Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
1.
2. 1. Giri Seno A K7113090
2. Maya Al Fattah P K7113139
3. Nurul Hajjah M K7113167
3. Sabarti Akadiah, dkk ( 1991/1992:153 )
Keterampilan berbicara adalah keterampilan
menyampaikan pesan melalui bahasa lisan.
H.G.Tarigan ( 2008:16 )
Keterampilan berbicara adalah kemampuan
mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk mengekspresikan,
menyatakan, serta menyampaikan
pikiran,gagasan, serta perasaan.
4. Keterampilan berbicara merupakan sebuah
keterampilan menyampaikan gagasan,informasi
atau pesan kepada orang lain dengan
menggunakan media yang berupa simbol-
simbol fonetis.
6. Cerita adalah rangkaian peristiwa yang
disampaikan, baik berasal dari kejadian nyata
(non fiksi) ataupun tidak nyata (fiksi).
Bercerita adalah metode komunikasi universal
yang sangat berpengaruh kepada jiwa
manusia.
Bercerita merupakan kegiatan berbahasa
yang bersifat produktif.
12. kegiatan berpidato memiliki tujuan
sebagai berikut :
1. Memberikan informasi
2. Persuasif atau mengajak
3. Hiburan atau rekreasi
13. 1. Menentukan topik pembicaraan
sehingga tema pembicaraan tidak
meluas
2. Menetapkan tujuanya apakah
mempengaruhi,memberi informasi
atau hanya untuk menghibur
3. Menyusun kerangka pidato
14. Metode berpidato tersebut antara lain:
1. Metode Impromptu Spontanitas
2. Metode Memoriter Menghafal
3. Metode Naskah Membaca naskah
4. Metode Ekstemporan Membuat catatan
kecil
15. Berdasarkan sifat dari isi pidato, pidato dapat
dibedakan menjadi:
1. Pidato Pembukaan
2. Pidato Pengarahan
3. Pidato Sambutan
4. Pidato Peresmian
5. Pidato Laporan
6. Pidato Pertanggungjawaban
16. 1. berpakaian yang bersih, rapi, sopan, dan
tidak pamer
2. rendah hati tetapi bukan rendah diri atau
kurang percaya diri
3. menggunakan kata-kata yang sopan, sapaan
yang mantap dan bersahabat
4. menyelipkan humor yang segar, sopan
5. mengemukakan permohonan maaf pada
akhir pidato.
20. Menyampaikan masalah yang akan
didiskusikan
Menyampaikan tata tertib diskusi
Memelihara ketertiban diskusi
Memberi kesempatan kepada semua
pembicara untukberpartisipasi
Mengatur jalannya diskusi
Membuat rangkuman dan kesimpulan diskusi
Mengumumkan hasil diskusi
Menutup diskusi
21. Menyipkan dan menguraikan bahan
atau materi yang akan didiskusikan
Menyampaikan materi yang telah
disiapkan kepada peserta
Menjawab tanggapan-tanggapan para
peserta mengenai materi diskusi
22. Mencatat hal-hal khusus yang terjadi
selama diskusi
Membuat catatan dan kesimpulan
sementara
Membuat laporan diskusi secara
lengkap setelah diskusi berakhir
23. mematuhi aturan diskusi
menguasai dan memahami pokok-
pokok masalah
menghargai pendapat orang lain
mengajukan usul dan pendapat
setelah dipersilakan oleh ketua
diskusi.
26. Jafar sidik
Tidak menguasai audiens,
Ppt kurang menarik
Tulisan kurang lengkap
Mitha YS
Terlalu cepat
Nia O
Tidak menguasai audiens
Kurang rinci
27. 1. Hendri R
Bagaimana kiat guru agar murid menjadi tertarik
untuk bertanya atau menyanggah ( Giri Seno a)
2. Miftachul
Bagaimana solusi agar kondisi tidak ramai ( Maya
al)
3. Puput W
Syarat dalam berpidato ( Nurul h)
4. Nisa R
Tolong jelaskan lebih rinci perbedaan dan
persamaan diskusi panel dan seminar ( Maya al-
fattah)
Editor's Notes
Produktif : Artinya, dalam bercerita seseorang melibatkan pikiran, kesiapan mental, keberanian, perkataan yang jelas sehingga dapat dipahami oleh orang lain.
kegiatan berpidato memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Memberikan informasi
Memberikan sebuah pemahaman baru, mengingatkan, atau memberikan informasi kepada khalayak ramai.
2. Persuasif atau mengajak
Mempengaruhi khalayak ramai agar dengan senang hati mengikuti apa yang kita harapkan dan apa yang kita sampaikan.
3. Hiburan atau rekreasi
Menyenangkan pihak audiens dengan pidato yang kita bawakan sehingga tecapai kepuasan dan kesenangan terhadap apa yang kita sampaikan.
Topik hendaknya dipersempit sehingga tema pembicaraan tidak meluas
2. Tetapkan tujuan dari pidato tersebut apakah mempengaruhi,memberi informasi atau hanya untuk menghibur
Metode berpidato tersebut antara lain:
1. Metode Impromptu
ialah metode berpidato yang dilakukan secara spontanitas, serta merta tanpa adanya persiapan terlebih dahulu. Metode ini sering disebut juga dengan metode spontanitas.
2. Metode Memoriter
yaitu metode berpidato yang dilakukan dengan cara pembicara menyampaikan isi naskah pidato yang telah dihafalkan terlebih dahulu. Metode ini lebih dikenal dengan metode menghafal.
3. Metode Naskah
yakni metode berpidato dengan cara pembicara membaca teks/naskah pidato yang telah dipersiapkan.
4. Metode Ekstemporan
adalah metode berpidato dengan terlebih dahulu membuat catatan kecil atau menyiapkan garis-garis bersar konsep pidato yang akan disampaikan.
Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau MC.
2. Pidato Pengarahan adalah pidato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
1. Pembukaan Pidato biasanya diawali dengan kata pembuka, misalnya :
“ Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh “
“ Salam sejahtera selalu “
“ Merdeka “
2. Pendahuluan berupa ucapan terima kasih yang disampaikan kepada para undangan atas waktu / kesempatan yang telah diberikan, dan juga sedikit penjelasan mengenai pokok masalah yang akan kita uraikan dalam pidato.
3. Isi pokok isi pokok merupakan uraian yang menjelaskan secara rinci, semua mteri dan persoalan yang dibahas dalam pidato. Urutannya harus teratur dan jelas mulai dari awal sampai akhir.
4. Dalam naskah pidato faktor kesimpulan ini sangat penting, karena dengan menyimpulkan segala sesuatu yang telah dibicarakan, ditambah dengan penjelasan dan anjuran, para hadirin dapat menghayati maksud dan tujuan semua yang dibicarakan oleh si pembicara karena apa yang terkahir dikatakan lebih mudah dan lebih lama diingat.
5. Harapan merupakan sebagian dari kesimpulan, tetapi biasanya merupakan suatu dorongan agar hadirin menaruh minat dan memberikan kesan terhadap pembicaraannnya
6. Setiap naskah pidato biasanya diakhiri dengan penutup. Ini merupakan ucapan terima kasih atas kesediaan hadirin untuk memperhatikan isi pidato disertai salam penutup kepada hadirin.
“ sebagai akhir kata kami ucapkan terima kasih.. “
“ Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh “
Moderator, merupakan yang memimpin jalannya diskusi. Moderator mempunyai tugas mengatur jalannya diskusi dari awal sampai akhir.
b. Penyaji/Pemrasaran, adalah orang yang bertugas menyampaikan materi yang akan disampaikan pada diskusi. Penyaji juga bertugas menjawab pertanyaan – pertanyaa yang diajukan oleh para peserta.
Notulis/Sekretaris, bertugas mencatat hasil yg dicapai, mencatat proses dan prosedur diskusi, membantu pimpinan menyimpulkan dan merumuskan hasil seminar.
Peserta / Partisipan / Audiens merupakan orang-orang yang mengikuti jalannya diskusi.
Diskusi Panel adalah diskusi yang diikuti oleh seorang moderator dua sampai empat orang pembicara, dan diikuti oleh banyak peserta.
Seminar adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugasnya.
Lokakarya (Workshop) adalah pertemuan yang khusus dihadiri oleh sekelompok orang yang pekerjaannya sejenis.
Rapat adalah pertemuan wakil-wakil eselon dari suatu instansi untuk membahas yang berkaitan dengan tugas atau fungsi instansi tersebut.
Simposium adalah diskusi umum yang diikuti oleh moderator, beberapa pembicara, dan banyak peserta.
Konferensi adalah diskusi yang diselenggarakan oleh suatu badan atau organisasi yang membicarakan masalah-masalah aktual.
Kongres atau muktamar adalah pertemuan para wakil organisasi (politi, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan suatu masalah yang dihadapi bersama yang bertalian dengan keorganisasian.