3. Pembedaan rakyat
PENGERTIAN PENDUDUK & WN berdasarkan hubungan
UU 16 / 2006 Pembedaan rakyat dng pemerintah negaranya
berdasarkan hubungan
dng daerah tertentu di dlm suatu negara Warga Negara
Mereka yg berdasarkan hukum
Penduduk
tertentu merupakan anggota dr
Mereka yg bertempat tinggal
suatu negara. Dng kata lain,
/ berdomisili di dlm suatu
warga negara adlh mereka yg
wilayah negara (menetap).
menurut undang2 / perjanjian
Biasanya penduduk adlh
diakui sbg warga negara /
mereka yg lahir scr turun
melalui proses naturalisasi.
temurun & besar di dlm suatu
Orang yg negara, serta dpt memiliki
Bukan Warga Negara
berada di KTP (krn memiliki domisili
(orang asing)
wilayah tetap).
Mereka yg berada di dlm suatu
negara Bukan Penduduk negara ttp scr hukum tdk
Mereka yg berada di dlm menjadi warga negara pd
suatu wilayah negara hanya negara tsb, namun tunduk pd
utk sementara waktu. Contoh pemerintah di mana mereka
: Turis mancanegara / tamu2 berada. Contoh : Duta besar,
instansi tertentu dlm suatu Konsuler, Kontraktor asing,
negara. Mahasiswa asing.
4. Asas Ius-soli
adalah asas daerah
kelahiran, artinya
bahwa status
kewarganegaraan
Penentuan seseorang ditentukan
oleh negara tempat
Asas Ius-sanguinis Warga kelahirannya.
adalah asas
Negara
keturunan atau
hubungan darah,
artinya bahwa
kewarganegaraan
seseorang ditentukan
oleh orang tuanya.
5. Problem Penentuan Kewarganegaraan (1)
Bipatride (dwi kewarganegaraan), timbul apabila
menurut peraturan dr 2 negara terkait seseorang
dianggap sbg warga negara ke-2 negara tsb.
a. Negara A menganut asas ius-sanguinis. Tommy
warga negara A. Cathy warga negara A.
b. Tommy & Cathy menikah, lalu berdomisili di
negara B. Negara B menganut asas ius-soli.
c. Lahirlah Boy, anak dr Tommy & Cathy.
d. Menurut negara A, Boy adlh warga negaranya
krn mengikuti warga negara ortunya.
e. Menurut negara B, Boy adlh warga negaranya
krn mengikuti tempat kelahirannya.
f. Dng demikian Boy mempunyai status Bipatride
(dwi kewarganegaran).
6. Problem Penentuan Kewarganegaraan (2)
Apatride (tanpa kewarganegaraan), timbul apabila
menurut peraturan dr 2 negara terkait seseorang tdk
diakui sbg warga negara manapun.
a. Negara C menganut asas ius-soli.
b. Roni warganegara C. Maudy warganegara C.
c. Roni & Maudy menikah, lalu berdomisili di negara
D yang menganut asas ius-sanguinis.
d. Lahirlah Upik, anak dr Roni & Maudy.
e. Menurut negara D, Upik tdk diakui sbg warga
negaranya krn orang tuanya bukan warga negara D.
f. Menurut negara C, Upik tdk diakui sbg warga
negaranya krn tdk lahir di negara C (lahir di neg D).
g. Dng demikian Upik mempunyai status Apatride
(tanpa kewarganegaran).
7. WARGA NEGARA INDONESIA
Pasal 26 ayat (1) UUD 1945 :
Orang2 bangsa Indonesia asli
Orang2 bangsa lain sah ssi undang2 (UU 16 / 2006)
Surat Bukti Kewarganegaraan RI tdk perlu lg.
Wanita WNI menikah dng WNA tdk kehilangan
WN anaknya bisa bipatride s.d. 18 th.
Pemerintah menjamin scr maksimum WNI di LN.
8. HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARA
[ BERDASARKAN KONSTITUSI ]
HAK WARGA NEGARA
Pekerjaan & Penghidupan layak Ps. 27 (2) UUD 1945
Bela negara Ps. 27 (3) UUD 1945
Berpendapat Ps. 28 UUD 1945
HAM Ps. 28A s.d 28J UUD 1945
Kemerdekaan memeluk agama Ps. 29 (2) UUD 1945
Ikut usaha hankamneg Ps. 30 (1) UUD 1945
Pendidikan Ps. 31 (1) UUD 1945 [ 20% ]
Mengembangkan budaya Ps. 32 (1) UUD 1945
Ekonomi & kesejahteraan sosial Ps. 33 UUD 1945
Mendapat jaminan keadilan sosial Ps. 34 UUD 1945
KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Taat Hukum & Pemerintahan Ps. 27 (1) UUD 1945
Bela Negara Ps. 27 (3) UUD 1945
Ikut usaha hankamneg Ps. 30 (1) UUD 1945
9. Hubungan Warga Negara & Negara
Peranan (role) sesuai statusnya sbg WN:
Pasif Patuh thd peraturan / UU
Aktif Partisipasi dlm kehidupan
bernegara/berbangsa keputusan publik
Negatif Tolak campur tangan negara
persoalan pribadi
Positif meminta pelayanan negara
kebutuhan hidup