SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan Negara kaya akan isi alamnya terlebih dari jenis
flora, Fauna dan makhluk hidup lainya . Banyaknya jenis makhluk hidup yang
memiliki keistimewaan dan menarik untuk diteliti, dari fosil-fosil yang telah
ditemukan dan dikelompokkan merupakan kegiatan ilmuwan pada masa lalu.
Begitu juga dengan keadaan yang terjadi di Sekolah dalam mempelajari
ilmu pengetahuan sosial hanya menggunakan alat, fasilitas dan sarana berupa alat
peraga, gambar-gambar fosil makhluk hidup dan buku-buku fosil makhluk hidup.
Para siswa tidak melakukan pengamatan secara langsung sehingga dalam
meningkatkan minat dan penyabar luasan ilmu pengetahuan sosial sangat kurang.
Selama ini para siswa mempelajari, mengamati fosil-fosil pada jaman
prasejarah hanya sebatas melihat di dalam buku, padahal fosil-fosil pada jaman
tersebut diciptakan oleh Allah SWT sangat menarik untuk diamati secara
langsung.
Oleh karena itu sebagai siswa yang baik kita dapat mengamati langsung
fosil-fosil pada jaman prasejarah berupa fosil awetan kering, awetan basah melalui
lembaga museum lampung untuk meningkatkan pengetahuan bagi para siswa
1.2 Rumuasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah berikut:
a. Bagaimana peran aktif museum lampung dalam meningkatkan minat siswa
tentang ilmu pengetahuan social?
b. Bagaimana peran aktif museum lampung dalam penyebarab ilmu
pengetahuan bagi siswa.
a. Tujuan Penelitian
i. Mendiskripsikan peran aktif museum lampung dalam
meningkatkan minat siswa tentang pengetahuan social
ii. Mendiskripsikan peran aktif museum lampung dalam
penyebarluasan ilmu pengetahuan social bagi siswa
b. Metode Penelitian
Penelitian ini deskiptif dan kuantitatif dimana penelitian itu hanya menyampaikan
apa adanya terhadap variable-variabel penelitian untuk mendapatkan data yang
lengkap penulis menggunakan metode
i. Metode Observsi
Oservasi mempunyai arti “pengamatan dan pencatatan secara sistematis
fenomene-fenomena yang diselidiki”(metodologi research, 1983 hlm 136)
ii. Metode Kepustakaan
Kepustakaan yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber tertulis seperti
buku dan lain-lain.
iii. Metode Interview
Menurut Sutrisno Hadi (metodologi research, 1983 hlm 192) adalah suatu
proses tanya jawab lisan dalam mana dua orang atau lebih berhadap
hadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang lain dan
mendengarkanya dengan telinga sendiri suaranya, tampaknya merupakan
alat pengumpul informasi yang langsung tentang beberapa jenis data
social.
c. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian adalah pada tanggal 14 juli pukul 11;30 WIB .
Tempat penelitian Berhubung yang penulis teliti adalah museum Lampung maka
tempatnya adalah di jalan
BAB II
ANALISIS MASALAH DAN PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Museum Lampung
Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" mulai dirintis pada tahun
anggaran 1975/1976 sejak saat itu pembangunan fisik terus dilaksanakan di
areal tanah seluas 17 .010 m2 yang berlokasi di Jalan Hi 2 A Pagar Alam No.
64 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Bersamaan dengan peringatan Hari
Aksara Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung pada tanggal 24
September 1988. Museum Negeri Provinsi Lampung diresmikan oleh Prof.
Dr. Fuad Hasan.
Memasuki era otonomi daerah berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi
Lampung Nomor 03 tahun 2001, status Museum Lampung beralih menjadi
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang berada di bawah Dinas
Pendidikan.
Museum Lampung menyajikan koleksi zaman prasejarah dan masa
sejarah sebagai bukti dari masa lalu kuno. Kehidupan manusia dimulai
dengan zaman prasejarah dengan gaya hidup sederhana, berburu dan
mengumpulkan. Kemudian, manusia mulai hidup dengan tinggal di satu
tempat, menanam tanaman sampai tingkat mengetahui bagaimana
menggunakan logam.
Seluruh koleksi Museum Lampung berjumlah sekitar 4.588 buah, yang
diklasifikasikan menjadi 10 kelompok, yaitu: geologi, biologis, Etnografi,
Arkeologi, koleksi bersejarah, Numismatik / heraldik, Philological,
Ceramological, Seni, dan Teknologi.
Koleksi artefak arkeologi dari zaman prasejarah termasuk alat-alat batu
yang ditemukan di lokasi di Padang Cermin Lampung Selatan, nekara
perunggu dan kapal dari Labuhan Maringgai, manik-manik dari Sumber Jaya
dan berbagai jenis fosil.
Museum Lampung juga sudah mendapat koleksi warisan budaya Hindu-
Buddha pengaruh, seperti Patung Bantuan Apsari, Patung Buddha, alat-alat
upacara agama dan prasasti. Sementara itu, pengaruh budaya Islam di
Lampung dapat dilihat dari segi agama dan tatanan sosial masyarakat seperti
halnya pada benda-benda budaya yang digunakan.
2.2 Keistimewaan Museum Lampung
Ketika mengunjungi museum Lampung, pengunjung akan takjub kerena
disuguhi berbagai macam koleksi yang memiliki nilai sejarah tersendiri.
Koleksi koleksi ini dapat memberi ilmu pengetahuan yang membantu para
wisatawan yang berdatangan. Keistimewaan lain yang terdapat di museum ini
iyalah terdapat benda- benda peninggalan yang hanya terdapat di lampung
saja seperti peninggalan kebudayaan, prasasti-prasasti, berbagai fosil manusia
purba dan masih banyak lagi yang terdapat di museum ini sehingga para
pengunjung dapat merasakan keistimewaannya.
2.3 Manfaat Museum Lampung
Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan
pengetahuan sejarah. Selain itu, koleksi museum Lampung juga digunakan
sebagai sarana study dosen, mahasiswa, pelajar dan umum. Museum juga
menjadi representasi perjalan suatu bangsa dan suatu Negara sehingga
masyarakat akan mengetahui sejarah Negara dan bangsanya melalui benda-
benda koleksi yang terdapat di museum. Tak hanya sebagai representasi
sejarah, sarana rekreasi, dan media pendidikan saja. Manfaat museum dirasa
betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban
alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumbar pengetahuan.
2.4 Lokasi Museum Lampung
Jl. Zainal Arifin Pagar Alam No. 64 Kelurahan Gedung Meneng
Kecamatan Rajabasa Kabupaten Bandar Lampung, dimana museum ini
sangat mudah ditemukan karena letaknya strategis, sehingga pengunjung akan
lebih tertarik untuk mengunjunginya.
2.5 Jenis Koleksi Museum Lampung
Benda-benda koleksi yang terdapat di Museum Lampung kurang lebih
sekitar 4.588 buah, yang berupa geologi, biologis, Etnografi, Arkeologi,
koleksi bersejarah, Numismatik / heraldik, Philological, Ceramological, Seni,
dan Teknologi.
2.6 Kegiatan Museum Lampung
Kegiatan Museum Lampung yaitu menggelar Pameran Khusus, Pameran
keliling, Museum Keliling, Seminar dan Penelitian, Bimbingan Keliling,
Penerbitan yang bertujuan mensukseskan program tahun kunjungan museum
dan diharapkan dapat menggugah kecintaan masyarakat terhadap museum.
Kegiatan ini juga mengadakan lounching koleksi baru.
2.7 Fasilitas Museum Dan Pegawai
Luas Tanah/Luas Bangunan : 18.865 m2 / 4.713 m2 Terdiri dari:
· Ruang pameran tetap
· Ruang Pameran Temporer
· Ruang Auditorium
· Ruang Perpustakaan
· Ruang Laboratorium/Konservasi
· Ruang Penyimpanan Koleksi
· Ruang Bengkel Preparasi
· Ruang Administrasi
· Ruang Audio Visual
· Musholla
· Toilet
Jumlah Pegawai Museum Negeri Provinsi Lampung berjumlah : 50 orang
yang terdiri dari :
· Tenaga Fungsional : 16 orang
· Tenaga Administrasi : 33 orang
· Tenaga Keamanan : 1 orang
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview
tentang bagaimana peranan Museum Lampung bagi siswa tentang ilmu
pengetahuan sosial, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung
memiliki beberapa manfaat bagi siswa yaitu :
a. Dapat meningkatkan minat siswa
Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-
benda peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga
siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat
mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya
sebatas mengamati di dalam buku.
b. Dapat menyebar luaskan Ilmu Pengetahuan Sosial
Karena didalam Museum Lampung siswa dapat mengetahui berbagai jenis
koleksi peninggalan dan sejarahnya, dapat melihat bentuk sesungguhnya dan
lain-lain sehingga pengetahuan siswa akan bertambah dan meningkat.
3.2 Saran
Dalam penulisan paper ini, penulis menyarankan kepada para pembaca
supaya pembaca mendalami dan mempelajari ilmu pengetahuan social karena
sangat menarik untuk dipelajari dan memberi pengetahuan kepada kita
bagaimana sebenarnya isi alam semesta ini yang beraneka ragam dan menarik
ciptaan Allah SWT.
BAB IV
PENUTUP
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah penulis dapat
menyelesaikan paper ini dan penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan
paper ini tentu saja masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan paper ini.
Akhirnya penulis berharap semoga paper ini dapat berguna bagi para
pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya.

More Related Content

What's hot (11)

Soal sejarah kelas x semester 2
Soal sejarah kelas x semester 2Soal sejarah kelas x semester 2
Soal sejarah kelas x semester 2
 
1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan
 
Sejarah kebudayaan indonesia
Sejarah kebudayaan indonesiaSejarah kebudayaan indonesia
Sejarah kebudayaan indonesia
 
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaLaporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Materi sejarah bab 1 sma kelas xpeminatan
Materi sejarah bab 1 sma kelas xpeminatanMateri sejarah bab 1 sma kelas xpeminatan
Materi sejarah bab 1 sma kelas xpeminatan
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
 
Materi sejarah kls X semester 2
Materi sejarah kls X semester 2Materi sejarah kls X semester 2
Materi sejarah kls X semester 2
 
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
 
Pertemuan i antropologi
Pertemuan i antropologiPertemuan i antropologi
Pertemuan i antropologi
 

Viewers also liked (16)

Makalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaMakalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
 
Tragedi trisakti
Tragedi trisaktiTragedi trisakti
Tragedi trisakti
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintas
 
Contoh perhitungan p ph pasal 23
Contoh perhitungan p ph pasal 23Contoh perhitungan p ph pasal 23
Contoh perhitungan p ph pasal 23
 
Gambar alat musik tradisional
Gambar alat musik tradisionalGambar alat musik tradisional
Gambar alat musik tradisional
 
Cara berburu masyarakat lampung
Cara berburu masyarakat lampungCara berburu masyarakat lampung
Cara berburu masyarakat lampung
 
Tugas mandiri iii
Tugas mandiri iiiTugas mandiri iii
Tugas mandiri iii
 
Gambar pakaian,tari,rumah,senjata adat
Gambar pakaian,tari,rumah,senjata adatGambar pakaian,tari,rumah,senjata adat
Gambar pakaian,tari,rumah,senjata adat
 
Pengertian dan jenis lagu lagu di indonesia
Pengertian dan jenis lagu lagu di indonesiaPengertian dan jenis lagu lagu di indonesia
Pengertian dan jenis lagu lagu di indonesia
 
Karakteristik meteorit
Karakteristik meteoritKarakteristik meteorit
Karakteristik meteorit
 
Rumah adat provinsi lampung 2
Rumah adat provinsi lampung 2Rumah adat provinsi lampung 2
Rumah adat provinsi lampung 2
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patung
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat ini
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat iniMakalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat ini
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat ini
 

Similar to Bab i

2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan
Imam Suwandi
 
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
agusprasodjo
 
Sejarah singkat museum biologi ugm
Sejarah singkat museum biologi ugmSejarah singkat museum biologi ugm
Sejarah singkat museum biologi ugm
M Omses
 
Museum pemasyarakatan indonesia
Museum pemasyarakatan indonesiaMuseum pemasyarakatan indonesia
Museum pemasyarakatan indonesia
Turino Djunaidi
 
Fdokumen.com menelusuri peradaban-awal-di-kepulauan-indonesia
Fdokumen.com menelusuri peradaban-awal-di-kepulauan-indonesiaFdokumen.com menelusuri peradaban-awal-di-kepulauan-indonesia
Fdokumen.com menelusuri peradaban-awal-di-kepulauan-indonesia
NoahManumayasa
 

Similar to Bab i (20)

2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdf2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdf
 
Makalah liangkabori (4)
Makalah liangkabori (4)Makalah liangkabori (4)
Makalah liangkabori (4)
 
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptx
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptxImanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptx
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptx
 
Makalah liangkabori
Makalah liangkaboriMakalah liangkabori
Makalah liangkabori
 
2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan
 
laporan study budaya SITUS SANGIRAN
laporan study budaya SITUS SANGIRANlaporan study budaya SITUS SANGIRAN
laporan study budaya SITUS SANGIRAN
 
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
 
Sejarah singkat museum biologi ugm
Sejarah singkat museum biologi ugmSejarah singkat museum biologi ugm
Sejarah singkat museum biologi ugm
 
Kel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran mamanKel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran maman
 
MUSEUM DAN FUNGSINYA DARI MASA KE MASA SERTA HUBUNGAN MUSEUM DENGAN AUDIENS
MUSEUM DAN FUNGSINYA DARI MASA KE MASA SERTA HUBUNGAN MUSEUM DENGAN AUDIENSMUSEUM DAN FUNGSINYA DARI MASA KE MASA SERTA HUBUNGAN MUSEUM DENGAN AUDIENS
MUSEUM DAN FUNGSINYA DARI MASA KE MASA SERTA HUBUNGAN MUSEUM DENGAN AUDIENS
 
Antropologi upj 2015 1
Antropologi upj 2015 1Antropologi upj 2015 1
Antropologi upj 2015 1
 
manfaat-belajar-sejarah.ppt
manfaat-belajar-sejarah.pptmanfaat-belajar-sejarah.ppt
manfaat-belajar-sejarah.ppt
 
manfaat-belajar-sejarah.ppt
manfaat-belajar-sejarah.pptmanfaat-belajar-sejarah.ppt
manfaat-belajar-sejarah.ppt
 
Rpp 2 terbentuknya kep. indon
Rpp 2 terbentuknya kep. indonRpp 2 terbentuknya kep. indon
Rpp 2 terbentuknya kep. indon
 
Museum pemasyarakatan indonesia
Museum pemasyarakatan indonesiaMuseum pemasyarakatan indonesia
Museum pemasyarakatan indonesia
 
Fdokumen.com menelusuri peradaban-awal-di-kepulauan-indonesia
Fdokumen.com menelusuri peradaban-awal-di-kepulauan-indonesiaFdokumen.com menelusuri peradaban-awal-di-kepulauan-indonesia
Fdokumen.com menelusuri peradaban-awal-di-kepulauan-indonesia
 
Arkeologi
ArkeologiArkeologi
Arkeologi
 
PPT SEJARAH KEBUDAYAAN.pptx
PPT SEJARAH KEBUDAYAAN.pptxPPT SEJARAH KEBUDAYAAN.pptx
PPT SEJARAH KEBUDAYAAN.pptx
 
Proposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleuraProposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleura
 
Proposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleuraProposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleura
 

More from Rohman Efendi

Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerah
Rohman Efendi
 
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
Rohman Efendi
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Rohman Efendi
 
Laporan estimasi tanam cabe di wilayah 11 f for merge sasa
Laporan estimasi tanam cabe di wilayah 11 f   for merge sasaLaporan estimasi tanam cabe di wilayah 11 f   for merge sasa
Laporan estimasi tanam cabe di wilayah 11 f for merge sasa
Rohman Efendi
 

More from Rohman Efendi (20)

Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerah
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
 
Poster
PosterPoster
Poster
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikro
 
Mesin kertas
Mesin kertasMesin kertas
Mesin kertas
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalan
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan naruko
 
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasional
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Panitia peringatan hari besar islam
Panitia peringatan hari besar islamPanitia peringatan hari besar islam
Panitia peringatan hari besar islam
 
Organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalOrganisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasional
 
Makalah biologi sell
Makalah biologi sellMakalah biologi sell
Makalah biologi sell
 
Laporan estimasi tanam cabe di wilayah 11 f for merge sasa
Laporan estimasi tanam cabe di wilayah 11 f   for merge sasaLaporan estimasi tanam cabe di wilayah 11 f   for merge sasa
Laporan estimasi tanam cabe di wilayah 11 f for merge sasa
 
Laporan cocacola
Laporan cocacolaLaporan cocacola
Laporan cocacola
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Bab i

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara kaya akan isi alamnya terlebih dari jenis flora, Fauna dan makhluk hidup lainya . Banyaknya jenis makhluk hidup yang memiliki keistimewaan dan menarik untuk diteliti, dari fosil-fosil yang telah ditemukan dan dikelompokkan merupakan kegiatan ilmuwan pada masa lalu. Begitu juga dengan keadaan yang terjadi di Sekolah dalam mempelajari ilmu pengetahuan sosial hanya menggunakan alat, fasilitas dan sarana berupa alat peraga, gambar-gambar fosil makhluk hidup dan buku-buku fosil makhluk hidup. Para siswa tidak melakukan pengamatan secara langsung sehingga dalam meningkatkan minat dan penyabar luasan ilmu pengetahuan sosial sangat kurang. Selama ini para siswa mempelajari, mengamati fosil-fosil pada jaman prasejarah hanya sebatas melihat di dalam buku, padahal fosil-fosil pada jaman tersebut diciptakan oleh Allah SWT sangat menarik untuk diamati secara langsung. Oleh karena itu sebagai siswa yang baik kita dapat mengamati langsung fosil-fosil pada jaman prasejarah berupa fosil awetan kering, awetan basah melalui lembaga museum lampung untuk meningkatkan pengetahuan bagi para siswa 1.2 Rumuasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah berikut: a. Bagaimana peran aktif museum lampung dalam meningkatkan minat siswa tentang ilmu pengetahuan social?
  • 2. b. Bagaimana peran aktif museum lampung dalam penyebarab ilmu pengetahuan bagi siswa. a. Tujuan Penelitian i. Mendiskripsikan peran aktif museum lampung dalam meningkatkan minat siswa tentang pengetahuan social ii. Mendiskripsikan peran aktif museum lampung dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan social bagi siswa b. Metode Penelitian Penelitian ini deskiptif dan kuantitatif dimana penelitian itu hanya menyampaikan apa adanya terhadap variable-variabel penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap penulis menggunakan metode i. Metode Observsi Oservasi mempunyai arti “pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomene-fenomena yang diselidiki”(metodologi research, 1983 hlm 136) ii. Metode Kepustakaan Kepustakaan yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber tertulis seperti buku dan lain-lain. iii. Metode Interview Menurut Sutrisno Hadi (metodologi research, 1983 hlm 192) adalah suatu proses tanya jawab lisan dalam mana dua orang atau lebih berhadap hadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkanya dengan telinga sendiri suaranya, tampaknya merupakan alat pengumpul informasi yang langsung tentang beberapa jenis data social. c. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian adalah pada tanggal 14 juli pukul 11;30 WIB . Tempat penelitian Berhubung yang penulis teliti adalah museum Lampung maka tempatnya adalah di jalan
  • 3. BAB II ANALISIS MASALAH DAN PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Museum Lampung Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" mulai dirintis pada tahun anggaran 1975/1976 sejak saat itu pembangunan fisik terus dilaksanakan di areal tanah seluas 17 .010 m2 yang berlokasi di Jalan Hi 2 A Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung pada tanggal 24 September 1988. Museum Negeri Provinsi Lampung diresmikan oleh Prof. Dr. Fuad Hasan. Memasuki era otonomi daerah berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Lampung Nomor 03 tahun 2001, status Museum Lampung beralih menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang berada di bawah Dinas Pendidikan. Museum Lampung menyajikan koleksi zaman prasejarah dan masa sejarah sebagai bukti dari masa lalu kuno. Kehidupan manusia dimulai dengan zaman prasejarah dengan gaya hidup sederhana, berburu dan mengumpulkan. Kemudian, manusia mulai hidup dengan tinggal di satu tempat, menanam tanaman sampai tingkat mengetahui bagaimana menggunakan logam. Seluruh koleksi Museum Lampung berjumlah sekitar 4.588 buah, yang diklasifikasikan menjadi 10 kelompok, yaitu: geologi, biologis, Etnografi, Arkeologi, koleksi bersejarah, Numismatik / heraldik, Philological, Ceramological, Seni, dan Teknologi.
  • 4. Koleksi artefak arkeologi dari zaman prasejarah termasuk alat-alat batu yang ditemukan di lokasi di Padang Cermin Lampung Selatan, nekara perunggu dan kapal dari Labuhan Maringgai, manik-manik dari Sumber Jaya dan berbagai jenis fosil. Museum Lampung juga sudah mendapat koleksi warisan budaya Hindu- Buddha pengaruh, seperti Patung Bantuan Apsari, Patung Buddha, alat-alat upacara agama dan prasasti. Sementara itu, pengaruh budaya Islam di Lampung dapat dilihat dari segi agama dan tatanan sosial masyarakat seperti halnya pada benda-benda budaya yang digunakan. 2.2 Keistimewaan Museum Lampung Ketika mengunjungi museum Lampung, pengunjung akan takjub kerena disuguhi berbagai macam koleksi yang memiliki nilai sejarah tersendiri. Koleksi koleksi ini dapat memberi ilmu pengetahuan yang membantu para wisatawan yang berdatangan. Keistimewaan lain yang terdapat di museum ini iyalah terdapat benda- benda peninggalan yang hanya terdapat di lampung saja seperti peninggalan kebudayaan, prasasti-prasasti, berbagai fosil manusia purba dan masih banyak lagi yang terdapat di museum ini sehingga para pengunjung dapat merasakan keistimewaannya. 2.3 Manfaat Museum Lampung Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan pengetahuan sejarah. Selain itu, koleksi museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study dosen, mahasiswa, pelajar dan umum. Museum juga menjadi representasi perjalan suatu bangsa dan suatu Negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah Negara dan bangsanya melalui benda- benda koleksi yang terdapat di museum. Tak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi, dan media pendidikan saja. Manfaat museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumbar pengetahuan.
  • 5. 2.4 Lokasi Museum Lampung Jl. Zainal Arifin Pagar Alam No. 64 Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Kabupaten Bandar Lampung, dimana museum ini sangat mudah ditemukan karena letaknya strategis, sehingga pengunjung akan lebih tertarik untuk mengunjunginya. 2.5 Jenis Koleksi Museum Lampung Benda-benda koleksi yang terdapat di Museum Lampung kurang lebih sekitar 4.588 buah, yang berupa geologi, biologis, Etnografi, Arkeologi, koleksi bersejarah, Numismatik / heraldik, Philological, Ceramological, Seni, dan Teknologi. 2.6 Kegiatan Museum Lampung Kegiatan Museum Lampung yaitu menggelar Pameran Khusus, Pameran keliling, Museum Keliling, Seminar dan Penelitian, Bimbingan Keliling, Penerbitan yang bertujuan mensukseskan program tahun kunjungan museum dan diharapkan dapat menggugah kecintaan masyarakat terhadap museum. Kegiatan ini juga mengadakan lounching koleksi baru. 2.7 Fasilitas Museum Dan Pegawai Luas Tanah/Luas Bangunan : 18.865 m2 / 4.713 m2 Terdiri dari: · Ruang pameran tetap · Ruang Pameran Temporer · Ruang Auditorium · Ruang Perpustakaan · Ruang Laboratorium/Konservasi · Ruang Penyimpanan Koleksi · Ruang Bengkel Preparasi
  • 6. · Ruang Administrasi · Ruang Audio Visual · Musholla · Toilet Jumlah Pegawai Museum Negeri Provinsi Lampung berjumlah : 50 orang yang terdiri dari : · Tenaga Fungsional : 16 orang · Tenaga Administrasi : 33 orang · Tenaga Keamanan : 1 orang
  • 7. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang bagaimana peranan Museum Lampung bagi siswa tentang ilmu pengetahuan sosial, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa manfaat bagi siswa yaitu : a. Dapat meningkatkan minat siswa Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda- benda peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku. b. Dapat menyebar luaskan Ilmu Pengetahuan Sosial Karena didalam Museum Lampung siswa dapat mengetahui berbagai jenis koleksi peninggalan dan sejarahnya, dapat melihat bentuk sesungguhnya dan lain-lain sehingga pengetahuan siswa akan bertambah dan meningkat. 3.2 Saran Dalam penulisan paper ini, penulis menyarankan kepada para pembaca supaya pembaca mendalami dan mempelajari ilmu pengetahuan social karena sangat menarik untuk dipelajari dan memberi pengetahuan kepada kita bagaimana sebenarnya isi alam semesta ini yang beraneka ragam dan menarik ciptaan Allah SWT.
  • 8. BAB IV PENUTUP Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan paper ini dan penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan paper ini tentu saja masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan paper ini. Akhirnya penulis berharap semoga paper ini dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya.