PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Jaringan komputer
1. 1
MAKALAH TENTANG TUJUH
LAYER OSI DAN TCP/IP
TUGAS JARINGAN
DISUSUN
O
L
E
H
SUSANAH
NPM: 132310331
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK)
DIAN CIPTA CENDIKIA (DCC) LAMPUNG
KAMPUS METRO
KATA PENGANTAR
2. 2
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya
Makalah dengan judul “Reverensi Model OSI dan TCP/IP ” inidapat terselesaikan. Dengan
terselesaikannya makalah ini, diharapkan pelaksanaan mata kuliah Jaringan Komputer di
Program Studi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro dapat berjalan semakin baik
dan memberikan kemudahankepada mahasiswa dalam rangka memahami teori dan
pengetahuan yang diterima di perkuliahan. Demikian pula, dengan terselesaikannya
makalah ini semoga dapat memudahkan seluruh civitasakademik (Dosen, Mahasiswa dan
Staf Pendukung) dalam menyelenggarakan dan melaksanakanMata Kuliah Jaringan
Komputer.
Ucapan terimakasih kami tujukan kepada semua pihak yang baik secara langsung
maupuntidak langsung telah terlibat dalam penyelesaian makalah ini. Kami berharap
makalah inibErmaanfaat bagi para pembaca, khususnya mahasiswa Politeknik Negeri
Malang di Program StudiTeknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro.
Dengan segala kerendahan hati, kami mengakui bahwa makalah ini masih jauh
darisempurna walaupun kami telah bekerja keras untuk menyelesaikannya. Oleh karena
itu, kamimembuka diri terhadap segala kritik dan saran atas kekurangan dalam makalah
ini sebagai saranapenyempurnaan di masa yang akan datang. Terima kasih.
Metro,7 November 2014
DAFTAR ISI
3. 3
Halaman Sampul ............................................................................. 1
Kata Pengantar ................................................................................ 2
Daftar Isi3 ........................................................................................ 3
BAB I Pendahuluan ......................................................................... 4
Latar Belakang ....................................................................... 4
Tujuan .................................................................................... 4
Rumusan Masalah .................................................................. 4
Batasan Masalah .................................................................... 5
BAB II Kajian Pustaka .................................................................... 6
BAB III Pembahasan ....................................................................... 7
A. Pengertian Model OSI dan TCP/IP ............................... 7
B. Bagian dari Model OSI dan Prosesnya ......................... 8
C. Bagian yang Membanguun TCP/IP ...............................
BAB IV Penutup .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
4. 4
Latar belakang
Di dunia ini perkembangan internet sungguh revolusioner karena internet
telahmemasuki segala aspek kehidupan manusia. Dengan internet kita
dapat melakukan bisnislebih efisien, melakukan komunikasi antara
manusia dengan manusia, manusia dengankomputer atau komputer dengan
komputer. Internet sendiri adalah sebuah sistem yangmemberikan
informasi yang terorganisir dan terkelola dengan baik. Jadi internet itu
sendiriadalah sebuah sistem yang terstruktur dan terorganisir. Tentu saja
kita dituntut untuk proaktif mengamati dan mempelajari standar-standar
yang dikeluarkan oleh organisasi-organisasi yang berkompeten dalam
pengembangan internet menjadi suatu standarbersama. Mengapa? Dapat
dibayangkan jika ratusan organisasi baik ilmiah maupunkomersil membuat
standarnya sendiri-sendiri akan menjadi tidak mungkin
bilamengaplikasikan perangkat komunikasi yang berbeda standar satu
dengan yang lainnyamaka itu para ahli membentuk lembaga yang
membuat standard dari jaringan komputer diantaranya adalah model OSI
dan TCP/IP
Tujuan
a.Mengetahui apa yang dimaksud dengan Model OSI dan TCP/IP
b.Mengetahu konsep yang membangun OSI
c.Mengetahui bagian atau lapisan yang membangun TCP/IP.
Rumusan masalah
a.Apa yang dimaksud dengan model OSI dan TCP/IP ?
b.Bagaimana konsep serta proses (lapisan) dari model OSI dibangun?
c.Bagaimana prinsip kerja model OSI layer?
d.Lapisan apa saja yang terdapat dalam TCP/IP?
e.Bagaimana prinsip kerja TCP/IP?
f.Apa perbedaan antara model reverensi OSI dan TCP/IP?
5. 5
Batasan masalah
Agar penyusunan makala ini tidak melebar kearah yang tidak jelas
kamimembatasi penulisan makalah kami pada penjabaran arti dari model
OSI dan TCP/IP,proses dan bagian yang terdapat pada Model OSI serta
TCP/IP. Kemudian akan di jelaskanperbedaan antara Model OSI dan
TCP/IP
BAB II
6. 6
KAJIAN PUSTAKA
MODEL OSI Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun
1947 yang bernamaInternational Standards Organization (ISO) sebagai badan
yang melahirkan standar-standarstandar internasional.
Diambil dari(www.google.com/pengertianmodeliso ) Tujuh lapisan yang
telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok (subgroups). Diambil
dari(www.google.com/konsepmodelisodantcp/ip.pdf ) Protocol TCP/IP hanya
dibuat atas lima lapisan yaitu physical, data link, network, transportdan
application. Diambil dari ( file pdf Bina Sarana Informatika pertemuan
3 referensiTCP/IP )
BAB III
7. 7
PEMBAHASAN.
A.Pengertian Model OSI dan TCP/IP.
MODEL OSI
adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama
International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan
standar-standarinternasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan
komunikasi yang mencakup segalaaspek yaitu model OSI. OSI adalah open
system yang merupakan himpunan protokol yangmemungkinkan terhubungnya 2
sistem yang berbeda yang berasal dari underlying architecture yang berbeda pula.
Jadi tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi bagaimana suatu komunikasidapat
terjalin dari sistem yang bebeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan
pada hardware dan software di tingkat underlying
(Deden:2007).
TCP/IP
dikembangkan sebelum adanya Model OSI. Lapisan– lapisan TCP/IP tidak
cocok seluruhnya dengan lapisan– lapisan Model OSI. Protocol TCP/IP hanya
dibuat atas limalapisan yaitu physical, data link, network, transport
dan application (Deden:2007)
B.Bagian dari Model OSI dan prosesnya.
8. 8
Pada bagian model OSI menjelaskan bagaimana informasi dari satu aplikasi
mengalirmelalui network dari satu komputer ke komputer lain. Model OSI
menggambarkan aktivitastransfer informasi ke dalam 7 kelompok aktivitas tiap
aktivitas diasosiasikan dengan satulapisan . Tiap lapisan bersifat self-contained
implementasi secara independen.Terlihat seperti gambar berikut ini
Gambar Model OSI
Model OSI disusun atas 7 lapisan;
fisik atau physical (lapisan 1),
data link (lapisan 2),
network (lapisan 3),
transport (lapisan 4),
session (lapisan 5),
presentasi (lapisan 6)
dan aplikasi (lapisan 7),
(Deden:2007).
I. Penjelasan setiap lapisan
1) Lapisan fisik ( physical )
9. 9
Fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam medium fisik. Hal-hal
penting yang dapatdibahas lebih jauh dalam lapisan fisik ini adalah
Karakteristik fisik dari media dan antarmuka.
a. Representasi bit-bit. Maksudnya lapisan fisik harus mampu
menterjemahkan bit 0 atau1, juga termaasuk pengkodean dan
bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya
b. Data rate (laju data).
c. Sinkronisasi bit
d. Line configuration(Konfigurasi saluran).
Misalnya:
point-to-point atau point-to-multipoint configuration
e Topologi fisik. Misalnya:
mesh topology,star topology,ring topology atau bustopology
f. Moda transmisi. Misalnya :
half-duplex mode, full-duplex (simplex) mode
g. Protokol – protokol pada layer fisik mencakup IEEE 802.3, RS-
232C,danX.21
10. 10
Gambar Lapisan Fisik.
2) Lapisan Data Link
Mentransformasi lapisan fisik yang merupakan fasilitas Transmisi data mentah
menjadi link yang reliabel Tanggung jawab utama lapisan data link ini adalah
sebagai berikut:
a. Framing Yaitu membagi bit stream yang diterima dari lapisan
network menjadi unit-unit data yang disebut frame
b. Physical addressing Jika frame-frame didistribusikan ke sistem lain
pada jaringan,maka data link akan menambahkan sebuah header di
muka frame untuk mendefinisikan pengirim dan/atau penerima
c. Flow control. Jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang
maka flow control akan melakukan tindakan yang menstabilkan
laju bit.
d. Error control.
Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan
penambahanmekanisme deteksi dan retransmisi frame-frameyang
gagal terkirim.
e. Access control.
Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan
datalink perlu menentukan device yang mana yang harus
dikendalikan pada saat tertentu.
11. 11
Gambar Lapisan Data Link
3) Lapisan Network
Menurut Deden:2007, lapisan network bertanggung jawab untuk pengiriman
paket dengan konsep source Adapun tanggung jawab spesifik lapisan network ini
adalah
a) Logical addressing Bila pada lapisan data link
diimplementasika physical addressing untuk penangan
pengalamatan/ addressing secara lokal, maka pada lapisan
network problematika addressing untuk lapisan network bisa
mencakup lokal dan antar jaringan/ network Pada lapisan network ini
logical address ditambahkan pada paketyang datang dari lapisan data
link
12. 12
b) Routing Jaringan-jaringan yang saling terhubung sehingga
membentuk internetwork diperlukan metoda routing perutean
Sehingga paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari
jaringan tertentu menuju device lain pada jaringan yang lain.
4) Lapisan Transport
Menurut Deden:2007, lapisan transport bertanggung jawab untuk pengiriman
source-to-destination (end-to-end ) dari jenismessage tertentu. Tanggung jawab
spesifik lapisan transportini adalah
a) Sevice-point addressing Komputer sering menjalankan berbagai
macam programatau aplikasi yang berlainan dalam saat bersamaan.
Untuk itu dengan lapisantranspor ini tidak hanya menangani
pengiriman/ delivery source-to-destination daricomputer yang satu
ke komputer yang lain saja namun lebih spesifik kepada Delivery
jenis message untuk aplikasi yang berlainan. Sehingga setiap
messageyang berlainan aplikasi harus memiliki alamat/ address
tersendiri lagi yang disebut service point address atau port address
b) Segmentation dan reassembly Sebuah message dibagi dalam
segmen-segmen yangterkirim. Setiap segmen memilik sequence
number Sequence number ini yangberguna bagi lapisan transpor
untuk merakit/ reassembly segmen-segman yangterpecah atau
terbagi tadi menjadi message yang utuh.
c) Connection control Lapisan transpor dapat berperilaku sebagai
connectionless atau connection-oriented
d) Flow control Seperti halnya lapisan data link, lapisan transpor
bertanggung jawabuntuk kontrol aliran (flow control). Bedanya
dengan flow control di lapisan data link adalah dilakukan
untuk end-to-end
e) Error control Sama fungsi tugasnya dengan error control di lapisan
data link juga berorientasi end-to-end
13. 13
f) Contoh daari protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah
TCP(Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram
Protocol) yangtersedia di kumpulan TCP/IP
5) Session Layer (Lapisan Session)
Layanan yang diberikan oleh tiga layer pertama (fisik,data link dannetwork )
tidak cukupuntuk beberapa proses. Maka pada lapisan session ini dibutuhkan
dialog controller
Tanggung jawab spesifik:
a.Dialog control
b.Sinkronisasi
6) Presentation Layer(Lapisan presentasi)
lebih cenderung pada syntax dan semantic pada pertukaran informasi duasistem.
Tanggung jawab spesifik :
a.Translasi
b.Enkripsi
c.Kompres
7) Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat
lunak/software aplikas Setelah mengetahi tentang lapisan yang terdapat pada
Model OSI. kitadapat juga melihat bagaimana setiap lapisan terlibat pada proses
pengiriman pesan/ message dari Device A ke Device B. Terlihat bahwa perjalanan
message dari A ke B melewati banyak intErmaediasi node IntErmaediasi node ini
biasanya hanya melibatkan tiga lapisan pertama modelOSI saja Dengan demikian
para perancang hardware dan jaringan dapat lebih paham dan flexible
dalam membuat suatu sistem sehingga fungsi setiap mesin dapat ber-
interoperasi(interoperbility)satu sama lain. Setiap mesin/komputer hanya dapat
memanfaatkan service lapisan yang terdapattepat di lapisan bawahnya. Contoh:
14. 14
Lapisan 3 menggunakan service yang disediakan oleh lapisan 2dan menyediakan
service untuk lapisan 4.
II. Prinsip Kerja OSI layer :
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati
ke-tujuh layerdari satu tErmainal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer,
kemudian di sisi penerima, datatersebut melewati layer physical sampai aplikasi.
Dari masing-masing layer mempunyai tugastersendiri demi kelancaran data yang
akan dikirimkan. Berikut adalah deskripsi singkat beberapatugas dari masing-
masing layer dari layer application sampai physical (Erma Wati:2009)
III. Proses yang terjadi pada model OSI.Proses
a) peer-to-peer
Bila dua mesin/komputer berinteraksi melakukan proses harus mematuhi aturan
dankonvensi yang disebut protokol. Proses yang terjadi pada setiap mesin pada
lapisan tertentu disebut peer-to-peer processes (proses peer-to-peer ). Jadi dengan
demikian jika 2 mesin akan dapatberkomunikasi jika pada lapisan tertentu
menggunakan protokol yang sama message atau pesan yang dikirim oleh device A
menuju device B harus melalui lapisan-lapisanyang paling atas menuju lapisan
bawah berikutnya sampai lapisan terbawah kemudian kembali menuju lapisan
yang lebih tinggi dan seterusnya melewati lapisan tepat diatasnya. Pesan-
pesanyang dikirim adalah berupa informasi yang dibentuk dalam paket-paket di
mana pada layer tepat di bawahnya informasi tersebut “dibungkus”. Jadi pada
sisi penerima informasi yang sampai berupa paket-paket yang telah “dibuka”
bungkusannya dan dikonstruksi kembali.
b) Antarmuka antara lapisan terdekat
Pada saat pengiriman dan penerimaan pesan, lapisan memerlukan antarmuka
denganlapisan atas dan bawahnya yang berdekatan. Sepanjang sebuah lapisan
menyediakan layanan yangdimaksud pada layer tepat di atas atau di bawahnya,
15. 15
dapat diimplementasikan fungsi yangtErmaodifikasi atau diganti tanpa
memerlukan perubahan di seluruh lapisan
c) Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok
(subgroups)
Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer(lapisan-lapisan pendukung
jaringan).
Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer(lapisan-lapisan pendukung
pengguna).
Lapisan 4 adalah transport layer, yang maksudnya adalah lapisan yang
menghubungkan 2subgroup sehingga lapisan user support layer
dapat “mengerti” pesan yang dikirim network support layer
d) Bagian yang membangun TCP/IP.
1. TCP/IP PROTOCOL SUITE
Seperti yang sudah dijelaskan pada pengertian dari TCP/IP. Lapisan-lapisan
padaTCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol
TCP/IP hanyadibuat atas lima lapisan saja, yaitu :
physical, data link, network ,transport dan application.
Hanya saja lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas.
Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protocol yaitu
Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai
InternetworkingProtocol(IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung
pergerakan data pada lapisan ini
16. 16
C. Penjelasan setiap bagian pada TCP/IP
(Darmawan Napitutu:buku BSI)
a. Lapisan Physical Dan Data Link
Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya
TCP/IPmendukung semua standar dan proprietary protokol lain.
b. Lapisan Network
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu
RARP,ICMP, ARP danIGMP.
i. Internetworking Protocol (IP)
Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga
unreliable dan connectionless datagram protocol-a besteffort delivery service . IP
mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram
ii. Address Resolution Protocol (ARP)
ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP dengan alamat fisik (Physical
address)
iii. Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat
fiskinya.Ini berlaku pada saat host baru terkoneksi ke jaringan.
iv. Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway
untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host
pengirim.
v. Internet Group Message Protocol (IGMP)
IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan
kepasakelompok/group penerima
vi. Lapisan Transport User Datagram Protocol (UDP)
UDP adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alamat port
heck-sum error control dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.
17. 17
vii. Transmission Control Protocol (TCP)
TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga
dikatakanprotocol transpor untuk stream yang reliabel. Dengan kata lain: koneksi
end-to-end harusdibangun dulu di kedua ujung termainal sebelum kedua ujung
termainal mengirimkandata.
viii. Lapisan Application
Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session,
presentation dan pada OSI.
ix. Prinsip Kerja TCP/IP :
Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan
yangterdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara
untukmemindahkansinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.
Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di
tempattujuan.
Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP
mulaibekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil,
menambahkanbeberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang),
sehingga computerpenerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak
mengalami kerusakansepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang
berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan
menggunakanberbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut
router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana
yang paling efisien yang menjadilangkah berikut dari sebuah paket. Router
membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban, sehingga
menghindari kelebihan beban pada suatu bagian darisistem yang ada.
Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label
alamatIP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk
memeriksa apakahada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan
menyusun kembali paket-pakettsb menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat
komputer penerima menemukan paket yangrusak, komputer tsb akan meminta
18. 18
komputer pengirim untuk mengirim salinan baru daripaket yang rusak. Sebuah
perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe
jaringanyang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet
menggunakanTCP/IP. Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer
tersebut menjad TCP/IP dan sebaliknya.
Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak
terbatas,yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan
protokol yangmembuat ilusi ini bekerja (Erma Wati:2009).
A. Perbandingan secara umum Model OSI dan TCP/IP
1. Implementasi model OSI menekankan pada penyediaan layanan transfer
data yang reliable sementara TCP/IP memperlakukan reliability sebagai
masalah end-to-end
2. Setiap layer pada OSI mendeteksi dan menangani kesalahan pada semua
data yangdikirimkan. Layer Transport pada OSI memeriksa reliability
disource-to- destination PadaTCP/IP, kontrol reliability dikonsentrasikan
pada layer Transport Layer Transport menangani semua kesalahan yang
terdeteksi dan memulihkannya.Layer Transport TCP/IPmenggunakan
checsum,acknowledgment, dan timeout untuk mengontrol transmisi
danmenyediakanverifikasi end-to-end
B. OSI
a. Jarang diimplementasikan (kompleks, mahal), lebih cenderung digunakan
sebaga
bahan pelajaranb.
OSI ada(diciptakan) kemudian baru protocol sehingga protocol di OSI
dapatdengan mudah diganti ketika teknologi juga berganti.
C. TCP/IP
Sebuah standard yang diadopsi seluruh dunia (Internet)
19. 19
Protocol ada(dibuat) dulu, model TCP/IP menyesuaikan dengan protocol
yang ada.
Sebagai standard yang terkenal untuk internetworking karena:
Relatif sederhana dan tahan banting daripada OSI Tersedia secara gratis pada
setiap hardware dan platform sistem operasi
Digunakan pada internet
BAB IV
PENUTUP Kesimpulan
20. 20
Pada makalah ini telah di jelaskan tentang pengertian Model OSI dan TCP/IP,
serta di jelaskan tentang lapisan – lapisan dari kedua protokol itu. Kesimpulan dari
makalah ini adalahproses pengiriman data yang dilakukan oleh Model OSI
dimulai dari lapisan application
Lapisan presentation lapisan session lapisan transport lapisan network lapisan
data link lapisan physical Pada proses selanjutnya adalah penerimaandata
dimulai dari lapisan
Physical (menuju) lapisan application
Jika pada protocolTCP/IP pengiriman data dimulai dari lapisan application lapisan
transport
Lapisan network lapisan Physical dan data link