Materi perkuliahan mencakup deskripsi statistik, teori himpunan, teori peluang, distribusi peluang, sampling, pengujian hipotesis, dan regresi. Kontrak perkuliahan mengatur aturan kehadiran, pakaian, penggunaan elektronik, dan jumlah pertemuan. Evaluasi terdiri dari kehadiran, tugas, UTS, dan UAS. Buku rujukan terdiri dari statistik untuk penelitian dan buku ajar statistik Fakultas E
1. Materi Perkuliahan
Deskripsi Statistik
Teori Himpunan
Teori Peluang
Distribusi Peluang Teoritis
Distribusi Binomial, Poisson dan Distribusi Normal
Sampling dan Distribusi Sampling
Pengujian Hipotesis
Regresi
I Gusti Ngurah Priambadi
Klungkung
2. Kontrak Perkuliahan
Kedatangan : 15’ keterlambatan tidak boleh masuk
ruangan, dosen terlambat boleh ditinggalkan
Pakaian kemeja, kaos berkerah
Tidak boleh menggunakan media elektronik selama
perkuliahan (HP, note book, dll)
Mengikuti aturan Pedoman Akademik Fakultas
Teknik Universitas Udayana
Jumlah pertemuan perkuliahan 16 kali termasuk
UAS.
3. Evaluasi
Kehadiran (Presensi) : 20 %
Tugas, : 30 %
UTS : 20 %
UAS : 30 %
Total = 100 %
Konfirmasi nilai 1 minggu setelah pengumuman nilai
ditempel
4. Buku Rujukan
Statistik Untuk Penelitian, oleh Prof.Dr.Sugiyono. Penerbit
Alfabeta Bandung .
Buku Ajar : Pengantar Statistik untuk Ekonomi dan Bisnis
oleh Nata Wirawan. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Buku-buku statistik yang terkait dengan materi
perkuliahan.
5. Merupakan suatu alat yang digunakan untuk
penentuan sampel, pengujian validitas dan
reliabilitas instrumen, penyajian data serta
analisa data
Sumber : Statistika untuk penelitian, oleh
Prof. Dr. Sugiyono
6. Proses penelitian dan statistik yang diperlukan
masalah berteori Menentukan sampelMengumpulkan dataMenyajikan dataMenganalisa data Pembahasan
Kesimpulan dan
saran
Perlu
statistik
Perlu
instrume
n
Perlu
statistik
Perlu
statistik
Perlu statistik
untuk uji validasi
dan reliabilitas
instrumen
8. Deskriptif : adalah statistik yang digunakan
untuk menggambarkan atau menganalisa suatu
statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan
untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
(generalisasi). Penelitian yang tidak menggunakan
sampel, analisisnya akan menggunakan statistik
deskriptif. Demikian juga penelitian yang
menggunakan sampel tetapi peneliti tidak
bermaksud untuk membuat kesimpulan terhadap
populasi dari mana sampel diambil, maka statistik
yang digunakan adalah statistik deskriptif.
9. • Statistik Inferensial : adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisis data sampel, dan
hasilnya akan digeneralisasikan (inferensikan) untuk
populasi dimana sampel diambil.
– Statistik inferensial parametris ini digunakan untuk
menganalisis data interval atau rasio yang diambil dari
populasi yang berdsitribusi normal.
– Statistik inferensial nonparametris digunakan
untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari
populasi yang bebas distribusi (tidak harus normal)
11. Keilmuan
Sifat-sifat :
• Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan
cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia
• Empiris : cara-cara yang digunakan dalam penelitian
itu teramati oleh indera manusia, sehingga orang lain
dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
akan digunakan
• Sistematis : proses yang digunakan dalam penelitian
itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang
bersifat logis
12. Kriteria Data
• Valid (derajat ketepatan) : yaitu ketepatan antara data sesungguhnya
terjadi pada objek dengan data yang dapat dilaporkan
oleh peneliti. Misalnya data orang miskin di suatu desa 100 orang ,
maka peneliti harus melaporkan 100 orang.
• Reliabel (derajat konsistensi) : yaitu konsistensi data dalam interval
waktu tertentu. Misalnya jumlah data orang miskin 100 orang,
maka sekarang atau besok sumber data menunjukkan 100 orang.
• Objektif : yaitu menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang
(interpersonal agreement). Misalnya seseorang mendata jumlah
orang miskin sebanyak 100 orang, maka orang lainpun
menyatakan jumlah yang sama
14. Data kualitatif : adalah data yang berbentuk
kalimat, kata atau gambar
Data kuantitatif : adalah data yang berbentuk
angka, atau data kuantitatif yang diangkakan
(skoring). Data kuantitatif dikelompokkan
menjadi 2 yaitu :
Data diskrit : adalah data yang diperoleh dari hasil
menghitung atau membilang (bukan mengukur), data
ini sering disebut data nominal. Data nominal
diperoleh dari penelitian yang bersifat eksploratif atau
survey.
15. - Data kontinum : adalah data yang diperoleh dari hasil
pengukuran. Data ini dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
o Data ordinal : adalah data yang berjenjang atau berbentuk
peringkat. Misalnya juara 1,2,3, semakin kecil angkanya maka
semakin tinggi nilainya.
o Data interval : adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak
mempunyai nilai nol absolut (mutlak). Pada data ini walaupun
datanya nol tetapi masih mempunyai nilai. Misalnya 0 derajat
celcius, ternyata masih ada nilainya. Dalam penelitian sosial yang
instrumennya menggunakan skala Likert, Guttman, Semantic
diffrential, Thurstone, data yang diperoleh adalah data interval.
Data ini dapat dibuat menjadi data ordinal.
o Data rasio : adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai
nilai 0 absolut. Jadi kalau data nol berarti tidak ada apa-apanya.
Misalnya hasil pengukuran panjang (m), berat (kg).
16. Variabel Penelitian
Adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulan
17. Macam-macam variabel
Variabel independen (variabel bebas) adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat).
Variabel dependen (variabel terikat) adalah
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
Penggantian oli
(variabel independen)
Peningkatan performansi
(variabel dependen)
18. Variabel moderator adalah variabel yang
mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah)
hubungan antara variabel independen dengan
dependen
Penggantian oli
(variabel independen)
Peningkatan performansi
(variabel dependen)
Penambahan zat aditive
(variabel mederator)
19. Variabel Intervening adalah variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan antara variabel independen
dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati atau diukur.
Penggantian oli
(variabel independen)
Peningkatan performansi
(variabel dependen)
Penambahan zat aditive
(variabel mederator)
Cara
pemakaian
(variabel
intervening)
20. Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan
atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel
independen terhadap dependen tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Penggantian oli
(variabel independen)
Peningkatan performansi
(variabel dependen)
Produk, volume, viscousitas
sesuai standar
(variabel kontrol)