SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PRESENT
     BY
KELOMPOK I
 ZUFRIZAL
  HARYANI
 NUR ASIAH
IQBAL RISTI
JENIS LAPORAN KEUANGAN
 Laporan keuangan utama menurut SAK yaitu:
2. Daftar neraca yang menggambarkan posisi
   keuangan perusahaan pada suatu tanggal
   tertentu;
3. Perhitungan laba rugi yang menggambarkan
   jumlah hasil, biaya, dan laba/rugi perusahaan
   pada suatu periode tertentu;
4. Laporan arus kas. Memuat sumber dan
   pengeluaran kas perusahaan selama satu
   periode.
JENIS LAPORAN KEUANGAN
 Dulu dikenal Laporan Sumber dan Penggunaan
     Dana. Dana di sini diartikan bermacam-macam,
     yaitu sebagai berikut.
b)   Kas
c)   Aktiva Cepat (Quick Assets)
d)   Monetery Assets
e)   Aktiva Lancar
f)   Modal Kerja (Aktiva Lancar dikurangi Utang
     Lancar)
g)   Keseluruhan aktiva
JENIS LAPORAN KEUANGAN
  Pengertian dana yang paling popular
   adalah dana sebagai modal kerja, sedangkan
   jika diartikan sebagai kas, laporannya
   hamper sama dengan Laporan Arus Kas.
   Laporan ini (Cash Flow Statement)
   merupakan ikhtisar Arus Kas Masuk dan
   Arus Kas Keluar yang dibagi dalam
   kelompok-kelompok berikut:
2. Kegiatan Operasi
3. Kegiatan Investasi
4. Kegiatan Pendanaan (Keuangan)
ISI DAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN
 Ada tiga hal penting yang harus diingat dalam
   mempertimbangkan apakah suatu transaksi
   dapat dianggap sebagai elemen laporan
   keuangan atau tidak, yaitu:
2. Konsep income
3. Pengertian asset, liabilities,
   equity menyangkut pada jumlah kekayaan,
   Sedangkan pengertian revenues, expense,
   gains dan losses
4. Nilai asset, liabilities, equity dianggap berubah
   akibat pengaruh revenue, expense, gain, loss.
ISI DAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN
 Dalam mengkaji elemen akuntansi dan hubungan
   laporan laba rugi dengan neraca dikenal dua
   pendekatan, yaitu:
2. Articulated Approach, kedua laporan dianggap
   memiliki hubungan matematis, laba rugi hanya
   merupakan perubahan modal pada periode itu
   dengan asumsi tidak ada transaksi modal dan
   penyesuaian modal.
3. Non-Articulated Approach, kedua laporan
   tersebut tidak memiliki hubungan, minimal tidak
   otomatis dan masing-masing berdiri sendiri antara
   satu sama lain.
LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)
 NERACA ATAU DISEBUT JUGA POSISI
  KEUANGAN MENGGAMBARKAN POSISI
  KEUANGAN PERUSAHAAN DALAM SUATU
  TANGGAL TERTETNTU ATAU A MOMENT OF
  TIME, SERING DISEBUT PER TANGGAL
  TERTENTU MISALNYA PER TANGGAL 31
  DESEMBER 2005.
LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)
 a. Definisi Komponen Neraca
 2. Definisi Harta (APB Statement (1970, hlm 132)
    Kekayaan ekonomi perusahaan, termasuk di
    dalamnya pembebanan yang ditunda, yang
    dinilai dan diakui sesuai dengan prinsip
    akuntansi yang berlaku.
 3. Pengukuran    dan Penilaian Aktiva dan
    Kewajiban yaitu “Pencatatan aktiva didasarkan
    pada kejadian kapan perusahaan mendapatkan
    kekayaan atau aktiva itu dari pihak lain
    sedangkan kewajiban kapan muncul kepada
    pihak lain. Penilaian: nilai tukar, nilai
    pengorbanan (exchange ataumarket price)
LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)
1. Definisi Kewajiban/Utang (Liabilities) adalah
  saldo kredit atau jumlah yang harus
  dipindahkan dari suatu tutup buku ke
  periode tahun berikutnya berdasarkna
  pencatatan yang sesuai dengan prinsip
  akuntansi (saldo kredit bukan akibat saldo
  negative aktiva).
   Definisi oleh APB : Kewajiban ekonomis
     dari suatu perusahaan yang diakui dan
     dinilai sesuai prinsip akuntansi. Kewajiban
     di sini termasuk juga saldo kredit yang
     ditunda yang bukan merupakan kewajiban
     atau utang.
LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)
1. Pengakuan   dan Penilaian Kewajiban;
  Menurut APB Statement No. 4 serta SFAC
  No. 5 kewajiban dinilai sebesar kejadian
  dalam transaksi, biasanya sejumlah yang
  akan dibayarkan di masa yang akan
  datang biasanya didiskontokan (dinilai
  berdasarkan present value-untuk jangka
  panjang), sejumlah nilai pertukaran, atau
  sejumlah nilai normal.
LAPORAN PERIODIK YANG DIWAJIBKAN
  SEC (Security Exchange Commision)
  Di Amerika, SEC atau Badan Pengawas Pasar
   Modal mewajibkan perusahaan go
   public melaporkan secara periodik laporan
   keuangannya sebagai berikut.
    Form 10 – K. Ini adalah laporan tahunan
     yang harus disampaikan tiga bulan atau
     sepulu hari setelah akhir tahun buku
    Form 10 – Q. Laporan keuangan kuartal yang
     harus disampaikan 45 hari setelah akhir
     kuartal.
    Form 8 – K. Laporan harus disampaikan 15
     hari setelah kejadian tertentu dilaksanakan.
CATATAN DAN PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN
 Hal-hal yang diungkapkan dalam catatan dan
    penjelasan laporan keuangan ini adalah :
   Kebijaksanaan akuntansi.
   Penjelasan tentang perkara di pengadilan,
    kewajibancontingent laba rugi kontingensi dan
    komitmen tidak biasa
   Rencana penggabungan usaha
   Penjelasan tentang jenis saham
   Jumlah penyusutan dan biaya riset dan
    pengembangan
   Penjelasan pos penting
   Penjelasan tentang pajak penghasilan, komposisi,
    restitusi, perkara di majelis perpajakan.
PERISTIWA KEMUDIAN (Subsequent Event)
 Peristiwa kemudian adalah transaksi atau
  kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca
  sebelum laporan keuangan dikeluarkan atau
  diumumkan. Peristiwa kemudian ini
  kemungkinan :
 Menimbulkan penyesuaian terhadap laporan
  keuangan;
 Memerlukan disclosure (pengungkapan)
 tidak memerlukan apa-apa
.
PERISTIWA KEMUDIAN (Subsequent Event)

 Adjustment perlu jika jumlah yang ada dalam
  laporan keuangan harus disesuaikan karena
  adanya      peristiwa    kemudian       yang
  memberikan bukti yang berkaitan dengan
  keadaan yang terjadi pada tanggal neraca dan
  memengaruhi laporan keuangan secara
  materiil. Pengungkapan perlu jika peristiwa
  kemudian memberikan bukti yang berkaitan
  dengan persyaratan yang tidak ada pada
  tanggal neraca.
KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN
 Laporan keuangan bersifat umum dan bukan
  dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak
  tertentu.
 Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari
  penggunaan tafsiran dan berbagai pertimbangan
  dalam memilih alternative dari berbagai pilihan yang
  ada yang sama-sama dibenarkan tetapi menimbulkan
  perbedaan angka laba maupun asset
 Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak
  material. Demikian pula penerapan prinsip akuntansi
  terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak
  dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh
  yang material terhadap kelayakan laporan keuangan.
LAPORAN KEUANGAN NERACA




      TERIMA KASIH
       KELOMPOK I



    TEORI AKUNTANSI

More Related Content

What's hot

Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiKuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiRose Meea
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanahmad aniq azharoni
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANMandiri Sekuritas
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015PPA FEUI
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga sahammonkeane
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 

What's hot (20)

Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiKuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 

Viewers also liked

Power point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansiPower point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansiRina Sintia
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuanganSidik Abdullah
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangannitrixblog
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Arry Rahmawan
 

Viewers also liked (8)

Power point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansiPower point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansi
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
 

Similar to Presentasi laporan keuangan neraca

Paper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanPaper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanFajar Adhi Partomo
 
Hal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansiHal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansiGeoffree Rengku
 
2 pelaporan dan analisis keuangan
2 pelaporan dan analisis keuangan2 pelaporan dan analisis keuangan
2 pelaporan dan analisis keuanganreidjen raden
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalDeady Rizky Yunanto
 
Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganphatar_augrah
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Kartika Dwi Rachmawati
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptxilham988553
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statementojicatel
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)Reza Ayu Kahfi
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAbdi Az
 
AKM 1 - pertemuan 2.ppt
AKM 1 - pertemuan 2.pptAKM 1 - pertemuan 2.ppt
AKM 1 - pertemuan 2.pptevarahayu18
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxWien Sotya
 

Similar to Presentasi laporan keuangan neraca (20)

accounting theory
accounting theoryaccounting theory
accounting theory
 
Paper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanPaper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatan
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Hal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansiHal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansi
 
2 pelaporan dan analisis keuangan
2 pelaporan dan analisis keuangan2 pelaporan dan analisis keuangan
2 pelaporan dan analisis keuangan
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 
Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuangan
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statement
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
Tugas ke 2, akm-f
Tugas ke 2, akm-fTugas ke 2, akm-f
Tugas ke 2, akm-f
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
AKM 1 - pertemuan 2.ppt
AKM 1 - pertemuan 2.pptAKM 1 - pertemuan 2.ppt
AKM 1 - pertemuan 2.ppt
 
tugas 4
tugas 4tugas 4
tugas 4
 
Pelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan PublikPelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan Publik
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
 

Recently uploaded

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Presentasi laporan keuangan neraca

  • 1. PRESENT BY KELOMPOK I ZUFRIZAL HARYANI NUR ASIAH IQBAL RISTI
  • 2. JENIS LAPORAN KEUANGAN  Laporan keuangan utama menurut SAK yaitu: 2. Daftar neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu; 3. Perhitungan laba rugi yang menggambarkan jumlah hasil, biaya, dan laba/rugi perusahaan pada suatu periode tertentu; 4. Laporan arus kas. Memuat sumber dan pengeluaran kas perusahaan selama satu periode.
  • 3. JENIS LAPORAN KEUANGAN  Dulu dikenal Laporan Sumber dan Penggunaan Dana. Dana di sini diartikan bermacam-macam, yaitu sebagai berikut. b) Kas c) Aktiva Cepat (Quick Assets) d) Monetery Assets e) Aktiva Lancar f) Modal Kerja (Aktiva Lancar dikurangi Utang Lancar) g) Keseluruhan aktiva
  • 4. JENIS LAPORAN KEUANGAN  Pengertian dana yang paling popular adalah dana sebagai modal kerja, sedangkan jika diartikan sebagai kas, laporannya hamper sama dengan Laporan Arus Kas. Laporan ini (Cash Flow Statement) merupakan ikhtisar Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar yang dibagi dalam kelompok-kelompok berikut: 2. Kegiatan Operasi 3. Kegiatan Investasi 4. Kegiatan Pendanaan (Keuangan)
  • 5. ISI DAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN  Ada tiga hal penting yang harus diingat dalam mempertimbangkan apakah suatu transaksi dapat dianggap sebagai elemen laporan keuangan atau tidak, yaitu: 2. Konsep income 3. Pengertian asset, liabilities, equity menyangkut pada jumlah kekayaan, Sedangkan pengertian revenues, expense, gains dan losses 4. Nilai asset, liabilities, equity dianggap berubah akibat pengaruh revenue, expense, gain, loss.
  • 6. ISI DAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN  Dalam mengkaji elemen akuntansi dan hubungan laporan laba rugi dengan neraca dikenal dua pendekatan, yaitu: 2. Articulated Approach, kedua laporan dianggap memiliki hubungan matematis, laba rugi hanya merupakan perubahan modal pada periode itu dengan asumsi tidak ada transaksi modal dan penyesuaian modal. 3. Non-Articulated Approach, kedua laporan tersebut tidak memiliki hubungan, minimal tidak otomatis dan masing-masing berdiri sendiri antara satu sama lain.
  • 7. LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)  NERACA ATAU DISEBUT JUGA POSISI KEUANGAN MENGGAMBARKAN POSISI KEUANGAN PERUSAHAAN DALAM SUATU TANGGAL TERTETNTU ATAU A MOMENT OF TIME, SERING DISEBUT PER TANGGAL TERTENTU MISALNYA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2005.
  • 8. LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN) a. Definisi Komponen Neraca 2. Definisi Harta (APB Statement (1970, hlm 132) Kekayaan ekonomi perusahaan, termasuk di dalamnya pembebanan yang ditunda, yang dinilai dan diakui sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. 3. Pengukuran dan Penilaian Aktiva dan Kewajiban yaitu “Pencatatan aktiva didasarkan pada kejadian kapan perusahaan mendapatkan kekayaan atau aktiva itu dari pihak lain sedangkan kewajiban kapan muncul kepada pihak lain. Penilaian: nilai tukar, nilai pengorbanan (exchange ataumarket price)
  • 9. LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN) 1. Definisi Kewajiban/Utang (Liabilities) adalah saldo kredit atau jumlah yang harus dipindahkan dari suatu tutup buku ke periode tahun berikutnya berdasarkna pencatatan yang sesuai dengan prinsip akuntansi (saldo kredit bukan akibat saldo negative aktiva).  Definisi oleh APB : Kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai sesuai prinsip akuntansi. Kewajiban di sini termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan kewajiban atau utang.
  • 10. LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN) 1. Pengakuan dan Penilaian Kewajiban; Menurut APB Statement No. 4 serta SFAC No. 5 kewajiban dinilai sebesar kejadian dalam transaksi, biasanya sejumlah yang akan dibayarkan di masa yang akan datang biasanya didiskontokan (dinilai berdasarkan present value-untuk jangka panjang), sejumlah nilai pertukaran, atau sejumlah nilai normal.
  • 11. LAPORAN PERIODIK YANG DIWAJIBKAN SEC (Security Exchange Commision)  Di Amerika, SEC atau Badan Pengawas Pasar Modal mewajibkan perusahaan go public melaporkan secara periodik laporan keuangannya sebagai berikut.  Form 10 – K. Ini adalah laporan tahunan yang harus disampaikan tiga bulan atau sepulu hari setelah akhir tahun buku  Form 10 – Q. Laporan keuangan kuartal yang harus disampaikan 45 hari setelah akhir kuartal.  Form 8 – K. Laporan harus disampaikan 15 hari setelah kejadian tertentu dilaksanakan.
  • 12. CATATAN DAN PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN  Hal-hal yang diungkapkan dalam catatan dan penjelasan laporan keuangan ini adalah :  Kebijaksanaan akuntansi.  Penjelasan tentang perkara di pengadilan, kewajibancontingent laba rugi kontingensi dan komitmen tidak biasa  Rencana penggabungan usaha  Penjelasan tentang jenis saham  Jumlah penyusutan dan biaya riset dan pengembangan  Penjelasan pos penting  Penjelasan tentang pajak penghasilan, komposisi, restitusi, perkara di majelis perpajakan.
  • 13. PERISTIWA KEMUDIAN (Subsequent Event)  Peristiwa kemudian adalah transaksi atau kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca sebelum laporan keuangan dikeluarkan atau diumumkan. Peristiwa kemudian ini kemungkinan :  Menimbulkan penyesuaian terhadap laporan keuangan;  Memerlukan disclosure (pengungkapan)  tidak memerlukan apa-apa .
  • 14. PERISTIWA KEMUDIAN (Subsequent Event)  Adjustment perlu jika jumlah yang ada dalam laporan keuangan harus disesuaikan karena adanya peristiwa kemudian yang memberikan bukti yang berkaitan dengan keadaan yang terjadi pada tanggal neraca dan memengaruhi laporan keuangan secara materiil. Pengungkapan perlu jika peristiwa kemudian memberikan bukti yang berkaitan dengan persyaratan yang tidak ada pada tanggal neraca.
  • 15. KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN  Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu.  Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan tafsiran dan berbagai pertimbangan dalam memilih alternative dari berbagai pilihan yang ada yang sama-sama dibenarkan tetapi menimbulkan perbedaan angka laba maupun asset  Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak material. Demikian pula penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap kelayakan laporan keuangan.
  • 16. LAPORAN KEUANGAN NERACA TERIMA KASIH KELOMPOK I TEORI AKUNTANSI