SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Assalamualaikum Wr. Wb




                         1
Kelompok 2
Arief Rahman (08624003)
 Fiesty Utami (08624011)
Frieder SMS (08624013)
Novi Novianti (08624022)

       3 AMP A




                           2
PERENCANAAN
o Pendahuluan dan Sistem
  Perencanaan Pembangunan
  Nasional
o Rencana Pembangunan
  Jangka Panjang
o Rencana Pembangunan
  Jangka Menengah
o Rencana Strategis
  Kementrian/ Lembaga
o Rencana Pembangunan
  Jangka Tahunan
o Current Issue

                            3
Apa itu Perencanaan?
   Menurut Tjokroamidjojo (1992), perencanaan (dalam arti
luas) adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai
sesuatu tujuan tertentu. Perencanaan adalah suatu cara
bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber-
sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif.

   Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat
tujuan perencanaan :
   1. Untuk memberikan pengarahan yang baik, bagi pelaku
      perencanaan.
   2. Untuk mengurangi ketidakpastian.
   3. Untuk meminimalisir pemborosan.
   4. Untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan
      dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan
      pengevaluasian.                                        4
Perencanaan, sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 25
tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) merupakan suatu “proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan,
dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia”.

  Perencanaan pembangunan nasional disusun secara :
1. Sistematis
2. Terarah
3. Terpadu
4. Menyeluruh
5. Tanggap terhadap perubahan


                                                       5
Apa itu Pembangunan Nasional ?
   Pembangunan nasional merupakan upaya yang dihasilkan
oleh semua komponen bangsa dalam mencapai tujuan
bernegara. Agar pembangunan nasional dapat berjalan
dengan baik maka seharusnya tidak dilepaskan dari tataran
demokrasi dan prinsip-prinsip penting yang tidak boleh
diabaikan. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
1. Kebersamaan,
2. Berkeadilan,
3. Berkelanjutan,
4. Berwawasan lingkungan, dan
5. Kemandirian.
   Agar kegiatan pembagunan berjalan efektif, efisien dan
bersasaran, maka diperlukan adanya suatu perencanaan
pembangunan yang matang.
                                                        6
Sistem Perencanaan Pembangunan
              Nasional
    Sistem perencanaan pembangunan nasional diharapkan dapat menjamin
tercapainya tujuan dalam bernegara. SPPN mencangkup penyelenggaran
perencanaan makro dari semua fungsi pemerintah yang meliputi semua
bidang kehidupan secara terpadu dalam wilayah NKRI. SPPN adalah satu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-
rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan jangka
pendek yang akan dilaksanakan oleh unsur penyelanggaran Negara dan
masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah.
    Dalam cakupan waktu, SPPN disusun dalam cakupan tiga periode
perencanaan, yaitu:
              1. Jangka panjang dalam bentuk Rencana Pembangunan
                 Jangka Panjang (RPJP) dengan jangka waktu 20 tahun,
              2. Jangka menengah dalam bentuk Rencana Pembangunan
                 Menengah (RPJM) dengan jangka waktu 5 tahun,
              3. Jangka pendek dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintahan
                 (RKP) dengan periode tahunan.



                                                                     7
Tujuan disusunnya SPPN
1. Menjamin adanya koordinasi di antara pelaku
   pembangunan, baik ditingkat pusat, pusat dengan
   daerah, maupun antar daerah,
2. Menjamin tercipta intergrasi, sinkronisasi, dan sinergi
   baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar
   fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah,
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
   perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
   pengawasan,
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat, dan
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
   secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

                                                          8
Tahapan Perencanaan Pembangunan
Dalam suatu perencanaan pembangunan sebagai suatu siklus ada empat tahapan
yang dilalui, yakni :
  1. Penyusunan rencana,
  2. Penetapan rencana,
  3. Pengendalian pelaksanaan rencana, dan
  4. Evaluasi pelaksanaan rencana.
Keempat tahapan diselelnggarakan secara berkelanjutan sehingga secara
   keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Penyusunan
   rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap suatu rencana
   yang siap untuk ditetapkan yang terdiri dari 4 (empat) langkah.
• Langkah pertama, adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan yang
   terbaik, teknokratik, menyeluruh, dan terukur.
• Langkah kedua, masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan
   rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan
   yang telah disiapkan.
• Langkah ketiga, adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan
   menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang
   pemerintahan melalui Musrenbang.
• Langkah keempat, adalah penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.
   Selanjutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga
   mengikat semua pihak untuk melaksanakannya.
                                                                      9
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
   Perencanaan ini memuat penjabaran dari
tujuan dibentuknya pemerintahan negara
Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun
1945 dalam visi, misi, dan arah pembangunan
nasional. Proses penyusunan RPJP dilakukan
secara partisipatif dengan melibatkan seluruh
unsur pelaku pembangunan.


                                            10
Pola pikir..




      RPJPN (Visi, Misi, Arah Pembangunan,2005-2025)

  RPJMN           RPJMN            RPJMN            RPJMN
2005-2009       2010-2014        2015-2019        2020-2024




  RKP 2009       RKP 2014          RKP 2019            RKP 2024




                                                                        11
Penyusunan RPJPN




                   12
Stakeholders         Bappenas               DPR

                     Menyiapkan
 Rancangan
                   Rancangan RPJPN
   RPJPN
                      Rancangan         Rancangan Lam-
 Melakukan              RPJPN           Akhir RPJPN piran
 Musrenbang
                        Hasil
                                        Membahas Rancangan
   Hasil             Musrenbang
                                           Akhir RPJPN
Musrenbang

                 Penyusunan Rancangan         RPJPN
                       Akhir RPJP

                    Rancangan Lam-         Menetapkan
                    Akhir RPJPN piran       UU RPJPN

                                            UU RPJPN


                                                        13
Stakeholders
                                        CITIZENS
    STATE
                                   Community-based
                                      organizations
  Executive
                                   Non-governmental
  Judiciary
                                      organizations
 Legislative
                                Professional Associations
Public Service
                                    Religious groups
   Military
                                    Women’s groups
    Police          BUSINESS
                                         Media
              Small/Medium/Large
                   Enterprises
            Multinational Corporations
              Financial institutions
                 Stock Exchange




                                                            14
Musrenbang Jangka Panjang
                 Stakeholders




         PEMDA




                                15
Musrenbang Jangka Panjang
                 Stakeholders




         PEMDA




                                16
Rencana Pembangunan
          Jangka Menengah

   RPJM Nasional merupakan penjabaran dari
visi, misi, dan program kepala negara terpilih
yang wajib disusun dalam waktu 3 bulan
setelah dilantik. RPJM harus berpedoman
kepada RPJP Nasional. Termasuk
di dalamnya adalah arah kebijakan fiskal.



                                                 17
Penyusunan RPJM




                  18
Kementrian
 Bappenas    Kementrian/Lembaga                        Stakeholders
                                    Perencanaan
Menyiapkan      Menyiapkan           Rancangan          Rancangan
                                        Rancangan
 Rancangan      Rancangan           AwalRenstra K/L
                                         RPJMN            RPJMN
Awal RPJMN      Renstra K/L

                                  mengintegrasikan     Mengadakan
 Rancangan      Rancangan                              Musrenbang
Awal RPJMN      Renstra K/L          Rancangan
                                       RPJMN              Hasil
                                                       Musrenbang
                                        Hasil
                                     Musrenbang
                                     Merancang
                                      RPJMN
                                        RPJMN

                                     Menetapkan
                                  Peraturan Presiden

                                       PerPres
                                                                      19
Proses Penyusunan
RPJMN 2010-2014




                    20
Pendekatan Baru dalam
Penyusunan RPJMN 2010-2014




                             21
Proses Penyusunan
RPJMN 2010-2014




                    22
Rencana Strategis
          Kementrian/Lembaga
   Renstra Kementrian/Lembaga ( K/L ) memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi K/L serta berpedoman
kepada RPJM Daerah.




                                                23
Tahapan Penyusunan Renstra K/L yaitu :
1. Mempelajari Visi,Misi,dan program kepala negara terpilih
   terhadap tugas dan fungsi kementrian/lembaga yang
   dipimpinnya. Dalam hal ini menteri/kepala lembaga
   mengkaji implikasi visi, misi dan program presiden terpilih
   terhadap tugas pokok fungsi K/L yang dipimpinnya dalam
   bentuk :
   a. Memberikan penilaian keterkaitan visi, misi, dan
      program dalam Renstra K/L pada periode lalu
   b.Mengidentifikasikan program presiden terpilih
   terhadap capaian kinerja program K/L sebelumnya,
   c. Membuat kesimpulan.

2. Menyusun Rancangan Renstra K/L dengan
   berpedoman pada Rancangan Awal RPJM Nasional.
                                                                 24
Rencana Pembangunan Jangka
               Tahunan
   Rencana Pembangunan Jangka Tahunan adalah
perencanaan yang meliputi periode satu tahun yang
dalam hal ini disebut sebagai Rencana Kerja Pemerintah
dan merupakan penjabaran dari RPJM Nasional.
    RKP berisi prioritas pembangunan,
 rancangan kerangka ekonomi makro yang
 mencakup gambaran perekonomian yang
 menyeluruh termasuk kebijakan fiskal serta
 program K/L, lintas K/L, kewilayahan dalam
 bentuk kerangka pendanaan.

                                                    25
Penyusunan RKP




                 26
Kementerian/
Stakeholders      Bappenas                        DPR
                                   Lembaga
                  Menyiapkan        Menyiapkan
                  Rancangan         rancangan
                   Awal RKP          Renja- KL
     Hasil
   Koordinasi
                  Rancangan         Rancangan
                   Awal RKP          Renja K/L

  Melakukan
  Musrenbang                                     Rancangan Akhir
                     Hasil                        Rencana Kerja
                   Koordinasi
     Hasil
  Musrenbang                                       Menetapkan
                  Menyusun                            RKP
                Rancangan Akhir
                 Rencana Kerja

                Rancangan Akhir                     Peraturan
                 Rencana Kerja                      Presiden

                                                                27
Current Issue
            Impor Beras Bebas Bea Masuk
Masalah:
Impor beras dengan pembebasan biaya bea masuk ke indonesia cukup
mencengangkan. Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi di negara dengan yang
berkecukupan untuk menghasilkan hasil pertanian yang dalam hal in khususnya beras
dari para petani pribumi. Rasanya, beras yang dihasilkan oleh mereka tidak kalah
mutunya sekalipun dibanding beras yang diimpor dari luar. Tambah lagi, impor beras
dengan pembebasan biaya seperti ini akan menambah keterpurukan kehidupan para
petani di negeri ini. Bagaimana bisa kelangsungan hidup ekonomi masyarakat di negeri
ini tidak dilindungi lagi dan malah diperkeruh oleh kebijakan pemerintahan dinegeri ini
sendiri.
•Kebijakan impor beras tidak sesuai dengan janji pemerintah untuk mewujudkan
swasembada pangan dalam pemenuhan kebutuhan beras nasional. Padahal,
komitmen swasembada pangan tersebut tertuang dalam Nota Keuangan & RAPBN
2011 yang kemudian dilegalkan menjadi UU APBN 2011 serta Peraturan Presiden
No.29/2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah.
•Penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.241/2010 tentang pembebasan
bea masuk atas impor beras inkonstitusional, karena tidak sesuai dengan data yang
disampaikan di buku Nota Keuangan & RAPBN 2011 dan UU APBN 2011 dan Perpres
                                       No.29/2010.



                                                                                     28
Solusi:
•PMK harus direvisi secepatnya dan kebijakan pembebasan bea masuk
impor beras dicabut.       Selain itu, pemerintah juga sebaiknya
melakukan konsolidasi data perberasan karena terindikasi adanya
kelalaian penyusunan dan manipulasi data.
•Perum Bulog harus berhenti melakukan impor beras. Lebih baik,
Bulog membeli beras lebih mahal dari petani karena efeknya bagus
untuk kesejahteraan petani yang masih buruk saat ini.
•Bulog diminta jemput bola langsung ke petani. Karena selama ini,
Bulog membeli beras dari pihak ketiga seperti tengkulak dan spekulan
yang sudah pasti harganya tinggi.
Bulog membeli beras langsung dari petani.
•Pemerintah sebaiknya meningkatkan HPP (Harga Pembelian
                           Pemerintahan).



                                                                   29
Daftar Pustaka
Masli, Lili. Modul Manajemen Keuangan Pemerintahan.
Supriadi, Agust. 8 Februari 2011. Impor Beras Bebas Bea Masuk Langgar UU.
   http://www.bisnis.com/ekonomi/makro/11641-impor-beras-bebas-bea-
   masuk-langgar-uu. [14 Maret 2011]
Sutedjo, Bambang. 2010. Pembangunan Aparatur dalam Rencana
   Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2010-2014. [8 Maret 2010]
UU Nomor 17 Tahun 2007
Widianto,           Bambang.            20          Oktober         2008.
   http://www.aigrp.anu.edu.au/research/pdf/Bambang%20Widianto.pdf .
   [13 Maret 2011]




                                                                       30
SESI TANYA-
    JAWAB
Anda bertanya,
  kami jawab,, :D




                    31
TERIMA KASIH




               32

More Related Content

What's hot

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
 
JFP
JFPJFP
JFP
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
 
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
 
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negaraMateri sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Kebijakan Pemerintah dan Pemda (RPJP/D, Visi, Misi, RPJM/D, RKP/D)
Kebijakan Pemerintah dan Pemda (RPJP/D, Visi, Misi, RPJM/D, RKP/D)Kebijakan Pemerintah dan Pemda (RPJP/D, Visi, Misi, RPJM/D, RKP/D)
Kebijakan Pemerintah dan Pemda (RPJP/D, Visi, Misi, RPJM/D, RKP/D)
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
 
Sistem Pengelolaan Pembangunan
Sistem Pengelolaan Pembangunan Sistem Pengelolaan Pembangunan
Sistem Pengelolaan Pembangunan
 
Indis2.pdf
Indis2.pdfIndis2.pdf
Indis2.pdf
 

Viewers also liked

Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Mutiara Shifa
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Yuca Siahaan
 
20110922130951 tugasan kenegaraan
20110922130951 tugasan  kenegaraan20110922130951 tugasan  kenegaraan
20110922130951 tugasan kenegaraan
Ismail Mohamed
 
Buku i rpjmn 2015 2019
Buku i rpjmn 2015 2019Buku i rpjmn 2015 2019
Buku i rpjmn 2015 2019
ergi bari
 
Jenis jenis anggaran pemerintah
Jenis jenis anggaran pemerintahJenis jenis anggaran pemerintah
Jenis jenis anggaran pemerintah
farums
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Bagus ardian
 

Viewers also liked (20)

Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai UU 25/2004
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai UU 25/2004Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai UU 25/2004
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai UU 25/2004
 
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan DaerahSistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah
 
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
 
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
 
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalUU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
20110922130951 tugasan kenegaraan
20110922130951 tugasan  kenegaraan20110922130951 tugasan  kenegaraan
20110922130951 tugasan kenegaraan
 
Buku i rpjmn 2015 2019
Buku i rpjmn 2015 2019Buku i rpjmn 2015 2019
Buku i rpjmn 2015 2019
 
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
 
Jenis jenis anggaran pemerintah
Jenis jenis anggaran pemerintahJenis jenis anggaran pemerintah
Jenis jenis anggaran pemerintah
 
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
 

Similar to perencanaan pembangunan nasional

Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja Pemerintah
Nilla Pratiwi
 
KLHS RPJM/P Bappenas Yogya
KLHS RPJM/P Bappenas YogyaKLHS RPJM/P Bappenas Yogya
KLHS RPJM/P Bappenas Yogya
alizias_boys
 

Similar to perencanaan pembangunan nasional (20)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
 
Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja Pemerintah
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
 
KLHS RPJM/P Bappenas Yogya
KLHS RPJM/P Bappenas YogyaKLHS RPJM/P Bappenas Yogya
KLHS RPJM/P Bappenas Yogya
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan PembangunanKeterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
 
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.pptsistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
 
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
 
Sppn
SppnSppn
Sppn
 
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
 
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Sinkronisasi Prolegnas dengan Perencanaan Pembangunan Nasional
Sinkronisasi Prolegnas dengan Perencanaan Pembangunan NasionalSinkronisasi Prolegnas dengan Perencanaan Pembangunan Nasional
Sinkronisasi Prolegnas dengan Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
 
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan NasionalMeknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
 
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPeran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

perencanaan pembangunan nasional

  • 2. Kelompok 2 Arief Rahman (08624003) Fiesty Utami (08624011) Frieder SMS (08624013) Novi Novianti (08624022) 3 AMP A 2
  • 3. PERENCANAAN o Pendahuluan dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional o Rencana Pembangunan Jangka Panjang o Rencana Pembangunan Jangka Menengah o Rencana Strategis Kementrian/ Lembaga o Rencana Pembangunan Jangka Tahunan o Current Issue 3
  • 4. Apa itu Perencanaan? Menurut Tjokroamidjojo (1992), perencanaan (dalam arti luas) adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu. Perencanaan adalah suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber- sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif. Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan perencanaan : 1. Untuk memberikan pengarahan yang baik, bagi pelaku perencanaan. 2. Untuk mengurangi ketidakpastian. 3. Untuk meminimalisir pemborosan. 4. Untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevaluasian. 4
  • 5. Perencanaan, sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) merupakan suatu “proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia”. Perencanaan pembangunan nasional disusun secara : 1. Sistematis 2. Terarah 3. Terpadu 4. Menyeluruh 5. Tanggap terhadap perubahan 5
  • 6. Apa itu Pembangunan Nasional ? Pembangunan nasional merupakan upaya yang dihasilkan oleh semua komponen bangsa dalam mencapai tujuan bernegara. Agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik maka seharusnya tidak dilepaskan dari tataran demokrasi dan prinsip-prinsip penting yang tidak boleh diabaikan. Prinsip-prinsip tersebut adalah : 1. Kebersamaan, 2. Berkeadilan, 3. Berkelanjutan, 4. Berwawasan lingkungan, dan 5. Kemandirian. Agar kegiatan pembagunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran, maka diperlukan adanya suatu perencanaan pembangunan yang matang. 6
  • 7. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem perencanaan pembangunan nasional diharapkan dapat menjamin tercapainya tujuan dalam bernegara. SPPN mencangkup penyelenggaran perencanaan makro dari semua fungsi pemerintah yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam wilayah NKRI. SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana- rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek yang akan dilaksanakan oleh unsur penyelanggaran Negara dan masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam cakupan waktu, SPPN disusun dalam cakupan tiga periode perencanaan, yaitu: 1. Jangka panjang dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dengan jangka waktu 20 tahun, 2. Jangka menengah dalam bentuk Rencana Pembangunan Menengah (RPJM) dengan jangka waktu 5 tahun, 3. Jangka pendek dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) dengan periode tahunan. 7
  • 8. Tujuan disusunnya SPPN 1. Menjamin adanya koordinasi di antara pelaku pembangunan, baik ditingkat pusat, pusat dengan daerah, maupun antar daerah, 2. Menjamin tercipta intergrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah, 3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan, 4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat, dan 5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. 8
  • 9. Tahapan Perencanaan Pembangunan Dalam suatu perencanaan pembangunan sebagai suatu siklus ada empat tahapan yang dilalui, yakni : 1. Penyusunan rencana, 2. Penetapan rencana, 3. Pengendalian pelaksanaan rencana, dan 4. Evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan diselelnggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Penyusunan rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap suatu rencana yang siap untuk ditetapkan yang terdiri dari 4 (empat) langkah. • Langkah pertama, adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan yang terbaik, teknokratik, menyeluruh, dan terukur. • Langkah kedua, masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan. • Langkah ketiga, adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintahan melalui Musrenbang. • Langkah keempat, adalah penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. Selanjutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya. 9
  • 10. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perencanaan ini memuat penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 dalam visi, misi, dan arah pembangunan nasional. Proses penyusunan RPJP dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur pelaku pembangunan. 10
  • 11. Pola pikir.. RPJPN (Visi, Misi, Arah Pembangunan,2005-2025) RPJMN RPJMN RPJMN RPJMN 2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024 RKP 2009 RKP 2014 RKP 2019 RKP 2024 11
  • 13. Stakeholders Bappenas DPR Menyiapkan Rancangan Rancangan RPJPN RPJPN Rancangan Rancangan Lam- Melakukan RPJPN Akhir RPJPN piran Musrenbang Hasil Membahas Rancangan Hasil Musrenbang Akhir RPJPN Musrenbang Penyusunan Rancangan RPJPN Akhir RPJP Rancangan Lam- Menetapkan Akhir RPJPN piran UU RPJPN UU RPJPN 13
  • 14. Stakeholders CITIZENS STATE Community-based organizations Executive Non-governmental Judiciary organizations Legislative Professional Associations Public Service Religious groups Military Women’s groups Police BUSINESS Media Small/Medium/Large Enterprises Multinational Corporations Financial institutions Stock Exchange 14
  • 15. Musrenbang Jangka Panjang Stakeholders PEMDA 15
  • 16. Musrenbang Jangka Panjang Stakeholders PEMDA 16
  • 17. Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Nasional merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala negara terpilih yang wajib disusun dalam waktu 3 bulan setelah dilantik. RPJM harus berpedoman kepada RPJP Nasional. Termasuk di dalamnya adalah arah kebijakan fiskal. 17
  • 19. Kementrian Bappenas Kementrian/Lembaga Stakeholders Perencanaan Menyiapkan Menyiapkan Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan AwalRenstra K/L RPJMN RPJMN Awal RPJMN Renstra K/L mengintegrasikan Mengadakan Rancangan Rancangan Musrenbang Awal RPJMN Renstra K/L Rancangan RPJMN Hasil Musrenbang Hasil Musrenbang Merancang RPJMN RPJMN Menetapkan Peraturan Presiden PerPres 19
  • 21. Pendekatan Baru dalam Penyusunan RPJMN 2010-2014 21
  • 23. Rencana Strategis Kementrian/Lembaga Renstra Kementrian/Lembaga ( K/L ) memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi K/L serta berpedoman kepada RPJM Daerah. 23
  • 24. Tahapan Penyusunan Renstra K/L yaitu : 1. Mempelajari Visi,Misi,dan program kepala negara terpilih terhadap tugas dan fungsi kementrian/lembaga yang dipimpinnya. Dalam hal ini menteri/kepala lembaga mengkaji implikasi visi, misi dan program presiden terpilih terhadap tugas pokok fungsi K/L yang dipimpinnya dalam bentuk : a. Memberikan penilaian keterkaitan visi, misi, dan program dalam Renstra K/L pada periode lalu b.Mengidentifikasikan program presiden terpilih terhadap capaian kinerja program K/L sebelumnya, c. Membuat kesimpulan. 2. Menyusun Rancangan Renstra K/L dengan berpedoman pada Rancangan Awal RPJM Nasional. 24
  • 25. Rencana Pembangunan Jangka Tahunan Rencana Pembangunan Jangka Tahunan adalah perencanaan yang meliputi periode satu tahun yang dalam hal ini disebut sebagai Rencana Kerja Pemerintah dan merupakan penjabaran dari RPJM Nasional. RKP berisi prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian yang menyeluruh termasuk kebijakan fiskal serta program K/L, lintas K/L, kewilayahan dalam bentuk kerangka pendanaan. 25
  • 27. Kementerian/ Stakeholders Bappenas DPR Lembaga Menyiapkan Menyiapkan Rancangan rancangan Awal RKP Renja- KL Hasil Koordinasi Rancangan Rancangan Awal RKP Renja K/L Melakukan Musrenbang Rancangan Akhir Hasil Rencana Kerja Koordinasi Hasil Musrenbang Menetapkan Menyusun RKP Rancangan Akhir Rencana Kerja Rancangan Akhir Peraturan Rencana Kerja Presiden 27
  • 28. Current Issue Impor Beras Bebas Bea Masuk Masalah: Impor beras dengan pembebasan biaya bea masuk ke indonesia cukup mencengangkan. Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi di negara dengan yang berkecukupan untuk menghasilkan hasil pertanian yang dalam hal in khususnya beras dari para petani pribumi. Rasanya, beras yang dihasilkan oleh mereka tidak kalah mutunya sekalipun dibanding beras yang diimpor dari luar. Tambah lagi, impor beras dengan pembebasan biaya seperti ini akan menambah keterpurukan kehidupan para petani di negeri ini. Bagaimana bisa kelangsungan hidup ekonomi masyarakat di negeri ini tidak dilindungi lagi dan malah diperkeruh oleh kebijakan pemerintahan dinegeri ini sendiri. •Kebijakan impor beras tidak sesuai dengan janji pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan dalam pemenuhan kebutuhan beras nasional. Padahal, komitmen swasembada pangan tersebut tertuang dalam Nota Keuangan & RAPBN 2011 yang kemudian dilegalkan menjadi UU APBN 2011 serta Peraturan Presiden No.29/2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah. •Penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.241/2010 tentang pembebasan bea masuk atas impor beras inkonstitusional, karena tidak sesuai dengan data yang disampaikan di buku Nota Keuangan & RAPBN 2011 dan UU APBN 2011 dan Perpres No.29/2010. 28
  • 29. Solusi: •PMK harus direvisi secepatnya dan kebijakan pembebasan bea masuk impor beras dicabut. Selain itu, pemerintah juga sebaiknya melakukan konsolidasi data perberasan karena terindikasi adanya kelalaian penyusunan dan manipulasi data. •Perum Bulog harus berhenti melakukan impor beras. Lebih baik, Bulog membeli beras lebih mahal dari petani karena efeknya bagus untuk kesejahteraan petani yang masih buruk saat ini. •Bulog diminta jemput bola langsung ke petani. Karena selama ini, Bulog membeli beras dari pihak ketiga seperti tengkulak dan spekulan yang sudah pasti harganya tinggi. Bulog membeli beras langsung dari petani. •Pemerintah sebaiknya meningkatkan HPP (Harga Pembelian Pemerintahan). 29
  • 30. Daftar Pustaka Masli, Lili. Modul Manajemen Keuangan Pemerintahan. Supriadi, Agust. 8 Februari 2011. Impor Beras Bebas Bea Masuk Langgar UU. http://www.bisnis.com/ekonomi/makro/11641-impor-beras-bebas-bea- masuk-langgar-uu. [14 Maret 2011] Sutedjo, Bambang. 2010. Pembangunan Aparatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2010-2014. [8 Maret 2010] UU Nomor 17 Tahun 2007 Widianto, Bambang. 20 Oktober 2008. http://www.aigrp.anu.edu.au/research/pdf/Bambang%20Widianto.pdf . [13 Maret 2011] 30
  • 31. SESI TANYA- JAWAB Anda bertanya, kami jawab,, :D 31