BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Ringkasan spesifikasi satelit
1. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
1
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGINDERAAN JAUH
REVIEW ER-MAPPEER
DAN
RINGKASAN IDENTIFIKASI SATELIT-SATELIT PENGINDERAAN JAUH
OLEH :
RETNO AGUS PRATIWI 12/333239/TK/39671
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
2
Tujuan :
Mahasiswa dapat me-review kembali tentang cara penggunaan ER-Mapper dan mengetahui karakteristik satelit penginderaan jauh.
Latar Belakang :
Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak
secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari
jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain. Contoh dari penginderaan jauh antara lain satelit
pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit. Inderaja berasal
dari bahasa Inggris remote sensing, bahasa Perancis télédétection, bahasa Jerman fernerkundung, bahasa Portugis sensoriamento remota, bahasa
Spanyol percepcion remote dan bahasa Rusia distangtionaya. Di masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang
melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau
fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh (faktanya
merupakan penginderaan jauh yang intensif), istilah "penginderaan jauh" umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan
pengamatan cuaca. Terdapat berbagai macam satelit yang digunakan dalam penginderaan jauh. Berbagai negara meluncurkan berbagai macam
satelit dengan karakteristik yang berbeda-beda untuk tujuan penginderaan jauh yang berbeda-beda pula sehingga perlu adanya identifikasi setiap
satelit-satelit tersebut agar ketika mendapatkan citra dari satelit tersebut dapat dilakukan pengolahan citra dengan cara yang tepat.
ER Mapper adalah salah satu software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengolah data citra atau satelit. Pengolahan data citra
merupakan suatu cara memanipulasi data citra atau mengolah suatu data citra menjadi suatu keluaran (output) yang sesuai dengan yang kita
harapkan. Kelebihan ER Mapper yaitu kemampuannya menghemat tempat pada hard disk dan setiap hasil proses dapat langsung dilihat
tampilannya pada layar monitor. Selain dua hal tersebut kelebihan ER Mapper adalah dalam fungsi koreksi geometrik, dimana terdapat fasilitas
image to image rectification yang memudahkan kita dalam mengambil titik control bumi (GCP). ER Mapper dapat dijalankan pada work station
dengan sistem operasi unix atau PC dengan sistem operasi windows NT atau window 95 ke atas.
Materi Praktikum:
1. Review perangkat lunak ER Mapper
2. Pengenalan macam-macam citra indraja:
a. LANDSAT (5, 7, 8)
3. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
3
b. SPOT
c. GEOEYE
d. ALOS (AVNIR, PRISM, PALSAR)
e. RADAR (misal Radarsat)
3. TUGAS: ringkasan satelit-satelit indraja, karakteristiknya, aplikasinya
Hasil Praktikum :
Review ER-Mapper
1. Tampilan awal ER-Mapper beserta Toolbar nya.
2. Membuka citra dengan klik File → Open kemudian setelah muncul kotak dialog Open, pilih file citra yang akan dibuka.
4. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
4
`
3. Untuk mengetahui informasi tentang citra yang akan dibuka, klik Info... pada kotak dialog Open tersebut, maka akan muncul
berbagai informasi terkait citra dalam Dataset Information.
5. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
5
4. Selanjutnya setelah file citra terbuka, kita dapat melihat koordinat dari titik-titik dalam citra tersebut dengan klik kanan lalu pilih
Cell Coordinate... maka akan muncul kotak dialog Cell Coordinate..
5. Untuk memilih posisi titik yang akan dicari informasi koordinat selnya, gunakan pilihan Pointer lalu klik pada citra, maka info
nilai koordinat dalam kotak dialog Cell Coordinate akan berubah dengan sendirinya.
6. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
6
6. Jika kita ingin melihat citra dengan lebih detil, dapat menggunakan perintah Quick Zoom, caranya klik kanan → Quick Zoom
disana terdapat banyak pilihan perbesaran gambar yang bisa dilakukan.
7. Sedangkan untuk menggeser-geser citra, gunakan pilihan Hand. Caranya klik kanan → Hand.
7. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
7
8. Apabila ingin melihat komposisi citra yang sedang dibuka, klik kanan → Algorithm... maka akan muncul kotak dialog yang
menampilkan komposisi band citra tersebut.
8. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
8
Identifikasi karakteristik satelit penginderaan jauh
1. Landsat 7
Payloads
(sensor-
sensor)
Karakteristik
Orbit
Jumlah
band/
kanal
Rincian kanal
dan panjang
gelombang
Fungsi masing-
masing kanal
Resolusi
(m)
Jumlah
Baris
Jumlah
Kolom
Aplikasi Contoh Data
ETM+
(Enhanced
Thematic
Mapper)
Mengorbit
pada
ketinggian 705
km
Sudut inklinasi
98.2⁰
Mengorbit
sinkron
matahari dan
melintasi
khatulistiwa
pada pukul
10:00 waktu
lokal.
Periode
pengulangan
orbit 16 hari
8 band 0.45 -0.52 (1)
0.52-0.60 (2)
0.63-0.69 (3)
0.76-0.90 (4)
1.55-1.75 (5)
10.4-12.50 (6)
2.08-2.34 (7)
0.50-0.90 (PAN)
Tembus terhadap
tubuh air
Pengukuran nilai
pantul
hijau pucuk
tumbuhan dan
penafsiran
aktifitasnya
Melihat daerah
yang menyerap
klorofil
Membedakan
jenis tumbuhan
aktifitas dan
biomassa
Menunjukkan
kandungan
kelembaban
tumbuhan
Menganalisis
tegakan
15 m
(PAN)
30 m
(band 1-
5, 7)
60 m
(band 6)
2341 2281 Pemetaan
tutupan
lahan
Citra Landsat 7 ETM+ 15
m di London, England,
15m Data
Courtesy USGS (infoterra-
global.com, 2004)
10. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
10
regional.
3. SPOT-4
Payloads
(sensor-
sensor)
Karakteristik
Orbit
Jumlah
band/
kanal
Rincian kanal dan
panjang
gelombang
Fungsi
masing-
masing kanal
Resolusi
(m)
Jumlah
Baris
Jumlah
Kolom
Aplikasi Contoh Data
Dua sensor
HRVIR
(High
Resolution
Visible
and
Infrared)
Mengorbit
pada
ketinggian
835 km
Sudut
inklinasi
98.7⁰
Mengorbit
sinkron
matahari dan
melintasi
khatulistiwa
pada pukul
10:30 waktu
lokal.
Periode
pengulangan
orbit 26 hari
5 0.50-059 (1)
0.61-0.68 (2)
0.79-0.89 (3)
1.58-1.75 (4)
0.61-0.68 (PAN)
10 m
(PAN)
20 m
(band 1-
4)
1856 2286 Untuk
memonitor
ing bumi
secara
global
Citra SPOT 20 m di
Atacama Desert – Chile
(spotimage.fr)
11. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
11
4. Ikonos
Payloads
(sensor-
sensor)
Karakteristik
Orbit
Jumlah
band/
kanal
Rincian kanal
dan panjang
gelombang
Fungsi
masing-
masing kanal
Resolusi
(m)
Jumlah
Baris
Jumlah
Kolom
Aplikasi Contoh Data
Optical
Sensor
Assembly
(OSA)
bergerak
pada orbit
sinkron
matahari
dengan
ketinggian
680 km.
sudut
inklinasi
98.2⁰.
Melintasi
khatulistiwa
pada pukul
10.30 waktu
lokal.
Periode
pengulangan
orbit adalah
14 hari.
Kecepatan
pada Orbit :
7.5 km/detik
5 0.45-0.52 (1)
0.52-0.60 (2)
0.63-0.69 (3)
0.76-0.90(4)
0.45-0.90
(PAN)
- 1 m
(PAN)
4 m (band
1-4)
pemetaan
sumberdaya
alam daerah
pedalaman
dan
perkotaan
analisis
bencana
alam
kehutanan
pertanian
pertambang
an
teknik
konstruksi
pemetaan
perpajakan
deteksi
perubahan..
Citra Ikonos Frankfurt Airport,
Germany - 1-meter True Color
(Spaceimaging.com, 2004)
12. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
12
Kecepatan
diatas bumi
:6.8 km/detik
5. Alos (AVNIR-2)
Payloads
(sensor-
sensor)
Karakteristik
Orbit
Jumlah
band/
kanal
Rincian kanal dan
panjang
gelombang
Fungsi
masing-
masing kanal
Resolusi
(m)
Jumlah
Baris
Jumlah
Kolom
Aplikasi Contoh Data
PRISM
(Panchroma
tic Remote
Sensing
Instrument
for Stereo
Mapping)
dan sensor
AVNIR-2
(Advanced
Visible and
Near
Infrared
Radiometer
type-2),
sebuah
sensor
gelombang
mikro atau
bergerak
pada orbit
sinkron
matahari
dengan
ketinggian
691.65 km
pada ekuator.
sudut
inklinasi
98.16⁰.
Melintasi
khatulistiwa
pada pukul
10.30 waktu
lokal pada
posisi satelit
ke arah kutub
selatan atau
4 Band 1: 0,42-0,50
mikrometer
Band 2: 0,52-0,60
mikrometer
Band 3: 0,61-0,69
mikrometer
Band 4: 0,76-0,89
mikrometer
untuk
mengamati
daratan dan
wilayah
pesisir
10m
(pada
Nadir)
- - bidang
pemetaan,
observasi
yang
presisi
terhadap
penggunaa
n lahan,
monitorin
g bencana,
dan juga
survey
terhadap
keadaan
sumber
daya alam.
Citra Satelit ALOS
AVNIR-2
13. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
13
radar yaitu
PALSAR
(Phased
Array type
L-Band
Synthetic
Aperture
Radar).
mode
menurun
(descending
mode) dan
pukul 22.30
waktu lokal
pada posisi
satelit ke arah
kutub utara
atau mode
menaik
(ascending
mode).
Periode
pengulangan
orbit adalah
46 hari.
Kemampuan
pengulangan
2 hari untuk
sensor
pandangan
sisi (side
looking).
14. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
14
6. Radarsat-1
Payloads
(sensor-
sensor)
Karakteristik
Orbit
Jumlah
band/kanal
Rincian kanal
dan panjang
gelombang
Fungsi
masing-
masing kanal
Resolusi
(m)
Jumlah
Baris
Jumlah
Kolom
Aplikasi Contoh Data
Sensor
radar
Ketinggian
793-821 km
(dpl)
Inklinasi
98,6⁰
Durasi sekali
orbit 100.7
menit
Bergerak
pada orbit
sinkron
matahari
dengan 14
orbit per hari
1 5.3 GHz/band
C, 5.6 cm
- 8 m X 8
m
(stripma
p mode)
- - Citra
radarsat-1
diaplikasik
an sebagai
data
komersil
oleh
Canadian
Space
Agency
serta untuk
melihat
kondisi
atmosfer
beserta
cuaca.
Radarsat image
acquired on March 21,
1996, over Bathurst
Island in Nunavut,
Canada
15. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
15
7. NOAA (AVHRR NOAA15)
Karakteristik
Orbit
Jumlah
band/kanal
Rincian kanal
dan panjang
gelombang
Fungsi
masing-
masing
kanal
Resolusi
(m)
Jumlah
Baris
Jumlah
Kolom
Aplikasi Contoh Data
dilengkapi
dengan 6
(enam)
sensor utama,
yaitu :
1. AVHRR
(Advance
d Very
High
Resolutio
n
Radiomet
er)
2. TOVS
(Tiros
Operation
al Vertical
Sonde)
3. HIRS
(High
Resolutio
n Infrared
Sounder
(bagian
dari
TOVS)
Berorbit polar
sudut putar
dan arah
orbitnya tidak
sama dengan
kecepatan dan
arah putar
bumi
ketinggian
orbit 833-870
km
sudut inklinasi
sekitar 98,7° –
98,9°
mempunyai
kemampuan
mengindera
suatu daerah 2
x dalam 24
jam (sehari
semalam).
1. 0,56 – 0,68
mikrometer
2. 0,73 – 1.10
mikrometer
3. 3,55 – 3,93
mikrometer
4. 10,5 – 11,5
mikrometer
5. 11,5 – 12,5
mikrometer
- 1 km
(pada
nadir)
6 km
(pada
limb)
IFOV=1.
4 mrad
- - membuat Peta
Suhu Permukaan
Laut
deteksi arus laut
untuk memandu
kapal-kapal
pada dasar laut
dengan ikan
berlimpah
Peta Tutupan
Awan
memetakan dan
memonitor
penggunaan lahan
regional dan
memperkirakan
keseimbangan
energi (energy
balance) pada
areal
pertanian
Citra NOAA (near infrared)
pada Sebuah Teluk di
Selatan USA .
16. 8 MARCH 2014 PENGINDERAAN JAUH
16
4. DCS
(Data
Collection
System)
5. SEM
(Space
Environm
ent
Monitor)
6. SARSAT
(Search
And
Rescue
Sattelite
System).
Periode untuk
sekali orbit
adalah 102
menit,
sehingga
setiap hari
mengasilkan
kurang lebih
14,1 orbit.
Daftar Pustaka
Canadian Space Agency. 2013. Radarsat-tableau. http://www.asc-csa.gc.ca/eng/satellites/radarsat/radarsat-tableau.asp. Diakses pada Jumat, 7 Maret 2014
pukul 20.21 WIB.
Indi. 2011. Penginderaan Jauh Satelit Alos. http://indigeomatikaits.blogspot.com/2011/08/penginderaan-jauh-satelit-alos.html. Diakses pada Jumat, 7
Maret 2014 pukul 20.23 WIB.
Aulia, Selfa Septiani. 2013. pertemuan1macam-macam jenis citra satelit dan penggunaannya serta menggabungkan band pada landsat
.http://selfaseptianiaulia.wordpress.com/2013/05/17/pertemuan-1-macam-macam-jenis-citra-satelit-dan-penggunaannya-serta-menggabungkan-band-
pada-landsat/. Diakses pada Jumat, 7 Maret 2014 pukul 20.21 WIB.
Thoha, Achmad Siddik. 2008. Karya Tulis Karakteristik Citra Satelit. Universitas Sumatera Utara.
Wikipedia. 2012. Penginderaan Jauh. http://id.wikipedia.org/wiki/Penginderaan_jauh. Diakses pada Jumat, 7 Maret 2014 pukul 20.23 WIB.