SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
MAKALAH
GLOBAL POSITION SYSTEM (GPS)
Disusun Oleh :
BAMBANG NUGROHO
5250308033
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.....................................Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang ..............................................Error! Bookmark not defined.
1.2. Rumusan Masalah.........................................Error! Bookmark not defined.
1.3. Tujuan............................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN ......................................Error! Bookmark not defined.
2.1. Landasan Teori ..........................................Error! Bookmark not defined.
2.2. Pembahasan ...............................................Error! Bookmark not defined.
2.2.1. Kelebihan Kuliah Online dan Kuliah OfflineError! Bookmark not defined.
2.2.2. Kekurangan Kuliah Online dan Kuliah OfflineError! Bookmark not defined.
2.2.3. Cara Melakukan Perkuliahan Online ........Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP ..............................................Error! Bookmark not defined.
3.1. Simpulan ...................................................Error! Bookmark not defined.
3.2. Saran..........................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan, teknologi komunikasi menjadi kunci segala sesuatu, hal ini
disebabakan pengaruh globalisaasi yang menuntut ruanglingkup komunikasi yang luas
dan kecepatan komunikasi. Karena dunia telkomunikasi semakin maju, maka handphone
bukannlah sesuatu yang langka dan mahal. Dengan handphone dapat berhubungan satu
dengan dua cara yaitu langsung dial ke nomer yang dituju atau dengan cara berkirim sms.
Menghubuni via SMS sangat disukai banyak orang karena biaya yang sangat murah, jika
dibandingkan langsung dial ke nomer yang dituju, selain itu mungkin dalam bentuk
tulisan dapat berbicara panjang lebar. Dengan memanfaatkan hubungan lewat sms, maka
dapat diasumsikan jika data SMS tersebut dapat terbaca sebagai format tertentu, yang
dapat diartikan sebagai suatu untuk melakukan sesuatu.
Dalam kemajuan handphone-handphone sekarang yang beredar di masyarakat
Indonesia masih mempunyai kekurangan, seperti tidak dapat mengetahuai posisi
seseorang secara lebih pasti. Sedangkan untuk mengetahui posisi letak keberadaan
seseorang secara pasti, hanya data mengguakan sensor GPS (Global Position System).
Sehingga timbul ide untuk menghubungkan sensor GPS dengan Handphone system,
maka SMS yang diterima pada handphone system diumpakan berupa perintah, sehingga
dapat digunakan untuk melakukan pengecakan dari output GPS, maka dapat menentukan
posisi seseorang sedang berada dimana. Selain itu dpata juga di aplikasikan untuk GPS
car controller, sehinnggga jika mobil dengan menggunakan GPS car controller dicuri,
maka dapat di ketahui secara langsung untuk menemukan posisi mobil tersebut tampa
memerlukan waktu yang sangat lama, selain itu dari port yang tersissa dari
microcontroller dapatdigunlan sebagai input untuk alarm mobil, sehingga alarm dapat
otomatis nyala, ketika diperintahkan lewat SMS. Sehingga dengan alat ini diharapkan
dapat mengetahui letak posisi seseorang suatu benda menurut yang diminta atau berkala.
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan GPS ?
2. Bagaimanakah cara menggunakan GPS?
3. Bagaimanakah cara kerja GPS?
4. Apa saja keuntungan dan kekurangan GPS?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud GPS.
2. Mengetahui cara menggunakan GPS
3. Mengetahui cara kerja GPS.
4. Mengetahui keuntungan dan kekurangan GPS.
1.4 Manfaat
Manfaat yang bisa diperoleh antara lain:
 Membantu dalam pemberian informasi tentang sejarah GPS.
 Membantu dalam pemberian informasi cara kerja GPS.
1.5 Metodologi
Metodologi penelitian menggambarkan tahapan-tahapan yang dilalui oleh kami mulai
dari pengumpulan data yaitu studi pustaka dan searching melalui internet sehingga
membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai
pedoman peneliti agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Berikut alur metodologi yang kami tempuh dalam pembuatan proposal ini:
Identifikasi
masalah
Perumusan
masalah
Pengumpulan
data
Kesimpulan
(tujuan)
a. Pengumpulan data
Pengumpulan data disini adalah sebuah kegiatan dimana usaha untuk
mengumpulkan informasi tentang topic kita yaitu “GPS” kami memanfaatkan
internet untuk membantu pengumpulan data yang kami perlukan.
b. Kesimpulan
Kesimpulan disini adalah menyimpulkan data-data yang telah kami kumpulkan
dan memspesifikasikan masalah sehingga mudah dimengerti bagi pembaca
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Saat ini GPS adalah sistem satelit navigasi yang paling populer dan paling banyak
diaplikasikan di dunia, baik di darat, laut, udara, maupun angkasa. Disamping aplikasi-
aplikasi militer, bidang-bidang aplikasi GPS yang cukup marak saat ini antara lain meliputi
survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik, transportasi dan navigasi,
pemantauan deformasi, pertanian, kehutanan, dan bahkan juga bidang olahraga dan rekreasi.
Tapi mungkin belum banyak yang tahu apa itu sebenarnya GPS, GPS (Global Positioning
System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh
Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi
serta informasi mengenai waktu, secara terus menerus di seluruh dunia tanpa bergantung
waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan
orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang
posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi
posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter sampai dengan puluhan meter.
Dengan GPS kita dapat mengetahui posisi geografis kita (lintang, bujur, dan ketinggian di
atas permukaan laut), jadi dimanapun kita berada di muka bumi ini, kita dapat mengetahui
posisi kita dengan tepat.
GPS dalam istilah formalnya adalah NAVSTAR GPS, singkatan dari Navigation Satellite Timing
and Ranging Global Positioning Sistem. GPS terdiri atas 3 segmen utama, yaitu segmen angkasa
yang terdiri atas satelit GPS, segmen sistem kontrol yang terdiri atas stasiun-stasiun pemonitor dan
pengontrol satelit dan segmen pemakai yang terdiri atas pemakai GPS termasuk alat-alat penerima
dan pengolah sinyal dan data GPS.
Dalam penerapannya sinyal-sinyal yang diterima oleh GPS kemudian diubah menjadi informasi
tentang posisi (koordinat dan ketinggian). Dalam hal ini data yang diperoleh oleh receiver masih
mengandung unsur-unsur kesalahan antara lain kesalahan ephemeris (orbit), bias ionosfir, bias
troposfir, efek multipath, cycle slips dan noise.
6
2.2 Pembahasan
2.2.1 Pengertian GPS Serta Kemampuannya
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi
yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk
memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu,
secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak
orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia
dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan,
percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi
dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan
puluhan meter.
Beberapa kemampuan GPS antara lain dapat memberikan informasi tentang posisi,
kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja di bumi ini tanpa
tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat bahwa GPS adalah satu-satunya sistem
navigasi ataupun sistem penentuan posisi dalam beberapa abad ini yang memiliki
kemampuan handal seperti itu. Ketelitian dari GPS dapat mencapai beberapa mm
untuk ketelitian posisinya, beberapa cm/s untuk ketelitian kecepatannya dan beberapa
nanodetik untuk ketelitian waktunya. Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung
pada beberapa faktor yaitu metode penentuan posisi, geometri satelit, tingkat
ketelitian data, dan metode pengolahan datanya.
2.2.2 Perkembangan GPS
Sejarah GPS dimulai dari awal tahun 1960-an saat Departemen Pertahanan (Dephan)
Amerika Serikat merasa perlu memiliki sistem navigasi yang akurat, dapat berfungsi
secara global, dalam segala cuaca, dan tersedia setiap saat. Berbagai pendekatan dan
teknologi diuji coba sampai akhirnya pada akhir tahun 1973 Dephan AS menyetujui
pelaksanaan uji coba satelit Navstar yang menjadi generasi pertama dari satelit GPS.
Hingga tahun 1983, masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan mengizinkan
penggunaan GPS untuk pesawat sipil setelah terjadi insiden penembakan pesawat
7
Korean Airlines, penerbangan 007 yang dianggap “nyasar” melintasi perbatasan Uni
Soviet. Sejak saat itu, GPS mulai disiapkan untuk dipergunakan oleh kalangan sipil
secara internasional, terutama untuk kalangan penerbangan dan kelautan.
Lonjakan pesat industri GPS pertama terjadi di tahun 1991 saat terjadinya Perang
Teluk. Pada saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit perangkat GPS
nonmiliter dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan
selanjutnya, perangkat GPS terus dikembangkan semakin baik, andal, dan terjangkau
harganya.
2.2.3 Peranan GPS
1. Bidang Militer, GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah
bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa
mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun
menetukan pergerakan pasukan.
2. Bidang Navigasi, GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti
kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu
nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu
pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya
dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Bidang Sistem Informasi Geografis, Untuk keperluan Sistem Informasi
Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti
mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.
4. Bidang Sistem pelacakan kendaraan, Kegunaan lain GPS adalah sebagai
pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada
bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
5. Bidang Pemantau gempa, Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa
digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam
setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya
gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik
8
2.2.4 Cara kerja GPS
Cara kerja sistem GPS pada dasarnya adalah menentukan jarak antara posisi satelit-satelit
GPS pada orbitnya di angkasa luar ke alat penerima GPS. Dengan minimal 4 signal satelit yang
diterima pada alat penerima GPS, maka alat penerima GPS dapat menghitung, dengan tingkat
ketelitian tertentu, lokasi? alat penerima GPS tersebut di atas permukaan bumi. Pada saat ini j
ada lebih dari 31 satelit dengan 24 satelit aktif GPS yang mengorbit di angkasa luar, tersebar di 6
bidang orbit.
Sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS memuat informasi waktu kapan signal itu
dipancarkan dan juga informasi mengenai posisi satelit yang bersangkutan di angkasa luar.
Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom yang memiliki ketelitian sangat tinggi, sehingga data
waktu yang terbungkus dalam sinyal GPS mempunyai tingkat ketepatan/akurasi yang tinggi.
Tingkat ketelitian yang dibutuhkan dari alat GPS bergantung pada penggunaan alat GPS
tersebut. Akurasi penentuan posisi alat GPS komersial saat ini yang hanya menggunakan
informasi dari GPS (standalone GPS) adalah sekitar 100 meter, sedangkan bila menggunakan
tambahan referensi informasi lain (differential GPS) yang standar maka tingkat akurasinya bisa
antara 10 cm sampai 1m.
Perangkat-perangkatnya
9
Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60
MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan
kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan
kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap
satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya
dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y.
Perangkat GPS yang dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada sinyal L1
(meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh
pengukuran yang lebih teliti.
Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam
menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi
(lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan
ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi.
Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila
perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh
gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga akan sukar untuk
menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi.
Cara menggunakan GPS
Langkah pertama kita adalah hanya memilih kemana tujuan kita,
kemudian GPS itu akan nuntun kita ke tempat yang dituju melalui
peta yang ada di GPS itu, selain itu, yang menarik dari GPS ini,
adalah GPS akan kasih jalan yang paling cepat untuk sampai pada
tujuan, bisa berupa garis yang ditampikan di peta GPS dari tempat
kamu sekarang ke tempat tujuan, dan bahkan dia bisa menuntun
kamu misalkan ada belokan bisa memotong jalan.
10
2.2.5 Keuntungan dan Kerugian dari GPS
Ada tiga jenis utama GPS pelacakan kendaraan; selular berbasis pelacakan, pelacakan dan pasif
nirkabel berbasis satelit GPS secara real-time pelacakan. Artikel ini akan menguraikan
keuntungan dan kerugian yang terkait dengan ketiga jenis GPS Vehicle Tracking.
Berdasarkan Cellular Tracking
Biaya awal untuk menyiapkan sistem yang sedikit lebih rendah daripada dua pilihan lain.
Dengan pelacakan berbasis selular biaya rata-rata sekitar $ 500. Sebuah sistem pelacakan
berbasis selular mengirimkan informasi mengenai di mana kendaraan setiap lima menit melalui
jaringan tanah. Biaya bulanan rata-rata sekitar tiga puluh lima dolar airtime dan untuk informasi
yang akan ditampilkan melalui internet.
Wireless pasif Pelacakan
Keuntungan utama jenis ini adalah sistem pelacakan bahwa tidak ada biaya bulanan, jadi setelah
sistem sudah diatur tidak akan ada biaya lain yang terkait dengannya. Namun, pengaturan sistem
ini sedikit mahal. Rata-rata adalah sekitar $ 700 untuk perangkat keras, dan $ 800 untuk
perangkat lunak dan database. Dengan sistem semacam ini kebanyakan orang mengatakan
kerugian adalah bahwa informasi tentang di mana kendaraan sudah hanya dapat ditemukan
keluar ketika kendaraan kembali kembali ke dasar perusahaan. Ini adalah kerugian besar
terutama bagi perusahaan yang sedang mencari sistem pelacakan yang akan memberitahu
mereka di mana kendaraan mereka jika sudah dicuri atau dalam suatu kecelakaan. Namun
sekarang banyak sistem memasukkan modem nirkabel ke perangkat sehingga informasi
pelacakan dapat dilihat tanpa kartu memori dari kendaraan. Dengan modem nirkabel nirkabel
sistem pelacakan pasif juga dapat mengumpulkan informasi tentang seberapa cepat kendaraan
bergerak, berhenti dibuat dan informasi rinci lainnya. Dengan tambahan baru ini banyak
perusahaan merasa sistem ini sangat cocok karena belum ada tagihan bulanan.
11
Berdasarkan satelit Pelacakan Real-Time
Jenis sistem ini kurang memberikan informasi rinci, tetapi bekerja secara nasional, yang
menjadikannya pilihan yang baik untuk pengiriman dan perusahaan truk. Biaya untuk
mendirikan sistem rata-rata sekitar $ 700. Biaya bulanan untuk sistem ini bervariasi dari lima
dolar sampai seratus dolar; didasarkan pada bagaimana sebuah perusahaan ingin detail laporan
menjadi.
Teknologi baru
Dalam beberapa tahun berikutnya pelacakan GPS akan dapat menyediakan perusahaan dengan
sejumlah keuntungan lain. Beberapa perusahaan telah menyiapkan cara untuk memiliki tanda
dan menjalankan pelanggan kartu kredit melalui unit tamu. Lain sedang mengatur cara untuk
dispatcher untuk mengirim ulang informasi routing langsung ke unit GPS driver. Lain kemajuan
baru bagi sistem GPS adalah bahwa mereka akan mempunyai akses internet dan disimpan
informasi tentang kendaraan sehingga driver atau mekanik dapat menggunakan unit GPS untuk
mencari diagram untuk membantu mereka memperbaiki kendaraan. Selain ini semua informasi
akan disimpan dan disimpan dalam database perusahaan
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
kesimpulannya adalah sistem yang ada saat ini atau yang di bahas ini adalah bisa
menunjukkan secara tepat posisi anda di mana pun di atas bumi, dalam kondisi cuaca apa
pun, tidak masalah anda sedang berada dimana dengan bantuan satelit. GPS biasanya sudah
terdapat fungsi kompas, barometer, termometer dan jam.
13
DAFTAR PUSTAKA
[Online].Tersedia: httpwww.scribd.comdoc36276784makalah-GPS
DIUNDUH : 29 SEPTEMBER 2010
14
1. Apa Kelebihan dan Kekurangan GPS ?
 KELEBIHAN GPS :
GPS untuk Navigasi
Aplikasi GPS di bidang militer pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa bagian misalnya,
pemetaan (penentuan posisi titik-titik target terutama pada masalah topografi angkatan darat,
pencitraan, foto udara, dan beberapa analisis spasial yang ditujukan untuk mendukung
perencanaan operasi), navigasi, tracking (monitoring atau pemantauan), atau bahkan sebagai
tools penuntun posisi-posisi sasaran peluru kendali, Rover, UAV, dan AUV. Navigasi sering kali
dilakukan oleh personel militer yang sedang menempuh perjalanan dari suatu tempat ke tempat-
tempat lain yang menjadi targetnya. Oleh karena itu, dengan mengkombinasikan peta, kompas,
dan GPS (receiver), maka proses navigasi menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi
siapapun.
Demikian pula bagi personel militer yang bergerak dengan menggunakan platform (kendaraan),
bila menggunakan peta (terutama dijital) dan GPS (receiver), navigasinya menjadi jauh lebih
mudah, menyenangkan, dan cepat.
 Kekurangan GPS :
1. Penggunaan GPS untuk mengetahui posisi yang mengandalkan setidaknya tiga satelit ini tidak
selamanya akurat.
2. Terkadang, dibutuhkan satu satelit untuk memperbaiki sinyal yang diterima. Ketidakakuratan
posisi yang ditunjukkan
3. GPS ini dipengaruhi oleh posisi satelit yang berubah dan adanya proses sinyal yang ditunda.
Kecepatan sinyal GPS ini juga seringkali berubah karena dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang
ada. Selain itu, sinyal GPS juga mudah berinteferensi dengan gelombang elektromagnetik
lainnya
15
2. Bagaimana Cara kerja GPS ?
Cara kerja sistem GPS pada dasarnya adalah menentukan jarak antara posisi satelit-satelit
GPS pada orbitnya di angkasa luar ke alat penerima GPS. Dengan minimal 4 signal satelit yang
diterima pada alat penerima GPS, maka alat penerima GPS dapat menghitung, dengan tingkat
ketelitian tertentu, lokasi? alat penerima GPS tersebut di atas permukaan bumi. Pada saat ini j
ada lebih dari 31 satelit dengan 24 satelit aktif GPS yang mengorbit di angkasa luar, tersebar di 6
bidang orbit.Sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS memuat informasi waktu kapan signal itu
dipancarkan dan juga informasi mengenai posisi satelit yang bersangkutan di angkasa luar.
Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom yang memiliki ketelitian sangat tinggi, sehingga data
waktu yang terbungkus dalam sinyal GPS mempunyai tingkat ketepatan/akurasi yang tinggi.
Tingkat ketelitian yang dibutuhkan dari alat GPS bergantung pada penggunaan alat GPS
tersebut. Akurasi penentuan posisi alat GPS komersial saat ini yang hanya menggunakan
informasi dari GPS (standalone GPS) adalah sekitar 100 meter, sedangkan bila menggunakan
tambahan referensi informasi lain (differential GPS) yang standar maka tingkat akurasinya bisa
antara 10 cm sampai 1m.

More Related Content

What's hot

Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSally Indah N
 
Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)afifsalim12
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Edho Wiranata
 
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiCara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiLuhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Wachidatin N C
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Ahmad Dani
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisMega Yasma Adha
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiSally Indah N
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhAlrezPahlevi
 
Program guide praktikum survei gnss 2021
Program guide praktikum survei gnss 2021Program guide praktikum survei gnss 2021
Program guide praktikum survei gnss 2021Zola Saputra
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) bramantiyo marjuki
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Luhur Moekti Prayogo
 
05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombang05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombangDevian Tri Andriana
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
 

What's hot (20)

Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
 
Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station
 
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiCara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
 
Program guide praktikum survei gnss 2021
Program guide praktikum survei gnss 2021Program guide praktikum survei gnss 2021
Program guide praktikum survei gnss 2021
 
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3ºTRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
 
Laporan praktikum penginderaan jauh
Laporan praktikum penginderaan jauhLaporan praktikum penginderaan jauh
Laporan praktikum penginderaan jauh
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
 
05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombang05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombang
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
 
Bab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygonBab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygon
 

Viewers also liked

Cara menggunakan garmin gps765csx
Cara menggunakan garmin gps765csxCara menggunakan garmin gps765csx
Cara menggunakan garmin gps765csxKhairul Fadli
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
 
Gps tracking system
Gps tracking system Gps tracking system
Gps tracking system Sumit Kumar
 
Global positioning System
Global positioning SystemGlobal positioning System
Global positioning Systemayushrajput
 

Viewers also liked (7)

Makalah gps
Makalah gpsMakalah gps
Makalah gps
 
Cara menggunakan garmin gps765csx
Cara menggunakan garmin gps765csxCara menggunakan garmin gps765csx
Cara menggunakan garmin gps765csx
 
Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS)Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS)
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
 
Gps tracking system
Gps tracking system Gps tracking system
Gps tracking system
 
Global positioning System
Global positioning SystemGlobal positioning System
Global positioning System
 
GPS ppt.
GPS ppt. GPS ppt.
GPS ppt.
 

Similar to makalah-gps 1

171810201031 b2 pemetaan_gps
171810201031 b2 pemetaan_gps171810201031 b2 pemetaan_gps
171810201031 b2 pemetaan_gpsssuserf8e577
 
Gps internet
Gps internetGps internet
Gps internetpiusedi
 
Gps internet
Gps internetGps internet
Gps internetpiusedi
 
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
Sistem Informasi Geografis  dan  Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan LautSistem Informasi Geografis  dan  Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan LautAmos Pangkatana
 
Ihtisar GPS (Global Positioning System)
Ihtisar GPS (Global Positioning System)Ihtisar GPS (Global Positioning System)
Ihtisar GPS (Global Positioning System)Andi Anriansyah
 
All about gps and hot gadgets
All about gps and hot gadgetsAll about gps and hot gadgets
All about gps and hot gadgetsRio Arisandy
 
Gps internet
Gps internetGps internet
Gps internetpiusedi
 
Gps internet
Gps internetGps internet
Gps internetpiusedi
 
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...Yazid Muchlisin
 
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR BTRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR Boriza steva andra
 
Gps (global Positioning System)
Gps (global Positioning System)Gps (global Positioning System)
Gps (global Positioning System)mardian saputra
 
Digital 126635 r0308118- sistem navigasi-pendahuluan
Digital 126635 r0308118- sistem navigasi-pendahuluanDigital 126635 r0308118- sistem navigasi-pendahuluan
Digital 126635 r0308118- sistem navigasi-pendahuluanherry1433
 
Global Positioning System
Global Positioning SystemGlobal Positioning System
Global Positioning SystemLaili Aidi
 

Similar to makalah-gps 1 (20)

171810201031 b2 pemetaan_gps
171810201031 b2 pemetaan_gps171810201031 b2 pemetaan_gps
171810201031 b2 pemetaan_gps
 
Gps internet
Gps internetGps internet
Gps internet
 
Gps internet
Gps internetGps internet
Gps internet
 
13 teknologi tran
13 teknologi tran13 teknologi tran
13 teknologi tran
 
13 teknologi tran
13 teknologi tran13 teknologi tran
13 teknologi tran
 
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
Sistem Informasi Geografis  dan  Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan LautSistem Informasi Geografis  dan  Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
 
Ihtisar GPS (Global Positioning System)
Ihtisar GPS (Global Positioning System)Ihtisar GPS (Global Positioning System)
Ihtisar GPS (Global Positioning System)
 
All about gps and hot gadgets
All about gps and hot gadgetsAll about gps and hot gadgets
All about gps and hot gadgets
 
Project gps navigation
Project gps navigationProject gps navigation
Project gps navigation
 
Gps internet
Gps internetGps internet
Gps internet
 
Gps internet
Gps internetGps internet
Gps internet
 
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
 
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR BTRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
 
GPS Rozi saputra
GPS Rozi saputraGPS Rozi saputra
GPS Rozi saputra
 
Gps (global Positioning System)
Gps (global Positioning System)Gps (global Positioning System)
Gps (global Positioning System)
 
Digital 126635 r0308118- sistem navigasi-pendahuluan
Digital 126635 r0308118- sistem navigasi-pendahuluanDigital 126635 r0308118- sistem navigasi-pendahuluan
Digital 126635 r0308118- sistem navigasi-pendahuluan
 
Global positioning system
Global  positioning systemGlobal  positioning system
Global positioning system
 
Gps dan bias
Gps dan biasGps dan bias
Gps dan bias
 
Global Positioning System
Global Positioning SystemGlobal Positioning System
Global Positioning System
 
Pertemuan 81
Pertemuan 81Pertemuan 81
Pertemuan 81
 

makalah-gps 1

  • 1. 1 MAKALAH GLOBAL POSITION SYSTEM (GPS) Disusun Oleh : BAMBANG NUGROHO 5250308033 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
  • 2. 2 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.....................................Error! Bookmark not defined. 1.1. Latar Belakang ..............................................Error! Bookmark not defined. 1.2. Rumusan Masalah.........................................Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan............................................................Error! Bookmark not defined. BAB II PEMBAHASAN ......................................Error! Bookmark not defined. 2.1. Landasan Teori ..........................................Error! Bookmark not defined. 2.2. Pembahasan ...............................................Error! Bookmark not defined. 2.2.1. Kelebihan Kuliah Online dan Kuliah OfflineError! Bookmark not defined. 2.2.2. Kekurangan Kuliah Online dan Kuliah OfflineError! Bookmark not defined. 2.2.3. Cara Melakukan Perkuliahan Online ........Error! Bookmark not defined. BAB III PENUTUP ..............................................Error! Bookmark not defined. 3.1. Simpulan ...................................................Error! Bookmark not defined. 3.2. Saran..........................................................Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan, teknologi komunikasi menjadi kunci segala sesuatu, hal ini disebabakan pengaruh globalisaasi yang menuntut ruanglingkup komunikasi yang luas dan kecepatan komunikasi. Karena dunia telkomunikasi semakin maju, maka handphone bukannlah sesuatu yang langka dan mahal. Dengan handphone dapat berhubungan satu dengan dua cara yaitu langsung dial ke nomer yang dituju atau dengan cara berkirim sms. Menghubuni via SMS sangat disukai banyak orang karena biaya yang sangat murah, jika dibandingkan langsung dial ke nomer yang dituju, selain itu mungkin dalam bentuk tulisan dapat berbicara panjang lebar. Dengan memanfaatkan hubungan lewat sms, maka dapat diasumsikan jika data SMS tersebut dapat terbaca sebagai format tertentu, yang dapat diartikan sebagai suatu untuk melakukan sesuatu. Dalam kemajuan handphone-handphone sekarang yang beredar di masyarakat Indonesia masih mempunyai kekurangan, seperti tidak dapat mengetahuai posisi seseorang secara lebih pasti. Sedangkan untuk mengetahui posisi letak keberadaan seseorang secara pasti, hanya data mengguakan sensor GPS (Global Position System). Sehingga timbul ide untuk menghubungkan sensor GPS dengan Handphone system, maka SMS yang diterima pada handphone system diumpakan berupa perintah, sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengecakan dari output GPS, maka dapat menentukan posisi seseorang sedang berada dimana. Selain itu dpata juga di aplikasikan untuk GPS car controller, sehinnggga jika mobil dengan menggunakan GPS car controller dicuri, maka dapat di ketahui secara langsung untuk menemukan posisi mobil tersebut tampa memerlukan waktu yang sangat lama, selain itu dari port yang tersissa dari microcontroller dapatdigunlan sebagai input untuk alarm mobil, sehingga alarm dapat otomatis nyala, ketika diperintahkan lewat SMS. Sehingga dengan alat ini diharapkan dapat mengetahui letak posisi seseorang suatu benda menurut yang diminta atau berkala.
  • 4. 4 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan GPS ? 2. Bagaimanakah cara menggunakan GPS? 3. Bagaimanakah cara kerja GPS? 4. Apa saja keuntungan dan kekurangan GPS? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui apa yang dimaksud GPS. 2. Mengetahui cara menggunakan GPS 3. Mengetahui cara kerja GPS. 4. Mengetahui keuntungan dan kekurangan GPS. 1.4 Manfaat Manfaat yang bisa diperoleh antara lain:  Membantu dalam pemberian informasi tentang sejarah GPS.  Membantu dalam pemberian informasi cara kerja GPS. 1.5 Metodologi Metodologi penelitian menggambarkan tahapan-tahapan yang dilalui oleh kami mulai dari pengumpulan data yaitu studi pustaka dan searching melalui internet sehingga membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut alur metodologi yang kami tempuh dalam pembuatan proposal ini: Identifikasi masalah Perumusan masalah Pengumpulan data Kesimpulan (tujuan) a. Pengumpulan data Pengumpulan data disini adalah sebuah kegiatan dimana usaha untuk mengumpulkan informasi tentang topic kita yaitu “GPS” kami memanfaatkan internet untuk membantu pengumpulan data yang kami perlukan. b. Kesimpulan Kesimpulan disini adalah menyimpulkan data-data yang telah kami kumpulkan dan memspesifikasikan masalah sehingga mudah dimengerti bagi pembaca
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Landasan Teori Saat ini GPS adalah sistem satelit navigasi yang paling populer dan paling banyak diaplikasikan di dunia, baik di darat, laut, udara, maupun angkasa. Disamping aplikasi- aplikasi militer, bidang-bidang aplikasi GPS yang cukup marak saat ini antara lain meliputi survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik, transportasi dan navigasi, pemantauan deformasi, pertanian, kehutanan, dan bahkan juga bidang olahraga dan rekreasi. Tapi mungkin belum banyak yang tahu apa itu sebenarnya GPS, GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara terus menerus di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter sampai dengan puluhan meter. Dengan GPS kita dapat mengetahui posisi geografis kita (lintang, bujur, dan ketinggian di atas permukaan laut), jadi dimanapun kita berada di muka bumi ini, kita dapat mengetahui posisi kita dengan tepat. GPS dalam istilah formalnya adalah NAVSTAR GPS, singkatan dari Navigation Satellite Timing and Ranging Global Positioning Sistem. GPS terdiri atas 3 segmen utama, yaitu segmen angkasa yang terdiri atas satelit GPS, segmen sistem kontrol yang terdiri atas stasiun-stasiun pemonitor dan pengontrol satelit dan segmen pemakai yang terdiri atas pemakai GPS termasuk alat-alat penerima dan pengolah sinyal dan data GPS. Dalam penerapannya sinyal-sinyal yang diterima oleh GPS kemudian diubah menjadi informasi tentang posisi (koordinat dan ketinggian). Dalam hal ini data yang diperoleh oleh receiver masih mengandung unsur-unsur kesalahan antara lain kesalahan ephemeris (orbit), bias ionosfir, bias troposfir, efek multipath, cycle slips dan noise.
  • 6. 6 2.2 Pembahasan 2.2.1 Pengertian GPS Serta Kemampuannya GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan puluhan meter. Beberapa kemampuan GPS antara lain dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat bahwa GPS adalah satu-satunya sistem navigasi ataupun sistem penentuan posisi dalam beberapa abad ini yang memiliki kemampuan handal seperti itu. Ketelitian dari GPS dapat mencapai beberapa mm untuk ketelitian posisinya, beberapa cm/s untuk ketelitian kecepatannya dan beberapa nanodetik untuk ketelitian waktunya. Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung pada beberapa faktor yaitu metode penentuan posisi, geometri satelit, tingkat ketelitian data, dan metode pengolahan datanya. 2.2.2 Perkembangan GPS Sejarah GPS dimulai dari awal tahun 1960-an saat Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat merasa perlu memiliki sistem navigasi yang akurat, dapat berfungsi secara global, dalam segala cuaca, dan tersedia setiap saat. Berbagai pendekatan dan teknologi diuji coba sampai akhirnya pada akhir tahun 1973 Dephan AS menyetujui pelaksanaan uji coba satelit Navstar yang menjadi generasi pertama dari satelit GPS. Hingga tahun 1983, masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan mengizinkan penggunaan GPS untuk pesawat sipil setelah terjadi insiden penembakan pesawat
  • 7. 7 Korean Airlines, penerbangan 007 yang dianggap “nyasar” melintasi perbatasan Uni Soviet. Sejak saat itu, GPS mulai disiapkan untuk dipergunakan oleh kalangan sipil secara internasional, terutama untuk kalangan penerbangan dan kelautan. Lonjakan pesat industri GPS pertama terjadi di tahun 1991 saat terjadinya Perang Teluk. Pada saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit perangkat GPS nonmiliter dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan selanjutnya, perangkat GPS terus dikembangkan semakin baik, andal, dan terjangkau harganya. 2.2.3 Peranan GPS 1. Bidang Militer, GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan. 2. Bidang Navigasi, GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 3. Bidang Sistem Informasi Geografis, Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran. 4. Bidang Sistem pelacakan kendaraan, Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini. 5. Bidang Pemantau gempa, Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik
  • 8. 8 2.2.4 Cara kerja GPS Cara kerja sistem GPS pada dasarnya adalah menentukan jarak antara posisi satelit-satelit GPS pada orbitnya di angkasa luar ke alat penerima GPS. Dengan minimal 4 signal satelit yang diterima pada alat penerima GPS, maka alat penerima GPS dapat menghitung, dengan tingkat ketelitian tertentu, lokasi? alat penerima GPS tersebut di atas permukaan bumi. Pada saat ini j ada lebih dari 31 satelit dengan 24 satelit aktif GPS yang mengorbit di angkasa luar, tersebar di 6 bidang orbit. Sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS memuat informasi waktu kapan signal itu dipancarkan dan juga informasi mengenai posisi satelit yang bersangkutan di angkasa luar. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom yang memiliki ketelitian sangat tinggi, sehingga data waktu yang terbungkus dalam sinyal GPS mempunyai tingkat ketepatan/akurasi yang tinggi. Tingkat ketelitian yang dibutuhkan dari alat GPS bergantung pada penggunaan alat GPS tersebut. Akurasi penentuan posisi alat GPS komersial saat ini yang hanya menggunakan informasi dari GPS (standalone GPS) adalah sekitar 100 meter, sedangkan bila menggunakan tambahan referensi informasi lain (differential GPS) yang standar maka tingkat akurasinya bisa antara 10 cm sampai 1m. Perangkat-perangkatnya
  • 9. 9 Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y. Perangkat GPS yang dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada sinyal L1 (meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh pengukuran yang lebih teliti. Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi. Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga akan sukar untuk menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi. Cara menggunakan GPS Langkah pertama kita adalah hanya memilih kemana tujuan kita, kemudian GPS itu akan nuntun kita ke tempat yang dituju melalui peta yang ada di GPS itu, selain itu, yang menarik dari GPS ini, adalah GPS akan kasih jalan yang paling cepat untuk sampai pada tujuan, bisa berupa garis yang ditampikan di peta GPS dari tempat kamu sekarang ke tempat tujuan, dan bahkan dia bisa menuntun kamu misalkan ada belokan bisa memotong jalan.
  • 10. 10 2.2.5 Keuntungan dan Kerugian dari GPS Ada tiga jenis utama GPS pelacakan kendaraan; selular berbasis pelacakan, pelacakan dan pasif nirkabel berbasis satelit GPS secara real-time pelacakan. Artikel ini akan menguraikan keuntungan dan kerugian yang terkait dengan ketiga jenis GPS Vehicle Tracking. Berdasarkan Cellular Tracking Biaya awal untuk menyiapkan sistem yang sedikit lebih rendah daripada dua pilihan lain. Dengan pelacakan berbasis selular biaya rata-rata sekitar $ 500. Sebuah sistem pelacakan berbasis selular mengirimkan informasi mengenai di mana kendaraan setiap lima menit melalui jaringan tanah. Biaya bulanan rata-rata sekitar tiga puluh lima dolar airtime dan untuk informasi yang akan ditampilkan melalui internet. Wireless pasif Pelacakan Keuntungan utama jenis ini adalah sistem pelacakan bahwa tidak ada biaya bulanan, jadi setelah sistem sudah diatur tidak akan ada biaya lain yang terkait dengannya. Namun, pengaturan sistem ini sedikit mahal. Rata-rata adalah sekitar $ 700 untuk perangkat keras, dan $ 800 untuk perangkat lunak dan database. Dengan sistem semacam ini kebanyakan orang mengatakan kerugian adalah bahwa informasi tentang di mana kendaraan sudah hanya dapat ditemukan keluar ketika kendaraan kembali kembali ke dasar perusahaan. Ini adalah kerugian besar terutama bagi perusahaan yang sedang mencari sistem pelacakan yang akan memberitahu mereka di mana kendaraan mereka jika sudah dicuri atau dalam suatu kecelakaan. Namun sekarang banyak sistem memasukkan modem nirkabel ke perangkat sehingga informasi pelacakan dapat dilihat tanpa kartu memori dari kendaraan. Dengan modem nirkabel nirkabel sistem pelacakan pasif juga dapat mengumpulkan informasi tentang seberapa cepat kendaraan bergerak, berhenti dibuat dan informasi rinci lainnya. Dengan tambahan baru ini banyak perusahaan merasa sistem ini sangat cocok karena belum ada tagihan bulanan.
  • 11. 11 Berdasarkan satelit Pelacakan Real-Time Jenis sistem ini kurang memberikan informasi rinci, tetapi bekerja secara nasional, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk pengiriman dan perusahaan truk. Biaya untuk mendirikan sistem rata-rata sekitar $ 700. Biaya bulanan untuk sistem ini bervariasi dari lima dolar sampai seratus dolar; didasarkan pada bagaimana sebuah perusahaan ingin detail laporan menjadi. Teknologi baru Dalam beberapa tahun berikutnya pelacakan GPS akan dapat menyediakan perusahaan dengan sejumlah keuntungan lain. Beberapa perusahaan telah menyiapkan cara untuk memiliki tanda dan menjalankan pelanggan kartu kredit melalui unit tamu. Lain sedang mengatur cara untuk dispatcher untuk mengirim ulang informasi routing langsung ke unit GPS driver. Lain kemajuan baru bagi sistem GPS adalah bahwa mereka akan mempunyai akses internet dan disimpan informasi tentang kendaraan sehingga driver atau mekanik dapat menggunakan unit GPS untuk mencari diagram untuk membantu mereka memperbaiki kendaraan. Selain ini semua informasi akan disimpan dan disimpan dalam database perusahaan
  • 12. 12 BAB III PENUTUP Kesimpulan kesimpulannya adalah sistem yang ada saat ini atau yang di bahas ini adalah bisa menunjukkan secara tepat posisi anda di mana pun di atas bumi, dalam kondisi cuaca apa pun, tidak masalah anda sedang berada dimana dengan bantuan satelit. GPS biasanya sudah terdapat fungsi kompas, barometer, termometer dan jam.
  • 14. 14 1. Apa Kelebihan dan Kekurangan GPS ?  KELEBIHAN GPS : GPS untuk Navigasi Aplikasi GPS di bidang militer pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa bagian misalnya, pemetaan (penentuan posisi titik-titik target terutama pada masalah topografi angkatan darat, pencitraan, foto udara, dan beberapa analisis spasial yang ditujukan untuk mendukung perencanaan operasi), navigasi, tracking (monitoring atau pemantauan), atau bahkan sebagai tools penuntun posisi-posisi sasaran peluru kendali, Rover, UAV, dan AUV. Navigasi sering kali dilakukan oleh personel militer yang sedang menempuh perjalanan dari suatu tempat ke tempat- tempat lain yang menjadi targetnya. Oleh karena itu, dengan mengkombinasikan peta, kompas, dan GPS (receiver), maka proses navigasi menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi siapapun. Demikian pula bagi personel militer yang bergerak dengan menggunakan platform (kendaraan), bila menggunakan peta (terutama dijital) dan GPS (receiver), navigasinya menjadi jauh lebih mudah, menyenangkan, dan cepat.  Kekurangan GPS : 1. Penggunaan GPS untuk mengetahui posisi yang mengandalkan setidaknya tiga satelit ini tidak selamanya akurat. 2. Terkadang, dibutuhkan satu satelit untuk memperbaiki sinyal yang diterima. Ketidakakuratan posisi yang ditunjukkan 3. GPS ini dipengaruhi oleh posisi satelit yang berubah dan adanya proses sinyal yang ditunda. Kecepatan sinyal GPS ini juga seringkali berubah karena dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang ada. Selain itu, sinyal GPS juga mudah berinteferensi dengan gelombang elektromagnetik lainnya
  • 15. 15 2. Bagaimana Cara kerja GPS ? Cara kerja sistem GPS pada dasarnya adalah menentukan jarak antara posisi satelit-satelit GPS pada orbitnya di angkasa luar ke alat penerima GPS. Dengan minimal 4 signal satelit yang diterima pada alat penerima GPS, maka alat penerima GPS dapat menghitung, dengan tingkat ketelitian tertentu, lokasi? alat penerima GPS tersebut di atas permukaan bumi. Pada saat ini j ada lebih dari 31 satelit dengan 24 satelit aktif GPS yang mengorbit di angkasa luar, tersebar di 6 bidang orbit.Sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS memuat informasi waktu kapan signal itu dipancarkan dan juga informasi mengenai posisi satelit yang bersangkutan di angkasa luar. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom yang memiliki ketelitian sangat tinggi, sehingga data waktu yang terbungkus dalam sinyal GPS mempunyai tingkat ketepatan/akurasi yang tinggi. Tingkat ketelitian yang dibutuhkan dari alat GPS bergantung pada penggunaan alat GPS tersebut. Akurasi penentuan posisi alat GPS komersial saat ini yang hanya menggunakan informasi dari GPS (standalone GPS) adalah sekitar 100 meter, sedangkan bila menggunakan tambahan referensi informasi lain (differential GPS) yang standar maka tingkat akurasinya bisa antara 10 cm sampai 1m.