SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PENGERTIAN DAN RUANG
LINGKUP KAJIAN PSIKOLOGI
AGAMA
OLEH:
YULI DARWATI,M.Si
Elmakrufi.Blogspot.com
Psikologi agama berasal dari dua kata:
• Psikologi
• Agama
Pengertian Psikologi
• Secara harfiah, psikologi berasal dari
dua kata : Psyche : jiwa, dan logos :
ilmu. Jadi Psikologi ilmu tentang jiwa.
Definisi diatas tidak menimbulkan
masalah ketika psikologi masih menjadi
satu dengan filsafat.
Setelah berdiri sendiri timbul
pertanyaan : apa jiwa itu? Jiwa
merupakan sesuatu yang abstrak, tidak
bisa dibuktikan secara empiris, yang
tampak hanya gejalanya yaitu perilaku.
Syarat ilmu pengetahuan:
• Punya objek tertentu.sifat ; objektif.
• Metode
• Sejarah sendiri
• Sistematis
Definisi psikologi menurut para ahli:
• Wundt :
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
kesadaran manusia.
• Woodworth dan Marquis :
Psikologi merupakan ilmu tentang aktifitas-aktifitas
individu, baik motorik seperti berjalan dan berbicara,
akan tetapi juga aktifitas kognitif seperti melihat,
mendengar, mengingat, dan berpikir, dan aktifitas
emosional seperti tertawa dan menagis, dan sedih.
• Branca :
Psikologi adalah the science of behavior
Kesimpulan:
• Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia baik
yang menampak (overt behavior)
maupun yang tidak menampak (innert
behavior).
Ruang lingkup kajian psikologi :
• Psikologi Umum : mempelajari gejala jiwa
yang umum individu yang normal dan
beradab.
• Psikologi khusus: mempelajari gejala jiwa yang
khusus.
Meliputi : Psikologi industri, Psikologi
Pendidikan, Psikologi sosial, Psikologi
Abnormal, Psikologi agama, dll
Dilihat dari kegunaannya:
• Psikologi Teoritis : dipelajari untuk
kepentingan ilmu psikologi itu sendiri.
• Psikologi Praktis : dipelajari untuk
diaplikasikan dalam praktik kehidupan sehari-
hari.
Catatan: Psikologi khusus pada umumnya
merupakan psikologi praktis.
Pengertian agama:
Sebagian besar ahli mengakui : sulit untuk
mendefinisikan agama.
WH. Clark :
“Tidak ada yang lebih sulit dari pada
mencari kata-kata yang dapat digunakan
untuk mendefinisikan agama”
Agama sulit didefinisikan sebab:
• Pengalaman beragama merupakan sesuatu yang
bersifat batiniah dan subjektif (inward dan
subjective).
• Tidak ada orang yang dapat merasakan pengalaman
beragama yang lebih kuat kecuali dari pada agama
mereka sendiri.Sehingga orang membuat definisi
berdasarkan pengalaman beragama mereka sendiri.
• Konsep agama dipengaruhi oleh tujuan orang yang
membuat definisi.
Karakteristik agama menurut
Encyclopedia of religion:
• Kepercayaan kepada wujud supranatural (tuhan).
• Pembedaan antara objek yang sakral dan profan.
• Tindakan ritual yang berpusat pada objek yang
sakral.
• Tuntunan moral yang diyakini ditetapkan oleh tuhan.
• Perasaan yang khas agama (ketakjuban, perasaan
misteri, rasa bersalah, pemujaan) yang cenderung
bangkit ditengah objek yang sakral atau ketika
menjalankan ritual dan yang dihubungkan dengan
gagasan ketuhanan.
• Sembahyang dan bentuk-bentuk komunikasi
lainnya dengan tuhan.
• Pandangan dunia atau gambaram tentang
dunia secara menyeluruh dan tempat individu
di dalamnya. Gambaran ini mengandung
penjelasan terperinci tentang tujuan
menyeluruh dari dunia ini dan petunjuk
tentang bagaimana individu menempatkan
diri di dalamnya.
• Pengelolaan kehidupan yang bersifat
menyeluruh, yang didasarkan pada pandangn
dunia tersebut.
• Kelompok sosial yang diikat bersama oleh hal-
hal di atas.
Lanjut ……
 Ada ribuan agama di dunia.
 Fakta : tidak semua komponen tersebut ada
pada setiap agama.
 Contoh : Agama shinto, Budha, Konghucu
tidak mempersoalkan tuhan.
Definisi Agama menurut Ahli
Psikologi :
• Alport dalam bukunya yang berjudul Individual
and his religion:
“Agama merupakan perasaan religius yang
matang yang didefinisikan sebagai
kecenderungan, untuk membangun pengalaman,
merespon kebaikan dalam cara-cara kebiasaan
tertentu, pada objek konseptual dan prinsip-
prinsip yang individu hargai sebagai sesuatu yang
pokok dan penting dan mengerjakan terhadap
apa yang dihargai itu sebagai sesuatu yang
permanen dan sentral.”
Lanjut………
• William James :
“Agama adalah perasaan, tindakan dan
pengalaman individu dalam kesepiannya
sepanjang mereka melihat dirinya berhadapan
dalam hubungannya dengan apa yang
dianggapnya sebagai tuhan.”
Lanjut………
• Pratt :
“Agama adalah sikap serius dan sosial dari
individu dan masyarakat berhadapan dengan
kekuasaan atau kekuatan yang mereka anggap
sebagai pengendali pokok yang mengatur
nasib mereka.”
Kata sosial yang dimaksud dapat dipahami dua
pengertian. Pertama, hubungan manusia
dengan manusia. Kedua , sebagai pengalaman
religius orang dalam hubungannya dengan
apa yang dimaksud dengan kekuatan yang
mengendalikan itu.
Lanjut……….
• WH. Clark :
“Agama dapat dikarakteristikkan sebagai
pengalaman personal dari individu dalam memahami
sesuatu yang diluar (the Beyond) dan pengaruh dari
pengalaman itu yang terlihat dalam perilakunya
ketika dia secara aktif berusaha mencapai
keharmonisan dalam hidupnya dalam hubungannya
dengan sesuatu yang diluar tersebut (the Beyond).”
Definisi manakah yang tepat?
Langkah bijak :
Menggabungkan, atau
Mengurai dalam dimensi-dimensi.
Definisi diatas dapat diurai menjadi
lima dimensi (Glock & Stark):
• Dimensi ideologis. Dimensi ini merupakan
bagian keberagamaan yang berkaitan dengan
apa yang harus dipercayai.Kepercayaan atau
doktrin agama termasuk dalam dimensi
ini.Inilah yang membedakan agama satu
dengan yang lainnya.
Lanjut…………
• Dimensi ritualistik
Dimensi keberagamaan yang berkaitan
dengan sejumlah perilaku. Yang dimaksud
dengan perilaku ini bukan perilaku umum
yang dipengaruhi oleh keimanan seseorang,
melainkan mengacu pada perilaku khusus
yang ditetapkan agama, seperti cara ibadah,
pembabtisan, pengakuan dosa dll.
Lanjut……..
• Dimensi Eksperensial
Dimensi ini berhubungan dengan perasaan
keagamanan yang dialami oleh penganut
agama. Disebut juga dengan religiouse
experience. Dapat berupa kekhusukan di
dalam shalat atau sangat intens seperti yang
di alami oleh sufi dll.
Lanjut…….
• Dimensi Intelektual
Dimensi ini meliputi sejumlah informasi
khusus yang harus diketahui oleh
penganutnya. Contoh : ilmu Fiqih.
• Dimensi Konskuensial
Dimensi ini menunjuk pada akibat ajaran
agama dalam perilaku umum atau perilaku
dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Psikologi Agama
 Psikologi agama adalah salah satu cabang dari
psikologi yang mempelajari perilaku individu
dalam hubungan dengan keyakinan agama
yang dianutnya.
Ruang Lingkup kajian Psikologi Agama:
• Pengalaman beragama,
• Perilaku beragama.
Persoalan keyakinan,eksistensi Tuhan
tidak dipelajari dalam psikologi agama,
dan merupakan wilayah dari para
theolog.

More Related Content

What's hot

PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IPENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IHusna Sholihah
 
Dewasa madya
Dewasa madyaDewasa madya
Dewasa madyaelmakrufi
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
 
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredNailiamani Aman
 
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaPPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaAndreasFN
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikNoenu Nurjanna
 
Peran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolahPeran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolahSuTedjo Tee
 
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanPrinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanUnnes
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docNofrida Atika
 
Perkembangan kemampuan intelektual
Perkembangan kemampuan intelektualPerkembangan kemampuan intelektual
Perkembangan kemampuan intelektualTohir Haliwaza
 
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranFungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranmisschild
 
Konsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranKonsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranrofieamirasyka
 
jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA
jenis-jenis Kurikulum di INDONESIAjenis-jenis Kurikulum di INDONESIA
jenis-jenis Kurikulum di INDONESIAmerlin monim
 
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikPerkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikLala DrealMinoz
 
Masyarakat dan sistem sosial
Masyarakat dan sistem sosialMasyarakat dan sistem sosial
Masyarakat dan sistem sosialMuchlis Soleiman
 

What's hot (20)

PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IPENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
 
Dewasa madya
Dewasa madyaDewasa madya
Dewasa madya
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
 
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
 
RPS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.docx
RPS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.docxRPS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.docx
RPS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.docx
 
Program tahunan bk
Program tahunan bkProgram tahunan bk
Program tahunan bk
 
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaPPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
 
Peran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolahPeran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolah
 
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanPrinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
Perkembangan kemampuan intelektual
Perkembangan kemampuan intelektualPerkembangan kemampuan intelektual
Perkembangan kemampuan intelektual
 
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranFungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
 
Konsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranKonsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaran
 
jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA
jenis-jenis Kurikulum di INDONESIAjenis-jenis Kurikulum di INDONESIA
jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA
 
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikPerkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
 
Masyarakat dan sistem sosial
Masyarakat dan sistem sosialMasyarakat dan sistem sosial
Masyarakat dan sistem sosial
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
 

Viewers also liked (14)

Psikologi cinta
Psikologi cintaPsikologi cinta
Psikologi cinta
 
Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)
Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)
Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
 
pengantar manajemen
pengantar manajemen pengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Ilmu jiwa agama
Ilmu jiwa agamaIlmu jiwa agama
Ilmu jiwa agama
 
Hubungan tasawuf dan ilmu jiwa agama
Hubungan tasawuf dan ilmu jiwa agamaHubungan tasawuf dan ilmu jiwa agama
Hubungan tasawuf dan ilmu jiwa agama
 
Psikologi agama sebagai disiplin ilmu
Psikologi agama sebagai disiplin ilmuPsikologi agama sebagai disiplin ilmu
Psikologi agama sebagai disiplin ilmu
 
PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUMPSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUM
 
29 gejala jiwa dan 4 aliran
29 gejala jiwa dan 4 aliran29 gejala jiwa dan 4 aliran
29 gejala jiwa dan 4 aliran
 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadian
 
Psikologi Agama
Psikologi AgamaPsikologi Agama
Psikologi Agama
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 

Similar to Psikologi Agama

Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptAfrizal73
 
Pembelajaran Matematika dalam kelas.pptx
Pembelajaran Matematika dalam kelas.pptxPembelajaran Matematika dalam kelas.pptx
Pembelajaran Matematika dalam kelas.pptxDenissarahmanda
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2evayenida
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2evayenida
 
Hakekatreligiusitas
HakekatreligiusitasHakekatreligiusitas
Hakekatreligiusitaszaenizen
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffiDarmawan1
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaSutipyo Ru'iya
 
Materi 2.ppt
Materi  2.pptMateri  2.ppt
Materi 2.pptReoFani
 
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAPSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAJuwita Yulianto
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologiHary Ihsan
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Asma'ul Khusna
 
Psikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawanPsikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawanDIANTO IRAWAN
 
Agama islam kel.1
Agama islam kel.1Agama islam kel.1
Agama islam kel.1elhamidi
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)Erwin Line
 

Similar to Psikologi Agama (20)

Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.ppt
 
PSIKOLOGI_AGAMA[1].ppt
PSIKOLOGI_AGAMA[1].pptPSIKOLOGI_AGAMA[1].ppt
PSIKOLOGI_AGAMA[1].ppt
 
Pembelajaran Matematika dalam kelas.pptx
Pembelajaran Matematika dalam kelas.pptxPembelajaran Matematika dalam kelas.pptx
Pembelajaran Matematika dalam kelas.pptx
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2
 
Hakekatreligiusitas
HakekatreligiusitasHakekatreligiusitas
Hakekatreligiusitas
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnya
 
Materi 2.ppt
Materi  2.pptMateri  2.ppt
Materi 2.ppt
 
Ninian smart
Ninian smartNinian smart
Ninian smart
 
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAPSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Agama+dan+hubungan+sosial (1)
Agama+dan+hubungan+sosial (1)Agama+dan+hubungan+sosial (1)
Agama+dan+hubungan+sosial (1)
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
 
Psikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawanPsikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawan
 
Agama islam kel.1
Agama islam kel.1Agama islam kel.1
Agama islam kel.1
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
 
Defining religion
Defining religionDefining religion
Defining religion
 

More from elmakrufi

Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseelmakrufi
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasielmakrufi
 
Altruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialAltruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialelmakrufi
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02elmakrufi
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltelmakrufi
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)elmakrufi
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2elmakrufi
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaelmakrufi
 
Persepsi indra mata
Persepsi indra mataPersepsi indra mata
Persepsi indra mataelmakrufi
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaranelmakrufi
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanelmakrufi
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekelmakrufi
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuelmakrufi
 

More from elmakrufi (20)

Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouse
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasi
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
Altruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialAltruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosial
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telinga
 
Persepsi indra mata
Persepsi indra mataPersepsi indra mata
Persepsi indra mata
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Neuroglia
NeurogliaNeuroglia
Neuroglia
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
 
Bu ava 3 .
Bu ava 3 .Bu ava 3 .
Bu ava 3 .
 

Psikologi Agama

  • 1. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KAJIAN PSIKOLOGI AGAMA OLEH: YULI DARWATI,M.Si Elmakrufi.Blogspot.com
  • 2. Psikologi agama berasal dari dua kata: • Psikologi • Agama
  • 3. Pengertian Psikologi • Secara harfiah, psikologi berasal dari dua kata : Psyche : jiwa, dan logos : ilmu. Jadi Psikologi ilmu tentang jiwa. Definisi diatas tidak menimbulkan masalah ketika psikologi masih menjadi satu dengan filsafat. Setelah berdiri sendiri timbul pertanyaan : apa jiwa itu? Jiwa merupakan sesuatu yang abstrak, tidak bisa dibuktikan secara empiris, yang tampak hanya gejalanya yaitu perilaku.
  • 4. Syarat ilmu pengetahuan: • Punya objek tertentu.sifat ; objektif. • Metode • Sejarah sendiri • Sistematis
  • 5. Definisi psikologi menurut para ahli: • Wundt : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kesadaran manusia. • Woodworth dan Marquis : Psikologi merupakan ilmu tentang aktifitas-aktifitas individu, baik motorik seperti berjalan dan berbicara, akan tetapi juga aktifitas kognitif seperti melihat, mendengar, mengingat, dan berpikir, dan aktifitas emosional seperti tertawa dan menagis, dan sedih. • Branca : Psikologi adalah the science of behavior
  • 6. Kesimpulan: • Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia baik yang menampak (overt behavior) maupun yang tidak menampak (innert behavior).
  • 7. Ruang lingkup kajian psikologi : • Psikologi Umum : mempelajari gejala jiwa yang umum individu yang normal dan beradab. • Psikologi khusus: mempelajari gejala jiwa yang khusus. Meliputi : Psikologi industri, Psikologi Pendidikan, Psikologi sosial, Psikologi Abnormal, Psikologi agama, dll
  • 8. Dilihat dari kegunaannya: • Psikologi Teoritis : dipelajari untuk kepentingan ilmu psikologi itu sendiri. • Psikologi Praktis : dipelajari untuk diaplikasikan dalam praktik kehidupan sehari- hari. Catatan: Psikologi khusus pada umumnya merupakan psikologi praktis.
  • 9. Pengertian agama: Sebagian besar ahli mengakui : sulit untuk mendefinisikan agama. WH. Clark : “Tidak ada yang lebih sulit dari pada mencari kata-kata yang dapat digunakan untuk mendefinisikan agama”
  • 10. Agama sulit didefinisikan sebab: • Pengalaman beragama merupakan sesuatu yang bersifat batiniah dan subjektif (inward dan subjective). • Tidak ada orang yang dapat merasakan pengalaman beragama yang lebih kuat kecuali dari pada agama mereka sendiri.Sehingga orang membuat definisi berdasarkan pengalaman beragama mereka sendiri. • Konsep agama dipengaruhi oleh tujuan orang yang membuat definisi.
  • 11. Karakteristik agama menurut Encyclopedia of religion: • Kepercayaan kepada wujud supranatural (tuhan). • Pembedaan antara objek yang sakral dan profan. • Tindakan ritual yang berpusat pada objek yang sakral. • Tuntunan moral yang diyakini ditetapkan oleh tuhan. • Perasaan yang khas agama (ketakjuban, perasaan misteri, rasa bersalah, pemujaan) yang cenderung bangkit ditengah objek yang sakral atau ketika menjalankan ritual dan yang dihubungkan dengan gagasan ketuhanan.
  • 12. • Sembahyang dan bentuk-bentuk komunikasi lainnya dengan tuhan. • Pandangan dunia atau gambaram tentang dunia secara menyeluruh dan tempat individu di dalamnya. Gambaran ini mengandung penjelasan terperinci tentang tujuan menyeluruh dari dunia ini dan petunjuk tentang bagaimana individu menempatkan diri di dalamnya. • Pengelolaan kehidupan yang bersifat menyeluruh, yang didasarkan pada pandangn dunia tersebut. • Kelompok sosial yang diikat bersama oleh hal- hal di atas.
  • 13. Lanjut ……  Ada ribuan agama di dunia.  Fakta : tidak semua komponen tersebut ada pada setiap agama.  Contoh : Agama shinto, Budha, Konghucu tidak mempersoalkan tuhan.
  • 14. Definisi Agama menurut Ahli Psikologi : • Alport dalam bukunya yang berjudul Individual and his religion: “Agama merupakan perasaan religius yang matang yang didefinisikan sebagai kecenderungan, untuk membangun pengalaman, merespon kebaikan dalam cara-cara kebiasaan tertentu, pada objek konseptual dan prinsip- prinsip yang individu hargai sebagai sesuatu yang pokok dan penting dan mengerjakan terhadap apa yang dihargai itu sebagai sesuatu yang permanen dan sentral.”
  • 15. Lanjut……… • William James : “Agama adalah perasaan, tindakan dan pengalaman individu dalam kesepiannya sepanjang mereka melihat dirinya berhadapan dalam hubungannya dengan apa yang dianggapnya sebagai tuhan.”
  • 16. Lanjut……… • Pratt : “Agama adalah sikap serius dan sosial dari individu dan masyarakat berhadapan dengan kekuasaan atau kekuatan yang mereka anggap sebagai pengendali pokok yang mengatur nasib mereka.” Kata sosial yang dimaksud dapat dipahami dua pengertian. Pertama, hubungan manusia dengan manusia. Kedua , sebagai pengalaman religius orang dalam hubungannya dengan apa yang dimaksud dengan kekuatan yang mengendalikan itu.
  • 17. Lanjut………. • WH. Clark : “Agama dapat dikarakteristikkan sebagai pengalaman personal dari individu dalam memahami sesuatu yang diluar (the Beyond) dan pengaruh dari pengalaman itu yang terlihat dalam perilakunya ketika dia secara aktif berusaha mencapai keharmonisan dalam hidupnya dalam hubungannya dengan sesuatu yang diluar tersebut (the Beyond).”
  • 18. Definisi manakah yang tepat? Langkah bijak : Menggabungkan, atau Mengurai dalam dimensi-dimensi.
  • 19. Definisi diatas dapat diurai menjadi lima dimensi (Glock & Stark): • Dimensi ideologis. Dimensi ini merupakan bagian keberagamaan yang berkaitan dengan apa yang harus dipercayai.Kepercayaan atau doktrin agama termasuk dalam dimensi ini.Inilah yang membedakan agama satu dengan yang lainnya.
  • 20. Lanjut………… • Dimensi ritualistik Dimensi keberagamaan yang berkaitan dengan sejumlah perilaku. Yang dimaksud dengan perilaku ini bukan perilaku umum yang dipengaruhi oleh keimanan seseorang, melainkan mengacu pada perilaku khusus yang ditetapkan agama, seperti cara ibadah, pembabtisan, pengakuan dosa dll.
  • 21. Lanjut…….. • Dimensi Eksperensial Dimensi ini berhubungan dengan perasaan keagamanan yang dialami oleh penganut agama. Disebut juga dengan religiouse experience. Dapat berupa kekhusukan di dalam shalat atau sangat intens seperti yang di alami oleh sufi dll.
  • 22. Lanjut……. • Dimensi Intelektual Dimensi ini meliputi sejumlah informasi khusus yang harus diketahui oleh penganutnya. Contoh : ilmu Fiqih. • Dimensi Konskuensial Dimensi ini menunjuk pada akibat ajaran agama dalam perilaku umum atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
  • 23. Pengertian Psikologi Agama  Psikologi agama adalah salah satu cabang dari psikologi yang mempelajari perilaku individu dalam hubungan dengan keyakinan agama yang dianutnya.
  • 24. Ruang Lingkup kajian Psikologi Agama: • Pengalaman beragama, • Perilaku beragama. Persoalan keyakinan,eksistensi Tuhan tidak dipelajari dalam psikologi agama, dan merupakan wilayah dari para theolog.