SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENDAHULUAN
 Dua langkah analisis :
1. Identifikasi  Analisis kualitatif
2. Estimasi  Analisis kuantitatif
 Metode  Klasik / konvensional
 Modern
 Skala analisis  Makro, semimakro
 Mikro, ultramikro
 Submikro
Definisi
 ANALISIS, meliputi 3 aspek secara komprehensif:
1. Pengumpulan data
2. Proses pengolahan data, interpretasi
3. Judgement, pengambilan
keputusan/kesimpulan
 Kimia Analisis adalah ilmu untuk mengidentifikasi jenis
komponen dalam suatu sampel (analisis kualitatif) dan
menetapkan jumlah relatif masing-masing komponen
(analisis kuantitatif).
 Umumnya, tahap pemisahan diperlukan untuk
mengisolasi komponen dalam sampel yang dianalisis.
 Metode yang digunakan dibedakan dalan 2 golongan,
yaitu:
◦ Metode Klasik
◦ Metode Instrumental
 METODE KLASIK — disebut juga metode basah
1. Pemisahan Analit— ekstraksi, destilasi, presipitasi
(pengendapan), filtrasi (penyaringan), dll.
2. Analisis Kualitatif — titik didih, titik beku,
warna, bau, densitas, reaktivitas, indeks bias, dll.
3. Analisis Kuantitatif — analisis gravimetri dan
volumetri.
Klasifikasi Metode Analitik
Analitik Klasik Analitik Instrumental
 Cara lama, sejak awal kimia
analitik
 Tdk diperlukan alat-alat rumit
 Ukuran komponen sampel
cukup besar (makro, semi-
makro)
 Berdasar reaksi kimia dan
pers. Stoikiometri
 Berdasar interaksi materi-
materi
 Cara baru, sejalan
perkembangan IPTEK
 Diperlukan alat yg lebih rumit
 Ukuran sampel kecil (mikro,
ultramikro, submikro)
 Berdasar pengukuran
besaran fisika non
stoikiometri
 Berdasar interaksi energi-
materi
 Sensitif
 Cepat
 Selektif dan spesifik
 Objektif
 Sering non-destruktif
 Mudah diotomatisasikan
 Alat mahal
 Penggunaan dan perawatan rumit
 Perlu teknisi khusus
 Perlu alat-alat tambahan, kalibrasi dan
standarisasi yg baik (kadang-kadang sulit)
 Perlu lingkungan yg baik
Klasifikasi Metode Analitik
 METODE INSTRUMENTAL
mengeksploitasi sifat fisik suatu analit untuk memperoleh
informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif.
1. Pemisahan Analit
— dapat dilakukan dengan 2 cara:
a. Pemisahan secara fisik :
— kromatografi
— elektroforesis
b. Pemisahan secara spektroskopik :
mengisolasi sinyal yang muncul secara
spektrokskopik
Klasifikasi Metode Analitik
 METODE INSTRUMENTAL
mengeksploitasi sifat fisik suatu analit untuk memperoleh
informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif.
1. Pemisahan Analit
2. Analisis Kualitatif
3. Analisis Kuantitatif
• Spektroskopi X-ray
• Spektroskopi Infrared (IR)
• Spektroskopi massa (MS)
• Spektroskopi magnetik inti (NMR)
• Spektroskopi UV-Vis
• Spektroskopi absorpsi & emisi atomik (AAS &
AES)
• Konduktifitas (pH)
Klasifikasi Metode Analitik
JENIS METODE INSTRUMENTAL
Komponen Instrumentasi
Electrical or
Mechanical
Signal
Signal
Generator
Detector
or
Input Transducer
Signal
Processor
Analytical
Signal
Transduced
Signal
Display Unit
Chart RecorderDigital ReadoutComputer
Digital Data Analog Data
Meter
EElleeccttrriiccaall oorr
MMeecchhaanniiccaall
SSiiggnnaall
Signal
Generator
Detector
or
Input Transducer
Signal
Processor
AAnnaallyyttiiccaall
SSiiggnnaall
TTrraannssdduucceedd
SSiiggnnaall
Display Unit
or
Output
Transducer
General Instrument Components
Pemilihan Metode Analitik
Untuk menentukan metode analisis yang tepat (terbaik),
analis hendaknya menanyakan hal-hal berikut:
 Apakah akurasi diperlukan?
 Berapa banyak sampel yang tersedia?
 Berapa rentang konsentrasi yang terdapat dalam
sampel?
 Apakah terdapat komponen dalam sampel yang
menyebabkan interferensi?
 Bagaimana sifat fisik dan kimia dari matriks yang
terdapat pada sampel?
 Berapa banyak sampel yang akan dianalisis?
Performance characteristics
 Precision
 Absolute standard
deviation
 Relative standard
deviation
 Coefficient of variation
 Variance
 Accuracy/Bias
 Absolute systematic error
 Relative systematic error
 Sensitivity
 Calibration
 Analytical
 Detection Limit
 Blank plus three times
Std. Dev. of blank
 Limit of Linearity (LOL)
 Selectivity
 Effects of interferences
 Coefficient of Selectivity
Kriteria yang digunakan untuk membandingkan beberapa
metode analitik
Performance characteristics
Kriteria lain yang perlu untuk dipertimbangkan dalam
pemilihan metode analisis:
1. Kecepatan analisis
2. Kemudahan metode analisis
3. Tingkat kemahiran operator
4. Biaya dan ketersediaan peralatan (instrumen)
5. Biaya analisis per sampel
Performance characteristics
1. PRECISION
Mengukur reprodusibilitas dari satu set penetapan.
a) Absolute standard deviation (s)
1
)( 2
_
1
-
-
=

=
N
xx
s
N
i
i
_=
x
s
RSDb) Relative standard deviation (RSD)
%100_ =
x
s
CVc) Coefficient of variance (CV)
/= nsSEc) Standard error of mean (SE)
Performance characteristics
2. ACCURACY (BIAS)
Mengukur kesalahan dari suatu metode analisis.
a) Absolute bias (Ea) -= xEa
100Error% 
-
=

x
a) Persen bias (% error)
Performance characteristics
3. SENSITIVITY
Kemampuan untuk membedakan pengaruh
penambahan konsentrasi terhadap respon instrumen.
S = signal or instrument
response
Sbl = signal from blank
sample
c = sample concentration
m = calibration sensitivity
(slope of calibration
curve)
a) Calibration sensitivity (m) blSmcS =
0
2 0
4 0
6 0
8 0
1 0 0
0 0 .2 0 .4 0 .6 0 .8 1
Concentration (c )
Signal(S)
m2
m1
Sbl
DSm1
DC
DSm2
b) Analytical sensitivity (g)
Ss
m
=g
g = analytical sensitivity
m = calibration sensitivity
sS = std. dev. in signal
measurement
Performance characteristics
4. DETECTION LIMIT
Konsentrasi/massa analit minimal yang masih dapat dideteksi
(masih dapat dibedakan dengan noise) oleh suatu metode analisis
pada tingkat kepercayaan tertentu (biasanya 95%)
a) Minimum detectable signal (Sm)
blblavgm ksSS = ,
Sm = minimum detectable signal
Savg,bl = average signal of the blank
sbl = standard deviation in the blank signal
k = multiple of variation in the blank signal
• The analytical signal must be larger than the blank signal (Savg,bl) by some factor (k) of
the standard deviation in the blank (sbl). k is usually set to a value of three.
b) Minimum detectable concentration (cm)
• Limit of Detection (LOD)
m
SS
c
blavgm
m
,-
=
cm = minimum detectable concentration
m = slope of the calibration curve
• Expressed in terms of sbl
m
ks
c bl
m =
Performance characteristics
5. SELECTIVITY
Tingkatan dimana suatu metode analisis bebas dari interferensi
dari matriks yang terkandung dalam sampel.
S
cA
Sbl
mA = slope
mB = slope
mC = slope
cB cC
)(
/
/
,, blCACBABAA
, ACAC
, ABAB
blCCBBAA
SckckcmS
mmk
mmk
ScmcmcmS
=
=
=
=
k adalah koefisien selektivitas
Nilai k berkisar dari 0 (tidak selektif) hingga
angka tertentu. Makin besar k, semakin
selektif metode tsb.

More Related Content

What's hot

Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan risyanti ALENTA
 
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)yusbarina
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcAnalisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcqlp
 
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetriTillapia
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroFransiska Puteri
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri pptBillqis yh
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 

What's hot (20)

spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Kromatografi lapis tipis (klt)
Kromatografi lapis tipis (klt)Kromatografi lapis tipis (klt)
Kromatografi lapis tipis (klt)
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
 
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
Spektrometri massa
Spektrometri massaSpektrometri massa
Spektrometri massa
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcAnalisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
 
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetri
 
Ekstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cairEkstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cair
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 

Viewers also liked

Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Dwi Mirda
 
kimia analitik
kimia analitikkimia analitik
kimia analitikM Tamam
 
konstruksi bahan bangunan: bambu
konstruksi bahan bangunan: bambukonstruksi bahan bangunan: bambu
konstruksi bahan bangunan: bambunabila amalia
 
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbmHapzi Ali
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIKlara Tri Meiyana
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifNaufa Nur
 
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIATAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIAAsep Suryatna
 
Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Ani Suyono
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiSyarifah Merisa Dewi
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentFadilah Nur
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiManar Gazali
 

Viewers also liked (20)

Ekstraksi kimia analitik
Ekstraksi kimia analitikEkstraksi kimia analitik
Ekstraksi kimia analitik
 
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
 
kimia analitik
kimia analitikkimia analitik
kimia analitik
 
konstruksi bahan bangunan: bambu
konstruksi bahan bangunan: bambukonstruksi bahan bangunan: bambu
konstruksi bahan bangunan: bambu
 
Analisis unsur kimia industri ppt...
Analisis unsur kimia industri ppt...Analisis unsur kimia industri ppt...
Analisis unsur kimia industri ppt...
 
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia II
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
 
Difusi dan diseminasi
Difusi dan diseminasiDifusi dan diseminasi
Difusi dan diseminasi
 
Ppt gmb emanuel
Ppt gmb emanuelPpt gmb emanuel
Ppt gmb emanuel
 
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIATAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
 
Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1
 
Buku Kimia SMK Teknik Bidang Analitik
Buku Kimia SMK Teknik Bidang AnalitikBuku Kimia SMK Teknik Bidang Analitik
Buku Kimia SMK Teknik Bidang Analitik
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresi
 
Kimia analitik
Kimia analitikKimia analitik
Kimia analitik
 
Metode pemisahan
Metode pemisahanMetode pemisahan
Metode pemisahan
 
Neraca panas materi
Neraca panas materiNeraca panas materi
Neraca panas materi
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrument
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
 

Similar to Kimia analitik

1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdfJumariyah
 
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfVerifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfAdhiMaryadhi1
 
1 Pendahuluan Analisis Instrumental_035050.pdf
1 Pendahuluan Analisis Instrumental_035050.pdf1 Pendahuluan Analisis Instrumental_035050.pdf
1 Pendahuluan Analisis Instrumental_035050.pdfEllaAprilya
 
Folie mp sensor 1 [compatibility mode]
Folie mp sensor 1 [compatibility mode]Folie mp sensor 1 [compatibility mode]
Folie mp sensor 1 [compatibility mode]Karna Imam Aziziir
 
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriumAnalisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriummuhammadahan
 
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.pptAkreditasiStandardis
 
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptxRUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptxAndiNursanti1
 
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxMATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxAbiyuRZ
 
Sensor dan aktuator
Sensor dan aktuatorSensor dan aktuator
Sensor dan aktuatorIsa Rachman
 
ppt spektro fix added by Awan.pptx
ppt spektro fix added by Awan.pptxppt spektro fix added by Awan.pptx
ppt spektro fix added by Awan.pptxEkoSaputro61
 
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptxKonsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptxichsan41
 
25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibrationherdwihascaryo
 
25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibrationherdwihascaryo
 
Bioanalysis and instrumentation in Veterinary Pharmacy
Bioanalysis and instrumentation in Veterinary PharmacyBioanalysis and instrumentation in Veterinary Pharmacy
Bioanalysis and instrumentation in Veterinary PharmacyLazuardi ardi
 
Penginderaan jauh atau Remote sensing Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne S...
Penginderaan jauh atau Remote sensing Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne S...Penginderaan jauh atau Remote sensing Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne S...
Penginderaan jauh atau Remote sensing Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne S...sriputri16
 
Teori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistikTeori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistikNetty Nuraini
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Jeremi Mitchell
 

Similar to Kimia analitik (20)

1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
 
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfVerifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
 
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.pptStatistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
 
1 Pendahuluan Analisis Instrumental_035050.pdf
1 Pendahuluan Analisis Instrumental_035050.pdf1 Pendahuluan Analisis Instrumental_035050.pdf
1 Pendahuluan Analisis Instrumental_035050.pdf
 
Folie mp sensor 1 [compatibility mode]
Folie mp sensor 1 [compatibility mode]Folie mp sensor 1 [compatibility mode]
Folie mp sensor 1 [compatibility mode]
 
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriumAnalisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
 
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
 
Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10
 
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptxRUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
 
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxMATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
 
Sensor dan aktuator
Sensor dan aktuatorSensor dan aktuator
Sensor dan aktuator
 
ppt spektro fix added by Awan.pptx
ppt spektro fix added by Awan.pptxppt spektro fix added by Awan.pptx
ppt spektro fix added by Awan.pptx
 
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptxKonsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
 
25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration
 
25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration
 
Bioanalysis and instrumentation in Veterinary Pharmacy
Bioanalysis and instrumentation in Veterinary PharmacyBioanalysis and instrumentation in Veterinary Pharmacy
Bioanalysis and instrumentation in Veterinary Pharmacy
 
1455612461 (1)
1455612461 (1)1455612461 (1)
1455612461 (1)
 
Penginderaan jauh atau Remote sensing Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne S...
Penginderaan jauh atau Remote sensing Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne S...Penginderaan jauh atau Remote sensing Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne S...
Penginderaan jauh atau Remote sensing Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne S...
 
Teori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistikTeori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistik
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Kimia analitik

  • 1.
  • 3.  Dua langkah analisis : 1. Identifikasi  Analisis kualitatif 2. Estimasi  Analisis kuantitatif  Metode  Klasik / konvensional  Modern  Skala analisis  Makro, semimakro  Mikro, ultramikro  Submikro
  • 4. Definisi  ANALISIS, meliputi 3 aspek secara komprehensif: 1. Pengumpulan data 2. Proses pengolahan data, interpretasi 3. Judgement, pengambilan keputusan/kesimpulan
  • 5.  Kimia Analisis adalah ilmu untuk mengidentifikasi jenis komponen dalam suatu sampel (analisis kualitatif) dan menetapkan jumlah relatif masing-masing komponen (analisis kuantitatif).  Umumnya, tahap pemisahan diperlukan untuk mengisolasi komponen dalam sampel yang dianalisis.  Metode yang digunakan dibedakan dalan 2 golongan, yaitu: ◦ Metode Klasik ◦ Metode Instrumental
  • 6.  METODE KLASIK — disebut juga metode basah 1. Pemisahan Analit— ekstraksi, destilasi, presipitasi (pengendapan), filtrasi (penyaringan), dll. 2. Analisis Kualitatif — titik didih, titik beku, warna, bau, densitas, reaktivitas, indeks bias, dll. 3. Analisis Kuantitatif — analisis gravimetri dan volumetri. Klasifikasi Metode Analitik
  • 7. Analitik Klasik Analitik Instrumental  Cara lama, sejak awal kimia analitik  Tdk diperlukan alat-alat rumit  Ukuran komponen sampel cukup besar (makro, semi- makro)  Berdasar reaksi kimia dan pers. Stoikiometri  Berdasar interaksi materi- materi  Cara baru, sejalan perkembangan IPTEK  Diperlukan alat yg lebih rumit  Ukuran sampel kecil (mikro, ultramikro, submikro)  Berdasar pengukuran besaran fisika non stoikiometri  Berdasar interaksi energi- materi
  • 8.  Sensitif  Cepat  Selektif dan spesifik  Objektif  Sering non-destruktif  Mudah diotomatisasikan
  • 9.  Alat mahal  Penggunaan dan perawatan rumit  Perlu teknisi khusus  Perlu alat-alat tambahan, kalibrasi dan standarisasi yg baik (kadang-kadang sulit)  Perlu lingkungan yg baik
  • 10. Klasifikasi Metode Analitik  METODE INSTRUMENTAL mengeksploitasi sifat fisik suatu analit untuk memperoleh informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif. 1. Pemisahan Analit — dapat dilakukan dengan 2 cara: a. Pemisahan secara fisik : — kromatografi — elektroforesis b. Pemisahan secara spektroskopik : mengisolasi sinyal yang muncul secara spektrokskopik
  • 11. Klasifikasi Metode Analitik  METODE INSTRUMENTAL mengeksploitasi sifat fisik suatu analit untuk memperoleh informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif. 1. Pemisahan Analit 2. Analisis Kualitatif 3. Analisis Kuantitatif • Spektroskopi X-ray • Spektroskopi Infrared (IR) • Spektroskopi massa (MS) • Spektroskopi magnetik inti (NMR) • Spektroskopi UV-Vis • Spektroskopi absorpsi & emisi atomik (AAS & AES) • Konduktifitas (pH)
  • 12. Klasifikasi Metode Analitik JENIS METODE INSTRUMENTAL
  • 13. Komponen Instrumentasi Electrical or Mechanical Signal Signal Generator Detector or Input Transducer Signal Processor Analytical Signal Transduced Signal Display Unit Chart RecorderDigital ReadoutComputer Digital Data Analog Data Meter EElleeccttrriiccaall oorr MMeecchhaanniiccaall SSiiggnnaall Signal Generator Detector or Input Transducer Signal Processor AAnnaallyyttiiccaall SSiiggnnaall TTrraannssdduucceedd SSiiggnnaall Display Unit or Output Transducer General Instrument Components
  • 14. Pemilihan Metode Analitik Untuk menentukan metode analisis yang tepat (terbaik), analis hendaknya menanyakan hal-hal berikut:  Apakah akurasi diperlukan?  Berapa banyak sampel yang tersedia?  Berapa rentang konsentrasi yang terdapat dalam sampel?  Apakah terdapat komponen dalam sampel yang menyebabkan interferensi?  Bagaimana sifat fisik dan kimia dari matriks yang terdapat pada sampel?  Berapa banyak sampel yang akan dianalisis?
  • 15. Performance characteristics  Precision  Absolute standard deviation  Relative standard deviation  Coefficient of variation  Variance  Accuracy/Bias  Absolute systematic error  Relative systematic error  Sensitivity  Calibration  Analytical  Detection Limit  Blank plus three times Std. Dev. of blank  Limit of Linearity (LOL)  Selectivity  Effects of interferences  Coefficient of Selectivity Kriteria yang digunakan untuk membandingkan beberapa metode analitik
  • 16. Performance characteristics Kriteria lain yang perlu untuk dipertimbangkan dalam pemilihan metode analisis: 1. Kecepatan analisis 2. Kemudahan metode analisis 3. Tingkat kemahiran operator 4. Biaya dan ketersediaan peralatan (instrumen) 5. Biaya analisis per sampel
  • 17. Performance characteristics 1. PRECISION Mengukur reprodusibilitas dari satu set penetapan. a) Absolute standard deviation (s) 1 )( 2 _ 1 - - =  = N xx s N i i _= x s RSDb) Relative standard deviation (RSD) %100_ = x s CVc) Coefficient of variance (CV) /= nsSEc) Standard error of mean (SE)
  • 18. Performance characteristics 2. ACCURACY (BIAS) Mengukur kesalahan dari suatu metode analisis. a) Absolute bias (Ea) -= xEa 100Error%  - =  x a) Persen bias (% error)
  • 19. Performance characteristics 3. SENSITIVITY Kemampuan untuk membedakan pengaruh penambahan konsentrasi terhadap respon instrumen. S = signal or instrument response Sbl = signal from blank sample c = sample concentration m = calibration sensitivity (slope of calibration curve) a) Calibration sensitivity (m) blSmcS = 0 2 0 4 0 6 0 8 0 1 0 0 0 0 .2 0 .4 0 .6 0 .8 1 Concentration (c ) Signal(S) m2 m1 Sbl DSm1 DC DSm2 b) Analytical sensitivity (g) Ss m =g g = analytical sensitivity m = calibration sensitivity sS = std. dev. in signal measurement
  • 20. Performance characteristics 4. DETECTION LIMIT Konsentrasi/massa analit minimal yang masih dapat dideteksi (masih dapat dibedakan dengan noise) oleh suatu metode analisis pada tingkat kepercayaan tertentu (biasanya 95%) a) Minimum detectable signal (Sm) blblavgm ksSS = , Sm = minimum detectable signal Savg,bl = average signal of the blank sbl = standard deviation in the blank signal k = multiple of variation in the blank signal • The analytical signal must be larger than the blank signal (Savg,bl) by some factor (k) of the standard deviation in the blank (sbl). k is usually set to a value of three. b) Minimum detectable concentration (cm) • Limit of Detection (LOD) m SS c blavgm m ,- = cm = minimum detectable concentration m = slope of the calibration curve • Expressed in terms of sbl m ks c bl m =
  • 21. Performance characteristics 5. SELECTIVITY Tingkatan dimana suatu metode analisis bebas dari interferensi dari matriks yang terkandung dalam sampel. S cA Sbl mA = slope mB = slope mC = slope cB cC )( / / ,, blCACBABAA , ACAC , ABAB blCCBBAA SckckcmS mmk mmk ScmcmcmS = = = = k adalah koefisien selektivitas Nilai k berkisar dari 0 (tidak selektif) hingga angka tertentu. Makin besar k, semakin selektif metode tsb.