SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Asam Amino dan
Peptida
Sistiana Windyariani. UMMI.2009
What is Protein?
Makes up your body
(muscles and meat are the same thing)
Tinjauan Umum
• Protein adalah makromolekul yang paling
berlimpah di dalam sel hidup dan merupakan
50% berat kering sel.
• Protein sangat bervariasi mempunyai berbagai
peranan biologis.
• Kunci struktur ribuan protein yang berbeda-beda
adalah gugus pada molekul unit pembangun
protein yang relatif sederhana yakni 20 asam
amino yang berikatan kovalen dalam urutan
yang khas.
• Hair
• Skin
• Muscles
• Meat
• Nails
• All organs
• Eyes
• The differences between organisms is mostly
because of their PROTEINS.
Examples of protein
Protein Examples
Struktur Umum Asam Amino
COOH
I
H2N --- C --- H
I
R
satu atom C sentral Asimetrik yang mengikat secara kovalen:
– gugus amino,
– gugus karboksil,
– satu atom H dan
– rantai samping (gugus R)
COOH
I
H2N --- C --- H
I
H
Asam amino mengandung karbon asimetrik, kecuali glisin.
Pengertian asam amino
Dari rumus di atas, maka pengertian asam amino:
“Asam karboksilat yang mempunyai gugus amina
yaitu H2N pada atom karbon α dari posisi gugus
–COOH sebagai komponen penyusun protein”
• Atom C pusat tersebut dinamai atom C ("C-alfa") sesuai denganα
penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang
berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus
amina juga terikat pada atom C ini, senyawa tersebut merupakanα
asam -amino.α
• Gugus R  rantai samping yang berbeda-
beda pada setiap jenis asam amino
• Gugus R yang berbeda-beda tersebut
menentukan:
– Struktur
– Ukuran
– Muatan elektrik
– Sifat kelarutan di dalam air
Sifat Asam amino
1. Larut dalam air dan tidak larut dalam
pelarut non polar seperti eter, aseton, dan
kloroform.
2. Isomerisme pada asam amino
• Karena atom C pusat mengikat empat
gugus yang berbeda, maka asam amino—
kecuali glisin—memiliki isomer optik: l dan
d.
• Pada umumnya, asam amino alami yang
dihasilkan eukariota merupakan tipe l
meskipun beberapa siput laut
menghasilkan tipe d. Dinding sel bakteri
banyak mengandung asam amino tipe d.
3. Zwitterion/ Ion Amfoter
• Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan
karboksil (berupa asam karboksilat) sekaligus, zat ini
dapat dianggap sebagai asam dan basa (walaupun pH
alaminya biasanya dipengaruhi oleh gugus-R yang
dimiliki). Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik,
gugus amina pada asam amino menjadi bermuatan
positif (terprotonasi, –NH3+), sedangkan gugus
karboksilnya menjadi bermuatan negatif (terdeprotonasi,
–COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada jenis
asam aminonya. Dalam keadaan demikian, asam amino
tersebut dikatakan berbentuk zwitter-ion.
• Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino
sebagai struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi
karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas
berada dalam bentuk zwitter-ion pada pH netral maupun
pH fisiologis yang dekat netral.
20 asam amino dasar
• Glisina · Alanina · Valina · Leusina ·
Isoleusina · Serina · Treonina · Asam
aspartat · Asam glutamat · Asparagina ·
Glutamina · Arginina · Histidina · Lisina ·
Sisteina · Metionina · Prolina ·
Fenilalanina · Tirosina · Triptofan
Asam amino
Klasifikasi Asam amino
• Diklasifikasikan berdasar gugus R (rantai samping)
• Biasanya sifat-sifat seperti: hidrofobik/hidrofilik,
polar/non polar, ada/tidaknya gugus terionisasi
AROMATIK
POLAR
ACIDIC (-)BASIC (+)
NON
POLAR
Asam amino non polar
• Memiliki gugus R alifatik
• Glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin dan
prolin
• Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik
suatu asam amino seperti Isoleusin 
biasa terdapat di bagian dlm protein.
• Umum terdapat pada protein yang
berinteraksi dengan lipid
Asam amino polar
• Memiliki gugus R yang tidak bermuatan
• Serin , threonin, sistein, metionin, asparagin,
glutamin
• Bersifat hidrofilik  mudah larut dalam air
• Cenderung terdapat di bagian luar protein
• Sistein berbeda dgn yg lain, karena gugus R
terionisasi pada pH tinggi (pH = 8.3) sehingga
dapat mengalami oksidasi dengan sistein
membentuk ikatan disulfide
• (-S-S-)  sistin (tdk tmsk dlm asam amino
standar karena selalu terjadi dari 2 buah molekul
sistein dan tidak dikode oleh DNA)
Asam amino dengan gugus R
aromatik
• Fenilalanin, tirosin dan triptofan
• Bersifat relatif non polar  hidrofobik
• Fenilalanin bersama dgn Valin, Leusin &
Isoleusin  asam amino paling hidrofobik
• Tirosin  gugus hidroksil , triptofan  cincin
indol
• Asam amino aromatik mampu menyerap sinar
UV λ 280 nm  sering digunakan untuk
menentukan kadar protein
Asam amino dengan gugus R
bermuatan positif
• Lisin, arginin, dan histidin
• Mempunyai gugus yg bersifat basa pada rantai
sampingnya
• Bersifat polar  terletak di permukaan protein
dapat mengikat air.
• Histidin mempunyai muatan mendekati netral
(pd gugus imidazol) dibanding
– lisin  gugus amino
– arginin  gugus guanidino
• Karena histidin dpt terionisasi pada pH
mendekati pH fisioligis  sering berperan dlm
reaksi enzimatis yg melibatkan pertukaran
proton
Asam amino dengan gugus R
bermuatan negatif
• Aspartat dan glutamat
• Mempunyai gugus karboksil pada rantai
sampingnya  bermuatan (-) / acid pada pH 7
Asam amino non standar
• Merupakan asam
amino diluar 20 mcm
as. Amino standar
• Terjadi karena
modifikasi yang terjadi
setelah suatu asam
amino standar menjadi
protein.
• Kurang lebih 300 asam
amino non standar
dijumpai pada sel
modifikasi serin yang
mengalami fosforilasi
oleh protein kinase
•modifikasi prolin  dlm proses
modifikasi posttranslasi, oleh
prokolagen prolin hidroksilase.
•Ditemukan pada kolagen untuk
menstabilkan struktur
• Dari modifikasi Glu oleh vit K.
• γ karboksi glutamat mampu
mengikat Ca  penting utk
penjendalan darah.
• Ditemukan pd protein protombin
•Modifikasi lisin. Terdapat di kolagen dan miosin (protein
kontraksi pd otot) dan berperan untuk sisi terikatnya
polisakarida
•Beberapa ditemukan asam amino nonstandar yang tidak
menyusun protein  merupakan senyawa antara
metabolisme (biosintesis arginin dan urea)
Ikatan Peptida
• Ikatan peptida yakni rantai pendek dari
dua atau lebih asam amino yang
dihubungkan oleh ikatan kovalen. Sel
dapat merangkai ke 20 asam amino
dalam berbagai kombinasi dan urutan
sehingga dapat membuat produk yang
sangat bervariasi.
Asam Amino esensial
• Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup sebagai penyusun
protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut
esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut
memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau
selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk
memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar
(lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi
organisme heterotrof.
• Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam
amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu
isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan
valin. Histidin dan arginin disebut sebagai "setengah esensial"
karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi
kebutuhannya. Asam amino karnitin juga bersifat "setengah
esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.
Sekian

More Related Content

What's hot

Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakLisa Pinto
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) nailaamaliaa
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinNursa'id Fitria
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanannurul Aulia sari
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoRukmana Suharta
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitratImo Priyanto
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimiaaryopuv
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalahaji indras
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein 4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein Andrew Hutabarat
 

What's hot (20)

Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemak
 
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein 4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanan
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam amino
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitrat
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
ASAM AMINO
ASAM AMINOASAM AMINO
ASAM AMINO
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
lipid
lipidlipid
lipid
 
4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein 4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Aa, peptida, dan protein
Aa, peptida, dan proteinAa, peptida, dan protein
Aa, peptida, dan protein
 
Asam amino-peptida-dan-protein
Asam amino-peptida-dan-proteinAsam amino-peptida-dan-protein
Asam amino-peptida-dan-protein
 
Asam amino
Asam aminoAsam amino
Asam amino
 
Asam amino-dan-protein
Asam amino-dan-proteinAsam amino-dan-protein
Asam amino-dan-protein
 
Biokimia Struktur Protein
Biokimia Struktur ProteinBiokimia Struktur Protein
Biokimia Struktur Protein
 
6. protein
6. protein6. protein
6. protein
 
Biolas 1.2
Biolas 1.2Biolas 1.2
Biolas 1.2
 
substansi genetika ismail
substansi genetika ismailsubstansi genetika ismail
substansi genetika ismail
 
108547896 makalah-biokimia-hasil-perikanan
108547896 makalah-biokimia-hasil-perikanan108547896 makalah-biokimia-hasil-perikanan
108547896 makalah-biokimia-hasil-perikanan
 
Protein
Protein Protein
Protein
 
Metab as amino bs 1
Metab as amino  bs 1Metab as amino  bs 1
Metab as amino bs 1
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Energi dan metabolisme
Energi dan metabolismeEnergi dan metabolisme
Energi dan metabolisme
 
6 metabolisme asam-amino
6 metabolisme asam-amino6 metabolisme asam-amino
6 metabolisme asam-amino
 
Bahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelBahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun Sel
 
protein KIMIA
protein KIMIA protein KIMIA
protein KIMIA
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganik
 
Lesson 4.3
Lesson 4.3Lesson 4.3
Lesson 4.3
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEIN
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEINPercobaan III ASAM AMINO DAN PROTEIN
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEIN
 

Similar to Asam amino-dan-peptida

Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptxAsam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptxMutiaraDwiCahyani1
 
VI. Protein & Peptida.ppt
VI. Protein & Peptida.pptVI. Protein & Peptida.ppt
VI. Protein & Peptida.pptWan Na
 
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANKIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANWulan Marayani
 
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-proteinITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-proteinFransiska Puteri
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Aminoifsababalat
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Aminoifsababalat
 
Protein dan asam amino
Protein dan asam aminoProtein dan asam amino
Protein dan asam aminoifsababalat
 
PROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINOPROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINOifsababalat
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENApure chems
 
Asam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzimAsam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzimNor Hidayati
 
asam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzimasam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzimleeeli
 
Kuliah 7 protein1
Kuliah 7 protein1Kuliah 7 protein1
Kuliah 7 protein1zaldevi
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxMarniati7
 
PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12Niken Kurnia
 

Similar to Asam amino-dan-peptida (20)

Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptxAsam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
 
VI. Protein & Peptida.ppt
VI. Protein & Peptida.pptVI. Protein & Peptida.ppt
VI. Protein & Peptida.ppt
 
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANKIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
 
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-proteinITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Amino
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Amino
 
Kuliah biokimia1 1
Kuliah biokimia1 1Kuliah biokimia1 1
Kuliah biokimia1 1
 
Protein dan asam amino
Protein dan asam aminoProtein dan asam amino
Protein dan asam amino
 
PROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINOPROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINO
 
3. Asam Amino.ppt
3. Asam Amino.ppt3. Asam Amino.ppt
3. Asam Amino.ppt
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
 
materi PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptxmateri PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptx
 
Asam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzimAsam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzim
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
asam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzimasam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzim
 
Kuliah 7 protein1
Kuliah 7 protein1Kuliah 7 protein1
Kuliah 7 protein1
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
 
PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
PROTEIN
PROTEIN PROTEIN
PROTEIN
 

Asam amino-dan-peptida

  • 1. Asam Amino dan Peptida Sistiana Windyariani. UMMI.2009
  • 2. What is Protein? Makes up your body (muscles and meat are the same thing)
  • 3. Tinjauan Umum • Protein adalah makromolekul yang paling berlimpah di dalam sel hidup dan merupakan 50% berat kering sel. • Protein sangat bervariasi mempunyai berbagai peranan biologis. • Kunci struktur ribuan protein yang berbeda-beda adalah gugus pada molekul unit pembangun protein yang relatif sederhana yakni 20 asam amino yang berikatan kovalen dalam urutan yang khas.
  • 4. • Hair • Skin • Muscles • Meat • Nails • All organs • Eyes • The differences between organisms is mostly because of their PROTEINS. Examples of protein Protein Examples
  • 5. Struktur Umum Asam Amino COOH I H2N --- C --- H I R
  • 6. satu atom C sentral Asimetrik yang mengikat secara kovalen: – gugus amino, – gugus karboksil, – satu atom H dan – rantai samping (gugus R) COOH I H2N --- C --- H I H Asam amino mengandung karbon asimetrik, kecuali glisin.
  • 7. Pengertian asam amino Dari rumus di atas, maka pengertian asam amino: “Asam karboksilat yang mempunyai gugus amina yaitu H2N pada atom karbon α dari posisi gugus –COOH sebagai komponen penyusun protein” • Atom C pusat tersebut dinamai atom C ("C-alfa") sesuai denganα penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom C ini, senyawa tersebut merupakanα asam -amino.α
  • 8. • Gugus R  rantai samping yang berbeda- beda pada setiap jenis asam amino • Gugus R yang berbeda-beda tersebut menentukan: – Struktur – Ukuran – Muatan elektrik – Sifat kelarutan di dalam air
  • 9. Sifat Asam amino 1. Larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut non polar seperti eter, aseton, dan kloroform.
  • 10. 2. Isomerisme pada asam amino • Karena atom C pusat mengikat empat gugus yang berbeda, maka asam amino— kecuali glisin—memiliki isomer optik: l dan d. • Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota merupakan tipe l meskipun beberapa siput laut menghasilkan tipe d. Dinding sel bakteri banyak mengandung asam amino tipe d.
  • 11. 3. Zwitterion/ Ion Amfoter • Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil (berupa asam karboksilat) sekaligus, zat ini dapat dianggap sebagai asam dan basa (walaupun pH alaminya biasanya dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam amino menjadi bermuatan positif (terprotonasi, –NH3+), sedangkan gugus karboksilnya menjadi bermuatan negatif (terdeprotonasi, –COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada jenis asam aminonya. Dalam keadaan demikian, asam amino tersebut dikatakan berbentuk zwitter-ion. • Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino sebagai struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas berada dalam bentuk zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral.
  • 12. 20 asam amino dasar • Glisina · Alanina · Valina · Leusina · Isoleusina · Serina · Treonina · Asam aspartat · Asam glutamat · Asparagina · Glutamina · Arginina · Histidina · Lisina · Sisteina · Metionina · Prolina · Fenilalanina · Tirosina · Triptofan
  • 13. Asam amino Klasifikasi Asam amino • Diklasifikasikan berdasar gugus R (rantai samping) • Biasanya sifat-sifat seperti: hidrofobik/hidrofilik, polar/non polar, ada/tidaknya gugus terionisasi AROMATIK POLAR ACIDIC (-)BASIC (+) NON POLAR
  • 14. Asam amino non polar • Memiliki gugus R alifatik • Glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin dan prolin • Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu asam amino seperti Isoleusin  biasa terdapat di bagian dlm protein. • Umum terdapat pada protein yang berinteraksi dengan lipid
  • 15.
  • 16. Asam amino polar • Memiliki gugus R yang tidak bermuatan • Serin , threonin, sistein, metionin, asparagin, glutamin • Bersifat hidrofilik  mudah larut dalam air • Cenderung terdapat di bagian luar protein • Sistein berbeda dgn yg lain, karena gugus R terionisasi pada pH tinggi (pH = 8.3) sehingga dapat mengalami oksidasi dengan sistein membentuk ikatan disulfide • (-S-S-)  sistin (tdk tmsk dlm asam amino standar karena selalu terjadi dari 2 buah molekul sistein dan tidak dikode oleh DNA)
  • 17.
  • 18. Asam amino dengan gugus R aromatik • Fenilalanin, tirosin dan triptofan • Bersifat relatif non polar  hidrofobik • Fenilalanin bersama dgn Valin, Leusin & Isoleusin  asam amino paling hidrofobik • Tirosin  gugus hidroksil , triptofan  cincin indol • Asam amino aromatik mampu menyerap sinar UV λ 280 nm  sering digunakan untuk menentukan kadar protein
  • 19. Asam amino dengan gugus R bermuatan positif • Lisin, arginin, dan histidin • Mempunyai gugus yg bersifat basa pada rantai sampingnya • Bersifat polar  terletak di permukaan protein dapat mengikat air. • Histidin mempunyai muatan mendekati netral (pd gugus imidazol) dibanding – lisin  gugus amino – arginin  gugus guanidino • Karena histidin dpt terionisasi pada pH mendekati pH fisioligis  sering berperan dlm reaksi enzimatis yg melibatkan pertukaran proton
  • 20. Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif • Aspartat dan glutamat • Mempunyai gugus karboksil pada rantai sampingnya  bermuatan (-) / acid pada pH 7
  • 21.
  • 22. Asam amino non standar • Merupakan asam amino diluar 20 mcm as. Amino standar • Terjadi karena modifikasi yang terjadi setelah suatu asam amino standar menjadi protein. • Kurang lebih 300 asam amino non standar dijumpai pada sel modifikasi serin yang mengalami fosforilasi oleh protein kinase
  • 23. •modifikasi prolin  dlm proses modifikasi posttranslasi, oleh prokolagen prolin hidroksilase. •Ditemukan pada kolagen untuk menstabilkan struktur • Dari modifikasi Glu oleh vit K. • γ karboksi glutamat mampu mengikat Ca  penting utk penjendalan darah. • Ditemukan pd protein protombin
  • 24. •Modifikasi lisin. Terdapat di kolagen dan miosin (protein kontraksi pd otot) dan berperan untuk sisi terikatnya polisakarida •Beberapa ditemukan asam amino nonstandar yang tidak menyusun protein  merupakan senyawa antara metabolisme (biosintesis arginin dan urea)
  • 25. Ikatan Peptida • Ikatan peptida yakni rantai pendek dari dua atau lebih asam amino yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Sel dapat merangkai ke 20 asam amino dalam berbagai kombinasi dan urutan sehingga dapat membuat produk yang sangat bervariasi.
  • 26.
  • 27. Asam Amino esensial • Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof. • Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Histidin dan arginin disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitin juga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.