1. Disusun Oleh :
Nama : Efti Kurniawati
NPM : A1F011031
Dosen Pengampu : Dewi Handayani, M.Si
2. • Senyawa organik yg termasuk dlm
kelompok hidrokarbon
• Molekul lipid mengandung unsur : C, H &
sedikit O
• Sifat umum:
– Larut dlm pelarut non polar (etil
eter,benzena, kloroform)
– Tidak larut dlm air
3. FUNGSI LIPID
• Sebagai simpanan energi utama dalam tubuh
• Unit struktural dasar membran sel
• Sebagai molekul pembawa elektron (electron
carrier)
• Sebagai kofaktor enzim
• Pigmen pengabsorbsi cahaya
4. PENGGOLONGAN LIPID
Menurut Bloor, terdiri dari :
(1) Lipid sederhana, contohnya : lemak (trigliserida) dan
lilin (waxes)
(2) Lipid gabungan, contohnya : fosfolipid, serebrosida
(3) Lipid turunan, contohnya : asam lemak, gliserol, steroid
dan terpen
Menurut sifat kimia :
(1) Lipid yg dapat disabunkan/dapat dihidrolisis dengan
basa (contohnya : lemak)
(2) Lipid yg tidak dapat disabunkan (contohnya : steroid)
5. 1. LIPID SEDERHANA
Hasil hidrolisis berupa asam lemak dan alkohol
alifatis.
• Lemak (trigliserida) : hasil hidrolisis berupa gliserol
+ 3 molekul asam lemak
• Malam (wax) : Malam (wax) : campuran kompleks
hidrolisis : komponen lipid, keton, alkana,
alkohol sekunder.
Komponen lipid terhidrolisis menjadi : satu asam
lemak rantai panjang + alkohol yang bukan gliserol
6. 2. LIPID GABUNGAN
Bila terhidrolisis hasilkan : asam lemak dan
alkohol serta satu atau lebih senyawa lain.
1. Phospholipid, terdiri dari : asam fosfat,
alkohol, asam lemak dan komponen keempat
yang mengandung N 2 macam :
gliserofosfolipid dan sphingofosfolipid
8. 3. TURUNAN LIPID
• Asam Lemak
Asam organik yang terdapat sebagai ester, trigliserida atau lemak dan berupa asam
karboksilat
O
║
R─C─OH
Rantai C jenuh : rantai karbon yg tdk mengandung ikatan rangkap, sebaiknya disebut
rantai C tidak jenuh
Asam lemak jenuh Rumus Titik lebur
Asam butirat C3H7COOH -7,9
Asam kaproat C5H11COOH -1,5 sampai -2,0
Asam palmitat C15H31COOH 64
Asam stearat C17H35COOH 69,4
Asam lemak tidak jenuh
Asam oleat C17H33COOH 14
Asam linoleat C17H31COOH -11
Asam linolenat C17H29COOH cair pada suhu sangat
rendah
9. Asam lemak tidak jenuh mengandung 1 atau lebih ikatan rangkap
CH3 – (CH2)7 – CH = CH – (CH2)7 – COOH asam oleat
HC – (CH2)7 – COOH HC – (CH2)7 – COOH
│ ║
HC – (CH2)7 – CH3 CH3 – (CH2)7 – CH
asam oleat (sis) asam oleat (trans)
Asam lemak tidak jenuh di alam adalah isomer sis
CH3 – (CH2)4 – CH = CH – CH2 – CH = CH – (CH2)7 – COOH asam linoleat
CH3 – CH2 – CH = CH – CH2 – CH = CH – CH2 – CH = CH – (CH2)7 – COOH
asam linolenat (α)
CH3 – (CH2)4 – CH = CH – CH2 – CH = CH – CH2 – CH = CH – (CH2) – COOH
asam linolenat (γ)
10. ASAM LEMAK TAK JENUH
3 golongan berdasarkan derajat ketidakjenuhan :
• Asam lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated,
monoetenoid, monoenoat)
• Asam lemak tak jenuh banyak (Polyunsaturated,
polietenoid, polienoat)
• Eikosanoid : senyawa yang berasal dari asam lemak
eikosapolienoat, yang meliputi : prostanoid dan
leukotrien (LT). Prostanoid terdiri dari : prostaglandin
(PG), prostasiklin (PGI) dan tromboxan (TX).
12. Steroid (lipid tak tersabunkan)
• Kelompok senyawa yang merupakan derivat
perhidroksiklopentanofenanterna
• Senyawa-senyawa yang termasuk steroid:
kolesterol, 7-dehidrokolesterol, ergosterol, asam2
empedu, hormon kelamin
14. Terpen (lipid tak tersabunkan)
• Banyak pada tanaman
• Memberi sifat khas pada bau dan rasa minyak tanaman (minyak essensial)
• Dibangun oleh 5 atom C (isopren)
H2C = C – CH = CH2
║
CH3
• Dapat berupa rantai lurus
• Berupa cincin (siklis) atau kombinasi keduanya
Contoh : geraniol, menthol, limona, vitamin A, vit K, karet alam, dll
CH3 – C = CH – CH2 – CH2 – C = CH – CH2OH
║ ║
CH3 CH3
15. DETERJEN
Senyawaan dengan suatu ujung hidrokarbon hidrofobik plus
ujung ion sulfat/sulfanot hidrofilik.
Dengan struktur seperti itu detergen mempunyai
kemampuan mengemulsi seperti sabun.
alkil benzen sulfat/sulfato dari kebanyakan logam larut
dalam air, sehingga tidak mengendap bersama ion logam
dalam air sadah seperti sabun.
