2. Pengertian Teori Kepemimpinan
Situasional
Suatu teori yang berusaha
mencari jalan tengah antara
pandangan yang mengatakan
adanya asas-asas organisasi dan
manajemen yang bersifat
universal, dan pandangan yang
berpendapat bahwa tiap
organisasi adalah unik dan
memiliki situasi yang berbeda-
3. Dari berbagai teori yang berkembang,
berikut ini akan diuraikan empat model
kepemimpinan situasional yang paling
banyak diteliti dalam beberapa tahun
terakhir
• Model Kepemimpinan Kontingensi
Fiedler
• Variabel Situasional
• Gaya Kepemimpinan
• Instrumen LPC
4. Model Kepemimpinan Kontingensi
Fiedler
Tinggi rendahnya prestasi kerja satu
kelompok dipengaruhi oleh sistem
motivasi dari pemimpin dan sejauh
mana pemimpin dapat mengendalikan
dan mempengaruhi suatu situasi
tertentu.
5. Variabel Situasional
Fielder mendefinisikan kesukaan sebagai
batasan dimana situasi memberikan kendali
kepada seorang pemimpin atas para
bawahan. Tiga aspek situasi yang
dipertimbangkan meliputi:
• Hubungan pemimpin-anggota
• Kekuasaan posisi
• Struktur tugas
7. Pengertian Path Goal Theory
(Jalan Tujuan)
Adalah suatu model kepemimpinan
yang dikembangkan oleh Robert
House yang menyatakan bahwa
kepemimpinan yang efektif adalah
menggunakan dominasi, memilih
keyakinan diri, mempengaruhi dan
menampilkan moralitas tinggiuntuk
meningkatkan karismatiknya
8. Gaya Kepemimpinan Path
Goal
Empat perbedaan gaya kepemimpinan
dijelaskan dalam model pathgoal sebagai berikut (Koontz et al dalam
Kajanto, 2003):
• Kepemimpinan Pengarah (directive
leadership)
• Kepemimpinan Pendukung (supportive
leadeship)
• Kepemimpinan Partisipatif (participative
leadership)
• Kepemimpinan Berorientasi Prestasi
9. Faktor Situasional Path
Goal Theory
Dua faktor situasional yang
diidentifikasikan kedalam model teori
path-goal, yaitu: personal characteristic
of subordinate and environmental
pressures and demmand (Gibson,
2003):
• Karakteristik Bawahan
• Karakteristik Lingkungan