SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
HUBUNGAN ANTARA 
LAHIRNYA PAHAM-PAHAM 
BARU DENGAN GERAKAN 
KEMERDEKAAN 
DI ASIA DAN AFRIKA 
Bag. 1
NASIONALISME 
Berkembang di Eropa dan sejak abad ke-19 
menyebar ke berbagai negara di dunia, 
termasuk Indonesia. Secara etimologis 
nasionalisme berasal dari bahasa Inggris, 
yaitu nation yang artinya bangsa.
Pendapat para tokoh tentang Nasionalisme: 
 Hans Kohn, nasionalisme adalah suatu paham 
yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu 
harus diserahkan kepada negara dan bangsa. 
Bangsa adalah sumber dari semua tenaga, 
kebudayaan, kreativitas, dan kesejahteraan 
ekonomi. 
 Otto Bauer, nasionalisme adalah muncul 
dikarenakan adanya persamaan sikap dan tingkah 
laku dalam memperjuangkan nasib yang sama, 
misal akibat adanya persamaan penderitaan dan 
kesengsaraan sebagai bangsa yang terjajah.
 Joseph Ernest Renan, nasionalisme merupakan 
sikap politik dari sekelompok manusia yang 
mempunyai kemauan untuk bersatu karena 
dorongan faktor kebutuhan psikis manusia 
individu yang mau bersosial. 
 Louis Sneyder, nasionalisme adalah suatu hasil 
perpaduan faktor-faktor politis, ekonomi, sosial, 
dan intelektual pada suatu taraf didalam sejarah.
Hans Kohn Otto Bauer
Ernest Renan Louis 
Sneyder
Dalam pengertian modern, nasionalisme 
berakar dari evolusi Perancis, namun 
demikian akar-akar revolusi telah tertanam 
sejak zaman Renaisance dan perkembangan 
Merkantilisme, yang terwujud dengan adanya 
persatuan diantara golongan menengah 
(borjuis)
Negara pemula penganut Nasionalisme 
 Inggris 
Kemajuan industri pasca revolusi industri dan 
kekuatan angkatan lautnya mendorong inggris 
menjadi negara yang paling luas wilayah 
jajahannya. Negarawan inggris menumbuhkan 
semangat nasionalisme untuk tetap 
mempertahankan kejayaan inggris dengan 
semboyan “Rules Britania, Rules the Waves”
Jerman 
timbulnya Nasionalisme Jerman dapat 
dibedakan menjadi 2: 
Nasionalisme I, ditandai saat Jerman berhasil 
mempersatukan negara-negara kecil (Deutsche 
Band) yang dijajah Austria dibahwah pimpinan 
Otto Von Bismarck dari Prusia melalui 
semboyan: “Durch blunt und eisen” (dengan 
darah dan besi).
Otto Von Bismarck
Nasionalisme II, nasionalisme ini muncul setelah 
Perang Dunia I di bawah pimpinan Adolf Hitler. 
Berhasil meyakinkan rakyat Jerman bahwa 
bangsa Jerman adalah keturunan bangsa arya 
(nordik) yang merupakan ras unggul 
(Ubermensch/superman). Melalui semangat 
Lebensraum, jerman berhasil bangkit dari 
kekalahan dalam perang dunia I dan melibatkan 
diri pada perang dunia II. Semboyan “Dutch 
Uber Alles” (bangsa Jerman diatas segala 
bangsa di dunia)
 Italia 
kenangan akan kejayaan kekaisaran Romawi 
merupakan salah satu inspirasi untuk 
menyatukan negara-negara kecil dalam suatu 
negara kesatuan. 
sekalipun sudah terbentuk negara kesatuan 
italia namun masih ada yang belum bebas dari 
penjajahan seperti Venesia dbawah Austria dan 
roma dibawah Perancis maka muncullah cita-cita 
ingin membebaskan wilayah tersebut 
melalui paham Italia Irredenta (daerah italia yang 
belum terbebas)
LIBERALISME 
Paham yang mengutamakan kemerdekaan 
individu. Liberalisme melahirkan konsep 
pentingnya kebebasan hidup dalam berpikir, 
bertindak, dan berkarya. Dalam paham 
liberalisme, negara harus tetap menjamin 
kebebasan individu, dan untuk itu manusia 
secara bersama-sama mengatur negara. Dalam 
paham ini, kebebasan individu merupakan dasar 
dari demokrasi
Perkembangan liberalisme sangat 
dipengaruhi oleh Revolusi Amerika (1776) yang 
melahirkan Declaration of Independence 
(pernyataan kemerdekaan). Liberalisme di 
Eropa semakin meluas setelah Revolusi 
Perancis (1789) sebagai reaksi atas perlakuan 
kaum bangsawan dan agamawan pada masa 
pemerintahan monarki absolut. Jauh sebelum 
peristiwa itu gerakan Renaisance dan 
humanisme abad ke 15, merkantilisme dan 
Revolusi industri (abad 18) menjadi cikal bakal 
lahirnya paham ini.
Raja Louis XVI 
"L'État, c'est moi" (Negara adalah saya)
Penjara Basttile
Madam Marie Antoinette
Liberte, Egalite, Fraternite, 
(Kebebasan, Persamaan, 
Persaudaraan)
Wujud perjuangan kaum liberal dapat 
ditandai dengan lahirnya: 
 Magna Charta (1215) merupakan piagam hak 
asasi tertua didunia. Berisi tentang bahwa 
seseorang tidak boleh di penjara, disiksa, 
diasingkan, tanpa alasan menurut hukum 
 The Great Charter Liberties (1297), berisi 
kebebasan bertindak bagi warga kota dan 
kebebasan berdagang 
 Habeas Corpus Act (1297) 
 Bill of Right (1689), berisi pembuatan undang-undang 
pajak dan membentuk tentara harus 
seizin parlemen
SOSIALISME 
Sosialisme adalah paham yang bertujuan 
membentuk negara kemakmuran dengan usaha 
kolektif yang produktif dan membatasi milik 
perseorangan. 
Sosialisme yang kita kenal sekarang ini timbul 
sebagian besar sebagai reaksi terhadap 
liberalisme abad ke 19. Pendukung liberalisme 
abad ke 19 adalah kelas menengah yang memiliki 
industri, perdagangan dan pengaruh mereka di 
pemerintahan besar akibatnya kaum buruh 
terlantar.
Tokoh-tokoh sosialisme 
 Robert Owen (1771-1858), Berasal dari Inggris, 
merupakan tokoh pertama yang mengembangkan 
benih benih pemikiran sosialisme. Semasa 
hidupnya, Owen selalu memperhatikan nasib 
orang kecil/ buruh pabrik. 
 Karl Heinrich Marx (1818–1883), Karya Karl 
Marx yang terkenal adalah “Das Kapital” yang 
menyatakan bahwa sejarah manusia adalah 
sejarah perjuangankelas dan pemenang dari 
peperangan itu adalah kaum proletar (kaum 
buruh).
Robert Owen Karl Heinrich 
Marx
 Saint Simon (1760-1825) berpendapat bahwa 
yang berhak mengembangkan industri dan ilmu 
pengetahuan adalah golongan III. Sedangkan 
bangsawan dan kaum feodal hanyalah parasit 
saja. 
 Pierre Joseph Proudhon (1809–1865), Karyanya 
“Philosophya de La Misere” (Filsafat 
Kesengsaraan). Ia gigih memperjuangkan 
dibagikannya hak milik antara individu-individu 
secara sukarela dan merata dan menentang 
segala bentuk paksaan dari penguasa negara 
(otoriter)
Saint Simon Proudhon
Kesepakatan yang dihasilkan kaum sosialis 
dalam memperjuangkan hak buruh, diantaranya: 
 Catholic Emancipation Bill (1829) 
 Reform Bill (1832) 
 Factory Act (1833) 
 Poor Law (1834)
DEMOKRASI 
Secara etimologi demokrasi berasal dari bahasa 
Yunani, yakni “demos” yang artinya rakyat 
dan“kratos/kratein” artinya kekuasaan/ berkuasa. 
Jadi, demokrasi berarti pemerintahan “dari 
rakyat untuk rakyat”. Jadi demokrasi merupakan 
mekanisme sistem pemerintahan suatu negara 
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat 
(kekuasaan warganegara) atas negara untuk 
dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Sejarah perjalanan paham 
demokrasi 
Demokrasi sudah ada pada jaman Yunani 
kuno, yang dikenal dengan demokrasi 
langsung, dimana rakyat seluruhnya bisa 
langsung atau memutuskan suatu perkara. 
Hal ini dimungkinkan karena saat itu di 
Yunani masih berbentuk negara-kota (polis) 
yang penduduknya sekitar 30 orang per 
polis.
Pada Revolusi Amerika tahun 1776 dalam 
Declaration of Independence, menyatakan 
bahwa tidak ada kekuasaan yang adil tanpa 
persetujuan rakyat. Saat ini demokrasi 
digunakan sebagai dasar dalam system 
pemerintahan di banyak negara, termasuk 
Indonesia
Selanjutnya, kemenangan Negara-negara 
Sekutu terhadap Negara-negara Jerman, Italia & 
Jepang pada Perang Dunia II (1945), dan 
disusul kemudian dengan keruntuhan Uni Soviet 
yang berlandasan paham Komunisme di akhir 
Abad XX , maka paham Demokrasi paham yang 
mendominasi tata kehidupan umat manusia di 
dunia dewasa ini.
Tokoh-tokoh paham 
Demokrasi 
 Montesquieu, melalui Trias Politica. 
 Jean Jacquieu Rousseau. 
 Abraham Lincoln, melalui pemikirannya 
“A Government From the People, for the People, 
and by the People”.
PAN ISLAMISME 
Pan Islamisme adalah suatu paham yang 
bertujuan untuk mempersatukan seluruh umat 
Islam di dunia. Gerakan ini muncul awalnya 
di Mesir yang dimotori oleh Syekh Muhammad 
Abduh dan Jamaluddin Al-Afgani (1839-1897). 
Syek M. Abduh menghendaki perubahan mental 
secara berangsur-angsur, seperti pendidikan.
Perkembangan Pan Islamisme erat kaitannya 
dengan keadaan yang terjadi pada awal abad 
ke-20 akibat kemunduran dunia Islam. Sementara 
itu dunia Barat mengalami kemajuan yang sangat 
pesat dan menguasai negara-negara Islam. 
Bangsa-bangsa Barat terutama Inggris, Perancis, 
dan Amerika selalu mencampuri urusan dalam 
negeri negara-negara Islam.
Pengaruh Pan Islamisme ini kemudian meluas 
ke seluruh negara Islam di dunia. Terbentuknya 
Liga Dunia Islam (Muslim Word League atau 
Rabitah al-Alam al-Islam) pada 1962 merupakan 
bentuk nyata dari gerakan Pan Islamisme. 
Tokoh yang berperan menyebarkan 
Pan Islamisme ke Indonesia antara lain Syeikh 
Taher Jalaluddin, 3 Kaum muda di Sumatera, 
Syeikh Ahmad Soorkati, K.H.A Dahlan, Ahmad 
Hasan. Gerakan tersebut membangkitkan 
pergerakan nasional Indonesia, terutama 
organisasi Al-Jam’iyat Al-Khairiyah (1906), 
Sarekat Islam (1911), Muhammadiyah (1912).
Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan eropabag 1

More Related Content

What's hot

Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
Bagus Aji
 
Revolusi perancis ok
Revolusi perancis okRevolusi perancis ok
Revolusi perancis ok
susi_tamis
 
Gerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme indiaGerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme india
aswansetiawan
 

What's hot (20)

Aufklarung
AufklarungAufklarung
Aufklarung
 
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikaIdeologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
 
Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3
 
Revolusi prancis
Revolusi prancisRevolusi prancis
Revolusi prancis
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
Revolusi cina
Revolusi cinaRevolusi cina
Revolusi cina
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
Revolusi perancis xi.iis.3
Revolusi perancis xi.iis.3Revolusi perancis xi.iis.3
Revolusi perancis xi.iis.3
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Revolusi china
Revolusi china Revolusi china
Revolusi china
 
5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
 
Gerakan nasionalisme India
Gerakan nasionalisme IndiaGerakan nasionalisme India
Gerakan nasionalisme India
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
Revolusi perancis ok
Revolusi perancis okRevolusi perancis ok
Revolusi perancis ok
 
Revolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusiaRevolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusia
 
Gerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme indiaGerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme india
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesia
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
 
Revolusi Cina
Revolusi CinaRevolusi Cina
Revolusi Cina
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipina
 

Similar to Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan eropabag 1

Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Dian Anisa Putri
 
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa BaratDunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Laras Ayu Sukmaningrum
 

Similar to Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan eropabag 1 (20)

perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
 
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
 
Perkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di duniaPerkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di dunia
 
Pertemuan_6TIPS5191205.pdf
Pertemuan_6TIPS5191205.pdfPertemuan_6TIPS5191205.pdf
Pertemuan_6TIPS5191205.pdf
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Revolusi perancis
Revolusi perancis Revolusi perancis
Revolusi perancis
 
Obsesi#36 negara korporatokrasi
Obsesi#36 negara korporatokrasiObsesi#36 negara korporatokrasi
Obsesi#36 negara korporatokrasi
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
 
materi poin 3.docx
materi poin 3.docxmateri poin 3.docx
materi poin 3.docx
 
Bahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhabBahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhab
 
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptxNasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
 
Revolusi prancis ips
Revolusi prancis ipsRevolusi prancis ips
Revolusi prancis ips
 
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa BaratDunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
 
Revolusi Perancis
Revolusi PerancisRevolusi Perancis
Revolusi Perancis
 
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptxMengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
 
PPT Paham besar dunia
PPT Paham besar duniaPPT Paham besar dunia
PPT Paham besar dunia
 
Kelompok 2 sejarah liberal
Kelompok 2 sejarah liberalKelompok 2 sejarah liberal
Kelompok 2 sejarah liberal
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancis
 

More from aswansetiawan

More from aswansetiawan (20)

PERADABAN BESAR DUNIA
PERADABAN BESAR DUNIAPERADABAN BESAR DUNIA
PERADABAN BESAR DUNIA
 
Peradaban bagian 2
Peradaban bagian 2Peradaban bagian 2
Peradaban bagian 2
 
Peradaban Yunani Kuno
Peradaban Yunani KunoPeradaban Yunani Kuno
Peradaban Yunani Kuno
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
 
Peradaban lembah sungai di india
Peradaban lembah sungai di indiaPeradaban lembah sungai di india
Peradaban lembah sungai di india
 
Peradaban Vietnam kuno
Peradaban Vietnam kunoPeradaban Vietnam kuno
Peradaban Vietnam kuno
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
PERADABAN CINA KUNO
PERADABAN CINA KUNOPERADABAN CINA KUNO
PERADABAN CINA KUNO
 
Revolusi Rusia
Revolusi RusiaRevolusi Rusia
Revolusi Rusia
 
Revolusi Perancis
Revolusi PerancisRevolusi Perancis
Revolusi Perancis
 
Gerakan nasionalisme mesir
Gerakan nasionalisme mesirGerakan nasionalisme mesir
Gerakan nasionalisme mesir
 
Indonesia era Reformasi part 2
Indonesia era Reformasi part 2Indonesia era Reformasi part 2
Indonesia era Reformasi part 2
 
Indonesia era Reformasi part 1
Indonesia era Reformasi part 1Indonesia era Reformasi part 1
Indonesia era Reformasi part 1
 
Gerakan nasionalisme Mesir
Gerakan nasionalisme MesirGerakan nasionalisme Mesir
Gerakan nasionalisme Mesir
 
kerangka penelitian sejarah
kerangka penelitian sejarahkerangka penelitian sejarah
kerangka penelitian sejarah
 
Gerakan nasionalisme Turki
Gerakan nasionalisme TurkiGerakan nasionalisme Turki
Gerakan nasionalisme Turki
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
 
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di indiaProses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
 
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasi
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasiPerkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasi
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasi
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan eropabag 1

  • 1. HUBUNGAN ANTARA LAHIRNYA PAHAM-PAHAM BARU DENGAN GERAKAN KEMERDEKAAN DI ASIA DAN AFRIKA Bag. 1
  • 2. NASIONALISME Berkembang di Eropa dan sejak abad ke-19 menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Secara etimologis nasionalisme berasal dari bahasa Inggris, yaitu nation yang artinya bangsa.
  • 3. Pendapat para tokoh tentang Nasionalisme:  Hans Kohn, nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara dan bangsa. Bangsa adalah sumber dari semua tenaga, kebudayaan, kreativitas, dan kesejahteraan ekonomi.  Otto Bauer, nasionalisme adalah muncul dikarenakan adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama, misal akibat adanya persamaan penderitaan dan kesengsaraan sebagai bangsa yang terjajah.
  • 4.  Joseph Ernest Renan, nasionalisme merupakan sikap politik dari sekelompok manusia yang mempunyai kemauan untuk bersatu karena dorongan faktor kebutuhan psikis manusia individu yang mau bersosial.  Louis Sneyder, nasionalisme adalah suatu hasil perpaduan faktor-faktor politis, ekonomi, sosial, dan intelektual pada suatu taraf didalam sejarah.
  • 7. Dalam pengertian modern, nasionalisme berakar dari evolusi Perancis, namun demikian akar-akar revolusi telah tertanam sejak zaman Renaisance dan perkembangan Merkantilisme, yang terwujud dengan adanya persatuan diantara golongan menengah (borjuis)
  • 8. Negara pemula penganut Nasionalisme  Inggris Kemajuan industri pasca revolusi industri dan kekuatan angkatan lautnya mendorong inggris menjadi negara yang paling luas wilayah jajahannya. Negarawan inggris menumbuhkan semangat nasionalisme untuk tetap mempertahankan kejayaan inggris dengan semboyan “Rules Britania, Rules the Waves”
  • 9.
  • 10. Jerman timbulnya Nasionalisme Jerman dapat dibedakan menjadi 2: Nasionalisme I, ditandai saat Jerman berhasil mempersatukan negara-negara kecil (Deutsche Band) yang dijajah Austria dibahwah pimpinan Otto Von Bismarck dari Prusia melalui semboyan: “Durch blunt und eisen” (dengan darah dan besi).
  • 12. Nasionalisme II, nasionalisme ini muncul setelah Perang Dunia I di bawah pimpinan Adolf Hitler. Berhasil meyakinkan rakyat Jerman bahwa bangsa Jerman adalah keturunan bangsa arya (nordik) yang merupakan ras unggul (Ubermensch/superman). Melalui semangat Lebensraum, jerman berhasil bangkit dari kekalahan dalam perang dunia I dan melibatkan diri pada perang dunia II. Semboyan “Dutch Uber Alles” (bangsa Jerman diatas segala bangsa di dunia)
  • 13.
  • 14.  Italia kenangan akan kejayaan kekaisaran Romawi merupakan salah satu inspirasi untuk menyatukan negara-negara kecil dalam suatu negara kesatuan. sekalipun sudah terbentuk negara kesatuan italia namun masih ada yang belum bebas dari penjajahan seperti Venesia dbawah Austria dan roma dibawah Perancis maka muncullah cita-cita ingin membebaskan wilayah tersebut melalui paham Italia Irredenta (daerah italia yang belum terbebas)
  • 15.
  • 16. LIBERALISME Paham yang mengutamakan kemerdekaan individu. Liberalisme melahirkan konsep pentingnya kebebasan hidup dalam berpikir, bertindak, dan berkarya. Dalam paham liberalisme, negara harus tetap menjamin kebebasan individu, dan untuk itu manusia secara bersama-sama mengatur negara. Dalam paham ini, kebebasan individu merupakan dasar dari demokrasi
  • 17. Perkembangan liberalisme sangat dipengaruhi oleh Revolusi Amerika (1776) yang melahirkan Declaration of Independence (pernyataan kemerdekaan). Liberalisme di Eropa semakin meluas setelah Revolusi Perancis (1789) sebagai reaksi atas perlakuan kaum bangsawan dan agamawan pada masa pemerintahan monarki absolut. Jauh sebelum peristiwa itu gerakan Renaisance dan humanisme abad ke 15, merkantilisme dan Revolusi industri (abad 18) menjadi cikal bakal lahirnya paham ini.
  • 18. Raja Louis XVI "L'État, c'est moi" (Negara adalah saya)
  • 21. Liberte, Egalite, Fraternite, (Kebebasan, Persamaan, Persaudaraan)
  • 22. Wujud perjuangan kaum liberal dapat ditandai dengan lahirnya:  Magna Charta (1215) merupakan piagam hak asasi tertua didunia. Berisi tentang bahwa seseorang tidak boleh di penjara, disiksa, diasingkan, tanpa alasan menurut hukum  The Great Charter Liberties (1297), berisi kebebasan bertindak bagi warga kota dan kebebasan berdagang  Habeas Corpus Act (1297)  Bill of Right (1689), berisi pembuatan undang-undang pajak dan membentuk tentara harus seizin parlemen
  • 23. SOSIALISME Sosialisme adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Sosialisme yang kita kenal sekarang ini timbul sebagian besar sebagai reaksi terhadap liberalisme abad ke 19. Pendukung liberalisme abad ke 19 adalah kelas menengah yang memiliki industri, perdagangan dan pengaruh mereka di pemerintahan besar akibatnya kaum buruh terlantar.
  • 24. Tokoh-tokoh sosialisme  Robert Owen (1771-1858), Berasal dari Inggris, merupakan tokoh pertama yang mengembangkan benih benih pemikiran sosialisme. Semasa hidupnya, Owen selalu memperhatikan nasib orang kecil/ buruh pabrik.  Karl Heinrich Marx (1818–1883), Karya Karl Marx yang terkenal adalah “Das Kapital” yang menyatakan bahwa sejarah manusia adalah sejarah perjuangankelas dan pemenang dari peperangan itu adalah kaum proletar (kaum buruh).
  • 25. Robert Owen Karl Heinrich Marx
  • 26.  Saint Simon (1760-1825) berpendapat bahwa yang berhak mengembangkan industri dan ilmu pengetahuan adalah golongan III. Sedangkan bangsawan dan kaum feodal hanyalah parasit saja.  Pierre Joseph Proudhon (1809–1865), Karyanya “Philosophya de La Misere” (Filsafat Kesengsaraan). Ia gigih memperjuangkan dibagikannya hak milik antara individu-individu secara sukarela dan merata dan menentang segala bentuk paksaan dari penguasa negara (otoriter)
  • 28. Kesepakatan yang dihasilkan kaum sosialis dalam memperjuangkan hak buruh, diantaranya:  Catholic Emancipation Bill (1829)  Reform Bill (1832)  Factory Act (1833)  Poor Law (1834)
  • 29. DEMOKRASI Secara etimologi demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni “demos” yang artinya rakyat dan“kratos/kratein” artinya kekuasaan/ berkuasa. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan “dari rakyat untuk rakyat”. Jadi demokrasi merupakan mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
  • 30. Sejarah perjalanan paham demokrasi Demokrasi sudah ada pada jaman Yunani kuno, yang dikenal dengan demokrasi langsung, dimana rakyat seluruhnya bisa langsung atau memutuskan suatu perkara. Hal ini dimungkinkan karena saat itu di Yunani masih berbentuk negara-kota (polis) yang penduduknya sekitar 30 orang per polis.
  • 31. Pada Revolusi Amerika tahun 1776 dalam Declaration of Independence, menyatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang adil tanpa persetujuan rakyat. Saat ini demokrasi digunakan sebagai dasar dalam system pemerintahan di banyak negara, termasuk Indonesia
  • 32. Selanjutnya, kemenangan Negara-negara Sekutu terhadap Negara-negara Jerman, Italia & Jepang pada Perang Dunia II (1945), dan disusul kemudian dengan keruntuhan Uni Soviet yang berlandasan paham Komunisme di akhir Abad XX , maka paham Demokrasi paham yang mendominasi tata kehidupan umat manusia di dunia dewasa ini.
  • 33. Tokoh-tokoh paham Demokrasi  Montesquieu, melalui Trias Politica.  Jean Jacquieu Rousseau.  Abraham Lincoln, melalui pemikirannya “A Government From the People, for the People, and by the People”.
  • 34.
  • 35. PAN ISLAMISME Pan Islamisme adalah suatu paham yang bertujuan untuk mempersatukan seluruh umat Islam di dunia. Gerakan ini muncul awalnya di Mesir yang dimotori oleh Syekh Muhammad Abduh dan Jamaluddin Al-Afgani (1839-1897). Syek M. Abduh menghendaki perubahan mental secara berangsur-angsur, seperti pendidikan.
  • 36. Perkembangan Pan Islamisme erat kaitannya dengan keadaan yang terjadi pada awal abad ke-20 akibat kemunduran dunia Islam. Sementara itu dunia Barat mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menguasai negara-negara Islam. Bangsa-bangsa Barat terutama Inggris, Perancis, dan Amerika selalu mencampuri urusan dalam negeri negara-negara Islam.
  • 37. Pengaruh Pan Islamisme ini kemudian meluas ke seluruh negara Islam di dunia. Terbentuknya Liga Dunia Islam (Muslim Word League atau Rabitah al-Alam al-Islam) pada 1962 merupakan bentuk nyata dari gerakan Pan Islamisme. Tokoh yang berperan menyebarkan Pan Islamisme ke Indonesia antara lain Syeikh Taher Jalaluddin, 3 Kaum muda di Sumatera, Syeikh Ahmad Soorkati, K.H.A Dahlan, Ahmad Hasan. Gerakan tersebut membangkitkan pergerakan nasional Indonesia, terutama organisasi Al-Jam’iyat Al-Khairiyah (1906), Sarekat Islam (1911), Muhammadiyah (1912).