SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Pola pikir dalam metodologi ilmiah

           PENGANTAR
      METODOLOGI RISET


                    galaucentre.blogspot.com
 Definisi teori ilmiah

                  Ciri teori ilmiah

                  Peranan teori

    PENGANTAR
                  Peranan fakta
   METODOLOGI
         RISET
                  Fungsi teori

  POLA PIKIR      Nilai-nilai dalam ilmu pengetahuan
     DALAM        Tahapan proses ilmu
METODOLOGI
     ILMIAH       Metode ilmiah versus akal sehat


                    galaucentre.blogspot.com
PENGANTAR METODOLOGI RISET      Himpunan konstruk
                                 (konsep), definisi, dan
        POLA PIKIR DALAM         proposisi yang
      METODOLOGI ILMIAH          menggunakan
                                 pandangan sistematis
                                 tentang gejala dengan
                                 menjabarkan relasi
                                 diantara variabel untuk
                                 menjelaskan dan
                                 meramalkan variabel
                                 tersebut.


                               DEFINISI TEORI
                               ILMIAH (1)

                  galaucentre.blogspot.com
DEFINISI TEORI ILMIAH (2)
                   PENGANTAR METODOLOGI RISET
                   POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

 Konsep merupakan bahan baku ilmu pengetahuan.
 Dari konsep dibentuk proposisi dan proposisi membentuk teori
 Konsep adalah istilah atau simbol yang menunjuk pada pengertian
  tertentu.
 Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan dua konsep atau
  lebih. Adapun bentuk hubungannya adalah sebab akibat,
  korelasional, dll.
 Teori merupakan proposisi yang saling berkaitan, tersusun dalam
  suatu sistem yang memungkinkan seseorang mempunyai
  pengetahuan yang sistematis tentang suatu peristiwa.


                        galaucentre.blogspot.com
CIRI TEORI ILMIAH
                   PENGANTAR METODOLOGI RISET
         POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

 Teori terdiri dari proposisi-proposisi (hubungan yang
  terbukti diantara berbagai variabel) hub ; “jika, maka”
 Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya
  secara jelas.
 Teori harus memungkinkan untuk diuji, diterima, atau
  ditolak kebenarannya.
 Teori harus dapat melakukan prediksi
 Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan
  yang semula tidak diduga

                      galaucentre.blogspot.com
PERANAN TEORI ILMIAH


 Teori mengarahkan
  penelitian

 Teori merangkum
  pengetahuan dalam
  sistem tertentu

 Teori meramalkan fakta


    PENGANTAR METODOLOGI RISET
            POLA PIKIR DALAM
          METODOLOGI ILMIAH
                      galaucentre.blogspot.com
PERANAN FAKTA


              Fakta dapat menolak
               kebenaran teori

              Fakta dapat
               menimbulkan teori baru

              Fakta dapat
               mempertajam rumusan
               teori

             PENGANTAR METODOLOGI RISET
             POLA PIKIR DALAM
             METODOLOGI ILMIAH
galaucentre.blogspot.com
 Fungsi Eksplanatif
                         Kesederhanaan strukturnya
                         Kecermatan penjelasannya
        PENGANTAR        Relevansi terhadap fenomena sosial
   METODOLOGI RISET
                          yang berbeda-beda
  POLA PIKIR DALAM
METODOLOGI ILMIAH
                       Fungsi Prediktif

                       Fungsi Kontrol
 FUNGSI TEORI



                         galaucentre.blogspot.com
 Kejujuran

                                Mengutarakan kebenaran

                                Kerelaan mengakui
                                 kesalahan
PENGANTAR METODOLOGI RISET
                                Mencari ilmu untuk
        POLA PIKIR DALAM
                                 kepentingan umum dan
      METODOLOGI ILMIAH
                                 kesejahteraan hidup
  NILAI-NILAI DALAM              masyarakat.
ILMU PENGETAHUAN


                     galaucentre.blogspot.com
PENGANTAR METODOLOGI RISET
                                  Bentuk elementer hasil
          POLA PIKIR DALAM         pengamatan yang tidak
        METODOLOGI ILMIAH          formal

TAHAPAN PROSES ILMU  Konseptualisasi (teori
                                     berada pada “pikiran
                                     ilmuwan”) teori elementer
                                     diubah dalam konsep yang
                                     dapat diukur

                                  Diuji / diobservasi




                       galaucentre.blogspot.com
METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (1)
                 PENGANTAR METODOLOGI RISET
                 POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

 Pada penggunaan pola konseptual &
  struktur teoretis dalam menjelaskan gejala.

   Pendekatan akal sehat mengunakan teori dan konsep
    secara longgar, pada metode ilmiah penggunaan teori
    dan konsep dilakukan secara ketat dan terkendali.

   Pada metode akal sehat, penjelasan tentang gejala atau
    fenomena tertentu sering diterima begitu saja tanpa
    mempertanyakannya lebih mendalam. Misalnya ; sejenis
    penyakit dipandang sebagai hukuman atas dosa.

                      galaucentre.blogspot.com
METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (2)
                PENGANTAR METODOLOGI RISET
                POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

 Dalam pendekatan ilmiah, teori dan hipotesis diuji
  secara sistematis dan empiris, sedangkan dalam
  pendekatan akal sehat, teori dan hipotesis diuji
  namun secara selektif dan tidak obyektif.
 Pendekatan ilmiah selalu bersifat empiris yakni harus
  ada penjelasan tentang hubungan diantara fenomena-
  enomena yang dilakukan berdasarkan kenyataan yang
  realistis dan mengesampingkan semua hal yang
  bersifat metafisik. Misalnya ; hama tikus merajalela
  karena Dwi Sri marah.

                     galaucentre.blogspot.com
METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (3)
                    PENGANTAR METODOLOGI RISET
          POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH


 Pada pendekatan ilmiah
   Pengamatan terhadap fenomena dilakukan secara terkendali.
      Tidak terdapat pada pendekatan akal sehat.
   Menggunakan variabel kontrol terhadap peristiwa yang
     dihadapi.  Tidak terdapat pada pendekatan akal sehat.

 Pada pendekatan akal sehat, 2 fenomena yang muncul sering
  langsung dihubungkan dalam satu hubungan sebab akibat tanpa
  melalui penelitian yang sistematis. Misalnya : anak cerdas
  umunya berasal dari orang-orang kaya. (Hal ini tidak terdapat
  pada pendekatan ilmiah)


                        galaucentre.blogspot.com
 Metode Ilmiah adalah mekanisme atau
                        cara mendapatkan pengetahuan dengan
                        prosedur yang didasarkan pada suatu
                        struktur logis yang terdiri dari tahapan
                        kerja :
                         Adanya kebutuhan obyektif
       DEFINISI          Perumusan masalah
       METODE            Pengumpulan teori
        ILMIAH           Perumusan hipotesis
                         Pengumpulan data/informasi/fakta
        PENGANTAR
   METODOLOGI RISET      Analisis data
                         Penarikan kesimpulan
  POLA PIKIR DALAM
METODOLOGI ILMIAH

                         galaucentre.blogspot.com
 Sifat metode ilmiah
   Efisien dalam penggunaan sumber daya
                                                   SIFAT DAN POLA
      (tenaga, biaya, waktu)                       PIKIR METODE
   Terbuka (dapat dipakai siapa saja)             ILMIAH
   Teruji (prosedurnya logis dalam                PENGANTAR
      memperoleh keputusan)                        METODOLOGI RISET

 Pola pikir metode ilmiah                         POLA PIKIR DALAM
   Induktif                                       METODOLOGI ILMIAH
      Pengambilan kesimpulan dari kasus
         yang bersifat khusus menjadi
         kesimpulan yang bersifat umum
   Deduktif
      Pengambilan kesimpulan dari hal yang
         bersifat umum menjadi kasus yang
         bersifat khusus

                        galaucentre.blogspot.com
TUGAS ILMU PENGETAHUAN
                 DAN PENELITIAN
                 PENGANTAR METODOLOGI RISET
                 POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH




 Mencandra / mengadakan deskripsi
   Menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang
    dipersoalkan
 Menerangkan/eksplanasi
   Menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya
    peristiwa-peristiwa/gejala




                      galaucentre.blogspot.com
TUGAS ILMU PENGETAHUAN
           DAN PENELITIAN




 Melakukan pengendalian
   Melakukan tindakan guna
    mengendalikan
                                     Membuat
    peristiwa-peristiwa atau
                                      prediksi/peramalan
    gejala-gejala
                                       Membuat ramalan,
                                         estimasi, maupun
                                         proyeksi mengenai
                                         peristiwa-peristiwa yang
     PENGANTAR METODOLOGI RISET          bakal terjadi atau
             POLA PIKIR DALAM            gejala-gejala yang akan
           METODOLOGI ILMIAH             muncul.
                       galaucentre.blogspot.com
TUGAS ILMU
                      PENGETAHUAN DAN
      Menyusun teori PENELITIAN
                                PENGANTAR METODOLOGI RISET
          Mencari dan
   merumuskan hukum-            POLA PIKIR DALAM
       hukum mengenai           METODOLOGI ILMIAH
hubungan antara kondisi
 yang satu dengan yang
    lain atau hubungan
    peristiwa yang satu
      dengan yang lain.




               galaucentre.blogspot.com
KESIMPULAN  Ilmu pengetahuan
                                   berkembang dengan adanya
PENGANTAR METODOLOGI RISET         kegiatan penelitian.
        POLA PIKIR DALAM        Penelitian dilakukan
      METODOLOGI ILMIAH          berdasarkan suatu metode
                                 ilmiah

                                Metode ilmiah menjadi
                                 kerangka bagi terbentuknya
                                 ilmu pengetahuan yang
                                 lebih maju



                     galaucentre.blogspot.com

More Related Content

What's hot

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1setiawan02
 
Sebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
Sebuah Kritik Filsafat absolutis MatematikaSebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
Sebuah Kritik Filsafat absolutis MatematikaNailul Hasibuan
 
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKATUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKANailul Hasibuan
 
Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Lukman Hakkim
 
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis MatematikakONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis MatematikaNailul Hasibuan
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout mankoma2013
 
hubungan epistemologi dan pedagogi matematika
hubungan epistemologi dan pedagogi matematikahubungan epistemologi dan pedagogi matematika
hubungan epistemologi dan pedagogi matematikaRohantizani
 

What's hot (16)

Teori
TeoriTeori
Teori
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Sebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
Sebuah Kritik Filsafat absolutis MatematikaSebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
Sebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
 
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKATUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
 
Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10
 
Sistem thinking
Sistem thinkingSistem thinking
Sistem thinking
 
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis MatematikakONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Makalah Filsafat
Makalah FilsafatMakalah Filsafat
Makalah Filsafat
 
Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
2. pendahuluan hakaket teori konsleing new2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
 
Landasan Teori Penelitian
Landasan Teori PenelitianLandasan Teori Penelitian
Landasan Teori Penelitian
 
hubungan epistemologi dan pedagogi matematika
hubungan epistemologi dan pedagogi matematikahubungan epistemologi dan pedagogi matematika
hubungan epistemologi dan pedagogi matematika
 

Similar to Metodologi Ilmiah dan Pola Pikir dalam Penelitian

Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualadejuve
 
Filsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
Filsafat Ilmu dan Paradigma PenelitianFilsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
Filsafat Ilmu dan Paradigma PenelitianAli Murfi
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutFaiz Sujudi
 
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020Hubungan-teori-dan-fakta - 2020
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020Ewald Frederik
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptIilMuntaha
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaARIYASAFIKAR1
 
PPT-Penelitian-manajemen-2.ppt
PPT-Penelitian-manajemen-2.pptPPT-Penelitian-manajemen-2.ppt
PPT-Penelitian-manajemen-2.pptssuser940db3
 
KULIAH PERTAMA.ppt
KULIAH PERTAMA.pptKULIAH PERTAMA.ppt
KULIAH PERTAMA.pptledinabila
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarPanca Titis
 
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori KebenaranM Agphin Ramadhan
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 

Similar to Metodologi Ilmiah dan Pola Pikir dalam Penelitian (20)

File 7
File  7File  7
File 7
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
 
Filsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
Filsafat Ilmu dan Paradigma PenelitianFilsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
Filsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Teori ilmu-hukum
Teori ilmu-hukumTeori ilmu-hukum
Teori ilmu-hukum
 
Kerangka teori
Kerangka teoriKerangka teori
Kerangka teori
 
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020Hubungan-teori-dan-fakta - 2020
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).ppt
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT-Penelitian-manajemen-2.ppt
PPT-Penelitian-manajemen-2.pptPPT-Penelitian-manajemen-2.ppt
PPT-Penelitian-manajemen-2.ppt
 
Hakikat penelitian
Hakikat penelitianHakikat penelitian
Hakikat penelitian
 
KULIAH PERTAMA.ppt
KULIAH PERTAMA.pptKULIAH PERTAMA.ppt
KULIAH PERTAMA.ppt
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasar
 
Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1
 
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
 
Filsafat ilmu lengkap
Filsafat ilmu lengkapFilsafat ilmu lengkap
Filsafat ilmu lengkap
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

Metodologi Ilmiah dan Pola Pikir dalam Penelitian

  • 1. Pola pikir dalam metodologi ilmiah PENGANTAR METODOLOGI RISET galaucentre.blogspot.com
  • 2.  Definisi teori ilmiah  Ciri teori ilmiah  Peranan teori PENGANTAR  Peranan fakta METODOLOGI RISET  Fungsi teori POLA PIKIR  Nilai-nilai dalam ilmu pengetahuan DALAM  Tahapan proses ilmu METODOLOGI ILMIAH  Metode ilmiah versus akal sehat galaucentre.blogspot.com
  • 3. PENGANTAR METODOLOGI RISET  Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan POLA PIKIR DALAM proposisi yang METODOLOGI ILMIAH menggunakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan variabel tersebut. DEFINISI TEORI ILMIAH (1) galaucentre.blogspot.com
  • 4. DEFINISI TEORI ILMIAH (2) PENGANTAR METODOLOGI RISET POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH  Konsep merupakan bahan baku ilmu pengetahuan.  Dari konsep dibentuk proposisi dan proposisi membentuk teori  Konsep adalah istilah atau simbol yang menunjuk pada pengertian tertentu.  Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan dua konsep atau lebih. Adapun bentuk hubungannya adalah sebab akibat, korelasional, dll.  Teori merupakan proposisi yang saling berkaitan, tersusun dalam suatu sistem yang memungkinkan seseorang mempunyai pengetahuan yang sistematis tentang suatu peristiwa. galaucentre.blogspot.com
  • 5. CIRI TEORI ILMIAH PENGANTAR METODOLOGI RISET POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH  Teori terdiri dari proposisi-proposisi (hubungan yang terbukti diantara berbagai variabel) hub ; “jika, maka”  Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya secara jelas.  Teori harus memungkinkan untuk diuji, diterima, atau ditolak kebenarannya.  Teori harus dapat melakukan prediksi  Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan yang semula tidak diduga galaucentre.blogspot.com
  • 6. PERANAN TEORI ILMIAH  Teori mengarahkan penelitian  Teori merangkum pengetahuan dalam sistem tertentu  Teori meramalkan fakta PENGANTAR METODOLOGI RISET POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH galaucentre.blogspot.com
  • 7. PERANAN FAKTA  Fakta dapat menolak kebenaran teori  Fakta dapat menimbulkan teori baru  Fakta dapat mempertajam rumusan teori PENGANTAR METODOLOGI RISET POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH galaucentre.blogspot.com
  • 8.  Fungsi Eksplanatif  Kesederhanaan strukturnya  Kecermatan penjelasannya PENGANTAR  Relevansi terhadap fenomena sosial METODOLOGI RISET yang berbeda-beda POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH  Fungsi Prediktif  Fungsi Kontrol FUNGSI TEORI galaucentre.blogspot.com
  • 9.  Kejujuran  Mengutarakan kebenaran  Kerelaan mengakui kesalahan PENGANTAR METODOLOGI RISET  Mencari ilmu untuk POLA PIKIR DALAM kepentingan umum dan METODOLOGI ILMIAH kesejahteraan hidup NILAI-NILAI DALAM masyarakat. ILMU PENGETAHUAN galaucentre.blogspot.com
  • 10. PENGANTAR METODOLOGI RISET  Bentuk elementer hasil POLA PIKIR DALAM pengamatan yang tidak METODOLOGI ILMIAH formal TAHAPAN PROSES ILMU  Konseptualisasi (teori berada pada “pikiran ilmuwan”) teori elementer diubah dalam konsep yang dapat diukur  Diuji / diobservasi galaucentre.blogspot.com
  • 11. METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (1) PENGANTAR METODOLOGI RISET POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH  Pada penggunaan pola konseptual & struktur teoretis dalam menjelaskan gejala.  Pendekatan akal sehat mengunakan teori dan konsep secara longgar, pada metode ilmiah penggunaan teori dan konsep dilakukan secara ketat dan terkendali.  Pada metode akal sehat, penjelasan tentang gejala atau fenomena tertentu sering diterima begitu saja tanpa mempertanyakannya lebih mendalam. Misalnya ; sejenis penyakit dipandang sebagai hukuman atas dosa. galaucentre.blogspot.com
  • 12. METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (2) PENGANTAR METODOLOGI RISET POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH  Dalam pendekatan ilmiah, teori dan hipotesis diuji secara sistematis dan empiris, sedangkan dalam pendekatan akal sehat, teori dan hipotesis diuji namun secara selektif dan tidak obyektif.  Pendekatan ilmiah selalu bersifat empiris yakni harus ada penjelasan tentang hubungan diantara fenomena- enomena yang dilakukan berdasarkan kenyataan yang realistis dan mengesampingkan semua hal yang bersifat metafisik. Misalnya ; hama tikus merajalela karena Dwi Sri marah. galaucentre.blogspot.com
  • 13. METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (3) PENGANTAR METODOLOGI RISET POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH  Pada pendekatan ilmiah  Pengamatan terhadap fenomena dilakukan secara terkendali.  Tidak terdapat pada pendekatan akal sehat.  Menggunakan variabel kontrol terhadap peristiwa yang dihadapi.  Tidak terdapat pada pendekatan akal sehat.  Pada pendekatan akal sehat, 2 fenomena yang muncul sering langsung dihubungkan dalam satu hubungan sebab akibat tanpa melalui penelitian yang sistematis. Misalnya : anak cerdas umunya berasal dari orang-orang kaya. (Hal ini tidak terdapat pada pendekatan ilmiah) galaucentre.blogspot.com
  • 14.  Metode Ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri dari tahapan kerja :  Adanya kebutuhan obyektif DEFINISI  Perumusan masalah METODE  Pengumpulan teori ILMIAH  Perumusan hipotesis  Pengumpulan data/informasi/fakta PENGANTAR METODOLOGI RISET  Analisis data  Penarikan kesimpulan POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH galaucentre.blogspot.com
  • 15.  Sifat metode ilmiah  Efisien dalam penggunaan sumber daya SIFAT DAN POLA (tenaga, biaya, waktu) PIKIR METODE  Terbuka (dapat dipakai siapa saja) ILMIAH  Teruji (prosedurnya logis dalam PENGANTAR memperoleh keputusan) METODOLOGI RISET  Pola pikir metode ilmiah POLA PIKIR DALAM  Induktif METODOLOGI ILMIAH  Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum  Deduktif  Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus galaucentre.blogspot.com
  • 16. TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN PENGANTAR METODOLOGI RISET POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH  Mencandra / mengadakan deskripsi  Menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan  Menerangkan/eksplanasi  Menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa-peristiwa/gejala galaucentre.blogspot.com
  • 17. TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN  Melakukan pengendalian  Melakukan tindakan guna mengendalikan  Membuat peristiwa-peristiwa atau prediksi/peramalan gejala-gejala  Membuat ramalan, estimasi, maupun proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang PENGANTAR METODOLOGI RISET bakal terjadi atau POLA PIKIR DALAM gejala-gejala yang akan METODOLOGI ILMIAH muncul. galaucentre.blogspot.com
  • 18. TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN  Menyusun teori PENELITIAN PENGANTAR METODOLOGI RISET  Mencari dan merumuskan hukum- POLA PIKIR DALAM hukum mengenai METODOLOGI ILMIAH hubungan antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa yang satu dengan yang lain. galaucentre.blogspot.com
  • 19. KESIMPULAN  Ilmu pengetahuan berkembang dengan adanya PENGANTAR METODOLOGI RISET kegiatan penelitian. POLA PIKIR DALAM  Penelitian dilakukan METODOLOGI ILMIAH berdasarkan suatu metode ilmiah  Metode ilmiah menjadi kerangka bagi terbentuknya ilmu pengetahuan yang lebih maju galaucentre.blogspot.com