SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
1. Pengertian Aset Tetap
2. Pengakuan
3. Pengukuran Awal
4. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
5. Depresiasi
6. Penurunan Nilai
7. Penghentian Pengakuan
8. Ikhtisar Perubahan
2
 Aset tetap sering kali merupakan komponen yang signifikan dalam
Neraca Perusahaan.
 Aset Tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangka panjang.
 PSAK 16 : Aset tetap adalah aset berwujud yang:
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang
atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan
administratif; dan
2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Berdasarkan definisi diatas, pengertian aset tetap mencakup :
1. Tujuan penggunaan
2. Lama digunakan.
3
4
Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika
dan hanya jika : (par 7)
a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan
aset tersebut akan mengalir ke entitas; dan
b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Suku cadang utama, peralatan pemeliharaan, penggantian
dan inspeksi dapat diakui sebagai aset tetap.
Kriteria PengakuanKriteria Pengakuan
Jika kriteria pengakuan terpenuhi, biaya tersebut diakui
dan jumlah tercatat komponen yang diganti atau inspeksi
terdahulu dihentikan pengakuannya.
Jika kriteria pengakuan terpenuhi, biaya tersebut diakui
dan jumlah tercatat komponen yang diganti atau inspeksi
terdahulu dihentikan pengakuannya.
5
ImprovementImprovement
Kriteria pengakuan
untuk : Biaya Perolehan AwalBiaya Perolehan Awal Biaya setelah Perolehan
Awal
Biaya setelah Perolehan
Awal
Lama Kriteria
Berbeda
Sekarang Kriteria
Sama
Besar kemungkinan manfaat
ekonomis dimasa depan
berkenaan dengan aset
tersebut akan mengalir ke
entitas
Biaya perolehan aset dapat
diukur secara andal
Besar kemungkinan manfaat
ekonomis dimasa depan
berkenaan dengan aset
tersebut akan mengalir ke
entitas
Biaya perolehan aset dapat
diukur secara andal
Menambah masa
manfaat
Menambah kapasitas
Menambah masa
manfaat
Menambah kapasitas
Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan
berkenaan dengan aset tersebut kan mengalir ke
entitas
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
Kriteria keduanya sama
Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan
berkenaan dengan aset tersebut kan mengalir ke
entitas
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
Kriteria keduanya sama
Biaya yang tidak memenuhi kriteria
– Masuk ke laporan laba rugi
6
KasusKasus
– Ad hoc repairs and maintenance expenditures
are charged to the profit and loss account in the period in
which they are incurred
– Cost of replacing concrete road surface of
expressways
is recognised in the carrying amount of expressways and
the carrying amount of replaced concrete road is derecognised
– Expenditures for upgrading asphalt road surface of an
expressways
are capitalised as additional costs of the expressway
– In other situations where it can be clearly demonstrated that
the expenditure has resulted in an increase in the future
economic benefits expected to be obtained from the use of
the fixed asset
the expenditure is capitalised as an additional cost of that
asset.
CapitaliseCapitalise
ExpenseExpense
CapitaliseCapitalise
CapitaliseCapitalise
Perusahaan Pengelola Jalan
Tol
7
Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi
untuk diakui sebagai aset tetap pada awalnya
harus diukur sebesar biaya perolehan.
8
Biaya perolehan aset tetap terdiri dari:
a) Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah
dikurangi diskon pembelian dan potongan lain;
b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset kelokasi dan
kondisi yang diinginkan agar asetsiap digunakan
sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen
• Estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.
Kewajiban atas biaya tersebut timbul
– Ketika aset tersebut diperoleh, atau
– Karena entitas menggunakan aset tersebut
selama periode tertentu untuk tujuan selain
untuk menghasilkan persediaan.
Purchase PricePurchase Price
Directly Attributable
Cost
Directly Attributable
Cost
Dismantling CostDismantling Cost
9
 Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur dengan
nilai wajar, maka biaya perolehannya diukur dengan
jumlah tercatat dari aset yang diserahkan.
Commercial
Substance
Commercial
Substance
Fair Value of
Exchanged Asset
Fair Value of
Exchanged Asset
Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur
sebesar nilai wajar
kecuali:
– Transaksi pertukaran tidak memiliki
substansi komersial, atau
– Nilai wajar aset yang diterima dan
diserahkan tidak dapat diukur
secara andal
10
Entitas harus memilih antara:
Cost ModelCost Model
Revaluation ModelRevaluation Model
Sebagai kebijakan
akuntansinya, dan
Menerapkan kebijakan
tersebut terhadap seluruh
aset tetap dalam kelompok
yang sama.
11
Cost ModelCost Model
Revaluation ModelRevaluation Model
Setelah diakui sebaga iaset, aset tetap dicatat
sebesar :
– Biaya perolehan
– dikurangi
Akumulasi penyusutan dan
Akumulasi rugi penurunan nilai aset
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat
sebesar :
– Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada
tanggal revaluasi,
– dikurangi
Akumulasi penyusutan dan
Akumulasi rugi penurunan nilai aset
yang terjadi setelah tanggal revaluasi.
12
Revaluation ModelRevaluation Model
Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan
suatu aset antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki
pengetahuan memadai dalam suatu transaksi dengan wajar
(arm’s length transaction).
Appraisal
Jika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasar penentuan nilai
karena sifat aset yang khusus dan jarang diperjual belikan,
maka
⇒ Entitas perlu mengestimasi nilai wajar menggunakan
pendekatan Penghasilan atau depreciated replacement
cost.
13
Revaluation ModelRevaluation Model
Revaluasi harus dilakukan
secara reguler
– Untuk memastikan jumlah tercatat tidak
berbeda secara material dengan nilai wajar
pada tanggal neraca.
Revaluasi harus dilakukan
secara reguler
– Untuk memastikan jumlah tercatat tidak
berbeda secara material dengan nilai wajar
pada tanggal neraca.
Akumulasi penyusutan pada
tanggal revaluasi diperlakukan
dengan metode:
proporsional, atau eliminasi.
14
Metode ProporsionalMetode Proporsional Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1 Januari
2008 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun
tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2008 nilai
wajar aset adalah $ 12.000.
Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1 Januari
2008 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun
tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2008 nilai
wajar aset adalah $ 12.000.
1/1/08 Aset tetap 10,000
Kas 10,000
31/12/08Beban Penyusutan 2,000
Akumulasi Penyusutan 2,000
31/12/08 Aset Tetap 5,000
Akumulasi Penyusutan 1,000*
Surplus Revaluasi 4,000
*((12.000-8.000)/8.000) x 2.000
ExampleExample
15
Metode EliminasiMetode Eliminasi Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1 Januari
2008 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun
tanpa nilai sisa. Tanggal 31 Desember 2008 nilai
wajar aset adalah $ 12.000.
Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1 Januari
2008 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun
tanpa nilai sisa. Tanggal 31 Desember 2008 nilai
wajar aset adalah $ 12.000.
1/1/08 Aset tetap10,000
Kas 10,000
31/12/08Beban Penyusutan 2,000
AkumulasiPenyusutan 2,000
31/12/08 Akumulasi Penyusutan 2,000
AsetTetap 2,000
AsetTetap 4,000
Surplus Revaluasi 4,000
ExampleExample
 Jika suatu aset tetap direvaluasi, maka
◦ Seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama
harus direvaluasi
 Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat
revaluasi, kenaikan tersebut langsung dikreditkan
ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi.
◦ Diakui dalam L/R sejumlah penurunan akibat
revaluasi terdahulu (jika ada).
 Jika jumlah tercatat aset menurun akibat revaluasi,
penurunan tersebut diakui dalam laporan labarugi.
◦ Di debit ke ekuitas – sejumlah saldo kredit
surplus revaluasi (jika ada).
16
Revaluation ModelRevaluation Model
Entire
class
Entire
class
To Equity
directly
To Equity
directly
Negative
to P/L
Negative
to P/L
 Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan
akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan
menghasilkan nilai Rp 65.000.
Dr – Akumulasi Penyusutan 55.000
Cr – AsetTetap 55.000
Dr – AsetTetap 20.000
Cr – Surplus Revaluasi 20.000
17
ExampleExample
18
ExampleExample
Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan
akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan
menghasilkan nilai Rp 65.000. Sebelumnya pernah
direvaluasi dengan penurunan Rp 10.000.
Dr – Akumulasi Penyusutan 55.000
Cr – Aset Tetap55.000
Dr – Aset Tetap20.000
Cr – Keuntungan Revaluasi 10.000
Cr - Surplus Revaluasi 10.000
 Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan
akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan
menghasilkan nilaiRp 35.000.
Dr – Akumulas iPenyusutan 55.000
Cr – AsetTetap 55.000
Dr – Rugi Revaluasi 10.000
Cr – AsetTetap 10.000
19
ExampleExample
 Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan akumulasi
penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai
Rp 35.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan surplus Rp
4.000.
Dr – Akumulasi Penyusutan 55.000
Cr – AsetTetap 55.000
Dr – Rugi Revaluasi 6.000
Dr – Surplus Revaluasi 4.000
Cr – AsetTetap 10.000
20
ExampleExample
 Surplus revaluasi yang disajikan di ekuitas dapat dipindahkan
langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan
penggunaannya.
 Namun, pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan seiring
dengan penggunaan aset oleh entitas. (partially realized)
◦ Dipindahkan sebesar perbedaan penyusutan dengan revaluasian dan
penyusutan dengan biaya perolehan. (atau nilai surplus revaluasi dibagi
sisa manfaat ekonomis)
21
Revaluation ModelRevaluation Model
Pemindahan surplus revaluasi tidak dilakukan melalui
Laporan Laba Rugi.
Dr Surplus Revaluasi
Cr Saldo Laba
Dr Surplus Revaluasi
Cr Saldo Laba
 CJS Limited bought a car
with a cost of $50,000 on 1
Jan. 2005 and adopted the
revaluation model.
 The estimated useful life of
the car is 5 years.
 On 1 Jan. 2006, the car was
revalued with a fair value of
$48,000 at that date.
 Prepare the journal entries
for the year ended 31
December 2005 and 31
December 2006.
1-2 Juni 2010
ExampleExample
Dr Aset tetap 50,000
Cr Kas 50,000
Dr Aset tetap 50,000
Cr Kas 50,000
Dr Beban Penyusutan 10,000
Cr Akumulasi Penyusutan 10,000
Dr Beban Penyusutan 10,000
Cr Akumulasi Penyusutan 10,000
Dr AkumulasiPenyusutan 10,000
Cr Asettetap 2,000
Cr Surplus Revaluasi 8,000
Dr AkumulasiPenyusutan 10,000
Cr Asettetap 2,000
Cr Surplus Revaluasi 8,000
Revaluation ModelRevaluation Model
Dr BebanPenyusutan($48K/4) 12,000
Cr AkumulasiPenyusutan 12,000
Dr Surplus Revaluasi 2,000
Cr SaldoLaba 2,000
Dr BebanPenyusutan($48K/4) 12,000
Cr AkumulasiPenyusutan 12,000
Dr Surplus Revaluasi 2,000
Cr SaldoLaba 2,000
Year ended 31.12.2005Year ended 31.12.2005
Year ended 31.12.2006Year ended 31.12.2006
23
Penyusutan adalah alokasi sistematisjumlah yang dapat
disusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selama
umur manfaatnya (useful life).
PenyusutanPenyusutan
Cost ModelCost Model
Revaluation ModelRevaluation Model
 Setiap bagian aset tetap yang
memiliki biaya perolehan cukup
signifikan terhadap total biaya
perolehan seluruh aset
harusdisusutkan secara terpisah.
◦ Contoh : rangka dan mesin pesawat
 Beban penyusutan untuk setiap
periode harus diaku idalam
laporan labarugikecuali jika beban
tersebut dimasukkan dalam
jumlah tercatat aset lain.
24
PenyusutanPenyusutan
25
Penyusutan aset dimulai pada saat
aset tersebut siap digunakan
– Pada saat aset berada dilokasi dan kondisi
yang diinginkan agar aset siap digunakan
sesuai dengan keinginan danmaksud
manajemen.
Penyusutan aset dihentikan lebih
awal ketika:
– Diklasifikasikan sebagai aset dimiliki
untukdijual; dan
– Aset dihentikan pengakuannya.
Tanah dan bangunan diperlakukan
sebagai aset terpisah walaupun
diperoleh sekaligus.
Implikasinya, penyusutan
tidak dihentikan sekalipun
aset:
– Sedang tidak digunakan
atau
– Dihentikan penggunaannya
PenyusutanPenyusutan
Nilai residu dan umur manfaat
suatu aset husdi-review minimum
setiap akhir tahun buku
◦ Jika hasil review berbeda dengan
estimasi sebelumnya maka
perbedaan tersebut harus
diperlakukan sebagai perubahan
estimasi akuntansi.
26
27
Faktor yang harus diperhitungkan dalam
menentukan umur manfaat. Prakiraan daya pakai aset;
Prakiraan tingkat keausan fisik; Keusangan teknis dan
keusangan komersil; Pembatasan penggunaan aset karena
aspek hukum (misal : sewa).
UmurManfaatUmurManfaat
Metode penyusutan yang
digunakan:
◦ Harus mencerminkan ekspektasi pola
konsumsi manfaat ekonomis masa
depan atas aset olehentitas.
◦ Harus di-review minimum setiap akhir
tahun buku, dan
◦ Perubahan metode diperlakukan
sebagai perubahanestimasi.
28
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Garis LurusGaris Lurus
Saldo MenurunSaldo Menurun
Jumlah UnitJumlah Unit
Menghasilkan pembebanan yang tetap
sepanjang umur manfaat selagi nilai residu
tidak berubah
Menghasilkan pembebanan yang tetap
sepanjang umur manfaat selagi nilai residu
tidak berubah
Menghasilkan pembebanan yang menurun
sepanjang umur manfaat
Menghasilkan pembebanan yang menurun
sepanjang umur manfaat
Menghasilkan pembebanan berdasarkan
penggunaan
Menghasilkan pembebanan berdasarkan
penggunaan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
 Lihat PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aset, yang
membahas:
1.Bagaimana entitas melakukan review atas nilai tercata taset,
2.Bagaimana menentukan recoverable amount suatu aset, dan
3.Kapan mengakui atau membalik rugi penurunan nilai.
30
 Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat:
a) dilepaskan; atau
b)Tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
 Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam
laporan laba rugi pada saat aset tersebut
dihentikan pengakuannya (kecuali transaksi
jual-sewa balik).
 Laba tidak boleh diklasifikasikan sebagai
pendapatan.
31
 Penghentian pengakuan pada saat penggantian sebagian asett etap
◦ Sesuai dengan prisip pengakuan (par 7),
 Entitas mengakui biaya perolehan dari penggantian dalam
jumlahtercatataset,
 Kemudian menghentikan pengakuan jumlah tercatat bagian yang
digantikan tanpa memperhatikan bagian yang digantikan telah
disusutkan secara terpisah. Jikat idak praktis, biaya perolehan
penggantian = biaya perolehan yang digantikan .
 Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset tetap
harus ditentukan sebesar perbedaan antara :
◦ Jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dan
◦ Jumlah tercatat dari aset.
32
No Perihal PSAK 16 Revisi 2011 PSAK 16 2007
1 Istilah Aset Aktiva
2 Penyusutan Digabung di PSAK 16. Bagian
yg signifikan disusutkan
terpisah.
Diatur di PSAK lain
3 Komponen Biaya
Perolehan
Termasuk:
•Biaya imbalan kerja
•Biaya pengujian aset – hasil
penjualan dari pengujian
Tidak mengatur 2 hal tsb
secara spesifik.
4 Bukan Komponen
Biaya Perolehan
Kegiatan insidental ini
mungkin terjadi sebelum atau
selama konstruksi atau
aktivitas pengembangan
(misal : parkir)
Tidak mengatur hal tsb
secara spesifik.
5 Pertukaran Aset Membedakan antara ada
substansi komersial atau
tidak.
Membedakan pertukaran
sejenisdantidaksejenis
33
No Perihal PSAK 16 Revisi PSAK 16 Lama
6 Pengukuran
Setelah
Pengakuan Awal
Cost Model atau Revaluation
Model
Hanya Cost Model,
revaluasi boleh dilakukan
jika sesuai ketentuan
pemerintah
7 Telaah Ulang Nilai
Residu, Umur
Manfaat & Metode
Penyusutan
Harus dilakukan minimum tiap
akhir tahun dan perubahannya
diperlakukan sebagai
perubahan estimasi
(prospektif).
Telaah nilai residu tidak
diatur, perubahan umur
manfaat diperlakukan
prospektif, perubahan
metode penyusutan
retrospektif.
8 Aktiva Lain-lain Diatur di PSAK lain Mengatur Aktiva Lain-lain
9 Dismantling Cost Diakui sebagai biaya perolehan
dan kewajiban
Tidak diatur
34

More Related Content

What's hot

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Sri Apriyanti Husain
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
adaaje
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
Adi Jauhari
 
Ch05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDCh05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - IND
Maiya Maiya
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
mahesa-jenar
 

What's hot (20)

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Psak 16
Psak 16Psak 16
Psak 16
 
Psak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti InvestasiPsak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti Investasi
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
 
Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
Ch05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDCh05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - IND
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 

Viewers also liked (6)

Tugas ppt
Tugas pptTugas ppt
Tugas ppt
 
Akuntansi aktiva tetap
Akuntansi aktiva tetapAkuntansi aktiva tetap
Akuntansi aktiva tetap
 
aktiva tetap.ppt
 aktiva tetap.ppt aktiva tetap.ppt
aktiva tetap.ppt
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
 
Aktiva tetap
Aktiva tetapAktiva tetap
Aktiva tetap
 
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP) PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
 

Similar to Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke

Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
azhar dwi osra
 
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptxRevaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
AswarAswad
 
Aninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda stefiani f0307026 aset tetapAninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda Stefiani
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap I
Amrul Rizal
 

Similar to Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke (20)

psak-16-aset-tetap.pptx
psak-16-aset-tetap.pptxpsak-16-aset-tetap.pptx
psak-16-aset-tetap.pptx
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
 
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptxRevaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
 
Laba-Pendapatan-Dan-Beban.pptx
Laba-Pendapatan-Dan-Beban.pptxLaba-Pendapatan-Dan-Beban.pptx
Laba-Pendapatan-Dan-Beban.pptx
 
PSAK 19
PSAK 19PSAK 19
PSAK 19
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasi
 
intangible asset
intangible assetintangible asset
intangible asset
 
Soal etap
Soal etapSoal etap
Soal etap
 
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Rangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetapRangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetap
 
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.ppt
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.pptMATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.ppt
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.ppt
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak BerwujudAktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak Berwujud
 
Aninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda stefiani f0307026 aset tetapAninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda stefiani f0307026 aset tetap
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap I
 
PSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapPSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetap
 
Semester 5 Alk
Semester 5 AlkSemester 5 Alk
Semester 5 Alk
 

More from Nita Putri (20)

PSAK seri I
PSAK seri IPSAK seri I
PSAK seri I
 
Psak17
Psak17Psak17
Psak17
 
Psak16(ed 0809)
Psak16(ed 0809)Psak16(ed 0809)
Psak16(ed 0809)
 
Psak16
Psak16Psak16
Psak16
 
Psak15
Psak15Psak15
Psak15
 
Psak14
Psak14Psak14
Psak14
 
Psak13
Psak13Psak13
Psak13
 
Psak12
Psak12Psak12
Psak12
 
Psak11
Psak11Psak11
Psak11
 
Psak10
Psak10Psak10
Psak10
 
Psak09
Psak09Psak09
Psak09
 
Psak08
Psak08Psak08
Psak08
 
Psak05
Psak05Psak05
Psak05
 
Psak04
Psak04Psak04
Psak04
 
Psak02
Psak02Psak02
Psak02
 
Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan
Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuanganKerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan
Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan
 
Psak20
Psak20Psak20
Psak20
 
Psak01
Psak01Psak01
Psak01
 
Psak01(revisi 98)
Psak01(revisi 98)Psak01(revisi 98)
Psak01(revisi 98)
 
Psak03
Psak03Psak03
Psak03
 

Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke

  • 1.
  • 2. 1. Pengertian Aset Tetap 2. Pengakuan 3. Pengukuran Awal 4. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal 5. Depresiasi 6. Penurunan Nilai 7. Penghentian Pengakuan 8. Ikhtisar Perubahan 2
  • 3.  Aset tetap sering kali merupakan komponen yang signifikan dalam Neraca Perusahaan.  Aset Tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangka panjang.  PSAK 16 : Aset tetap adalah aset berwujud yang: 1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan 2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Berdasarkan definisi diatas, pengertian aset tetap mencakup : 1. Tujuan penggunaan 2. Lama digunakan. 3
  • 4. 4 Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika : (par 7) a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas; dan b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Suku cadang utama, peralatan pemeliharaan, penggantian dan inspeksi dapat diakui sebagai aset tetap. Kriteria PengakuanKriteria Pengakuan Jika kriteria pengakuan terpenuhi, biaya tersebut diakui dan jumlah tercatat komponen yang diganti atau inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Jika kriteria pengakuan terpenuhi, biaya tersebut diakui dan jumlah tercatat komponen yang diganti atau inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya.
  • 5. 5 ImprovementImprovement Kriteria pengakuan untuk : Biaya Perolehan AwalBiaya Perolehan Awal Biaya setelah Perolehan Awal Biaya setelah Perolehan Awal Lama Kriteria Berbeda Sekarang Kriteria Sama Besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal Besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal Menambah masa manfaat Menambah kapasitas Menambah masa manfaat Menambah kapasitas Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut kan mengalir ke entitas Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal Kriteria keduanya sama Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut kan mengalir ke entitas Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal Kriteria keduanya sama Biaya yang tidak memenuhi kriteria – Masuk ke laporan laba rugi
  • 6. 6 KasusKasus – Ad hoc repairs and maintenance expenditures are charged to the profit and loss account in the period in which they are incurred – Cost of replacing concrete road surface of expressways is recognised in the carrying amount of expressways and the carrying amount of replaced concrete road is derecognised – Expenditures for upgrading asphalt road surface of an expressways are capitalised as additional costs of the expressway – In other situations where it can be clearly demonstrated that the expenditure has resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed asset the expenditure is capitalised as an additional cost of that asset. CapitaliseCapitalise ExpenseExpense CapitaliseCapitalise CapitaliseCapitalise Perusahaan Pengelola Jalan Tol
  • 7. 7 Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai aset tetap pada awalnya harus diukur sebesar biaya perolehan.
  • 8. 8 Biaya perolehan aset tetap terdiri dari: a) Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan lain; b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset kelokasi dan kondisi yang diinginkan agar asetsiap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen • Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. Kewajiban atas biaya tersebut timbul – Ketika aset tersebut diperoleh, atau – Karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan. Purchase PricePurchase Price Directly Attributable Cost Directly Attributable Cost Dismantling CostDismantling Cost
  • 9. 9  Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur dengan nilai wajar, maka biaya perolehannya diukur dengan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan. Commercial Substance Commercial Substance Fair Value of Exchanged Asset Fair Value of Exchanged Asset Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur sebesar nilai wajar kecuali: – Transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial, atau – Nilai wajar aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal
  • 10. 10 Entitas harus memilih antara: Cost ModelCost Model Revaluation ModelRevaluation Model Sebagai kebijakan akuntansinya, dan Menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.
  • 11. 11 Cost ModelCost Model Revaluation ModelRevaluation Model Setelah diakui sebaga iaset, aset tetap dicatat sebesar : – Biaya perolehan – dikurangi Akumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai aset Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar : – Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi, – dikurangi Akumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai aset yang terjadi setelah tanggal revaluasi.
  • 12. 12 Revaluation ModelRevaluation Model Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu aset antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi dengan wajar (arm’s length transaction). Appraisal Jika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasar penentuan nilai karena sifat aset yang khusus dan jarang diperjual belikan, maka ⇒ Entitas perlu mengestimasi nilai wajar menggunakan pendekatan Penghasilan atau depreciated replacement cost.
  • 13. 13 Revaluation ModelRevaluation Model Revaluasi harus dilakukan secara reguler – Untuk memastikan jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan nilai wajar pada tanggal neraca. Revaluasi harus dilakukan secara reguler – Untuk memastikan jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan nilai wajar pada tanggal neraca. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode: proporsional, atau eliminasi.
  • 14. 14 Metode ProporsionalMetode Proporsional Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2008 nilai wajar aset adalah $ 12.000. Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2008 nilai wajar aset adalah $ 12.000. 1/1/08 Aset tetap 10,000 Kas 10,000 31/12/08Beban Penyusutan 2,000 Akumulasi Penyusutan 2,000 31/12/08 Aset Tetap 5,000 Akumulasi Penyusutan 1,000* Surplus Revaluasi 4,000 *((12.000-8.000)/8.000) x 2.000 ExampleExample
  • 15. 15 Metode EliminasiMetode Eliminasi Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Tanggal 31 Desember 2008 nilai wajar aset adalah $ 12.000. Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Tanggal 31 Desember 2008 nilai wajar aset adalah $ 12.000. 1/1/08 Aset tetap10,000 Kas 10,000 31/12/08Beban Penyusutan 2,000 AkumulasiPenyusutan 2,000 31/12/08 Akumulasi Penyusutan 2,000 AsetTetap 2,000 AsetTetap 4,000 Surplus Revaluasi 4,000 ExampleExample
  • 16.  Jika suatu aset tetap direvaluasi, maka ◦ Seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama harus direvaluasi  Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, kenaikan tersebut langsung dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi. ◦ Diakui dalam L/R sejumlah penurunan akibat revaluasi terdahulu (jika ada).  Jika jumlah tercatat aset menurun akibat revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam laporan labarugi. ◦ Di debit ke ekuitas – sejumlah saldo kredit surplus revaluasi (jika ada). 16 Revaluation ModelRevaluation Model Entire class Entire class To Equity directly To Equity directly Negative to P/L Negative to P/L
  • 17.  Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 65.000. Dr – Akumulasi Penyusutan 55.000 Cr – AsetTetap 55.000 Dr – AsetTetap 20.000 Cr – Surplus Revaluasi 20.000 17 ExampleExample
  • 18. 18 ExampleExample Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 65.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan penurunan Rp 10.000. Dr – Akumulasi Penyusutan 55.000 Cr – Aset Tetap55.000 Dr – Aset Tetap20.000 Cr – Keuntungan Revaluasi 10.000 Cr - Surplus Revaluasi 10.000
  • 19.  Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilaiRp 35.000. Dr – Akumulas iPenyusutan 55.000 Cr – AsetTetap 55.000 Dr – Rugi Revaluasi 10.000 Cr – AsetTetap 10.000 19 ExampleExample
  • 20.  Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 35.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan surplus Rp 4.000. Dr – Akumulasi Penyusutan 55.000 Cr – AsetTetap 55.000 Dr – Rugi Revaluasi 6.000 Dr – Surplus Revaluasi 4.000 Cr – AsetTetap 10.000 20 ExampleExample
  • 21.  Surplus revaluasi yang disajikan di ekuitas dapat dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan penggunaannya.  Namun, pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan seiring dengan penggunaan aset oleh entitas. (partially realized) ◦ Dipindahkan sebesar perbedaan penyusutan dengan revaluasian dan penyusutan dengan biaya perolehan. (atau nilai surplus revaluasi dibagi sisa manfaat ekonomis) 21 Revaluation ModelRevaluation Model Pemindahan surplus revaluasi tidak dilakukan melalui Laporan Laba Rugi. Dr Surplus Revaluasi Cr Saldo Laba Dr Surplus Revaluasi Cr Saldo Laba
  • 22.  CJS Limited bought a car with a cost of $50,000 on 1 Jan. 2005 and adopted the revaluation model.  The estimated useful life of the car is 5 years.  On 1 Jan. 2006, the car was revalued with a fair value of $48,000 at that date.  Prepare the journal entries for the year ended 31 December 2005 and 31 December 2006. 1-2 Juni 2010 ExampleExample Dr Aset tetap 50,000 Cr Kas 50,000 Dr Aset tetap 50,000 Cr Kas 50,000 Dr Beban Penyusutan 10,000 Cr Akumulasi Penyusutan 10,000 Dr Beban Penyusutan 10,000 Cr Akumulasi Penyusutan 10,000 Dr AkumulasiPenyusutan 10,000 Cr Asettetap 2,000 Cr Surplus Revaluasi 8,000 Dr AkumulasiPenyusutan 10,000 Cr Asettetap 2,000 Cr Surplus Revaluasi 8,000 Revaluation ModelRevaluation Model Dr BebanPenyusutan($48K/4) 12,000 Cr AkumulasiPenyusutan 12,000 Dr Surplus Revaluasi 2,000 Cr SaldoLaba 2,000 Dr BebanPenyusutan($48K/4) 12,000 Cr AkumulasiPenyusutan 12,000 Dr Surplus Revaluasi 2,000 Cr SaldoLaba 2,000 Year ended 31.12.2005Year ended 31.12.2005 Year ended 31.12.2006Year ended 31.12.2006
  • 23. 23 Penyusutan adalah alokasi sistematisjumlah yang dapat disusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selama umur manfaatnya (useful life). PenyusutanPenyusutan Cost ModelCost Model Revaluation ModelRevaluation Model
  • 24.  Setiap bagian aset tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harusdisusutkan secara terpisah. ◦ Contoh : rangka dan mesin pesawat  Beban penyusutan untuk setiap periode harus diaku idalam laporan labarugikecuali jika beban tersebut dimasukkan dalam jumlah tercatat aset lain. 24 PenyusutanPenyusutan
  • 25. 25 Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap digunakan – Pada saat aset berada dilokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan danmaksud manajemen. Penyusutan aset dihentikan lebih awal ketika: – Diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untukdijual; dan – Aset dihentikan pengakuannya. Tanah dan bangunan diperlakukan sebagai aset terpisah walaupun diperoleh sekaligus. Implikasinya, penyusutan tidak dihentikan sekalipun aset: – Sedang tidak digunakan atau – Dihentikan penggunaannya PenyusutanPenyusutan
  • 26. Nilai residu dan umur manfaat suatu aset husdi-review minimum setiap akhir tahun buku ◦ Jika hasil review berbeda dengan estimasi sebelumnya maka perbedaan tersebut harus diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. 26
  • 27. 27 Faktor yang harus diperhitungkan dalam menentukan umur manfaat. Prakiraan daya pakai aset; Prakiraan tingkat keausan fisik; Keusangan teknis dan keusangan komersil; Pembatasan penggunaan aset karena aspek hukum (misal : sewa). UmurManfaatUmurManfaat
  • 28. Metode penyusutan yang digunakan: ◦ Harus mencerminkan ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomis masa depan atas aset olehentitas. ◦ Harus di-review minimum setiap akhir tahun buku, dan ◦ Perubahan metode diperlakukan sebagai perubahanestimasi. 28 Metode PenyusutanMetode Penyusutan
  • 29. Garis LurusGaris Lurus Saldo MenurunSaldo Menurun Jumlah UnitJumlah Unit Menghasilkan pembebanan yang tetap sepanjang umur manfaat selagi nilai residu tidak berubah Menghasilkan pembebanan yang tetap sepanjang umur manfaat selagi nilai residu tidak berubah Menghasilkan pembebanan yang menurun sepanjang umur manfaat Menghasilkan pembebanan yang menurun sepanjang umur manfaat Menghasilkan pembebanan berdasarkan penggunaan Menghasilkan pembebanan berdasarkan penggunaan Metode PenyusutanMetode Penyusutan
  • 30.  Lihat PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aset, yang membahas: 1.Bagaimana entitas melakukan review atas nilai tercata taset, 2.Bagaimana menentukan recoverable amount suatu aset, dan 3.Kapan mengakui atau membalik rugi penurunan nilai. 30
  • 31.  Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat: a) dilepaskan; atau b)Tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.  Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam laporan laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya (kecuali transaksi jual-sewa balik).  Laba tidak boleh diklasifikasikan sebagai pendapatan. 31
  • 32.  Penghentian pengakuan pada saat penggantian sebagian asett etap ◦ Sesuai dengan prisip pengakuan (par 7),  Entitas mengakui biaya perolehan dari penggantian dalam jumlahtercatataset,  Kemudian menghentikan pengakuan jumlah tercatat bagian yang digantikan tanpa memperhatikan bagian yang digantikan telah disusutkan secara terpisah. Jikat idak praktis, biaya perolehan penggantian = biaya perolehan yang digantikan .  Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset tetap harus ditentukan sebesar perbedaan antara : ◦ Jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dan ◦ Jumlah tercatat dari aset. 32
  • 33. No Perihal PSAK 16 Revisi 2011 PSAK 16 2007 1 Istilah Aset Aktiva 2 Penyusutan Digabung di PSAK 16. Bagian yg signifikan disusutkan terpisah. Diatur di PSAK lain 3 Komponen Biaya Perolehan Termasuk: •Biaya imbalan kerja •Biaya pengujian aset – hasil penjualan dari pengujian Tidak mengatur 2 hal tsb secara spesifik. 4 Bukan Komponen Biaya Perolehan Kegiatan insidental ini mungkin terjadi sebelum atau selama konstruksi atau aktivitas pengembangan (misal : parkir) Tidak mengatur hal tsb secara spesifik. 5 Pertukaran Aset Membedakan antara ada substansi komersial atau tidak. Membedakan pertukaran sejenisdantidaksejenis 33
  • 34. No Perihal PSAK 16 Revisi PSAK 16 Lama 6 Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Cost Model atau Revaluation Model Hanya Cost Model, revaluasi boleh dilakukan jika sesuai ketentuan pemerintah 7 Telaah Ulang Nilai Residu, Umur Manfaat & Metode Penyusutan Harus dilakukan minimum tiap akhir tahun dan perubahannya diperlakukan sebagai perubahan estimasi (prospektif). Telaah nilai residu tidak diatur, perubahan umur manfaat diperlakukan prospektif, perubahan metode penyusutan retrospektif. 8 Aktiva Lain-lain Diatur di PSAK lain Mengatur Aktiva Lain-lain 9 Dismantling Cost Diakui sebagai biaya perolehan dan kewajiban Tidak diatur 34