SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pertemuan 3 A
Pokok Bahasan:
Penyelidikan dan Penyidikan
Materi:
Pengertian penyelidik dan penyidik, kepangkatan
penyelidik dan penyidik, tujuan penyelidikan dan
penyidikan, tugas dan kewajiban penyelidik dan
penyidik
Miranda Warning
Miranda v Arizona
Mandates that before persons in custody are interrogated, the must
be told of their right to remain silent
That anything they say may and will be used as evidence against
them, and
That they have a rigth to an attorney, who will be appointed if they
cannot afford to retain one
 Mandat bahwa sebelum orang-orang dalam tahanan diinterogasi, harus diberitahu tentang hak
mereka untuk tetap diam
Bahwa apapun yang mereka katakan dapat dan akan digunakan sebagai bukti melawan mereka, dan
Bahwa mereka memiliki rigth –hak untuk advokat/PH, yang akan ditunjuk jika mereka tidak
mampu untuk menyiapkan satu penasihat hukum.
TUGAS POLRI
 PASAL 14 UU 2 Tahun 2002:
 Memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat
 Menegakkan Hukum
 Memelihara keselamatan orang, harta benda dan masyarakat
 Mengusahakan ketaatan warga negara dan masyarakat terhadap
undang-udang
 Melakukan penyelidikan-penyidikan terhadap pelanggaran
dan kejahatan
 Mengawasi aliran-aliran kepercayaan dalam masyarakat
 Melaksanakan tugas-tugas pelayanan berkaitan dengan
administrasi
 Memberikan bimbingan kepada masyarakat yang berkaitan dengan
keadaan kamtibmas
 Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan undang-undang
Pengertian Penyelidik &
Penyidikan
Sebagaimana diatur dalamPasal 1 butir 5 KUHAP:
Penyelidik adalah, setiap pejabat Polri, yang
berwenang utk melakukan penyelidikan.
Sedangkan Penyidik sebagaimana diatur dalam Pasal
1 butir 1 adalah, pejabat Polri atau pejabat PNS
tertentu yang diberi wewenang khusus oleh UU utk
melakukan penyidikan.
Penyidik Pembantu adalah petugas Polri
melaksanakan tugas-tugas penyidik yang diberikan
wewenang atas tugas tertentu.
KEPANHGKATAN PENYIDIK
Penyidik Polri minimal Bintara atau dibawah
Pembantu Letnan Dua (Pelda), berdasarkan
penujukkan dari Kapolri.
PPNS adalah yang sudah bergolongan II-b atau
berpangkat Pengatur Muda Tingkat I berdasarkan
pengangkatan Departemen yang membidangi setelah
mendengarkan pertimbangan dari Jaksa Agung dan
Kapolri atau dengan limpahan kepada pejabat yang
ditunjuk.
Tujuan Penyelidikan &
Penyidikan
Tujuan penyelidikan adalah untuk mencari dan
menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai
tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya
dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur
dalam UU.
Tujuan penyidikan adalah tindakan untuk mencari
bukti-bukti tentang tindak pidana, selama
pemeriksaan pendahuluan.
Tindak
Pidana
Tertangkap Tangan
Penyidikan
M A S Y A R A K A T
Penyelidikan
PATROLI
SAKSI
KORBAN
TERSANGKA
DARK
NUMBER
Penangkapan
Penahanan
BAGAN PENYELIDIKAN
DAN PENYIDIKAN
PENGGELE
DAHAN
PENYITAAN
PROSES
VERBAL
Tidak Cukup Bukti (SP3)
Tersangka Tidak Ditemukan
Rumah 1/3
Kota 1/5
Rutan =
PELAKU
Laporan
Aduan
TUGAS & KEWAJIBAN
Penyelidik – Penyidik – Penyidik Pembantu
Penyelidik
POLRI (P.4.5)
Penyidik
POLRI (P.6-9)
Pyidik Pembantu
POLRI (P10-12)
Wewenang:
1. Menerima laporan/ Pengaduan
2. Mencari Keterangan dan
Barang Bukti
3. Memberhentikan, Menanyakan
dan Memeriksa identitas
4. Mengadakan tindakan lain
menurut hukum yang
bertanggung jawab
Wewenang:
1. Menerima laporan/ Pengaduan
2. Tindakan Pertama di TKP
3. Mencari Keterangan dan
Barang Bukti
4. Memberhentikan Tersangka,
Menanyakan dan Memeriksa
identitas
5. Penangkapan, Penahanan,
Penggeledahan, Penyitaan
6. Pemeriksaan dan Penyitaan
Surat
7. Sidik Jari dan Memotret
Seseorang
8. Memanggil dan Memeriksa
Tersangka atau Saksi
9. Mendatangtkan ahli
10.Penghentian Penyidikan
11.Mengadakan tindakan lain
menurut hukum yang
bertanggung jawab
1. Wewenangnya =
Penyidik kecuali
Penahanan hrs
dengan pelimpahan
wewenang
2. BA dan
menyerahkan pd
Penyidik kecuali
acara singkat
Penyidik PPNS
1. Wewenang sesuai
dengan UU yg
menjadi dasarnya;
2. Pelaksanannya
dibawah
KOORDINASI
DAN
PENGAWASAN
POLRI
Atas Perintah PENYIDIK:
1. Penangkapan, larangan
meninggalkan tempat,
Penggeledahan dan Penyitaan
2. Pemeriksaan dan Penyitaan
surat
3. Sidik Jari dan Memotret
Seseorang
4. Membawa dan Menghadapkan
seseorang pada penyidik
BERITAACARA PENYIDIKAN
• P 75 (1) huruf a – i KUHAP
 Pemeriksaan Tersangka
 Penangkapan
 Penahanan
 Penggeledahan
 Pemasukan Rumah
 Penyitaan Benda
 Pemeriksaan Surat
 Pemeriksaan Saksi
 Pemeriksaan di tempat kejadian
(TKP)
Berita Acara dibuat oleh
pejabat atas kekuatan
sumpah jabatan (75 (2))
Berita Acara
ditandatangangi Pejabat
dan semua pihak yang
terlibat (75 (3))

More Related Content

What's hot

WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN DAN PENIUP PELUIT
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN  DAN PENIUP PELUITWAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN  DAN PENIUP PELUIT
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN DAN PENIUP PELUIT
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTMateri kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Andhika Pratama
 

What's hot (16)

PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
UPAYA PAKSA
UPAYA PAKSAUPAYA PAKSA
UPAYA PAKSA
 
Penanganan Dugaan Pidana oleh Satuan Pengamanan
Penanganan Dugaan Pidana oleh Satuan PengamananPenanganan Dugaan Pidana oleh Satuan Pengamanan
Penanganan Dugaan Pidana oleh Satuan Pengamanan
 
9 penuntut umum, pra penuntutan dan penuntutan
9 penuntut umum, pra penuntutan dan penuntutan9 penuntut umum, pra penuntutan dan penuntutan
9 penuntut umum, pra penuntutan dan penuntutan
 
Deponir kasus bibit
Deponir kasus bibitDeponir kasus bibit
Deponir kasus bibit
 
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
 
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN DAN PENIUP PELUIT
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN  DAN PENIUP PELUITWAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN  DAN PENIUP PELUIT
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN DAN PENIUP PELUIT
 
Pendidikan anti korupsi - Proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan dal...
Pendidikan anti korupsi - Proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan dal...Pendidikan anti korupsi - Proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan dal...
Pendidikan anti korupsi - Proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan dal...
 
Laporan Analisa Pemantauan Kinerja Kejaksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pus...
Laporan Analisa Pemantauan Kinerja Kejaksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pus...Laporan Analisa Pemantauan Kinerja Kejaksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pus...
Laporan Analisa Pemantauan Kinerja Kejaksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pus...
 
Pendampingan hukum
Pendampingan hukumPendampingan hukum
Pendampingan hukum
 
Bahan ajar administrasi tempat kejadian perkara (TKP)
Bahan ajar administrasi tempat kejadian perkara (TKP)Bahan ajar administrasi tempat kejadian perkara (TKP)
Bahan ajar administrasi tempat kejadian perkara (TKP)
 
Surat Terbuka untuk Panglima TNI
Surat Terbuka untuk Panglima TNISurat Terbuka untuk Panglima TNI
Surat Terbuka untuk Panglima TNI
 
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di IndonesiaPPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
 
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTMateri kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
 
Administrasi tkp kehutanan
Administrasi tkp kehutananAdministrasi tkp kehutanan
Administrasi tkp kehutanan
 

Similar to Pertemuan 3 a lit dik

Kitab undang undang hukum acara pidana kuhap
Kitab undang undang hukum acara pidana kuhapKitab undang undang hukum acara pidana kuhap
Kitab undang undang hukum acara pidana kuhap
aanpalisury
 
Kitab undang undang hukum acara pidana
Kitab undang undang hukum acara pidanaKitab undang undang hukum acara pidana
Kitab undang undang hukum acara pidana
Sei Enim
 
Hukum Acara Pidana militer.ppt
Hukum Acara Pidana militer.pptHukum Acara Pidana militer.ppt
Hukum Acara Pidana militer.ppt
MANLEAFAMILY
 

Similar to Pertemuan 3 a lit dik (20)

tugas HAP SITI NURLELA 6.docx
tugas HAP SITI NURLELA 6.docxtugas HAP SITI NURLELA 6.docx
tugas HAP SITI NURLELA 6.docx
 
Penegakan Hukum Tinjauan Terhadap Tugas dan Fungsi SatPol PP
Penegakan Hukum Tinjauan Terhadap Tugas dan Fungsi SatPol PPPenegakan Hukum Tinjauan Terhadap Tugas dan Fungsi SatPol PP
Penegakan Hukum Tinjauan Terhadap Tugas dan Fungsi SatPol PP
 
Penanganan tipihut 138 2014
Penanganan tipihut 138 2014Penanganan tipihut 138 2014
Penanganan tipihut 138 2014
 
LIDIK SIDIK.ppt
LIDIK SIDIK.pptLIDIK SIDIK.ppt
LIDIK SIDIK.ppt
 
Pengumpulan bahan dan keterangan
Pengumpulan bahan dan keteranganPengumpulan bahan dan keterangan
Pengumpulan bahan dan keterangan
 
PERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdfPERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdf
 
KUHAP.ppt
KUHAP.pptKUHAP.ppt
KUHAP.ppt
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawaslu
 
Kb 1b bentuk-korupsi-1
Kb 1b bentuk-korupsi-1Kb 1b bentuk-korupsi-1
Kb 1b bentuk-korupsi-1
 
Rangkuman hukum acara pidana & perdata
Rangkuman hukum acara pidana & perdataRangkuman hukum acara pidana & perdata
Rangkuman hukum acara pidana & perdata
 
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2
 
HUKUM ACARA PIDANA.ppt
HUKUM ACARA PIDANA.pptHUKUM ACARA PIDANA.ppt
HUKUM ACARA PIDANA.ppt
 
penerapan asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan
penerapan asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikanpenerapan asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan
penerapan asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan
 
Kitab undang undang hukum acara pidana kuhap
Kitab undang undang hukum acara pidana kuhapKitab undang undang hukum acara pidana kuhap
Kitab undang undang hukum acara pidana kuhap
 
Kitab undang undang hukum acara pidana
Kitab undang undang hukum acara pidanaKitab undang undang hukum acara pidana
Kitab undang undang hukum acara pidana
 
Kuhap
KuhapKuhap
Kuhap
 
Penyidikan Kasus
Penyidikan KasusPenyidikan Kasus
Penyidikan Kasus
 
Tugas hukum pidana
Tugas  hukum pidanaTugas  hukum pidana
Tugas hukum pidana
 
Hukum Acara Pidana militer.ppt
Hukum Acara Pidana militer.pptHukum Acara Pidana militer.ppt
Hukum Acara Pidana militer.ppt
 
Kuhap
KuhapKuhap
Kuhap
 

Pertemuan 3 a lit dik

  • 1. Pertemuan 3 A Pokok Bahasan: Penyelidikan dan Penyidikan Materi: Pengertian penyelidik dan penyidik, kepangkatan penyelidik dan penyidik, tujuan penyelidikan dan penyidikan, tugas dan kewajiban penyelidik dan penyidik
  • 2. Miranda Warning Miranda v Arizona Mandates that before persons in custody are interrogated, the must be told of their right to remain silent That anything they say may and will be used as evidence against them, and That they have a rigth to an attorney, who will be appointed if they cannot afford to retain one  Mandat bahwa sebelum orang-orang dalam tahanan diinterogasi, harus diberitahu tentang hak mereka untuk tetap diam Bahwa apapun yang mereka katakan dapat dan akan digunakan sebagai bukti melawan mereka, dan Bahwa mereka memiliki rigth –hak untuk advokat/PH, yang akan ditunjuk jika mereka tidak mampu untuk menyiapkan satu penasihat hukum.
  • 3. TUGAS POLRI  PASAL 14 UU 2 Tahun 2002:  Memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat  Menegakkan Hukum  Memelihara keselamatan orang, harta benda dan masyarakat  Mengusahakan ketaatan warga negara dan masyarakat terhadap undang-udang  Melakukan penyelidikan-penyidikan terhadap pelanggaran dan kejahatan  Mengawasi aliran-aliran kepercayaan dalam masyarakat  Melaksanakan tugas-tugas pelayanan berkaitan dengan administrasi  Memberikan bimbingan kepada masyarakat yang berkaitan dengan keadaan kamtibmas  Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan undang-undang
  • 4. Pengertian Penyelidik & Penyidikan Sebagaimana diatur dalamPasal 1 butir 5 KUHAP: Penyelidik adalah, setiap pejabat Polri, yang berwenang utk melakukan penyelidikan. Sedangkan Penyidik sebagaimana diatur dalam Pasal 1 butir 1 adalah, pejabat Polri atau pejabat PNS tertentu yang diberi wewenang khusus oleh UU utk melakukan penyidikan. Penyidik Pembantu adalah petugas Polri melaksanakan tugas-tugas penyidik yang diberikan wewenang atas tugas tertentu.
  • 5. KEPANHGKATAN PENYIDIK Penyidik Polri minimal Bintara atau dibawah Pembantu Letnan Dua (Pelda), berdasarkan penujukkan dari Kapolri. PPNS adalah yang sudah bergolongan II-b atau berpangkat Pengatur Muda Tingkat I berdasarkan pengangkatan Departemen yang membidangi setelah mendengarkan pertimbangan dari Jaksa Agung dan Kapolri atau dengan limpahan kepada pejabat yang ditunjuk.
  • 6. Tujuan Penyelidikan & Penyidikan Tujuan penyelidikan adalah untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam UU. Tujuan penyidikan adalah tindakan untuk mencari bukti-bukti tentang tindak pidana, selama pemeriksaan pendahuluan.
  • 7. Tindak Pidana Tertangkap Tangan Penyidikan M A S Y A R A K A T Penyelidikan PATROLI SAKSI KORBAN TERSANGKA DARK NUMBER Penangkapan Penahanan BAGAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN PENGGELE DAHAN PENYITAAN PROSES VERBAL Tidak Cukup Bukti (SP3) Tersangka Tidak Ditemukan Rumah 1/3 Kota 1/5 Rutan = PELAKU Laporan Aduan
  • 8.
  • 9. TUGAS & KEWAJIBAN Penyelidik – Penyidik – Penyidik Pembantu Penyelidik POLRI (P.4.5) Penyidik POLRI (P.6-9) Pyidik Pembantu POLRI (P10-12) Wewenang: 1. Menerima laporan/ Pengaduan 2. Mencari Keterangan dan Barang Bukti 3. Memberhentikan, Menanyakan dan Memeriksa identitas 4. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab Wewenang: 1. Menerima laporan/ Pengaduan 2. Tindakan Pertama di TKP 3. Mencari Keterangan dan Barang Bukti 4. Memberhentikan Tersangka, Menanyakan dan Memeriksa identitas 5. Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan, Penyitaan 6. Pemeriksaan dan Penyitaan Surat 7. Sidik Jari dan Memotret Seseorang 8. Memanggil dan Memeriksa Tersangka atau Saksi 9. Mendatangtkan ahli 10.Penghentian Penyidikan 11.Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab 1. Wewenangnya = Penyidik kecuali Penahanan hrs dengan pelimpahan wewenang 2. BA dan menyerahkan pd Penyidik kecuali acara singkat Penyidik PPNS 1. Wewenang sesuai dengan UU yg menjadi dasarnya; 2. Pelaksanannya dibawah KOORDINASI DAN PENGAWASAN POLRI Atas Perintah PENYIDIK: 1. Penangkapan, larangan meninggalkan tempat, Penggeledahan dan Penyitaan 2. Pemeriksaan dan Penyitaan surat 3. Sidik Jari dan Memotret Seseorang 4. Membawa dan Menghadapkan seseorang pada penyidik
  • 10. BERITAACARA PENYIDIKAN • P 75 (1) huruf a – i KUHAP  Pemeriksaan Tersangka  Penangkapan  Penahanan  Penggeledahan  Pemasukan Rumah  Penyitaan Benda  Pemeriksaan Surat  Pemeriksaan Saksi  Pemeriksaan di tempat kejadian (TKP) Berita Acara dibuat oleh pejabat atas kekuatan sumpah jabatan (75 (2)) Berita Acara ditandatangangi Pejabat dan semua pihak yang terlibat (75 (3))