SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Ciri-Ciri Masyarakat
Madani
                   Nama
                   Kelompok:
                   1. Daniel
                   2. Estrella
                   3. Ricky
                   4. Ridwan
                   5. Stalline
                   6. Stephanie S.
                   7. Yemima
                   8. Yoseph W.
1. Konsepsi Masyarakat Madani
 Penggunaan istilah masyarakat madini , sebagian
  besar scholars di Indonesia sepakat bila
  digunakan sebagai padanan yang tepat untuk
  istilah civil society.
 Civil society diterjemahkan dalam istilah lain
  seperti masyarakat sipil, masyarakat
  kewarganegaraan, dan masyarakat beradab.
 Istilah masyarakat madani merupakan padana
  dari istilah civil society sehingga eksplorasi
  konsep ini relevan dengan substansi istilah
  terakhir.
 Konsep masyarakat madani yang disorot
  berdasarkan substansi dan indikator-indikatornya
  sehingga konteks pembentukannya dari sisi politik
 Kekuatan wacana masyarakat madani
  terletak pada sisi substansinya,yaitu sebagai
  rival yang tepat ketika negara
  mengembangkan korporatismenya.
 Di negara dengan tingkat intervensi struktur
  yang tinggi dan masuk ke segala bidang
  kehidupan rakyat,wacana ini akan mendapat
  respon yang cukup kuat.
 Realitas yang terjadi pada negara
  berkembang menunjukkan bahwa negara
  adalah struktur yang dominan, entitas yang
  dibenarkan mengatur masyarakat sesuai visi
  dan keabsahannya.
Substansi Konsep Masyarakat
Madani (Civil Society) Menurut Para
Ahli
M Dawam Rahardjo
  Substansi :
   Ruang partisipasi masyarakat, dalam perkumpulan-
   perkumpulan sukarela, media massa, perkumpulan
   profesi, serikat buruh tani, keagamaan
  Indikator :
1. Kekuasaan berupa rasionalitas yang menuntun
    masyarakat ke arah kebaikan umum.
2. Potensi untuk mengatur diri secara rasional dan bebas.
3. Terdiri dari organisasi-organisasi yang melayani
    kepentingan umum.
4. Masyarakat madani mengandung agama, peradaban,
    perkotaan.
Franz Magnis Suseno
  Substansi :
   Wilayah-wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi
   dan bercirikan kesukarelaan, keswasembadaan,
   keswadayaan.
  Indikator :
1. Keberadaannya didekati secara factual bukan normatif.
2. Terorganisasi, sukarela, swasembada, swadaya, dan
    mandiri.
3. Terikat dengan norma-norma ysng diikuti warganya.
4. Harus bebas secara internal.
5. Masyarakat diatur oleh pihak-pihak yang dapat
    menjamin kebebasan masyarakat.
6. Kehidupan bersama harus didukung oleh suatu
Nurcholis Madjid
    Substansi :
     Perkataan madinah menujuk kepada semangat dan
     pengertian civil society, yang berarti masyarakat
     sopan, beradab, dan teratur dalam bentuk negara
     yang baik.

  Indikator :
1.  Adanya kedaulatan rakyat.
2.  Berpartisipasi dan mengambil bagian dalam proses-
    proses menentukan kehidupan bersama.
3. Terbuka, lapang dada, pengertian, dan senantiasa
    memberi maaf.
Riswandha Imawan
    Substansi :
     Masyarakat madani merupakan konsep tentang
     keberadaan satu masyarakat yang dalam batas-batas
     tertentu mampu memajukan dirinya melalui penciptaan
     aktivitas mandiri

    Indikator :
1.    Kesejajaran hubungan antara warga Negara dan
      Negara yang saling menghormati.
2.    Membangun hubungan yang bersifat konsultatif antara
      warga Negara dan Negara.
3.    Bersikap sebagai citizen yang memiliki hak dan
      kebebasan.
4.    Memperlakukan semua warga Negara sebagai
      pemegang hak dan kebebasanyang sama.
Indikator untuk mengidentifikasi ada tidaknya
  perkembangan madani dibagi 5, yaitu :

1. Sifat Partisipatif
    Tidak akan menyerahkan seluruh nasibnya pada negara,
   tetapi menyadari bahwa yang menentukan masa depan
   mereka berasal dari diri sendiri; kekuatan masyarakat yang
   harus mewarnai; bisa terlihat dalam setiap proses politik di
   berbagai bidang yang akan dikeluarkan negara.



                                  Gambar masyarakat
                                  madani yang ikut
                                  mewarnai dan
                                  memengaruhi sistem
                                  politik, yaitu hasil pemilu.
2. Otonom
  Memiliki karakter mandiri; tidak tergantung dan
 menunggu bantuan negara; terbiasa dengan
 inisiatifnya mampu berinovasi, sekaligus independen
 secara politik dan ekonomi; relatif mandiri dengan
 mengembangkan aktivitasnya, dengan menghasilkan
 dan membiayai sendiri.




                             Gambar masyarakat
                             madani yang mandiri
                             dan bisa membiayai
                             sendiri keperluannya.
3. Tidak Bebas Nilai
 Memiliki keterikatan terhadap nilai-nilai hasil
 kesepakatan demokratis; tidak terlepas dari nilai
 yang memagari agar manifestasi kreativitas dan
 inovasi tidak merugikan komponen masyarakat lain
 serta berimplikasi positif; nilai yang dianut
 bersumber dari agama dan tradisi yang kondusif.



                         Gambar tradisi yang
                         menjadi sumber dari
                         nilai-nilai yang dianut.
4. Merupakan bagian dari sistem dengan
 struktur non-dominatif (plural)
 Merupakan bagian dari suatu negara sehingga
 juga mengakui keberadaan Negara dan unsur-
 unsur masyarakat lainnya dengan syarat kekuatan
 dan keberadaan mereka tidak mengembangkan
 interaksi dominatif, seperti memegang prinsip
 kompetisi, non-privilege, dan tidak memaksa,
 atau mengakui pluralisme sebagai satu dinamika
 yang dimaknai dan ditangani secara tepat.
5. Termanifestasi Dalam Organisasi
 Prinsip-prinsip organisasi yang dipegang sebagai
 perwujudan identitasnya secara material artinya,
 masyarakat madani bukan merupakan individu-
 individu yang partisipatif dan otonom saja, tetapi
 terdiri dari sekumpulan individu yang tergabung dalam
 asosiasi-asosiasi yang mampu menjamin anggotanya
 untuk mampu mengekspresikan diri, mengembangkan
 minat, saling menukar informasi, memediasi
 perbedaan, dan menciptakan pola hubungan yang
 stabil; tertata dalam organisasi modern yang
 mengembangkan nilai-nilainya sendiri secara
 konsisten.
2. Karakteristik Masyarakat Madani
N           Indikator        Uraian/Keterangan
o
1. Free Public Sphere   Adanya ruang publik yang
                        bebas sebagai sarana dalam
                        mengemukakan pendapat.
                        Menurut Ardent dan
                        Habermas, ruang publik
                        secara teoritis diartikan
                        sebagai wilayah dimana
                        masyarakat sebagai warga
                        negara memiliki akses penuh
                        terhadap setiap kegiatan
                        public. Warga negara berhak
                        menyampaikan pendapat,
                        berserikat, berkumpul serta
                        mempublikasikan informasi
                        kepada publik.
2. Demokratis   Memiliki kebebasan penuh untuk
                menjalankan aktivitas
                kesehariannya, termasuk
                berinteraksi dengan
                lingkungannya. Demokrasi
                berarti masyarakat dapat berlaku
                santun dalam berhubungan
                dengan masyarakat sekitarnya
                dengan tidak mempertimbangkan
                suku, ras, dan agama; salah satu
                syarat mutlak bagi penegakan
                masyarakat madani; mencakup
                berbagai bentuk aspek
                kehidupan seperti politik, sosial,
                budaya, pendidikan, ekonomi,
                dan sebagainya.
3. Toleran   Toleran adalah suatu sikap yang
             dikembangkan untuk menunjukan
             sikap saling menghargai dan
             menghormati pendapat serta
             aktivitas yang dilakukan oleh
             orang lain. Toleransi menurut
             Nurcholish Madjid merupakan
             persoalan ajaran dan kewajiban
             melaksanakan ajaran itu. Jika
             toleransi menghasilkan adanya
             tata cara pergaulan yang “enak”,
             maka hasil itu harus dipahami
             sebagai “hikmah” atau “manfaat”
             dari pelaksanaan ajaran yang
             benar.
4. Pluralisme   Pluralisme harus dipahami dengan
                menciptakan sebuah tatanan
                kehidupan yang menghargai dan
                menerima kemajemukan dalam
                konteks kehidupan sehari-hari.
                Pluralisme tidak bisa dipahami
                hanya dengan sikap mengakui
                dan menerima kenyataan
                masyarakat yang majemuk, tetapi
                harus disertai dengan sikap yang
                tulus untuk menerima kenyataan
                pluralisme itu bernilai positif
                merupakan rahmat Tuhan.
                Menurut Nurcholis Madjid,
                konsep pluralisme adalah pertalian
                sejati kebhinekaan dalam ikatan-
                ikatan keadaban (genuine
                engagement of diversities within
                the bonds of civility).
5. Keadilan social (Social   Keadilan menyebutkan
   Justice)                  keseimbangan dan pembagian
                             yang proporsional terhadap hak
                             dan kewajiban setiap warga
                             negara yang mencakup seluruh
                             aspek kehidupan. Hal ini
                             memungkinkan tidak adanya
                             monopoli dan pemusatan salah
                             satu aspek kehidupan pada
                             suatu kelompok masyarakat.
Gambar masyarakat
                       madani yang bebas
                       berpendapat dan harus
                       ada sikap toleran dalam
                       menanggapi pendapat
                       dalam kelompok
                       masyarakat.




Gambar keberagaman
masyarakat madani
(plural). Kita harus
menghargai dan
menghormati
keberagaman.
3. Menuju Masyarakat Madani
   Sistem politik suatu negara senantiasa berhubungan dengan ruang
    publik yang berkaitan dengan kebanyakan orang atau rakyat yang
    mengatur proses serta mekanisme. Untuk itu dibentuk lembaga-
    lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
   Di luar negara, terdapat sekelompok masyarakat yang disebut
    sebagai civil society yang terbentuk dari kelompok-kelompok kecil di
    luar lembaga negara dan lembaga lain yang berorientasi kekuasaan.
    Bentuk nyata masyarakat madani secara sederhana dapat kita lihat
    dengan berkembangnya budaya gotong-royong untuk terlibat secara
    partisipatif di berbagai daerah di Indonesia.
   Masing-masing masyarakat di Indonesia dengan keberagamaan etnik,
    bahasa, agama, dan adat istiadat telah memiliki mekanisme dan
    pengaturan sosial yang berbeda-beda. Seluruh aktivitas tersebut
    dilakukan secara mandiri dan mendorong partisipasi dalam
    kebersamaan.
Sistem Politik


                             Demokrasi
Memiliki Kemampuan untuk                           Secara umum telah
  memenuhi kebutuhan                              memiliki kemampuan
  pokok sendiri (mampu       Demokratisasi      ekonomi, sistem politik,
mengatasi ketergantungan)                           sosial-budaya dan
 agar tidak menimbulkan                        pertahanan keamanan yang
 kerawanan terutama di                           dinamis, tangguh serta
     bidang ekonomi.                               berwawasan global.
                              Masyarakat
                               Madani
   Kualitas sumber daya                               Semakin mantap
                             (Civil Society)      mengendalikan sumber-
  manusia yang terancam
                                                 sumber pembiayaan dalam
     antara lain dari
                                               negeri (berbasis kerakyatan)
kemampuan tenaga-tenaga                        yang berarti ketergantungan
    professional untuk                         sumber-sumber pembangunan
   memenuhi kebutuhan                          dari luar negeri semakin kecil
 pembangunan serta ilmu                         atau tidak ada sama sekali.
pengetahuan dan teknologi.

More Related Content

What's hot

Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasi
Musbahaeri Saleh
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 

What's hot (20)

Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemen
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasi
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madani
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Organisasi sosial
Organisasi sosialOrganisasi sosial
Organisasi sosial
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
Legitimasi kekuasaan
Legitimasi kekuasaanLegitimasi kekuasaan
Legitimasi kekuasaan
 
Review UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Review UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraReview UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Review UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
PPT Pendidikan Pancasila
PPT Pendidikan PancasilaPPT Pendidikan Pancasila
PPT Pendidikan Pancasila
 
Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkomp
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistem
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistemMindmap : Pendidikan sebagai suatu sistem
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistem
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Etika pembangunan
Etika pembangunanEtika pembangunan
Etika pembangunan
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Pengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaPengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasila
 

Viewers also liked

Perwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatikPerwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatik
Rochimudin
 
Demokrasi menuju masyarakat madani. -pemilu-
Demokrasi menuju masyarakat madani. -pemilu-Demokrasi menuju masyarakat madani. -pemilu-
Demokrasi menuju masyarakat madani. -pemilu-
Narisha Anindita
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Hendra Juliar Salam
 
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBudaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Aditya Padma
 
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Rajabul Gufron
 
Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5
Mustain Doang
 
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaPancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Rizki Rizki
 

Viewers also liked (20)

Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Perwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatikPerwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatik
 
Pemerintah yang berdaulat
Pemerintah yang berdaulatPemerintah yang berdaulat
Pemerintah yang berdaulat
 
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik IndonesiaKelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
 
Demokrasi menuju masyarakat madani. -pemilu-
Demokrasi menuju masyarakat madani. -pemilu-Demokrasi menuju masyarakat madani. -pemilu-
Demokrasi menuju masyarakat madani. -pemilu-
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Fungsi Perwakilan Diplomatik PKN XI
Fungsi Perwakilan Diplomatik PKN XI Fungsi Perwakilan Diplomatik PKN XI
Fungsi Perwakilan Diplomatik PKN XI
 
Peranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatPeranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam Masyarakat
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBudaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Budaya politik indonesia
Budaya politik indonesiaBudaya politik indonesia
Budaya politik indonesia
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Tugas Pancasila part 3
Tugas Pancasila part 3Tugas Pancasila part 3
Tugas Pancasila part 3
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
 
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
 
Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5
 
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaPancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
 

Similar to Ciri ciri masyarakat madani

karakteristik masyarakat madani
karakteristik masyarakat madanikarakteristik masyarakat madani
karakteristik masyarakat madani
dian safitri
 
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptxMasyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
MawarPutri10
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
Potpotya Fitri
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
Fathur Marah
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
Fauzan 'Math
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Pmii Pasuruan
 
Budaya demokrasi menuju msyarakat madani
Budaya demokrasi menuju msyarakat madaniBudaya demokrasi menuju msyarakat madani
Budaya demokrasi menuju msyarakat madani
Syanas Aulia Solistiyo
 

Similar to Ciri ciri masyarakat madani (20)

Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
karakteristik masyarakat madani
karakteristik masyarakat madanikarakteristik masyarakat madani
karakteristik masyarakat madani
 
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptxMasyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
 
valen resum mas
valen resum masvalen resum mas
valen resum mas
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
masyarakat adalah.ppt
masyarakat adalah.pptmasyarakat adalah.ppt
masyarakat adalah.ppt
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
masyarakat madani
masyarakat madanimasyarakat madani
masyarakat madani
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
 
BUDAYA DEMOKRASI
BUDAYA  DEMOKRASIBUDAYA  DEMOKRASI
BUDAYA DEMOKRASI
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Budaya demokrasi menuju msyarakat madani
Budaya demokrasi menuju msyarakat madaniBudaya demokrasi menuju msyarakat madani
Budaya demokrasi menuju msyarakat madani
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ciri ciri masyarakat madani

  • 1. Ciri-Ciri Masyarakat Madani Nama Kelompok: 1. Daniel 2. Estrella 3. Ricky 4. Ridwan 5. Stalline 6. Stephanie S. 7. Yemima 8. Yoseph W.
  • 2. 1. Konsepsi Masyarakat Madani  Penggunaan istilah masyarakat madini , sebagian besar scholars di Indonesia sepakat bila digunakan sebagai padanan yang tepat untuk istilah civil society.  Civil society diterjemahkan dalam istilah lain seperti masyarakat sipil, masyarakat kewarganegaraan, dan masyarakat beradab.  Istilah masyarakat madani merupakan padana dari istilah civil society sehingga eksplorasi konsep ini relevan dengan substansi istilah terakhir.  Konsep masyarakat madani yang disorot berdasarkan substansi dan indikator-indikatornya sehingga konteks pembentukannya dari sisi politik
  • 3.  Kekuatan wacana masyarakat madani terletak pada sisi substansinya,yaitu sebagai rival yang tepat ketika negara mengembangkan korporatismenya.  Di negara dengan tingkat intervensi struktur yang tinggi dan masuk ke segala bidang kehidupan rakyat,wacana ini akan mendapat respon yang cukup kuat.  Realitas yang terjadi pada negara berkembang menunjukkan bahwa negara adalah struktur yang dominan, entitas yang dibenarkan mengatur masyarakat sesuai visi dan keabsahannya.
  • 4. Substansi Konsep Masyarakat Madani (Civil Society) Menurut Para Ahli
  • 5. M Dawam Rahardjo  Substansi : Ruang partisipasi masyarakat, dalam perkumpulan- perkumpulan sukarela, media massa, perkumpulan profesi, serikat buruh tani, keagamaan  Indikator : 1. Kekuasaan berupa rasionalitas yang menuntun masyarakat ke arah kebaikan umum. 2. Potensi untuk mengatur diri secara rasional dan bebas. 3. Terdiri dari organisasi-organisasi yang melayani kepentingan umum. 4. Masyarakat madani mengandung agama, peradaban, perkotaan.
  • 6. Franz Magnis Suseno  Substansi : Wilayah-wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan kesukarelaan, keswasembadaan, keswadayaan.  Indikator : 1. Keberadaannya didekati secara factual bukan normatif. 2. Terorganisasi, sukarela, swasembada, swadaya, dan mandiri. 3. Terikat dengan norma-norma ysng diikuti warganya. 4. Harus bebas secara internal. 5. Masyarakat diatur oleh pihak-pihak yang dapat menjamin kebebasan masyarakat. 6. Kehidupan bersama harus didukung oleh suatu
  • 7. Nurcholis Madjid  Substansi : Perkataan madinah menujuk kepada semangat dan pengertian civil society, yang berarti masyarakat sopan, beradab, dan teratur dalam bentuk negara yang baik.  Indikator : 1. Adanya kedaulatan rakyat. 2. Berpartisipasi dan mengambil bagian dalam proses- proses menentukan kehidupan bersama. 3. Terbuka, lapang dada, pengertian, dan senantiasa memberi maaf.
  • 8. Riswandha Imawan  Substansi : Masyarakat madani merupakan konsep tentang keberadaan satu masyarakat yang dalam batas-batas tertentu mampu memajukan dirinya melalui penciptaan aktivitas mandiri  Indikator : 1. Kesejajaran hubungan antara warga Negara dan Negara yang saling menghormati. 2. Membangun hubungan yang bersifat konsultatif antara warga Negara dan Negara. 3. Bersikap sebagai citizen yang memiliki hak dan kebebasan. 4. Memperlakukan semua warga Negara sebagai pemegang hak dan kebebasanyang sama.
  • 9. Indikator untuk mengidentifikasi ada tidaknya perkembangan madani dibagi 5, yaitu : 1. Sifat Partisipatif Tidak akan menyerahkan seluruh nasibnya pada negara, tetapi menyadari bahwa yang menentukan masa depan mereka berasal dari diri sendiri; kekuatan masyarakat yang harus mewarnai; bisa terlihat dalam setiap proses politik di berbagai bidang yang akan dikeluarkan negara. Gambar masyarakat madani yang ikut mewarnai dan memengaruhi sistem politik, yaitu hasil pemilu.
  • 10. 2. Otonom Memiliki karakter mandiri; tidak tergantung dan menunggu bantuan negara; terbiasa dengan inisiatifnya mampu berinovasi, sekaligus independen secara politik dan ekonomi; relatif mandiri dengan mengembangkan aktivitasnya, dengan menghasilkan dan membiayai sendiri. Gambar masyarakat madani yang mandiri dan bisa membiayai sendiri keperluannya.
  • 11. 3. Tidak Bebas Nilai Memiliki keterikatan terhadap nilai-nilai hasil kesepakatan demokratis; tidak terlepas dari nilai yang memagari agar manifestasi kreativitas dan inovasi tidak merugikan komponen masyarakat lain serta berimplikasi positif; nilai yang dianut bersumber dari agama dan tradisi yang kondusif. Gambar tradisi yang menjadi sumber dari nilai-nilai yang dianut.
  • 12. 4. Merupakan bagian dari sistem dengan struktur non-dominatif (plural) Merupakan bagian dari suatu negara sehingga juga mengakui keberadaan Negara dan unsur- unsur masyarakat lainnya dengan syarat kekuatan dan keberadaan mereka tidak mengembangkan interaksi dominatif, seperti memegang prinsip kompetisi, non-privilege, dan tidak memaksa, atau mengakui pluralisme sebagai satu dinamika yang dimaknai dan ditangani secara tepat.
  • 13. 5. Termanifestasi Dalam Organisasi Prinsip-prinsip organisasi yang dipegang sebagai perwujudan identitasnya secara material artinya, masyarakat madani bukan merupakan individu- individu yang partisipatif dan otonom saja, tetapi terdiri dari sekumpulan individu yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi yang mampu menjamin anggotanya untuk mampu mengekspresikan diri, mengembangkan minat, saling menukar informasi, memediasi perbedaan, dan menciptakan pola hubungan yang stabil; tertata dalam organisasi modern yang mengembangkan nilai-nilainya sendiri secara konsisten.
  • 14. 2. Karakteristik Masyarakat Madani N Indikator Uraian/Keterangan o 1. Free Public Sphere Adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam mengemukakan pendapat. Menurut Ardent dan Habermas, ruang publik secara teoritis diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat sebagai warga negara memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan public. Warga negara berhak menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan informasi kepada publik.
  • 15. 2. Demokratis Memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas kesehariannya, termasuk berinteraksi dengan lingkungannya. Demokrasi berarti masyarakat dapat berlaku santun dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya dengan tidak mempertimbangkan suku, ras, dan agama; salah satu syarat mutlak bagi penegakan masyarakat madani; mencakup berbagai bentuk aspek kehidupan seperti politik, sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.
  • 16. 3. Toleran Toleran adalah suatu sikap yang dikembangkan untuk menunjukan sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang lain. Toleransi menurut Nurcholish Madjid merupakan persoalan ajaran dan kewajiban melaksanakan ajaran itu. Jika toleransi menghasilkan adanya tata cara pergaulan yang “enak”, maka hasil itu harus dipahami sebagai “hikmah” atau “manfaat” dari pelaksanaan ajaran yang benar.
  • 17. 4. Pluralisme Pluralisme harus dipahami dengan menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang menghargai dan menerima kemajemukan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Pluralisme tidak bisa dipahami hanya dengan sikap mengakui dan menerima kenyataan masyarakat yang majemuk, tetapi harus disertai dengan sikap yang tulus untuk menerima kenyataan pluralisme itu bernilai positif merupakan rahmat Tuhan. Menurut Nurcholis Madjid, konsep pluralisme adalah pertalian sejati kebhinekaan dalam ikatan- ikatan keadaban (genuine engagement of diversities within the bonds of civility).
  • 18. 5. Keadilan social (Social Keadilan menyebutkan Justice) keseimbangan dan pembagian yang proporsional terhadap hak dan kewajiban setiap warga negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Hal ini memungkinkan tidak adanya monopoli dan pemusatan salah satu aspek kehidupan pada suatu kelompok masyarakat.
  • 19. Gambar masyarakat madani yang bebas berpendapat dan harus ada sikap toleran dalam menanggapi pendapat dalam kelompok masyarakat. Gambar keberagaman masyarakat madani (plural). Kita harus menghargai dan menghormati keberagaman.
  • 20. 3. Menuju Masyarakat Madani  Sistem politik suatu negara senantiasa berhubungan dengan ruang publik yang berkaitan dengan kebanyakan orang atau rakyat yang mengatur proses serta mekanisme. Untuk itu dibentuk lembaga- lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.  Di luar negara, terdapat sekelompok masyarakat yang disebut sebagai civil society yang terbentuk dari kelompok-kelompok kecil di luar lembaga negara dan lembaga lain yang berorientasi kekuasaan. Bentuk nyata masyarakat madani secara sederhana dapat kita lihat dengan berkembangnya budaya gotong-royong untuk terlibat secara partisipatif di berbagai daerah di Indonesia.  Masing-masing masyarakat di Indonesia dengan keberagamaan etnik, bahasa, agama, dan adat istiadat telah memiliki mekanisme dan pengaturan sosial yang berbeda-beda. Seluruh aktivitas tersebut dilakukan secara mandiri dan mendorong partisipasi dalam kebersamaan.
  • 21. Sistem Politik Demokrasi Memiliki Kemampuan untuk Secara umum telah memenuhi kebutuhan memiliki kemampuan pokok sendiri (mampu Demokratisasi ekonomi, sistem politik, mengatasi ketergantungan) sosial-budaya dan agar tidak menimbulkan pertahanan keamanan yang kerawanan terutama di dinamis, tangguh serta bidang ekonomi. berwawasan global. Masyarakat Madani Kualitas sumber daya Semakin mantap (Civil Society) mengendalikan sumber- manusia yang terancam sumber pembiayaan dalam antara lain dari negeri (berbasis kerakyatan) kemampuan tenaga-tenaga yang berarti ketergantungan professional untuk sumber-sumber pembangunan memenuhi kebutuhan dari luar negeri semakin kecil pembangunan serta ilmu atau tidak ada sama sekali. pengetahuan dan teknologi.