LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
Tugas Pancasila part 3
1. NAMA : Debora Elluisa M
NPM : 11312760
KELAS : SMTS 06 2012B
MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan
TUGAS III
1. Berikan contoh dan analisis sistem nilai yang meliputi nilai
dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis dalam kehidupan
politik di Indonesia saat ini!
Karena Ideologi Pancasila bersifat fleksibel karena mengandung nilai-nilai berikut :
1) Nilai dasar
Merupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetap ( tidak berubah ) yang terdapat di
Pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai dasar Pancasila ( Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial ) akan dijabarkan lebih lanjut menjadi
nilai instrumental dan nilai praksis yang lebih bersifat fleksibel, dalam bentuk
norma-norma yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2) Nilai instrumental
Menupakan nilai-nilai lebih lanjut dari nilai-nilai dasar yang di jabarkan secara labih
kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945 , TAP MPR, dan Peraturan Perundang-
undangan lainnya.
3) Nilai praksis
Merupakan nilai-nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata
sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai
praksis yang abstrak ( misalnya menghormati, kerja sama, kerukunan, dan sebagainya
2. ) di wujudkan dalam bentuk sikap, perbuatan, dan tingkah laku sehari-hari. Dengan
demikian, nilai-nilai tersebut tampak nyata dan dapat kita rasakan bersama.
No Nilai Dasar Nilai Instrumental Nilai Praksis
1. Ketuhanan Yang - Pasal 29 UUD - Percaya dan takwa
Maha Esa 1945 terhadap Tuhan.
- Regulasi UU atau - Hormat
Kemen yang menghormati dan
menjamin bekerjasama antara
kelangsungan pemeluk agama dan
hidup beragama penganut
kepercayaan yang
berbeda-beda.
- Membina kerukunan
hidup sesama umat
beragama.
- Menyadari bahwa
beragama
merupakan Hak
asasi yang paling
asasi karena
menyangkut
hubungan pribadi
dengan Tuhan.
- Saling menghormati
kebebasan
menjalankan ibadah
- Tidak memaksakan
suatu agama atau
kepercayaan pada
orang lain.
2. Kemanusiaan Yang - Dijelmakan - Memperlakukan
3. Adil dan Beradab. dalam Pasal 26, manusia sesuai
27, 28 A-J, 30 harkat dan
dan 31 UUD mertabatnya.
1945. - Mengakui
- Regulasi dalam persamaan drajat,
bentuk peraturan persamaan hak dan
perundang- kewajiban.
undangan sudah - Saling mencintai
banyak sesame manusia.
dihasilkan. - Saling tenggang rasa
dan tepa selira.
- Tidak semena-mena
terhadap orang lain.
- Menjunjung tinggi
nilai-nilai
kemanusiaan.
- Berani membela
kebenaran dan
keadilan.
- Mengembangkan
sikap hormat
menghormati dan
bekerjasama dengan
bangsa lain.
3. Persatuan Indonesia - Dijelmakan - Mengutamakan
dalam Pasal 1, persatuan dan
32, 35, dan 36 A- kesatuan diatas
C. kepentingan pribadi
- Regulasi dalam dan golongan.
bentuk peraturan - Rela berkorban demi
perundang- bangsa dan Negara.
undangan sudah - Mengembangkan
banyak rasa cinta tanah air
4. dihasilkan. dan bangsa.
- Bangga sebagai
Bangsa Indonesia.
- Memajukan
pergaulan demi
persatuan.
4. Kerakyatan Yang - Dijelmakan - Tidak boleh
Dipimpin Oleh dalam Pasal 1 memaksakan
Hikmat dan ( ayat 2 ), 2, 3, 4, kehendak.
Kebijaksanaan Dalam 5, 6, 7, 11, 16, - Mengutamakan
Permusyawaratan dan 18, 19, 20, 21, 22 musyawarah dalam
Perwakilan. A-B, dan 37. mengambil
- Regulasi dalam keputusan untuk
bentuk peraturan kepentingan
perundang- bersama.
undangan sudah - Menjunjung tinggi
banyak setiap keputusan
dihasilkan. yang dicappai.
- Melaksanakan hasil
keputusan
musyawarah.
- Musyawarah
dilakukan dengan
akal sehat dan sesuai
dengan hari nurani
yang luhur.
- Keputusan yang
diambil dapat
dipertanggungjayaba
kan secara moral
terhadap Tuhan.
- Memberikan
kepercayaan kepada
5. wakil-wakil rakyat
untuk melaksanakan
permusyawaratan.
5. Keadilan Sosial Bagi - Dijelmakan - Mengembangkan
Seluruh Rakyat dalam Pasal 27, sikap kekeluargaan
Indonesia. 33, dan 34 UUD dan
1945. kegotongroyongan.
- Regulasi dalam - Mengembangkan
bentuk peraturan sikap adil terhadap
perundang- sesama.
undangan sudah - Menjaga
banyak keseimbangan antara
dihasilkan. hak dan kewajiban.
- Menghormati hak
orang lain.
- Suka bekerja keras.
- Menghargai karya
orang lain.
6. Contoh dan analisis system nilai dasar,instrumental dan praksis dalam kehidupan
politik Indonesia saat ini:
- Sila pertama. Misal : sikap saling menghormati antar agama
Presiden menghadiri perayaan hari besar agama(lintas agama)
Adanya perayaan keagamaan yang bersifat nasional
Terbentuknya badan kerukunan beragama
- Sila kedua. Misal: Pemerintah menjamin hak asasi manusia
Untuk melakukan hal tersebut pemerintah membentuk komnas
HAM
Di masyarakat terbentuk lembaga Kontras
- Sila ketiga Misal : mengembangkan rasa cinta tanah air
Pemerintah mengembangkan program pembangunan daerah
tertinggal
PNPM mandiri
Penerapan guru bantu dan sarjana masuk desa ( terutama
daerah tertinggal)
- Sila keempat Misal: kebebasan mengeluarkan pendapat
Pemerintah member kebebasan untuk berorganisasi ternasuk
berpolitik
Penggunaan hak pilih
- Sila kelima Misal : pemerataan pembangunan
• Diadakannya otonomi daerah
7. Misal : Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara
contoh.pemberantasan korupsi
Dibentuknya KPK, TIPIKOR dan dimasyarakat ICW