Planet bumi terdiri dari tiga lapisan utama yaitu kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudra dan kerak benua dengan ketebalan berbeda. Mantel berbatu berada di bawah kerak dengan kedalaman 2900 km. Inti terdiri dari besi cair dan padat pada kedalaman terdalam. Suhu dan tekanan meningkat seiring kedalaman lapisan bumi.
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Sturuktur lapisan bumi
1. Rendra AL Murtadho XI IPA 2
SMA NEGERI 1 KERINCI
TUGAS MATA PELAJARAN FISIKA
GURU BIDANG STUDI : MILYA GUSTINA, S.Pd
STRUKTUR LAPISAN
BUMI
Planet Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar
tahun yang lalu, setelah runtuhnya gas
supermasif. Seiring waktu berganti, bumi
didinginkan dan pada saat ini bumi masih
melakukan pendinginan. Sebagai hasil dari
proses pendinginan, bahan padat seperti
besi dan belerang tenggelam ke dalam
bumi; sedangkan, material yang lebih
ringan seperti silikat dan air mengapung di
dekat permukaan bumi.
Secara garis besar struktur lapisan bumi
dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Kerak Bumi
2. Selimut Atau Selubung Mantel
3. Inti Bumi
2. 1
STRUKTUR LAPISAN BUMI
Planet Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, setelah
runtuhnya gas supermasif. Seiring waktu berganti, bumi didinginkan dan
pada saat ini bumi masih melakukan pendinginan. Sebagai hasil dari
proses pendinginan, bahan padat seperti besi dan belerang tenggelam ke
dalam bumi; sedangkan, material yang lebih ringan seperti silikat dan
air mengapung di dekat permukaan bumi.
Planet bumi kita terdiri dari beberapa lapisan. Mulai dari
permukaan, ada tiga lapisan utama, yaitu kerak, mantel, dan inti bumi.
Tekanan dan suhu meningkat seiring meningkatnya kedalaman pada
lapisan bumi.
Gambar Struktur Lapisan Bumi
Sumber (https://sripartini.files.wordpress.com)
1. Kerak Bumi
Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua
kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra
mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua
mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang
3. 2
utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua
yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
Kerak Bumi dan sebagian mantel Bumi membentuk lapisan
litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas
terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400 oC. Kerak dan
bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena
konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah
menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30 oC
setiap km, namun gradien panas Bumi akan semakin rendah pada lapisan
kerak yang lebih dalam.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen
(O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe)
(5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%),
Magnesium (Mg) (2,1%).
Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah
permukaan Bumi berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap
seismogram yang direkam oleh stasiun pencatat gempa yang ada di
seluruh dunia.
Kerak Bumi purba sangat tipis, dan mungkin mengalami proses
daur ulang oleh lempengan tektonik yang jauh lebih aktif dari saat ini
dan dihancurkan beberapa kali oleh tabrakan asteroid, yang dulu sangat
umum terjadi pada masa awal terbentuknya tata surya. Usia tertua dari
kerak samudra saat ini adalah 200 juta, namun kerak benua memiliki
lapisan yang jauh lebih tua. Lapisan kerak benua tertua yang diketahui
saat ini adalah berusia 3,7 hingga 4,28 miliar tahun dan ditemukan di
Narryer Gneiss Terrane di Barat Australia dan di Acasta Gneiss, Kanada.
Pembentukan kerak benua dihubungkan dengan periode orogeny
intensif. Periode ini berhubungan dengan pembentukan super benua
seperti Rodinia, Pangaea, dan Gondwana.
4. 3
2. Selimut Atau Selubung Mantel
Mantel adalah bagian dari planet kebumian atau benda langit lain
yang cukup besar sehingga mampu mengalami diferensiasi berdasarkan
kepadatan. Seperti planet kebumian lain, bagian dalam Bumi secara
kimiawi terbagi menjadi lapisan-lapisan. Mantel adalah lapisan yang
berada di antara kerak dan inti luar.
Mantel Bumi merupakan lapisan berbatu dengan kedalaman
sekitar 2,900 km (1,800 mi) yang meliputi 84% volume Bumi. Mantel
atas Bumi dapat dibagi menjadi dua: astenosfer dalam yang terdiri dari
bebatuan yang mengalir dengan kedalaman sekitar 200 km dan bagian
paling bawah litosfer yang terdiri dari bebatuan keras dengan kedalaman
antara 50 hingga 120 km. Di beberapa tempat di bawah samudra mantel
terpapar dengan permukaan Bumi. Di beberapa tempat di darat, bebatuan
mantel terdorong ke permukaan akibat aktivitas tektonik, seperti wilayah
Tableland di Taman Nasional Gros Morne, Newfoundland dan Labrador,
Kanada.
3. Inti Bumi
Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam
besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman
2900–5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan
lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri
atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.Inti dalam merupakan
pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam
ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4500oC. Inti bumi
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Inti Bagian Luar (Outer Core)
Inti luar dapat dianggap sebagai bola logam yang sangat panas.
Lapisan ini adalah cair dan terdiri dari besi dan nikel. Kepadatan yang
5. 4
tercatat sangat tinggi, tetapi kurang dari besi cair murni. Oleh karena
itu, para ilmuwan berpendapat bahwa sulfur dan oksigen dapat hadir
dalam inti luar. Hal ini karena, kedua elemen ini mudah larut dalam besi
cair. Ketebalan inti luar sekitar 1.400 kilometer dan suhu sekitar 8.000-
11.000 ° F. Saat bumi berputar, inti luar (yang terdiri dari besi) berputar
di atas inti dan menghasilkan medan magnet bumi, yang merupakan
faktor yang bertanggung jawab untuk fungsi kompas magnetik.
2. Inti Bagian Dalam (Inner Core)
Seperti namanya, Inti bagian dalam adalah lapisan terdalam bumi,
dan ditandai dengan suhu yang sangat tinggi (bisa mencapai 9000 –
13.000 ° F) dan tekanan kondisi. Suhu lapisan inti dalam lebih dari
permukaan matahari. Panas yang hebat tercermin dari inti yag
memobilisasi bahan inti luar dan mantel. Hal ini disebabkan oleh
tekanan tinggi bahwa bahan inti tidak dapat bergerak, dan karenanya
tetap solid. Ketebalan inti diyakini sekitar 800 mil.
Sesuai data geografi, diameter bumi adalah 7.926 mil. Dan bumi
kembali diselimuti oleh atmosfer, yang terdiri dari lima lapisan utama,
yaitu, troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. atmosfer
menyediakan udara, air, kehangatan, dan melindungi kita dari sinar
berbahaya dari matahari. Tanpa atmosfer, tidak akan ada kehidupan di
planet bumi.