SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KELOMPOK III 
Anastasya Saputri Nurdin 
Muhammad Syahril 
Teguh Novri Kurniawan 
Muhammad Suyudi 
Rustam Gurium 
Suhardin 
Andi Nurul Isma
MAGMA 
cairan atau larutan silikat pijar 
yang terbentuk secara alamiah, 
bersifat mudah bergerak (mobile), 
bersuhu antara 900oC – 1100oC 
dan berasal atau terbentuk pada 
kerak bumi bagian bawah hingga 
selubung bagian atas.
MAGMATIK SISTEM 
Suatu sistem dimana magma yang mempunyai 
berat jenis lebih ringan dari batuan sekelilingnya, 
akan berusaha untuk naik melalui rekahan-rekahan 
yang ada dalam litosfer hingga akhirnya 
mencapai permukaan bumi. Dalam keadaan seperti 
itu magma akan membeku ditempat, dimana ion-ion 
di dalammya akan mulai kehilangan gerak 
bebasnya kemudian menyusun diri , menghablur 
dan membentuk mineral dan batuan beku.
KOMPOSISI MAGMA DALAM 
SISTEM MAGMATIK 
Komposisi magma yang terbentuk dari 
sistem magmatik mencerminkan komposisi 
magma dimana magma akan mengkristal. 
Komposisi magma dipengaruhi oleh : 
1. Komposis kimia dari batuan sumber 
2. Modifikasi komposisi magma setelah 
pembentukan dan ekstrasi dari batuan 
sumber.
PELEBURAN BATUAN ASAL DAN PEMISAHAN 
MAGMA DARI SUMBERNYA 
Peleburan batuan sumber terjadi sebagai respon 
terhadap : 
1. Pemanasan 
2. Infiltrasi H2O yang memiliki temperatur di 
bwah suhu yang dibutuhkan untuk dry 
melting 
3. Pengurangan tekanan pada massa batuan 
pada suhu tepat dibawah titik lebur.
MODIFIKASI KOMPOSISI MAGMA 
Modifikasi komposisi magma terjadi akibat : 
Kristalisasi sebagian , merupakan ciri utama dari sebagian 
besar magma, Proses ini dipengaruhi suhu . Magma akan 
menjadi terbedakan melalui proses tenggelam, mengapung, 
perbedaan aliran kristal, dan pelelehan. Magma yang 
terbedakan ini akan memiliki komposisi magma induk. 
Penggabungan magma akan menyebabkan magma dengan 
komposisi yang berbeda dengan melibatkan dua campuran 
magma, dimana salh satu magma telah mengandung kristal. 
Sehingga proses ini bisa juga disebut sebagai “penggabungan 
kristal dan magma”.
PENYEBAB PEMBEKUAN MAGMA 
1. Magma kehilangan Panas 
Perpindahan panas dari magma ke batuan yang relatif dingin 
merupakan kasus klasik pada intrusi dangkal (lebih dingin) pada mantel 
bumi. Pendinginan mengakibatkan magma kehilangan energi kinetik 
komponen lelehnya hingga titik nuklesi dan kristalisasi atau hingga 
pembekuan yang cepat membentuk gelas. 
2. Magma kehilangan fase Cair 
Pemisahan fase cair pada magma yang mengandung H2O, menyebabkan 
kristalisasi dengan atau tanpa penurunan suhu. Pelepasan H2O 
memungkinkan polimer silikat untuk terbentuk. Menjadi langkah awal 
untuk pembentukan struktur kristal silikat.
Sistem magmatik yang paling luas dipelajari ialah sistem granit 
dan sistem basalt. Sistem granit juga berlaku untuk magma yang 
menghasilkan riolit. Sementara sistem basalt berlaku untuk 
magma yang menghasilkan gabbro. 
Sistem magmatik rendah kandungan silika dicirikan oleh 
kehadiran albit dan k-feldspar yang rendah silika. Reaksi-reaksi 
berikut menunjukan mengapa pembentukan leusit atau 
nepheline dihadapan silika berlebih dihindari jika 
kesetimbangan dicapai dalam sistem siperti : 
NaA1Si2O6 (nepheline) + SiO NaA1Si3O (albite) 
KA1SiO6 (leucite) = SiO KAlSi3O8 (k-feldspar)
MORFOLOGI DARI MINERAL MAGMATIK 
Bentuknya mencerminkan kebebasan 
berkembang dalam bentuk liquid, 
perkembangan khusus akibat dari gangguan 
kristal lain dan lingkungan dinamik, magmatik 
sistem memiliki 2 atau 3 tahapan atau 
pemadatan , tahapan pertama biasanya 
menghasilkan kristal-kristal ukuran besar. 
Selama tahap kedua, biasanya biji matrik yang 
sangat halus / gelasan terbentuk.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineral1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineralIrvan Aditya
 
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastikMekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastikDiki Prasetya
 
Petro metamorf
Petro metamorfPetro metamorf
Petro metamorfIpung Noor
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaEdugrafis Bumi
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiIndahPasaribu1
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriBonita Susimah
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuInri Pata'dungan
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//mansur p5
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di IndonesiaPembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di IndonesiaAlbert Tiar
 

What's hot (20)

Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Batuan metamorf
Batuan metamorf Batuan metamorf
Batuan metamorf
 
1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineral1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineral
 
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisikaMakalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
 
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastikMekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
 
Deret bowen oke
Deret bowen okeDeret bowen oke
Deret bowen oke
 
Petro metamorf
Petro metamorfPetro metamorf
Petro metamorf
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Kbg batu trakhit
Kbg batu trakhitKbg batu trakhit
Kbg batu trakhit
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
 
Petrologi batuan beku
Petrologi batuan bekuPetrologi batuan beku
Petrologi batuan beku
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Pert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristalPert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristal
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di IndonesiaPembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 

Viewers also liked

32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2rramdan383
 
Presentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatismePresentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatismeAmelia Devi Rizqi
 
genesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaangenesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaandesra99
 
magmatic deposits - economic geology
magmatic deposits - economic geologymagmatic deposits - economic geology
magmatic deposits - economic geologyMonikonkona Boruah
 

Viewers also liked (8)

32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
 
Sap 02 mineral
Sap 02 mineral   Sap 02 mineral
Sap 02 mineral
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Presentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatismePresentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatisme
 
Kuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galianKuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galian
 
genesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaangenesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaan
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
magmatic deposits - economic geology
magmatic deposits - economic geologymagmatic deposits - economic geology
magmatic deposits - economic geology
 

Similar to KOMPOSISI MAGMA

Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptxevangeologi
 
351798836 proses-terbentuknya-endapan-bahan-galian
351798836 proses-terbentuknya-endapan-bahan-galian351798836 proses-terbentuknya-endapan-bahan-galian
351798836 proses-terbentuknya-endapan-bahan-galiandimas aditya
 
Rock Cycle (Siklus Batuan).pdf untuk kelas x
Rock Cycle (Siklus Batuan).pdf untuk kelas xRock Cycle (Siklus Batuan).pdf untuk kelas x
Rock Cycle (Siklus Batuan).pdf untuk kelas xAstriDiniaAgustina1
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptxevangeologi
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANNaila N. K
 
fdokumen.com_power-point-materi-gunung-api-5652dfe6a0d67.ppt
fdokumen.com_power-point-materi-gunung-api-5652dfe6a0d67.pptfdokumen.com_power-point-materi-gunung-api-5652dfe6a0d67.ppt
fdokumen.com_power-point-materi-gunung-api-5652dfe6a0d67.pptRialiskaTMST
 
TIPE ENDAPAN MAGMATIK MATERI KULIAH.pptx
TIPE ENDAPAN MAGMATIK MATERI KULIAH.pptxTIPE ENDAPAN MAGMATIK MATERI KULIAH.pptx
TIPE ENDAPAN MAGMATIK MATERI KULIAH.pptxtita222101
 
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Lakshant Thamil Selvan
 
Tugas geografi batuan
Tugas geografi   batuanTugas geografi   batuan
Tugas geografi batuanAgung Winantu
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahShaleh Afif Hasibuan
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
pembentukan.mineral di alam
pembentukan.mineral di alampembentukan.mineral di alam
pembentukan.mineral di alamRahmawati03
 

Similar to KOMPOSISI MAGMA (20)

Bagaimana batuan beku_terbentuk
Bagaimana batuan beku_terbentukBagaimana batuan beku_terbentuk
Bagaimana batuan beku_terbentuk
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
351798836 proses-terbentuknya-endapan-bahan-galian
351798836 proses-terbentuknya-endapan-bahan-galian351798836 proses-terbentuknya-endapan-bahan-galian
351798836 proses-terbentuknya-endapan-bahan-galian
 
Rock Cycle (Siklus Batuan).pdf untuk kelas x
Rock Cycle (Siklus Batuan).pdf untuk kelas xRock Cycle (Siklus Batuan).pdf untuk kelas x
Rock Cycle (Siklus Batuan).pdf untuk kelas x
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
fdokumen.com_power-point-materi-gunung-api-5652dfe6a0d67.ppt
fdokumen.com_power-point-materi-gunung-api-5652dfe6a0d67.pptfdokumen.com_power-point-materi-gunung-api-5652dfe6a0d67.ppt
fdokumen.com_power-point-materi-gunung-api-5652dfe6a0d67.ppt
 
TIPE ENDAPAN MAGMATIK MATERI KULIAH.pptx
TIPE ENDAPAN MAGMATIK MATERI KULIAH.pptxTIPE ENDAPAN MAGMATIK MATERI KULIAH.pptx
TIPE ENDAPAN MAGMATIK MATERI KULIAH.pptx
 
Bab 1 fixxx.pdf
Bab 1 fixxx.pdfBab 1 fixxx.pdf
Bab 1 fixxx.pdf
 
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
(147654721) struktur batuan
(147654721) struktur batuan(147654721) struktur batuan
(147654721) struktur batuan
 
Tugas geografi batuan
Tugas geografi   batuanTugas geografi   batuan
Tugas geografi batuan
 
Analisa
AnalisaAnalisa
Analisa
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
pembentukan.mineral di alam
pembentukan.mineral di alampembentukan.mineral di alam
pembentukan.mineral di alam
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 

Recently uploaded (7)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 

KOMPOSISI MAGMA

  • 1. KELOMPOK III Anastasya Saputri Nurdin Muhammad Syahril Teguh Novri Kurniawan Muhammad Suyudi Rustam Gurium Suhardin Andi Nurul Isma
  • 2. MAGMA cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah, bersifat mudah bergerak (mobile), bersuhu antara 900oC – 1100oC dan berasal atau terbentuk pada kerak bumi bagian bawah hingga selubung bagian atas.
  • 3. MAGMATIK SISTEM Suatu sistem dimana magma yang mempunyai berat jenis lebih ringan dari batuan sekelilingnya, akan berusaha untuk naik melalui rekahan-rekahan yang ada dalam litosfer hingga akhirnya mencapai permukaan bumi. Dalam keadaan seperti itu magma akan membeku ditempat, dimana ion-ion di dalammya akan mulai kehilangan gerak bebasnya kemudian menyusun diri , menghablur dan membentuk mineral dan batuan beku.
  • 4. KOMPOSISI MAGMA DALAM SISTEM MAGMATIK Komposisi magma yang terbentuk dari sistem magmatik mencerminkan komposisi magma dimana magma akan mengkristal. Komposisi magma dipengaruhi oleh : 1. Komposis kimia dari batuan sumber 2. Modifikasi komposisi magma setelah pembentukan dan ekstrasi dari batuan sumber.
  • 5. PELEBURAN BATUAN ASAL DAN PEMISAHAN MAGMA DARI SUMBERNYA Peleburan batuan sumber terjadi sebagai respon terhadap : 1. Pemanasan 2. Infiltrasi H2O yang memiliki temperatur di bwah suhu yang dibutuhkan untuk dry melting 3. Pengurangan tekanan pada massa batuan pada suhu tepat dibawah titik lebur.
  • 6. MODIFIKASI KOMPOSISI MAGMA Modifikasi komposisi magma terjadi akibat : Kristalisasi sebagian , merupakan ciri utama dari sebagian besar magma, Proses ini dipengaruhi suhu . Magma akan menjadi terbedakan melalui proses tenggelam, mengapung, perbedaan aliran kristal, dan pelelehan. Magma yang terbedakan ini akan memiliki komposisi magma induk. Penggabungan magma akan menyebabkan magma dengan komposisi yang berbeda dengan melibatkan dua campuran magma, dimana salh satu magma telah mengandung kristal. Sehingga proses ini bisa juga disebut sebagai “penggabungan kristal dan magma”.
  • 7. PENYEBAB PEMBEKUAN MAGMA 1. Magma kehilangan Panas Perpindahan panas dari magma ke batuan yang relatif dingin merupakan kasus klasik pada intrusi dangkal (lebih dingin) pada mantel bumi. Pendinginan mengakibatkan magma kehilangan energi kinetik komponen lelehnya hingga titik nuklesi dan kristalisasi atau hingga pembekuan yang cepat membentuk gelas. 2. Magma kehilangan fase Cair Pemisahan fase cair pada magma yang mengandung H2O, menyebabkan kristalisasi dengan atau tanpa penurunan suhu. Pelepasan H2O memungkinkan polimer silikat untuk terbentuk. Menjadi langkah awal untuk pembentukan struktur kristal silikat.
  • 8. Sistem magmatik yang paling luas dipelajari ialah sistem granit dan sistem basalt. Sistem granit juga berlaku untuk magma yang menghasilkan riolit. Sementara sistem basalt berlaku untuk magma yang menghasilkan gabbro. Sistem magmatik rendah kandungan silika dicirikan oleh kehadiran albit dan k-feldspar yang rendah silika. Reaksi-reaksi berikut menunjukan mengapa pembentukan leusit atau nepheline dihadapan silika berlebih dihindari jika kesetimbangan dicapai dalam sistem siperti : NaA1Si2O6 (nepheline) + SiO NaA1Si3O (albite) KA1SiO6 (leucite) = SiO KAlSi3O8 (k-feldspar)
  • 9. MORFOLOGI DARI MINERAL MAGMATIK Bentuknya mencerminkan kebebasan berkembang dalam bentuk liquid, perkembangan khusus akibat dari gangguan kristal lain dan lingkungan dinamik, magmatik sistem memiliki 2 atau 3 tahapan atau pemadatan , tahapan pertama biasanya menghasilkan kristal-kristal ukuran besar. Selama tahap kedua, biasanya biji matrik yang sangat halus / gelasan terbentuk.