SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH MARKETING PLAN
BANDENG VAGANZA
Disusun untuk memenuhi mata kuliah Pemasaran Agribisnis
Semester Ganjil / Tahun 2009
Kelompok 4 Agroteknologi D
Raden Bondan E B (150110080162)
James Matheus (150110080147)
Adi Firmansyah (150110080158)
Dhea Primasari (150110080160)
Arina Robbi (150110080161)
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
Bab I
Pendahuluan
a. Pengertian
Marketing plan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai
tujuannya, menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan, serta merupakan perkembangan
sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah
disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan – kesempatan yang
diprediksi terlebih dahulu. Tujuan yaitu perlindungan dan kesepakatan. Maksud perlindungan
disini adalah meminimalisasi resiko dengan mengurangi ketidakpastian disekitar kondisi bisnis
dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang bersangkutan, sedangkan tujuan
kesepakatan disini adalah meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
b. Batasan Marketing Plan
c. Karakteristik
Rencana pemasaran memberikan strategi untuk mencapai tujuan dan visi perusahaan
Berdasakana fakta dan data yang valid
Penggunaan sumber daya yang ada baik dari sumber daya financial maupun sumber daya
manusia
Organisasi yang tepat harus diuraikan untuk mengimplementasikan rencana pemasaran
Bersifat kontinuitas
Rencana pemasaran harus singkat dan simple.
Bersifat fleksibilitas terhadap perkembangan zaman.
Marketing plan menspesifikasi kriteria kinerja yang akan dimonitor dan diawasi.
d. Unsur dalam Marketing Plan
I. Ringkasan Eksekutif. Ringkasan eksekutif tersebut merupakan ikhtisar dari seluruh
rencana pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai
hal-hal pokok isi rencana pemasaran tersebut.
II. Analisis Situasi. Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran, yang
meliputi :
1. Situasi Pasar. Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar selama
beberapa tahun dan kecenderungannya pada beberapa tahun mendatang, serta
kecenderungan perubahan persepsi dan perilaku konsumen.
2. Situasi Produk. Data perkembangan penjualan, tingkat harga, marjin kontribusi,
dan keuntungan.
3. Situasi Persaingan. Data pesaing menyangkut, kapsitas, pangsa pasar, tujuan dan
strategi, mutu produk, dan berbagai karakteristik pesaing yang relevan.
4. Situasi Distribusi. Jenis, jumlah, wilayah dan peranan saluran distribusi (mis.
sumber informasi, sarana promosi, berusaha menambah pembeli, melakukan
penyesuaian, melakukan negosiasi harga dan cara pembayaran, melakukan
distribusi fisik saja, melakukan pembiayaan distribusi, dan atau turut
menanggung resiko.Situasi Lingkungan Makro. Situasi lingkungan demografi,
ekonomi, sosial budaya, politik, hukum, hankam, dan teknologi.
III. Analisis SWOT dan Analisis Masalah. Melakukan identifikasi dan analisis terhadap
peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan sebagai hasil intraksi
lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh hasil
intraksi lingkungan internal perusahaan juga perlu diidentifikasi dan dianalisis berupa
kekuatan dan kelemahan. Dengan demikian, setelah analisis SWOT dilakukan
dirumuskanlah masalah-masalah pokok yang harus dijadikan dasar dalam penentuan
sasaran, strategi dan rencana aksi/taktik.
IV. Sasaran. Mendefinisikan sasaran (tujuan) yang ingin dicapai, baik sasaran keuangan
maupun sasaran pemasaran. Sasaran keuangan antara lain adalah ROI, Arus kas, dan
keuntungan. Sasaran pemasaran antara lain adalah target dan pertumbuhan penjualan,
pangsa pasar, jangkauan pemasaran, jumlah saluran distribusi, tingkat harga, dll
V. Strategi Pemasaran. Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran
yang ingin dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan
manfaat, serta kemampuan sumberdaya untuk melaksanakannya. Contoh pernyataan
strategi pemasaran kecap lokal merek X (hipotetik) dipaparkan di bawah ini.
i. Pasar sasaran : Kelas menengah ke bawah.
ii. Penempatan : Produk kecap yang kaya dengan protein, enak dan murah
iii. Lini produk : Melakukan diversifikasi merek dan kemasan untuk
membedakan segmen pasar kelas menengah dan kelas bawah dan dengan
harga yang berbeda.
iv. Harga : Sedikit lebih rendah dari harga pesaing
v. Saluran distribusi : Konsentrasi pada warung-warung, grosir, dan warung
baso, dan mie rebus.
vi. Tenaga penjual : Menambah jumlah dan meningkatkan kemampuan
tenaga penjual serta memberikan insentif yang baik.
vii. Pelayanan : Produk mudah dan murah untuk diperoleh.
viii. Promosi : Meningkatkan anggaran promosi untuk mencetak leaflet/
spanduk kecil yang akan ditempatkan di warung-warung, serta untuk
hadiah.
ix. Litbang : Menaikkan anggaran sebesar 10% untuk menyempurnakan
disain label kemasan untuk segmen kelas menengah.
x. Riset Pemasaran : Menekankan pada kegiatan marketing intelegent untuk
mengamati gerak-gerik pesaing, serta melakukan jajak pendapat
mengenai persepsi konsumen terhadap produk kecap merek X.
VI. Program Aksi. Berisi rincian setaip unsur dari strategi pemasaran yang telah disusun,
terutama untuk menjawab apa yang akan dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang
melakukan, dan berapa biayanya?.
VII. Proyeksi Rugi Laba. Menyusun anggaran dan proyeksi rugi laba dari rencana pemasaran
yang akan dilakukan.
VIII. Pengendalian. Menyusun rencana evaluasi dan monitoring secara berkala mengenai
pelaksanaan rencana, sehingga penyimpangan dalam pelaksanaan dapat segera dilakukan
pengendalian.
Bab II
Hasil Pembahasan
Marketing Plan Bandeng Vaganza
Analisis situasi (SWOT)
Perusahaan “Bandeng Vaganza” adalah perusahaan makanan yang memproduksi aneka
produk makanan dari ikan bandeng (Chanos chanos). Perusahaan “Bandeng Vaganza” awalnya
berdiri di Semarang sejak tahun 2000. Seiring dengan kenaikan omzet, perusahaan “Bandeng
Vaganza” berencana memperluas pemasaran ke Yogyakarta. Deskripsi perusahaan “Bandeng
Vaganza” adalah sebagai berikut :
Kondisi Internal
Kekuatan (Strength)
Perusahaan “Bandeng Vaganza” sangat sukses dan terkenal di Semarang. Lokasi
perusahaan “Bandeng Vaganza” yang berada di kawasan pusat perbelanjaan
Semarang juga sangat mendukung kemajuan perusahaan ini. Perusahaan
“Bandeng Vaganza” mempunyai produk makanan bermutu dengan cita rasa yang
khas. Produk yang tersedia antara lain adalah bandeng tanpa duri, bandeng
teriyaki, bandeng presto, dan perkedel bandeng. Konsep perusahaan “Bandeng
Vaganza” adalah memanjakan konsumen dengan aneka produk makanan dari
ikan bandeng yang dapat dipilih sesuai selera konsumen.
Keunggulan produk “Bandeng Vaganza” adalah bahan baku yang berasal dari
tempat penghasil bandeng yang baik dan tidak berbau tanah, yaitu dari daerah
Juwana, Pati. Bahan baku tersebut dapat diperoleh dengan mudah karena telah
mempunyai pemasok tetap.
Yogyakarta merupakan kota pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
domestik maupun mancanegara. Perluasan pemasaran produk “Bandeng
Vaganza” ke Yogyakarta diharapkan dapat merebut market share di sektor
kuliner. Selain itu, perizinan untuk mendirikan suatu usaha di Yogyakarta juga
termasuk mudah. Manajemen SDM (Sumberdaya Manusia) perusahaan
“Bandeng Vaganza” terdiri dari manajer, bagian keuangan, bagian produksi, serta
karyawan yang memiliki skill dan etos kerja yang bagus.
Dana yang digunakan untuk memperluas pemasaran berasal dari sebagian omzet
yang telah diperoleh selama perusahaan “Bandeng Vaganza” beroperasi di
Semarang. Sarana dan prasarana untuk memperlancar perluasan pemasaran
memakai fasilitas yang telah ada di perusahaan Semarang.
Kelemahan (Weakness)
Pemasok tetap apabila mengalami kegagalan panen maka akan berimbas pada
proses produksi. Harga yang ditawarkan oleh perusahaan “Bandeng Vaganza”
masih relatif mahal untuk masyarakat Yogyakarta.
Kondisi Eksternal
Peluang (Opportunity)
Sebagai salah satu kota tujuan pariwisata, Yogyakarta merupakan peluang yang
bagus untuk mendirikan bisnis pusat oleh-oleh.
Di Yogyakarta belum banyak ditemukan perusahaan yang mengkhususkan dalam
memproduksi aneka olahan ikan bandeng, jadi ini merupakan peluang baik untuk
memasarkan produk. Perusahaan “Bandeng Vaganza” memiliki pemasok tetap
yang mendukung eksistensi perusahaan. Hal ini jarang dimilki oleh perusahaan
yang lain. Konsumen yang terdapat di Yogyakarta terdiri dari berbagai kalangan,
yaitu keluarga, wisatawan, serta pelajar. Perusahan “Bandeng Vaganza”
mempunyai produk yang istimewa sehingga diharapkan dapat menarik
konsumen, sehingga produk “Bandeng Vaganza” dapat menggantikan produk-
produk yang telah ada sebelumnya. Pemerintah mengadakan program yang
mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi protein ikan, jadi ini peluang yang
baik untuk dimanfaatkan “Bandeng Vaganza” dalam memasarkan produk yang
sesuai dengan program pemerintah.
Ancaman (Treat)
Masyarakat Yogyakarta memiliki tingkat konsumsi ikan perkapita rendah, jadi
ini adalah salah satu hal yang mungkin dapat menghambat proses pemasaran
produk “Bandeng Vaganza” pada awalnya. Yogyakarta adalah salah satu kota
pelajar, dan pelajar cenderung memilih produk makanan yang lebih terjangkau
daripada produk hasil perikanan yang relative lebih mahal. Produk makanan yang
semakin berkembang mempunyai kemungkinan untuk mengganti produk
“Bandeng Vaganza” di waktu yang akan datang.
Produk “Bandeng Vaganza” yang telah sukses mungkin akan membuat
perusahaan lain yang akn meniru dan mengekor perusahaan “Bandeng vaganza”
Konsumen yang loyal terhadap produk lama mungkin akan memerlukan waktu
untuk memilih berpaling ke produk “Bandeng Vaganza”.
Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives)
o Meningkatkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk (barang)
dan/atau jasa yang ditawarkan perusahaan “Bandeng Vaganza” di
kalangan khalayak atau pasar sasaran di Yogyakarta.
o Menimbulkan kepuasan bagi konsumen terhadap produk maupun
pleyanan perusahaan “Bandeng Vaganza” sehingga konsumen akan
melakukan pembelian ulang yang akan menimbulkan pemasaran produk
tersebut mencapai sasaran.
o Memperluas penguasaan market share di Yogyakarta.
o Menjadi market leader dalam produk makanan dari ikan.
Strategi Inti (Core Strategy
I. Product
Produk terdiri dari bandeng tanpa duri, bandeng teriyaki, bandeng presto,
dan perkedel bandeng. Semua produk diolah dari bahan baku bermutu,
ditangani secara higienis dan diolah dengan bumbu khusus sehingga
menghasilkan aneka produk makanan dari ikan bandeng yang lezat,
bergizi, dan tahan lama. Produk “Bandeng Vaganza” mempunyai
kandungan protein dan omega 3 yang sangat berguna bagi tubuh. Semua
produk dikemas dengan baik supaya tampilannya dari luar meyakinkan
dan menarik konsumen untuk membeli. Packing yang bagus juga dapat
menjadi nilai plus produk “Bandeng Vaganza” dari aspek prestise.
Konsumen membeli produk dengan tujuan untuk memuasakan needs dan
wants nya, jadi dengan membeli produk “Bandeng Vaganza”, konsumen
tidak hanya mendapatkan makanan yang bergizi untuk dikonsumsi, tetapi
konsumen juga mendapatkan sesuatu yang lain, yaitu berupa prestise
yang mencerminkan gaya hidup (life style).
II. No.Jenis ProdukSpesifikasiHarga@kemasanTarget Market
1.Bandeng tanpa duriIkan bandeng dibersihkan durinya, lalu diolah
supaya berteksur crispy.Rp.35.000,-Masyarakat middle-up, wisatawan.
2.Bandeng teriyakiIkan bandeng diolah dengan bumbu
teriyaki.Rp.15.000,-Masyarakat umum, pelajar, wisatawan.
3.Bandeng prestoIkan bandeng diolah dengan tekanan dan suhu tertentu
secara vakum.Rp.30.000,-Masarakat middle-up, wisatawan.
4.Perkedel bandengDaging ikan bandeng dihaluskan, dicampur dengan
tepung dan bumbu.Rp.5.000,-Masyarakat middle-low, pelajar.
III. Price
Harga setiap produk berbeda, sesuai dengan spesifikasi masing-masing.
Harga yang bervariasi merupakan bentuk market segmentation. Harga
yang diesuaikan dengan target pasar adalah strategi untuk mendapatkan
perhatian dari konsumen dengan berbagai latar belakang status sosial dan
ekonomi. Produk dengan harga tinggi adalah produk yang dipasarka
untuk orang kaya. Juga perusahaan “Bandeng Vaganza” mengharapkan
laba yang besar. Produk dengan harga rendah (penetration price) adalah
produk yang dipasarkan dengan tujuan untuk meneroboskan produk
masuk pasar.
IV. Promotion
Perusahaan “Bandeng Vaganza” akan memperkenalkan produk melalui
bantuan media. Media yang dipakai adalah berupa pamflet atau katalog
yang berisi daftar aneka produk dengan spesifikasi dan keunggulan
masing-masing yang disebarkan ke konsumen di beberapa tempat
strategis yang menjadi sasaran pemasaran. Media promosi yang lain
adalah dengan mengiklankan produk di televisi lokal supaya target
pemasaran di Yogyakarta dapat dicapai. Promosi juga akan dilakukan
oleh “Bandeng Vaganza” dengan membuat billboard di tempat-tempat
yang strategis, sehingga orang dapat melihat berulang-ulang dan menjadi
tertarik untuk mencoba. Perusahaan “Bandeng Vaganza” juga
menggunakan public relation atau publicity untuk memberikan citra yang
baik dari masyarakat terhadap perusahaan dengan mengundang
wartawan untuk berkunjung ke perusahaan dan memberikan wawancara
supaya berita-berita perusahaan dimuat di media massa tanpa
pembayaran. Selanjutnya, promosi diharapkan berasal dari konsumen
yang merasa puas sehingga menyebarkan info produk dari mulut ke
mulut.
Tujuan dari periklanan (advertising objectives) produk “Bandeng
Vaganza” adalah untuk memberi informasi kepada konsumen tentang
produk yang dipasarkan, serta membujuk konsumen bahwa produk
“Bandeng Vaganza” menawarkan mutu terbaik bagi uang yang akan
mereka keluarkan untuk membelinya.
V. Place
Pada awalnya perusahaan “Bandeng Vaganza” akan berlokasi di pusat
kota Yogyakarta. Selanjutnya akan mendistribusikan produk ke pusat-
pusat perbelanjaan dan tempat-tempat pariwisata. Distribusi dilakukan
sebaik mungkin supaya konsumen merasa dekat dengan produk
“Bandeng Vaganza” serta dapat menemukannya dengan mudah.
VI. Custumer Satisfaction
Perusahaan “Bandeng Vaganza” akan mengutamakan pelanggan untuk
menjaga kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan
perusahaan. Untuk mewujudkan perusahaan “Bandeng Vaganza”
melakukan integrated marketing, yaitu keterpaduan diantara para
karyawan dan manajer secara bersama-sama memberikan pelayanan
yang memuaskan kepada konsumen. Pemilik perusahaan akan
membenahi dan mendidik para karyawan agar semua mempunyai arah,
sikap, sasaran untuk memuaskan konsumen.
VII. Innovative
Perusahaan “Bandeng Vagnza” akan membuat inovasi-inovasi baru
dengan melakukan riset tentang keinginan konsumen yang selalu
berubah. Inovasi yang dilakukan juga termasuk dengan mengembangkan
produk untuk mencegah kebosanan konsumen. Dalam mengembangkan
produk harus ada ide yang disaring dan dikembangkan untuk membuat
produk percobaan yang akan diuji di pasar. Apabila inovasi dan
pengembangan produk tersebut berhasil dipasarkan, maka produk akan
diproduksi dalam jumlah banyak.
VIII. Market Intelligent
Perusahaan “Bandeng Vaganza” mengumpulkan berbagai informasi
pemasaran. Perusahaan harus mempunyai data yang merupakan system
informasi pemasaran yang sangat dibutuhkan oleh bagian pemasaran.
Sistem informasi merupakan kegiatan orang-orang, peralatan, dan
prosedur untuk mengumpulkan, menganalisa, mengevaluasi dan
mendistribusikan informasi secara tepat dan akurat untuk digunakan
sebagai pertimbanagn untuk mengambil keputusan pemasaran.
Informasi pemasaran dapat diperoleh dari internal perusahaan maupun
dari eksternal perusahaan. Perusahaan “Bandeng vaganza” akan
melakukan intelijen pasar dengan mencari informasi dari surat kabar,
majalah bisnis, internet, wawancara dengan konsumen, pemasok, serta
mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pesaing, dan sebagainya.
a) Jadwal Pelaksanaan (Action Plan)
No.MulaiSelesaiKegiatanPenanggung JawabKeterangan 1.12
Mei 200819 Mei 2008Survey lokasi dan riset
pemasaran.Manajer Mencari lokasi strategis dan berpotensi
sebagai lokasi usaha untuk memperluas pemasaran produk. 2.20
Mei 200825 Mei 2008Negosiasi harga sewa lokasi dan
bangunan.Manajer dan Bagian keuanganMenego harga yang
sesuai dengan lokasi yang disewa 3.25 mei 200826 Mei
2008Pembayaran sewaBagian keuanganMembayar sewa selama
jangka satu tahun kedepan 4.27 Mei 200827 Juni
2008Pemugaran Manajer dan bagian keuanganMempersiapkan
lokasi supaya menjadi tempat yang representatif untuk
memperluas pemasaran. 6.5 juli 20087 Juli 2008Launching
produkBagian pemasaranMemperkenalkan produk Bandeng
Vaganza kepada target pemasaran dengan berbagai teknik
promosi. 7.10 Juli 2008Penjualan produkBagian
pemasaranMulai menjual produk “Bandeng Vagnza”
b) Anggaran Pemasaran (Marketing Budget)
No.KegiatanBudget
1.Survey lokasi dan riset pemasaranTransport=Rp.500.000,-
Akomodasi+Konsumsi=Rp.150.000,-/hari X 7
hari=Rp.1.050.000,-
2.Negosiasi harga sewa lokasi dan
bangunanTransport=Rp.100.000,-
Akomodasi+konsumsi sehari=Rp.200.000,-
3.PembayaranSewa setahun=Rp.30.000.000,-
4.PemugaranDesain Interior=Rp.15.000.000,-
6.Launching produk dengan berbagai teknik promosiRp.
10.000.000,-
7.Lain-lainRp.1.500.000,-
c) Kontrol (Control)
Melakukan pengawasan dengan membaca laporan-laporan
tertulis dari pelaksanaan ataupun hasil observasi. Apabila
ditemukan penyimpangan atau kendala dalam pelaksanaan, maka
akan diambil tindakan perbaikan.
Bab III
Kesimpulan
Marketing plan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai
tujuannya, menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan, serta merupakan perkembangan
sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah
disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan – kesempatan yang
diprediksi terlebih dahulu.
Unsur dalam Marketing Plan terdiri dari Ringkasan Eksekutif, Analisis Situasi, Analisis
SWOT dan Analisis Masalah, Sasaran., Strategi Pemasaran, Program Aksi, Proyeksi Rugi Laba,
Pengendalian,
Perusahaan “Bandeng Vaganza” adalah perusahaan makanan yang memproduksi aneka
produk makanan dari ikan bandeng (Chanos chanos). Perusahaan “Bandeng Vaganza” awalnya
berdiri di Semarang sejak tahun 2000. Produk yang tersedia antara lain adalah bandeng tanpa
duri, bandeng teriyaki, bandeng presto, dan perkedel bandeng. Konsep perusahaan “Bandeng
Vaganza” adalah memanjakan konsumen dengan aneka produk makanan dari ikan bandeng yang
dapat dipilih sesuai selera konsumen. Keunggulan produk “Bandeng Vaganza” adalah bahan
baku yang berasal dari tempat penghasil bandeng yang baik dan tidak berbau tanah, yaitu dari
daerah Juwana, Pati. Bahan baku tersebut dapat diperoleh dengan mudah karena telah mempunyai
pemasok tetap.
DAFTAR PUSTAKA
Roni Kastaman, 2000. Pengantar Ekonomi Teknik. Modul Tutorial. Jurusan Teknologi Pertanian.
Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Bandung.
http://my.opera.com/sampahbermanfaat/blog/
http://wb7.itrademarket.com/pdimage/99/681199_pembenihan_bandeng_1_p1.jpg

More Related Content

What's hot

Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
Berkatalah Jujur
 
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxPresentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
CHANDRAFDSILALAHI
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Fahmy Metala
 
Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran
amalia-fatwa
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Jiantari Marthen
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Lailiya NR
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
DavidNehemia1
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Reni Kurniati
 

What's hot (20)

Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
 
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxPresentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Proses Belajar Konsumen
Proses Belajar KonsumenProses Belajar Konsumen
Proses Belajar Konsumen
 
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning MarketingSegmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBALPERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
 
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapakVISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic Unilever
 

Viewers also liked

Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Pemasaran hasil produksi peternakan
Pemasaran hasil produksi peternakanPemasaran hasil produksi peternakan
Pemasaran hasil produksi peternakan
Kandhie Jaya
 
Makalah_4 Makalah tugas agribisnis 10 persaingan pemasaran
Makalah_4 Makalah tugas agribisnis 10 persaingan pemasaranMakalah_4 Makalah tugas agribisnis 10 persaingan pemasaran
Makalah_4 Makalah tugas agribisnis 10 persaingan pemasaran
Bondan the Planter of Palm Oil
 

Viewers also liked (20)

Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
 
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
 
Marketing plan
Marketing plan Marketing plan
Marketing plan
 
Marketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana PemasaranMarketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana Pemasaran
 
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembarMarketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
 
Marketing Plan for Property
Marketing Plan for PropertyMarketing Plan for Property
Marketing Plan for Property
 
Marketing plan bab 1
Marketing plan bab 1Marketing plan bab 1
Marketing plan bab 1
 
Edukasi Knowledge Ocean's King
Edukasi Knowledge Ocean's KingEdukasi Knowledge Ocean's King
Edukasi Knowledge Ocean's King
 
Dfghj
Dfghj Dfghj
Dfghj
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
 
Presentasi 3 (3p) kel. 1
Presentasi 3 (3p) kel. 1Presentasi 3 (3p) kel. 1
Presentasi 3 (3p) kel. 1
 
Synergy University, Marketing Plan, Final exam
Synergy University, Marketing Plan, Final examSynergy University, Marketing Plan, Final exam
Synergy University, Marketing Plan, Final exam
 
Marketing plan PASTI
Marketing plan PASTIMarketing plan PASTI
Marketing plan PASTI
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Pemasaran hasil produksi peternakan
Pemasaran hasil produksi peternakanPemasaran hasil produksi peternakan
Pemasaran hasil produksi peternakan
 
Makalah_4 Makalah tugas agribisnis 10 persaingan pemasaran
Makalah_4 Makalah tugas agribisnis 10 persaingan pemasaranMakalah_4 Makalah tugas agribisnis 10 persaingan pemasaran
Makalah_4 Makalah tugas agribisnis 10 persaingan pemasaran
 
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
 

Similar to Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4

180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
Operator Warnet Vast Raha
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
Operator Warnet Vast Raha
 
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
WidyaSartika3
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Shelly Intan Permatasari
 
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
anditaoktavia
 
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
Linaputri03
 
Directional position matrix
Directional position matrixDirectional position matrix
Directional position matrix
Arif Partono
 

Similar to Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4 (20)

180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
Strategi Pemasaran Internasional
Strategi Pemasaran Internasional Strategi Pemasaran Internasional
Strategi Pemasaran Internasional
 
Research 027
Research 027Research 027
Research 027
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
 
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
 
praktisi mengajar marketing.pptx
praktisi mengajar marketing.pptxpraktisi mengajar marketing.pptx
praktisi mengajar marketing.pptx
 
STP.pdf
STP.pdfSTP.pdf
STP.pdf
 
Prime Steak Case
Prime Steak CasePrime Steak Case
Prime Steak Case
 
Prime Steak Case
Prime Steak CasePrime Steak Case
Prime Steak Case
 
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
 
Directional position matrix
Directional position matrixDirectional position matrix
Directional position matrix
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Rencana pemasaran
Rencana pemasaranRencana pemasaran
Rencana pemasaran
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Strategi Pemasaran
Strategi PemasaranStrategi Pemasaran
Strategi Pemasaran
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil

Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Bondan the Planter of Palm Oil
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil (20)

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4

  • 1. MAKALAH MARKETING PLAN BANDENG VAGANZA Disusun untuk memenuhi mata kuliah Pemasaran Agribisnis Semester Ganjil / Tahun 2009 Kelompok 4 Agroteknologi D Raden Bondan E B (150110080162) James Matheus (150110080147) Adi Firmansyah (150110080158) Dhea Primasari (150110080160) Arina Robbi (150110080161) PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR
  • 2. Bab I Pendahuluan a. Pengertian Marketing plan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya, menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan, serta merupakan perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan – kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Tujuan yaitu perlindungan dan kesepakatan. Maksud perlindungan disini adalah meminimalisasi resiko dengan mengurangi ketidakpastian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang bersangkutan, sedangkan tujuan kesepakatan disini adalah meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional. b. Batasan Marketing Plan c. Karakteristik Rencana pemasaran memberikan strategi untuk mencapai tujuan dan visi perusahaan Berdasakana fakta dan data yang valid Penggunaan sumber daya yang ada baik dari sumber daya financial maupun sumber daya manusia
  • 3. Organisasi yang tepat harus diuraikan untuk mengimplementasikan rencana pemasaran Bersifat kontinuitas Rencana pemasaran harus singkat dan simple. Bersifat fleksibilitas terhadap perkembangan zaman. Marketing plan menspesifikasi kriteria kinerja yang akan dimonitor dan diawasi. d. Unsur dalam Marketing Plan I. Ringkasan Eksekutif. Ringkasan eksekutif tersebut merupakan ikhtisar dari seluruh rencana pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal pokok isi rencana pemasaran tersebut. II. Analisis Situasi. Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran, yang meliputi : 1. Situasi Pasar. Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar selama beberapa tahun dan kecenderungannya pada beberapa tahun mendatang, serta kecenderungan perubahan persepsi dan perilaku konsumen. 2. Situasi Produk. Data perkembangan penjualan, tingkat harga, marjin kontribusi, dan keuntungan. 3. Situasi Persaingan. Data pesaing menyangkut, kapsitas, pangsa pasar, tujuan dan strategi, mutu produk, dan berbagai karakteristik pesaing yang relevan. 4. Situasi Distribusi. Jenis, jumlah, wilayah dan peranan saluran distribusi (mis. sumber informasi, sarana promosi, berusaha menambah pembeli, melakukan penyesuaian, melakukan negosiasi harga dan cara pembayaran, melakukan distribusi fisik saja, melakukan pembiayaan distribusi, dan atau turut menanggung resiko.Situasi Lingkungan Makro. Situasi lingkungan demografi, ekonomi, sosial budaya, politik, hukum, hankam, dan teknologi. III. Analisis SWOT dan Analisis Masalah. Melakukan identifikasi dan analisis terhadap peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan sebagai hasil intraksi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh hasil intraksi lingkungan internal perusahaan juga perlu diidentifikasi dan dianalisis berupa kekuatan dan kelemahan. Dengan demikian, setelah analisis SWOT dilakukan dirumuskanlah masalah-masalah pokok yang harus dijadikan dasar dalam penentuan sasaran, strategi dan rencana aksi/taktik.
  • 4. IV. Sasaran. Mendefinisikan sasaran (tujuan) yang ingin dicapai, baik sasaran keuangan maupun sasaran pemasaran. Sasaran keuangan antara lain adalah ROI, Arus kas, dan keuntungan. Sasaran pemasaran antara lain adalah target dan pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, jangkauan pemasaran, jumlah saluran distribusi, tingkat harga, dll V. Strategi Pemasaran. Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan manfaat, serta kemampuan sumberdaya untuk melaksanakannya. Contoh pernyataan strategi pemasaran kecap lokal merek X (hipotetik) dipaparkan di bawah ini. i. Pasar sasaran : Kelas menengah ke bawah. ii. Penempatan : Produk kecap yang kaya dengan protein, enak dan murah iii. Lini produk : Melakukan diversifikasi merek dan kemasan untuk membedakan segmen pasar kelas menengah dan kelas bawah dan dengan harga yang berbeda. iv. Harga : Sedikit lebih rendah dari harga pesaing v. Saluran distribusi : Konsentrasi pada warung-warung, grosir, dan warung baso, dan mie rebus. vi. Tenaga penjual : Menambah jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga penjual serta memberikan insentif yang baik. vii. Pelayanan : Produk mudah dan murah untuk diperoleh. viii. Promosi : Meningkatkan anggaran promosi untuk mencetak leaflet/ spanduk kecil yang akan ditempatkan di warung-warung, serta untuk hadiah. ix. Litbang : Menaikkan anggaran sebesar 10% untuk menyempurnakan disain label kemasan untuk segmen kelas menengah. x. Riset Pemasaran : Menekankan pada kegiatan marketing intelegent untuk mengamati gerak-gerik pesaing, serta melakukan jajak pendapat mengenai persepsi konsumen terhadap produk kecap merek X. VI. Program Aksi. Berisi rincian setaip unsur dari strategi pemasaran yang telah disusun, terutama untuk menjawab apa yang akan dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan, dan berapa biayanya?. VII. Proyeksi Rugi Laba. Menyusun anggaran dan proyeksi rugi laba dari rencana pemasaran yang akan dilakukan.
  • 5. VIII. Pengendalian. Menyusun rencana evaluasi dan monitoring secara berkala mengenai pelaksanaan rencana, sehingga penyimpangan dalam pelaksanaan dapat segera dilakukan pengendalian. Bab II Hasil Pembahasan Marketing Plan Bandeng Vaganza Analisis situasi (SWOT) Perusahaan “Bandeng Vaganza” adalah perusahaan makanan yang memproduksi aneka produk makanan dari ikan bandeng (Chanos chanos). Perusahaan “Bandeng Vaganza” awalnya berdiri di Semarang sejak tahun 2000. Seiring dengan kenaikan omzet, perusahaan “Bandeng Vaganza” berencana memperluas pemasaran ke Yogyakarta. Deskripsi perusahaan “Bandeng Vaganza” adalah sebagai berikut : Kondisi Internal Kekuatan (Strength) Perusahaan “Bandeng Vaganza” sangat sukses dan terkenal di Semarang. Lokasi perusahaan “Bandeng Vaganza” yang berada di kawasan pusat perbelanjaan Semarang juga sangat mendukung kemajuan perusahaan ini. Perusahaan “Bandeng Vaganza” mempunyai produk makanan bermutu dengan cita rasa yang khas. Produk yang tersedia antara lain adalah bandeng tanpa duri, bandeng teriyaki, bandeng presto, dan perkedel bandeng. Konsep perusahaan “Bandeng Vaganza” adalah memanjakan konsumen dengan aneka produk makanan dari ikan bandeng yang dapat dipilih sesuai selera konsumen. Keunggulan produk “Bandeng Vaganza” adalah bahan baku yang berasal dari tempat penghasil bandeng yang baik dan tidak berbau tanah, yaitu dari daerah Juwana, Pati. Bahan baku tersebut dapat diperoleh dengan mudah karena telah mempunyai pemasok tetap. Yogyakarta merupakan kota pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Perluasan pemasaran produk “Bandeng Vaganza” ke Yogyakarta diharapkan dapat merebut market share di sektor
  • 6. kuliner. Selain itu, perizinan untuk mendirikan suatu usaha di Yogyakarta juga termasuk mudah. Manajemen SDM (Sumberdaya Manusia) perusahaan “Bandeng Vaganza” terdiri dari manajer, bagian keuangan, bagian produksi, serta karyawan yang memiliki skill dan etos kerja yang bagus. Dana yang digunakan untuk memperluas pemasaran berasal dari sebagian omzet yang telah diperoleh selama perusahaan “Bandeng Vaganza” beroperasi di Semarang. Sarana dan prasarana untuk memperlancar perluasan pemasaran memakai fasilitas yang telah ada di perusahaan Semarang. Kelemahan (Weakness) Pemasok tetap apabila mengalami kegagalan panen maka akan berimbas pada proses produksi. Harga yang ditawarkan oleh perusahaan “Bandeng Vaganza” masih relatif mahal untuk masyarakat Yogyakarta. Kondisi Eksternal Peluang (Opportunity) Sebagai salah satu kota tujuan pariwisata, Yogyakarta merupakan peluang yang bagus untuk mendirikan bisnis pusat oleh-oleh. Di Yogyakarta belum banyak ditemukan perusahaan yang mengkhususkan dalam memproduksi aneka olahan ikan bandeng, jadi ini merupakan peluang baik untuk memasarkan produk. Perusahaan “Bandeng Vaganza” memiliki pemasok tetap yang mendukung eksistensi perusahaan. Hal ini jarang dimilki oleh perusahaan yang lain. Konsumen yang terdapat di Yogyakarta terdiri dari berbagai kalangan, yaitu keluarga, wisatawan, serta pelajar. Perusahan “Bandeng Vaganza” mempunyai produk yang istimewa sehingga diharapkan dapat menarik konsumen, sehingga produk “Bandeng Vaganza” dapat menggantikan produk- produk yang telah ada sebelumnya. Pemerintah mengadakan program yang mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi protein ikan, jadi ini peluang yang baik untuk dimanfaatkan “Bandeng Vaganza” dalam memasarkan produk yang sesuai dengan program pemerintah. Ancaman (Treat) Masyarakat Yogyakarta memiliki tingkat konsumsi ikan perkapita rendah, jadi ini adalah salah satu hal yang mungkin dapat menghambat proses pemasaran
  • 7. produk “Bandeng Vaganza” pada awalnya. Yogyakarta adalah salah satu kota pelajar, dan pelajar cenderung memilih produk makanan yang lebih terjangkau daripada produk hasil perikanan yang relative lebih mahal. Produk makanan yang semakin berkembang mempunyai kemungkinan untuk mengganti produk “Bandeng Vaganza” di waktu yang akan datang. Produk “Bandeng Vaganza” yang telah sukses mungkin akan membuat perusahaan lain yang akn meniru dan mengekor perusahaan “Bandeng vaganza” Konsumen yang loyal terhadap produk lama mungkin akan memerlukan waktu untuk memilih berpaling ke produk “Bandeng Vaganza”. Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives) o Meningkatkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk (barang) dan/atau jasa yang ditawarkan perusahaan “Bandeng Vaganza” di kalangan khalayak atau pasar sasaran di Yogyakarta. o Menimbulkan kepuasan bagi konsumen terhadap produk maupun pleyanan perusahaan “Bandeng Vaganza” sehingga konsumen akan melakukan pembelian ulang yang akan menimbulkan pemasaran produk tersebut mencapai sasaran. o Memperluas penguasaan market share di Yogyakarta. o Menjadi market leader dalam produk makanan dari ikan. Strategi Inti (Core Strategy I. Product Produk terdiri dari bandeng tanpa duri, bandeng teriyaki, bandeng presto, dan perkedel bandeng. Semua produk diolah dari bahan baku bermutu, ditangani secara higienis dan diolah dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan aneka produk makanan dari ikan bandeng yang lezat, bergizi, dan tahan lama. Produk “Bandeng Vaganza” mempunyai kandungan protein dan omega 3 yang sangat berguna bagi tubuh. Semua produk dikemas dengan baik supaya tampilannya dari luar meyakinkan dan menarik konsumen untuk membeli. Packing yang bagus juga dapat menjadi nilai plus produk “Bandeng Vaganza” dari aspek prestise. Konsumen membeli produk dengan tujuan untuk memuasakan needs dan wants nya, jadi dengan membeli produk “Bandeng Vaganza”, konsumen tidak hanya mendapatkan makanan yang bergizi untuk dikonsumsi, tetapi
  • 8. konsumen juga mendapatkan sesuatu yang lain, yaitu berupa prestise yang mencerminkan gaya hidup (life style). II. No.Jenis ProdukSpesifikasiHarga@kemasanTarget Market 1.Bandeng tanpa duriIkan bandeng dibersihkan durinya, lalu diolah supaya berteksur crispy.Rp.35.000,-Masyarakat middle-up, wisatawan. 2.Bandeng teriyakiIkan bandeng diolah dengan bumbu teriyaki.Rp.15.000,-Masyarakat umum, pelajar, wisatawan. 3.Bandeng prestoIkan bandeng diolah dengan tekanan dan suhu tertentu secara vakum.Rp.30.000,-Masarakat middle-up, wisatawan. 4.Perkedel bandengDaging ikan bandeng dihaluskan, dicampur dengan tepung dan bumbu.Rp.5.000,-Masyarakat middle-low, pelajar. III. Price Harga setiap produk berbeda, sesuai dengan spesifikasi masing-masing. Harga yang bervariasi merupakan bentuk market segmentation. Harga yang diesuaikan dengan target pasar adalah strategi untuk mendapatkan perhatian dari konsumen dengan berbagai latar belakang status sosial dan ekonomi. Produk dengan harga tinggi adalah produk yang dipasarka untuk orang kaya. Juga perusahaan “Bandeng Vaganza” mengharapkan laba yang besar. Produk dengan harga rendah (penetration price) adalah produk yang dipasarkan dengan tujuan untuk meneroboskan produk masuk pasar. IV. Promotion Perusahaan “Bandeng Vaganza” akan memperkenalkan produk melalui bantuan media. Media yang dipakai adalah berupa pamflet atau katalog yang berisi daftar aneka produk dengan spesifikasi dan keunggulan masing-masing yang disebarkan ke konsumen di beberapa tempat strategis yang menjadi sasaran pemasaran. Media promosi yang lain adalah dengan mengiklankan produk di televisi lokal supaya target pemasaran di Yogyakarta dapat dicapai. Promosi juga akan dilakukan oleh “Bandeng Vaganza” dengan membuat billboard di tempat-tempat yang strategis, sehingga orang dapat melihat berulang-ulang dan menjadi tertarik untuk mencoba. Perusahaan “Bandeng Vaganza” juga menggunakan public relation atau publicity untuk memberikan citra yang baik dari masyarakat terhadap perusahaan dengan mengundang
  • 9. wartawan untuk berkunjung ke perusahaan dan memberikan wawancara supaya berita-berita perusahaan dimuat di media massa tanpa pembayaran. Selanjutnya, promosi diharapkan berasal dari konsumen yang merasa puas sehingga menyebarkan info produk dari mulut ke mulut. Tujuan dari periklanan (advertising objectives) produk “Bandeng Vaganza” adalah untuk memberi informasi kepada konsumen tentang produk yang dipasarkan, serta membujuk konsumen bahwa produk “Bandeng Vaganza” menawarkan mutu terbaik bagi uang yang akan mereka keluarkan untuk membelinya. V. Place Pada awalnya perusahaan “Bandeng Vaganza” akan berlokasi di pusat kota Yogyakarta. Selanjutnya akan mendistribusikan produk ke pusat- pusat perbelanjaan dan tempat-tempat pariwisata. Distribusi dilakukan sebaik mungkin supaya konsumen merasa dekat dengan produk “Bandeng Vaganza” serta dapat menemukannya dengan mudah. VI. Custumer Satisfaction Perusahaan “Bandeng Vaganza” akan mengutamakan pelanggan untuk menjaga kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan. Untuk mewujudkan perusahaan “Bandeng Vaganza” melakukan integrated marketing, yaitu keterpaduan diantara para karyawan dan manajer secara bersama-sama memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen. Pemilik perusahaan akan membenahi dan mendidik para karyawan agar semua mempunyai arah, sikap, sasaran untuk memuaskan konsumen. VII. Innovative Perusahaan “Bandeng Vagnza” akan membuat inovasi-inovasi baru dengan melakukan riset tentang keinginan konsumen yang selalu berubah. Inovasi yang dilakukan juga termasuk dengan mengembangkan produk untuk mencegah kebosanan konsumen. Dalam mengembangkan produk harus ada ide yang disaring dan dikembangkan untuk membuat produk percobaan yang akan diuji di pasar. Apabila inovasi dan pengembangan produk tersebut berhasil dipasarkan, maka produk akan diproduksi dalam jumlah banyak.
  • 10. VIII. Market Intelligent Perusahaan “Bandeng Vaganza” mengumpulkan berbagai informasi pemasaran. Perusahaan harus mempunyai data yang merupakan system informasi pemasaran yang sangat dibutuhkan oleh bagian pemasaran. Sistem informasi merupakan kegiatan orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi secara tepat dan akurat untuk digunakan sebagai pertimbanagn untuk mengambil keputusan pemasaran. Informasi pemasaran dapat diperoleh dari internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan. Perusahaan “Bandeng vaganza” akan melakukan intelijen pasar dengan mencari informasi dari surat kabar, majalah bisnis, internet, wawancara dengan konsumen, pemasok, serta mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pesaing, dan sebagainya. a) Jadwal Pelaksanaan (Action Plan) No.MulaiSelesaiKegiatanPenanggung JawabKeterangan 1.12 Mei 200819 Mei 2008Survey lokasi dan riset pemasaran.Manajer Mencari lokasi strategis dan berpotensi sebagai lokasi usaha untuk memperluas pemasaran produk. 2.20 Mei 200825 Mei 2008Negosiasi harga sewa lokasi dan bangunan.Manajer dan Bagian keuanganMenego harga yang sesuai dengan lokasi yang disewa 3.25 mei 200826 Mei 2008Pembayaran sewaBagian keuanganMembayar sewa selama jangka satu tahun kedepan 4.27 Mei 200827 Juni 2008Pemugaran Manajer dan bagian keuanganMempersiapkan lokasi supaya menjadi tempat yang representatif untuk memperluas pemasaran. 6.5 juli 20087 Juli 2008Launching produkBagian pemasaranMemperkenalkan produk Bandeng Vaganza kepada target pemasaran dengan berbagai teknik promosi. 7.10 Juli 2008Penjualan produkBagian pemasaranMulai menjual produk “Bandeng Vagnza” b) Anggaran Pemasaran (Marketing Budget) No.KegiatanBudget 1.Survey lokasi dan riset pemasaranTransport=Rp.500.000,- Akomodasi+Konsumsi=Rp.150.000,-/hari X 7
  • 11. hari=Rp.1.050.000,- 2.Negosiasi harga sewa lokasi dan bangunanTransport=Rp.100.000,- Akomodasi+konsumsi sehari=Rp.200.000,- 3.PembayaranSewa setahun=Rp.30.000.000,- 4.PemugaranDesain Interior=Rp.15.000.000,- 6.Launching produk dengan berbagai teknik promosiRp. 10.000.000,- 7.Lain-lainRp.1.500.000,- c) Kontrol (Control) Melakukan pengawasan dengan membaca laporan-laporan tertulis dari pelaksanaan ataupun hasil observasi. Apabila ditemukan penyimpangan atau kendala dalam pelaksanaan, maka akan diambil tindakan perbaikan.
  • 12. Bab III Kesimpulan Marketing plan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya, menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan, serta merupakan perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan – kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Unsur dalam Marketing Plan terdiri dari Ringkasan Eksekutif, Analisis Situasi, Analisis SWOT dan Analisis Masalah, Sasaran., Strategi Pemasaran, Program Aksi, Proyeksi Rugi Laba, Pengendalian, Perusahaan “Bandeng Vaganza” adalah perusahaan makanan yang memproduksi aneka produk makanan dari ikan bandeng (Chanos chanos). Perusahaan “Bandeng Vaganza” awalnya berdiri di Semarang sejak tahun 2000. Produk yang tersedia antara lain adalah bandeng tanpa duri, bandeng teriyaki, bandeng presto, dan perkedel bandeng. Konsep perusahaan “Bandeng Vaganza” adalah memanjakan konsumen dengan aneka produk makanan dari ikan bandeng yang dapat dipilih sesuai selera konsumen. Keunggulan produk “Bandeng Vaganza” adalah bahan baku yang berasal dari tempat penghasil bandeng yang baik dan tidak berbau tanah, yaitu dari daerah Juwana, Pati. Bahan baku tersebut dapat diperoleh dengan mudah karena telah mempunyai pemasok tetap.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Roni Kastaman, 2000. Pengantar Ekonomi Teknik. Modul Tutorial. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Bandung. http://my.opera.com/sampahbermanfaat/blog/ http://wb7.itrademarket.com/pdimage/99/681199_pembenihan_bandeng_1_p1.jpg