Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.. This work is for fulfill group task from our lecturer. Thanks to you who already read it. Wish it can helpful.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.. This work is for fulfill group task from our lecturer. Thanks to you who already read it. Wish it can helpful.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
1. Nuraini
4411411055
Biologi, S1
Universitas Negeri Semarang
Petai Cina (
1. Perawakan Tumbuhan (Habitus)
A. Habitus
B. Panjang umur
C. Tempat tumbuh
namun juga bisa bertahan di tanah yang kering.
2. Akar
A. Susunan akar : akar tunggang
B. Percabangan akar
C. Akar cabang
o Jumlah
o Susunan :
o Besar sudut dengan akar induk
3. Batang
A. Batang pokok : ada, jelas terlihat dan dapat dibedakan dengan cabangnya.
o Habitus : batang berkayu (
o Bentuk : bulat (
o Permukaan :
o Arah tumbuh : tegak lurus (
B. Percabangan : monopodial
o Sifat cabang :
o Arah tumbuh : condong ke atas (
4. Daun
A. Susunan daun : daun
B. Antar petiololusnya saling berhadapan.
C. ibu tangkai
o bentuk :
depannya datar dengan alur
Tugas Morfologi Tumbuhan
16 Desember 2012
Nuraini
4411411055
Biologi, S1
Universitas Negeri Semarang
DESKRIPSI
Petai Cina (Leucanena leucocephala)
Perawakan Tumbuhan (Habitus)
: merupakan tanaman pohon.
Panjang umur : tanaman menahun.
Tempat tumbuh : di dataran rendah dengan tanah yang lembab,
namun juga bisa bertahan di tanah yang kering.
Susunan akar : akar tunggang
Percabangan akar :
:
Besar sudut dengan akar induk :
Batang pokok : ada, jelas terlihat dan dapat dibedakan dengan cabangnya.
Habitus : batang berkayu (lignosus)
Bentuk : bulat (teres)
Permukaan :
Arah tumbuh : tegak lurus (erectus)
Percabangan : monopodial
Sifat cabang :
Arah tumbuh : condong ke atas (patens)
Susunan daun : daun majemuk menyirip genap ganda dua sempurna.
Antar petiololusnya saling berhadapan.
setengah lingkaran, bagian belakang membulat sedangkan
depannya datar dengan alur membujur ke arah dalam.
Tugas Morfologi Tumbuhan
16 Desember 2012
: di dataran rendah dengan tanah yang lembab,
Batang pokok : ada, jelas terlihat dan dapat dibedakan dengan cabangnya.
majemuk menyirip genap ganda dua sempurna.
tengah lingkaran, bagian belakang membulat sedangkan
2. 5. Bunga
A. Susunan dan tempat : majemuk (inflorescentia), di ketiak cabang (flos
axillaris).
B. Golongan Bunga : inflorescentia racemosa,
Tipe : bunga bongkol (capitulum)
C. Diagram dan rumus bunga
6. Buah
Buah dari Leucanena leucocephala termasuk dalam golongan buah sejati
tunggal kering tipe legumen ( buah polong) yang di dalamnya terdapat
banyak bilik yang terpisah oleh sekat semu. Masing-masing bilik berisi
satu biji.
Daun pelindung (brachtea)
-
Ibu tangkai bunga , membengkak di
ujungnya
Mahkota bunga (corolla)
4
Kelopak (calyx)
4
Benang sari (stamen)
Tangkai sari (filament)
Kepala sari (anthera)
~
~
~ (sesuai jumah anthera)
Putik (pistillum)
Tangkai putik (stylus)
Kepala putik (stigma)
1
1
1
Bakal buah 1
Superus
Rumus Bunga :
* K (4) C (4) A ~ G 1
3. 7. Biji
o Jumlah biji dalam satu buah :
o Jumlah biji tiap bilik : 1
o Bentuk : lonjong
o Warna : jika masih muda berwarna hijau, sedangkan jika sudah tua
berwarna coklat.
D. Cara penyerbukan : anaemogamy (dengan bantuan angin).
E. Deskripsi lain: