SlideShare a Scribd company logo
MORFOLOGI BUNGA KENCANA
UNGU
(Ruellia tuberrosa L)
Dan
MORFOLOGI BUNGA KENOP
(Gomphrena globosa L)
Oleh :
Rina Rianur
1705101050058
Bunga Kencana Ungu
(Ruellia tuberrosa L.)
Ruellia tuberosa L. / Daun Pletesan berasal dari Hindia Barat
. Karena Ruellia tuberosa L dapat survive di berbagai kondisi
lingkungan maka tanaman ini kini telah menyebar ke berbagai
Negara.
Tanaman pletesan atau kencana ungu tergolong tanaman herba
karena tidak berkayu, memiliki ketingian rentang 18 cm – 57
cm. Tanaman tumbuh didaerah semak, dipinggir selokkan atau
dilahan yang tidak terawatt secara berkelompok.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Ruellia
Spesies: Ruellia tuberosa L.
Batangnya Berbentuk segiempat
tumpul, berwarna hijau keunguan.
permukaannya tertutup rambut-
rambut yang halus dan pendek.
Daunya Tunggal, bersilang
berhadapan, bentuk solet, ujung
membulat, pangkal runcing, tepi
bergigi, panjang 6-18 cm, lebar 3-9
cm, licin, pertulangan menyirip,
hijau
Daun berwarna hijau dan
berbulu halus jika diraba,
tersusun simple secara opposite
dengan ukuran daun tinggi 17
cm hingga 4 cm dan lebar 8 cm
hingga 3.5 cm. Sisi daun
denticulate dan berada dalam
bentuk obovate, ovale atau
ovate tergantung usia tanaman
Bunga memiliki Ø ± 4- 5
cm, dengan tabung bunga
yang panjangnya ± 5 – 6 cm.
Mahkota bunga yang sudah
layu akan terlepas dari dasar
bunga
Mahkota: tipis berwarna ungu muda, berbentuk setengah
lingkaran, berjumlah 5 helai dasarnya menyatu membentuk
tabung bunga. Putik: Berwarna putih keunguan hanya 1
buah . Kepala putik pipih melebar. Tangkai putik
panjangnya ± 3 cm. Benang sari : Berwarna putih , 4 buah
dengan tangkai sari yang menempel pada dinding tabung
bunga, panjangnya ± 0,5 – 1 cm. Kepala sari / Kotak sari
berwarna putih dengan lebar : ±1mm, panjang : ±
6mm. Serbuk sari : Berwarna putih, jumlahnya banyak,
agak lengket. sehingga penyerbukannya melalui bantuan
serangga ( Entomogami). Kelopak Bunga : Berwarna hijau,
4 buah, panjangnya ± 3 cm, Kelopak bunga masih tetap ada
hingga buah masak
Bunga setelah dewasa akan
mengalami pemecahan karpel
membentuk buah capsule. Buah
: Berbentuk tabung dengan ujung
meruncing, ketika muda berwarna
hijau dan akan berubah coklat ketika
tua. Berukuran 2cm – 3 cm. Hal
uniknya adalah tua akan pecah
meletus dan terlepas serta terlempar
dari tangkainya ketika didalam
genangan air yang akan
memperlihatkan biji tanaman dalam
jumlah banyak (dalam bentuk
agregat). Biji : Berbentuk bulat, pipih,
berwarna coklat.
Dalam pengobatan tradisional, Ruellia tuberosa L
telah digunakan sebagai diuretic, anti-diabetes,
antipyretic, analgesic, antihypertensive, serta
antidotal agen. (Ullah, 2012) .
Daun dan akar tumbuhan pletekan (Ruellia tuberose
L) mengandung saponin. Saponin merupakan
kelompok senyawa dalam bentuk glikosida terpenoid
atau steroid.
daunnya juga mengandung polifenol dan akarnya
mengandung flavonoida. Ekstrak Ruellia tuberose L
dapat berperan sebagai hydrogen atau electron donor
dan bereaksi dengan radikal bebas, mengubahnya
kedalam produk yang lebih stabil sehingga mampu
menghentikan reaksi rantai radikal tersebut. Aktivitas
antioksidan dari Ruellia tuberose L merupakan
sumber alami phenolic antioksidan untuk antioksidan
nutraceutical.
Akar tanaman ini
merupakan akar tnggal
yang telah menebal
sehingga terlihat seperti
modifikasi akar umbi
Bunga Kenop
(Gomphrena globosa L.)
Klasifikasi Bunga Kenop
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Amaranthaceae (suku
bayam-bayaman)
Genus: Gomphrena
Spesies: Gomphrena globosa L
Nama daerah bunga ini antara lain : bunga kancing,
udel-udelan (Jawa), kembang puter, ratnapakaja
(Sumatera) dan taimantulu (Gorontalo). Bunga kenop
adalah tanaman asli India, Guatemala, Brasil, Myanmar,
dan Panama.Bunga kenop bersifat sebagai ekspektoran
dan estrogenik. Selain itu, infusa dari bunganya bersifat
hipertensif yang menaikkan tekanan darah. Bunga kenop
banyak ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan maupun
dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan
BATANG
Batangnya berwarna hijau
kemerahan, berambut,
membesar pada ruas
percabangan.
DAUN
Daun berbentuk bulat telur
sungsang sampai
memanjang dengan ujung
meruncing, panjang 5-10
cm dan lebar 2-5 cm, daun
tersebut runcing ujungnya,
berwarna hijau, di bagian
atasnya berambut putih dan
kasar, sedangkan di bagian
bawahnya berambut halus.
Bunga Kenop
Bunga kenop berwarna ungu kemerahan, ungu terang,
atau putih terang. Bunganya tersusun atas capitulum
atau bonggol bunga yang merapat lembarannya
sehingga membentuk kepala-berbentuk bulat atau
panjang membulat. Berkelamin 2 dan berbulu. Bunga
pada umumnya muncul tunggal di ketiak daun dan
bagian atas cabang. Kadang terdapat 2-3 tangkai bunga
menyatu.
Buah dan Biji Bunga Kenop
Buahnya seperti kotak, bentuk segitiga, masing-masing
terbungkus lapisan tipis. Sedangkan bijinya berbentuk
seperti ginjal yang berwarna cokelat terang.
Tanaman Gomphrena globosa L
mempunyai system perakaran tunggang
yang menompang tumbuhnya bunga dengan
tegak, akarnya berwarna kuning kecokelatan.
Komposisi :
Sifat kimia dan efek farmakologis bunga ini yaitu :
Rasa manis, netral. Anti batuk, menghilangkan sesak
(antiasthmatic), pengobatan radang mata.
Kandungan Kimia : Gomphresin I, II, Ill, V, VI.
Khasiat : Daunnya untuk ramuan penambah nafsu
makan, disentri, obat sesak napas, dan mengatasi
penyakit prostat. Bunganya dapat diseduh menjadi
teh untuk mengobati flu, membersihkan lever,
memperjelas pandangan mata, dan sebagai zat
detoksifikasi.

More Related Content

What's hot

Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
Abulkhair Abdullah
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
shafirasalsa11
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
Sinergi Inspiration
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
Tidar University
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
Ekal Kurniawan
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Rukmana Suharta
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
Septian Muna Barakati
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
Tidar University
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Praktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani FarmasiPraktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani Farmasi
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 

Similar to Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena globosa)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
fricillyasuciakobis
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
fricillyasuciakobis
 
Botani
BotaniBotani
Tapak Dara
Tapak DaraTapak Dara
Tapak Dara
Felix net
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
Arina Eska
 
Toga MAN Tigaraksa
Toga MAN TigaraksaToga MAN Tigaraksa
Toga MAN Tigaraksa
Septiadi Sneevliet
 
FAMILY THEACEA
FAMILY THEACEAFAMILY THEACEA
FAMILY THEACEA
EDIS BLOG
 
Tanaman obat5
Tanaman obat5Tanaman obat5
Tanaman obat5VJ Asenk
 
Apocynaceae
ApocynaceaeApocynaceae
Apocynaceae
Warnet Raha
 
Avicennia alba
Avicennia albaAvicennia alba
Avicennia alba
Jefry Rujumara
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
rivharamadhanty
 
Tumbuhan khas jawa barat
Tumbuhan khas jawa baratTumbuhan khas jawa barat
Tumbuhan khas jawa barat
Muhammad Fitra Saputra
 
Febri mempresentasikan obat herbal
Febri mempresentasikan obat herbalFebri mempresentasikan obat herbal
Febri mempresentasikan obat herbal
Noor Arif
 
Rumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Rumput Teki Sebagai Obat MenstruasiRumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Rumput Teki Sebagai Obat MenstruasiDila Adila
 
Angios gymnos
Angios gymnosAngios gymnos
Angios gymnos
Faudina Permatasari
 
Ciri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdf
Ciri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdfCiri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdf
Ciri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdf
AnitaRasunaS
 

Similar to Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena globosa) (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Lauraceae
LauraceaeLauraceae
Lauraceae
 
Botani
BotaniBotani
Botani
 
Lauracea1
Lauracea1Lauracea1
Lauracea1
 
Tapak Dara
Tapak DaraTapak Dara
Tapak Dara
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Toga MAN Tigaraksa
Toga MAN TigaraksaToga MAN Tigaraksa
Toga MAN Tigaraksa
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnal
 
FAMILY THEACEA
FAMILY THEACEAFAMILY THEACEA
FAMILY THEACEA
 
Tanaman obat5
Tanaman obat5Tanaman obat5
Tanaman obat5
 
Apocynaceae
ApocynaceaeApocynaceae
Apocynaceae
 
Avicennia alba
Avicennia albaAvicennia alba
Avicennia alba
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
 
Tumbuhan khas jawa barat
Tumbuhan khas jawa baratTumbuhan khas jawa barat
Tumbuhan khas jawa barat
 
Febri mempresentasikan obat herbal
Febri mempresentasikan obat herbalFebri mempresentasikan obat herbal
Febri mempresentasikan obat herbal
 
Rumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Rumput Teki Sebagai Obat MenstruasiRumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Rumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
 
Angios gymnos
Angios gymnosAngios gymnos
Angios gymnos
 
Ciri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdf
Ciri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdfCiri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdf
Ciri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdf
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena globosa)

  • 1. MORFOLOGI BUNGA KENCANA UNGU (Ruellia tuberrosa L) Dan MORFOLOGI BUNGA KENOP (Gomphrena globosa L) Oleh : Rina Rianur 1705101050058
  • 2. Bunga Kencana Ungu (Ruellia tuberrosa L.) Ruellia tuberosa L. / Daun Pletesan berasal dari Hindia Barat . Karena Ruellia tuberosa L dapat survive di berbagai kondisi lingkungan maka tanaman ini kini telah menyebar ke berbagai Negara. Tanaman pletesan atau kencana ungu tergolong tanaman herba karena tidak berkayu, memiliki ketingian rentang 18 cm – 57 cm. Tanaman tumbuh didaerah semak, dipinggir selokkan atau dilahan yang tidak terawatt secara berkelompok. Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Scrophulariales Famili: Acanthaceae Genus: Ruellia Spesies: Ruellia tuberosa L.
  • 3. Batangnya Berbentuk segiempat tumpul, berwarna hijau keunguan. permukaannya tertutup rambut- rambut yang halus dan pendek. Daunya Tunggal, bersilang berhadapan, bentuk solet, ujung membulat, pangkal runcing, tepi bergigi, panjang 6-18 cm, lebar 3-9 cm, licin, pertulangan menyirip, hijau Daun berwarna hijau dan berbulu halus jika diraba, tersusun simple secara opposite dengan ukuran daun tinggi 17 cm hingga 4 cm dan lebar 8 cm hingga 3.5 cm. Sisi daun denticulate dan berada dalam bentuk obovate, ovale atau ovate tergantung usia tanaman
  • 4. Bunga memiliki Ø ± 4- 5 cm, dengan tabung bunga yang panjangnya ± 5 – 6 cm. Mahkota bunga yang sudah layu akan terlepas dari dasar bunga Mahkota: tipis berwarna ungu muda, berbentuk setengah lingkaran, berjumlah 5 helai dasarnya menyatu membentuk tabung bunga. Putik: Berwarna putih keunguan hanya 1 buah . Kepala putik pipih melebar. Tangkai putik panjangnya ± 3 cm. Benang sari : Berwarna putih , 4 buah dengan tangkai sari yang menempel pada dinding tabung bunga, panjangnya ± 0,5 – 1 cm. Kepala sari / Kotak sari berwarna putih dengan lebar : ±1mm, panjang : ± 6mm. Serbuk sari : Berwarna putih, jumlahnya banyak, agak lengket. sehingga penyerbukannya melalui bantuan serangga ( Entomogami). Kelopak Bunga : Berwarna hijau, 4 buah, panjangnya ± 3 cm, Kelopak bunga masih tetap ada hingga buah masak
  • 5. Bunga setelah dewasa akan mengalami pemecahan karpel membentuk buah capsule. Buah : Berbentuk tabung dengan ujung meruncing, ketika muda berwarna hijau dan akan berubah coklat ketika tua. Berukuran 2cm – 3 cm. Hal uniknya adalah tua akan pecah meletus dan terlepas serta terlempar dari tangkainya ketika didalam genangan air yang akan memperlihatkan biji tanaman dalam jumlah banyak (dalam bentuk agregat). Biji : Berbentuk bulat, pipih, berwarna coklat.
  • 6. Dalam pengobatan tradisional, Ruellia tuberosa L telah digunakan sebagai diuretic, anti-diabetes, antipyretic, analgesic, antihypertensive, serta antidotal agen. (Ullah, 2012) . Daun dan akar tumbuhan pletekan (Ruellia tuberose L) mengandung saponin. Saponin merupakan kelompok senyawa dalam bentuk glikosida terpenoid atau steroid. daunnya juga mengandung polifenol dan akarnya mengandung flavonoida. Ekstrak Ruellia tuberose L dapat berperan sebagai hydrogen atau electron donor dan bereaksi dengan radikal bebas, mengubahnya kedalam produk yang lebih stabil sehingga mampu menghentikan reaksi rantai radikal tersebut. Aktivitas antioksidan dari Ruellia tuberose L merupakan sumber alami phenolic antioksidan untuk antioksidan nutraceutical. Akar tanaman ini merupakan akar tnggal yang telah menebal sehingga terlihat seperti modifikasi akar umbi
  • 7. Bunga Kenop (Gomphrena globosa L.) Klasifikasi Bunga Kenop Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Hamamelidae Ordo: Caryophyllales Famili: Amaranthaceae (suku bayam-bayaman) Genus: Gomphrena Spesies: Gomphrena globosa L Nama daerah bunga ini antara lain : bunga kancing, udel-udelan (Jawa), kembang puter, ratnapakaja (Sumatera) dan taimantulu (Gorontalo). Bunga kenop adalah tanaman asli India, Guatemala, Brasil, Myanmar, dan Panama.Bunga kenop bersifat sebagai ekspektoran dan estrogenik. Selain itu, infusa dari bunganya bersifat hipertensif yang menaikkan tekanan darah. Bunga kenop banyak ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan maupun dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan
  • 8. BATANG Batangnya berwarna hijau kemerahan, berambut, membesar pada ruas percabangan. DAUN Daun berbentuk bulat telur sungsang sampai memanjang dengan ujung meruncing, panjang 5-10 cm dan lebar 2-5 cm, daun tersebut runcing ujungnya, berwarna hijau, di bagian atasnya berambut putih dan kasar, sedangkan di bagian bawahnya berambut halus.
  • 9. Bunga Kenop Bunga kenop berwarna ungu kemerahan, ungu terang, atau putih terang. Bunganya tersusun atas capitulum atau bonggol bunga yang merapat lembarannya sehingga membentuk kepala-berbentuk bulat atau panjang membulat. Berkelamin 2 dan berbulu. Bunga pada umumnya muncul tunggal di ketiak daun dan bagian atas cabang. Kadang terdapat 2-3 tangkai bunga menyatu. Buah dan Biji Bunga Kenop Buahnya seperti kotak, bentuk segitiga, masing-masing terbungkus lapisan tipis. Sedangkan bijinya berbentuk seperti ginjal yang berwarna cokelat terang.
  • 10. Tanaman Gomphrena globosa L mempunyai system perakaran tunggang yang menompang tumbuhnya bunga dengan tegak, akarnya berwarna kuning kecokelatan. Komposisi : Sifat kimia dan efek farmakologis bunga ini yaitu : Rasa manis, netral. Anti batuk, menghilangkan sesak (antiasthmatic), pengobatan radang mata. Kandungan Kimia : Gomphresin I, II, Ill, V, VI. Khasiat : Daunnya untuk ramuan penambah nafsu makan, disentri, obat sesak napas, dan mengatasi penyakit prostat. Bunganya dapat diseduh menjadi teh untuk mengobati flu, membersihkan lever, memperjelas pandangan mata, dan sebagai zat detoksifikasi.