SlideShare a Scribd company logo
Organ Tumbuhan 
XI MIA 
OLEH : DEYBI WASIDA
ORGAN TUMBUHAN 
1. AKAR 
2. BATANG 
3. DAUN 
4. BUNGA 
5.BUAH
1. AKAR
Sifat-sifat akar: 
Merupakan bagian tumbuhan yang 
biasanya terdapat di dalam tanah, 
dengan arah tumbuh ke pusat bumi 
(geotrop) atau menuju ke air 
(hidrotrop), meninggalkan udara dan 
cahaya. 
Tidak berbuku-buku, juga tidak 
beruas dan tidak mendukung daun-daun 
atau sisik-sisik maupun bagian-bagian 
lainnya.
Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan 
atau kekuning-kuningan. 
Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi 
umumnya pertumbuhannya masih 
kalah pesat jika dibandingkan dengan 
bagian permukaan tanah. 
Bentuk ujungnya seringkali 
meruncing, hingga lebih mudah untuk 
menembus tanah.
Fungsi akar bagi tumbuhan: 
- Untuk menyokong dan memperkokoh 
berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya. 
- Untuk menyerap air dan garam-garam 
mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah. 
- Mengangkut air dan zat-zat makanan 
yang sudah diserap ke tempat-tempat 
pada tubuh tumbuhan yang memerlukan.
Jenis akar : 
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu: 
Akar serabut. Akar ini umumnya 
terdapat pada tumbuhan monokotil. 
Walaupun kadang-kadang, tumbuhan 
dikotil juga memilikinya.Fungsi utama 
akar serabut adalah untuk memperkokoh 
berdirinya tumbuhan. 
Akar tunggang. Akar ini umumnya 
terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi 
utamanya adalah untuk menyimpan 
makanan
Struktur akar 
AKAR TUNGGANG AKAR SERABUT 
Rambu 
t akar 
Akar 
sekunder 
Akar 
primer 
Tudun 
g akar
Struktur Morfologi Akar 
Struktur luar (morfologi) akar di bagian 
paling ujung terdapat jaringan meristem 
apikal, yang dilindungi oleh tudung akar 
(kaliptra). 
Kaliptra terdiri dari sel-sel parenkim yang 
berdinding tipis, berbentuk kubus, berisi 
protoplasma dan sedikit sekali vakuola. 
Kaliptra berfungsi sebagai jaringan 
pelindung dan penentu arah pertumbuhan 
akar. 
Di belakang meristem apikal, terdapat 
daerah yang berisi sekumpulan sel-sel besar 
memanjang, dinamakan daerah 
pemanjangan. 
Di belakang daerah pemanjangan terdapat 
sel-sel yang berdiferensiasi membentuk 
protoderma dan prokambium, dinamakan 
daerah diferensiasi. 
Di daerah diferensiasi mulai terjadi 
perubahan bentuk sel-sel sesuai dengan 
fungsinya, misalnya terbentuk rambut akar 
oleh sel-sel epidermis.
• tudung akar : sebagai pelindung 
organ 
akar di dalam 
tanah. 
• Epidermis : menyerap air dan 
garam 
garam mineral 
terlarut. 
• Korteks : terdapat ruang antar 
sel 
• Perisekel : merupakan 
lapisan terluar 
dari stele. 
• Stele : xylem dan floem
Tabel. Perbedaan antara akar tumbuhan monokotil dan dikotil 
Hal Monokotil Dikotil 
Sistem perakaran 
1. serabut 1. tunggang 
Struktur anatomi 
1. Batas antara ujung akar 
dengan kaliptra jelas 
2. Perisikel terdiri dari 
beberapa lapis sel 
berdinding tebal 
3. Letak xilem dan floem 
pada akar tua tetap 
berselang-seling 
4. Mempunyai empulur yang 
luas pada pusat akar 
5. Perisikel hanya 
membentuk cabang akar. 
6. Tidak mempunyai 
kambium 
7. Jumlah lengan protoxilem 
banyak (lebih dari 12) 
1. Batas antara ujung akar dengan 
kaliptra tidak jelas 
2. Perisikel terdiri dari satu lapis sel 
berdinding tebal 
3. Letak xilem di dalam dan floem di 
luar 
4. Mempunyai empulur sempit atau 
tidak mempunyai empulur pada 
pusat akar 
5. Perisikel membentuk cabang 
akar dan dapat membentuk 
meristem sekunder seperti 
kambium dan kambium gabus 
6. Kambium tampak sebagai 
meristem sekunder 
7. Jumlah lengan xilem antara 2 
sampai 6, jarang lebih
2. batang
batang adalah merupakan bagian 
kedua dari tumbuhan setelah akar. 
Batang bersatu dengan akar 
melanjutkan sari makanan yang 
dibawa oleh akar melalui jaringan 
pengangkut. Pada beberapa jenis 
tumbuhan, batang berfungsi 
sebagai tempat menyimpan 
cadangan makanan, misalnya pada 
ubi jalar dan kentang.
Dimana letak perbedaan struktur batang dikotil 
dengan monokotil ??
Tabel: Perbedaan struktur batang monokotil dan dikotil 
Monokotil Dikotil 
1. Batang tidak bercabang-cabang 
2. Hipodermis berupa sklerenkim 
3. Pembuluh angkut tersebar 
4. Tidak mempunyai jari-jari 
empulur 
5. Tidak mempunyai kambium 
vaskular, sehingga tidak dapat 
tumbuh membesar 
6. Tidak dapat dibedakan dengan 
daerah korteks 
7. Tidak ada kambium diantara 
xilem dan floem 
1. Batang bercabang-cabang 
2. Hipodermis berupa kolenkim 
3. Pembuluh angkut teratur 
dalam susunan lingkaran atau 
berseling radial 
4. Jari-jari empulur berupa 
deretan parenkima di antara 
berkas pengangkut 
5. Mempunyai kambium 
vaskular, sehingga dapat 
tumbuh membesar 
6. Dapat dibedakan daerah 
korteks dan empulur 
7. Ada kambium diantara xilem 
dan floem
3. DAUN
daun merupakan salah satu bagian dari 
tumbuhan yang tumbuh pada bagian paling 
atas dari tumbuhan. 
Pada umumnya daun berwarna hijau. Zat 
warna hijau pada daun disebut klorofil. 
Namun, jika kita perhatikan ada beberapa 
jenis daun yang tidak berwarna hijau, 
misalnya daun puring (tumbuhan yang 
biasanya tumbuh di daerah pemakaman, 
berwarna merah berbentuk panjang seperti 
daun pandan)
Fungsi utama daun adalah sebagai tempat fotosintesis, tempat 
pertukaran gas karbon dioksida masuk dan oksigen keluar 
melalui lentisel, dan membuang kelebihan air hasil dalam 
bentuk uap air melalui stomata. 
Tabel. Menyajikan perbedaan antara daun tumbuhan 
monokotil dan dikotil. 
Hal Monokotil Dikotil 
Struktur 
morfologi 
Pertulangan daun 
sejajar atau 
melengkung 
Pertulangan daun 
menjari atau menyirip 
Struktur 
anatomi 
Parenkima mesofil 
umumnya tidak 
terdifferensiasi jaringan 
tiang dan bunga 
karang 
Parenkima mesofil 
terdifferensiasi menjadi 
jaringan tiang dan 
bunga karang
a. Bentuk Tepi Daun 
Bentuk tepi daun adalah: 
1) rata; misalnya daun nangka 
(Artocarpus integra) 
2) bergerigi; lekukan dan tonjolan 
runcing, misalnya daun lantana 
(Lantana camara) 
3) bergigi; lekukan tumpul dan 
tonjolan runcing, misalnya daun 
beluntas (Pluchea indica) 
4) beringgit; lekukan runcing dan 
tonjolan tumpul, misalnya daun 
cocor bebek (Kalanchoe pinnata) 
5) berombak; lekukan dan tonjolan 
tumpul, misalnya daun air mata 
pengantin (Antigonon leptopus).
Bentuk daun : 
Menyirip Menjari Pita/lurus
b. Susunan Tulang Daun 
Susunan tulang daun dikelompokkan sebagai berikut. 
1) menyirip; misalnya daun mangga (Mangifera indica) 
2) menjari; misalnya daun pepaya (Carica papaya) 
3) melengkung; misalnya daun gadung (Dioscorea hispida) 
4) sejajar; misalnya daun teki-tekian (Cyperus rotundus)
Bunga 
Merupakan alat 
reproduksi generatif 
(perkembangbiakan 
sexual) pada 
tumbuhan 
Setelah terjadi 
pembuahan, maka 
akan menjadi biji yang 
mengandung embrio.
Struktur bunga 
Benang sari : 
Alat kelamin 
jantan 
Putik : 
Alat kelamin 
betina 
Mahkota : 
Untuk menarik 
serangga
 Bunga sebagai organ 
reproduksi tumbuhan 
didukung struktur alat 
reproduksi yang ada pada 
bunga, yaitu benang sari 
(stamen) dan putik (pistil). 
 Benang sari adalah alat 
kelamin jantan pada bunga, 
terdiri atas tangkai sari 
(filamen), kepala sari 
(anther), dan serbuk sari 
(pollen). Sedangkan, putik 
terdiri atas bagian-bagian 
tangkai putik (style), kepala 
putik (stigma), dan kantung 
bakal buah (ovary). 
Kepala 
putik 
Benan 
g sari 
Tangkai 
putik 
Kelopak 
bunga 
Tangkai 
bunga 
Mahkota 
bunga 
Kantung bakal 
buah
BUAH 
Buah berkembang dari bakal buah (ovarium). Bakal buah 
merupakan bagian bawah dari putik. 
Macam-macam Buah 
Berdasarkan asal terbentuknya, buah dibedakan menjadi 2 
macam yaitu buah sejati dan buah semu. 
1. Buah sejati dibentuk oleh jaringan yang berasal dari bakal 
buah, contohnya buah alpukat, mangga, anggur, belimbing, 
rambutan, sawo, dan kacang panjang.
2. Buah semu dibentuk tidak hanya oleh oleh jaringan yang 
berasal dari bakal buah saja. Contoh: 
Jambu monyet atau jambu mede, dibentuk dari 
tangkai bunga yang membesar. 
Nangka, dibentuk dari daun bunga (brakte). 
Ciplukan, kelopak berkembang dan menutupi buah 
sejatinya. 
Manggis, kelopak dan sisa kepala putik tetap ada 
pada buahnya. 
Apel, dasar bunga membesar dan berkembang 
menutupi buah sejatinya. 
Nanas, daun bunga ikut membentuk buahnya.
Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah suatu 
metode untuk mengisolasi bagian 
dari tanaman seperti sekelompok 
sel atau jaringan yang 
dirumbuhkan pada kondisi 
aseptik, sehingga bagian tanaman 
tersebut dapat memperbanyak 
diri, tumbuh menjadi tanaman 
yang lengkap .
Sifat totipotensi 
Setiap bagian tanaman dapat 
berkembangbiak karena seluruh 
bagian tubuh terdiri dari jaringan 
hidup
Kultur jaringan memanfaatkan 
prinsip perbanyak secara vegetatif. 
Teknik lultur jaringan dalam 
kondisi aseptikdi dalam botol 
kultur dengan media dan kondisi 
tertentu.
Disebut juga kultur in vitro 
(bahasa latin “di dalam kaca”). 
Untuk mendukung kehidupan 
jaringan yang dibiakkan 
diperlukan media tumbuh yang 
steril dan nutrisi yang cukup.
Langkah kerja kultur 
jaringan
Proses penanaman 
eksplan/tanaman.
Organ Tumbuhan
Organ Tumbuhan

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
Agustin Dian Kartikasari
 
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
Elmisa Subama
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
Anatomi batang
Anatomi batangAnatomi batang
Anatomi batang
ditaayuwulandari
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
brasti nurhidayah
 
Cucumis sativus
Cucumis sativusCucumis sativus
Cucumis sativus
Siti Nur Aeni
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
Rafika Nur Handayani
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Maedy Ripani
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)SyaRif Damput
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
yusri humaira
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
Budi Setiyawan
 
Dikotil-monokotil
Dikotil-monokotilDikotil-monokotil
Dikotil-monokotil
Potpotya Fitri
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Maedy Ripani
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Lana Karyatna
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
Andrew Hutabarat
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
 
MATERI PLANTAE
MATERI PLANTAEMATERI PLANTAE
MATERI PLANTAE
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
Anatomi batang
Anatomi batangAnatomi batang
Anatomi batang
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
 
Cucumis sativus
Cucumis sativusCucumis sativus
Cucumis sativus
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Dikotil-monokotil
Dikotil-monokotilDikotil-monokotil
Dikotil-monokotil
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 

Viewers also liked

Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
risyerestu
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
Fatmawati Mustofa
 
ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHAN
Deybi Wasida
 
ORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWANORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWAN
Deybi Wasida
 
Jaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan AkarJaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan Akar
Semarang State University
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Iqbal Ziharsya
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab3 Taringan Tumbuhan
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab3 Taringan TumbuhanRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab3 Taringan Tumbuhan
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab3 Taringan Tumbuhan
sajidinbulu
 
Fotosintesis (Percobaan Sachz)
Fotosintesis (Percobaan Sachz)Fotosintesis (Percobaan Sachz)
Fotosintesis (Percobaan Sachz)n_muniira
 
Struktur tumbuhan(1)
Struktur tumbuhan(1)Struktur tumbuhan(1)
Struktur tumbuhan(1)Lili Andajani
 
Laporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumLaporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumVirgiana Anggi
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanAnisah Riza Safana
 
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada DaunStruktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Deandra Zahra
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Mentari Arsharanti
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Irdan Arjulian
 

Viewers also liked (20)

Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHAN
 
ORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWANORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWAN
 
Struktur tumbuhan
Struktur tumbuhanStruktur tumbuhan
Struktur tumbuhan
 
Jaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan AkarJaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan Akar
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
 
Parasit 1
Parasit 1Parasit 1
Parasit 1
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab3 Taringan Tumbuhan
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab3 Taringan TumbuhanRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab3 Taringan Tumbuhan
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab3 Taringan Tumbuhan
 
Fotosintesis (Percobaan Sachz)
Fotosintesis (Percobaan Sachz)Fotosintesis (Percobaan Sachz)
Fotosintesis (Percobaan Sachz)
 
Ppt tgt
Ppt tgtPpt tgt
Ppt tgt
 
Organ tumbuhan2
Organ tumbuhan2Organ tumbuhan2
Organ tumbuhan2
 
M13 kelompok 7 akar dan batang
M13 kelompok 7 akar  dan batangM13 kelompok 7 akar  dan batang
M13 kelompok 7 akar dan batang
 
Struktur tumbuhan(1)
Struktur tumbuhan(1)Struktur tumbuhan(1)
Struktur tumbuhan(1)
 
Laporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumLaporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikum
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
 
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada DaunStruktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 

Similar to Organ Tumbuhan

Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptxStruktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
AnitaNurRohma
 
Struktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batangStruktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batangSMP TARAKANITA 5
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
alloysius02
 
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPTugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
Dhudy_Hario
 
Bagian 2.pptx
Bagian 2.pptxBagian 2.pptx
Bagian 2.pptx
titiwahyuni10
 
TUgas KELOMPOK 4 Modul D.pptx
TUgas KELOMPOK 4 Modul D.pptxTUgas KELOMPOK 4 Modul D.pptx
TUgas KELOMPOK 4 Modul D.pptx
selvivanlith21
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanAndi Lou
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
Nia Pratiwi
 
Bahan Tayang Materi AKAR - RRA.pdf
Bahan Tayang Materi AKAR - RRA.pdfBahan Tayang Materi AKAR - RRA.pdf
Bahan Tayang Materi AKAR - RRA.pdf
RilaRahmaApriani1
 
Fungsi Tumbuhan
Fungsi TumbuhanFungsi Tumbuhan
Fungsi Tumbuhan
boim007
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
Tugas 4 TIK topik 6( Rhea Amanda) ORGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
Tugas 4 TIK topik 6( Rhea Amanda) ORGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYATugas 4 TIK topik 6( Rhea Amanda) ORGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
Tugas 4 TIK topik 6( Rhea Amanda) ORGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
rhearea22
 
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
HamizanSubandi
 
MODUL 3_ORGAN_SISTEM ORGAN_PDGK4103.pptx
MODUL 3_ORGAN_SISTEM ORGAN_PDGK4103.pptxMODUL 3_ORGAN_SISTEM ORGAN_PDGK4103.pptx
MODUL 3_ORGAN_SISTEM ORGAN_PDGK4103.pptx
famela161
 
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan MonokotilOrgan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
diah ayu
 
IPA Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
EzraElboyx
 
Akar tumbuhan
Akar tumbuhanAkar tumbuhan
Akar tumbuhan
Jeng Hanie
 
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptxsalinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
TaupikSulaiman
 

Similar to Organ Tumbuhan (20)

Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptxStruktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
 
Struktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batangStruktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batang
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPTugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
 
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
Struktur dan Fungsi TumbuhanStruktur dan Fungsi Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
 
Bagian 2.pptx
Bagian 2.pptxBagian 2.pptx
Bagian 2.pptx
 
TUgas KELOMPOK 4 Modul D.pptx
TUgas KELOMPOK 4 Modul D.pptxTUgas KELOMPOK 4 Modul D.pptx
TUgas KELOMPOK 4 Modul D.pptx
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
 
Bahan Tayang Materi AKAR - RRA.pdf
Bahan Tayang Materi AKAR - RRA.pdfBahan Tayang Materi AKAR - RRA.pdf
Bahan Tayang Materi AKAR - RRA.pdf
 
Fungsi Tumbuhan
Fungsi TumbuhanFungsi Tumbuhan
Fungsi Tumbuhan
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Tugas 4 TIK topik 6( Rhea Amanda) ORGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
Tugas 4 TIK topik 6( Rhea Amanda) ORGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYATugas 4 TIK topik 6( Rhea Amanda) ORGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
Tugas 4 TIK topik 6( Rhea Amanda) ORGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
 
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
 
MODUL 3_ORGAN_SISTEM ORGAN_PDGK4103.pptx
MODUL 3_ORGAN_SISTEM ORGAN_PDGK4103.pptxMODUL 3_ORGAN_SISTEM ORGAN_PDGK4103.pptx
MODUL 3_ORGAN_SISTEM ORGAN_PDGK4103.pptx
 
Dila
DilaDila
Dila
 
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan MonokotilOrgan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
 
IPA Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Akar tumbuhan
Akar tumbuhanAkar tumbuhan
Akar tumbuhan
 
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptxsalinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
 

More from Deybi Wasida

Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
Deybi Wasida
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
Deybi Wasida
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaDeybi Wasida
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIASISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Deybi Wasida
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
Deybi Wasida
 
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
SISTEM SIRKULASI PADA HEWANSISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
Deybi Wasida
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
Deybi Wasida
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Deybi Wasida
 
JARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWANJARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWAN
Deybi Wasida
 
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANJARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Deybi Wasida
 
SEL
SELSEL
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)Deybi Wasida
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 

More from Deybi Wasida (13)

Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIASISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
 
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
SISTEM SIRKULASI PADA HEWANSISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
JARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWANJARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWAN
 
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANJARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHAN
 
SEL
SELSEL
SEL
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 

Recently uploaded

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Organ Tumbuhan

  • 1. Organ Tumbuhan XI MIA OLEH : DEYBI WASIDA
  • 2. ORGAN TUMBUHAN 1. AKAR 2. BATANG 3. DAUN 4. BUNGA 5.BUAH
  • 4. Sifat-sifat akar: Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya. Tidak berbuku-buku, juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
  • 5. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah. Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
  • 6. Fungsi akar bagi tumbuhan: - Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya. - Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah. - Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan.
  • 7. Jenis akar : Secara umum, ada dua jenis akar yaitu: Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun kadang-kadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya.Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan. Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan
  • 8. Struktur akar AKAR TUNGGANG AKAR SERABUT Rambu t akar Akar sekunder Akar primer Tudun g akar
  • 9. Struktur Morfologi Akar Struktur luar (morfologi) akar di bagian paling ujung terdapat jaringan meristem apikal, yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra). Kaliptra terdiri dari sel-sel parenkim yang berdinding tipis, berbentuk kubus, berisi protoplasma dan sedikit sekali vakuola. Kaliptra berfungsi sebagai jaringan pelindung dan penentu arah pertumbuhan akar. Di belakang meristem apikal, terdapat daerah yang berisi sekumpulan sel-sel besar memanjang, dinamakan daerah pemanjangan. Di belakang daerah pemanjangan terdapat sel-sel yang berdiferensiasi membentuk protoderma dan prokambium, dinamakan daerah diferensiasi. Di daerah diferensiasi mulai terjadi perubahan bentuk sel-sel sesuai dengan fungsinya, misalnya terbentuk rambut akar oleh sel-sel epidermis.
  • 10. • tudung akar : sebagai pelindung organ akar di dalam tanah. • Epidermis : menyerap air dan garam garam mineral terlarut. • Korteks : terdapat ruang antar sel • Perisekel : merupakan lapisan terluar dari stele. • Stele : xylem dan floem
  • 11. Tabel. Perbedaan antara akar tumbuhan monokotil dan dikotil Hal Monokotil Dikotil Sistem perakaran 1. serabut 1. tunggang Struktur anatomi 1. Batas antara ujung akar dengan kaliptra jelas 2. Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel berdinding tebal 3. Letak xilem dan floem pada akar tua tetap berselang-seling 4. Mempunyai empulur yang luas pada pusat akar 5. Perisikel hanya membentuk cabang akar. 6. Tidak mempunyai kambium 7. Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12) 1. Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas 2. Perisikel terdiri dari satu lapis sel berdinding tebal 3. Letak xilem di dalam dan floem di luar 4. Mempunyai empulur sempit atau tidak mempunyai empulur pada pusat akar 5. Perisikel membentuk cabang akar dan dapat membentuk meristem sekunder seperti kambium dan kambium gabus 6. Kambium tampak sebagai meristem sekunder 7. Jumlah lengan xilem antara 2 sampai 6, jarang lebih
  • 13. batang adalah merupakan bagian kedua dari tumbuhan setelah akar. Batang bersatu dengan akar melanjutkan sari makanan yang dibawa oleh akar melalui jaringan pengangkut. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada ubi jalar dan kentang.
  • 14. Dimana letak perbedaan struktur batang dikotil dengan monokotil ??
  • 15. Tabel: Perbedaan struktur batang monokotil dan dikotil Monokotil Dikotil 1. Batang tidak bercabang-cabang 2. Hipodermis berupa sklerenkim 3. Pembuluh angkut tersebar 4. Tidak mempunyai jari-jari empulur 5. Tidak mempunyai kambium vaskular, sehingga tidak dapat tumbuh membesar 6. Tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks 7. Tidak ada kambium diantara xilem dan floem 1. Batang bercabang-cabang 2. Hipodermis berupa kolenkim 3. Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial 4. Jari-jari empulur berupa deretan parenkima di antara berkas pengangkut 5. Mempunyai kambium vaskular, sehingga dapat tumbuh membesar 6. Dapat dibedakan daerah korteks dan empulur 7. Ada kambium diantara xilem dan floem
  • 17. daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang tumbuh pada bagian paling atas dari tumbuhan. Pada umumnya daun berwarna hijau. Zat warna hijau pada daun disebut klorofil. Namun, jika kita perhatikan ada beberapa jenis daun yang tidak berwarna hijau, misalnya daun puring (tumbuhan yang biasanya tumbuh di daerah pemakaman, berwarna merah berbentuk panjang seperti daun pandan)
  • 18.
  • 19. Fungsi utama daun adalah sebagai tempat fotosintesis, tempat pertukaran gas karbon dioksida masuk dan oksigen keluar melalui lentisel, dan membuang kelebihan air hasil dalam bentuk uap air melalui stomata. Tabel. Menyajikan perbedaan antara daun tumbuhan monokotil dan dikotil. Hal Monokotil Dikotil Struktur morfologi Pertulangan daun sejajar atau melengkung Pertulangan daun menjari atau menyirip Struktur anatomi Parenkima mesofil umumnya tidak terdifferensiasi jaringan tiang dan bunga karang Parenkima mesofil terdifferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang
  • 20. a. Bentuk Tepi Daun Bentuk tepi daun adalah: 1) rata; misalnya daun nangka (Artocarpus integra) 2) bergerigi; lekukan dan tonjolan runcing, misalnya daun lantana (Lantana camara) 3) bergigi; lekukan tumpul dan tonjolan runcing, misalnya daun beluntas (Pluchea indica) 4) beringgit; lekukan runcing dan tonjolan tumpul, misalnya daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) 5) berombak; lekukan dan tonjolan tumpul, misalnya daun air mata pengantin (Antigonon leptopus).
  • 21. Bentuk daun : Menyirip Menjari Pita/lurus
  • 22. b. Susunan Tulang Daun Susunan tulang daun dikelompokkan sebagai berikut. 1) menyirip; misalnya daun mangga (Mangifera indica) 2) menjari; misalnya daun pepaya (Carica papaya) 3) melengkung; misalnya daun gadung (Dioscorea hispida) 4) sejajar; misalnya daun teki-tekian (Cyperus rotundus)
  • 23.
  • 24. Bunga Merupakan alat reproduksi generatif (perkembangbiakan sexual) pada tumbuhan Setelah terjadi pembuahan, maka akan menjadi biji yang mengandung embrio.
  • 25. Struktur bunga Benang sari : Alat kelamin jantan Putik : Alat kelamin betina Mahkota : Untuk menarik serangga
  • 26.  Bunga sebagai organ reproduksi tumbuhan didukung struktur alat reproduksi yang ada pada bunga, yaitu benang sari (stamen) dan putik (pistil).  Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga, terdiri atas tangkai sari (filamen), kepala sari (anther), dan serbuk sari (pollen). Sedangkan, putik terdiri atas bagian-bagian tangkai putik (style), kepala putik (stigma), dan kantung bakal buah (ovary). Kepala putik Benan g sari Tangkai putik Kelopak bunga Tangkai bunga Mahkota bunga Kantung bakal buah
  • 27. BUAH Buah berkembang dari bakal buah (ovarium). Bakal buah merupakan bagian bawah dari putik. Macam-macam Buah Berdasarkan asal terbentuknya, buah dibedakan menjadi 2 macam yaitu buah sejati dan buah semu. 1. Buah sejati dibentuk oleh jaringan yang berasal dari bakal buah, contohnya buah alpukat, mangga, anggur, belimbing, rambutan, sawo, dan kacang panjang.
  • 28. 2. Buah semu dibentuk tidak hanya oleh oleh jaringan yang berasal dari bakal buah saja. Contoh: Jambu monyet atau jambu mede, dibentuk dari tangkai bunga yang membesar. Nangka, dibentuk dari daun bunga (brakte). Ciplukan, kelopak berkembang dan menutupi buah sejatinya. Manggis, kelopak dan sisa kepala putik tetap ada pada buahnya. Apel, dasar bunga membesar dan berkembang menutupi buah sejatinya. Nanas, daun bunga ikut membentuk buahnya.
  • 30. Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang dirumbuhkan pada kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri, tumbuh menjadi tanaman yang lengkap .
  • 31. Sifat totipotensi Setiap bagian tanaman dapat berkembangbiak karena seluruh bagian tubuh terdiri dari jaringan hidup
  • 32. Kultur jaringan memanfaatkan prinsip perbanyak secara vegetatif. Teknik lultur jaringan dalam kondisi aseptikdi dalam botol kultur dengan media dan kondisi tertentu.
  • 33. Disebut juga kultur in vitro (bahasa latin “di dalam kaca”). Untuk mendukung kehidupan jaringan yang dibiakkan diperlukan media tumbuh yang steril dan nutrisi yang cukup.