SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
INTERVENSI DALAM
PROSES KEPERAWATAN
Nama Anggota :
1. Rara Niken Faza Anindita 22020113120016
2. Erna Febriyanti 22020113120026
3. Husnia Tahta Afwina 22020113130076
4. Agstri Lestari Putri 22020113130111
5. Nurul Inabah 22020113130121
6. Nia Novitasari 22020113130125
7. Mike Saeli Yuliana 22020113140116
1. DEFINISI
2.MENETAPKAN
PRIORITAS
3. TUJUAN DAN
HASIL YANG
DIHARAPKAN
4. MERANCANG
INTERVENSI
KEERAWATAN
5.PERENCANAAN
ASUHAN
KEERAWATAN
6. MENULIS
RENCANA
ASUHAN
KEPERAWATAN
7. KONSULTASI
DGN TENAGA
KESEHATAN LAIN
1. DEFINISI PERENCANAAN
Kategori dari perilaku keperawatan
dimana tujuan yang berpusat pada
klien dan hasil yang diperkirakan
ditetapkan dan intervensi
keperawatan dipilih untuk mencapai
tujuan tersebut.
(Potter &Perry, 2005).
Intervensi keperawatan adalah
apa yang harus dilakukan untuk
perilaku spesifik
yang diharapkan dari pasien
dan / atau tindakan yang harus
dilakukan oleh perawat.
2. MENETAPKAN PRIORITAS
Prioritas pemilihan adalah metode
yang digunakan perawat dan klien
untuk membuat peringkat diagnose
dalam urutan kepentingan yang
didasarkan pada
keinginan, kebutuhan dan
keselamatan klien.
Ada 5 tingkat prioritas :
Ada 3 tingkatan prioritas dalam
perencanaan :
• Tinggi Klien akan terganggu apabila
diagnose keperawatan tidak terpenuhi.
• Sedang Keadaan klien tidak darurat
apabila kebutuhannya tidak terpenuhi.
• Rendah Apabila kebutuhan klien tidak
terpenuhi, tidak akan mengganggu penyakit
spesifik klien.
Kemungkinan dalam pembuatan prioritas
ada dua :
1. Apabila klien dapat diajak untuk
berkomunikasi maka perawat dan
klien bisa menentukan prioritas
bersama.
2. Kondisi perawat yang bertanggung
jawab utama untuk menentukan
prioritas karena keadaan fisiologi dan
psikologi klien terancam.
3. MENETAPKANTUJUAN DAN HASIL
(OUTCOME) YANG DIHARAPKAN
• Tujuan dan hasil yang diharapkan adalah
pernyataan spesifik perilaku atau respon klien
dari asuhan keperawatan.
• Manfaat dari penulisan tujuan :
1. Memberikan arahan untuk intervensi
keperawatan yang individual.
2. Menentukan keefektifan intervensi.
a. Tujuan Perawatan
Tujuan berpusat pada klien untuk
mencerminkan tingkat kesejahteraan klien
tertinggi dan kemandirian dalam kehidupan.
Klien berpartisipasi dalam penetapan tujuan
sedangkan perawat bertindak sebagai advokat
bagi klien untuk mencegah penyimpangan
dalam tingkat kesejahteraan ketika
mengembangkan tujuan
Ada 2 jenis tujuan perawatan :
•Tujuan jangka pendek : sasaran yang
diharapkan tercapai dalam periode
waktu yang berlangsung kurang dari
1 minggu.
•Tujuan jangka panjang : sasaran
yang diharapkan tercapai dalam
periode waktu yang lebih dari satu
minggu atau berbulan-bulan.
b. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan yaitu
perubahan respon yang diinginkan
dari kondisi klien dalam semua
dimensi seperti
fisiologis, sosial, emosional, ataupun
spiritual.
c. Pedoman untuk menulis tujuan dan
hasil yang diharapkan
•Faktor yang berpusat pada klien
•Faktor Tunggal
•Faktor yang dapat diamati
•Faktor yang dapat diukur
•Faktor batasan waktu
•Faktor mutual
•Faktor realistik/dapat dicapai
4. MERANCANG INTERVENSI KEPERAWATAN
Kriteria dalam menentukan intervensi :
•Menggunakan kata kerja yang tepat
•Bersifat spesifik
•Dapat dimodifikasi.
Terdapat 3 tipe intervensi keperawatan yaitu :
• Intervensi Perawat
meliputi aspek praktik keperawatan professional
yang memiliki lisensi dan hukum.
• Intervensi Dokter
respon dokter terhadap diagnosa medis dan perawat
menyelesaikan instruksi dokter
• Intervensi Kolaboratif
terapi yang membutuhkan
pengetahuan, keterampilan, dan keahlian dari
berbagai professional keperawatan kesehatan
6 faktor yang mempengaruhi intervensi :
1. Karateristik diagnose keperawatan
2. Hasil yang diperkirakan
3. Dasar riset (pengetahuan keperawatan)
untuk intervensi
4. Kemungkinan pelaksanaan intervensi
5. Kebersediaan klien
6. Kompetensi perawat.
5. PERENCANAANASUHAN KEPERAWATAN
Cara mengkomunikasikan asuhan
keperawatan :
a. Tujuan Rencana perawatan
Rencana asuhan memberikan arahan untuk
penerapan rencana dan kerangka kerja
untuk evaluasi respons klien terhadap
tindakan keperawatan.
b. Rencana Perawatan di Berbagai
Lingkungan
•Rencana Perawatan Institusional(Staf)
•Rencana Perawatan Peserta Peserta
Didik
•Rencana Keperawatan untuk
Lingkungan Komunitas
c. Jalur Kritis
Jalur kritis menguraikan perawatan
spesifik namun juga memberikan cara
merevisi/memperbaiki rencana asuhan
keperawatan yang dapat membantu
staf untuk membuat keputusan secara
continue dan memastikan kemajuan
klien.
6. MENULIS RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Dalam penulisan perencanaan
menggunakan 5 kolom
•Kolom 1 : berisi data-data yang akurat
dengan diagnose keperawatan yang
bersangkutan.
• Kolom 2 : berisi tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.Setelah
itu, perawat membuat tujuan jangka
pendek dan jangka panjang dalam rencana
tindakan.
•Kolom 3 : adalah kolom
implementasi yang berisi rencana
tindakan.
•Kolom 4 : berisi pemahaman
rasional seorang perawat tentang
intervensi spesifik
•Kolom 5 : berisi kriteria hasil yang
ditetapkan dan diidentifikasi
sebelumnya dari rencana asuhan
keperawatan
Manfaat dari rencana asuhan keperawatan
antara lain ( Carol, 1998) :
• Membantu dalam memberikan
keperawatan yang berkualitas.
• Menllingkatkan
komunikasi, pengaturan, dan evaluasi
asuhan keperawatan.
• Database untuk membuat penugasan dan
mengalokasikan waktu dan sumber-
sumber.
•Database untuk distribusi sumber-
sumber pada pusat perawatan
kesehatan dengan administrasi .
•Database untuk pemeriksaan jaminan
kualitas.
•Manfaat bagi bidang keperawatan
dengan mengidentifikasi kontribusi
keperawatan yang unik dalam
perawatan klien.
7. KONSULTASI DENGAN TENAGA
KESEHATANLAIN.
Konsultasi merupakan proses
dimana keahlian dari orang spesialis
di cari untuk mengidentifikasi cara
untuk mengatasi masalah dalam
penatalaksanaan klien.
Langkah-langkah berkonsul :
• Langkah pertama
Mengidentifikasi area masalah yang umum, yang
akan memberikan konsultan suatu permulaan
untuk mengidentifikasi masalah.
• Langkah kedua
Konsultasi diarahkan pada perawat lain atau
anggota perawat lain.
• Langkah ketiga
Perawat memberikan konsultan informasi yang
mencakup ringkasan masalah.
•Langkah keempat
Perawat tidak boleh memberikan informasi
yang bias kepada konsultan, karena akan
menghambat penyelesaian masalah.
• Langkah kelima
Perawat yang membutuhkan konsultasi
harus menyediakan diri untuk
mendiskusikan temuan-temuan dan
rekomendasi.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANNur Adilah
 
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptyantosuryanto4
 
Siklus respon seksual
Siklus respon seksualSiklus respon seksual
Siklus respon seksualSulistia Rini
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptTYASLARASATI
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infuspjj_kemenkes
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYADnr Creatives
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanocto zulkarnain
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalDestu Ayu Hapsari
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 

What's hot (20)

SPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGTSPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGT
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
 
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 
Askep inkontinensia urine (2)
Askep inkontinensia urine (2)Askep inkontinensia urine (2)
Askep inkontinensia urine (2)
 
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
 
Siklus respon seksual
Siklus respon seksualSiklus respon seksual
Siklus respon seksual
 
Konsep keperawatan komunitas
Konsep  keperawatan komunitasKonsep  keperawatan komunitas
Konsep keperawatan komunitas
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
 
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Prosedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshareProsedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshare
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatan
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi KeperawatanEvaluasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 

Viewers also liked

Acute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritisAcute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritisAtin Nishi
 
Breech presentation in pregnancy 2
Breech presentation in pregnancy 2 Breech presentation in pregnancy 2
Breech presentation in pregnancy 2 Aina Najihah
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanHerlin Nuraeni Wijaya
 
Intervensi keperawatan lansia
Intervensi keperawatan lansiaIntervensi keperawatan lansia
Intervensi keperawatan lansiaWarung Bidan
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanpjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTIROID
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTIROIDASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTIROID
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTIROIDpjj_kemenkes
 
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...Irwan Haribudiman
 
Sistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenanceSistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenanceZainal Abidin
 
Metodologi keperawatan
Metodologi keperawatanMetodologi keperawatan
Metodologi keperawatanYz12345678
 
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukuAsuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukurasya_wirayudha
 
Konsep Proses Keperawatan
Konsep Proses KeperawatanKonsep Proses Keperawatan
Konsep Proses Keperawatanpjj_kemenkes
 
Teknik Radiografi 3 Pediatric
Teknik Radiografi 3 PediatricTeknik Radiografi 3 Pediatric
Teknik Radiografi 3 PediatricNona Zesifa
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaPenata Aji
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatansehunrima
 

Viewers also liked (20)

Intervensi keperawatan anemia (recovered)
Intervensi keperawatan anemia (recovered)Intervensi keperawatan anemia (recovered)
Intervensi keperawatan anemia (recovered)
 
Acute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritisAcute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritis
 
Breech presentation in pregnancy 2
Breech presentation in pregnancy 2 Breech presentation in pregnancy 2
Breech presentation in pregnancy 2
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatan
 
Intervensi keperawatan lansia
Intervensi keperawatan lansiaIntervensi keperawatan lansia
Intervensi keperawatan lansia
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTIROID
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTIROIDASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTIROID
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTIROID
 
Fish bone
Fish boneFish bone
Fish bone
 
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
 
Sistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenanceSistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenance
 
Metodologi keperawatan
Metodologi keperawatanMetodologi keperawatan
Metodologi keperawatan
 
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukuAsuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
 
Konsep Proses Keperawatan
Konsep Proses KeperawatanKonsep Proses Keperawatan
Konsep Proses Keperawatan
 
Mesin listrik
Mesin listrikMesin listrik
Mesin listrik
 
Diagnosa Nanda
Diagnosa NandaDiagnosa Nanda
Diagnosa Nanda
 
Teknik Radiografi 3 Pediatric
Teknik Radiografi 3 PediatricTeknik Radiografi 3 Pediatric
Teknik Radiografi 3 Pediatric
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
Perawatan mesin bubut
Perawatan mesin bubutPerawatan mesin bubut
Perawatan mesin bubut
 
Penatalaksanaan Luka
Penatalaksanaan LukaPenatalaksanaan Luka
Penatalaksanaan Luka
 

Similar to Intervensi dalam proses keperawatan

PEREncanaan a.k.a intervensi.ppt
PEREncanaan a.k.a intervensi.pptPEREncanaan a.k.a intervensi.ppt
PEREncanaan a.k.a intervensi.pptAdrenaReaLyadi1
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaanProses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaanAnnisa Setia Candra
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANhendra142357
 
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxAnnisaa42
 
KOMUNIKASI PROSES KEPERAWATAN.ppt
KOMUNIKASI PROSES KEPERAWATAN.pptKOMUNIKASI PROSES KEPERAWATAN.ppt
KOMUNIKASI PROSES KEPERAWATAN.pptrossyidkep13
 
Perencanaan asuhan keperawatan lansia
Perencanaan asuhan keperawatan lansiaPerencanaan asuhan keperawatan lansia
Perencanaan asuhan keperawatan lansiaWarung Bidan
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniFredy Akbar K
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfWidaAfrida
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 

Similar to Intervensi dalam proses keperawatan (20)

PEREncanaan a.k.a intervensi.ppt
PEREncanaan a.k.a intervensi.pptPEREncanaan a.k.a intervensi.ppt
PEREncanaan a.k.a intervensi.ppt
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
 
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaanProses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANANMUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
 
KOMUNIKASI PROSES KEPERAWATAN.ppt
KOMUNIKASI PROSES KEPERAWATAN.pptKOMUNIKASI PROSES KEPERAWATAN.ppt
KOMUNIKASI PROSES KEPERAWATAN.ppt
 
Makalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatanMakalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatan
 
Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Anis awal AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal AKPER PEMKAB MUNAAnis awal AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal AKPER PEMKAB MUNA
 
Perencanaan asuhan keperawatan lansia
Perencanaan asuhan keperawatan lansiaPerencanaan asuhan keperawatan lansia
Perencanaan asuhan keperawatan lansia
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdf
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 

Recently uploaded

Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 

Recently uploaded (20)

Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 

Intervensi dalam proses keperawatan

  • 2. Nama Anggota : 1. Rara Niken Faza Anindita 22020113120016 2. Erna Febriyanti 22020113120026 3. Husnia Tahta Afwina 22020113130076 4. Agstri Lestari Putri 22020113130111 5. Nurul Inabah 22020113130121 6. Nia Novitasari 22020113130125 7. Mike Saeli Yuliana 22020113140116
  • 3. 1. DEFINISI 2.MENETAPKAN PRIORITAS 3. TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN 4. MERANCANG INTERVENSI KEERAWATAN 5.PERENCANAAN ASUHAN KEERAWATAN 6. MENULIS RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN 7. KONSULTASI DGN TENAGA KESEHATAN LAIN
  • 4. 1. DEFINISI PERENCANAAN Kategori dari perilaku keperawatan dimana tujuan yang berpusat pada klien dan hasil yang diperkirakan ditetapkan dan intervensi keperawatan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. (Potter &Perry, 2005).
  • 5. Intervensi keperawatan adalah apa yang harus dilakukan untuk perilaku spesifik yang diharapkan dari pasien dan / atau tindakan yang harus dilakukan oleh perawat.
  • 6. 2. MENETAPKAN PRIORITAS Prioritas pemilihan adalah metode yang digunakan perawat dan klien untuk membuat peringkat diagnose dalam urutan kepentingan yang didasarkan pada keinginan, kebutuhan dan keselamatan klien.
  • 7. Ada 5 tingkat prioritas :
  • 8. Ada 3 tingkatan prioritas dalam perencanaan : • Tinggi Klien akan terganggu apabila diagnose keperawatan tidak terpenuhi. • Sedang Keadaan klien tidak darurat apabila kebutuhannya tidak terpenuhi. • Rendah Apabila kebutuhan klien tidak terpenuhi, tidak akan mengganggu penyakit spesifik klien.
  • 9. Kemungkinan dalam pembuatan prioritas ada dua : 1. Apabila klien dapat diajak untuk berkomunikasi maka perawat dan klien bisa menentukan prioritas bersama. 2. Kondisi perawat yang bertanggung jawab utama untuk menentukan prioritas karena keadaan fisiologi dan psikologi klien terancam.
  • 10. 3. MENETAPKANTUJUAN DAN HASIL (OUTCOME) YANG DIHARAPKAN • Tujuan dan hasil yang diharapkan adalah pernyataan spesifik perilaku atau respon klien dari asuhan keperawatan. • Manfaat dari penulisan tujuan : 1. Memberikan arahan untuk intervensi keperawatan yang individual. 2. Menentukan keefektifan intervensi.
  • 11. a. Tujuan Perawatan Tujuan berpusat pada klien untuk mencerminkan tingkat kesejahteraan klien tertinggi dan kemandirian dalam kehidupan. Klien berpartisipasi dalam penetapan tujuan sedangkan perawat bertindak sebagai advokat bagi klien untuk mencegah penyimpangan dalam tingkat kesejahteraan ketika mengembangkan tujuan
  • 12. Ada 2 jenis tujuan perawatan : •Tujuan jangka pendek : sasaran yang diharapkan tercapai dalam periode waktu yang berlangsung kurang dari 1 minggu. •Tujuan jangka panjang : sasaran yang diharapkan tercapai dalam periode waktu yang lebih dari satu minggu atau berbulan-bulan.
  • 13. b. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan yaitu perubahan respon yang diinginkan dari kondisi klien dalam semua dimensi seperti fisiologis, sosial, emosional, ataupun spiritual.
  • 14. c. Pedoman untuk menulis tujuan dan hasil yang diharapkan •Faktor yang berpusat pada klien •Faktor Tunggal •Faktor yang dapat diamati •Faktor yang dapat diukur •Faktor batasan waktu •Faktor mutual •Faktor realistik/dapat dicapai
  • 15. 4. MERANCANG INTERVENSI KEPERAWATAN Kriteria dalam menentukan intervensi : •Menggunakan kata kerja yang tepat •Bersifat spesifik •Dapat dimodifikasi.
  • 16. Terdapat 3 tipe intervensi keperawatan yaitu : • Intervensi Perawat meliputi aspek praktik keperawatan professional yang memiliki lisensi dan hukum. • Intervensi Dokter respon dokter terhadap diagnosa medis dan perawat menyelesaikan instruksi dokter • Intervensi Kolaboratif terapi yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian dari berbagai professional keperawatan kesehatan
  • 17. 6 faktor yang mempengaruhi intervensi : 1. Karateristik diagnose keperawatan 2. Hasil yang diperkirakan 3. Dasar riset (pengetahuan keperawatan) untuk intervensi 4. Kemungkinan pelaksanaan intervensi 5. Kebersediaan klien 6. Kompetensi perawat.
  • 18. 5. PERENCANAANASUHAN KEPERAWATAN Cara mengkomunikasikan asuhan keperawatan : a. Tujuan Rencana perawatan Rencana asuhan memberikan arahan untuk penerapan rencana dan kerangka kerja untuk evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan.
  • 19. b. Rencana Perawatan di Berbagai Lingkungan •Rencana Perawatan Institusional(Staf) •Rencana Perawatan Peserta Peserta Didik •Rencana Keperawatan untuk Lingkungan Komunitas
  • 20. c. Jalur Kritis Jalur kritis menguraikan perawatan spesifik namun juga memberikan cara merevisi/memperbaiki rencana asuhan keperawatan yang dapat membantu staf untuk membuat keputusan secara continue dan memastikan kemajuan klien.
  • 21. 6. MENULIS RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Dalam penulisan perencanaan menggunakan 5 kolom •Kolom 1 : berisi data-data yang akurat dengan diagnose keperawatan yang bersangkutan. • Kolom 2 : berisi tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.Setelah itu, perawat membuat tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam rencana tindakan.
  • 22. •Kolom 3 : adalah kolom implementasi yang berisi rencana tindakan. •Kolom 4 : berisi pemahaman rasional seorang perawat tentang intervensi spesifik •Kolom 5 : berisi kriteria hasil yang ditetapkan dan diidentifikasi sebelumnya dari rencana asuhan keperawatan
  • 23. Manfaat dari rencana asuhan keperawatan antara lain ( Carol, 1998) : • Membantu dalam memberikan keperawatan yang berkualitas. • Menllingkatkan komunikasi, pengaturan, dan evaluasi asuhan keperawatan. • Database untuk membuat penugasan dan mengalokasikan waktu dan sumber- sumber.
  • 24. •Database untuk distribusi sumber- sumber pada pusat perawatan kesehatan dengan administrasi . •Database untuk pemeriksaan jaminan kualitas. •Manfaat bagi bidang keperawatan dengan mengidentifikasi kontribusi keperawatan yang unik dalam perawatan klien.
  • 25. 7. KONSULTASI DENGAN TENAGA KESEHATANLAIN. Konsultasi merupakan proses dimana keahlian dari orang spesialis di cari untuk mengidentifikasi cara untuk mengatasi masalah dalam penatalaksanaan klien.
  • 26. Langkah-langkah berkonsul : • Langkah pertama Mengidentifikasi area masalah yang umum, yang akan memberikan konsultan suatu permulaan untuk mengidentifikasi masalah. • Langkah kedua Konsultasi diarahkan pada perawat lain atau anggota perawat lain. • Langkah ketiga Perawat memberikan konsultan informasi yang mencakup ringkasan masalah.
  • 27. •Langkah keempat Perawat tidak boleh memberikan informasi yang bias kepada konsultan, karena akan menghambat penyelesaian masalah. • Langkah kelima Perawat yang membutuhkan konsultasi harus menyediakan diri untuk mendiskusikan temuan-temuan dan rekomendasi.