2. Secara terperinci struktur bumi mempunyai lapisan
sebagai berikut :
1. Kerak bumi (crust)
Lapisan ini menempati bagian paling luar dengan tebal 6-50 km. Tebal lapisan ini
tidak sama di setiap tempat, di benua tebalnya 20-50 km, samudra 0-5km atau
bersamaan dengan air diatasnya sekitar 6-12 km. Tersusun dari materi-materi padat
yang kaya silisium dan uluminium. Kerak bumi ini dapat dibagi 2 yaitu:
Lapisan granitis yaitu lapisan yang kaya akan batuan granit, lapisan ini tidak
dijumpai di dasar samudra.
Lapisan basaltis yaitu lapisan yang kaya akan material basalt.
3. Kerak bumi ini dingin dan padat terapung diatas lapisan
mantel yang cair liat.
Kerak bumi (crust), selagi dalam bentuk solidnya bersifat
mobile dan mengapung diatas cairan magma. Menurut teori
tektonik lempeng, terjadi arus konveksi dibawah lapisan crust
ini memaksa magma (batuan panas/cair, yang bergerak plastis)
untuk bergerak keatas. Pada titik-titik tertentu (biasanya pada
mid-ocean) magma membentuk celah/palung dan menerobos
ke permukaan. Hal ini akan menyebabkan lempeng saling
bergerak menjauh atau saling bertabrakan secara gradual. Jika
pergerakan ini terjadi dengan tiba-tiba, terjadilah gempa.
4. Secara terperinci struktur bumi mempunyai lapisan
sebagai berikut :
2. Selimut bumi (mantle)
Lapisan ini terletak di bawah kerak bumi yang mempunyai suhu
kira-kira 2000° C dan pada umumnya dibagi menjadi 3 yaitu:
Lhitosfer
Letaknya paling atas dari selimut bumi, terdiri dari materi-materi
yang berwujud padat dan kaya silisium dan aluminium, tebalnya
sekitar 50-100 km. Bersamaan dengan kerak bumi sering disebut
dengan lempeng lhitosfer yang mengapung diatas lapisan yang
agak kental yaitu astheonosfer.
Astheonosfer
Lapisan dibawah lhitosfer yang wujudnya agak kental, kaya
dengan silisium, aluminium dan magnesium. Tebal lapisan ini
sekitar 130-160 km
Mesosfer
Lapisan yang lebih berat dan tebal, kaya dengan silisium dan
magnesium. Tebalnya sekitar 2400-2750 km.
5. Secara terperinci struktur bumi mempunyai lapisan
sebagai berikut :
3. Inti bumi (core)
Inti bumi berukuran diameter 7000 km dan terdiri
dari besi dan nikel. Lapisan paling luar (tebal 2200
km) merupakan liquid atau cairan. Lapisan terdalam
bersifat solid atau padat, dengan density sekitar 10.5
SG dan suhunya lebih dari 2.500° Celcius. Menurut
teori, perputaran bumi pada porosnya (rotasi)
menyebabkan terjadinya arus sirkulasi pada bagian
cair inti bumi. Sirkulasi ini merupakan sumber dari
medan magnet yang menyelimuti bumi.
6. Lapisan ini menempati bagian paling dalam dan
dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
Inti bagian luar (outer core)
Tebal lapisan ini sekitar 2160 km, kemungkinan
tersusun dari materi yang kaya silisium, besi dan
magnesium.
Inti bagian dalam (inner core)
Tebal lapisan ini sekitar 1320 km, tersusun dari
materi yang kaya nikel dan besi dengan densitas lebih
besar.