PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
Vulkano 8
1. NAMA : DIMAS ADITYA NUGRAHA
NIM : 072.015.026
TUGAS VULKANOLOGI 8
1. Apakah setiap terjadi aliran lumpur dan bongkah batuan di kawasan gunung api
dapat disebut lahar ? jelaskan jawaban saudara!
Tidak selalu, aliran tersebut dapat disebut lahar jika di dalam aliran lumpur tersebut
materialnya bervariasi dari bongkah, kasar, hingga halus, dan berupa suatu massa
aliran yang besar yang semuanya merupakan material-material klastika dari bahan
magmatisme. Jika dilihat dari definisi dari lahar itu sendiri adalah aliran massa yg
berupa campuran air dan bahan lepas berbagai ukuran, mulai dari abu, pasir, kerikil
hingga bongkah, yg berasal dari letusan/ kegiatan gunung api (DSN, 1995) .
2. Mungkinkah dapat terbentuk lahar jika bahan piroklastikanya berbentuk kasar ?
Mungkin , menurut Varnes (1978) menamakan lahar sebagai aliran debris (debris
flow) apabila mengandung butiran kasar (kerakal-bongkah) lebih dari dari 50 %.
Sebaliknya bila bahan berukuran butir halus (abu-pasir) sangat dominan (lebih dari
50 %) maka aliran masa itu disebut aliran lumpur.
Jadi apabila bahan piroklastiknya berbentuk kasar lebih dari 50 % bisa disebut
lahar.
3. Jelaskan perbedaan secara proses dan ciri-ciri endapan antara lahar letusan
dengan lahar hujan!
- Lahar primer atau lahar letusan adalah lahar yang terbentuk sebagai akibat
terdorong dan meluapnya air danau kawah oleh magma yang sedang naik ke atas
dari dalam bumi ke permukaan pada saat terjadi letusan. Air danau kawah
bercampur dengan bahan magmatik membentuk lahar panas yang mengalir melalui
sungai-sungai yang berhulu di sekitar kawah gunungapi
- Lahar sekunder atau lahar hujan adalah lahar yang terjadi akibat percampuran
antara bahan piroklas yang belum lama diendapkan dengan air hujan. Dengan
demikian lahar hujan dapat terjadi pada setiap gunungapi yang sedang atau baru
saja meletus jika ada hujan lebat dan lama di kawasan puncak dan lereng
gunungapi itu. Apabila pada saat mengalir lahar mengepulkan asap putih
masyarakat umum menamakan sebagai lahar panas. Kalau lahar yang sedang
mengalir tidak mengepulkan asap disebut lahar dingin. Sekalipun panas, temperatur
lahar panas tidak akan melebihi titik didih air (100 oC). Panasnya lahar dapat
disebabkan oleh pemanasan air danau kawah karena didorong dan kontak dengan
magma pada saat terjadi letusan, atau bercampurnya air hujan dengan endapan
awan panas yang masih bersuhu tinggi sekalipun sudah mengendap beberapa
waktu lamanya.
4. Apa perbedaan antara endapan lahar dengan endapan aliran piroklastika?
Endapan lahar merupakan material vulkanik yang biasanya berupa campuran
batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung
berapi) dan terendapkan pada wilayah yang dilaluinnya.
2. Endapan lahar mempunyai ciri-ciri sebagi berikut:
- Umumnya berbutir sedang (pasir) hingga kasar (kerakal-bongkah).
- Bentuk butir kasar meruncing tanggung – membulat tanggung.
- Pemilahan buruk, kemas terbuka, bongkah mengambang di dalam matriks.
- Endapan lahar biasanya berselang-seling dengan endapan aliran piroklastika
dan aliran lava di daerah proksi, sedang di daerah distal berselang-seling dengan
endapan sungai biasa (fluvial deposits).
Endapan aliran piroklastika adalah Endapan/batuan yang terbentuk dari letusan
gunungapi eksplosif. Kemudian Pergerakan masa berkonsentrasi gas-solid tinggi
dan temperatur tinggi , Pergerakan masa dikontrol kondisi morfologi dan cenderung
bergerak menyusuri lembah.
Karakteristik endapan aliran piroklastik :
- Struktur dalam masif
- Adakalanya memperlihatkan lapisan bersusun dari butiran besar, yang disebut
lapisan ekor pengendapan (coarse-tail grading)
- Sortasi buruk
- Superposisi dari sejumlah unit aliran dapat memperlihatkan struktur perlapisan.
Perlapisan tersebut biasanya teramati pada unit aliran individu
- Terkadang ditemukan pipa pelepasan gas
5. Apa perbedaan aliran lahar dengan aliran sungai biasa ?
- Aliran lahar adalah aliran air yang berasosiasi dengan bahan magmatik yang
terjadi di lereng gunung.
- Aliran sungai biasa adalah aliran air yang terjadi di sungai dan membawa
berupa material-material sedimen dari kasar hingga halus, dan akan di endapakn di
suatu tempat yang biasa disebut aluvial.
6. Apa pendapat saudara tentang resedimented syn-eruptive volcaniclastic
deposits ?
Di dalam buku literatur lama (misal Pettijohn, 1975) dinyatakan bahwa batuan
sedimen epiklastika gunungapi adalah hasil perombakan batuan gunungapi yang
sudah ada atau yang lebih tua. Perombakan dimulai dari proses pelapukan, erosi,
transportasi dan kemudian diendapkan kembali. Endapan piroklastika yang masih-
lepas-lepas kemudian mengalami erosi, transportasi dan resedimentasi tidak
dimasukkan ke dalam batuan epiklastika tetapi disebut batuan ‘piroklastika
sekunder‘ (secondary pyroclastic rocks) atau resedimented (syn-eruptive)
volcaniclastic deposits, McPhie et al., 1993). Proses pengerjaan kembali endapan
piroklastika yang masih lepas itu tidak perlu dimulai dari pelapukan, sebagai contoh
perombakan endapan awan panas oleh air hujan sehingga membentuk lahar.
7. Uraikan perbedaan endapan piroklastika dengan endapan epiklastika!
Endapan piroklastika
Endapan batuan beku luar yang terbentuk secara langsung dari fragmentasi magma
dan batuan melalui letusan gunungapi eksplosif (magmatik, freato-magmatik, freatik)
3. Cara transportasi dan penempatan endapannya, dikelompokan menjadi :
- Endapan jatuhan piroklastika
- Endapan aliran piroklastika
- Endapan surge piroklastika