SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
NAMA : DIMAS ADITYA NUGRAHA
NIM : 072.015.026
TUGAS VULKANOLOGI 8
1. Apakah setiap terjadi aliran lumpur dan bongkah batuan di kawasan gunung api
dapat disebut lahar ? jelaskan jawaban saudara!
Tidak selalu, aliran tersebut dapat disebut lahar jika di dalam aliran lumpur tersebut
materialnya bervariasi dari bongkah, kasar, hingga halus, dan berupa suatu massa
aliran yang besar yang semuanya merupakan material-material klastika dari bahan
magmatisme. Jika dilihat dari definisi dari lahar itu sendiri adalah aliran massa yg
berupa campuran air dan bahan lepas berbagai ukuran, mulai dari abu, pasir, kerikil
hingga bongkah, yg berasal dari letusan/ kegiatan gunung api (DSN, 1995) .
2. Mungkinkah dapat terbentuk lahar jika bahan piroklastikanya berbentuk kasar ?
Mungkin , menurut Varnes (1978) menamakan lahar sebagai aliran debris (debris
flow) apabila mengandung butiran kasar (kerakal-bongkah) lebih dari dari 50 %.
Sebaliknya bila bahan berukuran butir halus (abu-pasir) sangat dominan (lebih dari
50 %) maka aliran masa itu disebut aliran lumpur.
Jadi apabila bahan piroklastiknya berbentuk kasar lebih dari 50 % bisa disebut
lahar.
3. Jelaskan perbedaan secara proses dan ciri-ciri endapan antara lahar letusan
dengan lahar hujan!
- Lahar primer atau lahar letusan adalah lahar yang terbentuk sebagai akibat
terdorong dan meluapnya air danau kawah oleh magma yang sedang naik ke atas
dari dalam bumi ke permukaan pada saat terjadi letusan. Air danau kawah
bercampur dengan bahan magmatik membentuk lahar panas yang mengalir melalui
sungai-sungai yang berhulu di sekitar kawah gunungapi
- Lahar sekunder atau lahar hujan adalah lahar yang terjadi akibat percampuran
antara bahan piroklas yang belum lama diendapkan dengan air hujan. Dengan
demikian lahar hujan dapat terjadi pada setiap gunungapi yang sedang atau baru
saja meletus jika ada hujan lebat dan lama di kawasan puncak dan lereng
gunungapi itu. Apabila pada saat mengalir lahar mengepulkan asap putih
masyarakat umum menamakan sebagai lahar panas. Kalau lahar yang sedang
mengalir tidak mengepulkan asap disebut lahar dingin. Sekalipun panas, temperatur
lahar panas tidak akan melebihi titik didih air (100 oC). Panasnya lahar dapat
disebabkan oleh pemanasan air danau kawah karena didorong dan kontak dengan
magma pada saat terjadi letusan, atau bercampurnya air hujan dengan endapan
awan panas yang masih bersuhu tinggi sekalipun sudah mengendap beberapa
waktu lamanya.
4. Apa perbedaan antara endapan lahar dengan endapan aliran piroklastika?
Endapan lahar merupakan material vulkanik yang biasanya berupa campuran
batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung
berapi) dan terendapkan pada wilayah yang dilaluinnya.
Endapan lahar mempunyai ciri-ciri sebagi berikut:
- Umumnya berbutir sedang (pasir) hingga kasar (kerakal-bongkah).
- Bentuk butir kasar meruncing tanggung – membulat tanggung.
- Pemilahan buruk, kemas terbuka, bongkah mengambang di dalam matriks.
- Endapan lahar biasanya berselang-seling dengan endapan aliran piroklastika
dan aliran lava di daerah proksi, sedang di daerah distal berselang-seling dengan
endapan sungai biasa (fluvial deposits).
Endapan aliran piroklastika adalah Endapan/batuan yang terbentuk dari letusan
gunungapi eksplosif. Kemudian Pergerakan masa berkonsentrasi gas-solid tinggi
dan temperatur tinggi , Pergerakan masa dikontrol kondisi morfologi dan cenderung
bergerak menyusuri lembah.
Karakteristik endapan aliran piroklastik :
- Struktur dalam masif
- Adakalanya memperlihatkan lapisan bersusun dari butiran besar, yang disebut
lapisan ekor pengendapan (coarse-tail grading)
- Sortasi buruk
- Superposisi dari sejumlah unit aliran dapat memperlihatkan struktur perlapisan.
Perlapisan tersebut biasanya teramati pada unit aliran individu
- Terkadang ditemukan pipa pelepasan gas
5. Apa perbedaan aliran lahar dengan aliran sungai biasa ?
- Aliran lahar adalah aliran air yang berasosiasi dengan bahan magmatik yang
terjadi di lereng gunung.
- Aliran sungai biasa adalah aliran air yang terjadi di sungai dan membawa
berupa material-material sedimen dari kasar hingga halus, dan akan di endapakn di
suatu tempat yang biasa disebut aluvial.
6. Apa pendapat saudara tentang resedimented syn-eruptive volcaniclastic
deposits ?
Di dalam buku literatur lama (misal Pettijohn, 1975) dinyatakan bahwa batuan
sedimen epiklastika gunungapi adalah hasil perombakan batuan gunungapi yang
sudah ada atau yang lebih tua. Perombakan dimulai dari proses pelapukan, erosi,
transportasi dan kemudian diendapkan kembali. Endapan piroklastika yang masih-
lepas-lepas kemudian mengalami erosi, transportasi dan resedimentasi tidak
dimasukkan ke dalam batuan epiklastika tetapi disebut batuan ‘piroklastika
sekunder‘ (secondary pyroclastic rocks) atau resedimented (syn-eruptive)
volcaniclastic deposits, McPhie et al., 1993). Proses pengerjaan kembali endapan
piroklastika yang masih lepas itu tidak perlu dimulai dari pelapukan, sebagai contoh
perombakan endapan awan panas oleh air hujan sehingga membentuk lahar.
7. Uraikan perbedaan endapan piroklastika dengan endapan epiklastika!
Endapan piroklastika
Endapan batuan beku luar yang terbentuk secara langsung dari fragmentasi magma
dan batuan melalui letusan gunungapi eksplosif (magmatik, freato-magmatik, freatik)
Cara transportasi dan penempatan endapannya, dikelompokan menjadi :
- Endapan jatuhan piroklastika
- Endapan aliran piroklastika
- Endapan surge piroklastika

More Related Content

What's hot

Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannyaTanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannyaHansen Wijaya
 
Potensi longsor
Potensi longsorPotensi longsor
Potensi longsorIkbal Azis
 
akibat Lempeng tektonik terhadap penyebaran gunung api
akibat Lempeng tektonik terhadap penyebaran gunung apiakibat Lempeng tektonik terhadap penyebaran gunung api
akibat Lempeng tektonik terhadap penyebaran gunung apiSekar Widari
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanismeretnoni
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
VulkanismeGita S
 
Pergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiPergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiDhiah Febri
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptxTedi Eka
 
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Asmawi Abdullah
 
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)jyejye
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologiszhubila
 

What's hot (20)

Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannyaTanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
 
tanah Longsor
tanah Longsortanah Longsor
tanah Longsor
 
Potensi longsor
Potensi longsorPotensi longsor
Potensi longsor
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
akibat Lempeng tektonik terhadap penyebaran gunung api
akibat Lempeng tektonik terhadap penyebaran gunung apiakibat Lempeng tektonik terhadap penyebaran gunung api
akibat Lempeng tektonik terhadap penyebaran gunung api
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Pergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiPergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumi
 
lempeng-tektonik
lempeng-tektoniklempeng-tektonik
lempeng-tektonik
 
Pembentukan bumi
Pembentukan bumiPembentukan bumi
Pembentukan bumi
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
 
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
 
Longsor
LongsorLongsor
Longsor
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Sari
SariSari
Sari
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologis
 
Dasar Teori Tektonik
Dasar Teori TektonikDasar Teori Tektonik
Dasar Teori Tektonik
 
Gejala Vulkanisme
Gejala VulkanismeGejala Vulkanisme
Gejala Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 

Similar to Vulkano 8

326106200 aliran-debris-dan-lahar
326106200 aliran-debris-dan-lahar326106200 aliran-debris-dan-lahar
326106200 aliran-debris-dan-laharfahmi fadilla
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogenm4nmo
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeDwi Rahmayana
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.pptAlvinF2
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapihelmut simamora
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber apiyudamlaran
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
VulkanismeAN Fadly
 
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.pptR_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.pptMuhammadAlifFA
 

Similar to Vulkano 8 (20)

Batuan sediment
Batuan sedimentBatuan sediment
Batuan sediment
 
(147654721) struktur batuan
(147654721) struktur batuan(147654721) struktur batuan
(147654721) struktur batuan
 
(147654721) struktur batuan
(147654721) struktur batuan(147654721) struktur batuan
(147654721) struktur batuan
 
326106200 aliran-debris-dan-lahar
326106200 aliran-debris-dan-lahar326106200 aliran-debris-dan-lahar
326106200 aliran-debris-dan-lahar
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Volcanology
VolcanologyVolcanology
Volcanology
 
Test
TestTest
Test
 
Tugas Geo 2
Tugas Geo 2Tugas Geo 2
Tugas Geo 2
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan Tektonisme
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber api
 
Letusan gunung api
Letusan gunung apiLetusan gunung api
Letusan gunung api
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.pptR_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
 

Recently uploaded

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 

Recently uploaded (9)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Vulkano 8

  • 1. NAMA : DIMAS ADITYA NUGRAHA NIM : 072.015.026 TUGAS VULKANOLOGI 8 1. Apakah setiap terjadi aliran lumpur dan bongkah batuan di kawasan gunung api dapat disebut lahar ? jelaskan jawaban saudara! Tidak selalu, aliran tersebut dapat disebut lahar jika di dalam aliran lumpur tersebut materialnya bervariasi dari bongkah, kasar, hingga halus, dan berupa suatu massa aliran yang besar yang semuanya merupakan material-material klastika dari bahan magmatisme. Jika dilihat dari definisi dari lahar itu sendiri adalah aliran massa yg berupa campuran air dan bahan lepas berbagai ukuran, mulai dari abu, pasir, kerikil hingga bongkah, yg berasal dari letusan/ kegiatan gunung api (DSN, 1995) . 2. Mungkinkah dapat terbentuk lahar jika bahan piroklastikanya berbentuk kasar ? Mungkin , menurut Varnes (1978) menamakan lahar sebagai aliran debris (debris flow) apabila mengandung butiran kasar (kerakal-bongkah) lebih dari dari 50 %. Sebaliknya bila bahan berukuran butir halus (abu-pasir) sangat dominan (lebih dari 50 %) maka aliran masa itu disebut aliran lumpur. Jadi apabila bahan piroklastiknya berbentuk kasar lebih dari 50 % bisa disebut lahar. 3. Jelaskan perbedaan secara proses dan ciri-ciri endapan antara lahar letusan dengan lahar hujan! - Lahar primer atau lahar letusan adalah lahar yang terbentuk sebagai akibat terdorong dan meluapnya air danau kawah oleh magma yang sedang naik ke atas dari dalam bumi ke permukaan pada saat terjadi letusan. Air danau kawah bercampur dengan bahan magmatik membentuk lahar panas yang mengalir melalui sungai-sungai yang berhulu di sekitar kawah gunungapi - Lahar sekunder atau lahar hujan adalah lahar yang terjadi akibat percampuran antara bahan piroklas yang belum lama diendapkan dengan air hujan. Dengan demikian lahar hujan dapat terjadi pada setiap gunungapi yang sedang atau baru saja meletus jika ada hujan lebat dan lama di kawasan puncak dan lereng gunungapi itu. Apabila pada saat mengalir lahar mengepulkan asap putih masyarakat umum menamakan sebagai lahar panas. Kalau lahar yang sedang mengalir tidak mengepulkan asap disebut lahar dingin. Sekalipun panas, temperatur lahar panas tidak akan melebihi titik didih air (100 oC). Panasnya lahar dapat disebabkan oleh pemanasan air danau kawah karena didorong dan kontak dengan magma pada saat terjadi letusan, atau bercampurnya air hujan dengan endapan awan panas yang masih bersuhu tinggi sekalipun sudah mengendap beberapa waktu lamanya. 4. Apa perbedaan antara endapan lahar dengan endapan aliran piroklastika? Endapan lahar merupakan material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi) dan terendapkan pada wilayah yang dilaluinnya.
  • 2. Endapan lahar mempunyai ciri-ciri sebagi berikut: - Umumnya berbutir sedang (pasir) hingga kasar (kerakal-bongkah). - Bentuk butir kasar meruncing tanggung – membulat tanggung. - Pemilahan buruk, kemas terbuka, bongkah mengambang di dalam matriks. - Endapan lahar biasanya berselang-seling dengan endapan aliran piroklastika dan aliran lava di daerah proksi, sedang di daerah distal berselang-seling dengan endapan sungai biasa (fluvial deposits). Endapan aliran piroklastika adalah Endapan/batuan yang terbentuk dari letusan gunungapi eksplosif. Kemudian Pergerakan masa berkonsentrasi gas-solid tinggi dan temperatur tinggi , Pergerakan masa dikontrol kondisi morfologi dan cenderung bergerak menyusuri lembah. Karakteristik endapan aliran piroklastik : - Struktur dalam masif - Adakalanya memperlihatkan lapisan bersusun dari butiran besar, yang disebut lapisan ekor pengendapan (coarse-tail grading) - Sortasi buruk - Superposisi dari sejumlah unit aliran dapat memperlihatkan struktur perlapisan. Perlapisan tersebut biasanya teramati pada unit aliran individu - Terkadang ditemukan pipa pelepasan gas 5. Apa perbedaan aliran lahar dengan aliran sungai biasa ? - Aliran lahar adalah aliran air yang berasosiasi dengan bahan magmatik yang terjadi di lereng gunung. - Aliran sungai biasa adalah aliran air yang terjadi di sungai dan membawa berupa material-material sedimen dari kasar hingga halus, dan akan di endapakn di suatu tempat yang biasa disebut aluvial. 6. Apa pendapat saudara tentang resedimented syn-eruptive volcaniclastic deposits ? Di dalam buku literatur lama (misal Pettijohn, 1975) dinyatakan bahwa batuan sedimen epiklastika gunungapi adalah hasil perombakan batuan gunungapi yang sudah ada atau yang lebih tua. Perombakan dimulai dari proses pelapukan, erosi, transportasi dan kemudian diendapkan kembali. Endapan piroklastika yang masih- lepas-lepas kemudian mengalami erosi, transportasi dan resedimentasi tidak dimasukkan ke dalam batuan epiklastika tetapi disebut batuan ‘piroklastika sekunder‘ (secondary pyroclastic rocks) atau resedimented (syn-eruptive) volcaniclastic deposits, McPhie et al., 1993). Proses pengerjaan kembali endapan piroklastika yang masih lepas itu tidak perlu dimulai dari pelapukan, sebagai contoh perombakan endapan awan panas oleh air hujan sehingga membentuk lahar. 7. Uraikan perbedaan endapan piroklastika dengan endapan epiklastika! Endapan piroklastika Endapan batuan beku luar yang terbentuk secara langsung dari fragmentasi magma dan batuan melalui letusan gunungapi eksplosif (magmatik, freato-magmatik, freatik)
  • 3. Cara transportasi dan penempatan endapannya, dikelompokan menjadi : - Endapan jatuhan piroklastika - Endapan aliran piroklastika - Endapan surge piroklastika