2. Curriculum Berasal Dari Bahasa Latin Currere Yang Berarti Berlari Cepat, Maju Dengan Cepat, Menjalani
Dan Berusaha Untuk.
Pengertian Kurikulum
Secara Etimologis, Kurikulum Merupakan Tejemahan Dari Kata Curriculum Dalam Bahasa Inggris, Yang Berarti
Rencana Pelajaran.
Dari Sudut Terminologi, Pengertian Kurikulum Menurut S. Nasution[2] Ialah Sebagai “Sejumlah Mata
Pelajaran Yang Atau Bahan Ajar Yang Harus Dikuasai Murid Dan Diajarkan Oleh Guru Untuk Mencapai
Suatu Tingkatan Atau Ijazah”.
3. KBK
Kurikulum 2004 Lebih Populer Dengan Sebutan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
Lahir Sebagai Respon Dari Tuntutan Reformasi Diantaranya UU No 2 1999 Tentang Pemerintahan Daerah, UU No 25 Tahun 2000 Tentang
Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom, Dam Tap MPR No IV/MPR/1999 Tentang Arah Kebijakan.J
Pendidikan Nasional.
KBK Tidak Lagi Mempersoalkan Proses Belajar, Proses Pembelajaran Dipandang Merupakan Wilayah Otoritas Guru, Yang Terpenting Pada
Tingkatan Tertentu Peserta Didik Mencapai Kompetensi Yang Diharapkan.
Kompetensi Mengandung Beberapa Aspek, Yaitu Knowledge, Understanding, Skill, Value, Attitude, Dan Interest
4. Pengertian KBK
Kurkikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Merupakan Perangkat Rencana
Dan Pengaturan Tentang Kompetensi Dan Hasil Belajar Yang Harus
Dicapai Pebelajar, Penilaian, Kegiatan Belajar Mengajar, Dan
Pemberdayaan Sumber Daya Pendidikan Dalam Pengembangan Kurikulum
Sekolah (Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2002:3)
Secara Umum Kompetensi Diartikan Sebagai Pengetahuan, Keterampilan,
Dan Nilai-nilai Dasar Yang Direfleksikan Dalam Kebiasaan Berpikir Dan
Bertindak
5. Kerangka Dasar KBK
Kompetensi Utama
Factual Knowledge
Conceptual Knowledge
Procedural Knowledge
Metacognitive Knowledge
6. Keunggulan KBK
KBK Yang Dikedepankan Penguasaan Materi Hasil Dan Kompetenasi Paradigma Pembelajaran Versi UNESCO: Learning To
Know,learning To Do, Learning To Live Together, Dan Learning To Be.
Silabus Ditentukan Secara Seragam, Peran Serta Guru Dan Siswa Dalam Proses Pembelajaran, Silabus Menjadi Kewenagan Guru.
Jumlah Jam Pelajaran 40 Jam Per Minggu 32 Jam Perminggu, Tetapi Jumlah Mata Pelajaran Belum Bisa Dikurangi
Metode Pembelajaran Keterampilan Proses Dengan Melahirkan Metode Pembelajaran PAKEM Dan CTL
7. Sistem Penilaian Lebih Menitik Beratkan Pada Aspek Kognitif, Penilaian Memadukan Keseimbangan Kognitif,
Psikomotorik, Dan Afektif, Dengan Penekanan Penilaian Berbasis Kelas
KBK Memiliki Empat Komponen, Yaitu Kurikulum Dan Hasil Belajar (KHB), Penilaian Berbasis Kelas (PBK),
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Dan Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah (PKBS).
8. Kelebihan Dan Kekurangan KBK
Kelebihan Kurikulum 2004: Dalam Pembelajaran Adanya Komunikasi Dua Arah Antara Guru Dan
Siswa.Pembelajaran Berpusat Pada Siswa.Penggunaan Pendekatan Dan Metode Yang Bervariasi.Sumber
Belajar Yang Bervariasi.
Kekurangan Kurikulum 2004: Kurangnya Sumber Manusia Yang Potensial Dalam Menjabarkan KBK
Dengan Kata Lain Masih Rendahnya Kualitas Sorang Guru, Karena Dalam KBK Seorang Guru
Dituntut Untuk Lebih Kreatif Dalam Menjalankan Pendidikan.
9. Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP)
KTSP Secara Yuridis Diamanatkan Oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Penyusunan KTSP Oleh Sekolah Dimulai Tahun Ajaran 2007/2008 Dengan Mengacu Pada Standar Isi (SI) Dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah Sebagaimana Yang Diterbitkan Melalui Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Masing-masing Nomor 22 Tahun 2006 Dan Nomor 23 Tahun 2006, Serta Panduan
Pengembangan KTSP Yang Dikeluarkan Oleh BSNP.
KTSP Terdiri Dari Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan, Struktur Dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, Kalender Pendidikan, Dan Silabus.Pelaksanaan KTSP Mengacu Pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan SI Dan SKL.
10. Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Kemandirian Dan Inisiatif Sekolah Dalam Mengembangkan Kurikulum, Mengelola Dan
Memberdayakan Sumberdaya Yang Tersedia.
Meningkatkan Kepedulian Warga Sekolah Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Kurikulum Melalui Pengambilan Keputusan
Bersama
Meningkatkan Kompetisi Yang Sehat Antar Satuan Pendidikan Tentang Kualitas Pendidikan Yang Akan Dicapai
Tujuan KTSP
11. Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP
Berpusat Pada Potensi, Perkembangan, Serta Kebutuhan Peserta
Didik Dan Lingkungannya.
Beragam Dan Terpadu
Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi,
Dan Seni
Relevan Dengan Kebutuhan
Kurikulum Dikembangkan Dengan Memperhatikan Relevansi
Pendidikan Tersebut Dengan Kebutuhan Hidup Dan Dunia Kerja.
Menyeluruh Dan Berkesinambungan
Belajar Sepanjang Hayat
Seimbang Antara Kepentingan Global, Nasional, Dan Lokal.
12. Komponen KTSP
Visi Dan Misi Satuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan
Kalender Pendidikan
Struktur Muatan KTSP
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
13. Kelebihan Dan Kekurangan KTSP
Kelebihan KTSP: Dalam Pembelajaran Adanya Komunikasi Dua Arah Antara Guru Dan Siswa.Pembelajaran Berpusat Pada
Siswa.Penggunaan Pendekatan Dan Metode Yang Bervariasi.Bsumber Belajar Yang Bervariasi.Seorang Guru Benar-benar
Digerakkan Menjadi Manusia Yang Professional Yang Menuntut Kekereatifitasan.
Kekurangan KTSP: Minimnya Sosialisasi Dan Kesiapan Sarana Dan Prasarana Pendukung Pendidikan Dan Terutama Sekali
Kesiapan Guru Dan Sekolah Untuk Menyusun Dan Mengembangkan Kurikulum Sendiri.
14. Perbedaan KBK dan KTSP
Persamaan
- Sama sama menekankan pada aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa
- Sama sama merupakan kurikulum yang bersifat otonomi daerah dimana setiap daerah diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk
mengembangkanya.
- Adanya persamaan dalam perancangan pembelajaran berupa adanya standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pencapaian.
- Sama sama adanya sistem evaluasi dalam penenentuan hasil belajar siswa.
- Adanya kebebasan dalam pengembngan yang dilakukan oleh guru waluapun di - KTSP itu guru diberikan kebebasan yang lebih.
- Sama -sama berorientasi pada prinsip pendidikan sepanjang hayat.
- Sama- sama memerlukan sarana dan prasarana yang memadai
15. KBK KTSP
Kurang Operasional Lebih Operasional
Guru Cenderung Tidak Kreatif Guru Lebih Kreatif
Guru Menjabarkan Kurikulum Yang Dibuat Depdiknas Guru Membuat Kurikulum Sendiri
Sekolah Kurang Diberi Kewenangan Untuk Mengembangkan
Kurikulum
Sekolah Diberi Keleluasaan Untuk Mengembangkan
Kurikulum
Kurang Relevan Dengan Otonomi Daerah Lebih Relevan
Perbedaan