SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
TUGAS
STATISTIK MATEMATIKA II

           Oleh

        MATEMATIKA D

          RACHMAWATI
         SALIM HULUDU
        USMAN DUNGGIO
        YUNINGSIH YAMAN




JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
 FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
            2011



               1
1. Uji-t Satu Sampel (One Sample T-Test)

    Data hasil belajar 25 siswa setelah diberi perlakuan metode penemuan
    terbimbing sebagai berikut.
    7,2 7,3 5,6 6,7 4,8 8,3 8,2 7,8 6,5 6,6 9,0 8,8 5,7 7,5 6,5 6,8 5,9 6,4
    7,7 6,6 8,5 4,7 8,8 7,7 9,0
    Peneliti menetapkan rata-rata paling rendah 80 % hasil belajar yang diperoleh
    setelah perlakuan.

 Output SPSS
T-Test
                                 One-Sample Statistics

                                                                        Std. Error
                            N           Mean           Std. Deviation     Mean
              POSTES            25         7.144              1.2524        .2505

                                     One-Sample Test


                                            Test Value = 80
                                                                        95% Confidence Interval
                                                                           of the Difference
                                                            Mean
                  t        df         Sig. (2-tailed)     Difference      Lower       Upper
  POSTES       -290.875         24               .000         -72.856      -73.373     -72.339
ANALISIS
    1). Output Bagian One-Sample Statistics
            Output ini berisi informasi statistic data postes tentang jumlah sampel,
    rerata, standar, deviasi, dan standar eror postes. Rerata hasil postes adalah
    7,144 dengan standar deviasi 1,2524.
    2). Output Bagian One-Sample Test
            Output ini berisi informasi hasil pengujian uji-t satu smpel.
    Hipotesis penelitian:
    “Rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui melalui metode
    penemuan terbimbing paling rendah 80%”
    Hipotesis statistic:
    Karena output SPSS hanya menyediakan untuk uji dua pihak (gig.2-tailed)
    maka hipotesis statistiknya adalah :
    H0 : μ0 < 80%
    H1 : μ0 ≥ 80%


                                                   2
Kriteria pengujian berdasarkan nilai probabilitas
                           Jika probabilitas (sig-2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak.
                           Jika probabilitas (sig-2-tailed) ≥ 0,05 maka H0 diterima

                           Analisis dan simpulan:
                                   Perhatikan bahwa H1 merupakan hipotesis pihak kanan. Ini berarti
                           bahwa daerah kritis hipotesis pihak kanan terletak di ujung kanan. Jadi t0
                           harus bernilai positif atau t0 >0. Hasil output menunjukkan bahwa nilai t0
                           adalah -290.875 atau t0 <0. Hal ini bertentangan dengan H1. Jadi t0= -290.875
                           terletak di daerah penolakan H0 atau H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa
                           H1 yang menyatakan rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui
                           metode penemuan terbimbing paling rendah 80%, dapat di terima. Berarti
                           rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui metode penemuan
                           terbimbing di atas 80%.

                   2. Uji-t Dua Sampel Bebas (Independent Sample T-Test)
                       Output SPSS
                   T-Test
                                                         Group Statistics


                                                                                                             Std. Error
                                        GENDER             N             Mean          Std. Deviation          Mean
                       EKSPRESI         PRIA                       12          99.67            13.872           4.004
                                        WANITA                     14         102.00            13.995           3.740

                                                            Independent Samples Test


                         Levene's Test for Equality
                              of Variances                                                    t-test for Equality of Means
                                                                                                                                   95% Confidence
                                                                                   Sig. (2-       Mean           Std. Error         Interval of the
                             F             Sig.                t         df        tailed)      Difference       Difference           Difference

                                                                                                                                  Lower       Upper
EKSPRESI   Equal
           variances             .088             .769     -.426              24       .674           -2.33               5.483   -13.650        8.984
           assumed
           Equal
           variances
                                                           -.426        23.458         .674           -2.33               5.479   -13.656        8.990
           not
           assumed




                                                                                   3
1). Output Bagian Group Statistics
       Output ini berisi informasi statistic kedua sampel tentang jumlah
sampel, rerata, standar, deviasi, dan standar eror postes. Pada output tentang
kemampuan mengungkapkan emosi dengan ekspresi wajah, jumlah sampel
untuk gender pria adalah 12, rerata hasil ekspresi wajah adalah 99.67 dengan
standar deviasi 13.872. Sedangkan pada output tentang kemampuan
mengungkapkan emosi dengan ekspresi wajah, jumlah sampel untuk gender
wanita adalah 14, rerata hasil ekspresi wajah adalah 102,00 dengan standar
deviasi 13.995

2). Output Bagian One-Sample Test
        Output ini berisi informasi hasil pengujian homogenitas varians dan
pengujian hipotesis melalui uji dua sampel bebas.
a. Uji Homogenitas Varians
        Pengujian homogenitas varians menggunakan uji-F
Hipotesis yang diuji
H0 : varians kedua kelompok sama
H1 : varians kedua kelompok tidak sama(bebas)

Kriteria pengujian berdasarkan nilai probabilitas
Jika probabilitas (sig-2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak.
Jika probabilitas (sig-2-tailed) ≥ 0,05 maka H0 diterima
Analisis dan simpulan:
        Berdasarkan statistik uji Lavene yangmemiliki pendekatan distribusi-F
dengan F0 = 0,088 dan nilai probabilitas p = 0,769. Karena nilai p= 0,769 >
0,05 maka H0 diterima. Ini berarti varians kedua kelompok sampel sama.

b. Hipotesis
   H0 : kedua rara-rata populasi adalah identik
   H1 : kedua rara-rata populasi adalah tidak identik

Kriteria pengujian berdasarkan nilai probabilitas
Jika probabilitas (sig-2-tailed) < 0,025 maka H0 ditolak.
Jika probabilitas (sig-2-tailed) ≥ 0,025 maka H0 diterima
Analisis dan Simpulan:
        Terlihat bahwa thitung untuk ekspresi wajah dengan Equal Variance Not
Assumed adalah -0.426 dengan probabilitas 0,769. Untuk uji dua sisi (pihak)
maka probabilitas menjadi (0,769/2 = 0,3845). Karena 0,3845 > 0,025 maka


                                      4
H0 diterima, artinya rata-rata kemampuan mengungkapkan emosi dengan
                   ekspresi wajah antara pria dan wanita tersebut adalah identik.

                          Dari output terlihat pada baris “mean difference”untuk ekspresi wajah
                   adalah -2,33. Angka ini berasal dari selisih rata-rata ekspresi wajah pria dan
                   wanita atau sebesar 99,67 – 102,00 = -2.33

         3. Uji-t Dua Sampel Berpasangan (Paired Sample Test)
             Output SPSS
         T-Test
                                          Paired Samples Statistics


                                                                                                  Std. Error
                                              Mean             N              Std. Deviation        Mean
          Pair 1          Menonton Film         96.40                  10              8.746           2.766
                          Tidak
                                                  91.80                10                6.215        1.965
                          Menonton Film

                                  Paired Samples Correlations

                                                  N         Correlation           Sig.
          Pair 1          Menonton Film
                          & Tidak                     10               .269           .452
                          Menonton Film

                                                  Paired Samples Test


                                                  Paired Differences                                    t      df       Sig. (2-tailed)
                                        Std.        Std. Error    95% Confidence Interval
                           Mean       Deviation        Mean          of the Difference

                                                                        Lower             Upper
Pair 1   Menonton Film
         - Tidak             4.60         9.264            2.930              -2.03          11.23    1.570         9             .151
         Menonton Film
         Analisis
             1) Output Bagian Pertama(One sample statistic)
                Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari kedua sampel. Untuk
                tingkat penghargaan 10 orang pria terhadap perjuangan Pangeran Diponegoro
                dengan Menonton Film rata-rata 96,40. Sedangkan 10 orang lainnya tidak
                menonton film memiliki rata-rata 91,80.
             2) Output Bagian Kedua
                Bagian kedua adalah hasil korelasi antara kedua variabel yang menghasilkan
                angka 0.269 dengan nilai probabilitas di atas 0.025 (lihat nilai signifikansi
                output sebesar 0.452). Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara tingkat


                                                                   5
penghargaan terhadap perjuangan Pangeran Diponegoro dengan Menonton
                Film dan tidak menonton tidak ada hubungan.
                Dasar penangambilan kesimpulan merujuk pada :
                 Jika probabilitas > 0.025 maka H0 diterima
                 Jika probabilitas < 0.025 maka H0 ditolak.

            3) Output Bagian Ketiga
             Hipotesis :
               H0 : tidak ada perbedaan antara kelompok menonton film dan tidak menonton
                      film dalam menilai perjuangan Pangeran Diponegoro
               H1 : ada perbedaan antara kelompok menonton film dan tidak menonton film
                      dalam menilai perjuangan Pangeran Diponegoro
               Pengambilan Kesimpulan :
               Dasar pengambilan kesimpulan berdasarkan nilai Probabilitas :
                Jika probabilitas > 0.025 maka H0 diterima
               Jika probabilitas < 0.025 maka H0 ditolak
             Keputusan :
               Terlihat bahwa thitung adalah 1.570 dengan probabilitas 0.151. karena 0.151 >
               0.025 maka H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa antara kelompok
               menonton film dan tidak menonton film dalam menilai perjuangan Pangeran
               Diponegoro relatif sama.
               Analisis Tambahan :
               Dalam kasus ini juga dinyatakan bahwa terdapat perbedaan mean sebesar 4,60
               (lihat output SPSS). Angka ini berasal dari :
               Kelompok Menonton Film – Kelompok Tidak Menonton Film = 96.40 –
               91,80 = 4,60. Perbedaan sebesar 4,60 ini mempunyai range antara batas
               bawah -2,03 sampai batas atas 11,23.

            4. Uji Anava Satu Jalur
             Output SPSS
                                                      Descriptives
        HASIL
                                                                 95% Confidence Interval for
                N        Mean     Std. Deviation   Std. Error              Mean                  Minimum   Maximum

                                                                Lower Bound     Upper Bound
Sekolah A           12     7.33            1.371         .396            6.46             8.20         5         9
Sekolah B           11     5.82            1.471         .444            4.83             6.81         4         8
Sekolah C           11     5.55            1.214         .366            4.73             6.36         4         8
Total               34     6.26            1.543         .265            5.73             6.80         4         9




                                                            6
Test of Homogeneity of Variances

             HASIL


                       Levene
                       Statistic           df1               df2                 Sig.
                              .602                  2                 31                .554


                                                            ANOVA

              HASIL

                                              Sum of
                                              Squares              df            Mean Square                   F              Sig.
                   Between Groups                 21.587                   2               10.794                  5.867             .007
                   Within Groups                  57.030                   31                  1.840
                   Total                          78.618                   33




                                                        Multiple Comparisons

             Dependent Variable: HASIL

                                                                                                                      95% Confidence Interval
                                                               Mean
                    (I) Hasil Belajar   (J) Hasil Belajar    Difference
                    Siswa Sekolah       Siswa Sekolah            (I-J)          Std. Error         Sig.            Lower Bound        Upper Bound
Tukey HSD           Sekolah A           Sekolah B                  1.52(*)            .566            .031                  .12               2.91
                                        Sekolah C                  1.79(*)            .566            .010                  .39               3.18
                    Sekolah B           Sekolah A                  -1.52(*)             .566            .031               -2.91              -.12
                                        Sekolah C                       .27             .578            .885               -1.15              1.70
                    Sekolah C           Sekolah A                  -1.79(*)             .566            .010               -3.18              -.39
                                        Sekolah B                      -.27             .578            .885               -1.70              1.15
Bonferroni          Sekolah A           Sekolah B                  1.52(*)              .566            .035                 .08              2.95
                                        Sekolah C                   1.79(*)             .566            .011                 .35              3.22
                    Sekolah B           Sekolah A                  -1.52(*)             .566            .035               -2.95              -.08
                                        Sekolah C                      .27              .578           1.000               -1.19              1.74
                    Sekolah C           Sekolah A                  -1.79(*)             .566            .011               -3.22              -.35
                                        Sekolah B                       -.27            .578           1.000               -1.74              1.19
             * The mean difference is significant at the .05 level.




                                                                           7
Homogeneous Subsets
                                  HASIL

                                                          Subset for alpha = .05
                           Hasil Belajar
                           Siswa Sekolah         N            1            2
          Tukey            Sekolah C                 11           5.55
          HSD(a,b)         Sekolah B                 11           5.82
                           Sekolah A                 12                        7.33
                           Sig.                               .882        1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 11.314.
b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are
not guaranteed.

ANALISIS
  1) Output bagian descriptive
         Output ini berisi informasi tentang ringkasan statistic ketiga data sampel
     seperti jumlah sampel, rerata, standar deviasi, dan standar eror mean. Pada
     hasil belajar siswa sekolah A, jumlah data yang di inputkan, N = 12, rata-rata
     = 7,33, standar deviasi = 1,371, data minimum = 5, data maximum = 9 , dan
     dengan taraf kepercayaan 95% atau taraf bersignfikansi α =5%, rata-rata hasil
     belajar siswa berada pada range (rentangan) 6,46 sampai 8,20. Pada sekolah
     B, jumlah data yang di inputkan, N =11, rata-rata = 5,82 , satndar deviasi =
     1,471, data terendah (minimum) = 4, data tertinggi(maximum) = 8, dan
     dengan taraf kepercayaan 95% atau taraf signifikansi α= 5%. Rata-rata hasil
     beljar siswa berada pada range (rentangan) = 4,83 sampai 6,81.
  2) Output bagian test og homogeneity of variances
             Output ini berisi informasi tentang salah satu asumsi (syarat) uji
     anava, yaitu ketiga kelompok data sampel homogen (memiliki varians yang
     sama). Untuk itu perlu dibuat hipotesis yang akan di uji dan kriteria
     pengujiannya.
     H0 : ketiga kelompok data memiliki varians yang sama
     H1 : ketiga kelompok data memiliki varians yang tidak sama
     Kriteria pengujian:
     Jika probabilitas (sig) < 0,05 maka H0 ditolak
     Jika probabilitas (sig) ≥ 0,005 maka H0 diterima
     Analisis dan keputusan
             Hasil Levene statistic sebesar 0,602 dengan nilai probabilitas (sig)
     0,554 Karena p = 0,554 > 0,05 , maka H0 diterima atau ketiga kelompok data
     memiliki varians yang sama (homogen)



                                                      8
3) Output bagian anova
            Output ini berisi informasis tentang pengujian hipotesis penelitian.
   Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji F.
   Hipotesis penelitian
   “ Hasil belajar siswa sekolah A, B, dan C berbeda”
   Hipotesis statistic
            H0 : µ1 = µ2 = µ3
            H1 : bukan H0
   Kriteria pengujian:
            Jika probabilitas (sig) < 0,005, maka H0 ditolak
            Jika probabilitas (sig) ≥ 0,005, maka H0 diterima
   Analisis keputusan
            Nilai F0 adalah 5,867 dengan nilai sig. atau probabilitas p = 0,000 dan
   derajat bebas (db) pembilang 2 dan derajat bebas penyebut 31. Karena nilai
   probabilitas p = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Ini berarti menerima H1 yang
   menyatakan bahwa “ rerata hasil belajar siswa sekola A, B dan C berbeda”.
4) Output bagian post hoc tests ( multiple Comparisons)
            Hasil uji F (anava) menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata hasil
   belajar siswa sekolah A, B, dan C. Untuk itu perlu dilihat sekolah mana yang
   membuat perbedaan hasil belajar siswa tersebut. Output post hoc tests
   memberikan informasi tentang hasil pengujian kelompok sampel yang
   memiliki perbedaan hasil belajar secara nyata melalui uj tuckey dan
   benferroni.
   Karena H0 ditolak, maka ada empat kemungkinan H0 yaitu;
                    a. μ1 > μ2 > μ 3              c. μ1 > μ2 = μ 3
                    b. μ1 = μ2 > μ 3              d. μ1 = μ2^µ2 = μ 3 => μ1 > μ 3
   Untuk itu perlu dibuattiga sub hipotesis penelitian dan tiga sub hipotesis
   statistic.
   Sub hipotesis penelitian pertama: “ rerata hasil beljar siswa sekolah A”

   Hipotesis statistic :  H0 : µ1 ≤ µ2
                          H1: µ1 > µ2 µ3
   Sub hipotesis penelitian kedua: “ rerata hasil beljar siswa sekolah B”
   Hipotesis statistic : H0 : µ2 ≤ µ3
                                  H1: µ2 > µ3
   Sub hipotesis penelitian ketiga: “ rerata hasil beljar siswa sekolah C”
   Hipotesis statistic : H0 : µ1 ≤ µ3
                          H1: µ1 > µ3



                                          9
Kriteria pengujian:
                 Jika probabilitas (sig) < 0,05 maka H0 ditolak
                 Jika probabilitas (sig) ≥ 0,05 maka H0 diterima
         Pengujian dan keputusan
             Pengujian sub hipotesis pertama
                 Nilai probabilitas pada hasil uji tuckey adalah 0,031 dan uji benferroni
             adalah 0,035 . karena nilai probabilitas kurang dari 0,05 maka H0 ditolak.
             Jadi dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar siswa sekolah A
             berbeda dengan siswa sekolah B.

    5. Uji Regresi dan Korelasi Sederhana
     Output SPSS

                                 Descriptive Statistics
                                                      Std.
                                        Mean       Deviation                   N
             Hasil             Belajar    15.65          2.277                     20
             Matematika
             Motivasi Belajar               126.900        14.8843                 20
                                       Correlations


                                                           Hasil Belajar       Motivasi
                                                           Matematika          Belajar
     Pearson Correlation       Hasil Belajar
                                                                   1.000                .731
                               Matematika
                               Motivasi Belajar                      .731           1.000
     Sig. (1-tailed)           Hasil Belajar
                                                                           .            .000
                               Matematika
                               Motivasi Belajar                      .000                  .
     N                         Hasil Belajar
                                                                      20                 20
                               Matematika
                               Motivasi Belajar                       20                 20

               Variables Entered/Removed(b)


            Variables      Variables
 Model      Entered        Removed         Method
 1             Motivasi
                                       .      Enter
              Belajar(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika




                                                      10
Model Summary(b)

                                                   Adjusted R        Std. Error of
      Model             R          R Square         Square           the Estimate
      1                .731(a)          .534              .508               1.597
a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar
b Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika

                                                   ANOVA(b)


                                 Sum of
 Model                           Squares            df          Mean Square             F               Sig.
 1             Regressio
                                   52.658                1              52.658          20.654          .000(a)
               n
               Residual            45.892                18              2.550
               Total           98.550          19
a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar
b Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika

                                                   Coefficients(a)

                                       Unstandardized                Standardized
                                        Coefficients                  Coefficients

 Model                                 B            Std. Error            Beta               t                 Sig.
 1               (Constant)            1.457             3.143                                   .463             .649
              Motivasi
                                     .112                 .025                   .731        4.545                  .000
              Belajar
a Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika

                                           Residuals Statistics(a)

                                    Minimum          Maximum            Mean         Std. Deviation             N
         Predicted Value                12.70            18.01            15.65               1.665                  20
         Residual                          -3.12              3.24           .00             1.554                   20
         Std. Predicted Value           -1.774            1.418            .000              1.000                   20
         Std. Residual              -1.951                2.029            .000                  .973                20
a Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika




                                                                11
Analisis dan Simpulan
  1) Pengujian dan persyaratan analisis
               Pengujian persyaratan analisis regresi dan korelasi sederhana yaitu
      data berdistribusi normal dan model regresi linier. Output ini tersedia pada
      bagian Charts dan Curve Fit
      a) Output bagian Charts
      Pada output ini berisi informasi tentang pengujian normalitas data. Terlihat
      pada normal P-P Plot Regression Standardized Residual titik-titik terletak
      disekitar garis lurus. Hal ini menunjukan bahwa persyaratan normalitas
      terpenuhi.
      b) Output bagian Curve Vit
      Output ini berisi tentang uji linieritas model regresi melalui grafik. Pada grafik
      hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar menunujukan garis
      lurus,sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi signifikan
  2) Pengujian Hipotesi Penelitian
      Hasil output selain digunakan untuk hipotesis penelitian juga digunakan untuk
      menganalisis data deskriptif.
       Output bagian Deskriptive statistic
       Output ini berisi tentang ringkasan statistik data sampel, yaitu jumlah sampel,
       rerata,dan standar deviasi. Contoh : rerata hasi balajar matematikaadalah
       15,65dan rerata hasil belajar adalah 126,900.
       a) Output bagian Coefficients (a)
           Output ini berisi tentang model regresi sederhana hasil belajar matematika
           (Y) atas motivasi belajar (X). Pada kolom UnstandardizedCoefficients, B
           diperoleh nilai konstanta sebesar 1,457 dan koefisien variabel motivasi
           belajar 0,112. Jadi model regresi hasil belajarnya adalah

       b) Output bagian Anova (a)
          Output ini berisi tentang hasil uji signifikansi regresi menggunakan uji-F.
          Hipotesis yang diuji :
          H0 : regresi tidak signifikan
          H1 : regresi signifikan

            Kriteria pengujian:
           Jika nilai probabilitas < 0,005 maka H0 ditolak
           Jika nilai probabilitas         maka H0 diterima




                                              12
Analisis dan keputusan:
                Dari output anova (a)dapat dilihat bahwa nilai probabilitas P= 0,000.
       Karena nilai P = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak . jadi dapat disimpulakan
       bahwa regresi signifikan. tanda (a) pada nilai sig. Menunjukan bahwa juga
       memenuhi pada α = 0.01. sehingga dapat dikatakan bahwa regresi sangat
       signifikan.
                Karena model regresi linier dan signifikan. Maka hubungan antara
       motivasi belajar dan hasil belajar yang digambarkan oleh persaman
                             bermakna bahwa setiap kenaikan satu satuan motivasi
       belajar maka hasil belajar matematika siswa akan meningkat 0,112 pada
       konstanta 1,457.
       c) Output bagian Model Summary (b) dan Correlation
               Kedua output ini berisi tentang nilai koefisien korelasi dan koefisien
       deterrminasi (derajat hubungan) antara motivasi belajar (X) dengan hasil
       belajar matematika (Y). Nilai koefisien korelasi pada output Model Summary
       (b) kolom Rsama dengan output Correlation yang dihitung dengan
       menggunakan rumus korelasi producct moment dari person yaitu 0.371. nilai
       ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan kuat (erat) antara
       motivasi belajar (X) dengan hasil belajar matematika (Y) .
               Pengujian signifikansi koefisien korelasi tersedia pada output
       Correlation. Kriteria pengujian signifikansi koefisien korelasi menggunakan
       perbandingan nilai probabilitas sig. (pada output SPSS)dengan 0,05. Nilai
       probabilitas pada kolom sig. Adalah 0,000. Karena P < 0,05 maka H0 ditolak
       jadi , koefisien korelasi signifikan.
               Koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai pada kolom R Square
       sebesar 0.508 (output Model Summary) .nilai ini dikalikan 100%
       menghasilkan 50,80%. Hal ini menunjukkan bahwakeberartian hubungan
       antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa memberikan
       konstribusi sebesar 50,80% melalui model regresi                          Jadi
        hipotesis penelitian teruji kebenarannya.

   6. Uji Regresi dan Korelasi Ganda
    Output SPSS
                    Descriptive Statistics

                      Mean       Std. Deviation        N
Hasil Belajar           17.30             2.658            20
Kemampuan Awal        107.800          11.5604             20
Motivasi Belajar        88.275          6.6678             20



                                                  13
Correlations

                                                                                   Kemampuan       Motivasi
                                                            Hasil Belajar             Awal         Belajar
 Pearson Correlation         Hasil Belajar                             1.000              .707          .568
                             Kemampuan Awal                              .707            1.000          .847
                             Motivasi Belajar                            .568             .847         1.000
 Sig. (1-tailed)             Hasil Belajar                                  .             .000          .004
                             Kemampuan Awal                              .000                  .        .000
                             Motivasi Belajar                            .004             .000                .
 N                           Hasil Belajar                                20                  20          20
                             Kemampuan Awal                               20                  20          20
                             Motivasi Belajar                             20                  20          20

            Variables Entered/Removed(b)

             Variables         Variables
 Model       Entered           Removed              Method
 1            Motivasi
               Belajar,
                                             .          Enter
            Kemampua
             n Awal(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Hasil Belajar

                             Model Summary(b)


                                                 Adjusted R        Std. Error of
 Model              R        R Square             Square           the Estimate
 1                 .709(a)        .503                  .445               1.980
a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Kemampuan Awal
b Dependent Variable: Hasil Belajar

                                                      ANOVA(b)

                                Sum of
 Model                          Squares                df           Mean Square           F           Sig.
 1             Regressio
                                   67.520                      2            33.760        8.607        .003(a)
               n
               Residual            66.680                   17                  3.922
               Total              134.200                   19
a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Kemampuan Awal
b Dependent Variable: Hasil Belajar




                                                                    14
Coefficients(a)

                                         Unstandardized               Standardized
                                          Coefficients                 Coefficients

 Model                                   B           Std. Error           Beta                  t                Sig.
 1                 (Constant)             1.314            6.244                                    .210            .836
               Kemampuan
                                             .184           .074                 .799           2.483               .024
               Awal
               Motivasi
                                           -.043            .128                 -.108              -.336           .741
               Belajar
a Dependent Variable: Hasil Belajar

                                         Residuals Statistics(a)

                           Minimum         Maximum           Mean         Std. Deviation               N
 Predicted Value                12.77           19.37             17.30               1.885                 20
 Residual                        -3.37              3.30            .00               1.873                 20
 Std. Predicted Value           -2.404          1.100              .000               1.000                 20
 Std. Residual               -1.703             1.667              .000                  .946               20
a Dependent Variable: Hasil Belajar


         Analisis
                 Analisis diawali dengan menampilkan analisis deskriptif dan
          dilanjutkan dengan tahapan pengujian analisis regresi dan korelasi ganda.
         1) Output bagian Descriptif Statistics
         Pada output ini berisi informasi tentang ringkasan statistik data sampel. Rerata
         hasil belajar matematika adalah17,30, kemampuan awal siswa 107,800 dan
         motivasi belajar 88,275.n
         2) Output bagian Coefficient
         Output ini berisi tentang model regresi ganda hasil belajar matematika (Y) atas
         kemampuan awal (X1) dan motivasi belajar(X2). Pada kolom Unstandardized
         Coefficients diperoleh nilai B = 1.314, koofisien variable kemampuan awal
         disebut juga sebagai koefisien arah regresi B1 sebesar 0.184 dan koefisien arah
         motivasi belajar B2 sebesar -0.043. Jadi model regresi Y atas X1 dan X2
         adalah Y = 1.314+ 0.184X1-0.043X2.
         3) Outout Bagian Anova (a)
         Output ini berisi informasi tentang hasil uji signifikansi regresi ganda
         menggunakan uji F dan pengujian signifikansi koefisien regresi ganda
         menggunakan uji t.
         Hipotesis Yang diuji:

                                                            15
H0 : Koefisien regresi ganda tidak signifikan
H1 : Koefisien regresi ganda signifikan


Kriteria pengujian:
    Jika nilai probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak
    Jika nilai probabilitas         maka H0 diterima

Analisis dan Keputusan
a. Uji signifikansi regresi melalui uji F
   Nilai F0 8,067 dengan db = 2/17 dan nilai probabilitas = 0.003. Karena
   nilai p = 0.003 < 0.05 maka H0 ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa
   model regresi ganda Y = 1.314+ 0.184X1-0.043X2. signifikan
b. Uji signifikansi koefisien regresi ganda melalui uji t
   Ujiuji signifikansi koefisien regresi ganda tersedia pada output
   Coeficients.
   (1) Uji Signifikansi Koefisien Variabel Kemampuan Awal
       Nilai t0 = 2.483 dengan p = 0.024, Karena nilai p = 0.024 < 0.05 maka
       H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa koefisien variable
       kemampuan awal signifikan.
   (2) Uji Signifikansi Koefisien Variabel Motivasi Belajar
       Nilai t0 = -0.336 dengan p = 0.741, Karena nilai p = 0.741 > 0.05 maka
       H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa koefisien variable motivasi
       belajar tidak signifikan.

4). Output Bagian Sumary (b)
Output ini memberikan informasi tentang nilai koefisien korelasi ganda dan
koefisien determinasi dan antara kemampuan awal (X1) dan motivasi belajar
(X2) dengan hasil belajar matematika siswa (Y). Nilai koefisien korelasi pada
output model summary (b) kolom R dihitung dengan menggunakan rumus
korelasi produk moment dari pearson 0.709. nilai ini bermakna hubungan
antara kemampuan awal dan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika
siswa adalah positif dan kuat.
Koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai pada kolom R square sebesar
0.503 nilai ini dikalikan dengan 100% menghasilkan 50.30%. artinya
hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa yang
positif dan kuat memberikan kontribusi sebesar 50.30% melalui model
regresi Y = 1.314+ 0.184X1 - 0.043X2 .



                                          16

More Related Content

What's hot

Uji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitasUji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitasIcal Azmy
 
Fp unsam 2009 sampling, estimasi dan pengukuran kepercayaan
Fp unsam 2009 sampling, estimasi dan pengukuran kepercayaanFp unsam 2009 sampling, estimasi dan pengukuran kepercayaan
Fp unsam 2009 sampling, estimasi dan pengukuran kepercayaanIr. Zakaria, M.M
 
Statisitk inferens
Statisitk inferensStatisitk inferens
Statisitk inferensmohdkhamdani
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Muhammad Luthfan
 
Stat prob08 distribution_discrete
Stat prob08 distribution_discreteStat prob08 distribution_discrete
Stat prob08 distribution_discreteArif Rahman
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)Rani Nooraeni
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan intervalDanu Saputra
 
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
 

What's hot (19)

Uji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitasUji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitas
 
Fp unsam 2009 sampling, estimasi dan pengukuran kepercayaan
Fp unsam 2009 sampling, estimasi dan pengukuran kepercayaanFp unsam 2009 sampling, estimasi dan pengukuran kepercayaan
Fp unsam 2009 sampling, estimasi dan pengukuran kepercayaan
 
Statisitk inferens
Statisitk inferensStatisitk inferens
Statisitk inferens
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Tugas statistik
Tugas statistikTugas statistik
Tugas statistik
 
Bab 7 anova
Bab 7 anovaBab 7 anova
Bab 7 anova
 
Stat prob08 distribution_discrete
Stat prob08 distribution_discreteStat prob08 distribution_discrete
Stat prob08 distribution_discrete
 
Bab11 regresi
Bab11 regresiBab11 regresi
Bab11 regresi
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Chi square
Chi squareChi square
Chi square
 
Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)
 
zeffi dok
zeffi dokzeffi dok
zeffi dok
 
Variabel Dummy
Variabel DummyVariabel Dummy
Variabel Dummy
 
Chi square 2
Chi square 2 Chi square 2
Chi square 2
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
 

Viewers also liked

Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
 
Kalkulus 4
Kalkulus 4Kalkulus 4
Kalkulus 4YUSMIA
 
KALKULUS IV - Persamaan Diferensial Linear
KALKULUS IV - Persamaan Diferensial LinearKALKULUS IV - Persamaan Diferensial Linear
KALKULUS IV - Persamaan Diferensial LinearMellya Silaban
 
Proposal skripsi solusi sistem persamaan diferensial tak homogen dengan metod...
Proposal skripsi solusi sistem persamaan diferensial tak homogen dengan metod...Proposal skripsi solusi sistem persamaan diferensial tak homogen dengan metod...
Proposal skripsi solusi sistem persamaan diferensial tak homogen dengan metod...Ruth Dian
 
Modul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satuModul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satuDhifa Tasrif
 
Persamaan diferensial
Persamaan diferensialPersamaan diferensial
Persamaan diferensialWiko Prameso
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduadwiprananto
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamadwiprananto
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 

Viewers also liked (11)

Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
 
Kalkulus 4
Kalkulus 4Kalkulus 4
Kalkulus 4
 
KALKULUS IV - Persamaan Diferensial Linear
KALKULUS IV - Persamaan Diferensial LinearKALKULUS IV - Persamaan Diferensial Linear
KALKULUS IV - Persamaan Diferensial Linear
 
Proposal skripsi solusi sistem persamaan diferensial tak homogen dengan metod...
Proposal skripsi solusi sistem persamaan diferensial tak homogen dengan metod...Proposal skripsi solusi sistem persamaan diferensial tak homogen dengan metod...
Proposal skripsi solusi sistem persamaan diferensial tak homogen dengan metod...
 
Modul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satuModul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satu
 
persamaan diferensial
 persamaan diferensial  persamaan diferensial
persamaan diferensial
 
Persamaan diferensial
Persamaan diferensialPersamaan diferensial
Persamaan diferensial
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 

Similar to Statistik Matematika 2

Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Analisis komparatif.pptx
Analisis komparatif.pptxAnalisis komparatif.pptx
Analisis komparatif.pptxNusrotusSaidah1
 
Structural equation-modeling-sem 20121
Structural equation-modeling-sem 20121Structural equation-modeling-sem 20121
Structural equation-modeling-sem 20121permadina
 
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)EDI RIADI
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSStakasli
 
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxWeek 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxAhmadMukhsin2
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistikSusanFitria
 

Similar to Statistik Matematika 2 (20)

Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Analisis komparatif.pptx
Analisis komparatif.pptxAnalisis komparatif.pptx
Analisis komparatif.pptx
 
Structural equation-modeling-sem 20121
Structural equation-modeling-sem 20121Structural equation-modeling-sem 20121
Structural equation-modeling-sem 20121
 
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
 
Laporan praktikum 2
Laporan praktikum 2Laporan praktikum 2
Laporan praktikum 2
 
Normalitas
NormalitasNormalitas
Normalitas
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docxKEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
 
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxWeek 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistik
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHykbek
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Statistik Matematika 2

  • 1. TUGAS STATISTIK MATEMATIKA II Oleh MATEMATIKA D RACHMAWATI SALIM HULUDU USMAN DUNGGIO YUNINGSIH YAMAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2011 1
  • 2. 1. Uji-t Satu Sampel (One Sample T-Test) Data hasil belajar 25 siswa setelah diberi perlakuan metode penemuan terbimbing sebagai berikut. 7,2 7,3 5,6 6,7 4,8 8,3 8,2 7,8 6,5 6,6 9,0 8,8 5,7 7,5 6,5 6,8 5,9 6,4 7,7 6,6 8,5 4,7 8,8 7,7 9,0 Peneliti menetapkan rata-rata paling rendah 80 % hasil belajar yang diperoleh setelah perlakuan.  Output SPSS T-Test One-Sample Statistics Std. Error N Mean Std. Deviation Mean POSTES 25 7.144 1.2524 .2505 One-Sample Test Test Value = 80 95% Confidence Interval of the Difference Mean t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper POSTES -290.875 24 .000 -72.856 -73.373 -72.339 ANALISIS 1). Output Bagian One-Sample Statistics Output ini berisi informasi statistic data postes tentang jumlah sampel, rerata, standar, deviasi, dan standar eror postes. Rerata hasil postes adalah 7,144 dengan standar deviasi 1,2524. 2). Output Bagian One-Sample Test Output ini berisi informasi hasil pengujian uji-t satu smpel. Hipotesis penelitian: “Rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui melalui metode penemuan terbimbing paling rendah 80%” Hipotesis statistic: Karena output SPSS hanya menyediakan untuk uji dua pihak (gig.2-tailed) maka hipotesis statistiknya adalah : H0 : μ0 < 80% H1 : μ0 ≥ 80% 2
  • 3. Kriteria pengujian berdasarkan nilai probabilitas Jika probabilitas (sig-2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak. Jika probabilitas (sig-2-tailed) ≥ 0,05 maka H0 diterima Analisis dan simpulan: Perhatikan bahwa H1 merupakan hipotesis pihak kanan. Ini berarti bahwa daerah kritis hipotesis pihak kanan terletak di ujung kanan. Jadi t0 harus bernilai positif atau t0 >0. Hasil output menunjukkan bahwa nilai t0 adalah -290.875 atau t0 <0. Hal ini bertentangan dengan H1. Jadi t0= -290.875 terletak di daerah penolakan H0 atau H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa H1 yang menyatakan rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui metode penemuan terbimbing paling rendah 80%, dapat di terima. Berarti rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui metode penemuan terbimbing di atas 80%. 2. Uji-t Dua Sampel Bebas (Independent Sample T-Test)  Output SPSS T-Test Group Statistics Std. Error GENDER N Mean Std. Deviation Mean EKSPRESI PRIA 12 99.67 13.872 4.004 WANITA 14 102.00 13.995 3.740 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Sig. (2- Mean Std. Error Interval of the F Sig. t df tailed) Difference Difference Difference Lower Upper EKSPRESI Equal variances .088 .769 -.426 24 .674 -2.33 5.483 -13.650 8.984 assumed Equal variances -.426 23.458 .674 -2.33 5.479 -13.656 8.990 not assumed 3
  • 4. 1). Output Bagian Group Statistics Output ini berisi informasi statistic kedua sampel tentang jumlah sampel, rerata, standar, deviasi, dan standar eror postes. Pada output tentang kemampuan mengungkapkan emosi dengan ekspresi wajah, jumlah sampel untuk gender pria adalah 12, rerata hasil ekspresi wajah adalah 99.67 dengan standar deviasi 13.872. Sedangkan pada output tentang kemampuan mengungkapkan emosi dengan ekspresi wajah, jumlah sampel untuk gender wanita adalah 14, rerata hasil ekspresi wajah adalah 102,00 dengan standar deviasi 13.995 2). Output Bagian One-Sample Test Output ini berisi informasi hasil pengujian homogenitas varians dan pengujian hipotesis melalui uji dua sampel bebas. a. Uji Homogenitas Varians Pengujian homogenitas varians menggunakan uji-F Hipotesis yang diuji H0 : varians kedua kelompok sama H1 : varians kedua kelompok tidak sama(bebas) Kriteria pengujian berdasarkan nilai probabilitas Jika probabilitas (sig-2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak. Jika probabilitas (sig-2-tailed) ≥ 0,05 maka H0 diterima Analisis dan simpulan: Berdasarkan statistik uji Lavene yangmemiliki pendekatan distribusi-F dengan F0 = 0,088 dan nilai probabilitas p = 0,769. Karena nilai p= 0,769 > 0,05 maka H0 diterima. Ini berarti varians kedua kelompok sampel sama. b. Hipotesis H0 : kedua rara-rata populasi adalah identik H1 : kedua rara-rata populasi adalah tidak identik Kriteria pengujian berdasarkan nilai probabilitas Jika probabilitas (sig-2-tailed) < 0,025 maka H0 ditolak. Jika probabilitas (sig-2-tailed) ≥ 0,025 maka H0 diterima Analisis dan Simpulan: Terlihat bahwa thitung untuk ekspresi wajah dengan Equal Variance Not Assumed adalah -0.426 dengan probabilitas 0,769. Untuk uji dua sisi (pihak) maka probabilitas menjadi (0,769/2 = 0,3845). Karena 0,3845 > 0,025 maka 4
  • 5. H0 diterima, artinya rata-rata kemampuan mengungkapkan emosi dengan ekspresi wajah antara pria dan wanita tersebut adalah identik. Dari output terlihat pada baris “mean difference”untuk ekspresi wajah adalah -2,33. Angka ini berasal dari selisih rata-rata ekspresi wajah pria dan wanita atau sebesar 99,67 – 102,00 = -2.33 3. Uji-t Dua Sampel Berpasangan (Paired Sample Test)  Output SPSS T-Test Paired Samples Statistics Std. Error Mean N Std. Deviation Mean Pair 1 Menonton Film 96.40 10 8.746 2.766 Tidak 91.80 10 6.215 1.965 Menonton Film Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Menonton Film & Tidak 10 .269 .452 Menonton Film Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Std. Std. Error 95% Confidence Interval Mean Deviation Mean of the Difference Lower Upper Pair 1 Menonton Film - Tidak 4.60 9.264 2.930 -2.03 11.23 1.570 9 .151 Menonton Film Analisis 1) Output Bagian Pertama(One sample statistic) Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari kedua sampel. Untuk tingkat penghargaan 10 orang pria terhadap perjuangan Pangeran Diponegoro dengan Menonton Film rata-rata 96,40. Sedangkan 10 orang lainnya tidak menonton film memiliki rata-rata 91,80. 2) Output Bagian Kedua Bagian kedua adalah hasil korelasi antara kedua variabel yang menghasilkan angka 0.269 dengan nilai probabilitas di atas 0.025 (lihat nilai signifikansi output sebesar 0.452). Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara tingkat 5
  • 6. penghargaan terhadap perjuangan Pangeran Diponegoro dengan Menonton Film dan tidak menonton tidak ada hubungan. Dasar penangambilan kesimpulan merujuk pada : Jika probabilitas > 0.025 maka H0 diterima Jika probabilitas < 0.025 maka H0 ditolak. 3) Output Bagian Ketiga  Hipotesis : H0 : tidak ada perbedaan antara kelompok menonton film dan tidak menonton film dalam menilai perjuangan Pangeran Diponegoro H1 : ada perbedaan antara kelompok menonton film dan tidak menonton film dalam menilai perjuangan Pangeran Diponegoro Pengambilan Kesimpulan : Dasar pengambilan kesimpulan berdasarkan nilai Probabilitas : Jika probabilitas > 0.025 maka H0 diterima Jika probabilitas < 0.025 maka H0 ditolak  Keputusan : Terlihat bahwa thitung adalah 1.570 dengan probabilitas 0.151. karena 0.151 > 0.025 maka H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa antara kelompok menonton film dan tidak menonton film dalam menilai perjuangan Pangeran Diponegoro relatif sama. Analisis Tambahan : Dalam kasus ini juga dinyatakan bahwa terdapat perbedaan mean sebesar 4,60 (lihat output SPSS). Angka ini berasal dari : Kelompok Menonton Film – Kelompok Tidak Menonton Film = 96.40 – 91,80 = 4,60. Perbedaan sebesar 4,60 ini mempunyai range antara batas bawah -2,03 sampai batas atas 11,23. 4. Uji Anava Satu Jalur  Output SPSS Descriptives HASIL 95% Confidence Interval for N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound Sekolah A 12 7.33 1.371 .396 6.46 8.20 5 9 Sekolah B 11 5.82 1.471 .444 4.83 6.81 4 8 Sekolah C 11 5.55 1.214 .366 4.73 6.36 4 8 Total 34 6.26 1.543 .265 5.73 6.80 4 9 6
  • 7. Test of Homogeneity of Variances HASIL Levene Statistic df1 df2 Sig. .602 2 31 .554 ANOVA HASIL Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 21.587 2 10.794 5.867 .007 Within Groups 57.030 31 1.840 Total 78.618 33 Multiple Comparisons Dependent Variable: HASIL 95% Confidence Interval Mean (I) Hasil Belajar (J) Hasil Belajar Difference Siswa Sekolah Siswa Sekolah (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Sekolah A Sekolah B 1.52(*) .566 .031 .12 2.91 Sekolah C 1.79(*) .566 .010 .39 3.18 Sekolah B Sekolah A -1.52(*) .566 .031 -2.91 -.12 Sekolah C .27 .578 .885 -1.15 1.70 Sekolah C Sekolah A -1.79(*) .566 .010 -3.18 -.39 Sekolah B -.27 .578 .885 -1.70 1.15 Bonferroni Sekolah A Sekolah B 1.52(*) .566 .035 .08 2.95 Sekolah C 1.79(*) .566 .011 .35 3.22 Sekolah B Sekolah A -1.52(*) .566 .035 -2.95 -.08 Sekolah C .27 .578 1.000 -1.19 1.74 Sekolah C Sekolah A -1.79(*) .566 .011 -3.22 -.35 Sekolah B -.27 .578 1.000 -1.74 1.19 * The mean difference is significant at the .05 level. 7
  • 8. Homogeneous Subsets HASIL Subset for alpha = .05 Hasil Belajar Siswa Sekolah N 1 2 Tukey Sekolah C 11 5.55 HSD(a,b) Sekolah B 11 5.82 Sekolah A 12 7.33 Sig. .882 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 11.314. b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. ANALISIS 1) Output bagian descriptive Output ini berisi informasi tentang ringkasan statistic ketiga data sampel seperti jumlah sampel, rerata, standar deviasi, dan standar eror mean. Pada hasil belajar siswa sekolah A, jumlah data yang di inputkan, N = 12, rata-rata = 7,33, standar deviasi = 1,371, data minimum = 5, data maximum = 9 , dan dengan taraf kepercayaan 95% atau taraf bersignfikansi α =5%, rata-rata hasil belajar siswa berada pada range (rentangan) 6,46 sampai 8,20. Pada sekolah B, jumlah data yang di inputkan, N =11, rata-rata = 5,82 , satndar deviasi = 1,471, data terendah (minimum) = 4, data tertinggi(maximum) = 8, dan dengan taraf kepercayaan 95% atau taraf signifikansi α= 5%. Rata-rata hasil beljar siswa berada pada range (rentangan) = 4,83 sampai 6,81. 2) Output bagian test og homogeneity of variances Output ini berisi informasi tentang salah satu asumsi (syarat) uji anava, yaitu ketiga kelompok data sampel homogen (memiliki varians yang sama). Untuk itu perlu dibuat hipotesis yang akan di uji dan kriteria pengujiannya. H0 : ketiga kelompok data memiliki varians yang sama H1 : ketiga kelompok data memiliki varians yang tidak sama Kriteria pengujian: Jika probabilitas (sig) < 0,05 maka H0 ditolak Jika probabilitas (sig) ≥ 0,005 maka H0 diterima Analisis dan keputusan Hasil Levene statistic sebesar 0,602 dengan nilai probabilitas (sig) 0,554 Karena p = 0,554 > 0,05 , maka H0 diterima atau ketiga kelompok data memiliki varians yang sama (homogen) 8
  • 9. 3) Output bagian anova Output ini berisi informasis tentang pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji F. Hipotesis penelitian “ Hasil belajar siswa sekolah A, B, dan C berbeda” Hipotesis statistic H0 : µ1 = µ2 = µ3 H1 : bukan H0 Kriteria pengujian: Jika probabilitas (sig) < 0,005, maka H0 ditolak Jika probabilitas (sig) ≥ 0,005, maka H0 diterima Analisis keputusan Nilai F0 adalah 5,867 dengan nilai sig. atau probabilitas p = 0,000 dan derajat bebas (db) pembilang 2 dan derajat bebas penyebut 31. Karena nilai probabilitas p = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Ini berarti menerima H1 yang menyatakan bahwa “ rerata hasil belajar siswa sekola A, B dan C berbeda”. 4) Output bagian post hoc tests ( multiple Comparisons) Hasil uji F (anava) menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata hasil belajar siswa sekolah A, B, dan C. Untuk itu perlu dilihat sekolah mana yang membuat perbedaan hasil belajar siswa tersebut. Output post hoc tests memberikan informasi tentang hasil pengujian kelompok sampel yang memiliki perbedaan hasil belajar secara nyata melalui uj tuckey dan benferroni. Karena H0 ditolak, maka ada empat kemungkinan H0 yaitu; a. μ1 > μ2 > μ 3 c. μ1 > μ2 = μ 3 b. μ1 = μ2 > μ 3 d. μ1 = μ2^µ2 = μ 3 => μ1 > μ 3 Untuk itu perlu dibuattiga sub hipotesis penelitian dan tiga sub hipotesis statistic. Sub hipotesis penelitian pertama: “ rerata hasil beljar siswa sekolah A” Hipotesis statistic : H0 : µ1 ≤ µ2 H1: µ1 > µ2 µ3 Sub hipotesis penelitian kedua: “ rerata hasil beljar siswa sekolah B” Hipotesis statistic : H0 : µ2 ≤ µ3 H1: µ2 > µ3 Sub hipotesis penelitian ketiga: “ rerata hasil beljar siswa sekolah C” Hipotesis statistic : H0 : µ1 ≤ µ3 H1: µ1 > µ3 9
  • 10. Kriteria pengujian: Jika probabilitas (sig) < 0,05 maka H0 ditolak Jika probabilitas (sig) ≥ 0,05 maka H0 diterima Pengujian dan keputusan Pengujian sub hipotesis pertama Nilai probabilitas pada hasil uji tuckey adalah 0,031 dan uji benferroni adalah 0,035 . karena nilai probabilitas kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar siswa sekolah A berbeda dengan siswa sekolah B. 5. Uji Regresi dan Korelasi Sederhana  Output SPSS Descriptive Statistics Std. Mean Deviation N Hasil Belajar 15.65 2.277 20 Matematika Motivasi Belajar 126.900 14.8843 20 Correlations Hasil Belajar Motivasi Matematika Belajar Pearson Correlation Hasil Belajar 1.000 .731 Matematika Motivasi Belajar .731 1.000 Sig. (1-tailed) Hasil Belajar . .000 Matematika Motivasi Belajar .000 . N Hasil Belajar 20 20 Matematika Motivasi Belajar 20 20 Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Motivasi . Enter Belajar(a) a All requested variables entered. b Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika 10
  • 11. Model Summary(b) Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1 .731(a) .534 .508 1.597 a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar b Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika ANOVA(b) Sum of Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio 52.658 1 52.658 20.654 .000(a) n Residual 45.892 18 2.550 Total 98.550 19 a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar b Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika Coefficients(a) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1.457 3.143 .463 .649 Motivasi .112 .025 .731 4.545 .000 Belajar a Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 12.70 18.01 15.65 1.665 20 Residual -3.12 3.24 .00 1.554 20 Std. Predicted Value -1.774 1.418 .000 1.000 20 Std. Residual -1.951 2.029 .000 .973 20 a Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika 11
  • 12. Analisis dan Simpulan 1) Pengujian dan persyaratan analisis Pengujian persyaratan analisis regresi dan korelasi sederhana yaitu data berdistribusi normal dan model regresi linier. Output ini tersedia pada bagian Charts dan Curve Fit a) Output bagian Charts Pada output ini berisi informasi tentang pengujian normalitas data. Terlihat pada normal P-P Plot Regression Standardized Residual titik-titik terletak disekitar garis lurus. Hal ini menunjukan bahwa persyaratan normalitas terpenuhi. b) Output bagian Curve Vit Output ini berisi tentang uji linieritas model regresi melalui grafik. Pada grafik hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar menunujukan garis lurus,sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi signifikan 2) Pengujian Hipotesi Penelitian Hasil output selain digunakan untuk hipotesis penelitian juga digunakan untuk menganalisis data deskriptif. Output bagian Deskriptive statistic Output ini berisi tentang ringkasan statistik data sampel, yaitu jumlah sampel, rerata,dan standar deviasi. Contoh : rerata hasi balajar matematikaadalah 15,65dan rerata hasil belajar adalah 126,900. a) Output bagian Coefficients (a) Output ini berisi tentang model regresi sederhana hasil belajar matematika (Y) atas motivasi belajar (X). Pada kolom UnstandardizedCoefficients, B diperoleh nilai konstanta sebesar 1,457 dan koefisien variabel motivasi belajar 0,112. Jadi model regresi hasil belajarnya adalah b) Output bagian Anova (a) Output ini berisi tentang hasil uji signifikansi regresi menggunakan uji-F. Hipotesis yang diuji : H0 : regresi tidak signifikan H1 : regresi signifikan Kriteria pengujian: Jika nilai probabilitas < 0,005 maka H0 ditolak Jika nilai probabilitas maka H0 diterima 12
  • 13. Analisis dan keputusan: Dari output anova (a)dapat dilihat bahwa nilai probabilitas P= 0,000. Karena nilai P = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak . jadi dapat disimpulakan bahwa regresi signifikan. tanda (a) pada nilai sig. Menunjukan bahwa juga memenuhi pada α = 0.01. sehingga dapat dikatakan bahwa regresi sangat signifikan. Karena model regresi linier dan signifikan. Maka hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar yang digambarkan oleh persaman bermakna bahwa setiap kenaikan satu satuan motivasi belajar maka hasil belajar matematika siswa akan meningkat 0,112 pada konstanta 1,457. c) Output bagian Model Summary (b) dan Correlation Kedua output ini berisi tentang nilai koefisien korelasi dan koefisien deterrminasi (derajat hubungan) antara motivasi belajar (X) dengan hasil belajar matematika (Y). Nilai koefisien korelasi pada output Model Summary (b) kolom Rsama dengan output Correlation yang dihitung dengan menggunakan rumus korelasi producct moment dari person yaitu 0.371. nilai ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan kuat (erat) antara motivasi belajar (X) dengan hasil belajar matematika (Y) . Pengujian signifikansi koefisien korelasi tersedia pada output Correlation. Kriteria pengujian signifikansi koefisien korelasi menggunakan perbandingan nilai probabilitas sig. (pada output SPSS)dengan 0,05. Nilai probabilitas pada kolom sig. Adalah 0,000. Karena P < 0,05 maka H0 ditolak jadi , koefisien korelasi signifikan. Koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai pada kolom R Square sebesar 0.508 (output Model Summary) .nilai ini dikalikan 100% menghasilkan 50,80%. Hal ini menunjukkan bahwakeberartian hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa memberikan konstribusi sebesar 50,80% melalui model regresi Jadi hipotesis penelitian teruji kebenarannya. 6. Uji Regresi dan Korelasi Ganda  Output SPSS Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Hasil Belajar 17.30 2.658 20 Kemampuan Awal 107.800 11.5604 20 Motivasi Belajar 88.275 6.6678 20 13
  • 14. Correlations Kemampuan Motivasi Hasil Belajar Awal Belajar Pearson Correlation Hasil Belajar 1.000 .707 .568 Kemampuan Awal .707 1.000 .847 Motivasi Belajar .568 .847 1.000 Sig. (1-tailed) Hasil Belajar . .000 .004 Kemampuan Awal .000 . .000 Motivasi Belajar .004 .000 . N Hasil Belajar 20 20 20 Kemampuan Awal 20 20 20 Motivasi Belajar 20 20 20 Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Motivasi Belajar, . Enter Kemampua n Awal(a) a All requested variables entered. b Dependent Variable: Hasil Belajar Model Summary(b) Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1 .709(a) .503 .445 1.980 a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Kemampuan Awal b Dependent Variable: Hasil Belajar ANOVA(b) Sum of Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio 67.520 2 33.760 8.607 .003(a) n Residual 66.680 17 3.922 Total 134.200 19 a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Kemampuan Awal b Dependent Variable: Hasil Belajar 14
  • 15. Coefficients(a) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1.314 6.244 .210 .836 Kemampuan .184 .074 .799 2.483 .024 Awal Motivasi -.043 .128 -.108 -.336 .741 Belajar a Dependent Variable: Hasil Belajar Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 12.77 19.37 17.30 1.885 20 Residual -3.37 3.30 .00 1.873 20 Std. Predicted Value -2.404 1.100 .000 1.000 20 Std. Residual -1.703 1.667 .000 .946 20 a Dependent Variable: Hasil Belajar Analisis Analisis diawali dengan menampilkan analisis deskriptif dan dilanjutkan dengan tahapan pengujian analisis regresi dan korelasi ganda. 1) Output bagian Descriptif Statistics Pada output ini berisi informasi tentang ringkasan statistik data sampel. Rerata hasil belajar matematika adalah17,30, kemampuan awal siswa 107,800 dan motivasi belajar 88,275.n 2) Output bagian Coefficient Output ini berisi tentang model regresi ganda hasil belajar matematika (Y) atas kemampuan awal (X1) dan motivasi belajar(X2). Pada kolom Unstandardized Coefficients diperoleh nilai B = 1.314, koofisien variable kemampuan awal disebut juga sebagai koefisien arah regresi B1 sebesar 0.184 dan koefisien arah motivasi belajar B2 sebesar -0.043. Jadi model regresi Y atas X1 dan X2 adalah Y = 1.314+ 0.184X1-0.043X2. 3) Outout Bagian Anova (a) Output ini berisi informasi tentang hasil uji signifikansi regresi ganda menggunakan uji F dan pengujian signifikansi koefisien regresi ganda menggunakan uji t. Hipotesis Yang diuji: 15
  • 16. H0 : Koefisien regresi ganda tidak signifikan H1 : Koefisien regresi ganda signifikan Kriteria pengujian: Jika nilai probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak Jika nilai probabilitas maka H0 diterima Analisis dan Keputusan a. Uji signifikansi regresi melalui uji F Nilai F0 8,067 dengan db = 2/17 dan nilai probabilitas = 0.003. Karena nilai p = 0.003 < 0.05 maka H0 ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi ganda Y = 1.314+ 0.184X1-0.043X2. signifikan b. Uji signifikansi koefisien regresi ganda melalui uji t Ujiuji signifikansi koefisien regresi ganda tersedia pada output Coeficients. (1) Uji Signifikansi Koefisien Variabel Kemampuan Awal Nilai t0 = 2.483 dengan p = 0.024, Karena nilai p = 0.024 < 0.05 maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa koefisien variable kemampuan awal signifikan. (2) Uji Signifikansi Koefisien Variabel Motivasi Belajar Nilai t0 = -0.336 dengan p = 0.741, Karena nilai p = 0.741 > 0.05 maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa koefisien variable motivasi belajar tidak signifikan. 4). Output Bagian Sumary (b) Output ini memberikan informasi tentang nilai koefisien korelasi ganda dan koefisien determinasi dan antara kemampuan awal (X1) dan motivasi belajar (X2) dengan hasil belajar matematika siswa (Y). Nilai koefisien korelasi pada output model summary (b) kolom R dihitung dengan menggunakan rumus korelasi produk moment dari pearson 0.709. nilai ini bermakna hubungan antara kemampuan awal dan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa adalah positif dan kuat. Koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai pada kolom R square sebesar 0.503 nilai ini dikalikan dengan 100% menghasilkan 50.30%. artinya hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa yang positif dan kuat memberikan kontribusi sebesar 50.30% melalui model regresi Y = 1.314+ 0.184X1 - 0.043X2 . 16