Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Akuntansi kelas XII ini membahas tentang akuntansi sebagai sistem informasi dengan menggunakan metode diskusi dan presentasi. Materi pembelajaran meliputi pengertian akuntansi, pemakai informasi akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan profesi akuntan. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis berupa soal uraian.
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Rpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt sia
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri Malang
Mata Pelajaran : Akuntansi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (3 x pertemuan)
Pertemuan ke- : 1 - 3
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
2. B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Kompetensi Dasar
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis
sebagai pelaku ekonomi
3.3. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
Indikator:
3.3.1. Mendefinisikan pengetian akuntansi
3.3.2. Menjelaskan pemakai informasi akuntansi
3.3.3. Menjelaskan karakteristik pemakai informasi akuntansi
3.3.4. Menjelaskan kualitas informasi akuntansi
3.3.5. Menjelaskan prinsip dasar akuntansi
3.3.6. Menjelaskan bidang-bidang akuntansi
3.3.7. Menjelaskan profesi akuntan
3.3.8. Menjelaskan etika profesi akuntan
3.3.9. Mengklasifikasi akun
3.3.10. Memberi kode akun
4.3. Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi akuntansi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya
jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian akuntansi dengan tepat.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
menjelaskan pemakai informasi akuntansi dengan tepat
3. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
menjelaskan karakteristik pemakai informasi akuntansi dengan tepat.
4. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
menjelaskan kualitas informasi akuntansi dengan tepat.
5. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
menjelaskan prinsip dasar akuntansi dengan tepat.
6. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
menjelaskan bidang-bidang akuntansi dengan tepat.
7. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
menjelaskan profesi akuntan dengan tepat.
3. 8. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
menjelaskan etika profesi akuntan dengan tepat.
9. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
mengklasifikasi akun dengan tepat.
10. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat
memberi kode akun dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran (uraian terlampir)
1. Pengertian akuntansi
2. Pemakai informasi akuntansi
3. Karakteristik pemakai informasi akuntansi
4. Kualitas informasi akuntansi
5. Prinsip dasar akuntansi
6. Bidang-bidang akuntansi
7. Profesi akuntan
8. Etika profesi akuntan
9. Mengklasifikasi akun
10. Memberi kode akun
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab
3. Model : Jigsaw, STAD dan TPS
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : powerpoint
2. Alat : laptop, LCD, spidol, papan tulis, buku materi
3. Sumber Pembelajaran :
a. Alam,S. 2007. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Esis
b. Adji, Wahyu.dkk.2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
c. http://pengusahamuslim.com/lima-prinsip-dasar-akuntansi-yang-1919/
d. http://jimmy-januar.blogspot.com/2010/11/profesi-akuntansi.html
4. G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan kesatu: 2 X 45 menit
Indikator: 3.3.1 Mendefinisikan pengetian akuntansi
3.3.2. Menjelaskan pemakai informasi akuntansi
3.3.3. Menjelaskan karakteristik pemakai informasi akuntansi
3.3.4. Menjelaskan kualitas informasi akuntansi
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
a. Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan
menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi:
• Guru melakukan apersepsi melalui pre-test, dengan pertanyaan yang
berkaitan dengan akuntansi sebagai sistem informasi
• Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya yang
berkaitan degan materi akuntansi sebagai sistem informasi
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus
dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas
10 menit
b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran serta
penjelasan dari guru tentang materi akuntansi sebagai sistem informasi
Menanya
5. Setelah guru memberi penjelasan tentang akuntansi sebagai sistem
informasi, siswa termotivasi untuk bertanya tentang: apa pengertian
akuntansi, siapa saja pemakai informasi akuntansi dan karakteristik pemakai
informasi akuntansi.
Mengeksplorasi
6. Guru meminta siswa membentuk kelompok (per kelompok 4 orang siswa)
dan tiap kelompok diberi tugas yang berbeda sesuai dengan indikator yang
akan dicapai.
7. Siswa dari kelmpok yang berbeda yang telah mempelajari indikator yang
sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan
indikator mereka.
8. Masing-masing siswa dalam kelompok menggali informasi tentang
pengertian akuntansi, pemakai informasi akuntansi, karakteristik pemakai
informasi akuntansi dan kualitas informasi akuntansi
Mengasosiasi
9. Setiap siswa dalam kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar eman yang satu kelompok tentang indikator yang mereka kuasai
dengan merujuk pada literatur.
Mengomunikasi
10. Guru meminta kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya
70 menit
5. c. Penutup
11. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap kelompok
12. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang
dilakukan pada hari ini.
13. Guru memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya tentang prinsip dasar akuntansi, bidang-bidang akuntansi,
profesi akuntan dan etika profesi akuntansi.
14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan
salam.
10 menit
Pertemuan kedua: 2 X 45 menit
Indikator: 3.3.5 Menjelaskan prinsip dasar akuntansi
3.3.6. Menjelaskan bidang-bidang akuntansi
3.3.7. Menjelaskan profesi akuntan
3.3.8. Menjelaskan etika profesi akuntan
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
a. Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan
menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi:
Guru melakukan apersepsi melalui pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pada pertemuan sebelumnya
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus
dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas
10 menit
b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran serta
penjelasan dari guru tentang materi akuntansi sebagai sistem informasi
Menanya
5. Setelah guru memberi penjelasan tentang akuntansi sebagai sistem
informasi, siswa termotivasi untuk bertanya tentang: prinsip dasar
akuntansi, bidang-bidang akuntansi, profesi akuntan dan etika profesi
akuntansi
Mengeksplorasi
6. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari
5 siswa
7. Setiap kelompok menerima lembar kerja dari guru
8. Setiap siswa dalam kelompok mendiskusikan lembar kerja yang sudah
didapat
Mengasosiasi
9. Masing-masing kelompok membandingkan hasil diskusi dengan melihat
70 menit
6. literatur
Mengomunikasi
10. Guru meminta kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya
c. Penutup
11. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap kelompok
12. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang
dilakukan pada hari ini.
13. Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu
mengklasifikasi akun dan memberi kode akun
14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan salam.
10 menit
7. Pertemuan kedua: 2 X 45 menit
Indikator: 3.3.9. Mengklasifikasi akun
3.3.10. Memberi kode akun
8. H. Penilaian (Terlampir)
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
a. Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek
kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi:
Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya yang
berkaitan dengan materi pada pertemuan hari ini,yakni apa saja
etika profesi seorang akuntan?
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi
yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas
10 menit
b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran serta
penjelasan dari guru tentang materi sesuai dengan indikator yang
telah ditentukan
Menanya
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila
ada materi yang belum dimengerti oleh siswa
Mengeksplorasi
6. Guru memberikan soal kepada tiap siswa untuk dikerjakan sendiri-
sendiri
7. Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan teman sebangku
untuk mendiskusikan soal yang sudah dikerjakan oleh masing-masing
siswa
Mengasosiasi
8. Masing-masing siswa secara berpasangan mendiskusikan soal dengan
merujuk pada literatur.
Mengomunikasi
9. Guru meminta masing-masing pasang siswa mempresentasikan hasil
diskusinya
70 enit
c. Penutup
10. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap kelompok
11. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
yang dilakukan pada hari ini.
12. Guru memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya tentang persamaan dasar akuntansi
13. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.
10 menit
9. 1. Teknik : Test
2. Bentuk Instrument : Tertulis
3. Instrument : Soal Uraian
Mengetahui, Malang, Juni 2014
Kepala SMA Negeri Malang Guru Mata Pelajaran Ekonomi
----------------------------- Rochman Hadi M., S.Pd
LAMPIRAN 1 : Materi
Pengertian Akuntansi menurut AAA
Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi ( pengkajian ), pengukuran dan
pengkomunikasian informasi ekonomis untuk membantu para pemakai informasi dalam
membuat pendapat-pendapat dan keputusan-keputusan.
Pengguna Informasi Akuntansi
• Pihak intern : Pimpinan perusahaan (manajer) berguna untu mengukur
keberhasilan perusahaan dan sebagai dasar untuk membuat rencana operasional
• Pihak ekstern : investor, kreditor, pemerintha, tenaga kerja, langganan/suplayer
dan masyarakat.
Karakteristik pemakai informasi akuntansi
a) Relevan
Informasi yang relevan merupakan informasi yang perlu diketahui untuk memberikan
pemahaman yang baru. Laporan yang hanya bersifat sementara, dan selanjutnya tidak
relevan harus dihentikan pembuatannya.
b) Tepat Waktu
Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan kegunaannya.
Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya.
10. c) Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. Kesalahan-kesalahan
material ada ketika jumlah informasi yang tidak akurat menyebabkan pemakainya
melakukan keputusan yang buruk atau gagal melakukan keputusan yang diperlukan.
d) Lengkap
Tidak ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan keputusan atau pelaksanaan
tugas yang hilang. Informasi yang tidak lengkap bisa menimbulkan kesulitan, karena
informasi yang tidak disertakan itu akan menjadi unsur ketidakpastian yang besar.
e) Rangkuman (ringkasan)
Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan pemakai. Informasi yang
ringkas dan mengikhtisarkan data relevan yang menunjukan bidang-bidang
penyimpangan terhadap tingkat normal, standar, atau yang direncanakan merupakan
bentuk informasi yang banyak diperlukan oleh para pemakai informasi.
Kualitas Informasi Akuntansi
Menurut SAK terdapat 4 karakteristik kualitatif sebagai syarat informasi laopran
keuangan yang bermanfaat :
1. Dapat dipahami : Laporan keuangan yang mudah dipahami hendaknya informasi
yang ditampung memberi kemudahan untuk segera dapat dipahami para pemakai.
2. Relevan : informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam
dalam proses pengambilan keputusan.
3. Keandalan : informasi harus andal,secara rinci, informasi yang dapat diandalkan
harus dapat mengandung pengertian sebagai berikut :
mencerminkan kejujuran penyajian hasil dan posisi keuangan
menggambarkan masalah pokok ekonomi dari suatu kejadian
bebas dari keberpihakan
mencermin kehati hatian
mencakup semua hal yang material
4. Dapat Diperbandingkan : pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan
perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecendrungan posisi dan kinerja
keuangan serta untuk mengevaluasi posisi keuangan,kinerja dan perubahan posisi
keuangan secara relatif atau membandingkan laporan keuangan dengan periode yang
lampau.
Prinsip Dasar Akuntansi
Ada lima prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi. Yakni:
1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
GAAP mewajibkan sebagian besar aktiva dan kewajiban diperlakukan dan dilaporkan
berdasarkan harga akuisi. Hal ini seringkali disebut prinsip biaya historis. Prinsip ini
menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva. utang, modal, dan
biaya. Yang dimaksud dengan-harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetuiui
oleh kedua belah pihak vang tersangkut dalam transaksi. Harga perolehan ini harus
terjadi dalam transaksi di antara kedua belah pihak yang bebas. Harga pertukaran ini
dapat terjadi pada seluruh transaksi dengan pihak ekstern, baik yang menyangkut aktiva,
utang, modal atau transaksi lainnya. Biaya memiliki keunggulan yang penting
dibandingkan penilaian yang lainnya, yaitu dapat diandalkan.
2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
11. Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari
penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode
tertentu. Dasar yang digunakan untuk mengukur besamya pendapatan adalah jumlah kas
atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas.
Istilah pendapatan dalam prinsip ini merupakan istilah yang luas, di mana di dalam
pendapatan termasuk pendapatan sewa, laba penjualan aktiva dan lain-lain. Batasan
umum yang biasanya digunakan adalah semua perubahan dalam jumlah bersih aktiva
selain yang berasal dari pernilik perusahaan. Biasanya pendapatan diakui pada saat
terjadinya penjualan barang atau jasa. Yaitu saat ada kepastian mengenai besarnya
pendapatan yang diukur dengan aktiva yang diterima. Tetapi ketentuan umum ini tidak
selalu dapat diterapkan, sehingga timbul beberapa ketentuan lain untuk mengakui
pendapatan. Pengecualian-pengecualian itu adalah pengakuan pendapatan saat produksi
selesai, selama masa produksi dan pada saat kas diterima.
3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Yang dimaksud prinsip mempertemukan biaya adalah mempertemukan biaya dengan
pendapatan yang timbul karena biaya tersebut Prinsip ini berguna untuk menentukan
besamya penghasilan bersih setiap periode. Karena biaya itu harus dipertemukan
dengan pendapatannya, maka pembebanan biaya sangat tergantung pada saat pengakuan
pendapatan. Apabila pengakuan suatu pendapatan ditunda, maka pembebanan biayanya
juga akan ditunda sampai saat diakuinya pendapatan.
Penerapan prinsip ini. juga menghadapi beberapa kesulitan. Misalnya, dalam hal biaya-
biaya yang tidak mempunyai hubungan yang jelas dengan pendapatan, maka sulit untuk
mempertemukan biaya dengan pendapatannya. Contoh, biaya administrasi dan umum
tidak dapat dihubungkan dengan pendapatan perusahaan. Kesulitan seperti ini diatasi
dengan membebankan biaya-biaya tersebut ke periode terjadinya.
Biasanya biaya-biaya seperti itu disebut period costs. Sebabnya, biaya produksi seperti
biaya baban baku, upah langsung dan biaya produksi tidak langsung, mempunyai
hubungan yang jelas dengan pendapatan, sehingga dapat dengan mudah dipertemukan.
Kesulitan yang lain seperti dalam hal biaya yang mempunvai manfaat untuk beberapa
periode. Biaya-biaya seperti ini ditunda pembebanannya karena mernpunyai fungsi
menimbulkan pendapatan. Masalahnya adalah alokasi setiap periodenya. Dasar alokasi
yang digunakan dalam metode-metode depresiasi dan amortisasi hampir semuanya
berdasarkan taksiran-taksiran yang tidak jelas hubungannya dengan pendapatan.
Salah satu akibat dari prinsip ini adalah digunakannya dasar waktu (accrual basis) dalam
pembebanan biaya. Dalam prakteknya digunakan jurnal-jurnal penyesuaian setiap akhir
periode untuk mempertemukan biaya dengan pendapatan.
4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
12. Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka
metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan
secara konsisten dari tahun ke tahun. Sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos
dalam dua periode, dapat segera diketahui bahwa perbedaan itu bukan selisih akibat
penggunaan metode yang berbeda.
Konsistensi tidak dimaksudkan sebagai larangan penggantian metode, jadi masih
dimungkinkan untuk mengadakan perubahan metode yang dipakai. Tetapi jika ada
penggantian metode, maka akibat (selisih) yang cukup berarti (material) terhadap laba
perusahaan harus dijelaskan dalam laporan keuangan, tergantung dari sifat dan
perlakuan terhadap perubahan metode atau prinsip tersebut.
5. Prisip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap adalah menyajikan informasi
yang lengkap dalam laporan keuangan. Karena infomasi yang disajikan itu merupakan
ringkasan dari transaksi-transaksi dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari
rekening-rekening tertentu, tidaklah mungkin untuk memasukkan semua informasi-
informasi yang ke dalam laporan keuangan
Bidang-Bidang Akuntansi
Akuntansi keuangan - Akuntansi pemerintahan
- Akuntansi managemen - Akuntansi anggaran
- Akuntansi biaya - Sistem akuntansi
- Akuntansi pemeriksaan - Akuntansi perbankan
- Akuntansi perpajakan
Profesi Akuntan
Akuntan dapat dibedakan menjadi 4 macam profesi :
1. akuntan Intern / manajemen / perusahaan
2. akuntan ekstern / publik / umum
3. akuntan pemerintah
4. akuntan pendidik
Etika Profesi Akuntansi
Etika profesi akuntansi
- Tanggunjawab promosi
- Kepentingan publik
- Integritas
- Obyektifitas
- Kehati-hatian
- Kerahasiaan
- Perilaku
Mengklasifikasi dan Memberi Kode Akun
Akun dan Kode akun
a). Akun diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
13. 1. Akun Riil, yaitu Neraca yang terdiri dari akun : Harta , Utang dan Modal
2. Akun Nominal, yaitu akun Laba Rugi yang terdiri dari akun pendapatan
Dan beban
b). Kode Akun :
1. Kode Desimal
2. Numerial : a. Kelompok
b. Blok
3. Kombinasi Huruf dan angka
LAMPIRAN 2 : Bahan Ajar (Lembar Kerja Siswa)
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendiskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.
Indikator :
3.3.1. Mendefinisikan pengetian akuntansi
3.3.2. Menjelaskan pemakai informasi akuntansi
3.3.3. Menjelaskan karakteristik pemakai informasi akuntansi
3.3.4. Menjelaskan kualitas informasi akuntansi
Pertemuan Ke : 1 (Satu)
Model : Jigsaw
Petunjuk Umum :
1. Bacalah secara seksama soal dibawah ini sebelum anda mengerjakan
2. Kerjakan di lembaran kertas yang disediakan sesuai dengan tugas yang diberikan
3. Diskusikan hasil kerja dengan kelompok
TUGAS 1
1. Akuntansi dapat didefinisikan menjadi 2, yaitu secara Luas dan secara sempit
Secara Luas dapat dikatakan sebagai “ Language of Business atau bahasa dunia usaha
Sedangkan secara sempit banyak para ahli / lembaga / kumpulan akuntan yang
mendefinisikan.
Jelaskan definisi Akuntansi menurut :
a) American Accounting Association ( AAA)
b) American Institute of Certified Public Accountant ( AICPA)
TUGAS 3
3. Informasi akuntnsi (laporan keuangan) mempunyai karakteristik dalam
informasinya.Sebutkan karakteristik Informasi Akuntansi dan Jelaskan !
TUGAS 2
2. Informasi akuntansi berguna bagi berbagai macam pihak, sebutkan pihak –pihak
mana saja yang berkepentingan dalam pengguna informasi akuntansi!
14. LAMPIRAN 3 : Bahan Ajar (Lembar Kerja Siswa)
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendiskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.
Indikator :
TUGAS 4
4 Laporan informasi akuntansi dikatakan memilii kualitas apabila memenuhi
beberapa persyaratan, coba sebukan dan jelaskan apa saja yang menjadi kualitas
laporan informasi akuntansi
15. 3.3.5. Menjelaskan prinsip dasar akuntansi
3.3.6. Menjelaskan bidang-bidang akuntansi
3.3.7. Menjelaskan profesi akuntan
3.3.8. Menjelaskan etika profesi akuntani
Pertemuan : 2 (Dua)
Model : STAD
Petunjuk Umum :
1. Bacalah secara seksama soal dibawah ini sebelum anda mengerjakan
2. Kerjakan di lembaran kertas yang disediakan sesuai dengan tugas yang
diberikanDiskusikan hasil kerja dengan kelompok
3. Diskusikan hasil kerja dengan kelompok
TUGAS 1
Dalam akuntansi terdapat berbagai macam prinsip, sebutkan dan
jelaskan apa saja prinsip yang ada dalam akuntansi
TUGAS 3
Profesi akuntansi ( Akuntan ) ada 4 macam dan mempunyai kode
etik akuntan
Sebutkan macam – macam profesi akuntansi tersebut beserta kode
etik akuntan
TUGAS 2
Akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa bidang.
a) Sebutkan macam – macam bidang akuntansi
b) Jelaskan perbedaan Akuntansi manajemen dengan akuntasi
Keuangan
TUGAS 4
Sebutkan dan jelaskan apa saja yang menjadi etika profesi
akuntan
16. LAMPIRAN 4 : Bahan Ajar (Lembar Kerja Siswa)
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendiskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.
Indikator :
3.3.9. Mengklasifikasikan akun
3.3.10. Memberi Kode Akun
Pertemuan Ke : 3 (Tiga)
Model : TPS
Petunjuk Umum :
1. Bacalah secara seksama soal dibawah ini sebelum anda mengerjakan
2. Kerjakan di lembaran kertas yang disediakan sesuai dengan tugas yang diberikan
3. Diskusikan hasil kerja dengan kelompok
TUGAS 1
Klasifikasi Akun Dibedakan menjadi 2, yaitu akun Riil dan akun Nominal
Jelaskan kelompok akun Harta
TUGAS 2
Klasifikasi Akun Dibedakan menjadi 2, yaitu akun Riil dan akun Nominal
Jelaskan kelompok akun Pendapatan
17. Lampiran 5 : Lampiran Lembar Penilaian Pertemuan 1
1. Penilaian Proses
TUGAS 3
Klasifikasi Akun Dibedakan menjadi 2, yaitu akun Riil dan akun Nominal
Jelaskan kelompok akun Modal
TUGAS 4
Klasifikasi Akun Dibedakan menjadi 2, yaitu akun Riil dan akun Nominal
Jelaskan kelompok akun Utang
18. Aspek/materi/kegiatan :Diskusi dan LKS
Indikator :
3.3.1. Mendefinisikan pengetian akuntansi
3.3.2. Menjelaskan pemakai informasi akuntansi
3.3.3. Menjelaskan karakteristik pemakai informasi
akuntansi
3.3.4. Menjelaskan kualitas informasi akuntansi
No Nama Kesiapan &
Respon
Mengemukakan
pendapat
Kerja sama Jumlah Rata-rata
1
2
3
4
Keterangan :
1. Mengikuti PBM dengan sangat aktif & partisipatif 95-100 = A
2. Mengikuti PBM dengan aktif & partisipatif 86-94 = B
3. Mengikuti PBM dengan cukup aktif & partisipatif 75-85 = C
4. Mengikuti PBM dengan kurang aktif & partisipatif < 61 = K
2. Penilaian Hasil
Aspek/materi/kegiatan : Hasil Kerja
No Nama Kerapian
jawaban
Sesuai dengan
Konsep
Jawaban
benar
Jumlah Rata-rata
1
2
3
4
Keterangan :
1. Jawaban Benar dan sesuai dengan konsep = 100
2. Jawaban benar sampai dengan 3 jawaban tugas = 90
3. Jawaban benar sampai dengan 2 jawaban tugas = 80
4. Jawaban benar sampai dengan 1 jawaban tugas = 75
5. Jawaban salah dan tidak sesuai dengan konsep = ≤ 74
Lampiran 6 : Lampiran Lembar Penilaian Pertemuan 2
1. Penilaian Proses
19. Aspek/materi/kegiatan :Diskusi dan LKS
Indikator :
3.3.5. Menjelaskan prinsip dasar akuntansi
3.3.6. Menjelaskan bidang-bidang akuntansi
3.3.7. Menjelaskan profesi akuntan
3.3.8. Menjelaskan etika profesi akuntani
No Nama Kesiapan &
Respon
Mengemukakan
pendapat
Kerja sama Jumlah Rata-rata
1
2
3
4
Keterangan :
1. Mengikuti PBM dengan sangat aktif & partisipatif 95-100 = A
2. Mengikuti PBM dengan aktif & partisipatif 86-94 = B
3. Mengikuti PBM dengan cukup aktif & partisipatif 75-85 = C
4. Mengikuti PBM dengan kurang aktif & partisipatif < 61 = K
2. Penilaian Hasil
Aspek/materi/kegiatan : Hasil Kerja
No Nama Kerapian
jawaban
Sesuai dengan
Konsep
Jawaban
benar
Jumlah Rata-rata
1
2
3
4
Keterangan :
2. Jawaban Benar dan sesuai dengan konsep = 100
2. Jawaban benar sampai dengan 3 jawaban tugas = 90
3. Jawaban benar sampai dengan 2 jawaban tugas = 80
4. Jawaban benar sampai dengan 1 jawaban tugas = 75
5. Jawaban salah dan tidak sesuai dengan konsep = ≤ 74
Lampiran 7 : Lampiran Lembar Penilaian Pertemuan 3
1. Penilaian Proses
20. Aspek/materi/kegiatan :Diskusi dan LKS
Indikator :
3.3.9. Mengklasifikasi akun
3.3.10. Memberi kode akun
No Nama Kesiapan &
Respon
Mengemukakan
pendapat
Kerja sama Jumlah Rata-rata
1
2
3
4
Keterangan :
1. Mengikuti PBM dengan sangat aktif & partisipatif 95-100 = A
2. Mengikuti PBM dengan aktif & partisipatif 86-94 = B
3. Mengikuti PBM dengan cukup aktif & partisipatif 75-85 = C
4. Mengikuti PBM dengan kurang aktif & partisipatif < 61 = K
2. Penilaian Hasil
Aspek/materi/kegiatan : Hasil Kerja
No Nama Kerapian
jawaban
Sesuai dengan
Konsep
Jawaban
benar
Jumlah Rata-rata
1
2
3
4
Keterangan :
1 Jawaban Benar dan sesuai dengan konsep = 100
2. Jawaban benar sampai dengan 3 jawaban tugas = 90
3. Jawaban benar sampai dengan 2 jawaban tugas = 80
4. Jawaban benar sampai dengan 1 jawaban tugas = 75
5. Jawaban salah dan tidak sesuai dengan konsep = ≤ 74