SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
1 
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) 
MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA DALAM MATA PELAJARAN AERODINAMIKA DENGAN EKSPERIMEN PAPERPLANE BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KELAS X DI SMK PENERBANGAN SEMARANG TAHUN 2014 / 2015 
OLEH : MOCHAMAD KURNIYANTO N0. 14 03 63 470 1 1507 SMK PENERBANGAN KARTIKA AQASA BHAKTI 
JL. JEMBAWAB NO. 20.A 
SEMARANG 2014
2 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah 
Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar menganjar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran. 
Mata pelajaran aerodinamika yang terdapat di dalam kurikulum yang ada dan dituntuk agar siswa mengetahui dan memahaminya. Mata pelajaran Aerodinamika hal yang sangat penting di dalam ilmu teknik penerbangan, terutama tentang karakteristik pesawat terbang, sikap-sikap terbang, gaya-gaya, model-model pesawat yang menyebabkan pesawat tersebut dapat terbang pada fluida udara. Pelajaran aerodinamika ini sangat penting sekali diketahui terutama di bidang Ilmu penerbangan dan untuk seorang calon teknisi sekalipun. 
Mata pelajaran Aerodinamika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap asing oleh peserta didik terutama di kelas X, hal ini dikarenakan pada waktu kelas VIII peserta didik belum mengetahui tentang apa itu aerodinamika pesawat. Dalam pembelajaran selama ini siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami, mendiskripkan, mengekploitasi mata pelajaran aerodinamika, yang dilaksanakan secara riil dan monoton, sehingga dibutuhkan suatu strategi yang dapat meningkatkan pengetahuan dana ketrampilan siswa dalam waktu efektif dan efisien. 
Persoalan yang muncul sekarang adalah bagaimana kita sebagai guru mapel menemukan cara untuk menyampaikan materi yang kita ajarkan agar siswa dapat mengingat konsep tersebut lebih melekat di benaknya. Selain itu, dalam kondisi tertentu siswa siap mengkombinasikan pengetahuan yang ada dalam benak pikirannya untuk menyelesaikan masalah di dalam kehidupan real. 
Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi dan kreatifitas belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang berperan sebagai pembimbingan untuk menemukan konsep pemahaman yang jelas dan menyenangkan bagi peserta didik tentang mata pelajaran aerodinamika yang di simulasikan lewat model paper plane atau pesawat kertas.
3 
Dalam hal ini dibutuhkan suatu variasi pembelajaran yang menyenangkan dan bersifat ekperimen, mengamati dan secara berkelompok. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural) sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/ konteks lainnya. CTL merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung lebih alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. 
Dengan lima strategi pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning), yaitu relating, experiencing, applying, cooperating, dan transferring ini diharapkan peserta didik mampu mencapai kompetensi secara maksimal. 
B. Pembatasan Masalah. 
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X supaya pemahaman tentang mata pelajaran aerodinamika dapat dimengerti dan dipahami dan menyenangkan. 
C. Rumusan Masalah 
Berdasakan dari latar belakang masalah yang ada, maka dapat diidentifikasi perlunya diadakan suatu pembelajaran yang bersifat experimental dan konseptual dan juga bersifat kemasyarakatan atau sudah pernah ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan dipadukan dengan permasalahan yang ada, supaya permasahalan yang ada dapat terpecahkan secara menyenangkan. 
1. Bagaimana model pembelajaran Conseptual Teaching Learning (CTL) ini mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi ? 
2. Dengan Model pembelajaran ini apakah akan menjadikan tingkat pemahaman siswa tentang Mata pelajaran aerodinamika akan terpenuhi dan dipahami secara efektif dan efisien?
4 
D. Tujuan Penelitian 
Penelitian ini bertujuan untuk : 
1. Menerapkan Motode belajar Conseptual Teaching Learning (CTL) dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. 
2. Meningkatkan pemahaman dan kreatifitas siswa dalam mengerti dan memahami mata pelajaran aerodinamika dengan model pembelajaran Conseptual Teaching Learning (CTL). 
E. Manfaat Penelitian 
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 
1. Melatih siswa agar dapat bekerja sama antara teman dan kelompok dalam menemukan suatu lewat suatu percobaan (experiencing) 
2. Siswa dapat menghubungkan mata pelajaran aerodinamika dengan sesuatu hal yang sering ditemuinya dalam kehidupan sehari-hari (relating), 
3. Melatih siswa menerapkan mata pelajaran aerodinamika pada model paperplane (applying) 
4. Melatih siswa agar dapat bekerja sama (cooperating) 
5. Melatih siswa agar dapat mentransfer ilmu mata pelajaran dalam kehidupan sehari-hari
5 
BAB II 
KAJIAN PUSTAKA 
A. Jenis Penelitian 
Penelitian ini merupakan penelitian menerapkan unsur pengalaman, pemecahan masalah, percobaan (eksperimen) yang mengamati dan menyelaraskan mata pelajaran aerodinamika dengan kegiatan di lingkungan sehari-hari yang dianggap biasa dan menyenangkan. 
Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) adalah konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Karakteristik pembelajaran berbasis CTL adalah: kerjasama, saling menunjang, gembira, belajar dengan bergairah, pembelajaran terintegrasi, menggunakan berbagai sumber, siswa aktif, menyenangkan, tidak membosankan, sharing dengan teman, siswa kritis, dan guru kreatif. (Berns, Robert G, and Ericson, Patricia M, 2002: 46) 
Adapun komponen utama dalam pembelajaran menggunakan pendekatan CTL adalah: 
1) konstruktivisme (constructivism), 2) penemuan (inquiry), 3) bertanya (questioning),4) masyarakat belajar (learning community),5) pemodelan (modeling),6) refleksi (reflection), 7) Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment) (Berns, Robert G, and Ericson, Patricia M, 2002: 46-48)
6 
BAB III 
METODE PENELITIAN 
A. Desain Penelitian 
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan desain Kemmis dan Tagger. 
B. Waktu Penelitian 
Penelitian ini laksanakan di kelas X September-Oktober (Tengah Semester I), SMK Penerbangan Semarang yang berjumlah 37 siswa dengan maksud siswa setidaknya sudah mendapatkan mata pelajaran dan pengetahuan tentang aerodinamika meskipun masih belum optimal. 
C. Tempat Penelitian 
Penelitian dilaksanakan di lapangan / halaman sekolah yang luas dan memungkinkan peserta didik dapat langsung mempraktikkan, ber-eksperimen secara berkelompok. 
D. Subyek Penelitian 
Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas X-AP.C SMK Penerbangan Semarang yang berjumlah 37 siswa. 
E. Prosedur Penelitian. 
Dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Teggart yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc Teggart yang dikutip oleh Sukardi (2004:214) yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang saling terkait. 
1. Siklus I 
a. Rencana tindakan 
1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pmbelajaran ( RPP) tentang materi yang akan diajarkan sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. RPP ini berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kelas. 
2) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi mngenai partisipasi siswa. 
Perencanaan 
Refleksi 
Tindakan dan Observasi
7 
3) Menyusun pedoman wawancara dan lembar angket untuk siswa. 
4) Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam setiap pembelajaran. 
5) Mempersiapkan soal test untuk siswa yang akan diberikan pada akhir pembelajaran dan test yang diberikan pada akhir siklus. 
b. Pelaksanaan Tindakan 
Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Selama pembelajaran guru sebagai fasilitator memandu tentang pokok bahasan, kemudian peserta didik akan memperhatikan, menalar, dan mengeksploitasi apa yang sudah diberikan dari guru sesuai dengan ciri khas masing masing peserta didik secara berkelompok. 
c. Observasi. 
Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlagsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana siswa berpartisipasi secara aktif sehingga menemukan suatu pemahaman melalui eksperiment yag telah dilakukannya. 
d. Refleksi 
Data yang diperoleh pada lembar observasi dianalisis, kemudian dilakukan refleksi. Pelaksanaan refleksi berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru kepada peserta didik dan dijawab secara tertulis maupun lisan tentang apa yang teah berhasil dilakukan dan pembelajaran tersebut. Siwa menyimpulkan kegiatan hasil pembelajaran yang bersifat experimen dan ekploitasi ini dengan membuat suatu laporan, dan mempresentasikannya di depan kelas. Diskusi atau presentasi tersebut untuk mengevalusi hasil penemuan atau tindakan yang telah dilakukan yaitu dengan cara melakukan penilaian terhadap proses yang terjadi, masalah yang muncul, dan sagala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Setelah itu mencari jalan keluar terhadap masalah-masalah yang mungkin muncul agar dapat dibuat rencara perbaikan pada siklus II. 
2. Siklus II 
a. Pesiapan Tindakan. 
Persiapan yang dilakukan pada siklus II memperhatikan pada siklus I. Persiapan siklus II meliputi :
8 
1). Membuat RPP 
2). Mempersiapkan lembar observasi 
3). Mempersiapkan pedoman wawancara dan lembar angket. 
4). Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran 
5). Mempersiapkan soal test 
b. Pelaksanaan Tindakan 
Pelaksanaan Tindakan pada siklus II pada intinya sama dengan siklus I yaitu guru hanya sebagai fasilitator dan menyimpulkan dalam kegiatan pembelajaran, anggota dan kelompok pada siklus II ini sama seperti pada siklus I. 
c. Observasi. 
Observasi dilakukan oleh guru dengan pedoman lembar observasi. Setelah pelaksanaan kegiatan pembelajaran siswa diberikan angket isian, wawancara dan diskusi mempresentasikan apa yang telah dilaksanakan dan menyimpulkannya. 
d. Refleksi 
Refleksi pada siklus II digunakan untuk membedakan dari hasil siklus I dengan siklus II apakah ada peningkatan pertisipasi, ekxploitasi dalam hasil belajar siswa atau tidak, jika belum terdapat peningkatan, maka siklus II dapat diulang kembali. 
3. 
F. Rancangan Penelitian 
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 
Obsevasi, Metode Wawancara dan Presentasi, Metode Dokumentasi, Angket dan Test. 
G. Instrumen Penilaian 
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 
Lembar Observasi, Pedoman Wawancara dan Presentasi, Dokumentasi, dan Tes Hasil Belajar. 
H. Teknik Analisis Data 
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa lembar observasi dalam proses pembelajaran, lembar penilaian wawancara dan presentasi hasil exploitasi dan eksperimen, angket siswa pada akhir siklus, dan test hasil belajar. 
1. Analisis data observasi 
2. Anallisis data hasil presentasi
9 
3. Analisis angket siswa 
4. Analisis tes hasil belajar 
I. Indikator Keberhasilan 
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah : 
1. Meningkatnya pemahaman dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran Aerodinamika yang dapat dilihat selama proses pembelajaran berlangsung, 
2. Meningkatnya kemampuan siswa dalam menyampaikan dan menyimpulkan suatu pembelajaran yang bersifat eksperimen dan eksploitasi dan pengetahuannya yang telah didapat melalui komunikasi verbal di depan kelas / presentasi. 
3. Menghasilkan karya siswa dalam pembelajaran / produk yang beragam betuknya. 
4. Meningkatnya rata-rata hasil belajar Aerodinamika yang telah dicapai siswa. 
DAFTAR PUSTAKA 
Modul PLPG.(2014).Yogyakarta. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru dan Penelitian Tindakan Kelas. 
Sadono & Kana Hidayati. (2004 ). Yogyakarta. IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY 
http://www.m-edukasi.web.id/2011/12/pengertian-pembelajaran-kontekstual-ctl.html diakses pada tanggal 11 sep 2014.

More Related Content

What's hot

Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadunani nurnaeni
 
Pembelajaran kontekstual (CTL)
Pembelajaran kontekstual (CTL)Pembelajaran kontekstual (CTL)
Pembelajaran kontekstual (CTL)Dessy Maria
 
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpaduWarman Tateuteu
 
Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Kelas F PKK
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)cute_adji
 
12 makalah ctl
12   makalah ctl12   makalah ctl
12 makalah ctlFafa Pie
 
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
 
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekola
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekolaPendekatan kontekstual pada_siswa_sekola
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekolaMuhammad Iqbal
 
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDModul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDAulin Hipgalz
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANIna Wati
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1sintaroyani
 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...Ghian Velina
 
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2aTugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2aFifit Fitriyani
 

What's hot (20)

Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Pembelajaran kontekstual (CTL)
Pembelajaran kontekstual (CTL)Pembelajaran kontekstual (CTL)
Pembelajaran kontekstual (CTL)
 
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
 
10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu
 
Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu
 
Ppt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikemPpt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikem
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)
 
12 makalah ctl
12   makalah ctl12   makalah ctl
12 makalah ctl
 
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
 
Ppt ctl
Ppt ctlPpt ctl
Ppt ctl
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekola
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekolaPendekatan kontekstual pada_siswa_sekola
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekola
 
PTK IPA SMP
PTK IPA SMP PTK IPA SMP
PTK IPA SMP
 
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDModul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
tematik sd
tematik sdtematik sd
tematik sd
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
 
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2aTugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
 

Similar to MENINGKATKAN KREATIFITAS

Tugas metodologi pembelajaran A
Tugas  metodologi pembelajaran ATugas  metodologi pembelajaran A
Tugas metodologi pembelajaran Ajatmiko1234
 
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docxnurul hakimin
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustamiNur Halimah
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustamiNur Halimah
 
Web 2.0 (penggunaan ipad dalam pendidikan)
Web 2.0 (penggunaan ipad dalam pendidikan)Web 2.0 (penggunaan ipad dalam pendidikan)
Web 2.0 (penggunaan ipad dalam pendidikan)Dancy Jimmy
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...Dunia Komputer
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0hasansanung
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualputri-uki
 
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeMakalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeRAFITA AL QORNY
 
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdfEnang Cuhendi
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
15205061 (klp 5)
15205061 (klp 5)15205061 (klp 5)
15205061 (klp 5)mamogi
 
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Materi m1 kb3     rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21 Materi m1 kb3     rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21 tengkurafi1
 

Similar to MENINGKATKAN KREATIFITAS (20)

Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran KontekstualPembelajaran Kontekstual
Pembelajaran Kontekstual
 
Tugas metodologi pembelajaran A
Tugas  metodologi pembelajaran ATugas  metodologi pembelajaran A
Tugas metodologi pembelajaran A
 
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
 
Utama 1
Utama 1Utama 1
Utama 1
 
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
 
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
 
Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3
 
Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)
 
Web 2.0 (penggunaan ipad dalam pendidikan)
Web 2.0 (penggunaan ipad dalam pendidikan)Web 2.0 (penggunaan ipad dalam pendidikan)
Web 2.0 (penggunaan ipad dalam pendidikan)
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeMakalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
 
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
15205061 (klp 5)
15205061 (klp 5)15205061 (klp 5)
15205061 (klp 5)
 
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Materi m1 kb3     rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21 Materi m1 kb3     rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
 

More from Katoning Wetan

More from Katoning Wetan (12)

1352 kst-airframe dan powerplant (k06)-rev
1352 kst-airframe dan powerplant (k06)-rev1352 kst-airframe dan powerplant (k06)-rev
1352 kst-airframe dan powerplant (k06)-rev
 
A.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metalA.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metal
 
General Basic AP
General Basic APGeneral Basic AP
General Basic AP
 
Mpam.smk
Mpam.smkMpam.smk
Mpam.smk
 
Mpam
MpamMpam
Mpam
 
A.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genapA.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genap
 
Mafppu 1
Mafppu 1Mafppu 1
Mafppu 1
 
A/C Hardware chapter 5
A/C Hardware chapter 5A/C Hardware chapter 5
A/C Hardware chapter 5
 
Hardware chapter 5
Hardware chapter 5Hardware chapter 5
Hardware chapter 5
 
Mah smk
Mah smkMah smk
Mah smk
 
Basic mafppu
Basic mafppuBasic mafppu
Basic mafppu
 
MKEF.smk
MKEF.smkMKEF.smk
MKEF.smk
 

Recently uploaded

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 

Recently uploaded (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 

MENINGKATKAN KREATIFITAS

  • 1. 1 PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA DALAM MATA PELAJARAN AERODINAMIKA DENGAN EKSPERIMEN PAPERPLANE BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KELAS X DI SMK PENERBANGAN SEMARANG TAHUN 2014 / 2015 OLEH : MOCHAMAD KURNIYANTO N0. 14 03 63 470 1 1507 SMK PENERBANGAN KARTIKA AQASA BHAKTI JL. JEMBAWAB NO. 20.A SEMARANG 2014
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar menganjar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran. Mata pelajaran aerodinamika yang terdapat di dalam kurikulum yang ada dan dituntuk agar siswa mengetahui dan memahaminya. Mata pelajaran Aerodinamika hal yang sangat penting di dalam ilmu teknik penerbangan, terutama tentang karakteristik pesawat terbang, sikap-sikap terbang, gaya-gaya, model-model pesawat yang menyebabkan pesawat tersebut dapat terbang pada fluida udara. Pelajaran aerodinamika ini sangat penting sekali diketahui terutama di bidang Ilmu penerbangan dan untuk seorang calon teknisi sekalipun. Mata pelajaran Aerodinamika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap asing oleh peserta didik terutama di kelas X, hal ini dikarenakan pada waktu kelas VIII peserta didik belum mengetahui tentang apa itu aerodinamika pesawat. Dalam pembelajaran selama ini siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami, mendiskripkan, mengekploitasi mata pelajaran aerodinamika, yang dilaksanakan secara riil dan monoton, sehingga dibutuhkan suatu strategi yang dapat meningkatkan pengetahuan dana ketrampilan siswa dalam waktu efektif dan efisien. Persoalan yang muncul sekarang adalah bagaimana kita sebagai guru mapel menemukan cara untuk menyampaikan materi yang kita ajarkan agar siswa dapat mengingat konsep tersebut lebih melekat di benaknya. Selain itu, dalam kondisi tertentu siswa siap mengkombinasikan pengetahuan yang ada dalam benak pikirannya untuk menyelesaikan masalah di dalam kehidupan real. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi dan kreatifitas belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang berperan sebagai pembimbingan untuk menemukan konsep pemahaman yang jelas dan menyenangkan bagi peserta didik tentang mata pelajaran aerodinamika yang di simulasikan lewat model paper plane atau pesawat kertas.
  • 3. 3 Dalam hal ini dibutuhkan suatu variasi pembelajaran yang menyenangkan dan bersifat ekperimen, mengamati dan secara berkelompok. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural) sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/ konteks lainnya. CTL merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung lebih alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Dengan lima strategi pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning), yaitu relating, experiencing, applying, cooperating, dan transferring ini diharapkan peserta didik mampu mencapai kompetensi secara maksimal. B. Pembatasan Masalah. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X supaya pemahaman tentang mata pelajaran aerodinamika dapat dimengerti dan dipahami dan menyenangkan. C. Rumusan Masalah Berdasakan dari latar belakang masalah yang ada, maka dapat diidentifikasi perlunya diadakan suatu pembelajaran yang bersifat experimental dan konseptual dan juga bersifat kemasyarakatan atau sudah pernah ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan dipadukan dengan permasalahan yang ada, supaya permasahalan yang ada dapat terpecahkan secara menyenangkan. 1. Bagaimana model pembelajaran Conseptual Teaching Learning (CTL) ini mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi ? 2. Dengan Model pembelajaran ini apakah akan menjadikan tingkat pemahaman siswa tentang Mata pelajaran aerodinamika akan terpenuhi dan dipahami secara efektif dan efisien?
  • 4. 4 D. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menerapkan Motode belajar Conseptual Teaching Learning (CTL) dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. 2. Meningkatkan pemahaman dan kreatifitas siswa dalam mengerti dan memahami mata pelajaran aerodinamika dengan model pembelajaran Conseptual Teaching Learning (CTL). E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Melatih siswa agar dapat bekerja sama antara teman dan kelompok dalam menemukan suatu lewat suatu percobaan (experiencing) 2. Siswa dapat menghubungkan mata pelajaran aerodinamika dengan sesuatu hal yang sering ditemuinya dalam kehidupan sehari-hari (relating), 3. Melatih siswa menerapkan mata pelajaran aerodinamika pada model paperplane (applying) 4. Melatih siswa agar dapat bekerja sama (cooperating) 5. Melatih siswa agar dapat mentransfer ilmu mata pelajaran dalam kehidupan sehari-hari
  • 5. 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian menerapkan unsur pengalaman, pemecahan masalah, percobaan (eksperimen) yang mengamati dan menyelaraskan mata pelajaran aerodinamika dengan kegiatan di lingkungan sehari-hari yang dianggap biasa dan menyenangkan. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) adalah konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Karakteristik pembelajaran berbasis CTL adalah: kerjasama, saling menunjang, gembira, belajar dengan bergairah, pembelajaran terintegrasi, menggunakan berbagai sumber, siswa aktif, menyenangkan, tidak membosankan, sharing dengan teman, siswa kritis, dan guru kreatif. (Berns, Robert G, and Ericson, Patricia M, 2002: 46) Adapun komponen utama dalam pembelajaran menggunakan pendekatan CTL adalah: 1) konstruktivisme (constructivism), 2) penemuan (inquiry), 3) bertanya (questioning),4) masyarakat belajar (learning community),5) pemodelan (modeling),6) refleksi (reflection), 7) Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment) (Berns, Robert G, and Ericson, Patricia M, 2002: 46-48)
  • 6. 6 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan desain Kemmis dan Tagger. B. Waktu Penelitian Penelitian ini laksanakan di kelas X September-Oktober (Tengah Semester I), SMK Penerbangan Semarang yang berjumlah 37 siswa dengan maksud siswa setidaknya sudah mendapatkan mata pelajaran dan pengetahuan tentang aerodinamika meskipun masih belum optimal. C. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di lapangan / halaman sekolah yang luas dan memungkinkan peserta didik dapat langsung mempraktikkan, ber-eksperimen secara berkelompok. D. Subyek Penelitian Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas X-AP.C SMK Penerbangan Semarang yang berjumlah 37 siswa. E. Prosedur Penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Teggart yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc Teggart yang dikutip oleh Sukardi (2004:214) yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang saling terkait. 1. Siklus I a. Rencana tindakan 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pmbelajaran ( RPP) tentang materi yang akan diajarkan sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. RPP ini berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kelas. 2) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi mngenai partisipasi siswa. Perencanaan Refleksi Tindakan dan Observasi
  • 7. 7 3) Menyusun pedoman wawancara dan lembar angket untuk siswa. 4) Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam setiap pembelajaran. 5) Mempersiapkan soal test untuk siswa yang akan diberikan pada akhir pembelajaran dan test yang diberikan pada akhir siklus. b. Pelaksanaan Tindakan Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Selama pembelajaran guru sebagai fasilitator memandu tentang pokok bahasan, kemudian peserta didik akan memperhatikan, menalar, dan mengeksploitasi apa yang sudah diberikan dari guru sesuai dengan ciri khas masing masing peserta didik secara berkelompok. c. Observasi. Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlagsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana siswa berpartisipasi secara aktif sehingga menemukan suatu pemahaman melalui eksperiment yag telah dilakukannya. d. Refleksi Data yang diperoleh pada lembar observasi dianalisis, kemudian dilakukan refleksi. Pelaksanaan refleksi berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru kepada peserta didik dan dijawab secara tertulis maupun lisan tentang apa yang teah berhasil dilakukan dan pembelajaran tersebut. Siwa menyimpulkan kegiatan hasil pembelajaran yang bersifat experimen dan ekploitasi ini dengan membuat suatu laporan, dan mempresentasikannya di depan kelas. Diskusi atau presentasi tersebut untuk mengevalusi hasil penemuan atau tindakan yang telah dilakukan yaitu dengan cara melakukan penilaian terhadap proses yang terjadi, masalah yang muncul, dan sagala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Setelah itu mencari jalan keluar terhadap masalah-masalah yang mungkin muncul agar dapat dibuat rencara perbaikan pada siklus II. 2. Siklus II a. Pesiapan Tindakan. Persiapan yang dilakukan pada siklus II memperhatikan pada siklus I. Persiapan siklus II meliputi :
  • 8. 8 1). Membuat RPP 2). Mempersiapkan lembar observasi 3). Mempersiapkan pedoman wawancara dan lembar angket. 4). Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran 5). Mempersiapkan soal test b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan pada siklus II pada intinya sama dengan siklus I yaitu guru hanya sebagai fasilitator dan menyimpulkan dalam kegiatan pembelajaran, anggota dan kelompok pada siklus II ini sama seperti pada siklus I. c. Observasi. Observasi dilakukan oleh guru dengan pedoman lembar observasi. Setelah pelaksanaan kegiatan pembelajaran siswa diberikan angket isian, wawancara dan diskusi mempresentasikan apa yang telah dilaksanakan dan menyimpulkannya. d. Refleksi Refleksi pada siklus II digunakan untuk membedakan dari hasil siklus I dengan siklus II apakah ada peningkatan pertisipasi, ekxploitasi dalam hasil belajar siswa atau tidak, jika belum terdapat peningkatan, maka siklus II dapat diulang kembali. 3. F. Rancangan Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : Obsevasi, Metode Wawancara dan Presentasi, Metode Dokumentasi, Angket dan Test. G. Instrumen Penilaian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Lembar Observasi, Pedoman Wawancara dan Presentasi, Dokumentasi, dan Tes Hasil Belajar. H. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa lembar observasi dalam proses pembelajaran, lembar penilaian wawancara dan presentasi hasil exploitasi dan eksperimen, angket siswa pada akhir siklus, dan test hasil belajar. 1. Analisis data observasi 2. Anallisis data hasil presentasi
  • 9. 9 3. Analisis angket siswa 4. Analisis tes hasil belajar I. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah : 1. Meningkatnya pemahaman dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran Aerodinamika yang dapat dilihat selama proses pembelajaran berlangsung, 2. Meningkatnya kemampuan siswa dalam menyampaikan dan menyimpulkan suatu pembelajaran yang bersifat eksperimen dan eksploitasi dan pengetahuannya yang telah didapat melalui komunikasi verbal di depan kelas / presentasi. 3. Menghasilkan karya siswa dalam pembelajaran / produk yang beragam betuknya. 4. Meningkatnya rata-rata hasil belajar Aerodinamika yang telah dicapai siswa. DAFTAR PUSTAKA Modul PLPG.(2014).Yogyakarta. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru dan Penelitian Tindakan Kelas. Sadono & Kana Hidayati. (2004 ). Yogyakarta. IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY http://www.m-edukasi.web.id/2011/12/pengertian-pembelajaran-kontekstual-ctl.html diakses pada tanggal 11 sep 2014.