Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika dengan pendekatan investigasi. Pendekatan ini melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan pola, membuat konjektur, dan memecahkan masalah. Guru berperan sebagai fasilitator yang memberi bimbingan. Pendekatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan keberanian siswa dalam berpikir kreatif untuk menyelesaikan masalah matematika.
3. Pembelajaran Matematika
Menurut Mohammad Surya
“Pembelajaran adalah suatu proses Dari pengertian di samping
yang dilakukan individu untuk penulis dapat menyimpulkan
memperoleh suatu perubahan bahwa pembelajaran
perilaku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari
matematika adalah suatu proses
pengalaman individu sendiri dalam yang dilakukan untuk
interaksi dengan lingkungannya”. memperoleh sesuatu berupa
hasil dari pengalaman dengan
Sedangkan pengertian matematika
cara berpikir atau bernalar
secara etimologis, matematika
berasal dari bahasa Yunani, yaitu
matematika.
dari kata mathema yang berarti
pengetahuan atau ilmu (knowledge,
science). Kata itu berhubungan pula
dengan kata lain yang hampir
sama, yaitu mathein atau
mathenein yang artinya belajar
(berpikir). Secara harfiah
matematika dapat diartikan
sebagai ilmu pengetahuan yang
diperoleh dengan proses berpikir
(bernalar).
4. Investigasi
Istilah investigasi dalam pembelajaran matematika pertama kali
dikemukakan oleh committee of inquiry into the teaching
Mathematics in school dalam Cockroft Report (1982, dalam
Setiawan ,2006 ). Suatu komite yang dibentuk oleh
Departement of Education and Science, Great britain, yang
diketuai oleh Dr. W.H. Cockoft, dengan laporannya yang diberi
judul “Mathematics Counts”. Dalam laporan tersebut
direkomendasikan bahwa pembelajaran matematika dalam
setiap jenjang pendidikan harus meliputi : (1). Eksposisi dari guru;
(2). Diskusi antara guru dengan siswa dan diskusi antara siswa;
(3). Adanya kerja praktek (pratical work); (4). Konsolidasi dan
latihan berkenaan keterampilan fundamental dan rutin; (5).
Pemecahan masalah (problem solving) yang di dalamnya
terkandung penerapan matematika dalam kehidupan sehari-
hari; (6). Kegiatan investigasi (investigational work).
5. Pendekatan Investigasi Matematika
Menurut Bastow, et, al. (1984, dalam Lidinillah,
2008):
Investigasi matematika adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang dapat mendorong suatu
aktivitas pecobaan (experiment), mengumpulkan
data, melakukan observasi, mengidentifikasi
suatu pola, membuat dan menguji
kesimpulan/dugaan (conjecture) dan jika dapat
pula sampai membuat suatu generalisasi.
6. Pendekatan Investigasi Matematika
Peranan guru dalam pendekatan
investigasi ini menurut Setiawan (2006)
dalam pembelajaran dengan pendekatan
investigasi adalah sebagai berikut :
“(1) memberikan informasi dan instruksi yang
jelas, (2) memberikan bimbingan seperlunya
dengan menggali pengetahuan siswa yang
menunjang pada pemecahan masalah
(bukan menunjukkan cara penyelesaiannya),
(3) memberikan dorongan sehingga siswa
lebih termotivasi, (4) menyiapkan fasilitas-
fasilitas yang dibutuhkan oleh siswa, (5)
memimpin diskusi pada pengambilan
kesimpulan akhir”.
7. Pendekatan Investigasi Matematika
Kegiatan investigasi matematika memiliki
beberapa karakteristik, yaitu:
o ‘open ended;
o finding pattern;
o self-discovery;
o reducing the teacher’s role;
o not helpful examination;
o not worthwwhile;
o not doing reaal math;
o using one’s own methed;
o being exposed;
o limited to the teacher’s experience;
o not being in control;
o divergen.’
(Edmmond & Knight, 1983, dalam Lidinillah, 2009).
9. Pendekatan Investigasi
Matematika
Fase membaca, menerjemahkan dan
memahami masalah.
menginterpretasikan soal berdasarkan
pengertiannya.
membuat suatu kesimpulan tentang apa yang
harus dikerjakannya.
10. Pendekatan Investigasi
Matematika
Fase pemecahan masalah
Mendiskusikan dan memilih cara/strategi untuk menangani
permasalahan
Memilih dengan tepat materi yang diperlukan
Menggunakan berbagai macam strategi yang mungkin.
Mencoba ide-ide yang mereka dapatkan pada fase 1
Memilih cara-cara yang sistematis
Mencatat hal-hal penting
Bekerja secara bebas atau bekerja bersama-sama (atau
kedua-duanya)
Bertanya kepada guru untuk mendapatkan gambaran
strategi untuk penyelesaian
Membuat konjektur atau kesimpulan sementara
Mencek konjektur yang didapat sehingga yakin akan
kebenarannya.
11. Pendekatan Investigasi
Matematika
Fase menjawab dan mengkomunikaskan
jawaban
mencek hasil yang diperolehnya
mengevaluasi pekerjaannya
mencatat dan menginterpretasikan hasil
yang diperoleh dengan berbagai cara
mentransfer keterampilannya untuk
diterapkan pada persoalan yang lebih
kompleks.
12. Pendekatan Investigasi
Matematika
kelebihan
Keuntungan pribadi
Keuntungan sosial
Keuntungan akademis
13. Pendekatan Investigasi
Matematika
Kekurangan
Menurut penulis kekurangan dalam penerapan
pendekatan investigasi matematika ini adalah, sebagai
berikut:
sangat jarang guru menggunakan model-model atau
media manipulatif dalam pembelajaran matematika
apalagi dengan pendekatan investigasi matematika ini,
masih banyak guru yang enggan melakukan
pembaharuan dalam roses belajar mengajar,
pendekatan investigasi matematika dianggap
memakan banyak waktu .
tidak semua guru memiliki wawasan dan skill untuk
melakukan kegiatan pendekatan investigasi ini dalam
pembelajaran matematika.
14. Pendekatan Investigasi
Matematika
Implementasi pendekatan
investigasi matematika
1. pelaksanaan pembelajaran
2. Penilaian pembelajaran
15. Pendekatan Investigasi
Matematika
kesimpulan
pembelajaran matematika adalah suatu proses yang dilakukan untuk
memperoleh sesuatu berupa hasil dari pengalaman dengan cara
berpikir atau bernalar matematika.
pendekatan investigasi matematika ini merupakan pembelajaran
dengan pendekatan yang dapat memberikan kemungkinan kepada
siswanya untuk mengembangkan rasa ingin tahu, berani bertanya dan
mengemukakan pendapat , serta mengambil resiko dan percaya diri
sehingga lebih aktif dalam berfikir dan dapat mencetuskan ide-ide
dalam mencari jalan keluar dari permasalahan terutama masalah
yang berkaitan dengan matematika.
Dalam kegiatan investigasi matematika di sekolah dasar guru memiliki
peran penting dalam membimbing dan memfasilitasi siswa.
16. Thank’s for
attention…
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.