1. Strategi SI/TI

2. Apa itu strategi SI/TI ?
 Strategi SI/TI dibagi menjadi 2 bagian
– Komponen SI
– Komponen TI
 Strategi SI menegaskan kebutuhan
organisasi terhadap sistem informasi untuk
mendukung keseluruhan strategi bisnis
 Strategi TI menguraikan visi bagaimana
kebutuhan organisasi terhadap sistem
informasi akan didukung oleh TI

3. Model Keselarasan Strategis
(12 Komponen Keselarasan)
 Strategi Bisnis
 Proses dan Infrastruktur Organisasi
 Strategi TI
 Proses dan Infrastruktur SI

4. 1. Strategi Bisnis
 Ruang lingkup Bisnis
area kompetisi perusahaan dengan kompetitor
 Kompetensi Khusus/Beda
hal-hal potensial yang membuat keungggulan
perusahan
 Tata Kelola Bisnis
bagaimana perusahaan mengatur hubungan
antara manajemen, stockholder dan dewan
direksi

5. 2. Proses dan Infrastruktur Organisasi
 Struktur Administratif
Cara perusahaan mengelola bisnis
 Proses
Bagaimana aktivitas bisnis perusahaan
 Skill
pertimbangan-pertimbangan HRD

6. Strategi TI
 Ruang lingkup teknologi
teknologi dan aplikasi informasi yang penting
 Kompetensi yang sistematis
Kemampuan-kemampuan misalnya akses ke
informasi yang penting untuk
penciptaan/pencapaian strategi perusahaan
 Tata Kelola TI
bagaimana pengelolaan IT yg ada

7. Proses dan Infrastruktur SI
 Arsitektur
Kebijakan, pilihan maupun prioritas teknologi yang
membolehkan aplikasi, network, hardware dan
manajemen data untuk dintegrasikan menjadi platform
terpadu
 Proses
aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan
memelihara aplikasi serta mengelola infrastruktur
 Skill
Pertimbangan sumber daya manusia (TI)

8. Implikasi Tidak Adanya Strategi SI/TI
 Investasi Sistem yang dibuat tidak mendukung
tujuan bisnis
 Sistem yang tidak terintegrasi
 Tidak ada mekanisme untuk penentuan level
sumber daya yang optimum (cara yang terbaik)
penyediaan sistem
 Manajemen informasi yang buruk
(ketidakakuratan, keterlambatan, tidak
konsisten

9.  Kesalahpahaman antara user dan IT
spesialist yang membawa ke arah konflik
dan ketidakpuasan
 Investasi infrastruktur yang tidak memadai
 Seluruh projek dievaluasi hanya berdasarka
keuangan saja
 Sistem yang dibuat rata-rata umurnya lebih
singkat dari yang seharusnya
(pengembangan ulang yg tidak diperlukan)