Dokumen tersebut membahas tentang IT governance, termasuk definisi, tujuan, pihak yang terlibat, pentingnya penerapan IT governance, dan kerangka kerja COBIT untuk mendukung penerapan tata kelola teknologi informasi yang baik.
2.
Struktur untuk membantu menyelaraskan strategi
Teknologi Informasi dengan strategi bisnis,
suatu kerangka kerja (frame work) yang mendukung
pengelolaan semua sumber daya informasi (SDM,
biaya, infrastruktur) dalam usaha mencapai tujuan–
tujuan korporasi secara efektif dan efisien.
Menurut ITGI, ada 5 area fokus:
Penyelarasan strategis
Pengiriman nilai
Pengelolaan sumber daya
Manajemen risiko
Ukuran performa
Apa itu IT Governance?
3.
Mengapa IT Governance itu penting?
Siapa saja yang terlibat?
Pentingnya IT
Governance :
Implementasi TIK Layak
Ekonomis
Implementasi TI Perlu biaya
besar / mahal
Implementasi TIK menyamgkut
seluruh sendi kehidupan
organisasi
Implementasi TIK dan berbagi
peluang baru
Tata kelola TIK penting untuk
pembelajaran organisasi
Yang Terlibat :
Team leaders
Managers
Executives
Board of Directors
Stakeholders
4.
Menentukan tujuan-tujuan:
-TI selaras dengan bisnis
-TI memungkinkan bisnis dan
memaksimalkan manfaat
-Sumber daya TI digunakan
secara bertanggung jawab
-Resiko terkait TI dikelola dengan
tepat
Memberikan Arahan
Membandingkan
Mengukur Kinerja
Aktifitas terknologi informasi:
-meningkatkan otomatisasi
(membuat bisnis menjadi efektif)
-menurunkan biaya (membuat
perusahaan efisien)
-mengelola risiko (keandalan dan
kepatuhan keamanan)
IT Governance Framework (ITGI)
5.
Tantangan dan Kekhawatiran
Sehubungan dengan Tata Kelola
Teknologi Informasi
Menyelaraskan Strategi TI dan Bisnis
Misi Perusahaan - Sasaran Bisnis - Strategi TI
Membutuhkan keterlibatan dari berbagai tingkatan dan
kegiatan dalam perusahaan.
Kurangnya keselarasan menyebabkan masalah bisnis yang
merugikan.
Tata Kelola TI yang kuat berkontribusi terhadap penyelarasan
yang tepat.
6.
COBIT
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah kerangka kerja tata kelola Teknologi
Informasi (IT Governance Framework) dan kumpulan perangkat yang mendukung dan memungkinkan para manager
untuk menjembatani jarak (gap) yang ada antara kebutuhan yang dikendalikan(control requirement), masalah teknis
(technical issues) dan resiko bisnis(bussiness risk).
Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu
manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.
COBIT menyediakan kerangka IT governance dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik
proses bisnis, user dan auditor.
7.
Mengelola informasi dengan kualitas tinggi
Mencapai tujuan strategi dan manfaat bisnis
Mencapai tingkat operasional yang lebih baik
Mengelola resiko terkait teknologi informasi
Mengoptimalkan biaya
Mendukung kepatuhan pada hukum, peraturan, perjanjian kontrak,
dan kebijakan.
Manfaat penerapan COBIT
8.
Value Creation (Nilai Penciptaan)
Framework (Kerangka Kerja)
Integrates Earlier ISACA Frameworks
Integrates BMIS Components Too
Integrates BMIS Components
Implementasi
Produk Keluarga – Includes an Information Security
Member
COBIT 5