2. 1. Menghitung Nilai Keseluruhan, Nilai Per Unit, dan Nilai
Sebagian
Seorang pemilik toko menjual satu kotak karet penghapus
dengan harga Rp8.400,00. Ternyata, dalam satu kotak
terdapat 12
buah karet penghapus. Seseorang membeli sebuah karet
penghapus
dan pemilik toko menjualnya dengan harga Rp700,00.
Dalam hal
ini, harga satu kotak karet penghapus = Rp8.400,00 disebut
nilai
keseluruhan, sedangkan harga satu buah karet penghapus =
Rp700,00 disebut nilai per unit.
3. Contoh
Seorang pedagang membeli jeruk sebanyak 40
kg dengan harga Rp6.500,00 per kg. Kemudian
30 kg diantaranya dijual dengan harga
Rp7.000,00 per kg,dan sisanya dijual dengan
harga Rp6.000,00 per kg.
Hitunglah
a. harga pembelian;
b. harga penjualan;
c. besarnya untung atau rugi dari hasil
penjualan
4. 2. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan
Rugi
a. Harga beli adalah harga barang dari pabrik, grosir,
atau tempat lainnya. Harga beli sering disebut
modal. Dalam situasi tertentu, modal adalah harga
beli ditambah dengan ongkos atau biaya lainnya.
b. Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan
oleh pedagang kepada pembeli. Untung atau laba
adalah selisih antara harga penjualan dengan harga
pembelian jika harga penjualan lebih dari harga
pembelian.
5. Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan
harga pembelian jika harga penjualan kurang dari
harga pembelian.
Laba = harga penjualan – harga pembelian
Rugi = harga pembelian – harga penjualan
7. Contoh
Seorang pedagang membeli jeruk sebanyak 40
kg dengan harga Rp6.500,00 per kg. Kemudian
30 kg diantaranya dijual dengan harga
Rp7.000,00 per kg, dan sisanya dijual dengan
harga Rp6.000,00 per kg. Hitunglah
a. harga pembelian;
b. harga penjualan;
c. besarnya untung atau rugi dari hasil penjualan
tersebut.
9. 3. Persentase Untung atau Rugi
Persen artinya per seratus. Persen ditulis dalam bentuk p%
dengan p bilangan real.
Dalam perdagangan, besar untung atau rugi terhadap harga
pembelian biasanya dinyatakan dalam bentuk persen.
10. Contoh
Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras
dengan harga Rp6.000,00 per kg. Pedagang itu
menjual berastersebut dan memperoleh uang
sebanyak Rp620.000,00. Tentukan persentase
untung atau rugi pedagang itu.
12. 4. Menentukan harga penjualan dan harga pembelian jika
persentase untung atau rugi diketahui
Jika persentase untung atau rugi diketahui, kita dapat menghitung
harga beli atau harga jualnya.
Kalian telah mengetahui bahwa untung (laba) = harga penjualan
– harga pembelian, maka
1) harga penjualan = harga pembelian + untung;
2) harga pembelian = harga penjualan – untung.
Kalian juga telah mengetahui bahwa
rugi = harga pembelian – harga penjualan, maka
1) harga penjualan = harga pembelian – rugi;
2) harga pembelian = harga penjualan + rugi.
Catatan:
Dalam bentuk persen, harga beli dapat dianggap sebagai modal
= 100%
13. Contoh
Seorang pedagang menjual suatu barang
dengan harga Rp210.000,00 dan mendapat
untung 5% dari harga beli. Tentukan harga beli
barang tersebut.
15. 5. Rabat (Diskon)
• Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah
• diskon. Pernahkah kalian pergi ke swalayan
menjelang hari raya
• atau tahun baru? Biasanya menjelang hari
raya atau tahun baru,
• toko-toko, supermarket atau swalayan
memberikan potongan harga
16. • untuk menarik para pembeli yang akan
berbelanja. Potongan harga
• inilah yang disebut rabat (diskon). Biasanya
diskon (rabat) ini
• diperhitungkan dengan persen.
17. • Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai
berikut.
Harga bersih = harga kotor – rabat (diskon)
• dimana: harga kotor adalah harga barang sebelum
dipotong rabat
• (diskon).
• harga bersih adalah harga barang sesudah
dipotong rabat
• (diskon).
18. Contoh
Seseorang membeli baju di Toko Anugerah
seharga Rp85.000,00. Toko tersebut
memberikan diskon 20% untuk setiap
pembelian. Berapakah uang yang harus ia
bayar?
20. 6. Bruto, Tara, dan Neto
Berat kemasan barang seperti plastik,
karung, kertas disebut tara. Berat barang
beserta kemasannya disebut berat kotor
atau bruto, sedangkan berat barangnya
saja disebut berat bersih atau neto.
Dengan demikian dapat disimpulkan
sebagai berikut.
21. Jika diketahui persen tara dan bruto
Bruto = neto + tara
Neto = bruto – tara
Tara = bruto – neto
Tara = persen tara x bruto
22. Untuk menentukan harga bersih setelah
memperoleh
potongan berat (tara) dapat dirumuskan
sebagai berikut
• Harga bersih = neto x harga/satuan
berat
23. Contoh
Ibu membeli 5 kaleng susu. Di setiap
kaleng itu tertulis neto 1 kg. Setelah
ditimbang ternyata berat seluruh kaleng
susu tersebut 6 kg. Berapakah bruto dan
tara setiap kaleng?
25. 7. Pajak (PPH)
Contoh :
Gaji seorang guru/bulan adalah 3.500.000
dengan PPH 5%
berapakah gaji seorang guru/bulan ?
Jawab :
PPH = 5
100
gaji yang diterima = 3.500.000 – 175.000
= 3.325.000
jadi, gaji seorang guru per bulannya 3.325.000
x 3.500.000 = 175.000
26. 8. Pajak (PPN)
• Contoh Soal :
Di McDonald Tsani habis 250.000
PPN yang dikenakan 10%
Berapa Tsani harus membayar ?
Jawab :
PPN = 10
100
membayar = 250.000 + 25.000
= 275.000
jadi, Tsani harus membayar 275.000,00
x 250.000 = 25.000