2. Pada awalnya, Belanda memberlakukan
dua sistem yaitu :
- sistem tanam paksa
- sistem ekonomi liberal
Namun, keduanya tidak berdampak
positif bagi Indonesia, justru memberi
keuntungan yang lebih besar untuk
Belanda
3. Untuk mengatasi penderitaan rakyat
Indonesia,
Van de Venter bersama dengan golongan
humanis dll. mencetuskan Politik Ethis
yang meliputi :
- edukasi
- irigasi
- migrasi
4. Dalam pelaksanaan politik ethis, terjadi berbagai
penyimpangan yaitu :
- edukasi harusnya ditujukan untuk seluruh
rakyat, tetapi kenyataannya hanya ditujukan
kepada golongan bangsawan dan dipersiapkan
untuk mencetak pegawai rendahan
- irigasi untuk sawah rakyat, tetapi dialihkan
untuk mengairi perkebunan Belanda
- migrasi dilakukan untuk menyejahterakan
rakyat, namun disalahgunakan supaya rakyat
menjadi buruh di perkebunan milik Belanda
5. Seiring dengan kemajuan ekonomi dan
perusahaan-perusahaan Belanda di
Indonesia, akhirnya menyadarkan
pemerintah Belanda bahwa Indonesia
kekurangan akan tenaga ahli dan terdidik.
Belanda membangun sekolah-sekolah
seperti Volkseh School, Iulaudseh School,
dll.
6. Melihat perkembangan pendidikan yang
dilakukan pemerintah Belanda, pihak swasta
ingin ikut mengembangkan pendidikan juga
lewat pembangunan sekolah seperti :
- Taman Siswa
- Ksatrian Institut
- INS Kayu Tanam
- Perguruan Rakyat
7. Perkembangan pendidikan yang dilakukan
oleh pihak swasta berhasil
mengembangkan budaya nasional untuk
mengimbangi pengaruh budaya Barat
8. • Sekolah swasta di Indonesia biasanya
berupa sekolah agama seperti madrasah
• Sekolah swasta di Indonesia
berkembang dengan pesat
• Kebanyakan sekolah swasta pribumi
bersifat ANTI KOLONIAL
9. Akibat dari meluasnya pendidikan di
Indonesia adalah : timbulnya corak
ideologi
Perkembangan pendidikan di Indonesia
sangat erat dikaitkan dengan kebangkitan
Islam dan pelaksanaan politik ethis
10. Dampak penting pelaksanaan politik ethis pada
bidang edukasi adalah :
- masuknya sistem pendidikan barat ke
Indonesia (sistem pendidikan Belanda,
sampai sekarang masih dipakai)
- berdirinya sekolah-sekolah mulai tingkat SD
sampai perguruan tinggi, swasta maupun
pemerintah
- munculnya golongan terpelajar atau
cendekiawan