SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Diringkas dari Buku Paket Siswa
PPKN halaman 75-79
dan sumber lainnya yang relevan
Materi PPKN Kelas 8
SEMESTER GENAP
Materi 1
Diringkas dari Buku Paket Siswa
PPKN halaman 75-79
dan sumber lainnya yang relevan
Suatu bangsa tidak akan berubah manakala bangsa tersebut tidak mau mengubah
dirinya sendiri. Bangsa Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa yang bebas merdeka
seperti yang kalian rasakan saat ini apabila tidak ada usaha untuk bangkit dan
melepaskan diri dari penjajahan. Kesadaran bangsa Indonesia untuk bangkit tumbuh
seiring lahirnya generasi muda terdidik dan peduli terhadap kemerdekaan Indonesia.
Penjajah Belanda dapat menguasai bangsa Indonesia dalam waktu yang lama
karena bangsa Indonesia mudah dipecah belah dan perjuangan yang dilakukan bangsa
Indonesia masih bersifat kedaerahan.
Boedi Oetomo sebagai organisasi nasional pertama meletakkan semangat
kebangkitan nasional bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Begitu pentingnya kita memahami dan meneruskan nilai kebangkitan nasional tahun
1908, dalam bab ini kalian akan mempelajari dan membangun semangat kebangkitan
nasional tahun 1908. Pada gilirannya, kalian dapat menjadi generasi penerus yang dapat
menunjukkan semangat kebangkitan nasional.
Diringkas dari Buku Paket Siswa
PPKN halaman 75-79
dan sumber lainnya yang relevan
Diringkas dari Buku Paket Siswa
PPKN halaman 75-79
dan sumber lainnya yang relevan
A. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908
Rusaknya ekonomi Eropa akibat peperangan dan berkembangnya teknologi
pelayaran pada abad ke-15 menyebabkan negara-negara di Eropa melakukan
ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi baru ke seluruh dunia. Ekspedisi
ini banyak menemukan sumber ekonomi dan lahan baru untuk dilakukannya
perdagangan. Ternyata kemudian, bangsa Eropa tidak hanya melakukan
perdagangan melainkan langsung menguasai dan menjajah negara-negara yang
mereka anggap baru diketemukan.
Awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya
Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak
VOC berdiri, dimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia.
Penderitaan rakyat Indonesia terjadi dalam berbagai segi kehidupan. Di berbagai
daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devide et impera
(adu domba), yaitu saling mengadu domba antara kerajan yang satu dan kerajaan
yang lain atau mengadu domba di dalam kerajaan itu sendiri. Politik adu domba
makin melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia dan merusak seluruh sendi
kehidupan masyarakat.
Diringkas dari Buku Paket Siswa
PPKN halaman 75-79
dan sumber lainnya yang relevan
Diringkas dari Buku Paket Siswa
PPKN halaman 75-79
dan sumber lainnya yang relevan
Bangsa Indonesia makin menderita ketika Daendels (1808–1811) berkuasa.
Upaya kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa (Anyer-
Panarukan) untuk kepentingan militer, membuat rakyat makin menderita. Penderitaan
berlanjut karena Belanda kemudian menerapkan Cultuurstelsel (tanam paksa).
Peraturan Tanam Paksa diterapkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den
Bosch tahun 1828. Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari
sawah dan atau ladangnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan
hasilnya diserahkan kepada pemerintah.
Tanam Paksa menyebabkan rakyat diperas bukan hanya tenaga melainkan juga
kekayaannya sehingga mengakibatkan banyak sekali rakyat yang jatuh miskin. Di pihak
lain, penjajah mendapatkan kekayaan bangsa Indonesia yang berlimpah untuk
membangun negara Belanda dan menjadi negara kaya di Eropa.
Penderitaan bangsa Indonesia menumbuhkan benih perlawanan di berbagai
daerah. Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan. Sultan
Hasanuddin di Sulawesi Selatan, Sultan Ageng Tirtayasa di Banten, Tuanku Imam
Bonjol di Sumatera Barat, Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah, memimpin
perjuangan rakyat melawan penjajah. Perjuangan rakyat untuk mengusir penjajah
belum berhasil. Hal ini disebabkan perjuangan masih bersifat kedaerahan dan belum
terorganisasi secara modern.
Diringkas dari Buku Paket Siswa
PPKN halaman 75-79
dan sumber lainnya yang relevan
Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia menyadarkan beberapa orang
Belanda yang tinggal atau pernah tinggal di Indonesia. Di antaranya Baron Van
Houvell, Edward Douwes Dekker, dan Mr. Van Deventer. Edward Douwes Dekker,
terkenal dengan nama samaran Multatuli, menulis buku ”Max Havelaar” pada tahun
1860. Buku ini menggambarkan bagaimana penderitaan rakyat Lebak, Banten akibat
penjajahan Belanda. Mr. Van Deventer mengusulkan agar pemerintah Belanda
menerapkan politik Balas Budi ”Etische Politic”. Politik Balas Budi terdiri dari tiga
program, yaitu ”edukasi, transmigrasi, dan irigasi”.
Atas desakan berbagai pihak, akhirnya pemerintah Belanda menerapkan Politik
Balas Budi. Politik Balas Budi bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia melainkan
untuk kepentingan pemerintah Belanda. Contoh: irigasi dibangun untuk kepentingan
pengairan perkebunan milik Belanda; pembangunan sekolah (edukasi) bertujuan
untuk menyediakan tenaga terampil dan murah.
Di sisi lain, pembangunan sekolah melahirkan dampak positif bagi bangsa
Indonesia, yaitu munculnya masyarakat terdidik atau mulai memiliki pemahaman dan
kesadaran akan kondisi bangsa Indonesia yang sebenarnya. Bangsa Indonesia saat itu
kondisinya bodoh, terbelakang, dan kemisikinan merajalela. Mereka yang mengenyam
pendidikan dan sadar akan nasib bangsanya selanjutnya menjadi tokoh-tokoh
Kebangkitan Nasional.
Diringkas dari Buku Paket Siswa
PPKN halaman 75-79
dan sumber lainnya yang relevan

More Related Content

Similar to Materi_pkn_kelas_8_SEMESTER_2_MATERI.pptx

KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAHardiyanti98
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptIsembelSianipar
 
Rpp Kelas VI SD
Rpp Kelas VI SDRpp Kelas VI SD
Rpp Kelas VI SDMoh Ichank
 
POLITIK ETIS PPT.pdf
POLITIK ETIS PPT.pdfPOLITIK ETIS PPT.pdf
POLITIK ETIS PPT.pdfGraciaSarah
 
PPT Aksi 1 & 2.pptx
PPT Aksi 1 & 2.pptxPPT Aksi 1 & 2.pptx
PPT Aksi 1 & 2.pptxsmkn1kobar
 
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalIps kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalJeJe JeJe
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
DAERAH DALAM KERANGKA NKRI.pptx
DAERAH DALAM KERANGKA NKRI.pptxDAERAH DALAM KERANGKA NKRI.pptx
DAERAH DALAM KERANGKA NKRI.pptxDanangSuryo1
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanYeti Rohayati
 
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptx
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptxPelajaran Sejarah Presentasi .pptx
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptxchikitarini85
 
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxPERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxADITUROCHMAN3
 
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belandaTugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
 
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belandaTugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
 
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanPendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanAnan Nur
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.pptLilin Kecil
 

Similar to Materi_pkn_kelas_8_SEMESTER_2_MATERI.pptx (20)

Masa kebangkitan nasional
Masa kebangkitan nasionalMasa kebangkitan nasional
Masa kebangkitan nasional
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
 
ips kelas 8
ips kelas 8ips kelas 8
ips kelas 8
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
 
Rpp Kelas VI SD
Rpp Kelas VI SDRpp Kelas VI SD
Rpp Kelas VI SD
 
POLITIK ETIS PPT.pdf
POLITIK ETIS PPT.pdfPOLITIK ETIS PPT.pdf
POLITIK ETIS PPT.pdf
 
PPT Aksi 1 & 2.pptx
PPT Aksi 1 & 2.pptxPPT Aksi 1 & 2.pptx
PPT Aksi 1 & 2.pptx
 
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalIps kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
DAERAH DALAM KERANGKA NKRI.pptx
DAERAH DALAM KERANGKA NKRI.pptxDAERAH DALAM KERANGKA NKRI.pptx
DAERAH DALAM KERANGKA NKRI.pptx
 
pkn print.pdf
pkn print.pdfpkn print.pdf
pkn print.pdf
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
 
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptx
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptxPelajaran Sejarah Presentasi .pptx
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptx
 
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxPERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
 
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belandaTugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
 
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belandaTugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belanda
 
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanPendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Materi_pkn_kelas_8_SEMESTER_2_MATERI.pptx

  • 1. Diringkas dari Buku Paket Siswa PPKN halaman 75-79 dan sumber lainnya yang relevan Materi PPKN Kelas 8 SEMESTER GENAP Materi 1
  • 2. Diringkas dari Buku Paket Siswa PPKN halaman 75-79 dan sumber lainnya yang relevan Suatu bangsa tidak akan berubah manakala bangsa tersebut tidak mau mengubah dirinya sendiri. Bangsa Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa yang bebas merdeka seperti yang kalian rasakan saat ini apabila tidak ada usaha untuk bangkit dan melepaskan diri dari penjajahan. Kesadaran bangsa Indonesia untuk bangkit tumbuh seiring lahirnya generasi muda terdidik dan peduli terhadap kemerdekaan Indonesia. Penjajah Belanda dapat menguasai bangsa Indonesia dalam waktu yang lama karena bangsa Indonesia mudah dipecah belah dan perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan. Boedi Oetomo sebagai organisasi nasional pertama meletakkan semangat kebangkitan nasional bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Begitu pentingnya kita memahami dan meneruskan nilai kebangkitan nasional tahun 1908, dalam bab ini kalian akan mempelajari dan membangun semangat kebangkitan nasional tahun 1908. Pada gilirannya, kalian dapat menjadi generasi penerus yang dapat menunjukkan semangat kebangkitan nasional.
  • 3. Diringkas dari Buku Paket Siswa PPKN halaman 75-79 dan sumber lainnya yang relevan
  • 4. Diringkas dari Buku Paket Siswa PPKN halaman 75-79 dan sumber lainnya yang relevan A. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908 Rusaknya ekonomi Eropa akibat peperangan dan berkembangnya teknologi pelayaran pada abad ke-15 menyebabkan negara-negara di Eropa melakukan ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi baru ke seluruh dunia. Ekspedisi ini banyak menemukan sumber ekonomi dan lahan baru untuk dilakukannya perdagangan. Ternyata kemudian, bangsa Eropa tidak hanya melakukan perdagangan melainkan langsung menguasai dan menjajah negara-negara yang mereka anggap baru diketemukan. Awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak VOC berdiri, dimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia. Penderitaan rakyat Indonesia terjadi dalam berbagai segi kehidupan. Di berbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devide et impera (adu domba), yaitu saling mengadu domba antara kerajan yang satu dan kerajaan yang lain atau mengadu domba di dalam kerajaan itu sendiri. Politik adu domba makin melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia dan merusak seluruh sendi kehidupan masyarakat.
  • 5. Diringkas dari Buku Paket Siswa PPKN halaman 75-79 dan sumber lainnya yang relevan
  • 6. Diringkas dari Buku Paket Siswa PPKN halaman 75-79 dan sumber lainnya yang relevan Bangsa Indonesia makin menderita ketika Daendels (1808–1811) berkuasa. Upaya kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa (Anyer- Panarukan) untuk kepentingan militer, membuat rakyat makin menderita. Penderitaan berlanjut karena Belanda kemudian menerapkan Cultuurstelsel (tanam paksa). Peraturan Tanam Paksa diterapkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch tahun 1828. Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah dan atau ladangnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Tanam Paksa menyebabkan rakyat diperas bukan hanya tenaga melainkan juga kekayaannya sehingga mengakibatkan banyak sekali rakyat yang jatuh miskin. Di pihak lain, penjajah mendapatkan kekayaan bangsa Indonesia yang berlimpah untuk membangun negara Belanda dan menjadi negara kaya di Eropa. Penderitaan bangsa Indonesia menumbuhkan benih perlawanan di berbagai daerah. Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan. Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan, Sultan Ageng Tirtayasa di Banten, Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat, Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah, memimpin perjuangan rakyat melawan penjajah. Perjuangan rakyat untuk mengusir penjajah belum berhasil. Hal ini disebabkan perjuangan masih bersifat kedaerahan dan belum terorganisasi secara modern.
  • 7. Diringkas dari Buku Paket Siswa PPKN halaman 75-79 dan sumber lainnya yang relevan Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia menyadarkan beberapa orang Belanda yang tinggal atau pernah tinggal di Indonesia. Di antaranya Baron Van Houvell, Edward Douwes Dekker, dan Mr. Van Deventer. Edward Douwes Dekker, terkenal dengan nama samaran Multatuli, menulis buku ”Max Havelaar” pada tahun 1860. Buku ini menggambarkan bagaimana penderitaan rakyat Lebak, Banten akibat penjajahan Belanda. Mr. Van Deventer mengusulkan agar pemerintah Belanda menerapkan politik Balas Budi ”Etische Politic”. Politik Balas Budi terdiri dari tiga program, yaitu ”edukasi, transmigrasi, dan irigasi”. Atas desakan berbagai pihak, akhirnya pemerintah Belanda menerapkan Politik Balas Budi. Politik Balas Budi bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan pemerintah Belanda. Contoh: irigasi dibangun untuk kepentingan pengairan perkebunan milik Belanda; pembangunan sekolah (edukasi) bertujuan untuk menyediakan tenaga terampil dan murah. Di sisi lain, pembangunan sekolah melahirkan dampak positif bagi bangsa Indonesia, yaitu munculnya masyarakat terdidik atau mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan kondisi bangsa Indonesia yang sebenarnya. Bangsa Indonesia saat itu kondisinya bodoh, terbelakang, dan kemisikinan merajalela. Mereka yang mengenyam pendidikan dan sadar akan nasib bangsanya selanjutnya menjadi tokoh-tokoh Kebangkitan Nasional.
  • 8. Diringkas dari Buku Paket Siswa PPKN halaman 75-79 dan sumber lainnya yang relevan