Wanita berusia 55 tahun mengalami nyeri ulu hati hebat selama 3 hari. Pemeriksaan menemukan anemia dan riwayat konsumsi obat antinyeri. Diagnosis dispepsia organik ditegakkan karena adanya keluhan kronis, usia di atas 45 tahun, dan temuan anemia.
2. • Wanita 55 tahun datang ke Poliklinik Penyakit Dalam dengan
keluhan nyeri ulu hati yang hebat sejak 3 hari semenjak masuk
rumah sakit. Sebenarnya keluhan ini sudah sering mengganggu
dan hilang timbul sejak 1 tahun. Riwayat penyakit dahulu : 2
tahun sebelumnya mengkonsumsi obat antinyeri dari warung
hampir tiap hari. Riwayat BAB hitam disangkal. Pada
pemeriksaan fisik ada anemia, Hb : 8,6 g/dL.
• Analisa masalah :
Seorang wanita usia 55 tahun mengalamin nyeri ulu hati hebat
sejak 3 hari smrs
3. ANAMNESIS
• Autoanamnesis
• Teliti dan akurat
• Pengertian persepsi nyeri perut sama antara dokter dan pasien
Contoh : nyeri di epigastrium
4. Tentukan apakah keluhan pasien sesuai dengan salah satu
simptom dispepsia
Bila ada nyeri ,tanyakan lokasi nyeri,kualitas nyeri,dan
penjalaran nyeri
Tanyakan pasien apakah mengkonsumsi OAINS (kemungkinan
gastritis menigkat)
Umur di atas 45 tahun
Apakah ada muntah dan atau buang air besar yang berdarah
Penurunan berat badan >10 kg
Riwayat tukak peptik atau maag
Apakah nafsu makan berkurang
Lemah,lesu,kurang makan,dan tanda-tanda anemia lainnya
Apakah ada muntah terus menerus
5. PEMERIKSAAN FISIK
• TTV
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi Kembung/ ileus paralytic
banyak terdapat udara di lambung
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laboratorium : faktor infeksi (lekositosis), pankreatitis
(amilase,lipase), keganasan saluran cerna (CEA,CA19-9,AFP)
• Ultrasonografi : mengidentifikasi pada kelainan intra abdomen
Endoskopi (esofagogastrodudenoskopi)
Pemeriksaan ini sangat dianjurkan bila dispepsia tersebut disertai
alarm symptomps seperti pada kasus yaitu adanya anemia,usia
>45 tahun dan keluhan sudah berlangsung lama.
(mual,muntah,melena,penurunan BB)
• Radiologi : kelainan yang bersifat penyempitan/stenotik dimana
skop endoskopi tidak dapat melewati
8. DIAGNOSIS KERJA
OAINS
• Kerusakan Dispepsia Organik :
- Gastritis : inflamasi pada mukosa & submukosa
- Gastropati : refluks empedu dan OAINS
- Gastropati OAINS
Kerusakan mukosa prostaglandin ( substansi sitoprotektif )
aliran darah mukosa lambung adhesi pembuluh darah
mukosa memicu proses imunologis melepas radikal
bebas merusak lambung.
.
9. Keluhan utama dyspepsia yaitu adanya nyeri pada perut bagian
atas.
kelainan organik ditemukan : dispepsia organik, sedangkan bila
tidak ditemukan kelainan organik apa pun, dipikirkan kecurigaan
banding ke arah dispepsia fungsional.
Endoskopi,sulit membedakan antara dispepsia fungsional dan
organik, gejala yang timbul tidak khas, dan menjadi indikasi
mutlak bila pasien berusia lebih dari 55 tahun serta didapatkan
tanda-tanda bahaya seperti berdasarkan pada kasus adanya
anemia.
10. ETIOLOGI
Tabel 1. Etiologi dispepsia
Esofago-gastro-duodenal Tukak peptik,gastritis kronis,gastritis
NSAID,keganasan
Obat-obatan Antiinflamasi non
steroid,teofilin,digitalis,antibiotik
Hepatobiliter Hepatitis, kolesistitis,
koletiasis,keganasan,disfungsi sfinkter oddi
Penyakit sistemik lain DM,tiroid,gagal ginjal,krhamilan,penyakit
jantung koroner/iskemik
Gangguan fungsional Dispepsia fungsional,irritable bowel
syndrome
11. EPIDEMIOLOGI
• Dispepsia merupakan keluhan umum yang dalam waktu tertentu dapat
dialami oleh seseorang. Berdasarkan penelitian pada populasi umum
didapatkan bahwa 15-30% orang dewasa pernah mengalami. M
• Walaupun gejalanya singkat dan dapat diobati sendiri,terjadi hampir 25%
(dengan rentang 13-40%) populasi tiap tahun tetapi tidak semua pasien yang
terkena dispepsia akan mencari pengobatan medis
engalami hal ini.
12. PATOFISIOLOGI
Penyakit Patogenesis
1. Tukak Gaster a. faktor obat-obatan seperti OAINS dan
alkohol dapat menimbulkan defek
lapisan mucosa lambung sehingga
menyebabkan difusi balik ion +
2. Tukak Duodenum a. Helicobacter pylori rusak mukosa
gastritis akut, berlanjut kronik, atau
duodenitis kronik, sampai kanker
b. Pemakaian OAINS, risiko perdarahan,
kerusakan struktural gastrointestinal
3. Gastritis a. OAINS
13. MANIFESTASI KLINIS
Gejalanya bisa berupa :
• Nyeri atau tidak nyaman di ulu hati
• Kembung
• Mual
• Muntah
• Sendawa
• Rasa cepat kenyang
• Perut terasa penuh/ begah
14. DIAGNOSIS BANDING
• Dispepsia Fungsional
Nyeri ulu hati tapi tidak ada kelainan struktural, < 45 tahun
Endoskopi : normal
• Tukak Peptik
> 45 tahun, mengalami syndrom dispepsia, perforasi, penyebab
obat OAINS
• Gastroesofageal reflux disease ( GERD ) : mucosa break (
esofagitis refluks )
16. KESIMPULAN
Pasien menderita dispepsia organik, diagnosis ditegakkan
berdasarkan pada keluhan nyeri ulu hati yang hebat dan keluhan
dirasakan dari lama juga sindroma dyspepsia dimana pada
pemeriksaan terdapat kausa organik yaitu obat OAINS dan adanya
tanda mutlak usia pasien 55 tahun dan terdapat anemia yang
merupakan alarm sign dyspepsia.