2. Akuntansi adalah sistem komprehensif untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan
mengkomunikasikan informasi keuangan.
Akuntansi mengukur kinerja bisnis dan
menerjemahkan hasil menjadi informasi bagi
keputusan manajemen.
Akuntansi juga mempersiapkan laporan kinerja bagi
pemilik, publik, dan pembuat peraturan, sehingga
berguna dalam menyediakan gambaran tepat
mengenai kondisi kesehatan keuangan
perusahaan.
3. Ada dua bidang utama dalam akuntansi:
1. Akuntansi keuangan berhadapan dengan pengguna
informasi eksternal (kelompok konsumen, serikat
pekerja, pemegang saham, dan badan pemerintah).
Bidang ini mempersiapkan secara teratur laporan laba-
rugi, neraca, laporan arus kas dan laporan keuangan lain
yang diterbitkan untuk para pemegang saham dan
publik.
2. Akuntansi manajerial (manajemen) melayani pengguna
internal, seperti manajer pada semua tingkatan.
Bidang ini memberikan informasi yang membantu dalam
pembuatan keputusan departemen, pemonitoran
proyek-proyek, dan perencanaan kegiatan-kegiatan di
masa mendatang.
4. Membahas CPA Vision Project dan menjelaskan
perubahan profesi CPA.
Vision Project adalah sebuah evaluasi terhadap
profesi untuk melihat masa depan profesi
akuntansi.
Proyek ini diusulkan karena penurunan jumlah
siswa yang mau menjadikan akuntansi sebagai
profesi dan juga karena pesatnya perubahan
dalam dunia bisnis.
5. Praktisi CPA dan para pemimpin industri
mengidentifikasi kekuatan utama yang
berdampak pada profesi.
Kemudian mereka mengembangkan rekomendasi-
rekomendasi untuk perubahan, termasuk
sekumpulan core services (jasa inti), yang mesti
ditawarkan CPA kepada kliennya dan sekumpulan
core compentencies (kompetensi inti) yang mesti
dimiliki para CPA.
Secara keseluruhan, visi baru ini merefleksikan
perubahan dalam budaya dan gaya hidup
profesional CPA.
9. Persamaan Akuntansi
Akuntan menggunakan persamaan berikut
untuk menyeimbangkan data yang
berhubungan dengan transaksi keuangan:
Aset = Kewajiban + Ekuitas pemilik
Aset – Kewajiban = Ekuitas pemilik
10. Jika aset melebihi kewajiban, ekuitas pemiliknya
positif; jika perusahaan bangkrut, pemilik akan
menerima uang tunai (keuntungan) setelah
menjual aset dan melunasi semua kewajibannya.
Jika kewajibannya melebih aset, ekuitas pemilik
menjadi negatif; aset tidak cukup untuk melunasi
kewajiban; jika perusahaan ambruk, pemilik tidak
akan mendapatkan uang tunai dan beberapa
kreditor malah tidak dibayar.
11. .
Persediaan pada agen penjualan
Ford di San Bernadino, CA,
adalah salah satu contoh aset
perusahaan: Mobil-mobil tersebut
membentuk sumber daya
ekonomi karena perusahaan
mendapat keuntungan secara
finansial ketika menjualnya.
Ketika (dan jika) mobil tersebut
terjual, pada akhir periode
akuntansi perusahaan, agen akan
mengkonversikan biaya (cost)
mobil menjadi beban (expenses)
mobil dan mencatatnya sebagai
sebagai cost of goods sold.
12. Sistem Akuntansi Berpasangan
Karena setiap transaksi mempengaruhi dua
akun, akuntan menggunakan sistem akuntansi
berpasangan untuk mencatat efek ganda.
Karena sistem berpasangan menuntut sekurang-
kurangnya dua ayat pembukuan untuk
masing-masing transaksi, hal itu menjaga
persamaan akuntansi tetap seimbang.
Sarana ini berfungsi sebagai pengecekan ganda
untuk kesalahan akuntansi.
13. Laporan Keuangan
Akuntansi merangkum hasil transaksi dan menerbitkan laporan
perusahaan untuk membantu manajer mengambil keputusan-
keputusan sesuai dengan informasi.
Kelompok laporan dikenal sebagai laporan keuangan, dibagi menjadi
tiga kategori.
1. Neraca (kadang-kadang disebut laporan posisi keuangan)
memasok informasi yang rinci tentang faktor-faktor persamaan-
akuntansi: aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada periode
tertentu.
2. Laporan laba-rugi menggambarkan pendapatan dan beban untuk
menunjukkan laba atau rugi tahunan perusahaan.
3. Sebuah perusahaan yang sudah go-public harus mengeluarkan
laporan arus kas, yang menggambarkan penerimaan dan
pembayaran uang kasnya setiap tahun.
Laporan ini menunjukkan pengaruh uang kas terhadap tiga
kegiatan (a) arus kas dari kegiatan operasional, (b) arus kas dari
investasi, (c) arus kas dari pembiayaan.
14. . Ketika Richard A. Grasso dipecat dari
jabatannya sebagai direktur dan CEO
dari New York Stock Exchange <www.
nyse.com> di bulan September tahun
2003, pesangonnya mencapai $139,5
juta—seluruhnya, kecuali $1,1 juta,
adalah bonus. Dari sisi akuntansi,
bonus yang didapatkan Grasso mirip
dengan pilihan yang didapatkan banyak
eksekutif. Dalam kasus apapun juga,
perusahaan tidak harus mencatatnya
sebagai beban kompensasi, dan banyak
perusahaan yang menyukai ide
tersebut, karena mereka
mengkhawatirkan jika melaporkan
jumlah yang sangat besar ini sebagai
pengeluaran akan menurunkan harga
saham. Tentu saja laporannya akan
keluar dalam neraca, dan untuk
mengurangi dampak negatif yang
timbul; banyak perusahaan yang mesti
meminjam uang hanya untuk membeli
kembali saham mereka.
17. Berikut ini ada tiga praktik dan prinsip laporan standar yang paling
penting:
1. Pengakuan pendapatan adalah catatan dan laporan formal tentang
pendapatan dalam laporan keuangan.
Semua perusahaan memperoleh pendapatan secara kontinu ketika
mereka melakukan penjualan, namun pendapatan itu tidak
dilaporkan sampai siklus laba selesai.
Siklus ini berakhir dalam dua kondisi:
i. Penjualan selesai dan produk diserahkan;
ii. Harga jual telah ditagih atau dapat ditagih.
Praktik ini memastikan kepada pihak yang berkepentingan bahwa
laporan itu memberikan satu perbandingan yang jujur dari apa yang
didapatkan dari sumber daya yang sudah digunakan.
18. 2. Prinsip penandingan menyatakan bahwa
beban akan ditandingkan dengan pendapatan
untuk menentukan laba bersih.
Prinsip ini memungkinkan pengguna melihat
seberapa banyak keuntungan bersih yang
dihasilkan dari aset yang sudah digunakan
untuk menghasilkan pendapatan.
20. 3. Karena memiliki pengetahuan tentang situasi
di dalam perusahaan, manajemen
mempersiapkan informasi tambahan yang
menjelaskan peristiwa atau transaksi tertentu
atau mengungkapkan situasi di balik hasil
tertentu.
Pengungkapan penuh berarti bahwa laporan
keuangan mencakup interpretasi dan
penjelasan manajemen untuk membantu
pengguna eksternal memahami informasi
yang termuat dalam laporan.
21. Keuangan
Menjelaskan cara perhitungan rasio-rasio keuangan
utama membantu menganalisis kekuatan keuangan
bisnis.
Laporan keuangan memberikan data yang dapat
diterapkan pada rasio (angka pembanding).
Kemudian rasio dapat digunakan untuk menganalisis
kesehatan keuangan dari satu atau lebih perusahaan.
Rasio dapat membantu kreditor, investor dan manajer
menilai keuangan perusahaan.
Rasio dapat juga digunakan untuk mengecek kemajuan
perusahaan dengan membandingkan laporan sekarang
dengan yang lalu.
22. Rasio solvabilitas, seperti rasio lancar (current
ratio), memperkirakan risiko dengan mengukur
kemampuan sebuah perusahaan untuk
memenuhi kewajiban dari aktiva lancar.
Rasio solvabilitas jangka panjang, seperti rasio
utang atas ekuitas pemilik (atau rasio utang
terhadap ekuitas), menggambarkan cakupan di
mana perusahaan dibiayai dengan uang dari
pinjaman jangka panjang.
Tingkat utang yang tinggi berisiko karena
membutuhkan pembayaran bunga dan dana yang
dipinjam.
Rasio profitabilitas—pengembalian atas ekuitas
dan laba per saham—mengukur potensi laba.
23. .
Rasio perputaran persediaan mengukur jumlah waktu rata-rata toko menjual dan
mengisi kembali persediaannya dalam setahun. Semakin tinggi rasio, semakin
banyak produk yang dijual dan lebih banyak pendapatan yang masuk.
Supermarket—bahkan toko-toko kelas atas seperti Whole Foods Market
<www.wholefoodsmarket.com> di New York City—harus memiliki rasio perputaran
lebih tinggi dari, katakanlah, toko suku cadang mobil atau toko mainan. Di
hampir semua toko eceran, produk-produk dengan rasio tertinggi mendapatkan
ruang rak yang paling banyak menghasilkan lalu lintas pelanggan.
24. Rasio aktivitas mencerminkan penggunaan aset oleh
manajemen dengan mengukur efisiensi penggunaan
sumber daya perusahaan.
Rasio perputaran persediaan mengukur jumlah waktu
rata-rata persediaan dijual dan diisi kembali setiap
tahun—yakni, seberapa cepat barang diproduksi dan
dijual.
Kalau rasio perputaran persediaannya tinggi berarti
kegiatan operasionalnya efisien: Karena jumlah
investasi yang dikaitkan dengan persediaan lebih kecil,
dana perusahaan dapat dimanfaatkan untuk pekerjaan
lain guna mendapatkan hasil yang lebih besar.
25. Beberapa permasalahan khusus yang
timbul dalam akuntansi internasional.
Akuntansi untuk transaksi luar negeri melibatkan
beberapa prosedur khusus, seperti mengalihkan
nilai mata uang yang berbeda dan melakukan
akuntansi untuk efek nilai tukar.
Lagipula, mata uang berubah- ubah: Ketika
diperdagangkan setiap hari di seluruh dunia,
nilainya ditentukan oleh kekuatan pasar—berapa
yang mau dibayar pembeli untuk mata uang
tersebut.
Nilai yang dihasilkannya disebut nilai tukar valuta
asing, yang mudah berubah-ubah.
26. Pembelian internasional, penjualan dengan kredit, dan
akuntansi untuk cabang-cabang luar negeri semua
melibatkan transaksi yang dipengaruhi oleh nilai tukar.
Bila sebuah perusahaan AS mengimpor produk Prancis,
akuntannya harus yakin bahwa pembukuannya
mencerminkan biayanya yang tepat.
Jumlah yang harus dibayar kepada penjual Prancis berubah
setiap hari dengan nilai tukar antara euro dan dolar.
Oleh karena itu akuntan Amerika harus mengidentifikasi nilai
aktual pada hari pembayaran dengan euro itu dilakukan
sehingga harga dolar AS yang tepat untuk produk itu
dicatat.
27. Para bankir, investor, dan manajer menginginkan
laporan keuangan yang dapat dibandingkan
antarnegara dan di seluruh perusahaan tanpa
memandang dari negara mana perusahaan itu
berasal.
Standardisasi terjadi dalam beberapa bidang
namun masih jauh dari universal.
28. Tanggung jawab seorang manajer
keuangan.
Keuangan (atau keuangan perusahaan)
mengandung empat tanggung jawab:
1. Menentukan investasi jangka panjang;
2. Mendapatkan dana untuk membayar
investasi tersebut;
3. Menyelenggarakan kegiatan finansial setiap
hari; dan
4. Membantu mengelola risiko.
29. Manajer keuangan merencanakan dan mengendalikan
akuisisi serta menyebarkan sumber daya finansial.
Mereka mengumpulkan dana, membayar utang,
menetapkan kredit dagang, mendapatkan pinjaman,
mengendalikan saldo kas, dan merencanakan
kebutuhan keuangan di masa mendatang.
Namun tujuan utama manajer keuangan adalah
meningkatkan nilai sebuah perusahaan dan kekayaan
pemegang saham.
Mereka harus memastikan bahwa pendapatan melebihi
biayanya—dengan kata lain, menghasilkan laba.