1. ISTILAH-2 DLM. BID.ISTILAH-2 DLM. BID.
KESWAKESWA
1.1. Kesehatan jiwa (Mental Health)Kesehatan jiwa (Mental Health)
adlh. “suatu kondisi mental yg sejahtera ygadlh. “suatu kondisi mental yg sejahtera yg
memungkinkan hidup. harmonis dan produktif sbg bagianmemungkinkan hidup. harmonis dan produktif sbg bagian
yg utuh dari kualitas hdp. seseorang, dng.yg utuh dari kualitas hdp. seseorang, dng.
memperhatikan semua segi kehidupan manusia”memperhatikan semua segi kehidupan manusia”
Ciri seseorang yg “sehat Jiwa”Ciri seseorang yg “sehat Jiwa”
Menyadari kemampuan dirinyaMenyadari kemampuan dirinya
Mampu menghadapi stres kehidupan yg wajarMampu menghadapi stres kehidupan yg wajar
Mampu bekerja dan memenuhi kebutuhan hdpnya.Mampu bekerja dan memenuhi kebutuhan hdpnya.
Berperan dlm Lingk. HidupBerperan dlm Lingk. Hidup
Menerima apa yg ada pada dirinyaMenerima apa yg ada pada dirinya
Merasa nyaman dng. org. lainMerasa nyaman dng. org. lain
2. 2. Gangguan jiwa2. Gangguan jiwa
Suatu perubahan pada fungsi jiwa ygSuatu perubahan pada fungsi jiwa yg
menyebabkan adanya gng. pada fungsimenyebabkan adanya gng. pada fungsi
jiwa, yg menimbulkan penderitaan padajiwa, yg menimbulkan penderitaan pada
individu dan atau hambatan dalamindividu dan atau hambatan dalam
melaksanakan peran sosialnyamelaksanakan peran sosialnya
3. 3. Keswa Masyarakat3. Keswa Masyarakat
(Community Mental Health)(Community Mental Health)
Konsep Keswa masyarakat mrpkn suatuKonsep Keswa masyarakat mrpkn suatu
orientasi keswa yg mencakup semuaorientasi keswa yg mencakup semua
kegiatan keswa yg dilaksanakan dikegiatan keswa yg dilaksanakan di
masyarakat dng menitik beratkan padamasyarakat dng menitik beratkan pada
upaya promotif dan preventif tanpaupaya promotif dan preventif tanpa
melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif.melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif.
4. STRES KEHIDUPANSTRES KEHIDUPAN
1.1. Stresor kehidupan pribadiStresor kehidupan pribadi
2.2. Stress Sosio-EkonomikStress Sosio-Ekonomik
3.3. Kepadatan penduduk yang makin tinggiKepadatan penduduk yang makin tinggi
4.4. Perubahan SosialPerubahan Sosial
5.5. UrbanisasiUrbanisasi
6.6. Pola Kehidupan KeluargaPola Kehidupan Keluarga
7.7. Nasib dan Keamanan dari orang yangNasib dan Keamanan dari orang yang
berusia lanjutberusia lanjut
8.8. Situasi dari berbagai Lembaga Sosial dalamSituasi dari berbagai Lembaga Sosial dalam
masyarakatmasyarakat
9.9. Perbedaan Sosial-BudayaPerbedaan Sosial-Budaya
5. 1. Stresor kehidupan pribadi1. Stresor kehidupan pribadi
• Tekanan emosi berpengaruhTekanan emosi berpengaruh
Sistem fisiologik: Ggn. Psikosomatik, cemas, depresiSistem fisiologik: Ggn. Psikosomatik, cemas, depresi
Kecelakaan lalin o.k. Kebosanan (boredom),Kecelakaan lalin o.k. Kebosanan (boredom),
Ansietas/Cemas, FrustasiAnsietas/Cemas, Frustasi
Depresi kecenderungan bunuh diri atauDepresi kecenderungan bunuh diri atau
percobaan bunuh diri (suicidal attempt)percobaan bunuh diri (suicidal attempt)
Krisis pribadi perkawinan, melahirkan atauKrisis pribadi perkawinan, melahirkan atau
meninggal duniameninggal dunia
Kondisi suara lingkungan hidup (noise pollution)Kondisi suara lingkungan hidup (noise pollution)
6. 2. Stress Sosio-Ekonomik2. Stress Sosio-Ekonomik
Status standar taraf hidup spt. penghasilan,Status standar taraf hidup spt. penghasilan,
pekerjaan yang menghasilkan, rumah yangpekerjaan yang menghasilkan, rumah yang
memadai mrpkn indikator “penilaian pribadi” (dirimemadai mrpkn indikator “penilaian pribadi” (diri
sendiri atau org. lain)sendiri atau org. lain)
Kemiskinan/ kekurangan menjadi soal danKemiskinan/ kekurangan menjadi soal dan
stressor sosial-ekonomi atau kurang pendidikan.stressor sosial-ekonomi atau kurang pendidikan.
Bagi anak atau kesempatan kerja sempitBagi anak atau kesempatan kerja sempit
Penolakan lingkungan kerja, rekreasiPenolakan lingkungan kerja, rekreasi
7. 3. Kepadatan penduduk yang makin3. Kepadatan penduduk yang makin
tinggitinggi
• Menimbulkan dua jenis akibatMenimbulkan dua jenis akibat
Pengaruh Psiko-SosialPengaruh Psiko-Sosial
Reaksi apatis, depresi, hilangnya/ berkurangReaksi apatis, depresi, hilangnya/ berkurang
rasa kehalusan, aliensi, sikap dingin dan kerasrasa kehalusan, aliensi, sikap dingin dan keras
terhdp. sesama, lebih cepat terjerumusterhdp. sesama, lebih cepat terjerumus
narkotika dan alkoholnarkotika dan alkohol
Pengaruh Fisik-BiologikPengaruh Fisik-Biologik
Dekompensasi dari semua jenis pelayananDekompensasi dari semua jenis pelayanan
msyrkt.mulai dr higiene sanitasi, transportasi,msyrkt.mulai dr higiene sanitasi, transportasi,
penddkn.penddkn.
8. 4. Perubahan Sosial4. Perubahan Sosial
• Faktor yg perlu diperhatikanFaktor yg perlu diperhatikan
• Kemajuan teknologi, komunikasi cepatKemajuan teknologi, komunikasi cepat
mendorong utk memperoleh kepuasan pribadimendorong utk memperoleh kepuasan pribadi
• Pola “extended family” kearah “nuclear family,Pola “extended family” kearah “nuclear family,
masing-2 memiliki stres tersendirimasing-2 memiliki stres tersendiri
• Gol. “kaya baru” (noveau riches) mrpkn.Gol. “kaya baru” (noveau riches) mrpkn.
Pergeseran, biasanya timbul stres tertentuPergeseran, biasanya timbul stres tertentu
• Usia lanjut, karena pensiun, penampunganUsia lanjut, karena pensiun, penampungan
kurang. memadaikurang. memadai
9. 5. Urbanisasi5. Urbanisasi
Migrasi kekota besar menimbulkanMigrasi kekota besar menimbulkan
masalah kesehatan jiwamasalah kesehatan jiwa
o Timbul daerah “peri-urban” dan “slumTimbul daerah “peri-urban” dan “slum
area” ditempati oleh yg miskinarea” ditempati oleh yg miskin
o Individu “avonturir” yg berkepribadianIndividu “avonturir” yg berkepribadian
sejenissejenis
o Kecendrungan utk. me”manipulasi” gol.Kecendrungan utk. me”manipulasi” gol.
eko. lemaheko. lemah
10. 6. Pola Kehidupan Keluarga6. Pola Kehidupan Keluarga
Beberapa yg perlu diperhatikanBeberapa yg perlu diperhatikan
Timbul “new groupings” didasari kepentinganTimbul “new groupings” didasari kepentingan
fanatisme dan kepentingan lainfanatisme dan kepentingan lain
Penyelewengan dan tradisi yg krg baik, bisaPenyelewengan dan tradisi yg krg baik, bisa
menjurus ke pemerasanmenjurus ke pemerasan
Perubahan sikap dan nilai perkawinan,Perubahan sikap dan nilai perkawinan,
hub.seksualhub.seksual
Perubahan sikap popularitas konsep-2/ praktekPerubahan sikap popularitas konsep-2/ praktek
KBKB
Perceraian antara ortu.Perceraian antara ortu.
Kondisi fisik hidup spt. bangunan susun tinggiKondisi fisik hidup spt. bangunan susun tinggi
(high rise flats) dlm. hub. tindakan kejahatan,(high rise flats) dlm. hub. tindakan kejahatan,
pencurian, perampasan, pemerkosaanpencurian, perampasan, pemerkosaan
11. 7. Nasib dan Keamanan dari7. Nasib dan Keamanan dari
orang yang berusia lanjutorang yang berusia lanjut
Terjepitnya kedudukan para “senior citizens” krn :Terjepitnya kedudukan para “senior citizens” krn :
Life expectancyLife expectancy naik/ distribusi demografinaik/ distribusi demografi
berubahberubah
Gugurnya pola kel. Dari “extended family” keGugurnya pola kel. Dari “extended family” ke
“nuclear family”“nuclear family”
Sistem pensiun ketatSistem pensiun ketat
Usia lanjut kehilangan statusUsia lanjut kehilangan status
Usia lanjut berpresdiposisi kearah makin kurangUsia lanjut berpresdiposisi kearah makin kurang
kekayaan atau makin miskinkekayaan atau makin miskin
12. 8. Situasi dari berbagai Lembaga8. Situasi dari berbagai Lembaga
Sosial dalam masyarakatSosial dalam masyarakat
Stres langsung diakibatkan krn Urbanisasi,Stres langsung diakibatkan krn Urbanisasi,
industrialisasi dan tekanan modernisasi al.:industrialisasi dan tekanan modernisasi al.:
Pekerjaan, syarat-2 yang ditetapkan makin ketatPekerjaan, syarat-2 yang ditetapkan makin ketat
bagi urbanisasibagi urbanisasi
Mutu sekolah/ lembaga pddkn. tdk. secaraMutu sekolah/ lembaga pddkn. tdk. secara
realistik membaikrealistik membaik
AnakAnak22
kel. besar (anak banyak) cenderungkel. besar (anak banyak) cenderung
terlantar, krn Jamsos tdk mencukupiterlantar, krn Jamsos tdk mencukupi
Lembaga “keseiakawanan” dlm. msyrkt. sepertiLembaga “keseiakawanan” dlm. msyrkt. seperti
RT dan RW perlu diperkuatRT dan RW perlu diperkuat
13. 9. Perbedaan Sosial-9. Perbedaan Sosial-
BudayaBudaya
Dapat menimbulkan stres tertentuDapat menimbulkan stres tertentu
Daerah urban dijumpai fenomena, bhwDaerah urban dijumpai fenomena, bhw
perbedaan sosbud. ini dipertajam (statusperbedaan sosbud. ini dipertajam (status
jabatan, ekonomi, sosial masyarakat)jabatan, ekonomi, sosial masyarakat)
Perbedaan lokasi tempat tinggal bisaPerbedaan lokasi tempat tinggal bisa
dijadikan salah satu masalah.dijadikan salah satu masalah.
Perbedaan kepercayaan/ keagamaanPerbedaan kepercayaan/ keagamaan
juga dpt. mrpkn masalah.juga dpt. mrpkn masalah.
14. Masalah KeswaMasalah Keswa
Lingkup Keswa sangat luas dan kompleksLingkup Keswa sangat luas dan kompleks
dan saling berhub. dgn. Aspek kehidupan.dan saling berhub. dgn. Aspek kehidupan.
Masy.mengacu pada UU No 23 thn 1992Masy.mengacu pada UU No 23 thn 1992
tentang Keswa dan Ilmu Kedok. Jiwatentang Keswa dan Ilmu Kedok. Jiwa
(Psychiatri), digol. menjadi :(Psychiatri), digol. menjadi :
1. Mslh. perkembangan manusia yg1. Mslh. perkembangan manusia yg
harmonis dan peningkatan kualitas hdp.harmonis dan peningkatan kualitas hdp.
Masalah Keswa yg berkaitan dgMasalah Keswa yg berkaitan dg life cyclelife cycle
Dampak penyakit menahun menimbulkanDampak penyakit menahun menimbulkan
disabilitasdisabilitas
Pemukiman yg sehatPemukiman yg sehat
Pemindahan tempat tinggalPemindahan tempat tinggal
15. 2. Masalah Psiko-Sosial2. Masalah Psiko-Sosial
Masalah psikis atau kejiwaan yg timbul akibat terjadinyaMasalah psikis atau kejiwaan yg timbul akibat terjadinya
perubahan sosialperubahan sosial
Psikotik gelandanganPsikotik gelandangan
Pemasungan penderita gng. JiwaPemasungan penderita gng. Jiwa
Mslh anak jalananMslh anak jalanan
TawuranTawuran
NapzaNapza
Pelecehan seksualPelecehan seksual
Kekerasan sosialKekerasan sosial
Stres traumaStres trauma
Pengungsi/ migrasiPengungsi/ migrasi
Usia lanjutUsia lanjut
16. 3. Masalah ggn. Jiwa3. Masalah ggn. Jiwa
JenisJenis-2-2
ggn. Jiwa :ggn. Jiwa :
Gng. mental organikGng. mental organik
Gng. mental dan perilaku akibat NapzaGng. mental dan perilaku akibat Napza
SkizofreniaSkizofrenia
Gng depresiGng depresi
Ansietas (kecemasan), ggn trance danAnsietas (kecemasan), ggn trance dan
kesurupankesurupan
Ggn makan, tidur dan ejakulasi diniGgn makan, tidur dan ejakulasi dini
Ggn kepribadian dewasa, ggn emosional takGgn kepribadian dewasa, ggn emosional tak
stabil, homoseksualstabil, homoseksual
Retardasi mentalRetardasi mental
Ggn berbahasa, membaca, berhitungGgn berbahasa, membaca, berhitung
Ggn tingkah laku, ngompol, ngebrokGgn tingkah laku, ngompol, ngebrok
(enkoporesis)(enkoporesis)
18. PARADIGMA BARUPARADIGMA BARU
KESWAKESWA
DESENTRALISTIKDESENTRALISTIK
KEWENANGAN PUSAT: KEBIJAKAN,KEWENANGAN PUSAT: KEBIJAKAN,
STANDAR, PEDOMAN, REGULASI,STANDAR, PEDOMAN, REGULASI,
FASILITASI DAN STANDARISASI UPAYAFASILITASI DAN STANDARISASI UPAYA
KESEHATANKESEHATAN
KAB / KOTA MENGEMBANGKAN KEBIJAKANKAB / KOTA MENGEMBANGKAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KESWA SESUAIPEMBANGUNAN KESWA SESUAI
KEBUTUHAN WILAYAHKEBUTUHAN WILAYAH
MASALAH KESWA= MASALAHMASALAH KESWA= MASALAH
KESMASKESMASWEWENANG DINKES PROV,WEWENANG DINKES PROV,
KAB/KOTAKAB/KOTA KW-SPMKW-SPM
19. Paradoxical Pelayanan di RSJ
dengan Kebutuhan Masyarakat
Deteksi Dini
Neurotik
Psikotik
Pelayanan Di RSJ Kebutuhan Masy
20. Pelayanan Keswa RSJ dahulu
Kustodial (tahanan)
Lokasi jauh dari pemukiman/terpencil
Tertutup dan Isolatif
Terapi terbatas
Pelayanan intra mural saja
Pelayanan Keswa RSJ sekarang
Medik-psiko-sosial
Lokasi ditengah/dekat pemukiman
Terbuka dan Non Isolatif
Pelayanan komprehensif dan
Paripurna
Pelayan intra dan ektramural
Pelayanan klinis & kemasyarakatan
21. PENINGKATAN PELAYANAN KESWA
• Memerlukan kerjasama berbagai pihak: Pemerintah Pusat-
Pemerintah Daerah- LSM terkait isu kesehatan – Masyarakat
(kelompok dan perorangan)
• Untuk kerjasama diperlukan pendekatan-advokasi-
perencanaan-penyusunan program dan pelaksanaan
kerjasama.
• Dasar advokasi adalah bukti/fakta pengamatan,survai,
riset.
• Pelaksanaan memerlukan pengetahuan dan ketrampilan,
pelatihan dan pedoman, anggaran serta pembagian tugas
kerjasama
• Evaluasi program dan perencanaan lanjut
23. STATUS KESWA GLOBALSTATUS KESWA GLOBAL
• Dampak dariDampak dari GGgg.. jiwajiwa ppdd masyarakat sangatmasyarakat sangat >>>>
• SSeorangeorang dgdg G.jiwaG.jiwa biaya perawatan,biaya perawatan,
kehilangan waktu produktif, dan masalah yangkehilangan waktu produktif, dan masalah yang
berkaitan dengan hukumberkaitan dengan hukum (karena melakukan(karena melakukan
tindak kekerasan maupun mengalamitindak kekerasan maupun mengalami
penganiayaan).penganiayaan).
• CCara menghitung beban gangguan kronik danara menghitung beban gangguan kronik dan
ketidak mampuanketidak mampuan metodemetode Global Burden ofGlobal Burden of
DiseaseDisease dengan indikatornyadengan indikatornya DALYDALY ((DisabilityDisability
Adjusted Life YearAdjusted Life Years) atau hilangnya waktus) atau hilangnya waktu
produktif dalam setahun.produktif dalam setahun.
24. STATUS KESWA GLOBALSTATUS KESWA GLOBAL
• DALYs akibat G.jiwa dan neurologik: Th.DALYs akibat G.jiwa dan neurologik: Th.
1993, 10,5%1993, 10,5% 12,3%12,3% (th 2000)(th 2000) 15%15%
(th 2020)(th 2020)
• GGg.g. jiwa yang umumnyajiwa yang umumnya disabilitydisability
adalah depresi,adalah depresi, ansietas,ansietas, gangguangangguan
penyalahgunaan zat, skizofrenia, epilepsi,penyalahgunaan zat, skizofrenia, epilepsi,
PenyPeny.. Alzheimer,Alzheimer, RMRM , dan, dan G.G. jiwa padajiwa pada
masa anak dan remaja.masa anak dan remaja.
• Angka bunuh diri di Indonesia sepertiAngka bunuh diri di Indonesia seperti
yang dilaporkan oleh WHO, 2001 adalahyang dilaporkan oleh WHO, 2001 adalah
1,6-1,8 per 100.000 penduduk.1,6-1,8 per 100.000 penduduk.
25. STATUS KESWA GLOBALSTATUS KESWA GLOBAL
• Kualitas Hidup Masyarakat IndonesiaKualitas Hidup Masyarakat Indonesia ((HumanHuman
Development IndexDevelopment Index==HDIHDI)) berada padaberada pada
peringkat 105 di antara 180 negara padaperingkat 105 di antara 180 negara pada
tahun 1999tahun 1999 20002000 turun jaditurun jadi 108108 20022002
sudah menjadi urutan kesudah menjadi urutan ke 112112
• Kesejahteraan tersebut merupakan interaksiKesejahteraan tersebut merupakan interaksi
dan interrelasi antaradan interrelasi antara kesehatan, pendidikankesehatan, pendidikan
dan ekonomi.dan ekonomi.
26. PENGERTIANPENGERTIAN
INTEGRASI KESWA DI PELAYANANINTEGRASI KESWA DI PELAYANAN
KESEHATAN UMUMKESEHATAN UMUM ::
Adalah pelayananAdalah pelayanan keskeswawa
yg dilakukan olehyg dilakukan oleh dokter umumdokter umum atauatau
perawatperawat secara terintegrasi dengansecara terintegrasi dengan
yankesyankes umumumum
Jadi sambil memeriksa kesehatanJadi sambil memeriksa kesehatan
umum, juga dideteksi adanya masalahumum, juga dideteksi adanya masalah
mental emosional yg menyertainyamental emosional yg menyertainya
27. KEADAAN DAN MASALAHKEADAAN DAN MASALAH
Masalah keswa meningkat dan seringMasalah keswa meningkat dan sering
bermanifestasi dlm bentuk keluhanbermanifestasi dlm bentuk keluhan
fisikfisik
Stigma thd keswa masih besarStigma thd keswa masih besar
Jumlah tenaga keswa sangat terbatasJumlah tenaga keswa sangat terbatas
dan umumnya berada di ibu kotadan umumnya berada di ibu kota
ProvinsiProvinsi
Penduduk rural sulit menjangkauPenduduk rural sulit menjangkau
pelayanan keswapelayanan keswa
28. INTEGRASI YANKESWA DIINTEGRASI YANKESWA DI
YANKES UMUMYANKES UMUM
Mengurangi stigmaMengurangi stigma
Membantu mengatasi kekuranganMembantu mengatasi kekurangan
tenaga keswatenaga keswa
Pengenalan dini ggn jiwa pd ps dgPengenalan dini ggn jiwa pd ps dg
keluhan somatikkeluhan somatik
Kesempatan keterlibatan masy.Kesempatan keterlibatan masy.
Tanggungjawab berada pd daerahTanggungjawab berada pd daerah
Mudah diakses, biaya kecilMudah diakses, biaya kecil
29. INTEGRASI YANKESWA DIINTEGRASI YANKESWA DI
YANKES UMUMYANKES UMUM
Di Puskesmas mulai sejak tahun 1976, diDi Puskesmas mulai sejak tahun 1976, di
RSU mulai tahun 1980RSU mulai tahun 1980
Psikiater pembina (RSJ) datang kePsikiater pembina (RSJ) datang ke
Puskesmas dan RSUPuskesmas dan RSU
Poliklinik dibuka pada hari tertentuPoliklinik dibuka pada hari tertentu
Tanggung jawab berada pada RSJ pembinaTanggung jawab berada pada RSJ pembina
(penyediaan obat dan pembuatan laporan)(penyediaan obat dan pembuatan laporan)
Hanya dpt menjangkau Puskesmas atau RSUHanya dpt menjangkau Puskesmas atau RSU
yg dekat dg RSJyg dekat dg RSJ
30. INTEGRASI YANKESWA DIINTEGRASI YANKESWA DI
YANKES UMUMYANKES UMUM
Pel. Preventif, promotif dan kuratifPel. Preventif, promotif dan kuratif
Diberikan oleh dr. umum, perawat,bidan danDiberikan oleh dr. umum, perawat,bidan dan
nakes lainnyanakes lainnya
Perlu melatih nakes untuk deteksi dini danPerlu melatih nakes untuk deteksi dini dan
terapi segeraterapi segera
Mungkin perlu tambahan tenagaMungkin perlu tambahan tenaga
Hasil tergantung dari mutu (pengetahuan,Hasil tergantung dari mutu (pengetahuan,
keterampilan dan adanya obat psikotropikaketerampilan dan adanya obat psikotropika
serta terapi lainnya)serta terapi lainnya)
Mudah diakses, dpt diterima oleh masy danMudah diakses, dpt diterima oleh masy dan
relatif murah, petugas mengerti budayarelatif murah, petugas mengerti budaya
setempatsetempat
31. YANKESWA DI RSUYANKESWA DI RSU
Dibutuhkan staf khusus Keswa (terlatih)Dibutuhkan staf khusus Keswa (terlatih)
Dapat diterima oleh masyarakatDapat diterima oleh masyarakat
Masalah akses (transport danMasalah akses (transport dan
keterseketersediaandiaan) tapi umumnya dpt diakses) tapi umumnya dpt diakses
Lebih mahal dari pada pel. Primer, tapiLebih mahal dari pada pel. Primer, tapi
lebih murah dari pada pel. Spesialislebih murah dari pada pel. Spesialis
Pelayanan Liaison PsikiatriPelayanan Liaison Psikiatri
32. INTEGRASI KESWA DI PEL. KES.INTEGRASI KESWA DI PEL. KES.
DAN SOSIAL LAINNYADAN SOSIAL LAINNYA
Kes. Reproduksi : penanganan depresi pdKes. Reproduksi : penanganan depresi pd
wanita hamil dan ggn psikotik post partumwanita hamil dan ggn psikotik post partum
Program penanganan bencana dan konProgram penanganan bencana dan konfflik :lik :
penanganan masalah keswapenanganan masalah keswa
Program HIV/AIDS : penanganan masalahProgram HIV/AIDS : penanganan masalah
KeswaKeswa
Klinik tumbuh kembang : deteksi diniKlinik tumbuh kembang : deteksi dini
masalah Keswa anakmasalah Keswa anak
33. INTEGRASI KESWA DI PEL. KES.INTEGRASI KESWA DI PEL. KES.
DAN SOSIAL LAINNYADAN SOSIAL LAINNYA
Panti Werda: Deteksi dini danPanti Werda: Deteksi dini dan
penanganan masalah Keswa Usia lanjutpenanganan masalah Keswa Usia lanjut
Sekolah: Deteksi dini dan penangananSekolah: Deteksi dini dan penanganan
masalah keswa anak usia sekolahmasalah keswa anak usia sekolah
Perusahaan: deteksi dini dan penangananPerusahaan: deteksi dini dan penanganan
masalah keswa di tempat kerjamasalah keswa di tempat kerja
Lembaga Pemasyarakatan: deteksi diniLembaga Pemasyarakatan: deteksi dini
dan penanganan masalah keswa di Lapasdan penanganan masalah keswa di Lapas
Dan lain-lainDan lain-lain
34. KESIMPULANKESIMPULAN
PELAYANAN KESEHATAN JIWAPELAYANAN KESEHATAN JIWA
Integrasi keswa di PuskesmasIntegrasi keswa di Puskesmas
Integrasi keswa di RSUIntegrasi keswa di RSU
Kerjasama yg erat antara Puskesmas,Kerjasama yg erat antara Puskesmas,
RSURSU,, RSJRSJ dan DINAS KESEHATANdan DINAS KESEHATAN
Integrasi keswa pada pelayananIntegrasi keswa pada pelayanan
kesehatan dan program sosial lainnyakesehatan dan program sosial lainnya