3. 1. Teori biologis
3
Menjelaskan ttg hub antara usia dg perubahan.
Ada 4 hal penting pd proses penuaan yi:
a. Pekterius penuaan fungsi
b. Progresive terjadinya proses menua sec
b’tahap tdk t’jadi sec tiba-tiba
c. Intrinsik proses penuaan tdk t’jadi semata-
mata krn pengaruh ligkungan
d. Universal semua makhluk hidup
mengalami proses penuaan
4. Ada 5 teori mengenai teori biologis yaitu:
4
a. Teori Genetik
Gen mempengaruhi perubahan sec umum,
sel hanya membelah 50 kali, setelah itu
fungsinya mengalami penurunan.
Contoh: anak o.t meninggal sebelum umur
50 thn, harapan hidupnya lebih pendek 20
th dibanding anak o.t meninggal diatas
usia 50 thn.
5. 5
b. Teori wear and tear (dipakai dan
rusak)
Setiap individu mengalami proses penuaan &
kematian krn jaringan-jaringan tubuh tdk
selamanya m’p’baiki diri. Proses dipercepat
olehfaktor2: stres, merokok, diet yg buruk
Postulat Weisman menyatakan bhw kematian
terjadi krn jaringan rusak yg tdk m’p’baharui
dirinya
Teori ini didukung o/ tanda mikroskopik: pd wear
and tear sel jaringan skeletal striated (kerapuhan
tl), otot jtg & semua sel saraf.
Contoh: jika o.t terkena peny yg menyebabkan
kerusakan sel, mk penyembuhannya tdk akan
terjadi sempurna krn sel tsb tdk dpt m’p’baiki diri
dg sempurna.
6. 6
c. Teori imunitas
Proses penuaan b’hubungan dg penurunan
fungsi sistem imun. akan meningkatkan
respon autoimun tubuh, shg o.t lebih rentan thd
peny.
Teori autoimun menerangkan bhw usila sering
mengalami alergi thd makanan & benda asing
sep: debu, rumput, dmn sebelumnya mereka
tdk pernah mengalami
Menerangkan perkembangan autoimun selama
dewasa lanjut, sep lupus/reumathoid arthritis.
Contoh: o.t akan lebih rentan thd peny kanker,
infeksi, rheumatik & proses penyembuhannya
lebih lama
7. 7d. Teori lingkage
keterkaitan molekul yg b’asal drreaksi
kimia. Sesuai peningkatan umur, mekanisme
pertahanan menurun, p’baikan kerusakan
tdk dpt terjadi. Jika berlanjut menyebabkan
mutasi sel,ketdkmampuan mengeliminasi
sampah & transport ion & susunan protein
kulit m’jadi tdk elastis & efektif.
Contoh: pd o.t sering t’jadi kegagalan organ
sep: gagal ginjal & jantung.
8. 8
e. Teori radikal bebas
Radikal bebas & kumpulan konjugasi mampu
menyerang molekul lain krn adanya proses
pertukaran ekstra elektrik a/ elektron bebas
yg meminimalkan akibat radikal bebas ad/
vitamin C & E. Semakin lanjut usia, mk
mekanisme pertahanan tubuh menurun &
membentuk radikal bebas bertambah.
Contoh: org yg lebih banyak bekerja disawah,
kulit akan lebih cepat keriput dibanding org
yg bekerja dikantor krn pengaruh radikal
bebas dr matahari
9. Kesimpulan
9
1. Hub proses penuaan dg keperawatan gerontik
2. Proses penuaan terjadi pd semua organisme
3. Penuaan sec biologi alami, tdk dpt dihindari,
irreversibel & berkembang sesuai wkt
4. Cara penuaan bervariasi pd setiap individu
5. Kecepatan penuaan
6. Penuaan biologi dipengaruhi o/ faktor non
biologi
7. Proses penuaan biologi berbeda dg proses
patologi
8. Peningkatan proses penuaan biologi
menyebabkan mudah terkena peny.
10. 2.Teori psikologis
10
Ada 6 teori mengenai teori psikologis yi:
a. Teori kebutuhan manusia
Maslow mengatakan bhw ada 5 tingkatan kebutuhan
yaitu:
1) Kebutuhan fisik
2) Keamanan dan keselamatan
3) Cinta & memiliki
4) Harga diri
5) Aktualisasi diri
11. 11
b. Teori Erikson
Ada 8 ygdihubungkan dg usila yi:
1) Percaya vs tdk percaya
2) Otonomi vs malu & ragu-ragu
3) Inisiatif vs rasa bersalah
4) Industri vs inferior
5) Identifikasi vs bigung peran
6) Intimidasi vs self absorbtion
7) Generativity vs stagnasi
8) Ego integritas vs dispair
1-7 menunjukkan kesuksesan kehidupan usila
ke 8 merp tahapan utk kehidupan usila.
12. 12
c. Teori Carl Jung (1960)
kepribadial usila ada 2 yi:
ekstrovert & introvert
K. Ektrovert : usila b’orientasi
pd dunia luar
K. Introvert : usila berorientasi
pd pengalaman pribadinya
sendiri
13. d.Teori Newman & Newman (1984)
13
menyatakan bhw:
Koping thd perubahan fisik krn proses
penuaan
Menyesuaikan kegiatan dg peran yg
baru sbg pensiunan, kakek, nenek,
janda/duda, dll
Menerima hidup apa adanya
Mengembangkan sudut pandang ttg
kematian
14. 14
e. Teori sumber kehidupan manusia
Mrt charlotte buhler, (1968) memusatkan perhatian
Pd tujuan kehidupan mll 5 fase perkembangan yi:
1. chilhood (kanak-kanak) blm punya tujuan yg jelas
krn belum ada gbr ttg masa depan
2. Remaja & dewasa muda mulai membuat konsep yg
spesifik ttg tujuan hidup & mengerti potensi individu
3. Usia 25 th mulai b’pikir konkrit/nyata ttg tujuan
hidup & berusaha utk mencapainya
4. Meddle year/dws matang mengevaluasi tujuan hidup
yg belum tercapai & meninjau kembali
5. Dewasa tua (65-70th) wkt beristirahat dr b’cita-cita
tinggi utk tujuan hidup
15. Teori tugas perkembangan
(Havighurst, 1972)15
Tugas perkembangan bersumber
dr bbrp hal:
Kematanagn fisik
Pengharapan lingkungan thd
budaya
Nilai-nilai individual & aspirasi
16. Tugas perkembangan usila:
16
1. Mengurus kekuatan fisik & kesehatan yg
menurun
2. Mengurus pensiun & pendapatan yg berkurang
3. Kematian salah satu pasangan
4. Mendirikan perkumpulan dg grup seumurnya
5. Mengadopsi & beradaptasi dg peraturan sosial dg
cara fleksibel
6. Memantapkan kehidupan fisik yg teratur
Kesimpulan
Teori yg sering digunakan T. Erickson &
Carl Jung krn mencakup kehidupan usila.
17. 3. Teori sosial
17
Ada 6 teori mengenai teori sosial yi:
a. Teori pelepasan atau pemutusan
hubungan (disengagement)
Cumming & Henry (1961)
Proses penuaan sbg tugas perkembangan yg
normal
Mempertahankan keseimbangan sosial dicapai dg
proses timbal balik antara masy & usila
Keinginan menarik diri & bahagia ketika
pelepasan terjadi
Keseimbangan sosial sbg hsl akhir
18. 18
b. Teori aktivitas
Usila membutuhkan pengasingan diri dr
lingkungan
Usila sehrsnya mempertahankan kes psikologi &
sosial bila mempertahankan
aktivitasnya/keaktifannya
Tugas asumsi teori ini:
1) Lebih baik aktif dp tdk aktif
2) Lebih baik bahagia dp tdk bahagia
3) Kesuksesan terbaik usila tergantung pd
pemahaman kedua asumsi tsb
aktivitas dpt diperluas sampai aktivitas fisik &
intelektual walaupun pd kondisi sakit atau tua,
tetap aktif & mencapai kepuasan hidup.
19. 19
c. Teori stratifikasi umur
salah satu contoh teori yg mengacu pd nilai-nilai sosial.
Kuncinya adalah saling ketergantungan antara usila & masy
umum (Riley Johnson, Foner, 1972).
Riley, mendiskusikan ada 5 konsep utama dr teori ini:
1) Masing2 individu berkembang melalui masyarakat,
bersama2 mengalami penuaan secara sosial, biologis &
psikologis
2) Klp2 baru terus muncul & msg2 mengalami pemahaman yg
unik akan masa lalunya
3) Masy sendiri dpt dibagi dlm bbrp strata yg mengacu pd
parameter umur & peran
4) Org2dan peran setiap strata serta masy sec luas terus
berubah
5) Interaksi antara individu usila & seluruh masy tdk statis tapi
dinamis
20. 20
d. Teori kontinuitas
mengabaikan t. Aktivitas & t. Pelepasan. Mrt t. Ini
menjadi aktif, berusaha mempertahankan perasaan a/
jiwa muda a/ adanya suatu keinginan utk menarik diri
dr sosial, tidaklah membawa kebahagiaan.
mengemukakan bhw seseorg akan meneruskan
kehidupan sebagaimana ia menjalani kehidupan
sebelumnya (Havighust, Neugartan, Tobin, 1963)
sesuai usia seseorg, mereka berusaha utk
mempertahankan a/ melanjutkan kebiasaan yg
berharga, nilai-nilai, kepercayaan & semua faktor yg
mempengaruhi kepribadiannya.
21. 21
e. Teori kesesuaian manusia-
lingkungan (person-enviroment vit
theory)
Lawton(1982) , konsep hub ketergantungan antara
kompotensi dr suatu kelp, dws tua & masy a/
lingkungan.
Lawton mengidentifikasi kompotensi personal
meliputi: kekuatan ego, tk keterampilan motorik, kes
biologi individual, & kemampuan kognitif serta
kemampuan sensori persepsi
setiap tk kompotensi seseorg terdpt suatu tk dr
tekanan lingkungan. Contoh: seseorg yg memiliki
kompotensi rendah hanya dpt menghadapi tekanan
lingk yg rendah pula demikian sebaliknya.
lingkungan menjadi lebih mengancam & seseorg
merasa tdk mampu utk mengatasinya.
22. f.Teori sub kultural22
Rose (1962) mengatakan usila sbg s/
klp yg memp norma, harapan,
keyakinan & kebiasaan sendiri shg
dinyatakan memiliki klp sendiri,
kurang menyatu dg lingkungan yg
lebih luas & lebih banyak berinteraksi
dg sesama, dp dg kelp
23. Kesimpulan
23
Teori sosiologis ttg penuaan:
1) Kegiatan . Usila yg lebih aktif kepuasan hidup
meningkat
2) Konsep diri berhub dg peran & peran sebelumnya yg
hrs digantikan dg org baru yg masih aktif (Cavin, 1949)
3) Menarik diri, Menarik diri pd masy thd usila sama dg
org yg menarik diri dr masy (coming, Henry, (1961)
4) Kontinuitas, Sejln dg proses penuaan, indv
mengembangkan kebiasaan, komitmen, pilihan yg
menjadi kepribadian & tetap dipertahankan.
5) Stratifikasi usia. Masy td 2 klp usia dmn keduanya
saling mengubah & mempengaruhi yg lain.
Ketergantungan yg tinggi ada pd usila thd masy
6) Person-enviroment fit
24. 244. Teori spiritual
a. Tinjauan teoritis
Spritual & agama 2 hal yg berbeda:
Agama lebih mengarah kpd tanda- tanda
diluar kepercayaan spiritual
Spiritual merup konsep yg lebih luas yg
tdk selalu termasuk aspek agama (Vaillot,
1970)
25. 25
b. Perkembangan/kematangan
spiritual lansia
1) Laura & Berk (2001), menyatakan untuk
menerima perubahan, merasa utuh &
mengantisipasi kematian dg penuh
kesabaran adalah meningkatkan
kematangan spiritual. Hasil penelitian di
Amerika pd lansia 65 th keatas 76%
mengatakan religius sangat penting dlm
kehidupannya.
2) De genova (1992), Keterlibatan religi
relatif stabil seiring bertanbah usia,
kebutuhan religius mungkin meningkat pd
lansia.
26. Lanjutan perkembangan spiritual
26
3) Maslow (1970) semakin bertambah usia
seseorg, agama/kepercayaannya makin
terintegrasi dlm kehidupannya
4) Murai & Zefner (1970), lansia semakin
matur dlm kehidupan keagamaannya
5) Fowler (1978), perkembangan spiritual
usia 70 th “universalizing”, berfikir &
bertindak dg memberikan contoh cara
mencintai keadilan
27. James Fowler dikutip Laura &
Berk (2001), menggambarkan
kepercayaan seseorg dlm 5 tahap:27
Tahap 1: Inituitive – projective (intuisi & projeksi).
Pd usia 3-7 thn, fantasi & imitasi anak menjadi kuat
dipengaruhi oleh cerita, mood & perilaku serta
keyakinan yg ditunjukkan oleh org dewasa.
Tahap 2: mitos – literal (dongeng/mitos &
kenyataan). Pd usia 7-11 th, anak mulai
menginternalisasi cerita, kepercayaan & observasi
religius komunitas sbg literatur
Tahap 3: Synthetic – conventional (meniru & adat).
Pd adolecense, mulai mempelajari nilai &
kepercayaan namun belum mendlmi ideologi sec
sistematik
28. Lanjutan James
28
Tahap 4: Individual – reflektif. pd adulthood, aktif
mempertajam ideologi personal, membentuk &
memperbaikinya setiap saat. Ritual & simbol
religius mereka bertanya “ apa artinya ini
sebenarnya?”
Tahap 5: Conjunctive (membuat hubungan). Late
adulthood (dewasa tua), mulai memperluas
pandangan pd semua komunitas manusia, mulai
membangun persepsi terkait dg group lainnya.
6)Mc Fadden, 1996 mendukung teori
prkembangan kepercayaan & meminta
memperhatikan individu pd tahap 4 & 5.
29. c.Teori spiritual distres.
29
Lansia mempunyai risiko tinggi mengalami spiritual
distres krn sec statistik dekat dg kematian.
Faktor2 yg dipercaya mempengaruhi spiritual distres:
1) Meningkatnya kesadaran akan proses penuan
2) Terpisah dr ikatan spiritual & cultural
3) Dihadapkan pd kondisi dg sistem nilai & kepercayaan
sep menjalani th/ yg terkait dg moral & etik
4) Ketdk mampuan
5) Nyeri kronik
6) Tdk adanya figure
7) Perasaan takut menghadapi kematian yg tdk teratasi
8) Marah dg tuhan
30. Kesimpulan:
30
1. Spiritual sangat dibutuhkan individu dlm
menghadapi proses penuaan & kematian
2. Religius merup simbol2. Ritual, dr luar yg
dibutuhkan u/ menuntun individu menuju
kematangan spiritual
3. Seiring bertambahnya usia individu
cenderung meningkatkan kematanagn
spiritualnya
4. Lansia disamping kematangan spiritual,
dipercaya lebih mudah mengalami spiritual
distres krn dekat dg kematian & kondisi
sakit kronik.
31. Teori psikososial pada usila
31
Teori psikososial pd usila bertujuan
untuk menjelaskan menua dr aspek.
Intelegensi
Memori
Emosi
Kemampuan koping
Perubahan-perubahan sosial
32. Teori psikososial pd usila
32
1. “Disengagement theory of aging”
Malas mengikuti kegiatan (mis: malas
nonton bioskop dll), menarik diri dr
lingkungan
2. “Activity theory of aging” pemacuan
aktivitas pd usila mis: berkebun dll).
3. “Continuity theory of aging” usila
tergantung pd tumbuh kembang
sebelumnya
33. Perubahan2 psikososial pd usila;
33
1. Ageist stereotype.
Devaluation mengevaluasi kembali
kejadian2 saat ini pd hal2 sebelumnya
Negative attitude tdk menerima thd
proses penuaan sikapnya pesimis
Age determined expectation
Stereotypes and myths
Degradation
34. 2. Retirement pensiun
34
Lost of:
Income = pendapatan berkurang
Identity/role= kehilangan peran
Status/authority= perubahan status
Structure/ schedule = perubahan jadwal
/struktur
Purpose in life
Peer contact = kehilangan kontak dg
teman
35. 3. Widowhood
35
Kehilangan org yg biasa
membantu
Kehilangan teman curhat/teman
dekat
Kehilangan pasangan
Merasa kosong, sendiri, sedih
Changes in responsibility
36. 4. Cronic illness
36
Kehilangan fungsi
Penurunan sensori
Obat-obatan/efek samping
Tingkat ketergantungan lebih tinggi
Kehilangan kemampuan u/
melakukan sesuatu
37. 37
5. Death of friends (kematian
teman)
Kehilangan org u/ berbagi rasa
Lebih cemas akan kematian sendiri
Kehilangan aktifitas sosial
6. Relocation from family home
stead
Kehilangan tempat
Perubahan tetangga
Pindah ke teman baru
38. Faktor risiko dr level tinggi distress
38
1. Tumbang sebelumnya
2. Munculnya kejadian2 yg tdk diprediksi
sebelumnya
3. Munculnya beberapa perjanjian yg mengganggu
sec psikomotor sec bersamaan
4. Munculnya kejadian2 besar dlm hidup dlm wkt
singkat
5. Merasa mampu segala2nya sering mengalami
frustasi
6. Menurnnya kemampuan koping
7. Menurunnya tanggapan thd situasi
39. Faktor risiko u/ terjadi gg mental
39
1. Gangguan fungsi tubuh
2. Kekurangan kemampuan u/ berfungsi
3. Kurang kemampuan keuangan
4. Janda/cerai
5. Status yg tinggi
6. Menurunnya kemampuan u/ melakukan
aktivitas sehari-hari
7. Sikap yg keliru/yg tdk sesuai
40. Faktor risiko u/ kerusakan
kesehatan sosial40
1. Kehilangan pendapatan
2. Kehilangan teman
3. Tdk siap memasuki masa pensiun
4. Kekurangan sosial support
5. Menurunnya kemampuan
komunikasi
41. Kesimpulan
41
Perubahan psiko sosial pd usila merup proses
alami yg akan dialami setiap usila sesuai dg
3 teori yaitu:
1. Disenggament
2. Activity
3. Continuity
O/ krn itu faktor2 risikonya perlu dikenali &
diantisipasi mll kegiatan promosi.
42. Perubahan yg terjadi pd Lansia
42
1.Tubuh
Penurunan sel otak
Penurunan rasa & penciuman
Kulit keriput
Rambut memutih beruban
Pendengaran berkurang
Tulang mulai rapuh
Gigi mulai ompong
Mudah lelah
Kelancaran aliran darah menurun
Fungsi jantung, ginjal, hati menjadi lebih tinggi daya
tahan tubuh menurun
Gerakan-gerakan menjadi lamban & kehilangan
kelincahan
45. Cara penyesuaian diri pada
usia lanjut 45
1. Tubuh
Kegiatan perawatan diri
Melakukan senam
Pemeriksaan kesehatan secara rutin
Mengikuti kegiatan yg masih mampu
dilakukan
Minum obat secara teratur jika sakit
Makan makanan yang bergizi
Minum paling sedikit 8 gelas sehari
46. 2. Pikiran atau mental
46
Mengenal masalah
Yakin dlm memandang masalah
Menerima proses penuaan
Memberi nasehat & pandangan
Beribadah secara teratur
Terlibat dalam kegiatan sosial maupun keagamaan
Sabar & tawakal
Pertahankan kehidupan sexual
47. 3. Sosial / masyarakat47
Memiliki pandangan/wawasan
Saling kunjung mengunjungi
Melakukan kegiatan rekreasi
Penyesuaian diri terhadap pensiun