SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
-1-
Kelistrikan Bodi
Komponen kelistrikan bodi terdiri dari part-part
kelistrikan yang dipasangkan pada bodi
kendaraan.
Komposisi dasar
1. Wire harness
2. Switch-switch dan relay
Kelistrikan Bodi
-2-
4. Meter kombinasi dan pengukur
5. Penghapus dan pembersih kaca
3. Sistem penerangan
-3-
Wire Harness
Wire harness dibagi menjadi kelompok-kelompok berikut
untuk memudahkan persambungan antara komponen-
komponen kelistrikan sebuah kendaraan:
• Wire dan kabel
• Part-part persambungan
• Part-part pelindung sirkuit, dll.
REFERENSI:
Massa Bodi
Pada kendaraan, terminal negatip setiap alat
kelistrikan dan terminal negatip baterai dihubungkan
ke plat logam pada bodi kendaraan guna membentuk
sirkuit kelistrikan. Hubungan terminal negatip ke bodi
disebut "massa bodi". Massa bodi meminimalkan
jumlah wire harness yang digunakan.
6. Air conditioning
(1/1)
(1/1)
(1/1)
Wire Harness
-4-
Part-part Persambungan
Untuk memudahkan persambungan, wire harness
dipusatkan pada beberapa bagian di kendaraan:
1. Junction block (J/B)
Junction block adalah part dimana konektor-konektor
untuk sirkuit kelistrikan dikelompokkan menjadi satu.
Pada umumnya terdiri dari: papan-papan sirkuit tercetak,
fuse, relay, circuit breaker, dan peralatan lainnya.
2. Relay block (R/B)
Meskipun sangat serupa dengan junction block, relay
block tidak memiliki papan-papan sirkuit tercetak atau
fungsi-fungsi persambungan terpusat.
Ruang mesin J/B atau R/B
Relay
Fuse dan fusible link
Wire dan Kabel
Tipe tipe utama wire dan kabel digunakan pada
kendaraan. Untuk melindungi, digunakan part-part
pelindung wiring:
Wire bertegangan rendah
Tipe wire yang digunakan secara luas pada kendaraan,
terdiri dari elemen wire element dan penyekatan.
Kabel-kabel berpelindung
Tipe kabel yang dirancang untuk melindungi dirinya sendiri
dari gangguan-gangguan luar, dan digunakan pada area-
area sebagai berikut:
Kabel radio antenna feeder, Garis-garis sinyal pengapian,
Garis-garis sinyal oxygen sensor, dll.
Kawat bertegangan tinggi (High-tension cords)
Tipe kawat yang digunakan sebagai part dari sistem
pengapian mesin bensin. Kawat ini terdiri dari sebuah
konduktor (core wire) yang ditutup oleh penyekat karet
tebal yang mencegah agar tegangan tinggi tidak bocor
keluar.
Part-part pelindung wiring
Part-part pelindung menutup atau membalut wire dan kabel,
atau mengamankannya dari part-part lain guna melindungi
wiring harness dari kerusakan.
3. Konektor-konektor
Fungsi konektor-konektor, yang digunakan diantara
wire harness atau diantara wire harness dan komponen
kelistrikan, adalah untuk memberikan persambungan
listrik.
Terdapat dua tipe konektor:
Konektor wire-ke-wire,
Konektor wire-ke-komponen.
Konektor-konektor dibagi menjadi tipe laki-laki dan
perempuan, tergantung pada bentuk terminalnya.
Konektor-konektor tersebut tersedia dalam bermacam warna.
4. Junction connector
Fungsi junction connector adalah untuk menghubungkan
terminal-terminal dari kelompok yang sama.
5. Baut-baut massa
Baut-baut massa yang digunakan untuk memassakan
wire harness dan komponen-komponen listrik ke bodi
kendaraan. Tidak seperti baut biasa, permukaan baut-
baut ini dicat hijau untuk mencegah oksidasi.
(1/2)
(2/2)
(1/1)
-5-
REFERENSI:
Tipe-tipe fuse dan fusible link
Fuse tipe mata pisau dan fusible link tipe cartridge
diberi kode warna sesuai dengan kapasitasnya.
Part-part Pelindung Sirkuit
Part-part pelindung sirkuit melindungi sirkuit-sirkuit dari
arus yang berlebihan yang mengalir saat kawat atau
komponen elektronik/kelistrikan konslet.
Fuse
Sebuah fuse dipasang diantara fusible link dan alat
kelistrikan. Saat arus yang melebihi nilai amper yang
ditentukan mengalir melalui sirkuit alat kelistrikan
individu, fuse meleleh untuk melindungti
sirkuit.
Digunakan dua tipe fuse: tipe mata pisau, dan tipe
cartridge.
Fusible Link
Sebuah fusible link dipasang diantara sumber daya
dan alat kelistrikan tempat dimana arus dengan nilai
amper besar mengalir. Bila arus yang berlebihan mengalir
sebagai akibat dari wire harness yang mengalami konslet
dengan bodi, fusible link akan meleleh untuk melindungi
wire harness.
Digunakan dua tipe fusible link: tipe cartridge dan
tipe link.
Pemutus sirkuit
Sebuah pemutus sirkuit digunakan untuk melindungi
sirkuit dengan beban amper besar yang tidak dapat
dilindungi oleh sebuah fuse, seperti power window,
defogger, motor blower, dll.
Saat arus yang melebihi nilai amper yang ditentukan
mengalir, elemen bimetal di dalam pemutus membang-
kitkan panas dan menyebar untuk memutus sirkuit.
Meskipun arus berada dibawah nilai amper spesifikasi,
namun bila arus mengalir berulang-ulang dalam waktu
singkat atau lama, temperatur bimetal naik untuk memutus
sirkuit.
Tidak seperti fuse, pemutus sirkuit dapat digunakan
kembali bila bagian bimetalnya di set kembali.
Pemutus sirkuit memiliki dua tipe seperti yang terlihat
pada gambar disebelah kiri: tipe reset otomatis yang
akan mereset secara otomatis, dan tipe reset manual yang
direset secara manual.
(2/2)
(1/2)
(1/1)
-6-
REFERENSI:
Tipe-tipe switch dan relay
Switch langsung dioperasikan oleh tangan
Uraian
Switch dan relay membuka dan menutup sirkuit
kelistrikan untuk memutar lampu-lampu ON/OFF,
dan juga untuk mengoperasikan sistem kontrol.
Switch
Beberapa switch dioperasikan secara manual, dan
yang lainnya dioperasikan secara otomatis dengan
menggunakan tekanan, tekanan oli, atau temperatur.
Relay
Relay memungkinkan ON/OFF hanya dengan arus kecil
sirkuit kelistrikan yang membutuhkan arus besar. Bila
relay digunakan, sirkuit-sirkuit yang membutuhkan arus
yang besar dapat disederhanakan.
Baterai
Switch rotary
Switch dan Relay
(1/1)
-7-
Switch gergaji
Switch tekan
Switch tuas
-8-
Switch pendeteksi arus, dll.
Switch dioperasikan dengan oleh perubahan
temperatur atau arus kelistrikan
Switch pendeteksi temperatur
Switch dioperasikan oleh perubahan permukaan fluida
-9-
Relay switch tipe engsel
Relay
Relay elektromagnetik
Uraian
Sistem penerangan dipasang untuk keamanan berkendara.
Simtem Penerangan
(1/1)
(1/1)
-10-
Lampu Besar Sealed-Beam
Ini adalah tipe dimana bohlam, reflektor, dan lensa-lensa
digabungkan.
Lampu besar
Lampu besar memancarkan cahayanya ke depan untuk
memastikan jarak pandang pengemudi selama pengen-
daraan malam hari. Lampu ini dapat diputar untuk lampu
jauh (diarahkan ke atas dan lampu dekat (diarahkan ke ba-
wah). Lampu-lampu tersebut juga memberitahukan penge-
mudi lain atau pejalan kaki akan kehadiran kendaraan anda.
Beberapa model dilengkapi dengan lampu-lampu siang
hari yang tetap menyala setiap waktu untuk memperingatkan
kendaraan lain akan kehadiran kendaraan ini. Pembersih
lampu besar untuk membersihkan lensa-lensa lampu besar
juga tersedia pada beberapa model.
Tersedia tipe-tipe lampu besar sebagai berikut:
Tipe sealed beam dimana bohlam dan lensa-lensa
digabungkan; dan
Tipe semi-sealed beam dimana bohlam dapat diganti
secara tersendiri.
Tipe Konvensional
Ini adalah tipe dimana bohlam dapat diganti.
Digunakan dua tipe bohlam:
Tipe bohlam biasa
Tipe bohlam quartz-halogen
-11-
Lampu Besar Multi-Reflector
Menampilkan lensa yang lebih cerah sebuah reflektor
dengan bentuk yang rumit (bentuk parabola tersusun).
Lampu besar multi-reflector
Lampu besar biasa
Reflektor
Bohlam lampu besar
Lensa
Sistem Lampu Besar HID (High Intensity
Discharge)
Lampu besar HID menggunakan tube discharge sebagai
sumber cahaya. Dibandingkan dengan bohlam halogen biasa,
ia mampu memancarkan cahaya yang lebih terang sebesar
2 ~ 3 kali dengan mengkonsumsi daya yang lebih kecil.
Ia menggunakan tegangan tinggi sekitar 20,000V untuk me-
lepaskan cahaya. Tangani bohlam tersebut secara hati-hati
saat menggantinya, karena bagian kaca sangat panas dan
bagian elektroda memiliki tegangan tinggi.
Lampu Besar Proyektor
Lampu besar ini secara efektif menggunakan sumber
cahaya dengan mengumpulkan cahaya ke area kecil.
Ia memancarkan cahaya terang meskipun kecil bentuknya.
Ia mengandung reflektor berbentuk oval dan lensa cembung.
Lensa cembung membiaskan cahaya yang dipantulkan
oleh reflektor, guna memancarkan cahaya ke depan.
(1/1)
-12-
REFERENSI:
Penggantian lampu besar
Karena bohlam halogen kwarsa menjadi semakin panas
dibandingan dengan bohlam biasa saat digunakan, maka
bohlam akan pecah bila oli atau gemuk menempel pada
permukaan. Selanjutnya, garam di dalam keringat manusia
dapat menodai kwarsa. Untuk alasan inilah, maka tahan
bagian flange saat mengganti bohlam untuk mencegah
agar jari-jari tidak menyentuh kwarsa.
Flange
Permukaan bohlam
2. Lampu berhenti (lampu rem)
Lampu-lampu tanda ini memberitahukan kendaraan yang
berada di belakang bahwa sedang dilakukan pengereman.
Biasanya, lampu rem berbagi rumah lampu yang sama
dengan lampu belakang/kecil, dan menyala lebih terang.
Lampu-Lampu Lain
Penerangan luar
1. Lampu belakang/kecil
Pada malam hari atau di dalam terowongan, lampu belakang/kecil mem-
beritahukan kendaraan di belakang akan keberadaan kendaraan ini.
(1/1)
-13-
3. Lampu-lampu tanda belok
Lampu-lampu tanda ini memberitahukan kendaraan lain
bahwa kendaraan anda sedang membelok ke kanan atau
ke kiri, atau arah perjalanannya berubah.
5. Lampu-lampu mundur
Lampu-lampu tanda ini menyala saat kendaraan mundur.
Lampu-lampu ini juga menyala pada malam hari.
4. Lampu-lampu peringatan tanda bahaya
Lampu-lampu tanda ini memberitahukan kendaraan lain
bahwa kendaraan anda sedang melakukan penghentian
darurat atau diparkir.
-14-
6. Lampu clearance (lampu-lmapu posisi)
Pada malam hari, lampu-lampu ini memberitahukan ken-
daraan lain akan posisi dan lebar kendaraan anda.
8. Lampu-lampu kabut depan & belakang
Lampu-lampu indikator tambahan ini digunakan di bawah
kondisi cuaca yang buruk, seperti kabut atau hujan.
7. Lampu plat nomor
Lampu-lampu ini membuat nomor-nomor pada plat
nomor terlihat saat malam hari.
(1/2)
-15-
REFERENSI:
Tipe-tipe bohlam
Bohlam ujung tunggal
Bohlam kaki baji
Bohlam ujung ganda
PETUNJUK:
Berhati-hatilah saat mengganti bohlam karena setiap
metoda berbeda-beda. Periksa penandaan agar tidak
memasang bohlam dnegan daya yang salah.
Bohlam kaki baji
Bohlam kaki baji dengan filament tunggal
Digunakan sebagai bohlam untuk lampu tanda belok
atau lampu mundur, dll.
Bohlam kaki baji dengan filament ganda
Digunakan sebagai bohlam untuk lampu belakang atau
rem. Dipasang dua filament dengan daya yang berbeda.
Penggantian:
Tarik ke luar bohlam dengan menggunakan jari anda
dan tekan ke dalam yang baru.
Bohlam ujung tunggal
Bohlam ujung tunggal dengan filament tunggal
Digunakan sebagai bohlam untuk lampu tanda belok atau mundur
Bohlam ujung tunggal dengan filament ganda
Digunakan sebagai bohlam untuk lampu belakang atau rem.
Dipasang dua filament dengan daya yang berbeda.
Penggantian:
Tekan bohlam ke arah soket untuk membuka pin-pin
tutup dasar dari takikan soket, putar bohlam dan tarik
ke luar untuk melepasnya.
Balik langkah-langkah pelepasan bohlam untuk
memasang bohlam baru.
-16-
Bohlam ujung ganda
Digunakan sebagai bohlam untuk lampu dome atau courtesy.
Penggantian:
Tekan untuk membuka salah satu dari dua terminal soket
dan tarik bohlam ke luar. Untuk memasang bohlam baru,
letakkan satu ujung bohlam pada lubang terminal soket
dan tekan ujung yang lain di ujung yang satu lagi.
Uraian
Meter kombinasi dan pengukur terdiri dari meter,
pengukur, lampu peringatan, dam lampu indikator
untuk menunjukkan informasi yang dibutuhkan
oleh pengemudi guna pengendaraan yang aman.
Penerangan dalam
Lampu panel instrumen
Menyala agar meter dan pengukur terlihat pada
malam hari.
Menyala saat switch dimmer lampu besar di putar
satu langkah
Lampu interior (lampu dome/ruang)
Pada umumnya, lampu ini terletak di tengah atap,
atau bagian atas dalam kaca spion.
Switch untuk lampu ini biasanya memiliki 3
pengesetan sebagai berikut:
"ON" : tetap dalam keadaan menyala.
"OFF" : tetap dalam keadaan mati.
"DOOR" : menyala hanya bila pintu dibuka.
(2/2)
(1/1)
Meter Kombinasi dan Pengukur
(1/1)
-17-
Meter dan Pengukur
Meter dan pengukur berikut, melalui pergerakan
jarumnya, menunjukkan informasi yang sering
berubah.
Tachometer
Speedometer
Pengukur temperatur air
Pengukur bahan bakar (dengan lampu peringatan permukaan bahan bakar
Beberapa model juga dilengkapi dengan meter dan
pengukur berikut.
Pengukur tekanan oli
Voltmeter
Speedometer
Menunjukkan kecepatan kendaraan saat ini: km/jam atau
mil/jam. Terdapat juga odometer dan trip meter yang
menunjukkan jarak tempuh.
Tachometer
Menunjukkan jumlah putaran mesin per
menit.
-18-
Pengukur temperatur air
Menunjukkan temperatur air cairan pendingin
mesin.
Pengukur tekanan oli
Menunjukkan tekanan sirkulasi oli mesin.
Pengukur bahan bakar (dengan lampu peringatan permukaan bahan bakar)
Menunjukkan volume bahan bakar yang tersisa.
-19-
Lampu-Lampu Peringatan
Lampu-lampu peringatan ini menyala pada
situasi sebagai berikut:
Untuk mengingatkan pengemudi bahwa ada malafungsi pada
sistem atau memerlukan pengisian atau penggantian:
Untuk memastikan pengendaraan yang aman.
Digunakan bohlam merah dan oranye, tergantung pada
kegentingan atau prioritas informasi.
Lampu peringatan ABS (Hanya kendaraan yang
dilengkapi dengan ABS saja)
Lampu peringatan permukaan fluida rem
Lampu indikator malafungsi
Lampu peringatan pengosongan baterai
Lampu peringatan sabuk keselamatan
Lampu peringatan pintu terbuka
Lampu peringatan airbag (Hanya kendaraan yang
dilengkapi dengan airbag saja)
Lampu peringatan permukaan bahan bakar
Lampu peringatan tekanan oli rendah
Lampu peringatan sedimenter bahan bakar (Hanya
untuk kendaraan bermesin diesel saja)
Lampu peringatan glowplug (Hanya untuk kendaraan
bermesin diesel saja)
Voltmeter
Menunjukkan tegangan yang dibangkitkan oleh alternator.
Lampu-Lampu Indikator
Lampu-lampu ini menyala untuk memberitahukan pengemudi
bahwa masing-masing alat berfungsi, setelah pengemudi me-
ngoperasikan switch atau tuas. Digunakan bohlam biru, hijau,
dan oranye, tergantung pada tujuan.
(1/1)
(1/1)
-20-
Indikator peringatan tanda bahaya dan tanda belok
Lampu indikator tuas pemindah A/T (hanya
kendaraan bertransmisi otomatik saja)
Indikator lampu jauh

More Related Content

What's hot

Dasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotifDasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotifeaseko agus
 
2.2 ATP DASAR otomotif.docx
2.2 ATP DASAR otomotif.docx2.2 ATP DASAR otomotif.docx
2.2 ATP DASAR otomotif.docxNiaPiliang1
 
Suspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motorSuspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motorKurniawan294220
 
Sistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.pptSistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.pptHeruPrayoga3
 
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinsriagunggb
 
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitJobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitabdul ghofur
 
Sistem Kemudi dan power steering.pptx
Sistem Kemudi dan power steering.pptxSistem Kemudi dan power steering.pptx
Sistem Kemudi dan power steering.pptxMarlianaUswerto
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptAchmadSafii4
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineAhmad Faozi
 
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratPeralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratsutjiharso suwargo
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinFirdika Arini
 
Sistem penerangan (lighting sistem)
Sistem penerangan            (lighting sistem)Sistem penerangan            (lighting sistem)
Sistem penerangan (lighting sistem)safwan khairi
 
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docxATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docxvidya jami
 

What's hot (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Dasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotifDasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotif
 
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptxPROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
 
2.2 ATP DASAR otomotif.docx
2.2 ATP DASAR otomotif.docx2.2 ATP DASAR otomotif.docx
2.2 ATP DASAR otomotif.docx
 
Suspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motorSuspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motor
 
Sistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.pptSistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.ppt
 
Baterai jadi
Baterai jadiBaterai jadi
Baterai jadi
 
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
 
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitJobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
 
Sistem Kemudi dan power steering.pptx
Sistem Kemudi dan power steering.pptxSistem Kemudi dan power steering.pptx
Sistem Kemudi dan power steering.pptx
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudi
 
SISTEM EFI
SISTEM EFI SISTEM EFI
SISTEM EFI
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.ppt
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratPeralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
 
Gardan ppt
Gardan pptGardan ppt
Gardan ppt
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
 
Sistem penerangan (lighting sistem)
Sistem penerangan            (lighting sistem)Sistem penerangan            (lighting sistem)
Sistem penerangan (lighting sistem)
 
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docxATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
 

Viewers also liked

Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}Asf-Screamo Madridista
 
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanLaporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanDian Arifin
 
Kelistrikan body guru
Kelistrikan body guruKelistrikan body guru
Kelistrikan body guruEko Supriyadi
 
Teknik dasar-listrik-otomotif
Teknik dasar-listrik-otomotifTeknik dasar-listrik-otomotif
Teknik dasar-listrik-otomotifR Kyant
 
Bab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acBab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acrizky putra
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicZainal Abidin
 
Modul smk pemeliharaan servis sistem bahan bakar bensin
Modul smk pemeliharaan servis sistem bahan bakar bensinModul smk pemeliharaan servis sistem bahan bakar bensin
Modul smk pemeliharaan servis sistem bahan bakar bensinNur Hidayati Cipari
 
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Slamet Setiyono
 
Comfort safety and information technology - Ototronik SMK
Comfort safety and information technology - Ototronik SMKComfort safety and information technology - Ototronik SMK
Comfort safety and information technology - Ototronik SMKKukuh Adhi Rumekso
 
Uas ganjil tldo kelistrikan kelas x tsm
Uas ganjil tldo kelistrikan kelas x tsmUas ganjil tldo kelistrikan kelas x tsm
Uas ganjil tldo kelistrikan kelas x tsmTri Marjoko
 
Tune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensinTune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensinAhmad Faozi
 
LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL
LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL
LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL tanalialayubi
 
Frp analisa kerusakan tanki kilang sawit.
Frp analisa kerusakan tanki kilang sawit.Frp analisa kerusakan tanki kilang sawit.
Frp analisa kerusakan tanki kilang sawit.Dadan Yupi Andika
 
Kelas 10 smk_pekerjaan_dasar_teknik_otomotif_1
Kelas 10 smk_pekerjaan_dasar_teknik_otomotif_1Kelas 10 smk_pekerjaan_dasar_teknik_otomotif_1
Kelas 10 smk_pekerjaan_dasar_teknik_otomotif_1Hendra Cipta
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSlamet Setiyono
 

Viewers also liked (20)

Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
 
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanLaporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
 
Kelistrikan body guru
Kelistrikan body guruKelistrikan body guru
Kelistrikan body guru
 
Teknik dasar-listrik-otomotif
Teknik dasar-listrik-otomotifTeknik dasar-listrik-otomotif
Teknik dasar-listrik-otomotif
 
Bab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acBab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan ac
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronic
 
Modul smk pemeliharaan servis sistem bahan bakar bensin
Modul smk pemeliharaan servis sistem bahan bakar bensinModul smk pemeliharaan servis sistem bahan bakar bensin
Modul smk pemeliharaan servis sistem bahan bakar bensin
 
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2
 
Comfort safety and information technology - Ototronik SMK
Comfort safety and information technology - Ototronik SMKComfort safety and information technology - Ototronik SMK
Comfort safety and information technology - Ototronik SMK
 
tugas transmisi
tugas transmisitugas transmisi
tugas transmisi
 
Uas ganjil tldo kelistrikan kelas x tsm
Uas ganjil tldo kelistrikan kelas x tsmUas ganjil tldo kelistrikan kelas x tsm
Uas ganjil tldo kelistrikan kelas x tsm
 
Tune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensinTune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensin
 
Pengapian
PengapianPengapian
Pengapian
 
Transmisi manual (2)
Transmisi manual (2)Transmisi manual (2)
Transmisi manual (2)
 
Katalog mitsubishi t 120 ss
Katalog mitsubishi t 120 ssKatalog mitsubishi t 120 ss
Katalog mitsubishi t 120 ss
 
LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL
LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL
LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL
 
Frp analisa kerusakan tanki kilang sawit.
Frp analisa kerusakan tanki kilang sawit.Frp analisa kerusakan tanki kilang sawit.
Frp analisa kerusakan tanki kilang sawit.
 
Kelas 10 smk_pekerjaan_dasar_teknik_otomotif_1
Kelas 10 smk_pekerjaan_dasar_teknik_otomotif_1Kelas 10 smk_pekerjaan_dasar_teknik_otomotif_1
Kelas 10 smk_pekerjaan_dasar_teknik_otomotif_1
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depan
 
Ki kd pdto 260216
Ki kd pdto 260216Ki kd pdto 260216
Ki kd pdto 260216
 

Similar to Kelistrikan body

3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.pptx
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.pptx3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.pptx
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.pptxFECKYFEIBERSONHARIKA1
 
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrikDivian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrikdivianyusi
 
Kelistrikan Pertemuan 1
Kelistrikan Pertemuan 1Kelistrikan Pertemuan 1
Kelistrikan Pertemuan 1Fathan Rosidi
 
RPP Sistem Kelistrikan.docx
RPP Sistem Kelistrikan.docxRPP Sistem Kelistrikan.docx
RPP Sistem Kelistrikan.docxQadi2
 
Wahyu wibowo tugas_teknik tenaga listrik
Wahyu wibowo tugas_teknik tenaga listrikWahyu wibowo tugas_teknik tenaga listrik
Wahyu wibowo tugas_teknik tenaga listrikwibowow34
 
7a8c794c39999195be9aa889868bcfbb.pptx
7a8c794c39999195be9aa889868bcfbb.pptx7a8c794c39999195be9aa889868bcfbb.pptx
7a8c794c39999195be9aa889868bcfbb.pptxronald760926
 
Makalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika IndustriMakalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika Industriydwd11
 
-1Kelistrikanbodyguru.pdf
-1Kelistrikanbodyguru.pdf-1Kelistrikanbodyguru.pdf
-1Kelistrikanbodyguru.pdfWayanSantosa1
 
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrikHendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listriksetiawanhendi
 
Makalah mikrokontroller
Makalah mikrokontrollerMakalah mikrokontroller
Makalah mikrokontrollerNur Wijianto
 
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfMEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfagusprimanto
 
pdf-media-pembelajaran-power point wiana(1).pptx
pdf-media-pembelajaran-power point wiana(1).pptxpdf-media-pembelajaran-power point wiana(1).pptx
pdf-media-pembelajaran-power point wiana(1).pptxAsrulTotemo
 

Similar to Kelistrikan body (20)

3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.pptx
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.pptx3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.pptx
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.pptx
 
CONTROL DEVICES
CONTROL DEVICESCONTROL DEVICES
CONTROL DEVICES
 
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrikDivian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
 
Ahyat
AhyatAhyat
Ahyat
 
Kelistrikan Pertemuan 1
Kelistrikan Pertemuan 1Kelistrikan Pertemuan 1
Kelistrikan Pertemuan 1
 
RPP Sistem Kelistrikan.docx
RPP Sistem Kelistrikan.docxRPP Sistem Kelistrikan.docx
RPP Sistem Kelistrikan.docx
 
14. lighting
14. lighting14. lighting
14. lighting
 
Teori dasar motor AC
Teori dasar motor ACTeori dasar motor AC
Teori dasar motor AC
 
Definisi aki
Definisi akiDefinisi aki
Definisi aki
 
Wahyu wibowo tugas_teknik tenaga listrik
Wahyu wibowo tugas_teknik tenaga listrikWahyu wibowo tugas_teknik tenaga listrik
Wahyu wibowo tugas_teknik tenaga listrik
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
7a8c794c39999195be9aa889868bcfbb.pptx
7a8c794c39999195be9aa889868bcfbb.pptx7a8c794c39999195be9aa889868bcfbb.pptx
7a8c794c39999195be9aa889868bcfbb.pptx
 
Makalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika IndustriMakalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika Industri
 
-1Kelistrikanbodyguru.pdf
-1Kelistrikanbodyguru.pdf-1Kelistrikanbodyguru.pdf
-1Kelistrikanbodyguru.pdf
 
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrikHendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
 
Makalah mikrokontroller
Makalah mikrokontrollerMakalah mikrokontroller
Makalah mikrokontroller
 
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfMEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
 
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 SUBSTATION  ( GARDU  INDUK ) SUBSTATION  ( GARDU  INDUK )
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 
pdf-media-pembelajaran-power point wiana(1).pptx
pdf-media-pembelajaran-power point wiana(1).pptxpdf-media-pembelajaran-power point wiana(1).pptx
pdf-media-pembelajaran-power point wiana(1).pptx
 
cra mebuat kprox
cra mebuat kproxcra mebuat kprox
cra mebuat kprox
 

More from Zainal Abidin

More from Zainal Abidin (20)

Teknik dasar ac
Teknik dasar acTeknik dasar ac
Teknik dasar ac
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Pembacaan dan pemahaman gambar teknik
Pembacaan dan pemahaman gambar teknikPembacaan dan pemahaman gambar teknik
Pembacaan dan pemahaman gambar teknik
 
Dasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikDasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknik
 
Dasar dasar menggambar_teknik
Dasar dasar menggambar_teknikDasar dasar menggambar_teknik
Dasar dasar menggambar_teknik
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starter
 
Kegunaan starter
Kegunaan starterKegunaan starter
Kegunaan starter
 
Job sheet starter
Job sheet starterJob sheet starter
Job sheet starter
 
Alternator
AlternatorAlternator
Alternator
 
Modul pengisian
Modul pengisianModul pengisian
Modul pengisian
 
Membongkar dan merakit alternator
Membongkar dan merakit alternatorMembongkar dan merakit alternator
Membongkar dan merakit alternator
 
Ignition system
Ignition system Ignition system
Ignition system
 
Pengapian guru 1030 0102
Pengapian guru 1030 0102Pengapian guru 1030 0102
Pengapian guru 1030 0102
 
Step1 engineelectrical
Step1 engineelectricalStep1 engineelectrical
Step1 engineelectrical
 
Step1 electricalbasicelectricity
Step1 electricalbasicelectricityStep1 electricalbasicelectricity
Step1 electricalbasicelectricity
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronic
 
Dasar kelistrikan
Dasar kelistrikanDasar kelistrikan
Dasar kelistrikan
 
Starting
StartingStarting
Starting
 

Kelistrikan body

  • 1. -1- Kelistrikan Bodi Komponen kelistrikan bodi terdiri dari part-part kelistrikan yang dipasangkan pada bodi kendaraan. Komposisi dasar 1. Wire harness 2. Switch-switch dan relay Kelistrikan Bodi
  • 2. -2- 4. Meter kombinasi dan pengukur 5. Penghapus dan pembersih kaca 3. Sistem penerangan
  • 3. -3- Wire Harness Wire harness dibagi menjadi kelompok-kelompok berikut untuk memudahkan persambungan antara komponen- komponen kelistrikan sebuah kendaraan: • Wire dan kabel • Part-part persambungan • Part-part pelindung sirkuit, dll. REFERENSI: Massa Bodi Pada kendaraan, terminal negatip setiap alat kelistrikan dan terminal negatip baterai dihubungkan ke plat logam pada bodi kendaraan guna membentuk sirkuit kelistrikan. Hubungan terminal negatip ke bodi disebut "massa bodi". Massa bodi meminimalkan jumlah wire harness yang digunakan. 6. Air conditioning (1/1) (1/1) (1/1) Wire Harness
  • 4. -4- Part-part Persambungan Untuk memudahkan persambungan, wire harness dipusatkan pada beberapa bagian di kendaraan: 1. Junction block (J/B) Junction block adalah part dimana konektor-konektor untuk sirkuit kelistrikan dikelompokkan menjadi satu. Pada umumnya terdiri dari: papan-papan sirkuit tercetak, fuse, relay, circuit breaker, dan peralatan lainnya. 2. Relay block (R/B) Meskipun sangat serupa dengan junction block, relay block tidak memiliki papan-papan sirkuit tercetak atau fungsi-fungsi persambungan terpusat. Ruang mesin J/B atau R/B Relay Fuse dan fusible link Wire dan Kabel Tipe tipe utama wire dan kabel digunakan pada kendaraan. Untuk melindungi, digunakan part-part pelindung wiring: Wire bertegangan rendah Tipe wire yang digunakan secara luas pada kendaraan, terdiri dari elemen wire element dan penyekatan. Kabel-kabel berpelindung Tipe kabel yang dirancang untuk melindungi dirinya sendiri dari gangguan-gangguan luar, dan digunakan pada area- area sebagai berikut: Kabel radio antenna feeder, Garis-garis sinyal pengapian, Garis-garis sinyal oxygen sensor, dll. Kawat bertegangan tinggi (High-tension cords) Tipe kawat yang digunakan sebagai part dari sistem pengapian mesin bensin. Kawat ini terdiri dari sebuah konduktor (core wire) yang ditutup oleh penyekat karet tebal yang mencegah agar tegangan tinggi tidak bocor keluar. Part-part pelindung wiring Part-part pelindung menutup atau membalut wire dan kabel, atau mengamankannya dari part-part lain guna melindungi wiring harness dari kerusakan. 3. Konektor-konektor Fungsi konektor-konektor, yang digunakan diantara wire harness atau diantara wire harness dan komponen kelistrikan, adalah untuk memberikan persambungan listrik. Terdapat dua tipe konektor: Konektor wire-ke-wire, Konektor wire-ke-komponen. Konektor-konektor dibagi menjadi tipe laki-laki dan perempuan, tergantung pada bentuk terminalnya. Konektor-konektor tersebut tersedia dalam bermacam warna. 4. Junction connector Fungsi junction connector adalah untuk menghubungkan terminal-terminal dari kelompok yang sama. 5. Baut-baut massa Baut-baut massa yang digunakan untuk memassakan wire harness dan komponen-komponen listrik ke bodi kendaraan. Tidak seperti baut biasa, permukaan baut- baut ini dicat hijau untuk mencegah oksidasi. (1/2) (2/2) (1/1)
  • 5. -5- REFERENSI: Tipe-tipe fuse dan fusible link Fuse tipe mata pisau dan fusible link tipe cartridge diberi kode warna sesuai dengan kapasitasnya. Part-part Pelindung Sirkuit Part-part pelindung sirkuit melindungi sirkuit-sirkuit dari arus yang berlebihan yang mengalir saat kawat atau komponen elektronik/kelistrikan konslet. Fuse Sebuah fuse dipasang diantara fusible link dan alat kelistrikan. Saat arus yang melebihi nilai amper yang ditentukan mengalir melalui sirkuit alat kelistrikan individu, fuse meleleh untuk melindungti sirkuit. Digunakan dua tipe fuse: tipe mata pisau, dan tipe cartridge. Fusible Link Sebuah fusible link dipasang diantara sumber daya dan alat kelistrikan tempat dimana arus dengan nilai amper besar mengalir. Bila arus yang berlebihan mengalir sebagai akibat dari wire harness yang mengalami konslet dengan bodi, fusible link akan meleleh untuk melindungi wire harness. Digunakan dua tipe fusible link: tipe cartridge dan tipe link. Pemutus sirkuit Sebuah pemutus sirkuit digunakan untuk melindungi sirkuit dengan beban amper besar yang tidak dapat dilindungi oleh sebuah fuse, seperti power window, defogger, motor blower, dll. Saat arus yang melebihi nilai amper yang ditentukan mengalir, elemen bimetal di dalam pemutus membang- kitkan panas dan menyebar untuk memutus sirkuit. Meskipun arus berada dibawah nilai amper spesifikasi, namun bila arus mengalir berulang-ulang dalam waktu singkat atau lama, temperatur bimetal naik untuk memutus sirkuit. Tidak seperti fuse, pemutus sirkuit dapat digunakan kembali bila bagian bimetalnya di set kembali. Pemutus sirkuit memiliki dua tipe seperti yang terlihat pada gambar disebelah kiri: tipe reset otomatis yang akan mereset secara otomatis, dan tipe reset manual yang direset secara manual. (2/2) (1/2) (1/1)
  • 6. -6- REFERENSI: Tipe-tipe switch dan relay Switch langsung dioperasikan oleh tangan Uraian Switch dan relay membuka dan menutup sirkuit kelistrikan untuk memutar lampu-lampu ON/OFF, dan juga untuk mengoperasikan sistem kontrol. Switch Beberapa switch dioperasikan secara manual, dan yang lainnya dioperasikan secara otomatis dengan menggunakan tekanan, tekanan oli, atau temperatur. Relay Relay memungkinkan ON/OFF hanya dengan arus kecil sirkuit kelistrikan yang membutuhkan arus besar. Bila relay digunakan, sirkuit-sirkuit yang membutuhkan arus yang besar dapat disederhanakan. Baterai Switch rotary Switch dan Relay (1/1)
  • 8. -8- Switch pendeteksi arus, dll. Switch dioperasikan dengan oleh perubahan temperatur atau arus kelistrikan Switch pendeteksi temperatur Switch dioperasikan oleh perubahan permukaan fluida
  • 9. -9- Relay switch tipe engsel Relay Relay elektromagnetik Uraian Sistem penerangan dipasang untuk keamanan berkendara. Simtem Penerangan (1/1) (1/1)
  • 10. -10- Lampu Besar Sealed-Beam Ini adalah tipe dimana bohlam, reflektor, dan lensa-lensa digabungkan. Lampu besar Lampu besar memancarkan cahayanya ke depan untuk memastikan jarak pandang pengemudi selama pengen- daraan malam hari. Lampu ini dapat diputar untuk lampu jauh (diarahkan ke atas dan lampu dekat (diarahkan ke ba- wah). Lampu-lampu tersebut juga memberitahukan penge- mudi lain atau pejalan kaki akan kehadiran kendaraan anda. Beberapa model dilengkapi dengan lampu-lampu siang hari yang tetap menyala setiap waktu untuk memperingatkan kendaraan lain akan kehadiran kendaraan ini. Pembersih lampu besar untuk membersihkan lensa-lensa lampu besar juga tersedia pada beberapa model. Tersedia tipe-tipe lampu besar sebagai berikut: Tipe sealed beam dimana bohlam dan lensa-lensa digabungkan; dan Tipe semi-sealed beam dimana bohlam dapat diganti secara tersendiri. Tipe Konvensional Ini adalah tipe dimana bohlam dapat diganti. Digunakan dua tipe bohlam: Tipe bohlam biasa Tipe bohlam quartz-halogen
  • 11. -11- Lampu Besar Multi-Reflector Menampilkan lensa yang lebih cerah sebuah reflektor dengan bentuk yang rumit (bentuk parabola tersusun). Lampu besar multi-reflector Lampu besar biasa Reflektor Bohlam lampu besar Lensa Sistem Lampu Besar HID (High Intensity Discharge) Lampu besar HID menggunakan tube discharge sebagai sumber cahaya. Dibandingkan dengan bohlam halogen biasa, ia mampu memancarkan cahaya yang lebih terang sebesar 2 ~ 3 kali dengan mengkonsumsi daya yang lebih kecil. Ia menggunakan tegangan tinggi sekitar 20,000V untuk me- lepaskan cahaya. Tangani bohlam tersebut secara hati-hati saat menggantinya, karena bagian kaca sangat panas dan bagian elektroda memiliki tegangan tinggi. Lampu Besar Proyektor Lampu besar ini secara efektif menggunakan sumber cahaya dengan mengumpulkan cahaya ke area kecil. Ia memancarkan cahaya terang meskipun kecil bentuknya. Ia mengandung reflektor berbentuk oval dan lensa cembung. Lensa cembung membiaskan cahaya yang dipantulkan oleh reflektor, guna memancarkan cahaya ke depan. (1/1)
  • 12. -12- REFERENSI: Penggantian lampu besar Karena bohlam halogen kwarsa menjadi semakin panas dibandingan dengan bohlam biasa saat digunakan, maka bohlam akan pecah bila oli atau gemuk menempel pada permukaan. Selanjutnya, garam di dalam keringat manusia dapat menodai kwarsa. Untuk alasan inilah, maka tahan bagian flange saat mengganti bohlam untuk mencegah agar jari-jari tidak menyentuh kwarsa. Flange Permukaan bohlam 2. Lampu berhenti (lampu rem) Lampu-lampu tanda ini memberitahukan kendaraan yang berada di belakang bahwa sedang dilakukan pengereman. Biasanya, lampu rem berbagi rumah lampu yang sama dengan lampu belakang/kecil, dan menyala lebih terang. Lampu-Lampu Lain Penerangan luar 1. Lampu belakang/kecil Pada malam hari atau di dalam terowongan, lampu belakang/kecil mem- beritahukan kendaraan di belakang akan keberadaan kendaraan ini. (1/1)
  • 13. -13- 3. Lampu-lampu tanda belok Lampu-lampu tanda ini memberitahukan kendaraan lain bahwa kendaraan anda sedang membelok ke kanan atau ke kiri, atau arah perjalanannya berubah. 5. Lampu-lampu mundur Lampu-lampu tanda ini menyala saat kendaraan mundur. Lampu-lampu ini juga menyala pada malam hari. 4. Lampu-lampu peringatan tanda bahaya Lampu-lampu tanda ini memberitahukan kendaraan lain bahwa kendaraan anda sedang melakukan penghentian darurat atau diparkir.
  • 14. -14- 6. Lampu clearance (lampu-lmapu posisi) Pada malam hari, lampu-lampu ini memberitahukan ken- daraan lain akan posisi dan lebar kendaraan anda. 8. Lampu-lampu kabut depan & belakang Lampu-lampu indikator tambahan ini digunakan di bawah kondisi cuaca yang buruk, seperti kabut atau hujan. 7. Lampu plat nomor Lampu-lampu ini membuat nomor-nomor pada plat nomor terlihat saat malam hari. (1/2)
  • 15. -15- REFERENSI: Tipe-tipe bohlam Bohlam ujung tunggal Bohlam kaki baji Bohlam ujung ganda PETUNJUK: Berhati-hatilah saat mengganti bohlam karena setiap metoda berbeda-beda. Periksa penandaan agar tidak memasang bohlam dnegan daya yang salah. Bohlam kaki baji Bohlam kaki baji dengan filament tunggal Digunakan sebagai bohlam untuk lampu tanda belok atau lampu mundur, dll. Bohlam kaki baji dengan filament ganda Digunakan sebagai bohlam untuk lampu belakang atau rem. Dipasang dua filament dengan daya yang berbeda. Penggantian: Tarik ke luar bohlam dengan menggunakan jari anda dan tekan ke dalam yang baru. Bohlam ujung tunggal Bohlam ujung tunggal dengan filament tunggal Digunakan sebagai bohlam untuk lampu tanda belok atau mundur Bohlam ujung tunggal dengan filament ganda Digunakan sebagai bohlam untuk lampu belakang atau rem. Dipasang dua filament dengan daya yang berbeda. Penggantian: Tekan bohlam ke arah soket untuk membuka pin-pin tutup dasar dari takikan soket, putar bohlam dan tarik ke luar untuk melepasnya. Balik langkah-langkah pelepasan bohlam untuk memasang bohlam baru.
  • 16. -16- Bohlam ujung ganda Digunakan sebagai bohlam untuk lampu dome atau courtesy. Penggantian: Tekan untuk membuka salah satu dari dua terminal soket dan tarik bohlam ke luar. Untuk memasang bohlam baru, letakkan satu ujung bohlam pada lubang terminal soket dan tekan ujung yang lain di ujung yang satu lagi. Uraian Meter kombinasi dan pengukur terdiri dari meter, pengukur, lampu peringatan, dam lampu indikator untuk menunjukkan informasi yang dibutuhkan oleh pengemudi guna pengendaraan yang aman. Penerangan dalam Lampu panel instrumen Menyala agar meter dan pengukur terlihat pada malam hari. Menyala saat switch dimmer lampu besar di putar satu langkah Lampu interior (lampu dome/ruang) Pada umumnya, lampu ini terletak di tengah atap, atau bagian atas dalam kaca spion. Switch untuk lampu ini biasanya memiliki 3 pengesetan sebagai berikut: "ON" : tetap dalam keadaan menyala. "OFF" : tetap dalam keadaan mati. "DOOR" : menyala hanya bila pintu dibuka. (2/2) (1/1) Meter Kombinasi dan Pengukur (1/1)
  • 17. -17- Meter dan Pengukur Meter dan pengukur berikut, melalui pergerakan jarumnya, menunjukkan informasi yang sering berubah. Tachometer Speedometer Pengukur temperatur air Pengukur bahan bakar (dengan lampu peringatan permukaan bahan bakar Beberapa model juga dilengkapi dengan meter dan pengukur berikut. Pengukur tekanan oli Voltmeter Speedometer Menunjukkan kecepatan kendaraan saat ini: km/jam atau mil/jam. Terdapat juga odometer dan trip meter yang menunjukkan jarak tempuh. Tachometer Menunjukkan jumlah putaran mesin per menit.
  • 18. -18- Pengukur temperatur air Menunjukkan temperatur air cairan pendingin mesin. Pengukur tekanan oli Menunjukkan tekanan sirkulasi oli mesin. Pengukur bahan bakar (dengan lampu peringatan permukaan bahan bakar) Menunjukkan volume bahan bakar yang tersisa.
  • 19. -19- Lampu-Lampu Peringatan Lampu-lampu peringatan ini menyala pada situasi sebagai berikut: Untuk mengingatkan pengemudi bahwa ada malafungsi pada sistem atau memerlukan pengisian atau penggantian: Untuk memastikan pengendaraan yang aman. Digunakan bohlam merah dan oranye, tergantung pada kegentingan atau prioritas informasi. Lampu peringatan ABS (Hanya kendaraan yang dilengkapi dengan ABS saja) Lampu peringatan permukaan fluida rem Lampu indikator malafungsi Lampu peringatan pengosongan baterai Lampu peringatan sabuk keselamatan Lampu peringatan pintu terbuka Lampu peringatan airbag (Hanya kendaraan yang dilengkapi dengan airbag saja) Lampu peringatan permukaan bahan bakar Lampu peringatan tekanan oli rendah Lampu peringatan sedimenter bahan bakar (Hanya untuk kendaraan bermesin diesel saja) Lampu peringatan glowplug (Hanya untuk kendaraan bermesin diesel saja) Voltmeter Menunjukkan tegangan yang dibangkitkan oleh alternator. Lampu-Lampu Indikator Lampu-lampu ini menyala untuk memberitahukan pengemudi bahwa masing-masing alat berfungsi, setelah pengemudi me- ngoperasikan switch atau tuas. Digunakan bohlam biru, hijau, dan oranye, tergantung pada tujuan. (1/1) (1/1)
  • 20. -20- Indikator peringatan tanda bahaya dan tanda belok Lampu indikator tuas pemindah A/T (hanya kendaraan bertransmisi otomatik saja) Indikator lampu jauh