3. Dimensi profil pelajar
Pancasila
1. beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa dan berakhlak mulia;
2. berkebinekaan global;
3. bergotong-royong;
4. mandiri;
5. bernalar kritis;
6. kreatif.
4. Dimensi-dimensi tersebut
menunjukkan bahwa Profil Pelajar
Pancasila tidak hanya fokus pada
kemampuan kognitif, tetapi juga
sikap dan perilaku sesuai jati diri
sebagai bangsa Indonesia sekaligus
warga dunia.
5. PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASI
LA
Projek penguatan
profil pelajar Pancasila adalah
pembelajaran lintas disiplin ilmu
dalam mengamati dan memikirkan
solusi terhadap permasalahan di
lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi
dalam Profil PelajarPancasila.
6. Perlunya Projek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus
kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Dalam kegiatan projek ini, peserta didik memiliki kesempatan
untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan
iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, budaya,
wirausaha,teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga
pesertadidik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu
tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik
untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan
sekitarnya.
7. Apa saja tema projek penguatan
profil pelajar Pancasila?
Ada 7 tema Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila berupa:
1.Gaya Hidup Berkelanjutan(SD‒SMA/SMK)
2. Kearifan lokal (SD‒SMA/SMK)
3. Bhinneka Tunggal Ika(SD‒SMA/SMK)
4. Bangunlah Jiwa danRaganya (SMP‒SMA/SMK)
5. Suara Demokrasi (SMP‒SMA/SMK)
6.Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
(SD‒SMA/SMK)
7. Kewirausahaan (SD‒SMA/SMK)
8. Apa peran projek dalam
penguatan profil pelajar
Pancasila?
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk belajar dalam situasi
tidak formal, struktur belajar yang fleksibel,
kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga
terlibat langsung dengan lingkungan sekitar
untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
9. Perencanaan
P5
1.Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar
Pancasila
Pimpinan satuan pendidikan menentukan alokasi waktu
pelaksanaan projek dan dimensi untuk setiap tema, agar dapat
memetakan sebaran pelaksanaan projekpada satuan pendidikan.
SMP VII‒VIII 360 JP/tahun
SMP IX 320JP/tahun
2. Membentuk tim fasilitasi projek
Pimpinan satuan pendidikan menentukan pendidik yang
tergabung dalam tim fasilitasi projek yang berperan
merencanakan projek, membuat modul projek, mengelola projek,
dan mendampingi peserta didik dalam Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
SK Kepala Sekolah
10. lanjuta
n
3.Identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
Pimpinan satuan pendidikan dapat menilai tahap
pelaksanaan projek berdasarkan
tingkat kesiapan satuanpendidikan
4. Pemilihan temaumum
Tim fasilitasi bersama pimpinan satuan pendidikan
memilih minimal minimal 3 tema dari 7 tema yang
ditetapkan oleh Kemendikbud-Dikti untuk dijalankan
dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan
di lingkungan pesertadidik.
11. lanjuta
n
5. Penentuan topik spesifik
Dari tema besar, tim fasilitasi projek (dapat juga
bersama peserta didik) menentukan ruang lingkup isu
yang spesifik sebagai projek.
6. Merancang modul projek
Tim fasilitasi bekerja sama dalam merancang modul
projek dan berdiskusi dalam menentukan elemen dan
subelemen profil, alur kegiatan projek, serta tipe
asesmen yang sesuai dengan tujuan dan kegiatan
projek.
12.
13. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
di SMP Negeri 1Pageruyung
sesuai dengan koordinasi dan diskusi telah disepakati
mengenai 3 tema projek yang akan dilaksanakan dalam
tahun pelajaran 2022/2023 ini adalah :
1.Gaya hidup berkelanjutan, dengan topik projek
Pengolahan Sampah Organik di lingkungan
Sekolah.
2.Bangunlah Jiwa dan Raganya, dengan topik
projek Stop Perundungan di Sekolah
3.Berekayasa dan berteknologi untuk membangun
NKRI, dengan topik projek Penanaman Sayuran
dengan teknologi Hidroponik.