Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca huruf-huruf dalam Al-Quran dengan benar dan indah sesuai aturan bacaannya. Terdapat beberapa hukum bacaan untuk huruf nun dan mim mati ketika bertemu dengan huruf-huruf tertentu seperti izhar, idgham, ikhfa, dan iqlab yang melibatkan pengucapan huruf secara jelas, dileburkan, disamarkan, atau ditukar.
2. Tajwīd ( تجويد) secara harfiah bermakna melakukan
sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan
membaguskan, tajwid berasal dari kata Jawwada ( دّجو-
دّيجو-تجويدا) dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah,
tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya
dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu
tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana
cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang
terdapat dalam kitab suci al-Quran maupun bukan.
3. Ada pun dalil yang pertama di ambil dari al-Quran.
Allah swt berfirman yang artinya “Dan bacalah Al-Qur’an
itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)”[QS:Al-Muzzammil
(73): 4]. Ayat ini jelas menunjukkan bahwa Allah SWT
memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca al-
Quran yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu
memperindah pengucapan setiap huruf-hurufnya
(bertajwid).
4. A. Hukum Bacaan Nun Mati/ Tanwin
Nun mati atau tanwin ( ًـًـــ / ًن) jika bertemu dengan huruf-
huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam, yaitu:
1. Izhar ( إظهار)
Izhar artinya jelas atau terang.
2. Idgham ( إدغام)
Idgham Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung)Yaitu
memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( ًـًـــ / ًن) kedalam huruf
sesudahnya dengan disertai (ber)dengung.
3. Iqlab ( إقالب)
Iqlab artinya menukar atau mengganti
4. Ikhfa ( إخفاء)
Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas.
5. B. Hukum Bacaan Mim Mati
Mim mati ( ًم) bila bertemu dengan huruf hijaiyyah, hukumnya
ada tiga, yaitu: ikhfa syafawi, idgham mim, dan izhar syafawi.
1. Ikhfa Syafawi ( إخفاءسفوى)
Apabila mim mati ( ًم) bertemu dengan ba ( ب), maka cara membacanya harus
dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan.
2. Idgham Mimi ( إدغامميمى)
Apabila mim mati ( ًم) bertemu dengan mim ( ًم), maka cara membacanya adalah
seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung.Idgham mimi
disebut juga idgham mislain atau mutamasilain.
3. Izhar Syafawi ( إظهارسفوى)
Apabila mim mati ( ًم) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf
mim ( ًم) dan ba ( ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup