SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
YUS RENDRA,Amd.Kep.
PENGERTIAN
• Merupakan penyakit yang mempunyai variasi
musim, episode epidemi, kecenderungan masa
depan dan distribusi demografi
• Penyebab utama kematian anak dan dewasa
dibawah usia 45 tahun.
• Biaya yang dikeluarkan cukup mahal, lebih dari
2 kali biaya untuk penderita jantung dan
kanker
• Akibat trauma menyebabkan kematian dan
kecacatan
 Mekanik atau kinetik
 Panas atau suhu
 Kimia
 Listrik
 Radiasi
 Disebabkan oleh gerak.
 Trauma tumpul dan trauma
tembus.
Deselerasi cepat kedepan
( rapid forward deceleration )
Deselerasi cepat vertical
( rapid vertical deceleration )
Penetrasi proyektil ( projectile
penetration )
 Benturan mesin ( the machine
collision)
 Benturan body ( the body
collision )
 Benturan organ ( the organ
collision)
◦ Kerusakan kendaraan
◦ Kerusakan bagian dalam
kendaraan ( menunjukkan
benturan penumpang )
◦ Cedera korban ( bagian tubuh
yang mengalami cedera ).
 Tabrakan depan ( the head on collision )
 Tabrakan samping (lateral impact collision
)
 Tabrakan belakang ( the rear end collision )
 Terguling ( the rollover collision )
Akibat Benturan yang Perlu Diperhatikan
 Benturan mesin : kerusakan bagian depan
kendaraan
 Benturan bodi kendaraan: bentuk jaring laba-
laba pada kaca depan ( spider web pattern ).
 Benturan organ : cedera otak, cedera jaringan
lunak, ( kulit kepala, muka dan leher ),
hiperektensi/flexi tulang leher.
Dari gambar jaring laba-laba kaca depan dan
memperhatikan
mekanisme trauma kita harus mencurigai adanya fraktur
cervikal
yang tersembunyi
 Sering terjadi pada tabrakan depan dimana
pengemudi tidak menggunakan seatbealt,
pengemudi juga sering mengalami benturan
kepalanya dengan kaca depan (perlu dicurigai
trauma pada muka, leher, thorak dan abdomen)
 Berdasarkan konsep tiga benturan maka harus
diperiksa :
◦ Benturan mesin : besarnya kerusakan bagian depan
◦ Benturan bodi : kerusakan stir ( bengkok )
◦ Benturan organ : jejas trauma pada kulit.
 Terjadi pada penumpang tanpa seatbealt,
sering menimbulkan cedera pada muka, lutut,
pelvis
 Berdasarkan tiga konsep benturan maka perlu
dicatat
◦ Benturan mesin : kerusakan mobil
◦ Benturan bodi : Kerusakan dashboard
◦ Benturan organ : trauma muka, trauma kepal,
hiperekstensi/flexi tulang leher, pelvic, femur,
cedera lutut
Sumber : EMT-BASIC TEXTBOOK Sumber : www.medpics.findlaw.com
 Benturan dari samping dan tabrakan dari
depan, berdasarkan mekanismenya, tabrakan
samping menyerupai tabrakan depan,
tambahnnya terdapat pada pemindahan energi
samping
 Berdasrkan konsep tiga benturan akan
didaptakan :
◦ Benturan mesin : kerusakan utama mobil, periksa
benturan tempat pengemudi dan penumpang
◦ Benturan bodi : kerusakn pintu (sandaran tangan
bengkok, pintu melengkung keluar atau kedalam)
◦ Benturan organ terdapat berbagai kemungkinan
 Kepala : coup, contracoup disebabkan
pergerakan kesamping
 Leher : Dapat terjadi srtain otot sampai
subluksasi dan kelumpuhan
 Lengan dan bahu sesuai dengan tempat
benturan
 Thorak dan abdomen : disebabkan tekanan
langsung dari pintu tempat benturan
 Pelvis dan tungkai : dapat terjadi fraktur
femur, pelvis, panggul (cedera pelvis :
fraktur dislokasi, ruptur uretra, dan buli-
buli)
Sumber :www.jems.com
 Peningkatan kecepatan
yang tiba-tiba  gerakan
kebelakang 
hiperekstensi tulang
leher  terjadi deselerasi
cepat kedepan jika
kendaraan tiba-tiba
menabrak atau berhenti
 Harus dicatat kerusakan
bagian depan dan
belakang kendaraan juga
bagian dalam dan posisi
headreast Sumber :www.chiro.org
 Harus dibedakan tinggi badan korban,
dewasa atau anak-anak
 Pada orang dewasa benturan pertama oleh
bamper mobil sedan pada kaki bawah,
ketika korban terjatuh ke depan, benturan
kedua dengan badan mobil akan mengenai
paha dan panggul
 Pada anak akan mengenai paha atas dan
pelvis, ketika korban terjatuh ke depan,
benturan kedua mengenai abdomen dan
thoraks
 Akhirnya ketika korban terjatuh kejalan
kepala akan membentur terlebih dahulu
kejalan
Sumber : www.medscape.com
 Pemakaian helm sangat penting karena akan
mencegah cedera kepal yang menyebabkan
75 % kematian
 Hal-hal yang harus diperhatikan adalah
kerusakn sepeda motor, jarak tergelincir, dan
kerusakan objek yang tertabrak
 Harus dicurigai adanya multiple trauma
 Mekanisme yang sering terjadi adalah :
◦ Sepeda terguling
◦ Penumpang/pengendara terjatuh
 Cedera yang sering terjadi adalah : fraktur
klavikula, sternum dan tulang iga
 Informasi yang harus didapatkan adalah :
◦ Jarak ketinggian
◦ Bagian tubuh yang membentur
◦ Permukaan yang terbentur
 Kelompok yang sering terkena : dewasa dan
anak kurang dari 5 tahun
 Kemungkinan cedera yang terjadi adalah :
◦ Patah tulang kaki atau tungkai
◦ Cedera pelvis atau panggul
◦ Beban deselerasi vertikal pad alat-alat tubuh
◦ Fraktur colles/pergelangan tangan
Sumber : EMT-BASIC TEXTBOOK
 Trauma ledak primer, efek langsung
gelombang terhadap organ : membran
tympani, paru dapat terjadi kontusio atau
pneumothoraks, mata dapat terjadi
perdarahan intra okuler
 Trauma ledak sekunder, hasil dari objek-
objek yang melayang kemudian
menghantam korban
 Trauma ledak tersier, korban terlempar
kemudian beradu dengan objek lain. Dapat
terjadi trauma tumpul maupun tembus
www.medscape.comSumber :
 Peluru : jarak, jenis senjata
(peluru), kecepatan, arah
 Pisau
 Benda asing lainnya
Sumber :www.medscape.com
 Penggunaan sabuk pengaman akan
mencegah trauma yang fatal  75 %
 50 % trauma kepala yang serius
dapat dihindarkan dengan
menggunakan sabuk pengaman
 Penting untuk menggunakan kursi
pengaman pada anak.
 Tidak menggunakan sabuk
pengaman akan lebih beresiko
terlempar keluar (25 kali resiko)
 Dengan kecepatan 48 km/jam seseorang
yang tidak menggunakan sabuk pengaman
akan menghantam kaca dengan kekuatan
setara jatuh dari ketinggian
 Mayoritas kematian pada tabrakan
bermotor disebabkan karena faktor :
kecepatan tinggi, alkohol, kegagalan
menggunakan sistem pengaman
 Mayoritas kecelakaan fatal terjadi pada jalan
yang lurus, sepi, dan kering
 Penggunaan helm pada pengendara sepeda
motor akan mengurangi resiko kecelakaan
yang lebih fatal
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyIrwanBudiana2
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemikgustians
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratArif WR
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidFais PPT
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 

What's hot (20)

Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Gigitan ular
Gigitan ularGigitan ular
Gigitan ular
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 

More from yus rendra

normal sinus rhytm
normal sinus rhytmnormal sinus rhytm
normal sinus rhytmyus rendra
 
Peran dan fungsi CI GADAR
Peran dan fungsi CI GADARPeran dan fungsi CI GADAR
Peran dan fungsi CI GADARyus rendra
 
Triage Gawat Darurat RS
 Triage Gawat Darurat RS Triage Gawat Darurat RS
Triage Gawat Darurat RSyus rendra
 
Keseimbangan asam basa
Keseimbangan asam basaKeseimbangan asam basa
Keseimbangan asam basayus rendra
 

More from yus rendra (6)

Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
normal sinus rhytm
normal sinus rhytmnormal sinus rhytm
normal sinus rhytm
 
SKA / CAD
SKA / CADSKA / CAD
SKA / CAD
 
Peran dan fungsi CI GADAR
Peran dan fungsi CI GADARPeran dan fungsi CI GADAR
Peran dan fungsi CI GADAR
 
Triage Gawat Darurat RS
 Triage Gawat Darurat RS Triage Gawat Darurat RS
Triage Gawat Darurat RS
 
Keseimbangan asam basa
Keseimbangan asam basaKeseimbangan asam basa
Keseimbangan asam basa
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 

Recently uploaded (20)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 

mekanisme cedera

  • 2. PENGERTIAN • Merupakan penyakit yang mempunyai variasi musim, episode epidemi, kecenderungan masa depan dan distribusi demografi • Penyebab utama kematian anak dan dewasa dibawah usia 45 tahun. • Biaya yang dikeluarkan cukup mahal, lebih dari 2 kali biaya untuk penderita jantung dan kanker • Akibat trauma menyebabkan kematian dan kecacatan
  • 3.  Mekanik atau kinetik  Panas atau suhu  Kimia  Listrik  Radiasi
  • 4.  Disebabkan oleh gerak.  Trauma tumpul dan trauma tembus.
  • 5. Deselerasi cepat kedepan ( rapid forward deceleration ) Deselerasi cepat vertical ( rapid vertical deceleration ) Penetrasi proyektil ( projectile penetration )
  • 6.  Benturan mesin ( the machine collision)  Benturan body ( the body collision )  Benturan organ ( the organ collision)
  • 7. ◦ Kerusakan kendaraan ◦ Kerusakan bagian dalam kendaraan ( menunjukkan benturan penumpang ) ◦ Cedera korban ( bagian tubuh yang mengalami cedera ).
  • 8.  Tabrakan depan ( the head on collision )  Tabrakan samping (lateral impact collision )  Tabrakan belakang ( the rear end collision )  Terguling ( the rollover collision )
  • 9. Akibat Benturan yang Perlu Diperhatikan  Benturan mesin : kerusakan bagian depan kendaraan  Benturan bodi kendaraan: bentuk jaring laba- laba pada kaca depan ( spider web pattern ).  Benturan organ : cedera otak, cedera jaringan lunak, ( kulit kepala, muka dan leher ), hiperektensi/flexi tulang leher. Dari gambar jaring laba-laba kaca depan dan memperhatikan mekanisme trauma kita harus mencurigai adanya fraktur cervikal yang tersembunyi
  • 10.  Sering terjadi pada tabrakan depan dimana pengemudi tidak menggunakan seatbealt, pengemudi juga sering mengalami benturan kepalanya dengan kaca depan (perlu dicurigai trauma pada muka, leher, thorak dan abdomen)  Berdasarkan konsep tiga benturan maka harus diperiksa : ◦ Benturan mesin : besarnya kerusakan bagian depan ◦ Benturan bodi : kerusakan stir ( bengkok ) ◦ Benturan organ : jejas trauma pada kulit.
  • 11.  Terjadi pada penumpang tanpa seatbealt, sering menimbulkan cedera pada muka, lutut, pelvis  Berdasarkan tiga konsep benturan maka perlu dicatat ◦ Benturan mesin : kerusakan mobil ◦ Benturan bodi : Kerusakan dashboard ◦ Benturan organ : trauma muka, trauma kepal, hiperekstensi/flexi tulang leher, pelvic, femur, cedera lutut
  • 12. Sumber : EMT-BASIC TEXTBOOK Sumber : www.medpics.findlaw.com
  • 13.  Benturan dari samping dan tabrakan dari depan, berdasarkan mekanismenya, tabrakan samping menyerupai tabrakan depan, tambahnnya terdapat pada pemindahan energi samping  Berdasrkan konsep tiga benturan akan didaptakan : ◦ Benturan mesin : kerusakan utama mobil, periksa benturan tempat pengemudi dan penumpang ◦ Benturan bodi : kerusakn pintu (sandaran tangan bengkok, pintu melengkung keluar atau kedalam) ◦ Benturan organ terdapat berbagai kemungkinan
  • 14.  Kepala : coup, contracoup disebabkan pergerakan kesamping  Leher : Dapat terjadi srtain otot sampai subluksasi dan kelumpuhan  Lengan dan bahu sesuai dengan tempat benturan  Thorak dan abdomen : disebabkan tekanan langsung dari pintu tempat benturan  Pelvis dan tungkai : dapat terjadi fraktur femur, pelvis, panggul (cedera pelvis : fraktur dislokasi, ruptur uretra, dan buli- buli)
  • 16.  Peningkatan kecepatan yang tiba-tiba  gerakan kebelakang  hiperekstensi tulang leher  terjadi deselerasi cepat kedepan jika kendaraan tiba-tiba menabrak atau berhenti  Harus dicatat kerusakan bagian depan dan belakang kendaraan juga bagian dalam dan posisi headreast Sumber :www.chiro.org
  • 17.  Harus dibedakan tinggi badan korban, dewasa atau anak-anak  Pada orang dewasa benturan pertama oleh bamper mobil sedan pada kaki bawah, ketika korban terjatuh ke depan, benturan kedua dengan badan mobil akan mengenai paha dan panggul  Pada anak akan mengenai paha atas dan pelvis, ketika korban terjatuh ke depan, benturan kedua mengenai abdomen dan thoraks  Akhirnya ketika korban terjatuh kejalan kepala akan membentur terlebih dahulu kejalan
  • 19.  Pemakaian helm sangat penting karena akan mencegah cedera kepal yang menyebabkan 75 % kematian  Hal-hal yang harus diperhatikan adalah kerusakn sepeda motor, jarak tergelincir, dan kerusakan objek yang tertabrak  Harus dicurigai adanya multiple trauma
  • 20.  Mekanisme yang sering terjadi adalah : ◦ Sepeda terguling ◦ Penumpang/pengendara terjatuh  Cedera yang sering terjadi adalah : fraktur klavikula, sternum dan tulang iga
  • 21.  Informasi yang harus didapatkan adalah : ◦ Jarak ketinggian ◦ Bagian tubuh yang membentur ◦ Permukaan yang terbentur  Kelompok yang sering terkena : dewasa dan anak kurang dari 5 tahun  Kemungkinan cedera yang terjadi adalah : ◦ Patah tulang kaki atau tungkai ◦ Cedera pelvis atau panggul ◦ Beban deselerasi vertikal pad alat-alat tubuh ◦ Fraktur colles/pergelangan tangan
  • 22. Sumber : EMT-BASIC TEXTBOOK
  • 23.  Trauma ledak primer, efek langsung gelombang terhadap organ : membran tympani, paru dapat terjadi kontusio atau pneumothoraks, mata dapat terjadi perdarahan intra okuler  Trauma ledak sekunder, hasil dari objek- objek yang melayang kemudian menghantam korban  Trauma ledak tersier, korban terlempar kemudian beradu dengan objek lain. Dapat terjadi trauma tumpul maupun tembus
  • 25.  Peluru : jarak, jenis senjata (peluru), kecepatan, arah  Pisau  Benda asing lainnya
  • 27.  Penggunaan sabuk pengaman akan mencegah trauma yang fatal  75 %  50 % trauma kepala yang serius dapat dihindarkan dengan menggunakan sabuk pengaman  Penting untuk menggunakan kursi pengaman pada anak.  Tidak menggunakan sabuk pengaman akan lebih beresiko terlempar keluar (25 kali resiko)
  • 28.  Dengan kecepatan 48 km/jam seseorang yang tidak menggunakan sabuk pengaman akan menghantam kaca dengan kekuatan setara jatuh dari ketinggian  Mayoritas kematian pada tabrakan bermotor disebabkan karena faktor : kecepatan tinggi, alkohol, kegagalan menggunakan sistem pengaman  Mayoritas kecelakaan fatal terjadi pada jalan yang lurus, sepi, dan kering  Penggunaan helm pada pengendara sepeda motor akan mengurangi resiko kecelakaan yang lebih fatal