Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang ontologi dalam filsafat ilmu dan pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika.
2. Ontologi dijelaskan sebagai ilmu tentang yang ada, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani.
3. Ontologi matematika berusaha memahami keseluruhan dan kenyataan matematika.
1. (Filsafat Ilmu dan Pendidikan Karakter dalam
Pembelajaran Matematika)
ONTOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH PASCA SARJANA
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
2022
Yusi Siti Latifah
NIM : 22892001
3. Pengertian
Menurut Bahasa,
Ontologi berasal dari Bahasa
Yunani yaitu , On/ Ontos : Ada
dan Logos : Ilmu
Jadi Ontologi adalah ilmu
tentang yang ada.
Menurut Istilah,
Ontologi ialah ilmu yang
membahas hakikat yang ada, baik
yang berbentuk jasmani/ konkret
maupun rohani/abstrak.
ONTOLOGI
4. Ontologi Menurut Para Ahli
Menurut Jujun S. Suriasumantri (1986) mengatakan, Ontologi membahas
apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau dengan
perkataan lain, suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”.
Menurut Louis O. Kattsoff (1987) membagi ontologi dalam tiga bagian :
ontologi bersahaja, ontologi kuantitatif, dan kualitatif, serta ontology
monistik
5. Tahapan Ontologi
1. Objek apa yang ditelaah?
2. Bagaimana wujud yang hakiki dalam objek
tersebut?
3. Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya
tangkap manusia (Seperti berpikir, merasa dan
mengindra) yang membuahkan pengetahuan?
4. Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya
pengetahuan yang berupa ilmu?
5. Bagaimana prosedurnya?
6. Objek Ontologi
Objek telaah ontologi adalah yang ada terikat pada
satu perwujudan tertentu, ontologi membahas tentang
yang ada secara universal, yaitu berusaha mencari inti
yang dimuat setiap kenyataan yang meliputi segala realitas
dalam semua bentuknya.
Contoh :
Pertanyaan mendasar yang sering muncul dalam tataran ontologi untuk
apa pengunaan pengetahuan itu? Artinya untuk apa orang mempunyai
ilmu kalau apabila kecerdasannya di gunakan untuk menghancurkan
orang lain? Misalnya, Seorang ilmuan politik yang memiliki strategi
perebuatan kekuasaan secara licik.
7. Cara Ontologi mendekati Hakekat kenyataan atau
realitas yang ada :
Kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah
kenyataan itu tunggal atau jamak.
Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah
kenyataan (realitas)tersebut memiliki kualitas tertentu.
Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu
yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara
kritis
8. Aliran-aliran dalam Ontologi
Agnositisisme
Aliran Dualisme
Aliran Pluralisme
Aliran Nihilisme
Aliran Agnositisisme
Aliran ini berpendapat bahwa yang ada itu
hanya satu, tidak mungkin dua
Aliran ini berpendapat bahwa benda terdiri
dari dua macam hakikat sebagai asal
sumbernya, yaitu hakikat materi dan
hakikat rohani, benda dan roh, jasad dan
sprit
Aliran ini berpendapat bahwa segenap
macam bentuk adalah kenyataan.
Aliran ini tidak mengakui validitas
alternatif yang positif
Aliran ini mengingkari kesanggupan manusia
untuk mengetahui hakikat benda
9. Manfaat Belajar Ontologi Filsafat
Membantu untuk membentuk, mengembangkan dan
mengkritisi berbagai macam pola sistem pemikiran yang
ada.
Membantu memecahkan masalah pola relasi antar
berbagai eksisten dan eksistensi.
Bisa mengeksplorasi secara mendalam dan jauh pada
berbagai ranah keilmuan maupun masalah, baik itu sains
hingga etika.
10. Ontologi Matematika
Menurut Marsigit (2015 : 95), Ontologi matematika
berusaha memahami keseluruhan dan kenyataan
matematika, yaitu segala matematika yang mengada.
(Dalam kaitannya dengan matematika. Ontologi matematika
adalah dengan mencari pengertian menurut akar dan dasar terdalam
dari kenyataan matematika. Pendekatan ontologi yang digunakan untuk
menerima kenyataan matematika, berusaha untuk mengkaji bagaimana
mencari inti dari setiap kenyataan yang ditemukan terkait matematika,
membahas apa yang ingin diketahui tentang matematika, seberapa jauh
kita ingin tahu, serta menyelidiki sifat dasar apa yang ada secara
fundamental).
11. Aspek Ontologi Matematika
METODIS ; Matematika merupakan ilmu ilmiah (bukan fikir)
SISTEMATIS ; Ilmu matematika adalah ilmu telaah pola dan hubungan artinya
kajian-kajian ilmu matematika saling berkaitan satu sama lain
KOHEREN ; Konsep, perumusan, definisi dan teorema dalam matematika saling
bertautan dan tidak bertentangan
RASIONAL ; Ilmu matematika sesuai dengan kaidah berpikir yang benar dan logis
KOMPREHENSIP ; objek, dalam matematika dapat dilihat secara multidimensional
(dari berbagai sudut pandang)
RADIKAL ; dasar ilmu matematika adalah aksioma-aksioma
UNIVERSAL ; Ilmu matematika kebenarannya berlaku secara umum dan dimana
saja
12. CONTOH
ONTOLOGI
MATEMATIKA
Segala sesuatu yang ada
dalam matematika, seperti
misalnya teorema-teorema.
Maka teorema di dalam
matematika akan di
buktikan secara logis,
terstuktur, dan sistematis.
Pembuktian teorema inilah
yang merupakan salah satu
contoh ontologi matematika
Kajian tentang hakikat objek matematika dan bagaimana
cara memperoleh objek matematika tersebut.
13. Kesimpulan
Ontologi mempelajari tentang objek apa yang ditelaah ilmu,
perwujudannya dan hubungannya dengan daya tangkap manusia, sehingga
dapat menghasilkan ilmu pengetahuan.
Pembahasan ontologi tidak mencakup pada proses, prosedur dan manfaat
dari suatu objek yang ditelaah ilmu, tetapi lebih kepada perwujudannya.
Telaah matematika secara ontology menunjukkan bahwa matematika
bersifat metodis, sistematis, koheren, rasional, komprehensif, radikal
dan universal.
14. Daftar Pustaka
Unwakoly. (2022). Berpikir Kritis dalam Filsafat Ilmu: Kajian dalam
Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Jurnal Filsafat Indonesia. 5(2).
pp, 95-102
Bintoro, Rochmad, Isnarto. (2021). Model Problem Based Learning dalam
Perspektif Ontologi dan Epistemologi Filsafat Pendidikan Matematika.
Jurnal Prosiding Seminar Nasional Matematika. 4(1). pp, 223-227
Rokhmah. (2021). Ilmu dalam Tinjauan Filsafat : Ontologi, Epistemologi,
Aksiologi. Jurnal Studi Keislaman. 7 (2). pp, 68-69