SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ASUHAN KEPERAWATAN
DERMATITIS
N. YULIANINGSIH KODIM
Defenisi
peradangan kulit epidermis dan dermis sebagai
respon terhadap pengaruh faktor eksogen atau
faktor endogen, menimbulkan kelainan klinis
berubah eflo-resensi polimorfik (eritema,
edema,papul, vesikel, skuama, dan keluhan
gatal). (Adhi Juanda,2005)
DERMATITIS lebih dikenal sebagai eksim,
merupakan penyakit kulit yang mengalami
peradangan
klasifikasi
1. Contact Dermatitis
Dermatitis kontak adalah dermatitis yang
disebabkan oleh bahan/substansi yang
menempel pada kulit. (Adhi Djuanda,2005)
dipicu alergen (penyebab alergi) tertentu seperti
racun yang terdapat pada tanaman merambat
atau detergen.
Indikasi dan gejala : kulit memerah dan gatal.
Jika memburuk, penderita akan mengalami
bentol-bentol yang meradang
2. Neurodermatitis
Peradangan kulit kronis, gatal, sirkumstrip, ditandai
dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol
(likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat
garukan atau gosokan yang berulang-ulang karena
berbagai ransangan pruritogenik. (Adhi Djuanda,2005)
Timbul karena goresan pada kulit secara berulang, bisa
berwujud kecil, datar dan dapat berdiameter sekitar 2,5
sampai 25 cm. Penyakit ini muncul ketika pakaian ketat
menggores kulit sehingga iritasi. Iritasi ini memicu kita
untuk menggaruk bagian yang terasa gatal. Biasanya
muncul pada pergelangan kaki, pergelangan tangan,
lengan dan bagian belakang dari leher.
3. Seborrheic Dermatitis
Kulit terasa berminyak dan licin;
melepuhnya sisi-sisi dari hidung, antara
kedua alis, belakang telinga serta dada
bagian atas. Dermatitis ini seringkali
diakibatkan faktor keturunan, muncul saat
kondisi mental dalam keadaan stres atau
orang yang menderita penyakit saraf
seperti Parkinson.
4.Stasis Dermatitis
Merupakan dermatitis sekunder akibat
insufisiensi kronik vena(atau hipertensi vena)
tungkai bawah. (Adhi Djuanda,2005)
Yang muncul dengan adanya varises,
menyebabkan pergelangan kaki dan tulang
kering berubah warna menjadi memerah atau
coklat, menebal dan gatal. Dermatitis muncul
ketika adanya akumulasi cairan di bawah
jaringan kulit. Varises dan kondisi kronis lain
pada kaki juga menjadi penyebab.
5 Atopic Dermatitis
Merupakan keadaan peradangan kulit kronis dan resitif,
disertai gatal yang umumnya sering terjadi selama masa
bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan
peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi
pada keluarga atau penderita (rinitis alergik, atau asma
bronkial). kelainan kulit berupa papul gatal yang
kemudian mengalami ekskoriasi dan likenifikasi,
distribusinya dilipatan(fleksural). (Adhi Djuanda,2005)
Dengan indikasi dan gejala antara lain gatal-gatal, kulit
menebal, dan pecah-pecah. Seringkali muncul di lipatan
siku atau belakang lutut
ETIOLOGI
Penyebab dermatitis dapat berasal dari
luar(eksogen), misalnya bahan kimia
(contoh : detergen,asam, basa, oli,
semen), fisik (sinar dan suhu),
mikroorganisme (contohnya : bakteri,
jamur) dapat pula dari dalam(endogen),
misalnya dermatitis atopik.(Adhi
Djuanda,2005)
MANIFESTASI KLINIK
• Subyektif ada tanda–tanda radang akut
terutama pruritus ( sebagai pengganti dolor).
Selain itu terdapat pula kenaikan suhu (kalor),
kemerahan (rubor), edema atau pembengkakan
dan gangguan fungsi kulit (function laisa).
• Obyektif, biasanya batas kelainan tidak tegas
dan terdapt lesi polimorfi yang dapat timbul
secara serentak atau beturut-turut. Pada
permulaan eritema dan edema.Edema sangat
jelas pada kulit yang longgar misalya muka
(terutama palpebra dan bibir) dan genetelia
eksterna .Infiltrasi biasanya terdiri atas papul.
KOMPLIKASI
• Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
• Infeksi sekunder
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
• Darah : Hb, leukosit, hitung jenis,
trombosit, elektrolit, protein total, albumin,
globulin
• Urin : pemerikasaan histopatologi
• Penunjang : pemeriksaan histopatologi
(pemeriksaan kondisi dan fungsi jaringan
yg berhubungan dgn penyakit)
PENATALAKSANAAN
Umum
• Mengatasi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
• Mengatasi hipotermia
• Perbaikan kesadaran umum
• Emolient untuk mengurangi kulit yang kaku
Khusus
pengobatan spesifik tergantung kausa. Umumnya
dengan kortikosteroid dengan dosis awal 40-60 mg
prednison/hari. Antibiotika diberikan terutama untuk
kasus-kasus yang eksofoliasinya dalam keadaan lembab
untuk menghindari infeksi.
• Perawatan inap di isolasi
• Konsultasi : Penyakit dalam, mata, ICU
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan integritas kulit
• Resiko infeksi
• Gangguan citra diri

More Related Content

What's hot (15)

Askep dermatitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep dermatitis AKPER PEMKAB MUNA Askep dermatitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep dermatitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Asuhan keperawatan-anak-dengan-dermatitis-atopik
Asuhan keperawatan-anak-dengan-dermatitis-atopikAsuhan keperawatan-anak-dengan-dermatitis-atopik
Asuhan keperawatan-anak-dengan-dermatitis-atopik
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Satpel alergi (dermatitis)
Satpel  alergi (dermatitis)Satpel  alergi (dermatitis)
Satpel alergi (dermatitis)
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah demartitis
Makalah demartitisMakalah demartitis
Makalah demartitis
 
Leaflet dermatitis anak akper pemkab muna
Leaflet dermatitis anak akper pemkab munaLeaflet dermatitis anak akper pemkab muna
Leaflet dermatitis anak akper pemkab muna
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
asuhan keperawatan pada dermatitis kontak
asuhan keperawatan pada dermatitis kontakasuhan keperawatan pada dermatitis kontak
asuhan keperawatan pada dermatitis kontak
 
Leaflet dermatitis
Leaflet dermatitisLeaflet dermatitis
Leaflet dermatitis
 
Leaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper munaLeaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper muna
 
Leaflet dermatitis akper pemkab muna
Leaflet dermatitis akper pemkab munaLeaflet dermatitis akper pemkab muna
Leaflet dermatitis akper pemkab muna
 

Viewers also liked

Procedure f.a.c.t.s. dipcard test
Procedure f.a.c.t.s. dipcard testProcedure f.a.c.t.s. dipcard test
Procedure f.a.c.t.s. dipcard testMohd Najib Yusof
 
Hiperplasia suprarrenal
Hiperplasia suprarrenalHiperplasia suprarrenal
Hiperplasia suprarrenaljoanalopez
 
September 2015 - Market Snapshot - Santa Clara County
September 2015 - Market Snapshot - Santa Clara CountySeptember 2015 - Market Snapshot - Santa Clara County
September 2015 - Market Snapshot - Santa Clara CountyMLSListings Inc
 
2015-11-24-me bios-digitale-fabriek-naar-kennisfabriek
2015-11-24-me bios-digitale-fabriek-naar-kennisfabriek2015-11-24-me bios-digitale-fabriek-naar-kennisfabriek
2015-11-24-me bios-digitale-fabriek-naar-kennisfabriekSirris
 
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...www.StudentsAssignmentHelp.com
 
Detection of and response to Online Users' Emotion
Detection of and response to Online Users' EmotionDetection of and response to Online Users' Emotion
Detection of and response to Online Users' EmotionBeverly Park Woolf
 
4217 etapa 1 reporte de auditoria
4217 etapa 1 reporte de auditoria4217 etapa 1 reporte de auditoria
4217 etapa 1 reporte de auditoriagermantravecedo
 
La conducta assertiva
La conducta assertivaLa conducta assertiva
La conducta assertivaelisabetpas
 
Tanggar amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )
Tanggar  amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )Tanggar  amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )
Tanggar amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )Nur Fatehah
 
Power point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudziPower point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudziZauhari Hussein
 
介绍 上海市级控平台实现
介绍 上海市级控平台实现介绍 上海市级控平台实现
介绍 上海市级控平台实现libing1979
 
Уладзімір Цюлькоў – “Музей культуры і побыту”
Уладзімір Цюлькоў – “Музей культуры і побыту”Уладзімір Цюлькоў – “Музей культуры і побыту”
Уладзімір Цюлькоў – “Музей культуры і побыту”budzma
 
Castanyada
CastanyadaCastanyada
Castanyadaasuanes
 

Viewers also liked (20)

Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Procedure f.a.c.t.s. dipcard test
Procedure f.a.c.t.s. dipcard testProcedure f.a.c.t.s. dipcard test
Procedure f.a.c.t.s. dipcard test
 
Hiperplasia suprarrenal
Hiperplasia suprarrenalHiperplasia suprarrenal
Hiperplasia suprarrenal
 
Charpy
CharpyCharpy
Charpy
 
Ppt ta deal
Ppt ta dealPpt ta deal
Ppt ta deal
 
LATIHAN BAB 7
LATIHAN BAB 7LATIHAN BAB 7
LATIHAN BAB 7
 
September 2015 - Market Snapshot - Santa Clara County
September 2015 - Market Snapshot - Santa Clara CountySeptember 2015 - Market Snapshot - Santa Clara County
September 2015 - Market Snapshot - Santa Clara County
 
արամյան տիգրան
արամյան տիգրանարամյան տիգրան
արամյան տիգրան
 
2015-11-24-me bios-digitale-fabriek-naar-kennisfabriek
2015-11-24-me bios-digitale-fabriek-naar-kennisfabriek2015-11-24-me bios-digitale-fabriek-naar-kennisfabriek
2015-11-24-me bios-digitale-fabriek-naar-kennisfabriek
 
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
 
Detection of and response to Online Users' Emotion
Detection of and response to Online Users' EmotionDetection of and response to Online Users' Emotion
Detection of and response to Online Users' Emotion
 
4217 etapa 1 reporte de auditoria
4217 etapa 1 reporte de auditoria4217 etapa 1 reporte de auditoria
4217 etapa 1 reporte de auditoria
 
La conducta assertiva
La conducta assertivaLa conducta assertiva
La conducta assertiva
 
Tanggar amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )
Tanggar  amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )Tanggar  amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )
Tanggar amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )
 
Invito formale
Invito formaleInvito formale
Invito formale
 
Job description kelompok 3
Job description kelompok  3Job description kelompok  3
Job description kelompok 3
 
Power point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudziPower point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudzi
 
介绍 上海市级控平台实现
介绍 上海市级控平台实现介绍 上海市级控平台实现
介绍 上海市级控平台实现
 
Уладзімір Цюлькоў – “Музей культуры і побыту”
Уладзімір Цюлькоў – “Музей культуры і побыту”Уладзімір Цюлькоў – “Музей культуры і побыту”
Уладзімір Цюлькоў – “Музей культуры і побыту”
 
Castanyada
CastanyadaCastanyada
Castanyada
 

Similar to Asuhan keperawatan dermatitis (20)

Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
PPT DERMATITIS PKM.pdf
PPT DERMATITIS PKM.pdfPPT DERMATITIS PKM.pdf
PPT DERMATITIS PKM.pdf
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Leaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper munaLeaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper muna
 
Saad dermatitis word AKPER PEMKAB MUNA
Saad dermatitis word AKPER PEMKAB MUNA Saad dermatitis word AKPER PEMKAB MUNA
Saad dermatitis word AKPER PEMKAB MUNA
 
KULIT.pptx
KULIT.pptxKULIT.pptx
KULIT.pptx
 
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptxASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Leaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper munaLeaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper muna
 
Bab i AKPER PEMKAB MUNA
Bab i AKPER PEMKAB MUNA Bab i AKPER PEMKAB MUNA
Bab i AKPER PEMKAB MUNA
 
Gggggggggg AKPER PEMKAB MUNA
Gggggggggg AKPER PEMKAB MUNAGggggggggg AKPER PEMKAB MUNA
Gggggggggg AKPER PEMKAB MUNA
 
Ilmu Penyakit - Dermatitis
Ilmu Penyakit - DermatitisIlmu Penyakit - Dermatitis
Ilmu Penyakit - Dermatitis
 
Leaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper munaLeaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper muna
 
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 

More from AKPER PEMDA INDRAMAYU

Transplantasi organ di pandang dari kode etika
Transplantasi organ di pandang dari kode etikaTransplantasi organ di pandang dari kode etika
Transplantasi organ di pandang dari kode etikaAKPER PEMDA INDRAMAYU
 
Pandangan 5 agama terhadap euthanasia
Pandangan 5 agama terhadap euthanasiaPandangan 5 agama terhadap euthanasia
Pandangan 5 agama terhadap euthanasiaAKPER PEMDA INDRAMAYU
 
Bedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agamaBedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agamaAKPER PEMDA INDRAMAYU
 

More from AKPER PEMDA INDRAMAYU (20)

Transplantasi organ di pandang dari kode etika
Transplantasi organ di pandang dari kode etikaTransplantasi organ di pandang dari kode etika
Transplantasi organ di pandang dari kode etika
 
Pandangan islam tentang imunisasi
Pandangan islam tentang imunisasiPandangan islam tentang imunisasi
Pandangan islam tentang imunisasi
 
Pandangan 5 agama terhadap euthanasia
Pandangan 5 agama terhadap euthanasiaPandangan 5 agama terhadap euthanasia
Pandangan 5 agama terhadap euthanasia
 
Napza dalam perspektif agama
Napza dalam perspektif agamaNapza dalam perspektif agama
Napza dalam perspektif agama
 
Kb dalam perspektif agama
Kb dalam perspektif agamaKb dalam perspektif agama
Kb dalam perspektif agama
 
Inseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agamaInseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agama
 
Inseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agamaInseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agama
 
Hiv dalam perspektif agama
Hiv dalam perspektif agamaHiv dalam perspektif agama
Hiv dalam perspektif agama
 
Bedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agamaBedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agama
 
Bayi tabung menurut 5 agama
Bayi tabung menurut 5 agamaBayi tabung menurut 5 agama
Bayi tabung menurut 5 agama
 
Aborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agamaAborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agama
 
Askep ulkus peptikum 1
Askep ulkus peptikum 1Askep ulkus peptikum 1
Askep ulkus peptikum 1
 
Askep sirosis hepatis
Askep sirosis hepatisAskep sirosis hepatis
Askep sirosis hepatis
 
Askep peritonitis
Askep peritonitisAskep peritonitis
Askep peritonitis
 
Askep peritonitis
Askep peritonitisAskep peritonitis
Askep peritonitis
 
Askep kolelitis
Askep kolelitisAskep kolelitis
Askep kolelitis
 
Askep hepatitis akper
Askep hepatitis akperAskep hepatitis akper
Askep hepatitis akper
 
Askep hematemesis melena
Askep hematemesis melenaAskep hematemesis melena
Askep hematemesis melena
 
Askep dispepsia 1
Askep dispepsia 1Askep dispepsia 1
Askep dispepsia 1
 
Askep colitis ulseratif
Askep colitis ulseratifAskep colitis ulseratif
Askep colitis ulseratif
 

Recently uploaded

KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 

Recently uploaded (12)

KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 

Asuhan keperawatan dermatitis

  • 2. Defenisi peradangan kulit epidermis dan dermis sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen atau faktor endogen, menimbulkan kelainan klinis berubah eflo-resensi polimorfik (eritema, edema,papul, vesikel, skuama, dan keluhan gatal). (Adhi Juanda,2005) DERMATITIS lebih dikenal sebagai eksim, merupakan penyakit kulit yang mengalami peradangan
  • 3. klasifikasi 1. Contact Dermatitis Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi yang menempel pada kulit. (Adhi Djuanda,2005) dipicu alergen (penyebab alergi) tertentu seperti racun yang terdapat pada tanaman merambat atau detergen. Indikasi dan gejala : kulit memerah dan gatal. Jika memburuk, penderita akan mengalami bentol-bentol yang meradang
  • 4. 2. Neurodermatitis Peradangan kulit kronis, gatal, sirkumstrip, ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yang berulang-ulang karena berbagai ransangan pruritogenik. (Adhi Djuanda,2005) Timbul karena goresan pada kulit secara berulang, bisa berwujud kecil, datar dan dapat berdiameter sekitar 2,5 sampai 25 cm. Penyakit ini muncul ketika pakaian ketat menggores kulit sehingga iritasi. Iritasi ini memicu kita untuk menggaruk bagian yang terasa gatal. Biasanya muncul pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, lengan dan bagian belakang dari leher.
  • 5. 3. Seborrheic Dermatitis Kulit terasa berminyak dan licin; melepuhnya sisi-sisi dari hidung, antara kedua alis, belakang telinga serta dada bagian atas. Dermatitis ini seringkali diakibatkan faktor keturunan, muncul saat kondisi mental dalam keadaan stres atau orang yang menderita penyakit saraf seperti Parkinson.
  • 6. 4.Stasis Dermatitis Merupakan dermatitis sekunder akibat insufisiensi kronik vena(atau hipertensi vena) tungkai bawah. (Adhi Djuanda,2005) Yang muncul dengan adanya varises, menyebabkan pergelangan kaki dan tulang kering berubah warna menjadi memerah atau coklat, menebal dan gatal. Dermatitis muncul ketika adanya akumulasi cairan di bawah jaringan kulit. Varises dan kondisi kronis lain pada kaki juga menjadi penyebab.
  • 7. 5 Atopic Dermatitis Merupakan keadaan peradangan kulit kronis dan resitif, disertai gatal yang umumnya sering terjadi selama masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita (rinitis alergik, atau asma bronkial). kelainan kulit berupa papul gatal yang kemudian mengalami ekskoriasi dan likenifikasi, distribusinya dilipatan(fleksural). (Adhi Djuanda,2005) Dengan indikasi dan gejala antara lain gatal-gatal, kulit menebal, dan pecah-pecah. Seringkali muncul di lipatan siku atau belakang lutut
  • 8. ETIOLOGI Penyebab dermatitis dapat berasal dari luar(eksogen), misalnya bahan kimia (contoh : detergen,asam, basa, oli, semen), fisik (sinar dan suhu), mikroorganisme (contohnya : bakteri, jamur) dapat pula dari dalam(endogen), misalnya dermatitis atopik.(Adhi Djuanda,2005)
  • 9. MANIFESTASI KLINIK • Subyektif ada tanda–tanda radang akut terutama pruritus ( sebagai pengganti dolor). Selain itu terdapat pula kenaikan suhu (kalor), kemerahan (rubor), edema atau pembengkakan dan gangguan fungsi kulit (function laisa). • Obyektif, biasanya batas kelainan tidak tegas dan terdapt lesi polimorfi yang dapat timbul secara serentak atau beturut-turut. Pada permulaan eritema dan edema.Edema sangat jelas pada kulit yang longgar misalya muka (terutama palpebra dan bibir) dan genetelia eksterna .Infiltrasi biasanya terdiri atas papul.
  • 10. KOMPLIKASI • Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit • Infeksi sekunder
  • 11. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium • Darah : Hb, leukosit, hitung jenis, trombosit, elektrolit, protein total, albumin, globulin • Urin : pemerikasaan histopatologi • Penunjang : pemeriksaan histopatologi (pemeriksaan kondisi dan fungsi jaringan yg berhubungan dgn penyakit)
  • 12. PENATALAKSANAAN Umum • Mengatasi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit • Mengatasi hipotermia • Perbaikan kesadaran umum • Emolient untuk mengurangi kulit yang kaku Khusus pengobatan spesifik tergantung kausa. Umumnya dengan kortikosteroid dengan dosis awal 40-60 mg prednison/hari. Antibiotika diberikan terutama untuk kasus-kasus yang eksofoliasinya dalam keadaan lembab untuk menghindari infeksi. • Perawatan inap di isolasi • Konsultasi : Penyakit dalam, mata, ICU
  • 13. Diagnosa Keperawatan • Gangguan integritas kulit • Resiko infeksi • Gangguan citra diri