Bisnis jualan nasi bungkus yang berlokasi di Desa Berbek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo ini memiliki visi untuk membanggakan orang tua dengan mengembangkan usaha nasi bungkus menjadi bisnis yang lebih besar seperti restoran, serta memiliki misi untuk memberikan kepuasan pelanggan. Bisnis ini memanfaatkan peluang adanya banyak pekerja pabrik di sekitar lokasi usaha. Modal awal berupa per
Bisnis usaha makanan rangin khas surabaya aulia badrullah
BISNIS NASI BUNGKUS
1. BISNIS JUALAN NASI BUNGKUS (AYAM,BANDENG, TELUR
DAN DAGING SAPI) YANG ADA DI DESA BERBEK,
KECAMATAN WARU, KABUPATEN SIDOARJO.
NAMA : Moch Wahyu Qodarulloh
NIM : E01218014
PRODI : Aqidah dan Filsafat Islam
FAKULTAS : Ushuluddin
DOSEN : Muchammad Helmi Umam, S.Ag, M.Hum
PTN : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
2. Visi dan Misi
Visi
Bisa membanggakan Orang Tua dengan membuat usaha
Orang Tua yakni dari jualan nasi bungkus hingga bisa menjadi
bisnis yang besar seperti menjadi restaurant.
Misi
1. Membanggakan keluarga terutama Orang Tua.
2. Melayani senyaman mungkin pelanggan biar bisa tetap beli
di saya.
3. Kepuasan pelanggan adalah paling penting.
3. Strategi Bisnis
1. Menjual dengan harga yang relevan dengan isi produknya dan
kualitas dari isi nasi bungkusnya.
2. Membuat info lalu disebarkan melalui media digital yakni
whatsaap, instagram dan facebook. Sehingga bisa mengenai
target atau pembeli tau bahwa Orang Tua saya berjualan nasi
bungkus.
3. Dan bagi tetangga di desa saya ataupun di desa sebelah biar tau
itu hanya dengan melalui mulut ke mulut.
4. Membuat dari bahan-bahan yang masih bagus untuk digunakan.
Agar yang membeli betah karena makanannya enak dan tidak
berbau busuk.
4. Besar Pasar
Besar pasar ini ialah seberapa banyak orang yang bisa
menjadi target atau calon pembeli dalam usaha anda.
Dan besar pasar di daerah saya sangat banyak yang menjadi
target atau calon pembeli, seperti tetangga saya ataupun pekerja
pabrik dan saya berjualan di depan rumah saya yakni jalan raya
utama. Jadi apabila dinominalkan berapa banyak orang bisa ribuan
orang yang bisa menjadi calon pembeli saya akan tetapi biasanya
yang membeli itu sekitar 80-90 orang per-hari dari jam 04.35-08.00
AM.
5. Pangsa Pasar
Pangsa pasar ini dan besar pasar berbeda. pangsa pasar ini
bukan seberapa banyak target atau calon pembeli tetapi banyaknya
pembeli tetap yang membeli usahamu.
Pangsa pasar yang diperoleh berjualan nasi bungkus itu
banyaknya sekitar 50-60 orang pembeli tetap dari jam 04.35-08.00
AM. Karena tetangga ini kebanyakan membeli kalau tidak masak
atau pun karena anaknya atau suaminya bekerja dibawakan dari
membeli nasi bungkus di saya.
6. Analisis Tows
1. Tantangan atau pesaing
Yang pasti awal berjualan tidak banyak pembeli karena belum dipercaya secara
kualitasnya. Dan sekarang secara pesaing sudah banyak yang mulai berusaha jualan nasi
bungkus.
2. Peluang
Rumah dekat dengan pabrik yang pasti banyak pekerja yang lewat depan rumah dan
depan jalan raya berjualannya jadi tidak pekerja pabrik saja yang menjadi target.
3. Kekurangan
Dipandang rendah oleh kalangan menengah ke atas. Apa lagi sekarang pandemi yang
dilihat hanya tempat-tempat yang higienis, padahal nasi bungkus itu juga higienis rapih
membungkusnya tidka berantakan.
4. Kelebihan
Dan alasannya nasi bungkus ini simpel juga mudah di bawa, tidak susah mau makan
tinggal beli selesai dibuang ke sampah bungkusannya.
7. Alasan Orang Tua Memilih Bisnis Jualan Nasi bungkus di
Desa:
1. Karena banyak pabrik di daerah saya tinggal, jadi banyak
pekerja pabrik yang lalu lalang di depan rumah saya.
2. Saat membuka nasi bungkus ini masih sepi yang jualan nasi
bungkus saat itu tahun 2010. Jadi ini menjadi peluang usaha
buat orang tua saya.
3. Dan saat itu di mana masih pindah-pindah usaha belum
menemukan yang cocok dari membuat sandal dan jualan sandal
terus jualan buah-buahan dll. yang akhirnya berjualan yang
menguntungkan dan masih berjalan sampai sekarang yakni
jualan nasi bungkus.
8. Bahan dan Modal Awal
Modal Awal Satuan
kg/liter
Harga Jumlah
Meja
Staples
Nampan
Spidol
Lpg 3kg
Dandang
Wajan
Panci
Kompor
Spatula
Tas kresek
kertas bungkus
Mie Burung darah
1
1
7
1
2
1
3
1
2
1
3
1
1
250.000
60.000
70.000
4.000
125.000
200.000
200.000
200.000
600.000
50.000
7.500
21.000
37.000
1.824.500
Bahan
Minyak
Bawang putih
Jahe
4 kg
1/2 kg
1/4 kg
50.000
15.000
12.000
921.000
Kencur
Lombok Besar
Garam
Tomat
Lombok Kecil
Micin
Penyedap
Masako
Gula
Beras
Tahu
Ayam
Daging
Bandeng
Telur
3 kg
3 kg
14 kg
1/2 kg
25 kg
2 kg
2 kg
2 kg
1 kg
2.000
100.000
2.000
25.000
20.000
2.000
2.000
6.000
260.000
35.000
85.000
210.000
70.000
25.000
Total 2.745.500
9. Keuntungan Usaha
Di dalam usaha berjualan nasi yang mana pengeluaran pembuatan nasi
bungkus itu sebesar Rp. 921.000. Dan menjadikan total nasi menjadi 125-135
nasi bungkus. Penjualan satu bungkusnya Rp.10.000 dan itu selalu habis.
Maka total 125-135 x 10.000 = Rp. 1.250.000- Rp. 1.350.000. Jadi kalau
dikurangi dengan pengeluaran yakni Rp.1.250.000-Rp.1.350.000 dikurangi Rp.
921.000 maka hasil keuntungan yakni Rp.329.000-Rp.429.000.